“AKTUATOR”
Oleh :
DOSEN PENGAMPU
INDRA KOTO,S.T.,M.Eng.
FAKULTAS TEKNIK
2019
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat tuhan Yang Maha Esa dan dengan rahmat
dan karunianya, Tugas Makalah ini dapat kami buat, sebagai bahan pembelajaran kami dengan
harapan dapat diterima dan dipahami secara bersama.
Tugas ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Teknik Pneumatik & Hidrolik. Tugas
ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan tugas ini.
Akhirnya saya dengan kerendahan hati kami meminta maaf jika terdapat kesalahan dalam
penulisan atau penguraian Tugas kami dengan harapan dapat diterima oleh bapak dan dapat
dijadikan sebagai acuan dalam proses pembelajaran kami
Penyusun
A. PENGERTIAN AKTUATOR
Aktuator pneumatic adalah aktuator yang memanfaatkan udara bertekanan menjadi gerak
an mekanik. Dengan memberikan udara bertekanan pada satu sisi permukaan piston (arah maju) ,
sedangkan sisi yang lain (arah mundur) terbuka ke atmosfir, maka gaya diberikan pada sisi perm
ukaan piston tersebut sehingga batang piston akan terdorong keluar sampai mencapai posisi mak
simum dan berhenti.
Sebelum udara bertekanan masuk ke aktuator terdapat beberapa tahap terlebih dahulu
seperti pengendali sinyal, sinyal input dan pemroses sinyal. Gambar dibawah ini adalah contoh
pengontrol sebuah sistem penumatik. Mulai dari udara bertekanan, memproses udara bertekanan
dan di salurkan ke aktuator.
Karena pada dasarnya aktuator merupakan penggerak akhir dalam sistem pneumatik.
Ada beberapa jenis aktuator yang umum digunakan untuk keperluanan dunia industri.
Seperti silinder kerja tunggal, Silinder kerja ganda, Silinder Rotari, Silinder Slider dan
masih banyak yang lainnya.
B. Jenis-Jenis Aktuator Pneumatik
1. Single Acting Cylinder ( Silinder Kerja Tunggal )
Single acting cylinder atau biasa disebut dengan silinder kerja tunggal.
Merupakan jenis aktuator yang umum digunakan, karena pada dasarnya penggunaan
silinder ini cukup mudah untuk diterapkan dan lebih banyak kebutuhannya, Selain itu
silinder ini banyak beredar dipasaran, Hal tersebutlah yang membuat silinder ini umum
digunakan. Pada bagian dalam silinder kerja tunggal terdapat pegas yang digunakan
untuk mengembalikan posisi silinder yang awalnya maju menjadi mundur, jadi peran
pegas tersebut supaya silinder bisa bergerak mudur ketika batang piston dalam posisi
maju. Untuk membuat silinder bergerak maju, silinder diberi udara bertekanan. Ketika
udara tersebut mengisi tangki udara pada silinder, perlahan batang silinder akan
bergerak maju. Untuk lebih jelasnya mengenai mekanisme kerjanya bisa dilihat pada
gambar dibawah ini.
Kegunaan SAC
Menjepit benda kerja
Pemotongan
Pengepresan
Pengangkatan
Cara kerja dari silinder ini hampir sama dengan silinder kerja ganda pada
umumnya. yang menbedakan dari ke dua jenis silinder tersebut adalah posisi dari
batang pistonnya. Pada batang piston Multiple position cylinder terdapat 2 buah batang
silinder yang ada di sisi kana dan sisi kiri. untuk mekanisme dari silinder tersebut yaitu,
pada saat lubang udara sebelah kanan di isi udara bertkekanan, maka batang silinder
pada sebelah kiri akan bergerak maju, sedangkan pada batang piston sebelah kanan
akan bergerak mundur. Begitu juga sebaliknya apabila lubang udara di sisi
kanan diberi udara bertekanan maka silinder di sisi sebelah kanan akan bergerak maju
dan silinder di sisi sebelah kiri akan bergerak mundur. Bisa dibilang cara kerjanyapun
tidak terlalu jauh dengan silinder kerja ganda.
5. Ait Motor ( Motor Angin )
Air Motor atau biasa disebu dengan motor angin merupakan komponen aktuator
pada pneumatik yang bergerak berputar. Berbeda dari jenis-jenis aktuator yang lainnya
bergerak secara horizontal maupun vertikel. Pada komponen ini biasanya diguanakn
untuk mekanisme yang membutuhkan pergerakan berputar. Untuk bentuk fisik dari
komponen ini bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
Cara kerja dari komponen ini yaitu, ketika input udara di beri udara bertekanan, maka
udara akan mendorong pada engsel penggerak di dalam komponen tersbeut yang
nantinya udara akan mendorong engsel penahan tersebut sesuai dengan bentuk yang
melingkar pada komponen tersebut. Ketika sumbu putarnya berputan terdapat lubang
keluaran disisi lain yang nantinya udara tersebut berperan sebagai output dari
komponen tersebut.
KESIMPULAN
Aktuator pneumatic adalah aktuator yang memanfaatkan udara bertekanan menjadi gerak
an mekanik. Aktuator merupakan penggerak akhir dalam sistem pneumatik. Ada beberapa jenis
aktuator yang umum digunakan. Seperti silinder kerja tunggal, Silinder kerja ganda, Silinder
Rotari, Silinder Slider dan masih banyak yang lainnya.
Daftar pustaka
https://www.scribd.com/document/359843823/Makalah-aktuator
https://www.scribd.com/document/317087341/MAKALAH-JENIS-JENIS-AKTUATOR
Fluida SIM Pneumatik versi 4.2
http://eprints.uny.ac.id/44733/14/Pneumatik%20pertemuan%203.pdf