Nama tarling baru diresmikan 17 agustus 1962 ketika RRI sering menyiarkan
kesenian tersebut.
Abdul Adjid: memimpin tarling daerah Cirebon pada 11 april 1964 mengubah
bentuk lagu dan dramatisasi tarling
Tarling dan Jenis-jenis musik tarling
Tarling: salah satu musik tradisional khas Cirebon. Lagu-lagu yang dimainkan
adalah laras pelog yang swarantaranya didekatkan kepada skala diatonic. Dalam
nyanyian vokal, laras pelognya tetap dipertahankan seasli mungkin. Dari
Ansambel, Tarling lama- kelamaan berkemebang menjadi suatu komedi serta
tari-tarian yang sederhana (Van Hoove:1984: 3457).
Musik Tarling pada hakikatnya dapat digolongkan menjadi dua bentuk musik
Tarling, yakni:
a) Musik/lagu-lagu Tarling Klasik
b) Musik/lagu-lagu Tarling Irama Cirebon Modern (kreasi baru)
Dari segi irama musik, musik Tarling dapat digolongkan menjadi
beberapa jenis: Tarling Klasik, Tarling Tengdung, Tarling Dangdut,
Tarling Pop, Tarling Disko, dan Tarling Disko Dangdut.
• Sebuah Enkulturasi
• Lahir di Indramayu
• Tokoh : Sakim dan Sugra
• Experimen, menerapkan nada pentatonik gamelan pada gitar
(Folk Guitar)
• Instrumen yang digunakan adalah Gitar, Suling, dan Gamelan
(Kendang, Gong, Tutukan, Kecrek)
Periode Klasik (Tahun 1960an)
• Berkembang di Cirebon
• Tokoh : Jayana, Pak Barang, Dadang Darniah, Abd Ajid
• Kental dengan ritual
• Sudah Menggunakan Gitar Elektrik
• Nama Tarling diresmikan pada 17 Agustus 1962
• Lagu yang digunakan merupakan terapan dari karawitan
Cirebon
• Sistem nada pelog dan salendro
Periode Modern (Tahun 1980an)