halnya
Menurut
Bastomi
(dalam
Aesijah,
2011:21),
musik
tradisional
Karya
seni tersebut berkembang dalam suatu masyarakat.
b)
Meng
gambarkan kepribadian komunal
c)
Karya
tersebut
menyuarakan
semangat
dan
spirit
kebersamaan
Karya
tersebut senantiasa bersangkutan dengan kehidupan shari-hari
anggota komunitas.
e)
Bersif
at fungsional
f)
Prose
s pewarisannya tidak mengenal cara-cara tertulis.
Dengan demikian musik tradisional adalah suatu jenis musik dari seni
tradisional yang bertumpu pada kehidupan pada tradisi suatu masyarakat.
Musik tradisional mempunyai ciri dan sifat yang dapat membedakan dari
daerah mana musik tradisional itu berasal. Oleh karena musik tradisional
dalam banyak hal digunakan untuk keperluan hidup suatu komunitas,
menyebabkan musik tradisional identik dengan identitas suatu daerah.
Ada beragam menyarakat pelestari sekaligus pendukung kesenian
tradisional yang ada di Indonesia hasil dari pengaruh budaya masyarakat.
Adanya etnisitas dan komunitas menjadikan kesenian tradisional berbeda
satu dengan yang lainnya, contohnya etnis cina yang member corak
tersendiri dalam music atau kesenian barongsai ataupun etnis arab dengan
kesenian hadrah maupun rebananya. Kesenian rebana yang hadir ditengah
tengah masyarakat pendukung dan pelestariannya juga memiliki keunikan
dan
estetika
tersendiri
ataupun
ciri
khas
tersendiri
karena
terjadi
satu jenis kesenian daerah yang memiliki karakteristik lagu yang unik, baik
segi komposisi musik, materi lagu, serta perkembangannya.
Hal itu
keterangan
Sudibyo
dari
seorang
budayawan
pantura
(http://www.teropong-news.com/2011/06/sejarah-
tarling-dan-perkembangannya.html)
yang
mengungkapkan
bahwa
secara
kontekstual
berkaitan
dengan
berbagai
bentuk
Cirebon. Hal ini tentunya dapat menjadi sarana hiburan bagi para tamu
undangan serta masayarakat yang ada di sekitar acara tersebut yang
dipertunjukan gratis tanpa dipungut biaya.
2. Sebagai Sarana Ritual
BrebesTarling Cirebon merupakan salah satu usaha untuk menyiarkan
agama Islam yang dibawa oleh wali songo. Dahulu ajaran tarling
Cirebon yang dibawa oleh Wali Songo berupa tembang-tembang Islam
dengan aliran Musik Tarling Cirebon Tarling Cirebon merupakan
akulturasi kebudayaan antara Islam dengan kebudayaan setempat.
Bahasa yang digunakkan adalah bahasa daerah Cirebon, membuat
keberadaan tarling Cirebon mudah diterima dan dipahami oleh
masyarakat Cirebon serta masyarakat PANTURA sekitar wilayah
Cirebon
termasuk
di
Desa
Karanganyar
Kecamatan
Larangan
Kabupaten . Ritual Panen raya kerap diadakan sampai saat ini namun
acara hiburan musiknya kini sudah bergeser menjadi musik dengan
lagu-lagu bukan tembang Islam melainkan lagu tarling Cirebon yang
mengikuti perkembangan zaman. Tarling Cirebon mempunyai makna
natar eling yang artinya suatu tuntunan atau pengantar. Selain itu,
mengandung filosofi lain yakni yen wis mlatar kudu eling artinya jika
sudah berbuat negatif maka harus bertobat.
3.
Potensi
Pembinaannya
Kesenian
Daerah
yang
kutip
Cirebon
dan
oleh
Pola
Pokok
Hidayat
dan
gitaris.
Namun,
seiring
perkembangan
waktu
dan
DAFTAR PUSTAKA
Aesijah, Siti. 2011. Musik Kotekan : Ekspresi Estetik Masyarakat Desa Ledok
Di Kecamatan Sambong Kabupaten Blora. Tesis pada program
Pascasarjana Program Studi Pendidikan Seni Universitas Negeri
Semarang.
Alan p. Meriam. The Antropoogy of Music, Chicago: Norwestern University
Press, 1987. Pp.219-227
Hidayat. Riyan.2013. Makalah Tentang Tarling.
https://riyanhidayat28.wordpress.com/makalah-tentang-tarlingdikembangkan-dari-pemikiran-beberapa-narasumber-dan-literatur/
(diunduh pada 17 November 2015)
Jazuli. 1994. M. Diktat : Teori Kebudayaan. Semarang . Unnes Press.
Mustopo. 1983, dalam Susetyo, Bagus. 2009. Handout Materi Pembelajaran:
Kajian Seni Pertunjukan.Semarang.Unnes press.
Rohidi, T.R. 2000. Kesenian dalam Pendekatan Kebudayaan. Bandung: STSI
Press
Sinaga, Syahrul Syah.2006. Fungsi dan Ciri Khas Kesenian Rebana di
Pantura Jawa Tengah. Jurnal Harmonia FBS UNNES Vol. VII No. 3
Soedarsono, R.M. 1998 . Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi.
Jakarta: Depdikbud.
Sudibyo, Noorachman. 2011. Sejarah Tarling dan Perkembangannya Kini.
Artikel http://www.teropong-news.com/2011/06/sejarah-tarling-danperkembangannya.html. ( diunduh pada 17 November 2015)
Hove, Van. 1984. Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru