Anda di halaman 1dari 56

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

JOBSHETT 1
PELEPASAN DAN PEMASANGAN STABILISATOR
TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN
Peserta belajar dapat:
Membongkar bagian bagian dari sistem stabilisator
Memeriksa bagian bagian stabillisator
Memasang bagian bagian stabilisator

ALAT

BAHAN

WAKTU

Set Kotak Alat

Suspensi pada

Latihan: 2 jam

Set Kunci Sok

aksel / mobil
Bak plastik

Dongkrak
Vet silikan
Lap kain

KESELAMATAN KERJA
Jangan melepas stabilisator, bila suspensi belum bebas.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

1. Tanda

4. Klem

2. Batang stabilisator

5. Baut penahan

3. Bantalan karet

6. Busing

Langkah kerja
Pembongkaran

Angkat mobil dan beri penyangga pada rangka / bodi

Lepas baut penahan batang stabilisator pada lengan bawah suspensi

Keluarkan bantalan karet dan ring penahan

Beri tanda pada batang stabilisator, agar tidak terbalik

Lepas klem batang stabilisator

Keluarkan batang stabilisator dan bantalan karet

Pemeriksaan
Batang Stabilisator

Keausan pada bagian ujungnya, aus yang berlebihan, ganti!

Keretakan dan kebengkokan batang stabilisator

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Bantalan karet dan baut penahan

Bantalan karet yang retak, aus, sobek, ganti!

Baut penahan bengkok dan ulirnya rusak, ganti!

Petunjuk pemasangan

Beri sedikit vet silikan pada busing bantalan karet

Kembalikan tanda batang stabilisator seperti semula

Batang stabilisator harus tegak lurus dengan baut penahan pada lengan
bawah suspensi.
1. Batang stabilisator
2. Baut penahan
3. Lengan suspensi atau rangka

Lakukan langkah pemasangan sesuai urutan kebalikan pembongkaran

Jangan memanaskan batang stabilisator

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Petunjuk Pemasangan Baru


Aksel Rigid

Mobil terangkat: pasang stabilisator pada aksel

Pasang baut penahan pada rangka, baut penahan harus lurus ke bawah (
siku dengan stabilisator)
1. Bantalan karet
2. Klem
3. Batang Stabilisator
4. Plat Penahan
5. Penggerak Aksel
6. Rangka/Bodi

Suspensi Independen

Mobil terangkat: Pasang stabilisator pada rangka dahulu dan pasang baut
penahan pada lengan suspensi bawah seperti untuk aksel rigid

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

JOBSHETT 2
PENGGANTIAN KARET BANTALAN PEGAS DAUN
TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN
Peserta belajar dapat:
Membongkar bantalan karet pegas daun
Memeriksa bantalan karet
Mengganti dan memasang bantalan karet pegas daun
ALAT
Set kotak alat

BAHAN
Mobil

Set kunci sok

Rak Plastik

Dongkrak

Vet Silikon

Palu besi

Kain lap

WAKTU
Latihan: 3 jam

Drip
Skrap Segitiga
KESELAMATAN KERJA
Jangan memberi penyangga tiga kaki pada aksel belakang

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

1. Mur

5. Pegas daun

2. Pin

6. Pin gantungan

3. Baut

7. Bantalan karet

4. Penggerak aksel
Langkah kerja

8. Plat penahan

Angkat mobil bagian belakang sampai roda menggantung dan beri


penyangga pada bodi / kerangka
Pembongkaran bantalan karet depan

Lepas mur dan baut pengikat pin bagian depan pegas daun
Tahan aksel belakang dengan dongkrak
Keluarkan pin dan satu sisi bantalan karet
Turunkan aksel belakang dan keluarkan satu sisi bantalan karet pegas daun
Pemeriksaan

Bersihkan busing pegas daun dan pin (pakai skrap segitiga)


Periksa kondisi pin, bila bengkok atau aus, ganti!
Periksa kondisi ulir pada pin, rusak, ganti!
Bantalan karet yang rusak, retak dan aus, ganti!
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Pemasangan

Beri sedikit vet silikon pada busing pegas daun dan pin
Pasang kembali bantalan karet, sesuai langkah kebalikan pembongkarannya
Pembongkaran bantalan karet belakang

Lepas mur klem gantungan dan keluarkan plat penahan


Tahan aksel belakang dengan dongkrak
Keluarkan pin gantungan dan perhatikan posisinya, bila perlu beri tanda!
Keluarkan bantalan karet
Untuk pemeriksaan dan pemasangan adalah sama dengan mengganti bantalan
karet depan.

Jangan mencuci bantalan karet dengan solar atau bensin

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

JOBSHETT 3
PELEPASAN, PERBAIKAN, DAN PEMASANGAN PEGAS DAUN
TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN
Peserta belajar dapat:
Membongkar, memperbaiki dan memasang pegas daun
ALAT
Set kotak alat

BAHAN
Mobil

Set kunci kontak

Bak Plastik

Dongkrak

Vet

Palu besi

Kain Lap

WAKTU
Latihan: 3 jam

Drip
Sikat baja
Bor
Mistar Baja
KESELAMATAN KERJA

Hati hati sewaktu menurunkan pegas daun, minta tolong seorang dengan
menggunakan dongkrak

Pasang ganjal pada roda, sewaktu menurunkan aksel belakang

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

1. Bantalan

5. Plat Penahan

2. Peredam Getaran

6. Pegas Daun

3. Baut U

7. Karet Pembatas

4. Pin Penggantung

8. Pin
9. Plat Pembawah

Langkah kerja
Pembongkaran

Angkat mobil bagian belakang sampai roda menggantung dan beri


penyangga pada bodi / kerangka

Lepas poros propeler pada penggerak aksel belakang

Lepas peredam getaran dan baut penahan stabilisator, bila ada!

Lepas plat pembawah dan baut U, ganjal roda!

Lepas palt penahan

Tahan pegas daun dengan dongkrak dan keluarkan pin penggantung

Beri tanda untuk pegas daun bagian depan

Turunkan dongkrak dan lepas pin

Keluarkan pegas daun dan pasang pada ragum

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Buka klem pegas daun atau bor keling pada klem

Buka baut senter pegas daun

Bongkar pegas daun

Perhatikan!

Kondisi pegas daun, retak atau aus yang berlebihan, ganti!

Klem pegas daun rusak atau putus, ganti!

Kondisi baut U, retak, aus atau ulirnya rusak, ganti!

Ulir baut senter pegas daun, rusak, ganti!

Kondisi karet pembatas, rusak atau sobek, ganti!

Petunjuk Pemasangan

Beri vet tahan air pada permukaan kontak pegas daun

Ukur! Ketinggian pegas daun sebelah kanan dan kiri, harus sama.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

10

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Untuk kendaraan khusus biasanya jarak antara sumbu pegas daun depan
dan belakang tidak sama (lihat buku manual)

Kembalikan tanda seperti semula

Lakukan pemasangan sesuai dengan kebalikan pembongkaran.


Bila pegas daun retak atau putus, jangan disambung dengan las!

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

11

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

JOBSHETT 4
OVERHOUL SUSPENSI Mc. PHERSON
TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN
Membongkar, memeriksa, memperbaiki dan memasang kembali suspensi
Mc. Pherson.
ALAT
Alat Penyangga

BAHAN
Mobil atau stand

WAKTU
Latihan: 5 jam

aksel

Penyangga tiga Kaki


Kotak Alat

Vet

Kunci Sok

Lap

Alat Khusus
Pembuka Ball Joint
Alat khusus
pengepres pegas
koil
Alat khusus
pemegang dudukan
pegas
Kunci momen
Kunci roda
KESELAMATAN KERJA

Jangan bekerja dibawah mobil, bila tanpa penyangga yang benar.

Jangan membongkar peredam getaran yang didalam silinder penuh dengan


gas bertekanan tinggi.

Jangan membuka mur penahan batang torak, sebelum pegas koil dipres
dengan alat khusus.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

12

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Komponen komponen peredam getaran roda depan

1. Naf suspensi

6. Peredam getaran

2. Dudukan pegas

7. Nakel Kemudi

3. Karet Bemper

8. Pipa rem

4. Karet Pelindung

9. Kaliper rem

5. Pegas Koil
Sebelum melakukan pembongkaran komponen komponen
suspensi, terlebih dulu lakukan pemeriksaan seperti
J.S
60
45
10
59
Pembongkaran

Angkat mobil (bagian bodi) dengan dongkrak atau lift.

Lepas roda depan.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

13

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Lepas kaliper rem dan ikat dengan kawat pada bodi

Lepas pipa rem, bila perlu

Lepas ball joint tie rod dari lengan nakel kemudi

Lepas pin pengunci dan mur poros penggerak

Lepas mur pengikat ball joint lengan bawah

Beri tanda pemasangan pada pemegang nakel kemudi dengan eksenter


penyetel camber

Lepas kedua baut pengikat nakel kemudi

Lepas nakel kemudi dari poros penggerak, (ikat dengan kawat poros
penggerak pada bodi).

Lepas ketiga mur pengikat peredam getaran pada bodi

Lepas unit peredam getaran

Jepit unit peredam getaran pada ragum


Terlebih dulu pasang baut dan dua
mur diantara pemegang nakel
kemudi.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

14

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

15

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Tekan pegas koil dengan alat pengetes sampai karet penahan bebas

Lepas mur pengikat naf suspensi dari poros peredam getaran.

Gunakan alat khusus pemegang


dudukan pegas koil, agar mur
pengikat tidak ikut berputar bersama
sama poros
Lepas naf suspensi, dudukan pegas, karet penahan dan bemper.

Perhatikan posisi dan susunannya komponen tersebut.

Lepas pegas koil bersam sama alat pengepres

Periksa peredam getaran lihat J.S

62

20

25

25

Bila peredam getaran bocor atua rusak, jangan memperbaiki dengan


mengisi cairan lagi

Ganti peredam getaran yang bocor dengan satu unit peredam


getaran baru.

Peredam getaran berisi gas


Ciri peredam getaran berisi gas
Batang torak selalu terentang
Gaya tekan sangat kuat dibanding
dengan peredam getaran berisi cairan
Habis ditekan batang torak akan
kembali terentang perlahan lahan
Pada tabung pengantar tidak terdapat
baut penahan batang torak
Bila bocor / rusak harus diganti dalam
satu unit

Hindarkan batang torak yang terentang Cara memeriksa


dari benturan atau kotoran, agar
Saat batang torak ditekan
batang torak selalu bersih dan tidak
tahanannya
sangat
berat
lecet
danbila dilepas batang torak
secara perlahan lahan
kembali terentang sampai batas
maksimum, berarti baik
Saat batang torak ditekan
tahanannya ringan dan bila
dilepas tidak kembali, berarti
ada kebocoran gas dan harus
diganti.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

16

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Jika peredam getaran diganti atau


dibuang buatlah lubang diameter 2 3
mm diatas pemegang nakel kemudi
dengan jarak 10 mm.
Hati hati saat membuat lubang pada
tabung penghantar, karena serpihan
logam dapat terbang oleh tekanan gas
didalamnya.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

17

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Cara memperbaiki peredam getaran berisi cairan


Lepas baut penahan poros dengan
kunci pas khusus.
Lepas sil, poros dan keluarkan cairan
dari dalam tabung penghantar.
(Bersihkan bagian dalam tabung!)
Masukkan unit peredam getaran baru
ke dalam tabung penghantar.
Pasang dan kncangkan baut
penahan dengan kunci pas khusus.
Pemeriksaan

Periksa keretakan di sekitar lubang baut pemegang nakel kemudi


Bila pemegang nakel retak, jangan di
las. Tetapi ganti pemegang nakel
bersama sama tabung penghantar

Periksa keretakan dudukan pegas koil, bila retak ganti.


Periksa keretakan / kerusakn akibat korosi pada bodi tempat tiga baut
penunjang naf suspensi, bila retak / rusak perbaiki dengan las.

Kondisi karet penahan, karet penutup debu dan bemper, bila rusak ganti.
Kondisi bantalan naf suspensi, bila macet atau aus ganti.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

18

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Pemasangan

Langkah pemasangan adalah kebalikan pembongkaran. Komponen


komponen yang diperhatikan.

Komponen komponen yang dipasang harus bersih.


Komponen kanan dan kiri jangan sampai tertukar.
Pasang pegas koil yang masih dipres pada tabung pengantar dan perhatikan
ujung pegas koil harus berpasangan dengan alur pada dudukan bawah.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

19

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Pasang dudukan pegas koil


Tanda out mengarah ke bagian
luar kendaraan

Lubang alur dudukan pegas harus


berpasangan

dengan

poros

peredam getaran

Momen

pengencangan

mur

pengikat naf suspensi: 47,5 Nm.

Posisi pemasangan peredam getaran pada bodi


Tiga

baut

getaran

penahan

terpasang

peredam
pada

tiga

lubang pada bodi bagian depan.

Satu lubang pada bodi disumbat


Beri

vet

secukupnya

bantalan

dan

jangan

pada
lupa

memasang karet penutup debu

Momen

pengencangan

mur

pengikat 17,5 Nm.

Kembalikan tanda pemasangan penyetel camber pada posisi semula


Momen pengencangan
Baut pengikat nakel kemudi

: 145 Nm.

Baut pengikat kaliper

: 90 Nm.

Mur Ball Joint tie rod

: 50 Nm.

Periksa sudut camber dan caster lihat JS. 62

20

15

05 dan 62

Bila melepas pipa rem lakukan pembuangan udara!

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

20

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Komponen lengan bawah dan batang stabilisator

1. Lengan bawah

5. Klem

2. Ball Joint

6. Bodi

3. Batang Stabilisator

7. Bushing Karet

4. Bantalan karet

8. Baut Penahan

Pembongkaran

Lepas Ball Joint dari nakel kemudi


Lepas mur dan baut pengantar stabilisator pada lengan bawah
Perhatikan! Susunan bantalan karet dan cincin penahan stabilisator.
Lepas klem pengikat bushing karet lengan bawah.
Lepas baut engsel lengan bawah pada bodi bagian depan.
Lepas lengan bawah.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

21

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Pemeriksaan

Keausan atau kerusakan bushing karet dapat diketahui saat melakukan


pemeriksaan awal sebelum dibongkar atau sudah dibongkar, bila bushing
karet aus atau rusak ganti.
Cara mengganti bushing karet

Periksa keausan baut engsel, bila aus ganti


Periksa keausan / keretakan lengan bawah, bila rusak akibat korosi atau
retak disekitar batang engsel ganti.

Perhatikan! Jangan memperbaiki lengan bawah dengan las


Periksa stabilisator, bila retak ganti
Periksa keausan dan kemacetan ball joint, bila aus ganti
Periksa baut penahan, bila bengkok atau ulir rusak ganti
Periksa bantalan bantalan karet dan karet penahan, bila aus atau rusak
ganti.
Pemasangan

Langkah pemasangan kebalikan dari pembongkaran


Perhatikan, susunan pemasangan bantalan karet stabilisator

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

22

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

1. Batang stabilisator
2. Baut penahan
3. Lengan Suspensi
4. Bantalan karet

Momen pengencang: Mur ball joint nakel kemudi


Periksa toe in dengan standar 0 1 mm, bila tidak sesuai lakukan
penyetelan lihat JS.

60

45

10

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

82.

23

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Langkah pembongkaran, pemeriksaan dan pemasangan suspensi belakang


sam halnya dengan suspensi depan yang menggunakan model Mc. Pherson
Adapun komponen komponen yang perlu diperhatikan adalah:
1. Saat mengatasi peredam getaran belakang

Kebanyakan suspensi belakang menggunakan peredam getaran


berisi gas.

Cara mengatasi perhatikan petunjuk pada halaman 4

Posisi pemasangan antara naf suspensi dengan pemegang nakel


kemudi.
Sebelum
pengikat,

pengencangan
atur

dulu

mur

posisi

naf

suspensi dengan pemegang nakel


Baut pada naf suspensi yang paling
menonjol harus berada di tengah
tengah pemegang nakel.
Kebebasan naf suspensi yang sudah
terpasang 50 dari garis sumbu
2. Saat mengatasi dua lengan bawah suspensi belakang

Sebelum membongkar lengan bawah, terlebih dulu catat posisi atau


beri tanda pada eksenter penyetel toe in dengan bodi.
Eksenter penyetel toe in hanya
terpasang

pada

lengan

bawah

bagian belakang.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

24

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Bila baut atau mur pengikat menggunakan cincin plat penahan, maka
kaitkan cincin plat penahan pada bodi atau bagian ujung cincin yang
menonjol dikaitkan dengan lubang yang ada pada bodi atau lengan.
Tujuannya cincin plat penahan, agar
mur pengikat tidak ikut berputar saat
dikencangkan.

Bila semua komponen telah terpasang, turunkan mobil dari lift atau
penyangga. Kemudian goncangkan mobil untuk menstabilkan suspensi.

Ukur jarak antara setiap pelek roda dengan garis sumbu baut eksenter
lengan bawah suspensi belakang.
Kesalahan jarak antara lengan kanan
dan kiri tidak boleh lebih 3 mm.

Lakukan pemeriksaan toe in dengan standart 3,8 2 mm, bila toe in


tidak sesuai lakukan penyetelan.

Jangan lupa mengontrol pengencangan mur pengikat roda, momen


pengencangan baut / mur roda: 100 Nm.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

25

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

JOBSHETT 5
OVERHOUL SUSPENSI WISHBONE
TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN
Membongkar, memeriksa dan memasang kembali suspensi wishbone dengan
pegas daun, koil dan batang torsi.
ALAT
Alat Pengangkat
Penyangga tiga kaki

BAHAN
Mobil atau aksel

WAKTU
Latihan: 14 jam

stand

Kotak alat

Vet

Kunci shock

Lap

Alat khusus
pembuka ball joint
Alat khusus
pengepres pegas
koil
Kunci roda
Kunci momen
KESELAMATAN KERJA

Jangan melepas mur ball joint lengan atas / bawah suspensi, bila pegas
belum ditahan oleh penyangga atau alat khusus pengepres. Karena pegas
bisa terlempar.

Jangan merubah jumlah dan posisi shim penyetel dan mur eksenter lengan
atas/bawah (catat jumlah / ukuran sebelum membongkar).

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

26

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Suspensi Wishbone dengan pegas daun (contoh: Kijang)

1. Knuckle arm

6. Pegas daun

2. Ball joint

7. Kerangka

3. Lengan atas

8. Pegas Penahan

4. Lengan bawah

9. Mur Bushing

5. Peredam getaran

10. Batang Engsel

Sebelum pembongkaran, terlebih dulu lakukan pemeriksaan terhadap


keausan / kelonggaran batang engsel dan ball joint seperti pada job
servis 60

45

10

82

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

27

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Pembongkaran

Angkat mobil dan beri penyangga tiga kaki pada kerangka dengan posisi
yang benar.

Lepas roda depan.


Lepas tromol dan plat pembawa (bila rem cakram, lepas kaliper rem).
Catatan: tidak perlumelepas slang rem. Kaliper dan plat pembawa harus
diikat pada rangka.

Lepas ball joint tie rod.


Lepas peredam getaran.
Lepas stabilisator bila ada.
Angkat dan tumpu lengan bawah suspensi dengan dongkrak, agar ball joint
bawah bebas.
AWAS: Mobil jangan sampai
terangkat!

Lepas pin pengunci dan mur, kemudian dengan menggunakan alat khusus
bukalah ball joint bawah.

Lepas ball joint atas dengan cara yang sama melepas ball joint bawah.
Lepas knuckle arm.
Turunkan dongkrak pelan pelan sampai pegas daun bebas.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

28

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Longgarkan mur penahan baut batang engsel atas suspensi.

Lepas shim penyetel camber / caster.


Perhatikan!
Shim penyetel jangan sampai hilang
Catat posisi dan ukur ketebalan shim penyetel, agar sudut camber / caster
tidak berubah.

Lepas lengan atas suspensi dan beri tanda (kanan atau kiri) pada batang
engsel dengan lengan.

Lepas ball joint lengan atas suspensi.


Lepas nipel dan mur bushing batang engsel pada kedua ujung lengan atas.
Keluarkan batang engsel dan karet penutup debu.
Lepas lengan bawah suspensi. Hal yang membedakan pada batang engsel
tidak ada shim penyetel dan ball joint diikat dengan baut.

Lepas pegas daun.

Overhoul pegas daun lihat JS. 62

20

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

25

15

29

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Pemeriksaan
Bersihkan semua bagian yang akan dilakukan pemeriksaan, adapun hal yang
perlu diperiksa adalah:

Keausan dan kerusakan ulir batang engsel dan mur bushing, bila rusak
diganti (sney lagi ulir batang engsel).

Periksa keausan dan kemacetan ball joint.


Gerakkan baut ball joint dengan jari
tanpa tenaga besar, bila gerakkannya
ringan

sekaliatau

macet

harus

diganti.
Periksa karet penutup debu, bila
rusak ganti.

Pemeriksaan kondisi peredam getaran lihat JS. 60 45

10

59,

bila

peredam getaran sudah dilepas juga dapat diperiksa kondisinya:


1.

Tekan /tarik peredam getaran (posisi tegak lurus) dengan tangan perlahan
lahan sampai pembatas.

Bila tahanannya berat dan gerakannya lembut berarti baik.


Bila tahanannya ringan sekali dan gerakkannya tersendat sendat berarti
ada udara didalam tabung peredam getaran (bocor/jelek).

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

30

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

2.

Pada

posisi

kerja

peredam

getaran digerakkan sedikit saja


(2-3 cm).

Bila

tahanan

ringan

atau

tersendat sendat berarti jelek.

Bila tahanan besar dan lembut


berarti baik

Periksa keretakan dan kerusakan lengan atas dan bawah.


Keretakan sering terjadi di sekitar ball joint dan pengantar batang engsel.
Kondisi karet karet penahan debu, pegas penahan dan bantalan
bantalan karet bila rusak ganti.

Kondisi ulir ulir pada rangka dan baut, bila kotor atau aus ulir tersebut
harus di tap atau di sney lagi

Pemasangan
Langkah pemasangan adalah kebalikan dari pembongkaran, adapun hal yang
perlu diperhatikan adalah:

Beri semua pelumasan (vet) pada mur, baut batang engsel dan ball joint

Jangan sampai tertukar komponen komponen kanan dan kiri (lihat tanda).

Cocokkan dulu baut dan mur (ulir halus / kasar) sebelum memasang.

Kembalikan posisi shim penyetel sudut camber & caster seperti semula

Momen pengencangan mur bushing

Lengan bawah: 280 320 Nm

Lengan atas: 180 200 Nm

Ingat! Batang engsel harus dapat berputar lembut setelah pengencangan.

Momen pengencangan mur ball joint 70 90 Nm, Jangan lupa memasang


pin pengunci.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

31

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Momen pengencangan baut dan mur

8 mm = 15 22 Nm

10 mm = 32 52 Nm

12 mm = 80 115 Nm

Lakukan pengontrolan Toe in dengan standart 5 4 mm (kijang / Hiace),


bila tidak sesuai lakukan penyetelan. Lihat JS: 60

Mobil lain sesuai dengan manual.

Periksa sudut camber dan caster lihat JS 62

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

45

10

82

20 15 05, 62 20 15 10

32

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Suspensi wishbone dengan pegas koil

1. Pegas koil

5. Ball joint

2. Karet penahan

6. Knuckle arm

3. Bushing karet

7. Lengan atas

4. Peredam getaran

8. Lengan bawah
9. Cincin eksenter penyetel

caster/camber
Langkah pembongkaran, pemeriksaan dan pemasangan adalah sama dengan
pegas daun. Tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Gunakan alat pengepres pegas koil, sebelum melepas mur pengikat ball
joint.
Cara menggunakan alat:
Pasang

kedua

klem

pengepres,

diantara pegas koil dibagian atas dan


bawah pada posisi yang benar.
Pasang baut dan kencangkan baut
pengepres

sampai

karet

penahan

bebas
Kemudian lepas murr dan ball joint
Langkah selanjutnya sama dengan
pegas daun

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

33

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Ukur jarak (B) antara sumbu baut pengikat batang engsel dengan sisi
bushing yang menonjol sebelah kanan dan kiri

Saat memasang, ujung pegas koil yang tidak rata harus berpasangan
dengan karet penahan beralur

Bila bushing karet rusak harus diganti dengan pres

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

34

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Suspensi wishbone dengan pegas batang torsi

1. Pegas batang torsi

4. Peredam getaran

7. Knuckle arm

2. Baut penyetel

5. Lengan bawah

8. Ball joint

3. Bushing karet

6. Lengan atas

Langkah kerja sama dengan pegas daun dan koil, tetapi untuk pegas batang
torsi yang perlu diperhatikan adalah:

Sebelum membongkar ball joint atas/bawah, ukur terlebih dulu ketinggian


baut (A) penyetel ketegangan pegas batang torsi

Setelah mengukur ketinggian baut (A), lepas baut penyetel ketegangan


pegas, agar lengan bawah bebas. (Perhatikan posisi cincin baut penyetel).

Langkah selanjutnya sama dengan pegas daun dan koil.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

35

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Bila bushing batang torsi rusak atau aus, maka untuk memperbaiki atau
mengeluarkan bushing tersebut adalah:

Bersihkan bekas karet yang menempel pada bushing

Las listrik tiga tempat pada bushing masing-masing dalam satu garis

Keluarkan bushing dengan puller/treker

Pres bushing karet baru ke dalam pengantar

Batang torsi kanan dan kiri jangan sampai tertukar


Perhatikan arah putaran momen
puntir batang torsi (kanan dan kiri).

Catatan

Jangan memanaskan rumah bushing dan batang torsi dengan las gas, agar
kekuatan bahan tersebut tidak berubah.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

36

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

LEMBAR EVALUASI
1. Sebutkan fungsi dari suspensi, sehingga kendaraan dapat berjalan dengan
nyaman dan aman selama berkendaraan di jalan?

2. Sebutkan 4 macam konstruksi suspensi aksel rigid/aksel kaku yang saudara


ketahui!

3. Sebutkan keuntungan suspensi independen dibanding suspensi aksel rigid!

4. Dilihat dari segi konstruksi, apa yang membedakan secara pokok antara
suspensi independen type Mac. Pherson dengan suspensi independen
type wishbone?

5. Jelaskan secara garis besar fungsi dari pegas dan stabilisator pada
kendaraan bermotor!

6. Sebutkan macam pegas yang saudara ketahui dan jelaskan pula


keuntungan dan kerugian dari tiap tiap pegas!
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

37

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

7. Jelaskan fungsi dari shoc absorber!

8. Perhatikan gambar di bawah!

Gambar A

Gambar B

Posisi kerja............

Posisi kerja..................

Cara kerja

Cara kerja

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

38

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

9. Berikan penjelasan tanda tanda yang mudah atau sering terjadi pada
kendaraan jika peredam getaran sudah tidak berfungsi/mati!

10. Banyak dijumpai di lapangan, jika peredam getaranyang sudah tidak


berfungsi (rusak/bocor) kemudian diperbaiki dengan jalan suntik lagi,
Bagaiman tanggapan saudara dengan kondisi tersebut dan berikan
alasannya!

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

39

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

LEMBAR JAWABAN
1. Fungsi suspensi adalah untuk:
1

Menghantarkan gerakan roda dari kendaraan ke jalan

Mengabsorsi dan meredam getaran bodi akibat kondisi jalan

Meneruskan gaya pengemudian dan pengereman kendaraan

Ketiga hal tersebut bertujuan supaya kendaraan yang dikendarai dapat


berjalan dengan stabil sehingga kenyamanan dan keamanan berkendara
dapat dirasakan penumpang
2. jenis suspensi aksel rigid / kaku adalah:

Aksel canggah

Aksel Pipa

Aksel kepalan tinju

Aksel De-Dion

Keuntungan suspensi independen dibanding suspensi aksel rigid adalah:


1.

Gerakan salah satu roda tidak mempengaruhi roda yang lain

2.

Membutuhkan sedikit tempat

3.

Titik berat kendaraan dapat lebih rendah, sehingga aman dan


nyaman untuk kendaraan

4.
4

Daya pemegasan dapat lebih lembut

Perbedaan pokok konstruksi suspensi independen type Mac Pherson


dengan wishbone adalah:

Type Mac Pherson


Pada sistem ini hanya terdapat satu lengan yaitu lengan bawah /
power arm sedangkan bagian atas dengan menumpu bodi kendaraan

Type wishbone
Pada sistem ini terdapat 2 lengan yaitu lengan atas / upper arm dan
lengan bawah/downer arm, dan semua lengan ini bertumpu pada
kerangka / chasis kendaraan.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

40

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

3.
A. Fungsi dari pegas pada kendaraan bermotor adalah:

Mengurangi pukulan pukulan langsung pada bodi kendaraan yang


diakibatkan oleh roda sewaktu terjadi hentakan hentakan pada
kendaraan ketika berjalan pada kondisi jalan yang tidak rata

Sebagai penghubung antara roda dengan chasis atau bodi


kendaraan

B. Fungsi dari stabilisator untuk mengurangi efek rooling bodi kendaraan dan
memperbaiki / menjaga stabilitas kendaraan pada saat berbelok
6.
A. Pegas daun
Keuntungan:

Konstruksi sederhana

Dapat meredam getaran sendiri akibat gesekan antara pegas daun

Berfungsi sebagai lengan penyangga chasis

Kerugian:

Langkah pemegasan pendek

Pegas bersifat agak kaku

B. Pegas spiral / pegas koil


Keuntungan:

Langkah pemegasan panjang

Gaya pemegasan lebih lembut

Kerugian:

Tidak dapat meredam sendiri

Energi beban yang dibsorsi lebih besar

Tidak dapat menerima gaya horisontal

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

41

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

C. Pegas batang torsi / pegas batang puntir


Keuntungan:

Memerlukan sedikit tempat

Langkah pemegasan panjang

Dapat untuk menyetel tinggi bebas kendaraan

Kerugian:

Mahal

Energi yang diabsorsi paling besar diantara pegas yang lain

Tidak mempunyai sifat meredam sendiri

D. Pegas pneumatis
Keuntungan:

Elastisitas tinggi

Saat pemegasan tidak timbul gelembung udara pada oli

Dapat digunakan untuk mengatur tinggi kendaraan

Kerugian:

Konstruksi rumit

Mahal

Perlu penanganan khusus]

7. Fungsi dari shoc Absorber / Shoc Breker adalah untuk meredam getaran dari
bodi dan aksel sehingga dapat memberikan rasa nyaman dan aman pada
saat berkendara

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

42

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Gambar A
Posisi kerja saat langkah tekan
Cara kerja:

Gambar B
Posisi kerja saat langkah tarik
Cara kerja:

Pada saat ada gaya penekanan pegas Pada saat gaya penekanan hilang
piston bergerak ke bawah oli pegas pada posisi semula piston
mengalir ke atas melalui lubang besar tertarik ke atas oli mengalir dari ruang
(katup tekan) tekanan oli yang atas ke ruang bawah melalui katup
berpindah kecil

tarik / lubang kecil tahanan oli yang


berpindah besar

Tanda tanda yang mudah dikenali ketika shoc absorber / peredam getaran
rusak / bocor:

Kendaraan ketika ditekan dan kemudian dilepas, bodi kendaraan berayun


agak lama

Keausan ban tidak merata

Pada saat berbelok dan jalan tidak rata, terasa kendaraan tidak stabil / semi

10. Tidak ada masalah


Karena shoc Absorber tetap berfungsi, walaupun umurnya tidak bertahan
lama, karena seal dan piston / batang piston telah aus sehingga kebocoran
akan tetap terjadi.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

43

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

UMPAN BALIK

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

44

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

DAFTAR PUSTAKA

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

45

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Titik berat kendaraan


t

Titik berat

untuk mobil
sedan kira kira
0,6 0,9 meter.

Titik berat mobil adalah pusat dari semua berat


mobil, dimana semua massa mobil terletak dalam
satu titik.
Contoh:
Bila sebuah mobil diangkat pada titik beratnya
dengan seutas tali, mobil tersebut akan tergantung
seimbang, tidak bergerak ke depan, ke belakang
dan kesamping.

Macam macam gerakan mobil


Mobil saat berjalan bisa bergerak dalam tiga sumbu/aksis yaitu sumbu X, Y, Z

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

46

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Mengangguk (pitching)
Mengangguk (pitching) adalah gerakan
bodi berputar mengelilingi sumbu Y
Berguling (rolling)
Berguling (rolling) adalh gerakan bodi
berputar mengelilingi sumbu X
Melonjak (bouncing)
Melonjak (bouncing) adalah gerakan
bodi naik turun arah sumbu z.
Memutar (yawing)
Memutar (yawing) adalah gerakan bodi
yang berputar mengelilingi sumbu z.
Terjadi pada saat belok dan sifat jalan
kendaraan tidak stabil.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

47

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

JOBSHETT 6
SUSPENSI AKSEL RIGID
Tujuan Khusus Pembelajaran
Peserta belajar dapar :
Menjelaskan definisi suspensi aksel rigid
Memahami konstruksi dan cara kerja suspensi aksel rigid
Menjelaskan macam-macam type suspensi aksel rigid

Definisi
Suspensi

aksel

rigid

adalah

suspensi

yang

mempunyai

sikap

paling

mempengaruhi sikap roda kiri atau kanan serta badan mobil apabila salah satu
roda memegas.
Bodi

Roda

Aksel rigid depan


Suspensi aksel rigid depan umumnya dipakai pada truk dan bus. Oleh karena
sifat penting dari suspensi ini adalah konstruksinya dibuat kokoh agar dapat
menahan beban berat.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

48

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Macam macam konstruksi


Bahan aksel rigid umumnya dibuat dari baja yang diperkuat dengan proses
perlakuan panas (temper)
Hal penting!
Yang menjadi perhatian penting bagi seorang mekanik adalah tidak boleh
memanaskan aksel sampai temperatur tertentu yang menyebabkan struktur
bahan berubah, sehingga kekuatanaksel menjadi berkurang.

Aksel Canggah

Canggah

Spindel

King Pin

Aksel dibuat menyerupai canggah yang dihubungkan King Pin dengan spindel.
Aksel semacam ini sering digunakan pada mobil berat (truk dan bus) serta
mobill jeep.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

49

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Aksel kepalan tinju

Kepalan tinju

Spindel

King Pin

Aksel dibuat menyerupai kepalan tinju yang dihubungkan King-Pin dan Spindel.
Aksel semacam ini sering digunakan pada mobil berat (truk dan bus) Aksell
dibuat dari baja profil I
Keuntungan dan kerugian
Keuntungan
Aksel kuat dan stabil, konstruksi sederhana
Perubahan jarak roda dan comber sedikit saat penegasan.
Kerugian
Memerlukan ruang yang lebih luas diatas roda saat terjadi pemegasan
Masa yang tidak berpegas lebih berat sehingga kendaraan menjadi tidak
nyaman
Pada permukaan jalan yang tidak rata, kontak permukaan ban yang terhadap
jalan tidak baik, karena roda kiri dan kanan memegas bersama sama (saling
mempengaruhi)

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

50

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Aksel rigid belakang


Aksel (suspensi) rigid belakang pada mobil umumnya memakai pegas daun dan
pegas koil
Aksel rigid belakang berpegas daun
Pegas daun yang dipakai pada suspensi ini adalah pegas daun yang berlapis
yang dibentuk setengah elips. Lapisan pegas berbentuk elips berfungsi agar
pemegasan terjadi bertahap sesuai berat/beban mobil dan gaya yang
ditimbulkan oleh roda.

Tiga gaya (gaya samping, memanjang,


tegak) harus dapat ditahan dengan
lembut oleh sistem suspensi dan
kelengkapannya. Tiga gaya tersebut
timbul

ketika

pengereman,

reaksi

penggerak dan pemegasan.


Penahan Gaya Memanjang
Gaya memanjang Fb, terjadi ketika
pengereman dan reaksi penggerak.
Gaya Fb harus dapat ditahan oleh Fb
Gaya Fb adalah gaya reaksi yang
timbul dari pegas daun.

Kesimpulan
Aksel rigid berpegas daun tidak memerlukan lengan memanjang

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

51

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Penahan gaya samping


Pegas diikat kuat oleh dua buah
kelem U pada aksel sehingga tidak
bisa bergeser ke samping ketika
terjadi gaya samping Fs.
Gaya samping terjadi ketika mobil
berbelok dan memegas

Kesimpulan:
Aksel rigid berpegas daun tidak perlu lengan melintang

Gaya

reaksi

penggerak

dan

pengereman.
Bila

aksel

mendapat

gaya

pengereman dan reaksi penggerak,


aksel akan terpuntir dan menekuk
pegas sehingga berbentuk huruf S,
bagian ini mudah patah.

Kesimpulan
Pada pegas daun perlu penggantung ayun, untuk menghindari patah.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

52

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Aksel rigid belakang berpegas koil


Konstruksi aksel rigid dengan pegas koil lebih rumit karena harus dilengkapi
dengan lengan melintang (batang panhard) dan lengan memanjang, tetapi
pemegasan lebih nyaman dan suspensi menjadi lebih ringan.

Penahan gaya memanjang


Pegas koil tidak dapat menahan gaya
horisontal

arah

menyebabkan

memanjang
kedudukan

yang
pegas

berubah-ubah. Untuk itu tugas ini


dipikul oleh lengan memanjang

Lengan
memanjang
bawah

Lengan torsi

Contoh:
Pada saat terjadi pengereman, pada
aksel terjadi puntiran dan pergeseran
arah memanjang. Untuk mengatasi hal
tersebut perlu dua jenis lengan yaitu
lengan memanjang bawah dan atas
( lengan torsi).

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

53

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Penahan gaya melintang


Penahan gaya melintang dengan
batang Panhard
Salah satu ujungnya dipasang pada
aksel ujung yang lain dipasang pada
rangka/bodi
Syarat batang Panhard
Batang panhard harus dibuat sepanjang mungkin, untuk menghindari geseran
arah ke samping (sifat jalan yang tidak aman)
Batang Panhard yang panjang

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

Batang Panhard yang pendek

54

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Penahan gaya melintang diagonal

Lengan Diagonal

Lengan diagonal dipasang horisontal membentuk sudut (diagonal). Lengan ini


sangat efektif mengurangi gerak horisontal (melintang dan memanjang) dari
aksel saat terjadi gaya pengereman, gaya penggerak, saat belok dan saat
pemegasan.
Lengan diagonal ini lebih baik untuk mengatasi gaya (pergeseran) aksel ke arah
horisontal dibandingkan dengan lengan Panhard. Tetapi lengan ini hanya dapat
dipakai pada aksel belakang tanpa penggerak.
Aksel rigid De-dion
Aksel Pipa

Kedua roda dihubungkan tetap melalui


aksel pipa arah melintang.
Rumah differensial dipasang langsung
pada bodi, dengan demikian massa
tak berpegas menjadi ringan.

Poros aksel dihubungkan oleh dua arah penghubung universal (universal joint)
yang memungkinkan dapat bergerak aksial.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

55

Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Suspensi

56

Anda mungkin juga menyukai