JOBSHETT 1
PELEPASAN DAN PEMASANGAN STABILISATOR
TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN
Peserta belajar dapat:
Membongkar bagian bagian dari sistem stabilisator
Memeriksa bagian bagian stabillisator
Memasang bagian bagian stabilisator
ALAT
BAHAN
WAKTU
Suspensi pada
Latihan: 2 jam
aksel / mobil
Bak plastik
Dongkrak
Vet silikan
Lap kain
KESELAMATAN KERJA
Jangan melepas stabilisator, bila suspensi belum bebas.
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
1. Tanda
4. Klem
2. Batang stabilisator
5. Baut penahan
3. Bantalan karet
6. Busing
Langkah kerja
Pembongkaran
Pemeriksaan
Batang Stabilisator
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Petunjuk pemasangan
Batang stabilisator harus tegak lurus dengan baut penahan pada lengan
bawah suspensi.
1. Batang stabilisator
2. Baut penahan
3. Lengan suspensi atau rangka
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Pasang baut penahan pada rangka, baut penahan harus lurus ke bawah (
siku dengan stabilisator)
1. Bantalan karet
2. Klem
3. Batang Stabilisator
4. Plat Penahan
5. Penggerak Aksel
6. Rangka/Bodi
Suspensi Independen
Mobil terangkat: Pasang stabilisator pada rangka dahulu dan pasang baut
penahan pada lengan suspensi bawah seperti untuk aksel rigid
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
JOBSHETT 2
PENGGANTIAN KARET BANTALAN PEGAS DAUN
TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN
Peserta belajar dapat:
Membongkar bantalan karet pegas daun
Memeriksa bantalan karet
Mengganti dan memasang bantalan karet pegas daun
ALAT
Set kotak alat
BAHAN
Mobil
Rak Plastik
Dongkrak
Vet Silikon
Palu besi
Kain lap
WAKTU
Latihan: 3 jam
Drip
Skrap Segitiga
KESELAMATAN KERJA
Jangan memberi penyangga tiga kaki pada aksel belakang
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
1. Mur
5. Pegas daun
2. Pin
6. Pin gantungan
3. Baut
7. Bantalan karet
4. Penggerak aksel
Langkah kerja
8. Plat penahan
Lepas mur dan baut pengikat pin bagian depan pegas daun
Tahan aksel belakang dengan dongkrak
Keluarkan pin dan satu sisi bantalan karet
Turunkan aksel belakang dan keluarkan satu sisi bantalan karet pegas daun
Pemeriksaan
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Pemasangan
Beri sedikit vet silikon pada busing pegas daun dan pin
Pasang kembali bantalan karet, sesuai langkah kebalikan pembongkarannya
Pembongkaran bantalan karet belakang
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
JOBSHETT 3
PELEPASAN, PERBAIKAN, DAN PEMASANGAN PEGAS DAUN
TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN
Peserta belajar dapat:
Membongkar, memperbaiki dan memasang pegas daun
ALAT
Set kotak alat
BAHAN
Mobil
Bak Plastik
Dongkrak
Vet
Palu besi
Kain Lap
WAKTU
Latihan: 3 jam
Drip
Sikat baja
Bor
Mistar Baja
KESELAMATAN KERJA
Hati hati sewaktu menurunkan pegas daun, minta tolong seorang dengan
menggunakan dongkrak
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
1. Bantalan
5. Plat Penahan
2. Peredam Getaran
6. Pegas Daun
3. Baut U
7. Karet Pembatas
4. Pin Penggantung
8. Pin
9. Plat Pembawah
Langkah kerja
Pembongkaran
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Perhatikan!
Petunjuk Pemasangan
Ukur! Ketinggian pegas daun sebelah kanan dan kiri, harus sama.
10
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Untuk kendaraan khusus biasanya jarak antara sumbu pegas daun depan
dan belakang tidak sama (lihat buku manual)
11
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
JOBSHETT 4
OVERHOUL SUSPENSI Mc. PHERSON
TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN
Membongkar, memeriksa, memperbaiki dan memasang kembali suspensi
Mc. Pherson.
ALAT
Alat Penyangga
BAHAN
Mobil atau stand
WAKTU
Latihan: 5 jam
aksel
Vet
Kunci Sok
Lap
Alat Khusus
Pembuka Ball Joint
Alat khusus
pengepres pegas
koil
Alat khusus
pemegang dudukan
pegas
Kunci momen
Kunci roda
KESELAMATAN KERJA
Jangan membuka mur penahan batang torak, sebelum pegas koil dipres
dengan alat khusus.
12
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
1. Naf suspensi
6. Peredam getaran
2. Dudukan pegas
7. Nakel Kemudi
3. Karet Bemper
8. Pipa rem
4. Karet Pelindung
9. Kaliper rem
5. Pegas Koil
Sebelum melakukan pembongkaran komponen komponen
suspensi, terlebih dulu lakukan pemeriksaan seperti
J.S
60
45
10
59
Pembongkaran
13
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Lepas nakel kemudi dari poros penggerak, (ikat dengan kawat poros
penggerak pada bodi).
14
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
15
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Tekan pegas koil dengan alat pengetes sampai karet penahan bebas
62
20
25
25
16
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
17
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Kondisi karet penahan, karet penutup debu dan bemper, bila rusak ganti.
Kondisi bantalan naf suspensi, bila macet atau aus ganti.
18
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Pemasangan
19
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
dengan
poros
peredam getaran
Momen
pengencangan
mur
baut
getaran
penahan
terpasang
peredam
pada
tiga
vet
secukupnya
bantalan
dan
jangan
pada
lupa
Momen
pengencangan
mur
: 145 Nm.
: 90 Nm.
: 50 Nm.
20
15
05 dan 62
20
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
1. Lengan bawah
5. Klem
2. Ball Joint
6. Bodi
3. Batang Stabilisator
7. Bushing Karet
4. Bantalan karet
8. Baut Penahan
Pembongkaran
21
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Pemeriksaan
22
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
1. Batang stabilisator
2. Baut penahan
3. Lengan Suspensi
4. Bantalan karet
60
45
10
82.
23
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
pengencangan
atur
dulu
mur
posisi
naf
pada
lengan
bawah
bagian belakang.
24
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Bila baut atau mur pengikat menggunakan cincin plat penahan, maka
kaitkan cincin plat penahan pada bodi atau bagian ujung cincin yang
menonjol dikaitkan dengan lubang yang ada pada bodi atau lengan.
Tujuannya cincin plat penahan, agar
mur pengikat tidak ikut berputar saat
dikencangkan.
Bila semua komponen telah terpasang, turunkan mobil dari lift atau
penyangga. Kemudian goncangkan mobil untuk menstabilkan suspensi.
Ukur jarak antara setiap pelek roda dengan garis sumbu baut eksenter
lengan bawah suspensi belakang.
Kesalahan jarak antara lengan kanan
dan kiri tidak boleh lebih 3 mm.
25
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
JOBSHETT 5
OVERHOUL SUSPENSI WISHBONE
TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN
Membongkar, memeriksa dan memasang kembali suspensi wishbone dengan
pegas daun, koil dan batang torsi.
ALAT
Alat Pengangkat
Penyangga tiga kaki
BAHAN
Mobil atau aksel
WAKTU
Latihan: 14 jam
stand
Kotak alat
Vet
Kunci shock
Lap
Alat khusus
pembuka ball joint
Alat khusus
pengepres pegas
koil
Kunci roda
Kunci momen
KESELAMATAN KERJA
Jangan melepas mur ball joint lengan atas / bawah suspensi, bila pegas
belum ditahan oleh penyangga atau alat khusus pengepres. Karena pegas
bisa terlempar.
Jangan merubah jumlah dan posisi shim penyetel dan mur eksenter lengan
atas/bawah (catat jumlah / ukuran sebelum membongkar).
26
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
1. Knuckle arm
6. Pegas daun
2. Ball joint
7. Kerangka
3. Lengan atas
8. Pegas Penahan
4. Lengan bawah
9. Mur Bushing
5. Peredam getaran
45
10
82
27
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Pembongkaran
Angkat mobil dan beri penyangga tiga kaki pada kerangka dengan posisi
yang benar.
Lepas pin pengunci dan mur, kemudian dengan menggunakan alat khusus
bukalah ball joint bawah.
Lepas ball joint atas dengan cara yang sama melepas ball joint bawah.
Lepas knuckle arm.
Turunkan dongkrak pelan pelan sampai pegas daun bebas.
28
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Lepas lengan atas suspensi dan beri tanda (kanan atau kiri) pada batang
engsel dengan lengan.
20
25
15
29
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Pemeriksaan
Bersihkan semua bagian yang akan dilakukan pemeriksaan, adapun hal yang
perlu diperiksa adalah:
Keausan dan kerusakan ulir batang engsel dan mur bushing, bila rusak
diganti (sney lagi ulir batang engsel).
sekaliatau
macet
harus
diganti.
Periksa karet penutup debu, bila
rusak ganti.
10
59,
bila
Tekan /tarik peredam getaran (posisi tegak lurus) dengan tangan perlahan
lahan sampai pembatas.
30
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
2.
Pada
posisi
kerja
peredam
Bila
tahanan
ringan
atau
Kondisi ulir ulir pada rangka dan baut, bila kotor atau aus ulir tersebut
harus di tap atau di sney lagi
Pemasangan
Langkah pemasangan adalah kebalikan dari pembongkaran, adapun hal yang
perlu diperhatikan adalah:
Beri semua pelumasan (vet) pada mur, baut batang engsel dan ball joint
Jangan sampai tertukar komponen komponen kanan dan kiri (lihat tanda).
Cocokkan dulu baut dan mur (ulir halus / kasar) sebelum memasang.
Kembalikan posisi shim penyetel sudut camber & caster seperti semula
31
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
8 mm = 15 22 Nm
10 mm = 32 52 Nm
12 mm = 80 115 Nm
45
10
82
20 15 05, 62 20 15 10
32
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
1. Pegas koil
5. Ball joint
2. Karet penahan
6. Knuckle arm
3. Bushing karet
7. Lengan atas
4. Peredam getaran
8. Lengan bawah
9. Cincin eksenter penyetel
caster/camber
Langkah pembongkaran, pemeriksaan dan pemasangan adalah sama dengan
pegas daun. Tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Gunakan alat pengepres pegas koil, sebelum melepas mur pengikat ball
joint.
Cara menggunakan alat:
Pasang
kedua
klem
pengepres,
sampai
karet
penahan
bebas
Kemudian lepas murr dan ball joint
Langkah selanjutnya sama dengan
pegas daun
33
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Ukur jarak (B) antara sumbu baut pengikat batang engsel dengan sisi
bushing yang menonjol sebelah kanan dan kiri
Saat memasang, ujung pegas koil yang tidak rata harus berpasangan
dengan karet penahan beralur
34
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
4. Peredam getaran
7. Knuckle arm
2. Baut penyetel
5. Lengan bawah
8. Ball joint
3. Bushing karet
6. Lengan atas
Langkah kerja sama dengan pegas daun dan koil, tetapi untuk pegas batang
torsi yang perlu diperhatikan adalah:
35
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Bila bushing batang torsi rusak atau aus, maka untuk memperbaiki atau
mengeluarkan bushing tersebut adalah:
Las listrik tiga tempat pada bushing masing-masing dalam satu garis
Catatan
Jangan memanaskan rumah bushing dan batang torsi dengan las gas, agar
kekuatan bahan tersebut tidak berubah.
36
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
LEMBAR EVALUASI
1. Sebutkan fungsi dari suspensi, sehingga kendaraan dapat berjalan dengan
nyaman dan aman selama berkendaraan di jalan?
4. Dilihat dari segi konstruksi, apa yang membedakan secara pokok antara
suspensi independen type Mac. Pherson dengan suspensi independen
type wishbone?
5. Jelaskan secara garis besar fungsi dari pegas dan stabilisator pada
kendaraan bermotor!
37
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Gambar A
Gambar B
Posisi kerja............
Posisi kerja..................
Cara kerja
Cara kerja
38
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
9. Berikan penjelasan tanda tanda yang mudah atau sering terjadi pada
kendaraan jika peredam getaran sudah tidak berfungsi/mati!
39
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
LEMBAR JAWABAN
1. Fungsi suspensi adalah untuk:
1
Aksel canggah
Aksel Pipa
Aksel De-Dion
2.
3.
4.
4
Type wishbone
Pada sistem ini terdapat 2 lengan yaitu lengan atas / upper arm dan
lengan bawah/downer arm, dan semua lengan ini bertumpu pada
kerangka / chasis kendaraan.
40
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
3.
A. Fungsi dari pegas pada kendaraan bermotor adalah:
B. Fungsi dari stabilisator untuk mengurangi efek rooling bodi kendaraan dan
memperbaiki / menjaga stabilitas kendaraan pada saat berbelok
6.
A. Pegas daun
Keuntungan:
Konstruksi sederhana
Kerugian:
Kerugian:
41
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Kerugian:
Mahal
D. Pegas pneumatis
Keuntungan:
Elastisitas tinggi
Kerugian:
Konstruksi rumit
Mahal
7. Fungsi dari shoc Absorber / Shoc Breker adalah untuk meredam getaran dari
bodi dan aksel sehingga dapat memberikan rasa nyaman dan aman pada
saat berkendara
42
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Gambar A
Posisi kerja saat langkah tekan
Cara kerja:
Gambar B
Posisi kerja saat langkah tarik
Cara kerja:
Pada saat ada gaya penekanan pegas Pada saat gaya penekanan hilang
piston bergerak ke bawah oli pegas pada posisi semula piston
mengalir ke atas melalui lubang besar tertarik ke atas oli mengalir dari ruang
(katup tekan) tekanan oli yang atas ke ruang bawah melalui katup
berpindah kecil
Tanda tanda yang mudah dikenali ketika shoc absorber / peredam getaran
rusak / bocor:
Pada saat berbelok dan jalan tidak rata, terasa kendaraan tidak stabil / semi
43
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
UMPAN BALIK
44
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
DAFTAR PUSTAKA
45
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Titik berat
untuk mobil
sedan kira kira
0,6 0,9 meter.
46
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Mengangguk (pitching)
Mengangguk (pitching) adalah gerakan
bodi berputar mengelilingi sumbu Y
Berguling (rolling)
Berguling (rolling) adalh gerakan bodi
berputar mengelilingi sumbu X
Melonjak (bouncing)
Melonjak (bouncing) adalah gerakan
bodi naik turun arah sumbu z.
Memutar (yawing)
Memutar (yawing) adalah gerakan bodi
yang berputar mengelilingi sumbu z.
Terjadi pada saat belok dan sifat jalan
kendaraan tidak stabil.
47
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
JOBSHETT 6
SUSPENSI AKSEL RIGID
Tujuan Khusus Pembelajaran
Peserta belajar dapar :
Menjelaskan definisi suspensi aksel rigid
Memahami konstruksi dan cara kerja suspensi aksel rigid
Menjelaskan macam-macam type suspensi aksel rigid
Definisi
Suspensi
aksel
rigid
adalah
suspensi
yang
mempunyai
sikap
paling
mempengaruhi sikap roda kiri atau kanan serta badan mobil apabila salah satu
roda memegas.
Bodi
Roda
48
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Aksel Canggah
Canggah
Spindel
King Pin
Aksel dibuat menyerupai canggah yang dihubungkan King Pin dengan spindel.
Aksel semacam ini sering digunakan pada mobil berat (truk dan bus) serta
mobill jeep.
49
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Kepalan tinju
Spindel
King Pin
Aksel dibuat menyerupai kepalan tinju yang dihubungkan King-Pin dan Spindel.
Aksel semacam ini sering digunakan pada mobil berat (truk dan bus) Aksell
dibuat dari baja profil I
Keuntungan dan kerugian
Keuntungan
Aksel kuat dan stabil, konstruksi sederhana
Perubahan jarak roda dan comber sedikit saat penegasan.
Kerugian
Memerlukan ruang yang lebih luas diatas roda saat terjadi pemegasan
Masa yang tidak berpegas lebih berat sehingga kendaraan menjadi tidak
nyaman
Pada permukaan jalan yang tidak rata, kontak permukaan ban yang terhadap
jalan tidak baik, karena roda kiri dan kanan memegas bersama sama (saling
mempengaruhi)
50
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
ketika
pengereman,
reaksi
Kesimpulan
Aksel rigid berpegas daun tidak memerlukan lengan memanjang
51
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Kesimpulan:
Aksel rigid berpegas daun tidak perlu lengan melintang
Gaya
reaksi
penggerak
dan
pengereman.
Bila
aksel
mendapat
gaya
Kesimpulan
Pada pegas daun perlu penggantung ayun, untuk menghindari patah.
52
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
arah
menyebabkan
memanjang
kedudukan
yang
pegas
Lengan
memanjang
bawah
Lengan torsi
Contoh:
Pada saat terjadi pengereman, pada
aksel terjadi puntiran dan pergeseran
arah memanjang. Untuk mengatasi hal
tersebut perlu dua jenis lengan yaitu
lengan memanjang bawah dan atas
( lengan torsi).
53
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
54
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Lengan Diagonal
Poros aksel dihubungkan oleh dua arah penghubung universal (universal joint)
yang memungkinkan dapat bergerak aksial.
55
Tekn ik Me ka n ik Ot o mo t if
56