Anda di halaman 1dari 33

COVER

i
HALAMAN AWAL

PANDUAN PELAKSANAAN
KERJA PRAKTEK
(MAGANG)

Oleh:
TIM PENYUSUN

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
2023

ii
TIM PENYUSUN

Penanggungjawab : Nur Rohmat, S.T., M.T.


Ketua Tim Penyusun : Dr. Ersam Mahendrawan, S.Pd., M.Pd.
Anggota : 1. M. Sjahmanto, S.T., M.T.
2. Joko Setiyono, S.T., M.T.

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas rahmat, hidayah dan
petunjukNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan buku Panduan Pelaksanaan Kerja
Praktek (Magang). Buku ini disusun agar dapat dijadikan sebagai pedoman serta acuan bagi
dosen pengampu yang sekaligus dosen pembimbing dan mahasiswa dalam melaksanakan
rangkaian mata kuliah Kerja Praktek (Magang), mulai dari pengajuan izin sampai dengan
penyusunan laporan.

Kerja Praktek (Magang) merupakan salah satu mata kuliah wajib di Program Studi
Teknik Mesin yang menjadi salah satu persyaratan dalam mengajukan Pra-Ujian Akhir
Program Studi (UAPS) dengan luaran berupa Laporan Kerja Praktek. Buku ini berisikan
sistematika dan penjelasan mengenai ruang lingkup Kerja Praktek (Magang) yang meliputi
Petunjuk Umum, Teknis Pelaksanaan, dan Pedoman Penulisan Laporan. Dengan
diterbitkannya buku Panduan Pelaksanaan Kerja Praktek (Magang), mahasiswa dan dosen
dapat melakukan suatu hubungan (interaksi) agar menghasilkan luaran yang berkualitas dan
berbobot dengan sistematika penyusunan dan penulisan yang sesuai dengan aturan yang
berlaku di lingkungan Fakultas Teknik, Universitas Pamulang, yang selanjutnya diharapkan
akan dapat mempercepat mahasiswa dalam penyelesaian penulisan Laporan Kerja Praktek.

Tangerang Selatan, 16 Oktober 2023


Tim Penyusun

iv
DAFTAR ISI

COVER .................................................................................................................................... i
HALAMAN AWAL .................................................................................................................. ii
TIM PENYUSUN .................................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ v
BAB I PETUNJUK UMUM ..................................................................................................... 1
A. Pendahuluan ................................................................................................................ 1
B. Tujuan Kerja Praktek .................................................................................................... 1
C. Manfaat Kerja Praktek .................................................................................................. 2
D. Ruang Lingkup ............................................................................................................. 2
E. Pemilihan Tempat ........................................................................................................ 3
F. Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek ............................................................................... 3
G. Syarat Kerja Praktek .................................................................................................... 3
H. Pembimbing Eksternal dan Internal ............................................................................. 4
BAB II TEKNIS PELAKSANAAN ......................................................................................... 5
A. Standar Operasional Prosedur (SOP) .......................................................................... 5
B. Prosedur Pelaksanaan ................................................................................................. 6
C. Tata Tertib Mahasiswa ................................................................................................. 7
D. Instrumen Penilaian ..................................................................................................... 7
E. Hal Penting yang Wajib Diperhatikan ........................................................................... 9
BAB III PEDOMAN PENULISAN LAPORAN ..................................................................... 10
A. Komponen Laporan .................................................................................................... 10
B. Tata Tulis Laporan ..................................................................................................... 14
LAMPIRAN ........................................................................................................................... 21
Lampiran 1 – Contoh Cover .............................................................................................. 21
Lampiran 2 – Contoh Format Halaman Pengesahan Pembimbing Eksternal ................... 22
Lampiran 3 – Contoh Format Halaman Pengesahan Pembimbing Internal ...................... 23
Lampiran 4 – Format Kartu Bimbingan Eksternal ............................................................. 24
Lampiran 5 – Format Kartu Bimbingan Internal ................................................................ 25
Lampiran 6 – Format Formulir Sharing Session ................................................................ 26
Lampiran 7 – Lembar Penilaian ........................................................................................ 27
Lampiran 8 – Link Download ............................................................................................. 28

v
BAB I
PETUNJUK UMUM

A. Pendahuluan
Mengacu SK Rektor Kurikulum berbasis MB-KM Nomor
808a/A/UNPAM/LL/VI/2022 tentang Pemberlakuan Kurikulum berbasis KKNI yang
berorientasi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MB-KM) di Universitas Pamulang,
serta mengacu pada Buku Kurikulum Program Studi Teknik Mesin S-1 tahun 2023 yang
menyebutkan bahwa mata kuliah Kerja Praktek (Magang), selanjutnya ditulis KP,
merupakan salah satu mata kuliah wajib program studi yang memiliki bobot 2 SKS.
Adapun capaian pembelajaran dari KP tersebut adalah untuk membekali mahasiswa
dengan pengalaman secara langsung di dunia usaha dan dunia industri (DUDI) sesuai
dengan Profil Lulusan Program Studi Teknik Mesin agar lebih siap dalam menghadapi
dunia kerja, yaitu dengan terjun langsung di suatu perusahaan atau instansi. Selain itu,
lulusnya mata kuliah KP merupakan salah satu syarat untuk mengajukan sidang Pra-
Ujian Akhir Program Studi (Pra-UAPS).
KP dilaksanakan secara individu oleh seorang mahasiswa pada suatu institusi
selama minimum satu bulan untuk melakukan tugas atau aktivitas tertentu dengan
mempertimbangkan serta menyesuaikan bidang industri dengan capaian pembelajaran
dan bidang peminatan mahasiswa di Program Studi Teknik Mesin. Selanjutnya, sebagai
salah satu bentuk instrumen penilaian dari mata kuliah KP, mahasiswa diwajibkan untuk
menyusun laporan hasil pelaksanaan KP selama semester berjalan. Rangkaian kegiatan
tersebut dilaksanakan dalam jangka waktu satu semester. Satu bulan didefinisikan
sebagai 30 hari kerja. Jumlah jam kerja dalam satu hari kerja disesuaikan dengan jenis
aktivitas Kerja Praktek dan situasi di institusi tempat Kerja Praktek.
Jenis aktivitas yang dilakukan selama pelaksanaan KP meliputi aktivitas yang
ditawarkan oleh institusi tempat pelaksanaan KP atau aktivitas yang diusulkan
mahasiswa kepada institusi tempat pelaksanaan KP. Mahasiswa peserta KP akan
dibimbing oleh seorang dosen pembimbing internal yang ditentukan oleh program studi
serta pembimbing lapangan yang ditunjuk oleh instansi terkait.

B. Tujuan Kerja Praktek


Pelaksanaan kerja praktek bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman
kerja secara langsung yang sesuai dengan bidang Teknik Mesin. Selain itu, mahasiswa
dapat memiliki kepekaan terhadap permasalahan di bidang industri yang bisa dikaitkan
dengan keilmuan Teknik Mesinnya dan dapat menerapkan atau membandingkan

1
pengetahuan yang diperoleh dalam perkuliahan dengan aktifitas yang dilakukan pada
saat mengikuti KP.

C. Manfaat Kerja Praktek


Manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan KP adalah mahasiswa
mendapatkan kesempatan untuk:
1. Menimba ilmu dari profesional di bidangnya dalam dunia kerja;
2. Mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai jenis pekerjaan yang mungkin
akan dihadapi setelah mahasiswa menyelesaikan studi;
3. Mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dimiliki untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan di dunia kerja;
4. Meningkatkan kepercayaan diri dalam mengembangkan keterampilan yang dimiliki
mahasiswa;
5. Mampu meningkatkan keterampilan dan sikap profesional dalam hal ini berupa
keterampilan yang meliputi:
a. Kepemimpinan;
b. Etika;
c. Sopan Santun (Etiket);
d. Team Work;
e. Komunikasi; dan
f. Pemecahan Masalah (Problem Solving).
6. Mampu beradaptasi dengan baik dan lebih siap terjun ketika memasuki dunia kerja.

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari pelaksanaan KP atau sasaran yang akan dicapai oleh
mahasiswa adalah untuk mendapatkan pengalaman belajar diluar perkuliahan melalui
pengamatan dan analisis pada bidang-bidang sebagai berikut.
a. Konstruksi Mesin;
b. Konversi Energi;
c. Teknik Manufaktur;
d. Analis Sistem Industri;
e. Pengendalian Kualitas; dan
f. Teknik Material.

2
E. Pemilihan Tempat
Pemilihan instansi tempat KP dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa yang akan
melaksanakan KP dengan mempertimbangkan dan menyesuaikan ruang lingkup KP,
serta bidang peminatan mahasiswa. KP dapat dilakukan di lembaga atau institusi tertentu
di mana teknik mesin memiliki peran dalam aktivitas tertentu di lembaga/institusi tersebut.

F. Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek


Agenda kegiatan KP dilaksanakan di luar waktu perkuliahan atau sebaiknya di
bulan pergantian semester agar tidak mengganggu kegiatan perkuliahan di program
studi. Bagi yang akan KP pada semester ganjil, diharapkan paling lambat mendaftar pada
dua minggu terakhir bulan Juni pada semester berjalan. Hal ini dilakukan dengan harapan
kegiatan KP bisa dilaksanakan pada bulan Agustus. Begitu pula bagi yang akan kerja
praktek pada semester genap, diharapkan mendaftar paling lambat pada dua minggu
terakhir bulan Desember pada semester berjalan, sehingga kegiatan kerja praktek bisa
dilaksanakan pada bulan Januari.
Batas waktu pelaksanaan KP harus diselesaikan dalam kurun waktu 6 bulan
tertanggal sejak surat permohonan KP diterbitkan. Jika dalam kurun waktu tersebut,
tahapan-tahapan pelaksanaan KP belum terselesaikan secara menyeluruh dengan
alasan-alasan tertentu, maka mahasiswa yang melaksanakan KP wajib mengajukan
permohonan tertulis perpanjangan KP kepada Ketua Program Studi. Jika dalam satu
semester perpanjangan masa KP mahasiswa belum juga bisa menyelesaikan semua
tahapan-tahapan di atas maka mahasiswa dianggap tidak bisa menyelesaikan kerja
praktek, yang berarti mahasiswa harus memulai dari awal lagi tahapan KP jika ingin
mengambil kembali KP.

G. Syarat Kerja Praktek


Mahasiswa yang dapat melaksanakan KP adalah mahasiswa yang telah
memenuhi syarat. Adapun syarat dalam pengajuan KP adalah:
1. Terdaftar aktif secara administratif dan tidak sedang cuti kuliah;
2. Telah lulus (tidak ada nilai D dan E) pada mata kuliah minimal 90 SKS yang dibuktikan
dengan melampirkan Rangkuman Nilai saat pengajuan surat izin KP;
3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50;
4. Telah memiliki tempat tujuan melaksanakan KP (1 instansi/perusahaan boleh terdiri
dari 1 sampai dengan 5 mahasiswa);
5. Mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan program studi.

3
H. Pembimbing Eksternal dan Internal
Pembimbing KP dibagi menjadi dua, yaitu pembimbing eksternal dan internal.
Pembimbing eksternal atau pembimbing lapangan adalah pembimbing yang ditugaskan
oleh pimpinan instansi/perusahaan tempat KP untuk memberikan bimbingan, arahan, dan
masukan secara teknis selama mahasiswa melaksanakan KP di instansi/perusahaan
tersebut. Sedangkan pembimbing internal adalah dosen pengampu mata kuliah Kerja
Praktek (Magang) yang akan membimbing mahasiswa selama melaksanakan KP pada
semester berjalan. Secara rinci tugas dosen pembimbing eksternal dan internal adalah:
1. Memberikan bimbingan yang berkaitan dengan KP mahasiswa bimbingannya di
tempat KP;
2. Memantau pelaksanaan kerja praktek mahasiswa bimbingannya;
3. Memberikan nilai kerja praktek yang berkaitan dengan kesesuaian dengan kriteria
yang meliputi: rencana kerja, kehadiran, kedisiplinan, sikap, etika, tingkah laku,
keaktifan, kreativitas, kecermatan, tanggung jawab, serta Laporan KP.

4
BAB II
TEKNIS PELAKSANAAN

A. Standar Operasional Prosedur (SOP)


Pelaksana Mutu Baku

No. Uraian Prosedur Perusahaan/ Dosen Pembimbing


Mahasiswa Kaprodi Output Keterangan
Instansi Internal/Eksternal

1 Mahasiswa mengajukan surat Surat didownload pada


permohonan KP kepada https://my.unpam.ac.id
Kaprodi
Tidak
2 Surat permohonan KP Surat Permohonan KP
ditandatangani oleh Kaprodi yang ditandatangani
Kaprodi

3 Mahasiswa mengajukan surat


Ya
permohonan KP yang sudah
ditandatangani Kaprodi ke
perusahaan/instansi yang Tidak
dituju
4 Mahasiswa mendapat surat Surat Persetujuan KP dari Disimpan untuk dijadikan
persetujuan KP dari perusahaan/instansi lampiran laporan KP
perusahaan/instansi yang
dituju
5 Mahasiswa mendownload Ya 1. Lembar Penilaian Dokumen didownload
kartu bimbingan & lembar 2. Kartu Bimbingan pada link
penilaian https://bit.ly/dokumen_KP
6 Mahasiswa melakukan KP 1. Minimal 1 bulan
sesuai jadwal 2. Setiap kegiatan harus
perusahaan/instansi yang dicantumkan dalam kartu
sudah ditentukan dengan bimbingan
bimbingan pembimbing
eksternal
7 Mahasiswa menyusun Laporan
KP sesuai pedoman penulisan
yang berlaku dengan Tidak
bimbingan pembimbing
eksternal dan internal
8 Laporan KP disetujui, dinilai, Laporan KP yang sudah
dan ditandatangani ditandatangani
pembimbing eksternal dan pembimbing eksternal dan
internal internal
9 Laporan KP dijilid (hard cover) Ya Hard Cover Laporan KP
warna kuning sesuai pedoman
penulisan
10 Laporan KP ditandatangani Hard Cover Laporan KP
oleh Kaprodi pada lembar yang sudah
pengesahan, lembar penilaian, ditandatangani Kaprodi
dan kartu bimbingan
11 Mahasiswa mengumpulkan Bukti Penyerahan Laporan
hard cover laporan KP ke staf KP
prodi untuk mendapatkan bukti
penyerahan laporan KP
12 Mahasiswa menyerahkan bukti Hard copy / Soft copy
penyerahan laporan kepada
dosen pengampu mata kulliah
Kerja Praktek (Magang)
13 Dosen pengampu mata kuliah
Kerja Praktek (Magang)
menjadwalkan sharing
session yang dillakukan
secara kolektif (sesuai
kebijakan dosen)
14 Mahasiswa melaksanakan
sharing session

15 Dosen pembimbing internal Dokumen bukti


selaku dosen mata kuliah Tidak pelaksanaan sharing
Kerja Praktek (Magang) session
memberikan nilai mata kuliah
dan dokumen bukti
pelaksanaan sharing session
16 Kewajiban untuk KP telah Ya
selesai dan dokumen bukti
pelaksanaan sharing session
bisa digunakan sebagai salah
satu syarat untuk pendaftaran
sidang Pra-UAPS

5
B. Prosedur Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan KP, diperlukan alur dan prosedur yang jelas. Prosedur
pelaksanaan KP diuraikan sebagai berikut.
1. Mahasiswa mengajukan surat permohonan KP kepada Kaprodi (template dapat
didownload di website https://my.unpam.ac.id);
2. Surat permohonan KP ditandatangani oleh Kaprodi;
3. Mahasiswa mengajukan surat permohonan KP yang sudah ditandatangani Kaprodi ke
perusahaan/instansi yang dituju;
4. Mahasiswa mendapat surat persetujuan KP dari perusahaan/instansi yang dituju;
5. Mahasiswa mendownload kartu bimbingan & lembar penilaian;
6. Mahasiswa melakukan KP sesuai jadwal perusahaan/instansi yang sudah ditentukan
dengan bimbingan pembimbing eksternal (minimal 1 bulan);
7. Mahasiswa menyusun Laporan KP sesuai pedoman penulisan yang berlaku dengan
bimbingan pembimbing eksternal dan internal. Penyusunan laporan sudah dapat
dilakukan selama pelaksanaan KP berlangsung;
8. Laporan KP disetujui, dinilai, dan ditandatangani pembimbing eksternal dan internal.
Laporan KP dianggap selesai bila sudah dinilai dan ditandatangani pembimbing
eksternal dan internal;
9. Laporan KP dijilid (hard cover) warna kuning sesuai pedoman penulisan;
10. Laporan KP ditandatangani oleh Kaprodi pada lembar pengesahan, lembar penilaian,
dan kartu bimbingan;
11. Mahasiswa mengumpulkan hard cover laporan KP ke staf prodi untuk mendapatkan
bukti penyerahan laporan KP;
12. Mahasiswa menyerahkan bukti pengumpulan laporan kepada dosen pembimbing
internal;
13. Dosen pembimbing internal menjadwalkan sharing session yang dillakukan secara
kolektif (sesuai kebijakan dosen);
14. Mahasiswa melaksanakan sharing session;
15. Dosen pembimbing internal selaku dosen mata kuliah Kerja Praktek (Magang)
memberikan nilai mata kuliah dan dokumen bukti pelaksanaan sharing session;
16. Kewajiban untuk KP telah selesai dan dokumen bukti pelaksanaan sharing session
bisa digunakan sebagai salah satu syarat untuk pendaftaran sidang Pra-UAPS.

6
C. Tata Tertib Mahasiswa
Tata tertib yang harus dipenuhi oleh mahasiswa KP adalah:
1. Mahasiswa wajib melaksanakan aktivitas KP sesuai dengan rencana kerja yang telah
disusun atau sesuai dengan arahan pembimbing lapangan;
2. Mahasiswa wajib mematuhi tata tertib di tempat KP;
3. Mahasiswa wajib menjaga nama baik almamater Universitas Pamulang;
4. Mahasiwa tidak diperkenankan meninggalkan tempat KP, kecuali atas persetujuan
pembimbing eksternal dan/atau pembimbing internal;
5. Mahasiswa wajib menyelesaikan Laporan KP selambat – lambatnya satu bulan
setelah pelaksanaan KP;
6. Mahasiswa yang tidak mentaati tata tertib KP akan dikenakan sanksi berupa
pembatalan KP.

D. Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian aktivitas KP dari pembimbing eksternal dan internal mengacu
pada formulir penilaian sebagai berikut.
Tabel 1. Form Penilaian Pembimbing Eksternal

NO ASPEK PENILAIAN BOBOT NILAI


1. Etika (kedisiplinan, kejujuran, dan tanggung jawab) 0–5
2. Kemampuan kerjasama (komunikasi dan adaptasi) 0–5
3. Kecakapan bekerja (inisiatif, cekatan, responsif, 0 – 10
penguasaan alat dan kemampuan memecahkan
masalah)
4. Inisiatif dan inovatif 0 – 10
5. Nilai kerja (kualitas output) 0 – 10
6. Kemampuan presentasi atau penyajian laporan 0 – 10
7. Kesesuaian penulisan dengan format laporan kerja 0–5
praktek
8. Kedalaman pembahasan dan rincian kegiatan kerja 0 – 20
praktek
9. Pemahaman terhadap bidang atau fokus kerja 0 – 20
praktek yang dipelajari
10. Sikap dan perilaku pada saat kerja praktek 0–5
TOTAL NILAI 100 (40%)

7
Penilaian aktivitas KP Mahasiswa dari pembimbing internal program studi disajikan
dalam tabel berikut ini:
Tabel 2. Form Penilaian Dosen Pembimbing Internal

NO ASPEK PENILAIAN BOBOT NILAI


1. Kelengkapan administrasi (cap instansi magang, 0 – 10
tanda tangan pembimbing lapangan dan ketepatan
waktu)
2. Pemahaman terhadap profil instansi tempat kerja 0 – 20
praktek
3. Isi pembahasan dan rincian kegiatan kerja praktek 0 – 25
4. Pemahaman terhadap bidang atau fokus kerja 0 – 25
praktek yang dipelajari
5. Kesesuaian penulisan dengan format laporan kerja 0 – 20
praktek
TOTAL NILAI 100 (30%)

Penilaian aktivitas KP Mahasiswa dari sharing session mata kuliah (seminar,


presentasi, atau pemaparan) disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 3. Form Penilaian Sharing Session

NO ASPEK PENILAIAN BOBOT NILAI


1. Kehadiran atau absensi 0 – 10
2. Kedisiplinan, sikap dan tingkah laku 0 – 20
3. Keaktifan dan kreatifitas 0 – 20
4. Pengumpulan tugas atau portofolio 0 – 25
5. Kesesuaian proposal, laporan akhir dan 0 – 25
rencana kerja praktek.
TOTAL NILAI 100 (30%)

Kriteria Penilaian
Hasil Akhir penilaian diperoleh dari
1. Pembimbing eksternal sebesar 40%
2. Pembimbing internal sebesar 30%
3. Sharing session mata kuliah sebesar 30%

8
Penilaian Kerja praktek dilakukan atas dasar sistem Pola Acuan Pokok (PAP)
sebagai berikut:
80 ≤ A ≤ 100
70 ≤ B < 80
60 ≤ C < 70
50 ≤ D < 60
0 ≤ E < 50

Jika mahasiswa mendapatkan Total Keseluruhan Nilai kerja praktek D atau E


maka mahasiswa yang bersangkutan wajib mengulang Kerja Praktek (Magang).
Selanjutnya, mahasiswa yang akan memperbaiki nilai Kerja praktek diwajibkan pula
mengikuti kembali semua prosedur pelaksanaan Kerja praktek.

E. Hal Penting yang Wajib Diperhatikan


Pelaksanaan KP berhubungan langsung dengan instansi di luar universitas, oleh
karena itu ada hal-hal yang perlu diketahui dan diperhatikan dalam melaksanakan KP,
sehingga pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Adapun hal tersebut antara lain:
1. Menetapkan sasaran kerja agar mendapatkan pengalaman sebanyak mungkin;
2. Mengerjakan semua tugas yang diberikan dengan sikap antusias dan positif;
3. Tidak ada salahnya untuk mengambil inisiatif dan bersikap proaktif, tidak hanya
menunggu instruksi;
4. Menciptakan suasana kerja yang bagus dengan menjaga etika dan sopan santun
ketika melaksanakan kerja praktek;
5. Menjaga komunikasi dan membangun jejaring profesional;
6. Jika memungkinkan akhiri KP dengan suatu pencapaian;
7. Meninggalkan kesan baik ketika melakukan magang hingga selesai.

9
BAB III
PEDOMAN PENULISAN LAPORAN

A. Komponen Laporan
Dalam menyusun suatu laporan KP sebagai salah satu bentuk laporan kegiatan
ilmiah, ada beberapa aturan atau komponen baku yang harus ada. Secara khusus
komponen yang ada pada Laporan Kerja praktek terdiri dari:
1. Halaman Judul
2. Lembar Pengesahan
3. Ringkasan
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. Daftar Gambar
7. Daftar Tabel
8. Bab I Pendahuluan
9. Bab II Profil Instansi
10. Bab III Kegiatan Kerja praktek
11. Bab IV Evaluasi dan Refleksi Kerja praktek
12. Bab V Kesimpulan dan Saran
13. Daftar Pustaka
14. Lampiran
Adapun rincian penjelasan dari masing-masing komponennya diuraikan sebagai
berikut:
1. Halaman Judul
Halaman ini memuat:
a. Judul Laporan KP;
b. Lambang (logo) Universitas Pamulang;
c. Nama lengkap dan NIM mahasiswa yang membuat;
d. Nama Institusi, dalam hal ini adalah Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik,
Universitas Pamulang;
e. Tahun penyelesaian laporan.

2. Lembar Pengesahan
Lembar pengesahan memuat:
a. Judul laporan KP;
b. Nama lengkap dan NIM mahasiswa yang mengajukan;
c. Tanggal persetujuan;

10
d. Tanda tangan pembimbing internal dengan nama bergelar lengkap;
e. Tanda tangan pembimbing eksternal dengan nama bergelar lengkap;
f. Tanda tangan Ketua Program Studi Teknik Mesin dengan nama bergelar lengkap.

3. Ringkasan
Ringkasan berisi tiga hal penting tentang kegiatan KP. Pertama adalah latar
belakang pentingnya KP dan tujuan KP di perusahaan/instansi yang dituju. Kedua
adalah keterkaitan perusahaan/instansi yang dituju dengan Program Studi. Terakhir
adalah kegiatan yang dilakukan dan dipelajari selama melakukan KP. Uraian
ringkasan maksimal 250 kata, dilengkapi dengan kata kunci sebanyak 3-5 kata.

4. Kata Pengantar
Pada kata pengantar berisi uraian singkat tentang dalam rangka apa laporan
kerja praktek ini ditulis serta ucapan terima kasih kepada pihak yang dilibatkan dan
yang membantu dalam penyelesaian laporan KP, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Kata pengantar ditulis dalam bahasa formal.

5. Daftar Isi
Daftar isi memuat nama atau judul keseluruhan komponen yang ada dalam
laporan kerja praktek beserta nomor halamannya.
Contoh:
Cover judul laporan KP ......................................................................................... i
Lembar pengesahan KP ....................................................................................... ii
Kata pengantar ..................................................................................................... iii
Daftar isi ............................................................................................................... iv
Daftar tabel (jika ada) ........................................................................................... v
Daftar gambar (jika ada) ....................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar belakang ....................................................................................... 2
B. Identifikasi Masalah ............................................................................... 3
C. Rumusan Masalah ................................................................................ dst
D. Batasan Masalah
E. Tujuan Kerja Praktek
F. Manfaat Kerja Praktek
G. Sistematika Penulisan
BAB III PROFIL INSTANSI
A. Tata Cara Kerja Praktek
B. Tempat Kerja Praktek
C. Sejarah Organisasi

11
1. Visi dan Misi Organisasi
2. Struktur Organisasi
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian
2.Sampel Penelitian
E. Metode Pengumpulan Data
F. Metode Pengolahan Data
BAB III KEGIATAN KERJA PRAKTEK
A. Materi Matematis yang akan digunakan untuk mengolah data
B. Materi yang berhubungan dengan yang diteliti selain matematis
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Data Kerja Praktek
B. Hasil Perhitungan
C. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN
Lampiran 1 – Surat Permohonan Kerja Praktek
Lampiran 2 – Surat Balasan dari Instansi
Lampiran 3 – Daftar Absensi (tanggal, nama pimpinan dan cap asli)
Lampiran 4 – Daftar Penilaian (tanggal, nama pimpinan dan cap asli)

6. Daftar Gambar
Daftar Gambar memuat semua urutan gambar beserta keterangannya dan
nomor halamannya. Urutan yang tertulis adalah berdasarkan urutan keluarnya gambar
dalam laporan. Gambar yang dimaksud di sini adalah bahan/komponen, grafik, foto,
gambar jalur, potongan program dan sebagainya.

7. Daftar Tabel
Daftar tabel memuat semua urutan tabel, keterangan tabel dan nomor
halamannya. Urutan yang tertulis adalah berdasarkan urutan keluarnya tabel dalam
laporan.

8. Bab I Pendahuluan
Bab I berisi tentang latar belakang pemilihan tempat KP, selain itu disampaikan
pula permasalahan yang masih terjadi di perusahaan/instansi tempat KP dan rencana
untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut serta hal-hal yang dapat
dipelajari di tempat KP, baik secara teknis ataupun dalam hal budaya kerja di

12
perusahaan/instansi. Tujuan yang ingin dicapai melalui KP. Manfaat yang didapat
melalui KP. Sistematika penulisan yang berisi ringkasan tentang bab-bab yang akan
dilaporkan.

9. Bab II Profil Instansi


Bab II berisi tentang profil tempat KP, dapat pula menceritakan tentang sejarah
berdirinya instansi tempat KP, bagan struktur organisasi beserta tugas dan wewenang
yang terdapat di perusahaan/instansi, serta jenis layanan dan/atau produk pada
perusahaan/instansi tempat KP.

10. Bab III Kegiatan Kerja praktek


Bab III berisi tentang kegiatan yang dilakukan dan dipelajari selama melakukan
KP. Berisi juga kegiatan harian dan mingguan beserta permasalahan yang dihadapi
dan solusi yang ditawarkan (dilakukan) oleh mahasiswa selaku peserta KP.

11. Bab IV Pembahasan Kerja praktek


Bab IV berisi pembahasan selama melakukan KP. Dapat berisi evaluasi
kegiatan tentang sesuatu yang dialami dikaitkan dengan nilai-nilai kehidupan yang
didapatkan dan dikaitkan pula dengan etika yang sebaiknya dilakukan dalam bekerja.
Selain itu, berisi juga tentang penilaian evaluasi yang dilakukan oleh pembimbing
eksternal meliputi: kedisiplinan, kerjasama, inisiatif/ aktifitas, kerajinan, prestasi,
tanggung jawab, penguasaan materi, kemampuan kerja mandiri.
Dapat pula disampaikan refleksi terkait budaya kerja di tempat KP dengan
pribadi mahasiswa. Softskill dan hardskill apa saja yang dapat diperbaiki atau
ditingkatkan selama dan setelah mengikuti KP.

12. Bab V Kesimpulan dan Saran


Pada bab V, kesimpulan berisi rangkuman singkat tentang hasil kerja praktek,
baik bersifat kuantitatif dan/atau kualitatif. Kesimpulan harus didasarkan evaluasi diri
yang telah dibahas pada bab IV. Sedangkan saran berisi masukan yang ditujukan
penulis kepada lembaga atau calon peserta KP yang lain dengan tujuan untuk KP lebih
lanjut dan untuk pengembangan ilmu. Saran juga dapat berisi masukan perbaikan atau
penyempurnaan dari hasil KP yang mungkin masih ada permasalahan, dengan
catatan, permasalahan ini juga sudah dibahas pada bab IV.

13. Daftar Pustaka


Daftar pustaka memuat sumber informasi yang relevan terhadap laporan KP.
Sumber informasi dapat berasal dari buku, majalah, jurnal, prosiding,
skripsi/tesis/disertasi yang sudah didesiminasi atau artikel yang valid di situs internet.

13
14. Lampiran
Lampiran berisi Surat Permohonan Kerja Praktek, Surat Balasan dari Instansi,
Daftar Absensi (tanggal, nama pimpinan dan cap asli), Daftar Penilaian (tanggal, nama
pimpinan dan cap asli, foto kegiatan, layanan atau produk yang dihasilkan, hasil-hasil
perhitungan yang tidak dimasukkan dalam pembahasan.

B. Tata Tulis Laporan


Penulisan laporan kerja praktek memerlukan template baku terkait tata tulis
laporan dengan rincian dari masing-masing komponen dijelaskan sebagai berikut:
1. Ukuran kertas
Naskah laporan Kerja praktek diketik pada kertas putih HVS dengan berat
kertas minimal 70 gr berukuran A4 (8,3 inch x 11,7 inch) atau (210 mm x 297 mm)
tidak bolak balik.

2. Warna sampul
Sampul depan laporan KP berwarna kuning dan dibuat tebal (hard cover).
Tulisan pada muka dan punggung sampul berwarna emas. Punggung sampul ditulis
judul Laporan Kerja praktek, nama mahasiswa, nomor mahasiswa, dan tahun
penyelesaian Laporan Kerja praktek.

3. Aturan pengetikan
a. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman, normal, berukuran 12
point kecuali untuk judul bab memakai ukuran 13 point (Bold) dan untuk subbab
berukuran 12 point (Bold), ditulis tegak. Penggunaan huruf miring (Italic) hanya
untuk tujuan tertentu yaitu untuk menuliskan istilah asing. Pengetikan persamaan
atau rumus-rumus sebaiknya menggunakan Equation Editor.
b. Jarak Baris yang digunakan adalah 1,5 spasi untuk paragraf biasa dan 1 spasi
untuk tabel, dan ringkasan. Spasi untuk alinea baru tetap (tidak berubah) sesuai
aturan.
c. Untuk alinea bab dan subbab jarak spasi ditambah 6 point after.
d. Batas pengetikan menggunakan batas-batas: batas kiri = 4 cm, batas atas = 3
cm, batas kanan = 3 cm dan batas bawah = 3 cm.
e. Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh. Pengetikan
dimulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan dan jangan sampai ada
ruangan yang terbuang kecuali untuk alinea baru, persamaan, gambar, tabel, sub
judul, atau hal-hal khusus.
f. Alinea baru dimulai 1 cm dari batas tepi kiri.
g. Permulaan kalimat yang berupa bilangan satu digit harus dieja.

14
h. Judul dan bab harus ditulis dengan huruf besar semua, terletak di tengah dan
dicetak tebal, tidak diakhiri dengan titik.
i. Pergantian bab ke subbab dan antar subbab diberi jarak 1 baris.
j. Subbab ditulis dengan semua kata diawali dengan huruf besar kecuali kata
sambung dan kata depan. Ditulis dengan cetak tebal dan tanpa diakhiri titik.
k. Gambar dan tabel beserta keterangannya diletakkan di tengah (center).
l. Bilangan diketik dengan angka kecuali di awal kalimat.
m. Bilangan desimal ditulis dengan format menggunakan koma sebagai pemisah,
misal : 3,14.

4. Aturan penomoran
a. Halaman
1) Bagian halaman judul sampai dengan daftar tabel diberi nomor halaman
dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, dst) diletakkan di tengah bawah.
2) Bagian BAB I sampai daftar pustaka diberi nomor halaman dengan angka
Arab (1,2, 3, dst) diletakkan di kanan atas, kecuali untuk halaman yang
memuat judul bab nomor halaman diletakkan di tengah bawah.
b. Bab dan Subbab
Bab diberi nomor dengan angka romawi besar (I, II, III, IV dst), misal BAB I.
Subbab diberi nomor dengan aturan sebagai berikut.
BAB X
A. Xxxxxxxxxx
………………..
1. Xxxxxxxxxxxx
…………………..
a. Xxxxxxxxxxx
…………………...
1) Xxxxxxxxxxx
…………………..
a) Xxxxxxxxxx
…………………
i) Xxxxxxxxxx
…………………….
c. Tabel
Tabel diberi nomor secara urut dan berdasarkan letak bab. Misal untuk tabel yang
berada pada bab III penomorannya adalah Tabel 3.1., Tabel 3.2. dst.
d. Gambar

15
Gambar diberi nomor secara urut dan berdasarkan letak bab. Misal untuk gambar
yang berada pada bab III penomorannya adalah Gambar 3.1., Gambar 3.2. dst.
e. Persamaan
Persamaan diberi nomor secara urut. Contoh penomorannya adalah :
𝑃
𝜎= ……………………………….. (1)
𝐴

f. Lampiran
Halaman lampiran diberi nomor urut Lampiran 1, Lampiran 2, Lampiran 3, ..., dst
diletakkan di kiri atas.

5. Aturan pembuatan tabel


a. Keterangan tabel ditempatkan di tengah di atas tabel, tanpa diberi titik.
Keterangan tabel harus singkat dan jelas. Bila perlu ukuran huruf dalam tabel
dapat dibuat lebih kecil.
b. Kolom-kolom diberi nama dan jika kolom mengandung data kuantitatif maka
satuan yang digunakan dimasukkan sebagai bagian dari judul kolom.
Contoh:
Tabel 4.2. Pengujian Konduktivitas Listrik
No Nama Tegangan (V) Arus (A) Hambatan (Ω)
1 Sampel 1 40 30 20
2
3
4
5

Isi tabel diketik simetris dan tidak boleh dipenggal kecuali sangat panjang
sehingga tidak muat dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel
dicantumkan nomor tabel dan kata (lanjutan) lengkap dengan keterangan tabel.
Tabel lanjutan juga harus mempunyai kepala tabel (judul kolom).
Contoh:
Tabel 4.2. Struktur Fasa Lapisan Fe-Al
Sampel Thickness (𝝁𝒎) Fases Structure
1 10 Fe-Al bcc
2 20 Fe-Al bcc
3 30 Fe-Al bcc

16
c. Semua tabel harus dijelaskan dan dirujuk dalam naskah laporan.
Contoh: Struktur fasa lapisan Fe-Al dapat dilihat pada Tabel 4.2.
d. Jika tabel dikutip/diacu dari referensi tertentu, maka sumber acuan/referensi harus
dicantumkan di baris dibawah keterangan tabel.
Contoh:
Tabel 2.1. Model Umum Tabel Penugasan
(Winston, 2000)
Objek/Pekerjaan
Subjek
A B ... n
X C11 C12 ... C1n
Y C21 C22 ... C2n
: : : :
m Cm1 Cm2 ... Cmn

6. Aturan peletakan gambar


a. Yang dimaksud gambar di sini adalah bahan/komponen, grafik, foto, gambar
rangkaian, potongan program dan sebagainya.
b. Jika gambar berupa potongan program, maka harus dibingkai.
c. Letak gambar diatur sedemikian rupa sehingga simetris.
d. Keterangan gambar diletakkan di tengah di bawah gambar.
Contoh:

Gambar 4.4. Mesin Uji Fatic

e. Jika gambar dikutip/diacu dari referensi tertentu, maka nomor acuan/referensi


harus dicantumkan di bagian belakang keterangan gambar.

17
Contoh:

Gambar 3.2. Bagan alir utama


(Ketler, 2001)
f. Gambar tidak boleh dipenggal kecuali sangat panjang sehingga tidak muat dalam
satu halaman. Pada halaman lanjutan gambar dicantumkan nomor gambar dan
kata (lanjutan) lengkap dengan keterangan gambar.
Contoh:

(Lanjutan) Gambar 3.2. Bagan alir utama


(Ketler, 2001)
g. Skala pada grafik harus dibuat dengan jelas dan sumbu koordinat grafik harus
diberi keterangan jelas.
h. Gambar dan grafik boleh berwarna. Jika grafik digambar dengan tinta hitam maka
untuk membedakan antara percobaan satu dengan percobaan lain dapat
digunakan jenis poin yang berbeda.
i. Semua gambar harus dijelaskan dan diacu dalam naskah laporan.
Contoh: Bagan alir utama penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.2.

7. Bahasa yang digunakan


a. Naskah ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia baku sesuai aturan
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dan bersifat ilmiah (lugas dan tidak ambigu).
b. Kalimat ditulis dengan lengkap (ada subyek, predikat, obyek, dll) dan efektif.
Sebisa mungkin kalimat ditulis dalam kalimat aktif. Kata ganti orang (saya, kami,
kita, dll) tidak diperbolehkan. Kalimat harus merupakan kalimat berita. Kalimat
atau kata perintah tidak diperbolehkan.
c. Istilah yang digunakan adalah istilah dalam Bahasa Indonesia atau yang sudah
diadopsi menjadi Bahasa Indonesia. Istilah asing yang terpaksa digunakan harus
dicetak miring.
d. Kata penghubung seperti “sehingga”, “sedangkan”, “dan” tidak boleh dipakai
untuk memulai suatu kalimat.
e. Awalan ‘ke’ dan ‘di’ harus dibedakan dengan kata depan ‘ke’ dan ‘di’.

18
f. Kata ‘dimana’ dan ‘dari’, sebagai terjemahan dari ‘where’ dan ‘of’ dalam bahasa
inggris kurang tepat pemakaiannya dalam bahasa Indonesia yang baku.
g. Kalimat sedapat mungkin ditulis tanpa menggunakan kata ganti orang, misalnya
kami, kita, penulis (kata penulis hanya dapat digunakan pada kata pengantar,
bukan pada isi tugas akhir, proposal, seminar hasil dan laporan KP).

8. Jumlah Halaman KP
Isi keseluruhan pada Laporan KP, dari BAB I sampai dengan Daftar Pustaka minimal
35 lembar tidak termasuk kata pengantar, abstrak, daftar tabel, gambar, simbol dan
lampiran pelengkap.

9. Acuan dan kutipan


Acuan dan kutipan menggunakan aplikasi sitasi, misalkan: mendeley, dengan style
American Psychological Association 7th edition. Nama seorang penulis yang
diacu dalam uraian hanya ditulis nama akhirnya saja, sedangkan jika penulis yang
diacu lebih dari dua orang maka yang disebut hanya nama akhir penulis pertama
diikuti dkk.
Contoh 1:
Menurut Amir Husin (2007:29) sistem informasi merupakan sesuatu yang sangat
penting dalam perkembangan teknologi dunia dewasa ini.

Contoh 2:
sistem informasi merupakan sesuatu yang sangat penting dalam perkembangan
teknologi dunia dewasa ini (Amir Husin, 2007:29).

10. Daftar Pustaka


Sama seperti cara pengutipan, daftar pustaka harus juga disusun menggunakan
aplikasi sitasi, misalkan mendeley), dengan style American Psychological
Association 7th edition, dimana urutan daftar disusun urut berdasarkan abjad.
a. Buku
Contoh:
Judul Buku: Teknik Penarikan Sampel
Tahun terbit: 1991
Nama Penulis: Cochran, W. G.
Penerbit: UI-Press
Kota terbit: Jakarta

19
Ditulis:
Cochran, W. G. (1991). Teknik Penarikan Sampel. Jakarta: UI-Press.

b. Jurnal
Contoh:
Danyi, F. (2015). Development of Occupational Commitment Scale for
Government Employee in China. Canadian Social Science, 11(2), 117–
123. https://doi.org/10.3968/6350.

c. Skripsi, Tesis, Disertasi yang telah dideseminasi


Contoh:
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Tesis.
Semarang: Universitas Diponegoro.

d. Artikel/Data sheet tanpa nama penulis


Contoh 1:
-----, 2003, Data Sheet Microcontroler AT89S51, Atmel g. Sumber wawancara

Contoh 2:
Wawancara dengan Sdr. -----------, tanggal 19 Juni 2009

e. Sumber internet
Contoh:
Sunay, M.O., McLane, P.J., 2001, Probability of Error for Diversity
Combining in DS CDMA System with Synchronization Errors,
http://home.ku.edu.tr/~osunay/papers/ett.pdf, diakses 19 Juni 2009

20
LAMPIRAN
Lampiran 1 – Contoh Cover

21
Lampiran 2 – Contoh Format Halaman Pengesahan Pembimbing Eksternal

22
Lampiran 3 – Contoh Format Halaman Pengesahan Pembimbing Internal

23
Lampiran 4 – Format Kartu Bimbingan Eksternal

24
Lampiran 5 – Format Kartu Bimbingan Internal

25
Lampiran 6 – Format Formulir Sharing Session

26
Lampiran 7 – Lembar Penilaian

27
Lampiran 8 – Link Download
Semua berkas kelengkapan laporan KP dapat didownload melalui link
https://bit.ly/dokumen_KP

28

Anda mungkin juga menyukai