Anda di halaman 1dari 30

BUKU PANDUAN

PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK

PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2013

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................i
BAB I. PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Pengertian Kerja praktik...................................................................................................1
B. Kedudukan dan Fungsi Kerja Praktik...............................................................................1
C. Persyaratan Kerja Praktik.................................................................................................1
D. Tahapan Kerja Praktik......................................................................................................2
BAB II. PROPOSAL KERJA PRAKTIK..................................................................................6
A. Bagian Awal......................................................................................................................6
B. Bagian Utama....................................................................................................................7
C. Bagian Akhir.....................................................................................................................9
BAB III. LAPORAN KERJA PRAKTIK................................................................................11
A. Bagian Awal....................................................................................................................11
B. Bagian Utama..................................................................................................................13
C. Bagian Akhir...................................................................................................................15
BAB IV. TATA PENULISAN...................................................................................................16
A. Bahan dan Ukuran..........................................................................................................16
B. Pengetikan.......................................................................................................................16
C. Penomoran......................................................................................................................18
D. Tabel dan Gambar...........................................................................................................19
E. Bahasa.............................................................................................................................20
Lampiran 1. Contoh halaman judul proposal penelitian.........................................................21
Lampiran 2. Contoh halaman persetujuan..............................................................................22
Lampiran 3. Contoh cara penunjukan sumber pustaka...........................................................23
Lampiran 4. Contoh daftar pustaka.........................................................................................26
Lampiran 5. Contoh halaman sampul depan...........................................................................27
Lampiran 6. Contoh halaman pengesahan..............................................................................28
Lampiran 7. Contoh halaman pernyataan...............................................................................29

BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian Kerja Praktik
Kerja praktik merupakan praktik kerja yang dilaksanakan di suatu instansi/
perusahaan dengan membawa tema penelitian yang sudah disetujui program studi untuk
kemudian dibuatkan karya tulis ilmiah dan diseminarkan dihadapan mahasiswa-mahasiswa
lainnya. Kerja praktik merupakan salah satu persyaratan pengambilan matakuliah kerja
praktik pada program studi sistem komputer Universitas Teknologi Yogyakarta (Prodi Sistem
Komputer UTY). Pelaksanaan kerja praktik meliputi: pembuatan proposal kerja praktik,
pelaksanaan kerja praktik, penyusunan laporan kerja praktik, serta seminar. Setiap mahasiswa
yang menempuh kerja praktik akan dibimbing oleh satu orang dosen pembimbing yang
ditunjuk.
B. Kedudukan dan Fungsi Kerja Praktik
Kerja praktik adalah mata kuliah intrakulikuler yang wajib bagi semua mahasiswa
yang berbobot tiga satuan kredit semester (SKS). Kerja praktik berfungsi untuk memberikan
pengalaman kepada mahasiswa tentang praktik kerja di instansi/ perusahaan dan penulisan
karya ilmiah di bidang Sistem Komputer. Mahasiswa yang telah menempuh kerja praktik
diharapkan akan mempunyai kompetensi yang baik dalam melakukan penelitian ilmiah,
kemampuan berpikir logis dan praktis, serta siap menghadapi dunia kerja.
C. Persyaratan Kerja Praktik
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang akan melaksanakan kerja
praktik:
1. Telah menempuh matakuliah sekurang-kurangnya 110 SKS (tidak termasuk nilai E
atau kosong) sesuai dengan ketentuan kurikulum yang berlaku.
2. Indeks Prestasi (IP) kumulatif sekurang-kurangnya 2.
3. Mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) dengan mata kuliah Kerja Praktik pada semester
yang bersangkutan.
4. Mengajukan proposal kerja praktik dengan judul yang telah disetujui oleh Ketua
Program Studi (Kaprodi) Sistem Komputer UTY.
5. Telah mengikuti kuliah Umum Penulisan Karya Ilmiah yang diadakan Prodi Sistem
Komputer UTY.

Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan di atas dan menempuh kerja praktik
diperbolehkan untuk menempuh matakuliah lain dengan kesediaan bahwa tidak akan
mengganggu proses belajar mengajar pada matakuliah tersebut.
D. Tahapan Kerja Praktik
Tahapan kerja praktik meliputi: (1) pengajuan proposal kerja praktik, (2) pendaftaran
bimbingan kerja praktik, (3) pelaksanaan dan bimbingan kerja praktik, (4) pendaftaran
seminar kerja praktik, (5) seminar kerja praktik, dan (6) pasca seminar kerja praktik.
1. Pengajuan Proposal Kerja Praktik
Tahapan pengajuan proposal dapat dilakukan sebelum semester pengambilan mata
kuliah kerja praktik sehingga pada saat pengisian KRS proposal sudah disetujui dan siap
didaftarkan. Langkah-langkah pada tahapan ini:
a. Mahasiswa membuat proposal kerja praktik sesuai yang telah ditentukan Prodi
Sistem Komputer UTY.
b. Mahasiswa mempresentasikan proposal kerja praktik di hadapan Kaprodi Sistem
Komputer UTY untuk mendapatkan persetujuan.
c. Kaprodi berhak untuk menyatakan proposal tersebut layak, layak dengan syarat,
atau tidak layak untuk dilanjutkan sebagai kerja praktik mahasiswa, dengan
menyertakan beberapa masukan untuk materi kerja praktik tersebut.
Proposal kerja praktik yang telah disetujui Kaprodi Sistem Komputer UTY tersebut
merupakan salah satu persyaratan untuk tahapan selanjutnya.
2. Pendaftaran Bimbingan Kerja Praktik
Pendaftaran bimbingan kerja praktik dilakukan di bagian akademik Fakultas Sains
dan Teknologi (FST) UTY dengan menyerahkan persyaratan yang diminta, yaitu:
a. Fotokopi KRS yang menyantumkan mata kuliah kerja praktik.
b. Mengisi formulir pendaftaran kerja praktik dari bagian akademik.
c. Fotokopi slip pembayaran pendaftaran kerja praktik.
d. Rekap nilai dengan syarat sesuai dengan persyaratan kerja praktik yang
disebutkan dipoin C (di atas).
3. Pelaksanaan dan Bimbingan Kerja Praktik
2

Kerja praktik dilaksanakan di instansi/ perusahaan yang dituju dengan waktu sesuai
yang diijinkan oleh instansi/ perusahaan tersebut ( 1 3 bulan). Pengambilan data
penelitian sesuai dengan proposal yang disetujui dilakukan pada saat itu untuk dianalisis dan
dipresentasikan dalam seminar kerja praktik di kemudian. Mahasiswa yang mengikuti kerja
praktik diwajibkan untuk mengikuti peraturan di instansi/ perusahanaan tersebut (sesuai
kesepakatan), berperilaku sesuai etika profesi, serta wajib menjaga nama baik UTY.
Bimbingan dimulai dengan menyerahkan surat disposisi pembimbing kerja praktik
ke dosen pembimbing sebagai pemberitahuan tersebut bahwa dosen tersebut mendapatkan
tugas membimbing mahasiswa yang bersangkutan. Bimbingan dilakukan secara teratur
(dianjurkan setiap minggu) dengan membawa kartu bimbingan kerja praktik untuk diisi dan
diberi paraf dosen pembimbing. Kartu tersebut digunakan juga sebagai laporan
perkembangan kerja praktik.
Masa aktif pembimbingan tertera pada surat disposisi pembimbing kerja praktik,
yaitu satu semester. Jika mahasiswa tidak mampu menyelesaikan kerja praktik dalam waktu
aktif yang sudah diberikan maka dapat memperpanjang masa aktif pembimbingan di semester
berikutnya dengan mengajukan perpanjangan di bagian akademik dan dikenakan biaya
bimbingan lagi untuk semester lanjutan tersebut. Apabila mahasiswa telah melalui dua kali
masa pembimbingan (dua semester) namun belum mampu menyelesaikan kerja praktik maka
akan diadakan evaluasi terhadap kerja praktik tersebut. Hasil evaluasi dapat berupa:
a. Mahasiswa diperbolehkan memperpanjang dan melanjutkan kerja praktik dengan
judul yang sama. Evaluasi akan dilakukan lagi untuk periode bimbingan
berikutnya.
b. Mahasiswa tidak diperbolehkan menggunakan judul yang sama sehingga harus
mengulangi proses pengajuan proposal kerja praktik dari awal dengan judul baru
untuk mendapatkan persetujuan dan dosen pembimbing yang baru.
Bimbingan dinyatakan selesai jika mahasiswa telah menyelesaikan penelitian beserta
laporan kerja praktik yang telah disetujui oleh dosen pembimbing, kemudian mendaftarkan
hasilnya untuk mengikuti seminar kerja praktik.
4. Pendaftaran Seminar Kerja Praktik
Seminar

kerja

praktik

merupakan

kesempatan

bagi

mahasiswa

dalam

mempresentasikan hasil penelitian kerja praktik di mahasiswa. Seminar ini menentukan nilai
matakuliah Kerja Praktik mahasiswa untuk dipergunakan sebagai persyaratan pengambilan
matakuliah Kerja praktik di semester berikutnya.
3

Pendaftaran seminar kerja praktik dilakukan dengan menyerahkan berkas-berkas


persyaratan ke bagian akademik FST UTY, yaitu:
a. Laporan kerja praktik dijilid bebas 1 eksemplar.
b. Kartu bimbingan kerja praktik yang sudah disetujui untuk mengikuti seminar kerja
praktik oleh dosen pembimbing dan kaprodi.
Mahasiswa yang telah mendaftar seminar kerja praktik harus siap untuk mengikuti
seminar kerja praktik sesuai dengan jadwal yang akan ditentukan oleh kaprodi.
5. Seminar Kerja Praktik
Pelaksanaan seminar kerja praktik dilakukan sesuai waktu dan tempat yang
ditentukan oleh kaprodi. Tata tertib pelaksanaan seminar kerja praktik antara lain:
a. Seminar kerja praktik bersifat terbuka untuk umum sebagai peserta (audience).
b. Jumlah minimal peserta seminar adalah 15 orang.
c. Jika ada konsumsi maupun akomodasi untuk seminar menjadi tanggung jawab
mahasiswa pelaksana kerja praktik.
d. Presenter seminar kerja praktik (mahasiswa pelaksana kerja praktik) dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani serta menyatakan siap untuk melaksanakan
seminar sesuai jadwal yang telah ditentukan.
e. Jumlah presenter seminar kerja praktik dimungkinkan lebih dari 1, sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan.
f. Pakaian yang digunakan presenter adalah kemeja putih, celana panjang (laki-laki)
atau rok panjang (perempuan) berwarna hitam, dasi berwarna hitam, jas
almamater, dan sepatu.
g. Presenter wajib datang selambat-lambatnya 30 menit sebelum seminar kerja
praktik dimulai.
h. Dosen pembimbing membuka seminar kerja praktik, kemudian dilanjutkan
dengan presentasi dari presenter-presenter seminar kerja praktik secara bergiliran.
i. Peserta mempresentasikan penelitian kerja praktik menggunakan komputer/laptop
pribadi dan LCD projector yang telah disiapkan. Peserta juga harus siap
mempresentasikannya

tanpa

piranti-piranti

tersebut

jika

kondisi

tidak

memungkinkan, misalnya listrik mati.


j. Durasi seminar kerja praktik ditentukan oleh dosen pembimbing dengan
mempertimbangkan waktu yang tersedia.
4

k. Nilai seminar kerja praktik akan menjadi nilai akhir matakuliah Kerja praktik,
terdiri dari nilai bimbingan, laporan kerja praktik, dan seminar kerja praktik dan
tidak dapat diganggu gugat.
6. Pasca Seminar Kerja Praktik
Mahasiswa harus memperbaiki (revisi) laporan kerja praktik sesuai yang diarahkan
oleh dosen pembimbing (jika ada perbaikan). Selanjutnya laporan tersebut harus dimintakan
persetujuan berupa tanda tangan dosen pembimbing. Setelah laporan mendapat persetujuan
dosen pembimbing, laporan tersebut harus dimintakan persetujuan (tanda tangan) Kaprodi
Sistem Komputer UTY agar dinyatakan sah dan selesai.
Mahasiswa wajib mengumpulkan persyaratan untuk mengeluarkan nilai mata kuliah
Kerja Praktik, antara lain:

Naskah laporan kerja praktik yang sudah dijilid sesuai ketentuan sejumlah 1 eksemplar ke
perpustakaan.

Softcopy naskah laporan kerja praktik dan program kerja praktik (jika membuat program)
ke Kaprodi Sistem Komputer UTY untuk dijadikan inventaris Prodi Sistem Komputer
UTY.
Setelah itu mahasiswa akan mendapatkan surat tanda terima laporan kerja praktik

dari perpustakaan yang dapat diserahkan ke bagian akademik untuk mengeluarkan nilai mata
kuliah Kerja Praktik.
Sebagai catatan, mahasiswa diperkenankan untuk mengulang matakuliah Kerja
Praktik di semester berikutnya dengan mengulangi proses dari awal dengan judul penelitian
kerja praktik yang baru.

BAB II
PROPOSAL KERJA PRAKTIK
Proposal kerja praktik terdiri atas : Bagian Awal, Bagian Utama, dan Bagian Akhir
dengan jumlah halaman tidak lebih dari 20.
A. Bagian Awal
Bagian Awal mencakup halaman judul dan halaman persetujuan.
1. Halaman Judul
Halaman judul memuat : judul, maksud proposal penelitian, lambang UTY, nama
dan nomor induk mahasiswa, instansi yang dituju, dan waktu pengajuan.
a. Judul penelitian dibuat sesingkat-singkatnya, tetapi jelas dan menunjukan dengan
tepat masalah yang hendak diteliti, dan tidak membuka peluang penafsiran yang
beraneka ragam.
b. Maksud proposal penelitian ialah untuk menyusun kerja praktik dalam Program
Studi Sistem Komputer Universitas Teknologi Yogyakarta.
c. Lambang Universitas Teknologi Yogyakarta berbentuk bundar dengan diameter
sekitar 5,5 cm.
d. Nama mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh disingkat dan tanpa derajat
kesarjanaan. Di bawah nama dicantumkan nomor induk mahasiswa.
e. Instansi yang dituju ialah Universitas Teknologi Yogyakarta.
f. Waktu pengajuan ditunjukan dengan menuliskan bulan dan tahun di bawah
Yogyakarta.
Contoh halaman judul terlihat pada Lampiran 1.
2. Halaman Persetujuan
Halaman ini berisi persetujuan dosen pembimbing, diketahui oleh Ketua Program
Studi Sistem Komputer, lengkap dengan tanda tangan dan tanggal. Contoh halaman
persetujuan terdapat pada Lampiran 2.

B. Bagian Utama

Bagian Utama proposal penelitian memuat: latar belakang, perumusan masalah,


tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, hipotesis (jika ada),
cara penelitian, dan jadwal penelitian.
1. Latar Belakang
Latar belakang memuat penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa masalah yang
dikemukakan dalam proposal penelitian itu dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti.
Kecuali itu,

juga diuraikan kedudukan masalah yang akan diteliti itu dalam lingkup

permasalahan yang lebih luas.


2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan maka di bagian ini dirumuskan
berbagai faktor yang secara sistemik merupakan masalah yang relevan dengan judul
penelitian.
3. Batasan Masalah
Pembatasan masalah memuat pernyataan peneliti tentang ruang lingkup penelitian
yang akan dilakukan dengan mempertimbangkan aspek-aspek metodologis, kelayakan di
lapangan, dan keterbatasan yang ada pada peneliti tanpa mengorbankan kebermaknaan,
konsep, atau judul penelitian.
4. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai disebutkan dalam penelitian ini secara spesifik.
5. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ialah faedah bagi ilmu pengetahuan dan bagi penyelesaian
masalah yang diteliti.
6. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitan yang
didapat oleh peneliti terdahulu dan yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan
dilakukan, serta dinyatakan dengan tegas beda penelitian ini dengan yang sudah pernah
dilaksanakan. Dalam penyajian ini, hendaknya ditunjukkan bahwa permasalahan yang akan
diteliti belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan.
Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya. Semua
sumber yang dipakai harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun
penerbitan, sesuai yang tercantum pada daftar pustaka. Contoh cara penunjukan sumber
pustaka seperti tertera pada Lampiran 3.
7. Hipotesis (bila ada)
7

Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari teori atau tinjauan
pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus
dibuktikan kebenarannya.
8. Cara Penelitian
Cara penelitian mengandung uraian tentang: bahan atau materi penelitian, alat, jalan
penelitian, variabel, dan data yang akan dikumpulkan, dan analisis hasil.
a. Bahan atau materi penelitian, yang dapat berwujud populasi atau sampel, harus
dikemukakan dengan jelas dan disebutkan sifat-sifat atau spesifikasi yang harus
ditentukan.
b. Alat yang dipakai untuk menjalankan penelitian harus diuraikan dengan jelas dan
kalau perlu, disertai dengan gambar dan keterangan-keterangan.
c. Jalan penelitian memuat uraian yang cukup terinci tentang cara melaksanakan
penelitian dan mengumpulkan data.
d. Variabel, yang akan dipelajari dan data yang akan dikumpulkan, diuraikan dengan
jelas, termasuk jenis kisarannya.
e. Analisis hasil mencakup uraian tentang model dan cara menganalisis hasil.
9. Jadwal Penelitian
Dalam jadwal penelitian ditunjukan:
a. Tahap-tahap penelitian;
b. Rincian kegiatan pada setiap tahap;
c. Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan setiap tahap.
Jadwal penelitian dapat disajikan dalam bentuk matriks atau uraian.
C. Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran (kalau ada).
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam usulan penelitian dan
disusun ke bawah menurut abjad nama akhir penulis pertama. Buku dan majalah tidak
dibedakan, kecuali penyusunnya ke kanan, yaitu sebagai berikut:
a. Buku: nama belakang penulis, koma(,), singkatan nama depan, titik (.), tahun
terbit, titik, judul buku (cetak miring), titik, jilid, koma, terbitan ke, koma, nomor
halaman yang diacu (kecuali kalau seluruh buku), titik, nama kota penerbit, titik
dua (:), nama penerbit, titik.
Silvano, D. 2005. Pembuatan Sistem Akuisisi Data Sensor Gas Karbonmonoksida
(CO). Bandung: ITB.

b. Majalah atau jurnal: nama belakang penulis, koma, singkatan nama depan, titik,
tahun terbit, titik, judul tulisan, titik, nama majalah (cetak miring), koma, jilid,
koma, nomor halaman yang diacu, titik.
Berkelman, P. dan Ma, J. 2009. A Compact Modular Teleoperated Robotic System
for Laparoscopic Surgery. The International Journal of Robotics Research,
Sage Publications, Vol. 28, No. 9, September 2009, hal. 11981215.
c. Karya ilmiah yang tidak terbit: nama belakang penulis, koma, singkatan nama
depan, titik, tahun terbit, titik, judul artikel (cetak miring), titik, jenis karya ilmiah,
titik, nama kota penerbit, titik dua, nama penerbit, titik.
Pramudwiatmoko, A. 2010. Penggerakan Animasi Wayang Kulit Menggunakan
Penangkapan Gerakan Optis (Optical Motion Capture) dengan Kamera
Tunggal. Tesis, Yogyakarta: Teknik Elektro, UGM.
d. Internet: nama belakang penulis, koma, singkatan nama depan, titik, tahun
pengunggahan (upload), titik, judul tulisan (cetak miring), titik, alamat URL,
tanggal dan jam akses.
Kuswanto,
A.
2008.
AWS
(Automatic
Weather
Station).
http://www.klimatologibanjarbaru.com/artikel/2008/12/aws-automaticweather-station/. Ubahan terakhir pada 10-12-2008 jam 9.05 WIB. Diakses
1 November 2011, Jam 08.19 WIB.
Contoh penulisan daftar pustaka terdapat pada Lampiran 4.
2. Lampiran
Dalam lampiran (jika ada), terdapat keterangan atau informasi yang diperlukan pada
pelaksanaan penelitian, misalnya kuesioner, dan sifatnya melengkapi usulan penelitian.

BAB III
LAPORAN KERJA PRAKTIK
Sama halnya dengan proposal penelitian, laporan kerja praktik juga terdiri atas tiga
bagian, yaitu Bagian Awal, Bagian Utama, dan Bagian Akhir, tetapi isinya lebih luas.
A. Bagian Awal
Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan,
halaman pernyataan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran,
arti lambang dan singkatan, dan intisari.
1. Halaman Sampul Depan
Halaman sampul depan memuat: judul kerja praktik, maksud kerja praktik, lambang
Universitas Teknologi Yogyakarta, nama dan nomor induk mahasiswa, instansi yang dituju,
dan tahun penyelesaian kerja praktik.
a. Judul kerja praktik dibuat sesingkat-singkatnya, seperti yang sudah diuraikan pada
usulan penelitian.
b. Maksud kerja praktik ialah memenuhi sebagian syarat memperoleh derajat sarjana
S1 Program Studi Sistem Komputer.
c. Lambang Universitas Teknologi Yogyakarta berbentuk bundar dengan diameter
sekitar 5,5 cm.
d. Nama mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh disingkat dan tanpa derajat
kesarjanaan. Di bawah nama dicantumkan nomor induk mahasiswa.
e. Instansi yang dituju ialah Universitas Teknologi Yogyakarta.
f. Tahun penyelesaian kerja praktik ialah tahun seminar kerja praktik dan
ditempatkan di bawah Yogyakarta.
Contoh halaman sampul depan terlihat pada Lampiran 5.
2. Halaman Judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan tetapi diketik
diatas kertas putih.
3. Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat tanda tangan dosen pembimbing dan Kaprodi Sistem
Komputer UTY. Contoh halaman pengesahan terdapat pada Lampiran 6.
4. Halaman Pernyataan
Halaman ini berisi pernyataan bahwa isi kerja praktik tidak merupakan jiplakan, juga
bukan dari karya orang lain. Contoh pernyataan terdapat pada lampiran tujuh.
10

5. Kata Pengantar
Kata pengantar mengandung uraian singkat tentang maksud kerja praktik,
penjelasan-penjelasan, dan ucapan terimakasih. Dalam kata pengantar tidak terdapat hal-hal
yang bersifat ilmiah.
6. Daftar Isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi
laporan kerja praktik dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu
bab atau subbab. Di dalam daftar isi tertera urutan judul; bab; judul subbab; judul anak
subbab disertai dengan nomor halamannnya.
7. Daftar Tabel
Jika dalam laporan kerja praktik terdapat banyak tabel (daftar), perlu adanya tabel
yang memuat urutan judul tabel beserta dengan nomor halamannya. Akan tetapi, kalau hanya
ada beberapa tabel saja, daftar ini tidak usah dibuat.
8. Daftar Gambar
Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomor halamannya. Perlu tidaknya
suatu daftar gambar tersendiri, sama persyaratannya dengan daftar tabel.
9. Daftar Lampiran
Sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar, daftar lampiran dibuat bila kerja
praktik dilengkapi dengan lampiran yang banyak dan isinya ialah urutan judul lampiran dan
nomor halamannya.
10. Arti Lambang dan Singkatan
Arti lambang dan singkatan berupa daftar lambang dan singkatan yang dipergunakan
dalam kerja praktik disertai dengan arti dan satuannya bila dalam laporan dipergunakan
banyak lambang dan singkatan.
11. Intisari
Intisari ditulis dalam 2 bahasa, yaitu Bahasa Indonesia (intisari) dan Bahasa Inggris
(abstract), dan merupakan uraian singkat, tetapi lengkap tentang tujuan penelitian pada
pengantar, cara diperaskan dari jalan penelitian, hasil penelitian, dan kesimpulan. Karena itu,
11

umumnya intisari terdiri atas 3 alinea, panjangnya tidak lebih dari 1 halaman, dan jumlah kata
tidak lebih dari 250 kata, dengan ketikan satu spasi. Kata kunci (keyword) disertakan di
bawahnya, terdiri dari beberapa kata.
B. Bagian Utama
Bagian utama kerja praktik mengandung bab-bab: pendahuluan, tinjauan pustaka,
cara penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, serta kesimpulan dan saran.
1. Pendahuluan
Bab pendahuluan memuat latar belakang dan tujuan penelitian.
a. Latar belakang dalam kerja praktik ini hampir sama dengan yang dikemukakan
pada proposal penelitian dan mungkin sudah lebih diperluas.
b. Rumusan masalah berisi sama dengan yang sudah disajikan pada proposal
penelitian.
c. Batasan masalah berisi sama dengan yang sudah disajikan pada proposal
penelitian.
d. Tujuan penelitian berisi sama dengan yang sudah disajikan pada proposal
penelitian.
e. Manfaat penelitian berisi sama dengan yang sudah disajikan pada proposal
penelitian.
f. Sistematika penelitian berisi sistematika penyusunan bab-bab pada naskah kerja
praktik ini beserta penjelasan singkat mengenai isinya. Penjelasan sistematika
penulisan ini dapat membantu pembaca untuk mengikuti alur pikiran naskah kerja
praktik ini.
2. Tinjauan Pustaka
a. Tinjauan instansi berisi penjelasan mengenai instansi/ perusahaan tempat di mana
kerja praktik diadakan.
b. Tinjauan pustaka isinya hampir sama dengan yang dikemukakan pada proposal
penelitian, namun mungkin telah diperluas dengan keterangan-keterangan
tambahan yang dikumpulkan selama pelaksanaan penelitian.
c. Landasan teori dijabarkan dari tinjauan pustaka dan disusun sendiri oleh
mahasiswa sebagai tuntutan untuk memecahkan masalah penelitian dan untuk
merumuskan hipotesis. Landasan teori dapat berbentuk uraian kualitatif, model
matematis, atau persamaan-persamaan yang langsung berkaitan dengan bidang
ilmu yang diteliti.
d. Hipotesis berisi uraian singkat yang dijabarkan dari landasan teori atau tinjauan
pustaka, dan hampir sama dengan yang sudah dipaparkan pada proposal
penelitian.
e. Rencana penelitian merupakan jembatan penghubung antara hipotesis dengan cara
penelitian, dan mengandung uraian singkat tentang langkah-langkah yang akan
diambil untuk membuktikan kebenaran hipotesis.
12

3. Cara Penelitian
Pada cara penelitian, terdapat uraian rinci tentang bahan atau materi penelitian, alat,
jalan penelitian, analisis hasil, dan kesulitan-kesulitan dan cara pemecahannya. Bahan atau
materi penelitian harus dinyatakan spesifikasinya selengkap-lengkapnya. Hal ini perlu
dikemukakan agar peneliti lain yang ingin menguji ulang penelitian itu tidak sampai salah
langkah.
a. Alat yang dipergunakan untuk melaksanakan penelitian diuraikan dengan jelas
dan sedapat-dapatnya disertai dengan gambar.
b. Jalan penelitian berupa uraian yang lengkap dan rinci tentang langkah-langkah
yang telah diambil pada pelaksanaan penelitian, termasuk cara mengumpulkan
data dan jenisnya.
c. Kesulitan-kesulitan yang timbul selama penelitian dan cara pemecahannya perlu
sekali ditampilkan, agar para peneliti yang akan berkecimpung dalam bidang
penelitian yang sejenis terhindar dari hal-hal tidak menyenangkan.
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya terpadu dan tidak
dipecah menjadi sub bab tersendiri. Judul dari bab ini boleh berbeda, sejauh memiliki makna
yang sama (misal: Implementasi dan Pembahasan, Hasil dan Pembahasan, atau Hasil dan
Analisis).
a. Hasil penelitian sedapat-dapatnya disajikan dalam bentuk tabel (daftar), grafik,
foto /gambar, atau bentuk lain, dan ditempatkan sedekat-dekatnya dengan
pembahasan, agar pembaca lebih mudah mengikuti uraian. Pada alinea pertama
bab ini, sebaiknya dikemukakan bahwa hasil penelitian dapat dijumpai pada daftar
dan gambar yang nomornya disebutkan.
b. Pembahasan berisi tentang hasil yang diperoleh, berupa penjelasan teoritik, baik
secara kualitatif, kuantitatif, atau secara statis. Kecuali itu, sebaiknya hasil
penelitian juga dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu yang sejenis.
5. Kesimpulan
Kesimpulan dan saran harus dinyatakan secara terpisah
a. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil
penelitian dan pembahsan untuk membuktikan kebenaran hipotesis.
b. Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis, ditujukan
kepada para peneliti dalam bidang sejenis, yang ingin melanjutkan, atau
memperkembangkan penelitian yang sudah diselesaikan. Saran tidak merupakan
keharusan.
13

C. Bagian Akhir
Bagian akhir mengandung daftar pustaka dan lampiran.
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka disusun seperti pada proposal penelitian, namun mungkin sudah
bertambah seiring dengan proses pelaksanaan kerja praktik.
2. Lampiran
Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi
untuk melengkapi uraian yang telah disajikan dalam bagian utama laporan kerja praktik.

14

BAB IV
TATA PENULISAN
Laporan kerja praktik harus disusun menggunakan bahasa yang baik dan benar,
menggunakan Bahasa Indonesia Baku, mengikuti aturan Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan (EYD), merujuk kepada kamus bahasa Indonesia baku. Berikut ini ramburambu tata penulisan yang dapat digunakan untuk keperluan penulisan laporan kerja praktik
di Prodi Sistem Komputer UTY.
A. Bahan dan Ukuran
Naskah laporan kerja praktik diketik di atas kertas HVS 80 g/m2 ukuran A4 (21 x
29,7 cm). Apabila di dalam tulisan dipergunakan kertas khusus, seperti kertas milimeter
untuk grafik, kertas kalkir untuk bagan, dan sejenisnya, boleh menggunakan kertas di luar
batas ukuran tersebut. Kertas-kertas tersebut kemudian dilipat sesuai dengan ukuran kertas
naskah laporan kerja praktik.
Sampul dibuat dari kertas Buffalo atau yang sejenis dengan warna biru sesuai yang
dicontohkan oleh bagian perpustakaan FST UTY, dan sedapat-dapatnya diperkuat dengan
karton dan dilapisi dengan plastik (jilid hardcover). Tulisan yang tercetak pada sampul sama
dengan yang terdapat pada halaman judul dan contohnya tertera pada Lampiran lima.
B. Pengetikan
Pada pengetikan disajikan: jenis huruf, bilangan dan satuan jarak baris, batas tepi,
pengisisan ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan sub judul, perincian ke bawah,
dan letak simetris.
1. Jenis Huruf
a. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman ukuran 12 atau Arial ukuran 11,
dan untuk seluruh naskah harus dipakai jenis huruf yang sama. Penggunaan huruf
miring atau persegi, tidak diperkenankan.
b. Huruf miring untuk tujuan tertentu dinyatakan dengan pemberian garis bawah.
c. Lambang, huruf Yunani, atau tanda-tanda yang tidak dapat diketik harus ditulis
dengan rapi memakai tinta hitam.

2. Bilangan dan Satuan


15

a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat, misalnya 10 g


bahan.
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya berat telur
50,5 g.
c. Satuan dinyatakan dengan resminya tanpa titik di belakangnya, misalnya: mg, kg,
cal.
3. Jarak Baris
Jarak antara 2 baris dibuat 2 spasi, kecuali intisari, kutipan langsung, judul daftar
(tabel) dan gambar yang lebih dari 1 baris, dan daftar pustaka yang diketik dengan jarak 1
spasi ke bawah.
4. Batas Tepi
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.

Tepi atas
Tepi bawah
Tepi kiri
Tepi kanan

: 4 cm
: 3 cm
: 4 cm
: 3 cm

5. Pengisian Ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan
harus dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan dan jangan sampai ada ruangan yang
terbuang-buang. Kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru, persamaan daftar, gambar,
subjudul, atau hal-hal yang khusus.
6. Alinea Baru
Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-6 dari batas tepi kiri.
7. Permulaan Kalimat
Bilangan, lambang atau rumus matematis yang memulai suatu kalimat harus dieja,
misalnya : Sepuluh ekor tikus.
8. Penulisan Judul, Bab, Subbab dan Anak Subbab
Penulisan Judul, Bab, Subbab, dan anak subbab mengikuti ketentuan berikut ini.
a. Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur supaya simetris,
dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa akhir dengan titik.

16

b. Nomor bab ditulis dengan angka romawi di tengah-tengah kertas dan berjarak 4
cm dari tepi atas (demikian pula halaman-halaman berikutnya). Nama bab diketik
dengan huruf kapital, cetak tebal, berjarak satu spasi di bawah nomor bab.
c. Pengetikan nomor dan nama subbab dimulai dari batas tepi kiri. Nomor subbab
ditulis dengan huruf kapital. Huruf awal setiap kata dalam nama subbab ditulis
dengan huruf kapital kecuali kata tugas. Nama subbab dicetak tebal.
d. Pengetikan nomor dan nama anak subbab dimulai dari batas tepi kiri. Nomor anak
subbab ditulis dengan huruf arab. Hanya huruf awal nama anak subbab ditulis
dengan huruf kapital. Nama anak subbab dicetak tebal.
e. Apabila masih diperlukan penomoran lagi, digunakan huruf kecil dan angka arab
kecil berkurung tutup, huruf kecil berkurung tutup. Kalau masih diperlukan judul,
diberi bergaris bawah.
9. Rincian Ke Bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, pakailah
nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan garis
penghubung (-) yang ditempatkan di depan rincian naskah tidaklah dibenarkan.
10. Letak Simetris
Gambar, tabel(daftar), persamaan, judul, dan subjudul ditulis simetris tepi kiri dan
kanan pengetikan.
C. Penomoran
1. Halaman
a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai ke intisari, diberi nomor
halaman dengan angka romawi kecil.
b. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pendahuluan (Bab I) sampai ke
halaman terakhir, memakai angka arab sebagai nomor halaman.
c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul atau
bab pada bagian atas halaman itu. Untuk halaman yang demikian nomornya ditulis
sebelah kanan bawah. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan
dan 1,5 cm dari tepi atas atau tepi bawah.
2. Tabel
Tabel diberi nomor urut dengan angka arab. Nomor urutnya adalah nomor bab,
diikuti tanda titik, kemudian nomor urut tabel pada bab tersebut.
3. Gambar

17

Gambar diberi nomor urut dengan angka arab. Nomor urutnya adalah nomor bab,
diikuti tanda titik, kemudian nomor urut gambar pada bab tersebut.
4. Persamaan
Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus mathematis, reaksi kimia dan lain-lain
ditulis dengan angka arab di dalam kurung dan ditempatkan di dekat batas tepi kanan.
CaSo4 + K2C3 CaCO3 + K2SO4

(3)

D. Tabel dan Gambar


1. Tabel
a. Nomor tabel diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel, tanpa diakhiri
dengan titik.
b. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga tidak
mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel, dicantumkan
nomor tabel dan kata lanjutan, tanpa judul.
c. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang satu dengan
yang lainya cukup tegas.
d. Jika tabel terlalu lebar, boleh mengatur orientasi kertas memanjang (landscape)
dengan bagian atas tabel diletakkan di sebelah kiri kertas.
e. Di atas dan di bawah tabel dipasang garis batas, agar terpisah dari uraian pokok
dalam makalah.
f. Tabel diketik simetris.
g. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan pada
lampiran.
2. Gambar
a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut dengan gambar (tidak dibedakan).
b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakan simetris di bawah gambar
tanpa diakhiri dengan titik.
c. Gambar tidak boleh dipenggal.
d. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di dalam gambar
dan jangan pada halaman lain.
e. Boleh mengatur orientasi kertas memanjang (landscape) dengan bagian atas
gambar diletakkan di sebelah kiri kertas.
f. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya sewajar-wajarnya
(jangan terlalu kurus atau gemuk).
g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi
atau ekstrapolasi.
h. Letak gambar diatur supaya simetris.
E. Bahasa
1. Bahasa yang Dipakai

18

Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku (ada subyek dan predikat,
dan supaya lebih sempurna ditambah obyek dan keterangan). Dengan izin Program Studi
Sistem Komputer, kerja praktik dapat ditulis dalam bahasa Inggris.
2. Bentuk Kalimat
Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya, aku,
kami, engkau dan lain-lainya), tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada penyajianya ucapan terima
kasih pada prakata, saya diganti dengan penulis.
3. Istilah
Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah di-Indonesiakan. Jika
terpaksa harus memakai istilah asing, bubuhkanlah garis bawah pada istilah itu, atau ditulis
dengan huruf miring bila diketik komputer.
4. Ejaan
Ejaan sesuai dengan Ejaan Yang disempurnakan (EYD)
5. Kesalahan yang Sering Terjadi
a. Kata penghubung, seperti sehingga, dan sedangkan, tidak boleh dipakai memulai
suatu kalimat.
b. Kata depan, misalnya pada, sering dipakai tidak pada tempatnya. Misalnya
diletakkan di depan subyek (merusak susunan kalimat).
c. Kata di mana dan dari sering kurang tepat pemakaiannya, dan diperlakukan
seperti kata where dan of dalam bahasa Inggris.
d. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di.
e. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.

19

Lampiran 1. Contoh halaman judul proposal penelitian

ANALISIS DATA TRAFFIC JARINGAN KOMPUTER


DI PT. INDOTECH YOGYAKARTA

Proposal Penelitian untuk Kerja Praktik S-1


Program Studi Sistem Komputer

Diajukan oleh
Ahmad Hanafi
3075211026

Kepada
PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Desember, 2012

20

Lampiran 2. Contoh halaman persetujuan

Proposal Penelitian untuk Kerja Praktik S-1


ANALISIS DATA TRAFFIC JARINGAN KOMPUTER
DI PT. INDOTECH YOGYAKARTA

Diajukan oleh
Ahmad Hanafi
3075211026

Telah disetujui oleh

Yogyakarta, ........................
Dosen Pembimbing

Satyo Nuryadi, M.Eng.


NIK 100205023

Mengetahui
Yogyakarta, ........................
Ketua Program Studi Sistem Komputer

Arif Pramudwiatmoko, M.Eng.


NIK 100205021

21

Lampiran 3. Contoh cara penunjukan sumber pustaka

Penunjukan sumber pustaka dalam uraian dapat dilakukan sebagai berikut:


1. Nama penulis pada bagian permulaan kalimat
Gleicher (2002) mencoba mengevaluasi kendala yang dihadapi dalam suatu sistem
penangkapan gerakan berbasis video untuk mendapatkan data gerakan manusia secara
3D.
2. Nama penulis pada bagian tengah kalimat
Evaluasi kendala yang dihadapi dalam suatu sistem penangkapan gerakan berbasis
video dilakukan oleh Ferrier (2002) untuk mendapatkan data gerakan manusia secara
3D.
3. Nama penulis pada bagian akhir kalimat
Sistem penangkapan gerakan optis dapat digunakan untuk mengembangkan simulasi
gerakan manusia untuk berbagai pelatihan manusia yang berhubungan dengan gerakan
(Sukthankar, 2008).
4. Penulis 2 orang
Gleicher dan Ferrier (2002) mencoba mengevaluasi kendala yang dihadapi dalam
suatu sistem penangkapan gerakan berbasis video untuk mendapatkan data gerakan
manusia secara 3D.
5. Penulis lebih dari 2 orang
Jika penulis lebih dari 2 orang, yang dicantumkan hanya penulis pertama diikuti dengan
dkk atau et. al.
Sistem penangkapan gerakan optis dapat digunakan untuk mengembangkan simulasi
gerakan manusia untuk berbagai pelatihan manusia yang berhubungan dengan gerakan
(Sukthankar dkk., 2008).
atau
Sistem penangkapan gerakan optis dapat digunakan untuk mengembangkan simulasi
gerakan manusia untuk berbagai pelatihan manusia yang berhubungan dengan gerakan
(Sukthankar et. al., 2008).
6. Yang diacu lebih dari 2 sumber
Menurut LaPrade dkk. (2004), Lee dkk. (2007), Berkelman dan Ma (2009), data
gerakan manusia dapat digunakan juga untuk keperluan di bidang bedah medis.
atau
Data gerakan manusia dapat digunakan juga untuk keperluan di bidang bedah medis
(LaPrade dkk, 2004; Lee dkk, 2007; Berkelman dan Ma, 2009)
22

7. Pengutipan dari sumber kedua


Pengutipan dari sumber kedua harus menyebutkan nama penulis aslinya dan nama penulis
buku atau majalah yang dibaca.
Hasil yang sama ditunjukkan pula oleh Vasil dab Hildebrandat (Stevess, 1972).
Dalam hal ini, yang dicantumkan di daftar pustaka hanyalah tulisan Stevess (1972).
Namun sebaiknya, sebisa mungkin hal tersebut dihindari dengan mengambil (membaca)
sumber aslinya langsung.
8. Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah kutipan yang ditulis sama persis dengan sumber aslinya, baik
bahasa maupun ejaannya. Penunjukan sumber pustaka ditulis dengan mencantumkan
nama penulis sumber asli, tahun terbitan, dan nomor halaman. Ketentuan terkait kutipan
langsung, antara lain:
Kutipan dengan panjang kurang dari empat baris dimasukkan ke dalam teks, diketik

seperti teks, diawali dan diakhiri dengan tanda petik ().


Kutipan dengan panjang empat baris atau lebih diketik satu spasi, dimulai tujuh

ketukan dari batas tepi kiri.


Bagian kalimat yang dirasa pengutip perlu untuk dihilangkan diberi tanda tiga buah
titik. Jika yang ingin dihilangkan satu kalimat atau lebih, bagian tersebut digantikan

dengan titik-titik sepanjang satu baris.


Apabila pengutip ingin menggarisbawahi bagian yang dianggap penting, pengutip
harus memberikan keterangan yang dituliskan di antara tanda kurung, misalnya: (garis

bawah oleh pengutip).


Apabila pengutip menganggap bahwa yang terdapat kesalahan dalam kutipan, dapat

dinyatakan dengan menuliskan simbol (sic!) langsung setelah kesalahan tersebut.


Kutipan langsing ditampilkan untuk mengemukakan konsep atau informasi sebagai
data.
Fikri dkk. (2005: 114) menyatakan bahwa sebagaimana kelas, interface juga memiliki
body yang di dalamnya berisi deklarasi nilai konstanta dan method.
... lain pihak, tidak disangsikan bahwa sebagaimana kelas, interface juga memiliki
body yang di dalamnya berisi deklarasi nilai konstanta dan method. (Fikri dkk, 2005:
114). Hal ini ...

23

Pramudwiatmoko (2010: 74) menyatakan bahwa


... mungkin disebabkan oleh terbaginya kumpulan pixel yang lolos dari pemetaan
menjadi banyak bagian kecil kumpulan, sehingga masing-masing terdeteksi
sebagai
titik
dugaan. .............................................................................................. .......................
........................................................................................................... Di sini maka
dimungkinkan terjadi kesalahan sehingga data panduan gerakan hasilnya menjadi
keliru dan gerakan MovieClip menjadi tidak sesuai dengan video aslinya.
Hal ini yang menyebabkan perlu diterapkan suatu algoritma untuk menentukan titik
dugaan yang valid.

24

Lampiran 4. Contoh daftar pustaka


DAFTAR PUSTAKA

Berkelman, P. dan Ma, J. 2009. A Compact Modular Teleoperated Robotic System for
Laparoscopic Surgery. The International Journal of Robotics Research, Sage
Publications, Vol. 28, No. 9, September 2009, hal. 11981215.
Ivanov, P.T. Design, Fabrication and Characterization of Thick Film Gas Sensors. Tesis PhD.
Tarragona, Spanyol: Universitat Rovira i Virgili.
Kuswanto,
A.
2008.
AWS
(Automatic
Weather
Station).
http://www.klimatologibanjarbaru.com/artikel/2008/12/aws-automatic-weatherstation/. Ubahan terakhir pada 10-12-2008 jam 9.05 WIB. Diakses 1 November 2011,
Jam 08.19 WIB.
Mancharkar, A.V. dan Behere, S.H. 2005. PCPICE Simulation for Performance Testing of
Signal Conditioning Circuit for LDR. Acad Journal, Vol. 15.
McMenemy, K., dan Ferguson, S. 2009. Enhancing the teaching of professional practice and
key skills in engineering through the use of computer animation. International
Journal of Electrical Engineering Education, ProQuest Science Journals, Apr 2009,
Vol. 46, Iss. 2, hal. 164174.
Muntini, S.M., Nazaruddin, Y. 2008. Implementasi Algoritma Genetik untuk Menentukan
Karakter Greenhouse dengan Tehnik Identifikasi. Jurnal Fisika dan Aplikasinya,
Jurusan Fisika, FMIPA, ITS, Vol. 4 No. 3, 080107 1-5.
Pramudwiatmoko, A. 2010. Penggerakan Animasi Wayang Kulit Menggunakan
Penangkapan Gerakan Optis (Optical Motion Capture) dengan Kamera Tunggal.
Tesis, Yogyakarta: Teknik Elektro, UGM.
Silvano, D. 2005. Pembuatan Sistem Akuisisi Data Sensor Gas Karbonmonoksida (CO).
Bandung: ITB.
Venture, G., Yamane, K., Nakamura, Y., dan Yamamoto, T. 2009. Identification of Human
Limb Viscoelasticity using Robotics Methods to Support the Diagnosis of
Neuromuscular Diseases, The International Journal of Robotics Research, Sage
Publications, Vol. 28, No. 10, Oktober 2009, hal. 13221333.
Wikipedia
The
Free
Encyclopedia.
2012a.
Pencak
Silat.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pencak_silat. Ubahan terakhir pada 10-2-2012 jam 7.05
WIB. Diakses tanggal 22-2-2012 jam 6.30 WIB.
___________ 2012b. Sistem Gugur. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_gugur. Ubahan
terakhir pada 2-7-2012 jam 1.07 WIB. Diakses tanggal 22-2-2012 jam 6.30 WIB.
Winarno, S. 2006. Jaringan Komputer dengan TCP/IP. Bandung: Penerbit Informatika.
Xu, H.B. 2006. Development of a New Cleaner Production Process for Producing Chromic
Oxide from Chromite Ore. Journal of Cleaner Production, Mar 2006, Vol. 14 Issue 2,
p211-219.

25

Lampiran 5. Contoh halaman sampul depan


ANALISIS DATA TRAFFIC JARINGAN KOMPUTER
DI PT. INDOTECH YOGYAKARTA

Kerja Praktik
untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Sarjana S-1
Program Studi Sistem Komputer

Disusun oleh
Ahmad Hanafi
3075211026

Kepada
PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2012

26

Lampiran 6. Contoh halaman pengesahan


KERJA PRAKTIK
ANALISIS DATA TRAFFIC JARINGAN KOMPUTER
DI PT. INDOTECH YOGYAKARTA
Dipersiapkan dan disusun oleh
Ahmad Hanafi
3075211026
Telah diseminarkan
pada tanggal ................................

Dosen Pembimbing

Satyo Nuryadi, M.Eng.


NIK 100205023

Kerja praktik ini diterima sebagai salah satu persyaratan


untuk memperoleh gelar Sarjana
Yogyakarta, ........................
Ketua Program Studi Sistem Komputer

Arif Pramudwiatmoko, M.Eng.


NIK 100205021

27

Lampiran 7. Contoh halaman pernyataan


PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya
Nama

: Ahmad Hanafi

NIM

: 3075211026

Program Studi

: Sistem Komputer

Fakultas

: Sains dan Teknologi

menyatakan bahwa laporan kerja praktik ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan
tinggi. Sepanjang pengetahuan saya, laporan kerja praktik ini tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dengan mengikuti tata cara dan etika penulisan karya ilmiah yang
lazim.
Apabila ternyata terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar, sepenuhnya menjadi tanggung
jawab saya.
Yogyakarta, ...................................
Penulis,

Ahmad Hanafi

28

Anda mungkin juga menyukai