Anda di halaman 1dari 30

PANDUAN KERJA PRAKTIK

TEKNIK INDUSTRI

Sumber : https://www.shutterstock.com/

Disusun oleh :

Koordinator Kerja Praktik

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
2023
DATA PRIBADI MAHASISWA KERJA PRAKTIK

Nama : ____________________________________________

No Mahasiswa : ____________________________________________

No Handphone : ____________________________________________

Nama Perusahaan : ____________________________________________

Alamat Perusahaan : ____________________________________________

____________________________________________

____________________________________________

Tanggal Kerja Praktik : ____________________________________________

Dosen Pembimbing : ____________________________________________

Pembimbing Lapangan : ____________________________________________

*Buku panduan ini harap dicetak dan dijilid dengan soft cover warna kuning
DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………………………………………………….. i

Data Pribadi Mahasiswa ……………………………………………………………... ii

Daftar Isi ……………………………………………………………………………... iii

Kata Pengantar ……………………………………………………………………….. iv

Pendahuluan ………………………………………………………………………….. 1

Persyaratan Kerja Praktik ……………………………………………………………. 1

Tempat dan Waktu Kerja Praktik ……………………………………………………. 1

Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktik …………………………………………………. 3

Penilaian Kerja Praktik ………………………………………………………………. 10

Laporan Kerja Praktik ……………………………………………………………….. 10

Lampiran
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, buku Panduan Kerja
Praktik Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Industri, UPN “Veteran”
Yogyakarta ini dapat selesai dengan baik. Penyusunan buku panduan Kerja Praktik ini
merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemudahan dan kualitas mahasiswa dalam
melaksanakan kerja praktik. Harapan kami semoga dengan adanya buku panduan ini,
mahasiswa dapat terbantu dalam pelaksanaan kerja praktik di perusahaan.
Kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan buku panduan Kerja Praktik ini sehingga buku panduan ini dapat
selesai dan dapat digunakan baik oleh mahasiswa, dosen dan Program Studi Teknik Industri.
Semoga buku panduan kerja kraktik ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak.

Yogyakarta, Agustus 2023


Ketua Jurusan Teknik Industri

Dr. Sadi, S.T., M.T.


NIP 197103132021211002
1. PENDAHULUAN
Kerja Praktik (KP) merupakan salah satu mata kuliah wajib dengan bobot 2 (dua) SKS
yang harus ditempuh oleh mahasiswa Program Studi Teknik Industri (PSTI) Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY). Pelaksanaan KP memberikan
wawasan secara riil tentang implementasi keilmuan Teknik Industri di perusahaan. KP
dimaksudkan sebagai sarana kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman awal, berfikir
kritis, melatih ketrampilan, sikap dan pola tindak dalam masyarakat industri menuji pola pikir
sistem terintegrasi. Tujuan dilaksanakannya KP adalah :
1. Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman awal tentang penerapan ilmu pengetahuan
pada kegiatan industri, terutama untuk aktifitas fisik terkait konversi teknologi, material
dan komponen lain dalam sistem secara tangible (nyata).
2. Mahasiswa dapat mengenal dan memahami penerapan teknologi di dunia industri.
3. Mahasiswa dapat belajar tentang sistem manajemen perusahaan dan mengenal proses
produksi didalamnya.
4. Mahasiswa dapat mengembangkan keahlian personal (human relation) dan mengenal
suasana kerja di lingkungan industri.
Aktifitas KP mahasiswa ditekankan pada aspek pelaksanaan di lapangan. Dimana
mahasiswa diharapkan dapat mengamati dan memahami dunia industri yang selanjutnya akan
dilaporkan dalam laporan umum KP. Selain itu mahasiswa akan diminta untuk belajar
melakukan penelitian terkait permasalahan yang mungkin terjadi diperusahaan berdasarkan
pada pengamatan dan pemahaman mahasiswa selama KP dan akan dilaporkan dalam laporan
khusus KP. Bagi perusahaan, KP diharapkan dapat membantu perusahaan dalam melakukan
perbaikan dan peningkatan performansi dengan berdasarkan pada pengetahuan dan keahlian
yang dimiliki oleh mahasiswa pada bidang Teknik Industri.

2. PERSYARATAN KERJA PRAKTIK


Berdasarkan kurikulum yang ada di PSTI, KP adalah mata kuliah yang dilaksanakan pada
semester 6 (enam) perkuliahan dengan nama mata kuliah Kerja Praktik Teknik Industri. Mata
kuliah KP pada semester 6 (enam) yang dimaksud adalah pelaksanaan seminar atau presentasi
KP mahasiswa didepan dosen pembimbing dan peserta mahasiswa (tergantung dosen
pembimbing apakah akan seminar terbuka apa tertutup). Sedangkan izin untuk mulai
melaksanakan KP di perusahaan akan diberikan kepada mahasiswa apabila memenuhi
beberapa persyaratan sebagai berikut :
1. Telah dan atau sedang menempuh minimal 90 SKS mata kuliah dengan IPK ≥ 2,00.

1
2. Telah dan atau sedang menempuh seluruh praktikum kecuali praktikum PTLF dan
praktikum terintegrasi (praktikum yang ada di semester 6 ke atas).
3. Mahasiswa diperkenankan untuk memperoleh surat pengantar KP dari fakultas jika
telah memenuhi persyaratan tersebut tanpa harus melakukan input KP terlebih dahulu,
namun WAJIB mengisi surat pernyataan akan input KP pada semester selanjutnya.
4. Mahasiswa dapat mulai melaksanakan KP di perusahaan setelah mendapat dosen
pembimbing dan setidaknya melakukan satu kali bimbingan sebelum berangkat ke
perusahaan tempat KP.
5. KP dilaksanakan secara kelompok dengan jumlah anggota minimal 2 (dua) dan
maksimal 4 (empat) orang dengan ketentuan laporan umum dan khusus tidak boleh
sama.

3. TEMPAT DAN WAKTU KERJA PRAKTIK


KP dilaksanakam di perusahaan dimana kajian disiplin ilmu Teknik Industri dapat
ditemui dan diterapkan. Poin utama pembelajaran dalam KP adalah agar mahasiswa tidak
hanya memahami manajerial perusahaan namun juga konversi teknologi, material dan
komponen tangible (nyata) lainnya secara langsung.
Syarat perusahaan dapat digunakan sebagai tempat KP adalah
1. Status Badan Hukum perusahaan tersebut, yaitu Perseroan Terbatas (PT) non
BUMN baik yang sudah go-public (dengan ciri nama PT………Tbk) maupun yang
belum go-public (PT……….). Selain itu dapat juga berbentuk Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang berbentuk Persero baik yang sudah go-public maupun yang
belum go-public.
2. Tempat KP memungkinkan mahasiswa untuk melihat proses produksi secara
langsung (bagi perusahaan manufaktur).
3. KP harus dilaksanakan di fasilitas utama perusahaan tersebut (bukan agen, toko,
pusat distribusi atau service center-nya).
4. Tidak diperkenankan KP pada semua jenis perusahaan yang berbadan hukum
Perseorangan, UD, Firma, CV, PO, dll.
Contoh tempat KP yang diijinkan antara lain :
1. Industri manufaktur: PT Astra Honda Motor,PT. Ajinomoto Indonesia, dll
2. Industri proses: PT Semen Gresik, PT Pertamina, dll
3. Dan industri lain yang terdapat aktifitas konversi teknologi, material dan
komponen tangible (nyata) lainnya secara langsung

2
Waktu pelaksanaan KP diatur sebagai berikut :
1. KP dilaksanakan minimal 2 (dua) minggu dan maksimal 2 (dua) bulan sesuai dengan
jam kerja perusahaan terhitung sejak tanggal KP dilaksanakan (tercantum dalam
surat penerimaan dari perusahaan)
2. Waktu pelaksanaan KP disarankan pada bulan-bulan pergantian semester sehingga
tidak mengganggu perkuliahan. Jika KP harus dilaksanakan pada saat perkuliahan
maka kebijakan tentang ketidakhadiran mahasiswa diatur sesuai peraturan rektor
yaitu hanya 2 (dua) kali selama perkuliahan dengan tetap menyerahkan surat izin
yang dilampiri surat keterangan KP dari perusahaan kepada masing-masing dosen
pengampu mata kuliah. Diperbolehkan atau tidaknya ijin perkuliahan merupakan
hak perogratif dosen pengampu matakuliah.
3. Jangka waktu pelaksanaan KP dimulai dari tanggal mulai KP (tertera dalam surat
penerimaan KP) sampai dengan tanggal seminar KP maksimal adalah 1 (satu) tahun.
Jika dalam kurun waktu 1 (satu) tahun mahasiswa belum seminar KP dan belum
menyerahkan laporan KP, maka KP dianggap gugur dan wajib mengulang KP
dari awal pada perusahaan yang sama ataupun berbeda, dengan ketentuan surat
penerimaan KP harus baru dan terhitung melaksanakan KP dari awal lagi.

4. PROSEDUR PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK


Prosedur pelaksanaan KP secara umum dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu sebelum KP, selama
KP dan seminar KP.
A. Sebelum melaksanakan KP
Sebelum melaksanakan KP mahasiswa diharapkan memperhatikan beberapa hal sesuai
dengan flowchart pada Gambar 1 yaitu :
1. Mahasiswa dibebaskan untuk mencari tempat KP secara mandiri dengan tetap
memperhatikan persyaratan perusahaan tempat KP.
2. Mahasiswa yang telah mendapatkan calon tempat KP dapat mengisi formulir
Akd.11/UN62.12 yang dapat di unduh di laman www.fit.upnyk.ac.id untuk dibuatkan
surat pengantar KP ke perusahaan, atau bisa juga di cek pada lampiran buku panduan
KP ini. Berkas yang dibutuhkan antara lain :
- Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang masih berlaku
- Fotokopi Kartu Rencana Studi (KRS) yang masih berlaku dan telah dilegalisasi
atau Surat Pernyataan Pengambilan Kerja Praktik
- Transkip Akademik Sementara yang telah ditanda tangan oleh dosen wali.

3
3. Mahasiswa yang diijinkan melakukan permohonan surat pengantar KP adalah
mahasiswa yang memenuhi persyaratan, jika mahasiswa mengajukan pada saat
sebelum melakukan input KP maka diwajibkan mengisi surat pernyataan input KP
pada semester selanjutnya. Surat pernyataan dapat di unduh pada laman
www.fit.upnyk.ac.id atau pada lampiran dalam buku panduan KP ini.
4. Mahasiswa yang telah mendapat surat pengantar akan mengirimkan surat tersebut ke
perusahaan beserta kelengkapan lainnya.
5. Jika perusahaan meminta proposal KP, maka mahasiswa dapat membuat proposal KP
secara mandiri. Proposal KP bersifat bebas sesuai peraturan perusahaan atau
kreatifitas mahasiswa dengan tetap mengetahui ketua jurusan dan koordinator KP.
6. Mahasiswa yang ditolak oleh perusahaan maka wajib melampirkan surat penolakan
dari perusahaan jika ingin mengajukan surat permohonan yang baru (berdasarkan
aturan fakultas).
7. Mahasiswa yang diterima KP di perusahaan wajib melampirkan surat penerimaan KP
resmi dari perusahaan untuk mengajukan Dosen Pembimbing (DP) KP.
8. Pengajuan DP KP adalah dengan mengisi form online pada alamat
http://bit.ly/PembimbingKPTIUPNNew dengan mengisikan data serta melampirkan
surat penerimaan KP dari perusahaan.
9. Surat penugasan DP KP akan dibagikan secara online oleh koordinator KP melalui
grup telegram KP https://t.me/+RhUnGwoECqAFnCE2 .
10. Mahasiswa yang telah mendapat DP wajib melapor ke DP sebelum berangkat KP
untuk mendapatkan pengarahan dari DP
11. Sebelum melaksanakan KP mahasiswa wajib mengunduh dan mencetak buku panduan
KP beserta berbagai formulir yang diperlukan. Buku panduan KP akan didistribusikan
ke mahasiswa oleh koordinator KP, dan dapat diunduh pada grup telegram KP.

4
Mulai

Mencari tempat Kerja


Praktik (KP)

Sudah input KP? Belum

Sudah
Mengisi form surat
Mengisi form permohonan
pernyataan akan input KP
Tidak KP ke perusahaan
pada semester selanjutnya

Mengirimkan surat
permohonan KP beserta
kelengkapan lain

Diterima?

Ya

Mengajukan Dosen Pembimbing KP


Secara Online

Menerima surat dospim KP dari


koordinator KP (via grup telegram)

Konfirmasi dan bimbingan ke Dosen


pembimbing KP

Selesai

Gambar 1. Flowchart prosedur sebelum KP

5
B. Pada saat menjalankan KP
Pada saat menjalankan KP di perusahaan, mahasiswa diharapkan memperhatikan
beberapa sesuai flowchart pada Gambar 2 dengan penjelasan sebagai berikut :
1. Mahasiswa diharapkan memiliki pembimbing lapangan di perusahaan, atau paling
tidak ada penanggung jawab di perusahaan yang akan memantau pelaksanaan KP
mahasiswa.
2. Bentuk KP pada dasarnya tergantung dari perusahan, namun mahasiswa tetap wajib
melakukan observasi secara langsung yang selanjutnya akan digunakan untuk
menyusun laporan umum.
3. Selain observasi, mahasiswa juga harus dapat menganalisis permasalahan yang
mungkin terjadi di perusahaan. Mahasiswa akan belajar melakukan penelitian untuk
menyelesaikan permasalah tersebut yang kemudian dilaporkan dalam bentuk laporan
khusus.
4. Mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan laporan KP selama masih berada di
perusahaan, sehingga dapat segera dilaporkan kepada perusahaan. Namun, jika
perusahaan menghendaki mahasiswa harus seminar dahulu, maka mahasiswa dapat
kembali ke kampus terlebih dahulu untuk seminar lalu melaporkan hasilnya kepada
perusahaan.
5. Selama KP mahasiswa harus menjaga nama baik almamater dan harus mematuhi
peraturan yang ada di perusahaan tempat KP.
6. Selama mengerjakan KP mahasiswa wajib mencatat setiap kegiatan pada log book
yang ada pada lampiran buku panduan ini setiap harinya dan ditanda tangani oleh
pembimbing di perusahaan atau pihak yang ditunjuk oleh perusahaan.

6
Mulai

Mahasiswa mulai KP dengan


membawa buku panduan KP

Melaksanakan KP sesuai instruksi


pembimbing di Perusahaan

Melakukan
. observasi secara
langsung untuk menyusun
laporan umum

Menemukan permasalahan yang


akan diselesaikan

Menganalisis dan menyelesaikan


permasalahan

Menyusun laporan khusus

Melaporkan hasil KP kepada


perusahaan

Kembali ke kampus dengan


membawa laporan KP yang siap
dikonsultasikan dengan dosen
pembimbing

Selesai

Gambar 2. Flowchart pelaksanaan KP di perusahaan

7
C. Setelah selesai melaksanakan KP,
Setelah selesai melaksanakan KP maka mahasiswa diharapkan segera menyelesaikan
laporan KP dengan mendapat bimbingan dari DP. Jika DP sudah setuju untuk
diseminarkan, maka mahasiswa dapat mendaftar seminar KP dengan prosedur sesuai
flowchart pada Gambar 3 dengan penjelasan sebagai berikut :
1. Mahasiswa yang telah selesai KP dan mendapat persetujuan seminar oleh DP dapat
mendaftar seminar KP dengan melakukan pendaftaran secara online pada laman
http://bit.ly/SeminarKPTIUPNNew dengan mengisi data dan melampirkan
persyaratan yang dibutuhkan.
2. Mahasiswa yang akan mengajukan seminar KP paling tidak HARUS sudah pernah
menjadi peserta seminar KP minimal 3 (tiga) kali.
3. Koordinator KP akan menjadwalkan KP setiap satu bulan sekali sesuai jadwal seminar
yang diterbitkan oleh jurusan (perubahan tanggal seminar akan diinfokan lebih lanjut).
4. Seminar KP bersifat terbuka. Seminar KP dihadiri oleh DP selaku pembimbing
sekaligud penguji KP serta beberapa mahasiswa sebagai peserta seminar (mahasiswa)
dan berlangsung kurang lebih 60 menit dengan pembagian 10 menit presentasi dan
dilanjutkan diskusi serta tanya jawab.
5. Mahasiswa yang telah melaksanakan seminar KP dan dinyatakan lulus dapat
memperbaiki laporan KP nya (jika ada perbaikan) dan mengumpulkannya ke TU
jurusan paling lama 2 (dua) minggu setelah seminar KP.
6. Pengumpulan laporan KP di jurusan disertai dengan surat pernyataan pengumpulan
laporan KP tepat waktu yang dapat diunduh pada link gdrive bersamaan dengan buku
panduan ini.
7. Jika pengumpulan laporan terlambat maka akan dikenai sanksi penundaan upload
nilai yang menjadi syarat untuk pengambilan Tugas Akhir 1. Selain itu mahasiswa
dikenai denda buku tentang Teknik Industri seharga minimal 75.000 dan melampirkan
nota pembelian untuk diserahkan ke TU jurusan.
8. Nilai KP akan di upload oleh pihak TU jurusan jika mahasiswa telah selesai
melaksanakan kewajibannya.

8
Mulai

Konsultasi dengan dosen


pembimbing KP

Tidak

Laporan siap di
seminarkan?

Ya

Mendaftar seminar KP

Dijadwalkan seminar KP

Konfirmasi jadwal seminar


ke Dosen pembimbing

Seminar KP

Revisi laporan KP

Pengumpulan laporan KP

Memenuhi denda
Terlambat? Ya
keterlambatan

Tidak

Upload nilai

Selesai

Gambar 3. Flowchart pelaksanaan seminar KP (setelah selesai KP)

9
D. PENILAIAN KERJA PRAKTIK
Nilai KP merupakan gabungan dari beberapa poin penilaian oleh dosen pembimbing dan
pembimbing di perusahaan yang meliputi :
1. Penyusunan laporan (30%)
2. Presentasi saat seminar (10%)
3. Penguasaan materi laporan umum (20%)
4. Penguasaan materi laporan khusus (20%)
5. Nilai kinerja di pabrik oleh pembimbing lapangan (20%)
Pemberian nilai selanjutnya akan di konversi sesuai dengan peraturan yang ada yaitu :

≥ 85 =A 75 – 80 = B 60 - 70 = C ≤ 50 = E (mengulang)

80 – 85 = B+ 70 – 75 = C+ 50 - 60 = D

Beberapa hal yang harus diperhatikan terkait penilaian adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa HARUS memiliki nilai dari pembimbing di perusahaan. Jika pembimbing
di perusahaan berhalangan maka pemberian nilai dapat diwakilkan oleh pihak
pengganti yang ditunjuk perusahaan tempat KP.
2. Lembar penilaian dari perusahaan HARUS RESMI yang ditandai dengan surat
keterangan dengan kop perusahaan atau sekurang-kurangnya cap basah perusahaan
3. Jika perusahaan tidak mengeluarkan formulir penilaian resmi, maka mahasiswa dapat
mencetak form penilaian perusahaan pada buku panduan KP dengan tetap WAJIB
membubuhkan stempel basah perusahaan.
4. Penyusunan laporan memiliki porsi nilai lebih besar, sehingga mahasiswa hendaknya
memperhatikan buku panduan KP dan tata cara penulisan laporan.
5. Nilai akan dikeluarkan pada CBIS jika mahasiswa telah menyerahkan laporan KP
selambat lambatnya 2 (dua) minggu setelah seminar KP.

E. LAPORAN KERJA PRAKTIK


Laporan KP adalah laporan yang berisi penjabaran kegiatan KP dan wajib disusun sebagai
bentuk pertanggungjawaban mahasiswa terhadap KP yang telah dilaksanakan. Didalam
laporan KP terdapat dua bagian yaitu laporan umum dan laporan khusus. Beberapa perbedaan
dan aturan terkait dua bagian laporan tersebut yaitu :

10
a. Laporan Umum
- Laporan umum adalah laporan yang berisi tentang hasil observasi yang telah
dilakukan mahasiswa di tempat KP.
- Laporan umum harus berisi hasil observasi, wawancara atau penggalian data
sekunder yang langsung dilakukan mahasiswa di masing-masing departemen di
perusahaan.
- Laporan umum tidak boleh hanya berisi hasil copy paste dari buku profil, cetak
biru atau keterangan dari website perusahaan.
- Jika dimungkinkan, laporan umum melampirkan dokumentasi (gambar dll) asli
yang diperoleh mahasiswa saat KP.
- Laporan umum seharusnya berisi penjabaran menggunakan kalimat asli yang
disusun mahasiswa, bukan hanya melihat dari data sekunder yang telah ada di
perusahaan.
- Jika terdapat data atau dokumentasi yang bersumber dari referensi lain, maka
harus dicantumkan sumbernya.
- Laporan umum tidak boleh sama persis. Jika dikerjakan dengan bahasa dan
hasil observasi sendiri, sudah pasti akan terdapat perbedaan dan tidak mungkin
sama.
b. Laporan Khusus
- Laporan khusus adalah laporan yang berisi tentang penyelesaian permasalahan
yang ada di perusahaan oleh mahasiswa dengan menggunakan metode, alat, atau
teori yang dapat dipertanggung jawabkan.
- Permasalahan yang diselesaikan adalah permasalahan yang memang terjadi di
perusahaan. Permasalahan hendaknya dapat dikerjakan mahasiswa sesuai
kapasitasnya sebagai seorang industrial engineer yang masih dalam tahap
belajar penelitian dan menyelesaikan permasalahan.
- Metode, alat atau teori yang digunakan harus bersumber dari sumber yang
relevan dan kredibel.
- Referensi yang digunakan tidak boleh hanya berasal dari 1 (satu) sumber saja.
Mahasiswa harus berusaha belajar dari beberapa referensi, baik buku teks,
jurnal, prosiding dll.
- Laporan khusus tidak boleh sama. Boleh dikerjakan pada satu departemen
yang sama, namun kasusnya berbeda.

11
Naskah laporan Kerja Praktik disusun dengan urutan sebagai berikut :
1. Halaman Sampul (Hard cover)
2. Halaman Judul
3. Halaman Pengesahan
4. Halaman pernyataan bebas plagiarisme
5. Surat Keterangan KP (Surat penerimaan KP dari perusahaan)
6. Kata Pengantar
7. Daftar Isi
8. Daftar Tabel
9. Daftar Gambar
10. Daftar Istilah (jika diperlukan)
11. Daftar Notasi (jika diperlukan)
12. Daftar Lampiran
13. Abstrak
14. Abstract
15. Laporan Umum
BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II SISTEM PRODUKSI
BAB III PENGENDALIAN KUALITAS
BAB IV KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA, HIGIENIS DAN LIMBAH
BAB V ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
BAB VI PEMASARAN, PENJUALAN DAN DISTRIBUSI
(Jika ada tambahan penjelasan dari departemen/bagian lain, diijinkan)
16. Laporan Khusus
*Tuliskan judul sebelum penulisan laporan khusus dengan ukuran font 14, bold,
capital dan center.
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Batasan dan Asumsi Penelitian
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian

12
II. LANDASAN TEORI
III. METODOLOGI PENELITIAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
17. Daftar Pustaka
18. Logbook harian
19. Lampiran

F. TATA TULIS LAPORAN KP


Laporan KP disajikan dengan aturan sebagai berikut :
a. Ukuran, Jenis Kertas dan Pencetakan Naskah
1. Kertas yang digunakan adalah kertas HVS berukuran A4 (210 mm x 297 mm)
dengan berat 80 g/m.
2. Batas penulisan (margin) kiri, atas, kanan dan bawah berturut-turut 4cm, 4cm, 3cm
dan 3cm. Khusus untuk cover atau halaman sampul, margin bagian atas adalah 3
cm.
3. Jenis huruf yang digunakan untuk naskah adalah Times New Roman, dengan
ukuran font menyesuaikan aturan masing-masing.
4. Naskah asli laporan KP dalam bentuk akhir dijilid dengan sampul tebal (hard
cover) warna biru muda dengan kertas Buffalo atau sejenisnya.
5. Naskah dicetak sebanyak 3 (tiga) eksemplar, untuk diserahkan ke perpustakaan,
dosen pembimbing dan perusahaan. (Untuk dosen pembimbing dan perusahaan
bersifat optional)
6. Terdapat pembatas kertas (berwarna biru dengan watermark logo UPN) yang
diletakkan sebelum Kata Pengantar, Daftar Isi, Abstrak, setiap awalan BAB, Daftar
Pustaka, dan Lampiran. Khusus sebelum Laporan Umum dan Laporan Khusus
pembatas sesuai lampiran dalam buku panduan ini.
7. Bentuk penjilidan adalah jilid buku, dengan pita sebagai penanda berwarna biru
muda (sesuai sampul).
8. Sisi buku diberi keterangan Kerja Praktik | Judul KP | Nama dan No Mahasiswa |
Logo dan tahun.

13
b. Halaman, Penomoran, dan Paragraf
1. Penomoran halaman dimulai dari Halaman Judul sampai abstract menggunakan
angka romawi kecil (i, ii, ii dst...) dan diletakkan pada bawah tengah halaman
dengan ukuran Times New Roman 11. Khusus halaman judul, nomor halaman
tidak ditampilkan tetapi dihitung sebagai halaman.
2. Penomoran halaman baik laporan umum maupun laporan khusus diletakkan pada
kanan bawah halaman dengan ukuran Times New Roman 11, dengan penomoran
berlanjut dari awal (nomor 1) sampai akhir.
3. Untuk memudahkan identifikasi, setiap halaman diberi keterangan footer Laporan
Umum atau Laporan Khusus.
4. Halaman dengan format landscape penomorannya harus tetap terbaca secara
portrait.
5. Judul atau kepala tabel pada halaman dengan format landscape diletakkan pada sisi
kiri (sisi yang dijilid)
6. Lampiran diberi nomor halaman dengan menyertakan kode lampirannya.
Contoh : Lampiran A diberi nomor LA-1, LA-2 dst.. Jika hanya ada satu jenis
lampiran maka hanya ditulis L-1, L-2 dst.
7. Paragraf atau alinea baru dimulai pada tab stop position 1,25 cm atau 7 ketukan
spasi.
8. Ruang pengetikan pada naskah secara umum harus diisi penuh, dari batas kiri
sampai dengan batas kanan (dengan alignment justified) dan dari batas atas
sampai dengan batas bawah.
9. Jarak antar baris dalam naskah secara umum adalah 1,5 kecuali Abstrak dan
Abstract (1 spasi).
10. Sub bab dibatasi maksimal sampai 4 (empat) digit, contoh : sub bab 2.2.1.2
11. Jika pada penulisan naskah ada rincian ke bawah, maka wajib menggunakan
rincian huruf atau angka. Tidak diperkenankan menggunakan rincian penanda atau
bullets (seperti -, * dll).

c. Bahasa dan Penulisan sesuai PUEBI


1. Bahasa Indonesia yang digunakan dalam naskah harus bahasa Indonesia baku
dengan mentaati kaidah tata bahasa resmi.

14
2. Pergunakanlah tanda baca seperlunya dan secukupnya agar dapat dibedakan
antara anak kalimat dari kalimat induknya, kalimat keterangan dari kalimat
yang diterangkan, dan sebagainya.
3. Kata ganti orang, terutama kata ganti orang pertama (saya dan kami), tidak
digunakan pada penyusunan laporan penelitian. Susunlah kalimat sedemikian
rupa sehingga kalimat tersebut tidak perlu memakai kata ganti orang.
4. Jika memungkinkan, gunakan istilah dalam Bahasa Indonesia saja dan minimasi
penggunaan bahasa asing.
5. Bilangan dengan jumlah digit satu, ditulis dengan huruf. Sebagai contoh : Skenario
dibuat dengan mengimplementasikan tiga alternatif yang ada.
6. Bilangan yang ditulis pada awal kalimat ditulis dengan huruf. Sebagai contoh :
Sepuluh meter kain.
7. Singkatan atau akronim disebutkan dalam kurung dan selanjutnya disebutkan
singkatannya saja untuk setiap BAB atau bagian.
8. Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa indonesia dapat digunakan
asal konsisten. Pada penggunaan yang pertama kali perlu diberikan padanannya
dalam bahasa asing (dalam kurung). Kalau banyak sekali menggunakan istilah
baru, sebaiknya dibuatkan daftar istilah.
9. Untuk lebih lanjut panduan penulisan sesuai EYD secara online dapat diakses pada
https://puebi.readthedocs.io/en/latest/.

d. Tabel, Gambar, dan Formula


Pengerjaan format tabel, gambar dan notasi lebih baik dan mudah jika menggunakan
fasilitas caption dalam Ms. Word.
1. Tabel
Tabel diletakkan di tengah halaman (center) dengan aturan penulisan sebagai
berikut:
a. Judul tabel diletakkan ditengah, dengan penomoran urut mulai dari tabel
pertama sampai selesai baik laporan umum maupun laporan khusus. Sebagai
contoh Tabel 1, Tabel 2, dst.
b. Antara nama tabel dan kepala tabel berjarak 1,5 spasi.
c. Huruf kapital hanya huruf depan saja (menyesuaikan untuk penamaan khusus)
dan ditulis tanpa titik.
d. Font untuk isi tabel minimal 10, maksimal 12 (sesuaikan kerapian).

15
e. Penulisan sumber tepat dibawah tabel rata kiri (spasi 1) dan ditulis miring
dengan ukuran font 10.
f. Saat menuliskan dalam paragraf, cukup tuliskan nomor tabelnya, sebagai contoh
: Nama ritel, lokasi, lead time dapat dilihat pada Tabel 4. (tanpa perlu
mencantumkan “sebagai berikut” atau keterangan lainnya)
g. Jika nama tabel panjang maka nama tabel tetap diberi keterangan judul tabel
lalu diikuti keterangan (Lanjutan).
h. Penulisan kepala tabel tebal (bold) dengan format rata tengah.
i. Isi tabel rata kiri. Jika isi tabel adalah angka dengan jumlah yang sama
(mendekati sama) maka rata tengah. Currency atau uang ditulis rata kanan.
j. Kepala tabel selalu dituliskan meskipun tabel terpisah halaman.
k. Border tabel menggunakan format top and bottom border saja (sesuai contoh).
Tabel 4. Data ritel Dare Shoes
No Nama Ritel Lokasi Lead Time Sistem
Kerjasama
1. Electrohell Jogja 1 hari Konsinyasi
2. Koffin Yk Jogja 1 hari Konsinyasi
3. Koffin Smg Semarang 3 hari Konsinyasi
4. Blind Tuban 3 hari Beli putus
5. Maxx Jember 3 hari Beli putus
6. Online Jogja - Upah admin
Sumber : Fitriani (2018)

2. Gambar
Gambar diletakkan di tengah halaman (center), dengan aturan penulisan sebagai
berikut:
a. Judul gambar diletakkan ditengah dengan penomoran urut mulai dari gambar
pertama sampai selesai baik laporan umum maupun laporan khusus. Sebagai
contoh Gambar 1, Gambar 2, dst.
b. Gambar harus jelas saat dicetak dan berwarna jika diperlukan penegasan
perbedaan pada gambar.
c. Penamaan gambar diletakkan dibawah tengah dengan font 12.
d. Kapital hanya huruf depan (menyesuaikan untuk penamaan khusus) dan huruf
asing tetap tertulis miring.
e. Spasi 1,5 antara gambar paling bawah dan nama.

16
f. Jika nama gambar panjang dan harus dua baris, maka baris kedua posisinya
mengikuti huruf awal judul gambar.
g. Sumber diletakkan dibawah nama gambar dengan spasi 1 (satu) ukuran font 10.
h. Saat menuliskan dalam paragraf, cukup tuliskan nomor gambarnya.
Sebagai contoh : Pola parkir paralel pada daerah datar dapat dilihat pada
Gambar 2. (tanpa perlu mencantumkan “sebagai berikut” atau keterangan
lainnya).

Gambar 2. Sistem distribusi produk sepatu


Sumber: Fitriani (2018)
3. Formula
Formula ditulis rata kiri (sebaris dengan paragraf) dengan aturan sebagai berikut :
a. Formula ditulis dengan format equation dengan ukuran font 12 (miring).
b. Penomoran formula sesuai dengan BAB-nya dan ditulis dengan aligment justify
dengan penyambung titik-titik sampai nomor formula.
c. Dalam rumus, digunakan penanda = (sama dengan) sedangkan dalam
keterangan rumus digunakan penanda : (titik dua).
d. Keterangan notasi ditulis “Dengan” atau “Keterangan”.
e. Masing-masing keterangan ditulis dengan huruf kapital diawal keterangan.
f. Penulisan awal formula sejajar dengan awal paragraf.
Contoh :
� − �𝑡𝑡𝛼𝛼
𝐷𝐷 �
,𝑅𝑅−1 . 𝑠𝑠. 𝑒𝑒� ≤ 𝜃𝜃1 − 𝜃𝜃2 ≤ 𝐷𝐷 + �𝑡𝑡 ,𝑅𝑅−1 . 𝑠𝑠. 𝑒𝑒�..............................................(2.4)
𝛼𝛼
2 2

� = ∑ 𝐷𝐷 dan 𝑠𝑠. 𝑒𝑒 =
Dengan 𝐷𝐷
𝑆𝑆𝑆𝑆
𝑅𝑅 √𝑅𝑅

17
Keterangan :
D : Differensiasi (selisih perdebaran alternatif)

𝐷𝐷 : Rata-rata perdebaran
𝑡𝑡𝛼𝛼,𝑅𝑅−1 : Raraf nyata menggunakan Tabel T
2

s.e : Standar error


SD : Standar deviasi

Contoh format penulisan laporan KP dapat dilihat pada LAMPIRAN buku panduan ini.

e. Plagiarisme
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 17 Tahun 2010, plagiat
adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba
memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau
seluruh karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan
sumber secara tepat dan memadai. Plagiat meliputi tetapi tidak terbatas pada :
a. Mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau
informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan
dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai.
b. Mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data
dan/atau informasi dari suatu sumber secara memadai
c. Menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan
sumber secara memadai
d. Merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari suatu sumber kata-kata
dan/atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyertakan
sumber secara memadai.
e. Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh
pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara memadai.

Sanksi bagi mahasiwa yang terbukti melakukan plagiat sebagaimana dimaksudkan


dalam Pasal 10 ayat (4) secara berurutan dari yang paling ringan sampai dengan yang
paling berat, terdiri atas :
a. Teguran
b. Peringatan tertulis
c. Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa

18
d. Pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang diperoleh mahasiswa.
e. Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa.
f. Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai mahasiswa, atau
g. Pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus dari suatu program.
Deteksi plagiarisme dapat dilakukan dengan berbagai aplikasi. Salah satunya adalah
turnitin. Mahasiswa dapat mengecek kesamaan karyanya (similarity) sebelum karya
tersebut dikumpulkan. Batas maksimal prosentase kemiripan pada aplikasi turnitin
adalah 25%.

f. Penulisan Referensi
Referensi adalah sebuah sistem yang harus dilakukan oleh penulis untuk
mencantumkan sumber informasi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah.
Penggunaan Style / Standard Penulisan referensi yang terpenting adalah taat azas, tidak
mencampur beberapa format dalam sebuah tulisan. Terdapat dua jenis kutipan :
1. Kutipan secara langsung yang diperoleh dari referensi primer seperti buku, jurnal,
prosiding dan lain lain.
2. Kutipan tidak langsung yang diperoleh tidak langsung atau dari pihak ke dua
(sekunder) seperti jurnal dalam buku, jurnal dalam prosidang dll.
Jika penulis tidak mencantumkan referensi terhadap sumber informasi yang digunakan,
maka tindakan tersebut diartikan sebagai plagiarisme. Penulisan referensi lebih baik
menggunakan bantuan fasilitas reference dalam Ms. Word atau aplikasi seperti
Mendeley, Zotero, Word References, dan lainnya. Di dalam buku panduan ini akan
disajikan salah satu style referensi yaitu APA style.
APA Style merupakan salah satu bentuk penulisan referensi terhadap sumber informasi
yang digunakan dalam karya ilmiah. Gaya penulisan ini dikeluarkan oleh organisasi
APA (American Psychological Assosiation) yang bergerak dibidang psikologi dan
sosial. Beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam menulis kutipan dan daftar
pustaka dengan APA Style adalah:
a. Format dasar penulisan sumber kutipan adalah nama belakang/keluarga
penulis/pengarang (author) dan tahun (year) dari sumber kutipan.
Contoh: (Azaria, 2014), (Santoso & Tan, 2015)
b. Pada format dasar penulisan daftar pustaka untuk penulisan nama pengarang
pertama dan seterusnya ditulis sebagai berikut nama belakang/keluarga diikuti
dengan inisial nama depan dan tengah (jika ada).

19
Contoh:
Nama Penulisan
Sally Azaria Azaria, S.
Kwik Kian Gie Kwik, K.G.
Sir Philip Sidney Sidney, P.
Joyce Elliot-Spencer Elliot-Spencer, J.

c. Penulisan daftar pustaka diurutkan secara alfabetis berdasarkan nama belakang


penulis atau judul jika di dalam referensi yang digunakan tidak mencantumkan nama
penulis.
d. Pada daftar pustaka hanya huruf pertama dari judul karya atau judul tambahan ditulis
menggunakan huruf kapital.
e. Tidak ada kata yang digarisbawahi, termasuk URL.
f. Untuk Prosiding yang diakses secara online maka gantikan kota terbit dan penerbit
dengan nomor DOI (Digital Object Identifier) atau URL, seperti dalam artikel jurnal
online. Nomor DOI adalah penanda yang spesifik dan tetap untuk dokumen online
yang terdaftar.
g. Apabila terdapat penulis yang sama dalam daftar pustaka maka ditulis berurutan
berdasarkan tahun yang paling lama.
h. HARUS KONSISTEN pada saat menulis referensi, baik dalam kutipan maupun
daftar pustaka dengan style tertentu.
i. Berikut merupakan cara menulis kutipan dan daftar pustaka berdasarkan jenis
sumber informasi yang digunakan:
1. Buku/Thesis/Prosiding Seminar
Jenis Kutipan/Catatan dalam Daftar Pustaka
Kutipan Teks
Buku dengan Nama Belakang (Tahun) Penulis. (Tahun). Judul buku. Kota Terbit,
tiga atau [teks yang dikutip] Negara atau Singkatan Negara
lebih Bagian di Amerika: Penerbit.
pengarang
Kaufman et al. (1995) Kaufman, C., Perlman, R., & Speciner, M.
found … This security (1995). Network security: Private
technique is not always communication in a public world.
effective (Kaufman et Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.
al.).[Kutipan berikutnya]

Buku dengan (Nama Belakang et al, Penulis. (Tahun). Judul buku. Kota Terbit,
enam atau tahun) Negara atau Singkatan Negara
lebih Bagian di Amerika: Penerbit.
pengarang (Yang et al, 2009)

20
Jenis Kutipan/Catatan dalam Daftar Pustaka
Kutipan Teks
Yang, K.L. et al. (2009). The real customers.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.
Buku tanpa (Judul Buku, tahun) Judul buku (edisi/cetakan). (Tahun). Kota
pengarang Terbit, Negara atau Singkatan
Negara Bagian di Amerika: Penerbit.

(Longman Dictionary, Longman dictionary of contemporary English


2003) (4th ed.). (2003). Harlow, England:
Longman.
Penulis (Nama Nama Organisasi. (Tahun). Judul buku.
adalah Organisasi/Lembaga, Kota Terbit, Negara atau Singkatan
sebuah tahun) Negara Bagian di Amerika: Penerbit.
organisasi
Statistics New Zealand. (1998). Samoan
(Statistics New Zealand, people in New Zealand. Wellington,
1998) New Zealand: Author.

Asosiasi dan instansi


pemerintah dapat
disingkat pada
penyebutan kedua
kalinya.

(New Zealand
Qualifications Authority
[NZQA], 2008) [Kutipan
Pertama]

(NZQA, 2008)[Kutipan
berikutnya]

Thesis atau (Nama belakang, tahun) Penulis. (Tahun). Judul thesis. (Jenis
disertasi thesis). Nama Universitas, Kota
Universitas, Negara Universitas.

(Brown, 1995) Brown, T. N. (1995). Simulation of the


development of the root system and
associated microbial community of
Pinus radiata. (Unpublished doctoral
thesis).Lincoln University, Lincoln,
(Penulis, tahun, pp. New Zealand.
halaman) Penulis. (Tahun). Judul thesis (Jenis thesis,
Nama Universitas, tahun). Retrieved
from URL
(Xie, 2007, pp. 59-61)

21
Jenis Kutipan/Catatan dalam Daftar Pustaka
Kutipan Teks
Xie, Z. (2007). Modelling genetic regulatory
networks: A new model for circadian
rhythms in Drosophila and
investigation of genetic noise in a viral
infection process (Doctoral thesis,
LincolnUniversity, 2007). Retrieved
from
http://hdl.handle.net/10182/31
Prosiding (Penulis, tahun) Penulis. (Tahun). Judul karya: Nama
Prosidang. Kota, Negara:
Penyelenggara.
(Owen & Frey, 1995)
Owen, D. H., & Frey, B. F. (Eds.). (1995).
Ergonomics tomorrow: Adapting the
future: Proceedings of the Sixth
Conference of the New Zealand
Ergonomics Society, Lincoln, 16-17
February 1995. Palmerston North, New
Zealand: New Zealand Ergonomics
Society.

2. Periodical (artikel dari koran, majalah, jurnal)


Jenis Kutipan/Catatan dalam Daftar Pustaka
Kutipan Teks
Artikel dalam (Nama Belakang, tahun Penulis. (Tahun). Judul Artikel. Nama
jurnal terbit) Jurnal, Volume(nomor issue),
halaman.
(Cantu, and Chalmers,
2002) Cantu, R. C., & Chalmers, D. J. (2002).
Rugby union injuries to the
cervical spine and spinal cord. Sports
Medicine, 32(10), 633-653.

Artikel (Nama Belakang, tahun Penulis. (Tahun). Judul Artikel. Nama


Online terbit, pp. halaman) Jurnal, Volume(nomor issue),
dengan DOI halaman. doi:xxx.xxx.
(Dabek, and O’Neil, 2007)
– kutipan pertama Dabek, L., & O'Neil, S. (2007). The costs of
exclusion: Recognizing a
(Ancrenaz et al, 2007) – role for local communities in
kutipan selanjutnya biodiversity conservation. PLoS
Biology, 5(11),
2443-2448.
doi:10.1371/journal.pbio.0050289

22
Jenis Kutipan/Catatan dalam Daftar Pustaka
Kutipan Teks
Artikel (Nama Belakang, tahun Penulis. (Tahun). Judul Artikel. Nama
Online tanpa terbit, p. halaman) Jurnal, Volume(nomor issue),
DOI halaman. Retrieved from URL
(Nielsen, 2009) Nielsen, L. (2009). Green farm subsidies
sponsoring eco labeling: is the
separation of
market access and subsidies regulation
in WTO law sustainable?. Journal of
World Trade, 43(6), 1193-1222.
Retrieved from
http://www.kluwerlawonline.com/prod
uctinfo.php?pubcode=TRAD
Artikel tanpa (“Gunakan beberapa Judul. (Tahun). Nama Jurnal,
nama kata pertama dari judul Volume(nomor issue), halaman.
pengarang utama”, tahun terbit, pp.
halaman)
Painting life in the southern beech forest.
(“Painting life”, 2000, pp. (2000). Forest and Bird, 297(12), 24-
24-25) 25.

Artikel koran
a. Tanpa (“Gunakan beberapa Judul. (Tahun, Bulan Tanggal). Penerbit,
pengarang kata pertama dari judul halaman.
utama”, bulan tanggal,
tahun)

(“Scientist discounts”, Scientist discounts lamp radioactivity. (1995,


January 16, 1995) January 16). The Press, p. 2.

(Nama Belakang, bulan Penulis. (Tahun, Bulan Tanggal). Judul


b. Dengan tanggal, tahun) Artikel. Nama Koran, halaman.
pengarang
(English, December 28, English, P. (1996, December 28). Anguish as
1996) moths escape spraying. New Zealand
Herald, p. A1.

Penulis. (Tahun, Bulan Tanggal). Judul


(Nama Belakang, bulan Artikel. Nama Media Online.
c. Versi tanggal, tahun) Retrieved from URL
online
Bruce, D. (2007, December 13). Chairman
(Bruce, December 13, frustrated by ‘nonsense’. Otago Daily
2007) Times. Retrieved from
http://www.odt.co.nz

3. Web Pages

23
Jenis Kutipan/Catatan dalam Daftar Pustaka
Kutipan Teks
Web pages
a. Dengan (Nama Belakang, Bulan Penulis. (tahun, bulan tanggal artikel).
pengarang tanggal, tahun) Judul/Nama dari web page. Retrieved
from URL
(Kedgley, June 7, 2004)
Kedgley, S. (2004, June 7). Greens launch
Food Revolution. Retrieved from
http://www.greens.org.nz/searchdocs/PR
7545.html
b. Tanpa (Artikel yang dicari,
pengarang Bulan tanggal, tahun) Artikel yang dicari. (Tahun, Bulan tanggal).
Retrieved Bulan tanggal, tahun, from
(Kiwi, April 13, 2010) URL

Kiwi. (2010, April 13). Retrieved April 14,


c. Tanpa (“Nama Web”, n.d) 2010, from
tanggal http://en.wikipedia.org/wiki/Kiwi

(“New Zealand”, n.d) Nama Web. (n.d.). Nama Artikel. Retrieved


from URL

New Zealand Dragon Boat Association. (n.d.).


NZDBA Membership.Retrieved from
http://www.nzdba.co.nz/Home/Members
hip.php
Video (Creator, Bulan Creator. (Tahun, Bulan tanggal). Judul
tanggal, tahun) video [Video file]. Retrieved from URL

(Norton, November 4, Norton, R. (2006, November 4). How to train a


2006) cat to operate a light switch [Video
file].Retrieved from
http://www.youtube.com/watch?v=Vja83
KLQXZs
Website Tidak boleh dimasukkan dalam daftar pustaka. Setiap halaman yang Anda
secara gunakan dalam kutipan wajib dijabarkan satu per satu.
keseluruhan
Dokumen Penulis. (Tahun). Judul dokumen online.
dari situs Retrieved from Nama Institusi, Judul
universitas Web, URL
atau bagian
Surachman, A. (2008). SOP Perpustakaan
FEB UGM. Retrieved from Universitas
Gadjah Mada, Situs Web Perpustakaan
http://lib.feb.ugm.ac.id/files/sop/

24
4. Materi Perkuliahan
Jenis Kutipan/Catatan dalam Daftar Pustaka
Kutipan Teks
Dosen Jika hendak mengutip apa yang akan disampaikan oleh dosen, kutiplah
memberikan sebagai “personal communication” (tidak dimasukkan dalam daftar
catatan dan pustaka tetapi ada bukti misalkan rekaman suara).
berbicara
dalam kelas (Nama Dosen, personal communication, Bulan tanggal, tahun)

(J. Bowring, personal communication, October 3, 2009)


Handouts Handout yang diberikan selama perkuliahan, tutorial, atau kunjungan
lapangan,
tuliskan sebagai “unpublished paper presented at a meeting” dalam daftar
pustaka.
(Penulis, tahun) Penulis. (Tahun). Judul handouts. Paper
presented at lecture for xxx, Mata
Kuliah, Universitas.
(Bowring, 2009)
B`owring, J. (2009). Otahuna images in
pictures. Paper presented at lecture for
LASC 316, Innovative Design, Lincoln
University.
Buku kuliah Material yang ditulis oleh dosen dalam buku perkuliahan yang tidak
diterbitkan
oleh penerbit (tidak ada nomor ISBN), tuliskan sebagai “publication of
limited
circulation” dalam daftar pustaka. Nomor halaman yang dikutip wajib
dituliskan
dalam kutipan. Jika tidak ada nomor halaman, tuliskan judul bab nya.
(Penulis, tahun, pp Penulis. (Tahun). Judul Materi reading
halaman) resource book. [Available from Nama
Universitas to enrolled sudents.]

(Ross, 2009, pp. 23-45) Ross, J. (2009). RECN 110 Concepts in Sport
and Recreation reading resource book.
[Available from LincolnUniversity to
enrolled students.]
(Penulis, Judul Bab,
paragraf ke berapa)
[penulisan kutipan jika
tidak ada nomor
halaman]

(Ross, 2009, Topic –


Outdoor Recreation
section, ¶ 4)
Materi online Materi yang diunggah di website dosen, tuliskan sebagai “publication of
limited
circulation” dalam daftar pustaka.

25
Jenis Kutipan/Catatan dalam Daftar Pustaka
Kutipan Teks
(Penulis, tahun) Penulis. (Tahun). Judul materi online
[Format materi]. [Available from
Nama Universitas Nama website]

(Bowring, 2009) Bowring, J. (2009). Lecture 4: Otahuna images


in pictures [PowerPoint slides].
[Available from Lincoln University
myLincoln LASC 316 Web
site.]

Sumber :
Azaria, S. (20XX). Penulisan sumber kutipan dan daftar pustaka. Retrieved from Universitas
Kristen Petra, Situs Web Perpustakaan
http://library.petra.ac.id/files/APA%20dan%20MLA%20edisi%20baru.pdf
Surachman, A. (2008). SOP Perpustakaan FEB UGM. Retrieved from Universitas Gadjah
Mada, Situs Web Perpustakaan http://lib.feb.ugm.ac.id/files/sop/

26

Anda mungkin juga menyukai