Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK


PLANT CITEUREUP

Oleh :
Annisaa Nur Fadillah
(2015090048)

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
PAMULANG
2018
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL KERJA PRAKTEK DI PT. INDOCEMENT


TUNGGAL PRAKARSA TBK PLANT CITEUREUP

Oleh :

Annisaa Nur Fadillah


(2015090048)

Telah diperiksa dan disetujui oleh :

Pembimbing Akademik Koordinator Kerja Praktek

Agus Salim Afrozi,S.T, M.T


NIDN : NIDN : 0417097304

Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Kimia
Universitas Pamulang

Ir. Wiwik Indrawati, M.Pd


NIDN : 0429036203
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT sehingga saya dapat
menyelesaikan proposal Kerja Praktek ini. Proposal ini dibuat untuk memenuhi
persyaratan pelaksanaan Kerja Praktek di PT. Indocement Tunggal Prakarsa TBK.
Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang membantu
dan mendukung dalam penyusaunan proposal ini.

Adapun tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi


persyaratan dalam perosedur pelaksanaan Kerja Praktek. Melalui Keja Praktek
diharapkan mahasiswa dapat memperluas pengetahuan dan pemahaman mengenai
disiplin ilmu disertai penerapannya secara real.

Selama pelaksanaan kerja praktek, mahasiswa akan dibimbing oleh dosen


pembimbing universitas bekerja sama dengan pembimbing dari perusahaan. Kerja
praktek dimaksudkan untuk melatih mahasiswa agar dapat menyelesaikan suatu
permasalahan, mendapatkan pengetahuan secara nyata dengan melakukan studi
langsung di pabrik. Hasil kerja praktek ini nantinya akan dimuat dalam Laporan
Pelaksanaan Kerja Praktek.

Demikianlah proposal permohonan ini saya perbuat. Atas perhatian,


kerjasama, dan bantuan dari PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, saya ucapkan
Terimakasih.

Depok, 17 Januari 2018

Hormat saya,

Annisaa Nur Fadillah

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................................iv
BAB 1 Pendahuluan.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................1
1.2 Tujuan Kerja Praktek............................................................................1
1.2.1 Tujuan Umum..............................................................................1
1.2.2 Tujuan Khusus.............................................................................2
1.3 Manfaat Kerja Praktek..........................................................................2
1.3.1 Manfaat Bagi Perusahaan Instansi..............................................2
1.3.2 Manfaat Bagi Peserta Kerja Praktek...........................................2
1.3.3 Manfaat Bagi Institusi Pendidikan..............................................3
BAB 2 Tinjauan Pustaka...............................................................................4
2.1 Teori Umum..........................................................................................4
2.1.1 Definisi Semen............................................................................4
2.1.2 Sejarah dan Perkembangan Semen..............................................4
2.1.3 Komposisi Semen........................................................................5
2.2 Profil Tempat Kerja Praktek.................................................................6
2.2.1 Sejarah dan Perkembangan.........................................................6
2.2.2 Lokasi Perusahaan.......................................................................8
BAB 3 Rencana Kegiatan............................................................................10
3.1 Tempat Pelaksanaan...........................................................................10
3.2 Waktu Pelaksanaan.............................................................................10
3.3 Jadwal Kegiatan.................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................11

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan Industri di Indonesia saat ini


mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal menunjukkan bahwa kondisi
perkembangan di Indonesia saat ini mengarah pada aspek kehidupan disegala
bidang yang berpengaruh pada globalisasi perindustrian sehingga menunutut
tersedianya sumber daya manusia yang handal yang dapatmenyelesaikan suatu
permasalahan dengan cepat, tepat, teliti dan efisien untuk menghasilkan produk
yang memiliki nilai jual tinggi.
Sehubungan dengan hal itu maka perguruan tinggi berfungsi sebagai
tempat untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas,
berkepribadian, mandiri, mempunyai kemampuan intelektual yang baik,
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain mendapatkan ilmu di
bangku pendidikan formal, mahasiswa memerlukan adanya pengalaman kerja di
lapangan.

Kerja praktek merupakan salah satu mata kuliah di Program Studi Teknik
Kimia Fakultas Teknik Universitas Pamulang yang harus diikuti oleh setiap
mahasiswa sebagai syarat untuk menyelesaikan studi. Kerja praktek sebagai
pelatihan kerja yang memungkinkan mahasiswa dapat memahami lingkungan
kerja dengan mengamati dan ikut serta pada proses industri tersebut. Untuk
mencapai usaha tersebut tentunya tidak lepas dari peran serta berbagai pihak, baik
dari pihak perguruan tinggi maupun instansi yang terkait. Dalam kalangan industri
yang bersangkutan adalah PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK.

1.2 Tujuan Kerja Praktek

1.2.1 Tujuan Umum

 Sebagai syarat dalam menyelesaikan studi di Jurusan Teknik Kimia


Fakultas Teknik Universitas Pamulang.

1
2

 Mahasiswa dapat mempelajari tentang berbagai masalah yang sering


terjadi dan cara untuk memecahkan masalah teknik maupun non teknik
dalam

2
2

dunia industri.

 Sebagai media untuk memperoleh pengalaman awal, berfikir kritis dan


melatih ketrampilan sikap, serta pola tindak dalam masyarakat industri
yang sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajari.

 Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sistem kerja perusahaan dan


terjun atau turut serta dalam proses industri.

 Mahasiswa dapat menerapkan dan mengaplikasikan ilmu – ilmu yang


telah di dapat di bangku perkuliahan tentang dunia perindustriaan secara
nyata.

1.2.1 Tujuan Khusus

 Mengenal secara umum kondisi pabrik, baik dari sejarah, layout,


maupun struktur organisasi di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk plant
Citeureup.

 Mengerti dan memahami deskripsi proses yang terjadi di unit-unit


proses PT. Indocement Tunggal Prakarsa plant Citeureup.

 Memahami secara singkat rangkaian kegiatan yang mendukung


aktifitas proses antara lain: spesifikasi alat, utilitas, proses maupun
kegiatan lain yang ada disetiap unit proses di PT. Indocement Tunggal
Prakarsa plant Citeureup.

1.3 Manfaat Kerja Praktek

Adapun manfaat yang diharapkan didapat dari kerja praktek ini adalah :

1.3.1 Manfaat Bagi Perusahaan / Instansi

 Memberi kontribusi dalam pelaksanaan pengembangan dan


peningkatan Sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi

 Memberi peluang pada perusahaan dalam merekrut pegawai yang


sesuai dengan tuntutan, secara efektif dan efisien.

1.3.2 Manfaat Bagi Peserta Kerja Praktek


3

 Dapat mengenal dunia kerja secara langsung di perusahaan.


 Membangun pengalaman nyata berkarya di industri.
 Memberikan peningkatan keahlian profesi sehingga menumbuhkan
kepercayaan diri.
 Lebih mengetahui aplikasi-aplikasi ilmu yang dipelajari di
perkuliahan.
 Menguji kemampuan mahasiswa dalam bidang yang ditekuni
 Dapat melatih cara berkomunikasi yang baik dengan
lingkungan perusahaan.
 Mengetahui alat-alat proses dan alur proses secara langsung.

1.3.3 Manfaat Bagi Institusi Pendidikan


 Sebagai salah satu alat evaluasi terhadap kurikulum yang berlaku.
 Sebagai masukan, guna pengembangan kurikulum yang sesuai atau sepadan
dengan kebutuhan lapangan kerja.
 Meningkatkan jalinan komunikasi dan kerjasama antara Program Studi
Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Pamulang dengan pihak
PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk plant Citeureup dalam memberikan
informasi dan pengetahuan mengenai perkembangan teknologi yang ada di
dunia industri.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Umum

2.1.1 Definisi Semen

Semen berasal dari kata ”cementum” yang berarti perekat. Kata “semen”
sudah dipakai lebih dari 2000 tahun, bahkan “lime” (CaO) sudah digunakan lebih
lama sebagai material bangunan. Semen adalah suatu campuran kimia yang
memiliki sifat hidraulis, apabila dicampur dengan air dalam jumlah tertentu akan
mengikat material lain menjadi satu massa yang padat. Karena sifat hidraulik
tersebut, maka semen dapat mengeras walaupun berada di dalam air.

Sifat hidraulik ini menjadikan semen sebagai suatu kebutuhan utama


dalam pekerjaan konstruksi bangunan seperti jalan raya, bandar udara, bendungan,
perumahan, dan lain-lain.

2.1.2 Sejarah dan Perkembangan Semen

Semen telah dikenal sejak zaman Mesir kuno sebagai perekat dan pengisi
celah-celah di antara tumpukan batuan dalam konstruksi piramida. Orang Yunani
dan Roma membuat semen dengan cara mencampurkan tuf vulkanik dengan batu
gamping. Setelah revolusi industri di Eropa pada pertengahan abad ke-18,
dilakukan penelitian-penelitian tentang semen sebagai berikut:
1. Tahun 1756, John Smeaton dari Inggris menemukan hidraulic lime yang
dipakai untuk membangun gedung Eddistone Light Stone. Jenis kiln yang
digunakan yaitu bottle kiln.

2. Tahun 1796, Joseph Parker dari Inggris menemukan cara membuat


hidraulic cement yang dilakukan dengan batu kapur dan batuan silika yang
akhirnya dikenal sebagai Roman Cement.

3. Tahun 1810, Edgar Dobbs dari Inggris menemukan batu kapur dan tanah
liat sebagai bahan baku pembuatan semen.
4
5

4. Tahun 1824, Yoseph Aspdin memperoleh paten untuk semen buatannya.


Semen ini dibuat dengan cara mengkalsinasi batu gamping dan diberi
nama semen Portland karena kekuatannya hampir sama dengan Portland
Stone yang merupakan bahan bangunan saat itu.
5. Tahun 1825, James Frost dari Swancombe pabrik semen Portland pertama
kali didirikan di Inggris, kemudian di Belgia pada tahun 1855, Jerman
pada tahun 1855, dan Jepang pada tahun 1875.
6. Tahun1850, David O Saylor dari Pensylvania menemukan semen alam.
Semen ini diproduksi di Amerika Serikat dengan cara menggunakan
tungku tegak. Kekuatan semen ini lebih rendah daripada sement Portland,
akan tetapi lebih tinggi daripada Hidraulic Cement.
7. Tahun 1908, mulai dikenal Rotary Kiln (tanur putar) sebagai pengering.
8. Tahun 1930, Dr. Lellep berhasil mengembangkan Travelling Gate
Preheater dengan maksud penghematan pemakaian energi panas dengan
cara mengurangi kadar air dari umpan dan memperbaiki proses pertukaran
panas baik dalam proses pemanasan awal maupun dalam proses kalsinasi.
Penemuan ini dipatenkan oleh Polysius dengan nama Lepol Kiln.
9. Tahun 1953, KHD berhasil menginstalasikan Suspension Raw Mill
Preheater yang pertama. Tipe kiln inilah yang saat ini banyak digunakan
karena pemakaian panasnya yang ekonomis. Pada awalnya, alasan utama
pemilihan proses basah adalah karena homogenisasi yang efektif dari hasil
gilingan bahan mentah tidak mungkin dapat diperoleh kecuali dalam
bentuk slurry. Dengan pengembangan teknik-teknik khusus untuk
homogenisasi dry material, seperti mixed bed, mixing chamber silo, dan
sebagainya, faktor penghambat tersebut dapat teratasi.

2.1.3 Komposisi Semen


Semen dibentuk oleh 4 oksida utama, yaitu CaO, SiO2, Al2O3, dan Fe2O3
yang kemudian akan bereaksi membentuk senywa-senyawa berikut:
a. Trikalsium silikat : 3CaO.SiO2 atau C3S
b. Dikalsium silikat : 2CaO.SiO2 atau C2S
c. Trikalsium silikat : 3CaO.Al2O3 atau C3A
6

d. Tetrakalsium alumina ferit : 4CaO.Al2O3.Fe2O3 atau C4AF

2.2 Profil Tempat Kerja Praktek


2.2.1 Sejarah dan Perkembangan

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. adalah perusahaan terbatas dengan


produksi semen cap “Tiga Roda”. Perusahaan ini memiliki 12 pabrik yang tersebar
di tiga lokasi, yaitu di daerah Citeureup-Bogor, Tarjun-Kalimantan Selatan dan
Palimanan-Cirebon. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. memulai kegiatan
pembuatan semen pada tahun 1975 di Citeureup melalui PT Distinc Indonesia
Cement Enterprise (PT DICE). Pengembangan selanjutnya dilakukan oleh badan
usaha lain dengan mendirikan plant 3 – 8 yang berlokasi sama dengan plant
sebelumnya.

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan semen di dalam negeri, maka


badan usaha ini mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini ditandai dengan
pendirian perusahaan-perusahaan baru. Pada Tahun 1985, kelompok perusahaan
ini telah memiliki kapasitas terpasang sebesar 7,7 hingga 8,9 juta ton per tahun.
Enam kelompok perusahaan yang tergabung adalah sebagai berikut:

1. PT Distinct Indonesia Cement Enterprise (DICE)

2. PT Perkasa Indonesia Cement Enterprise (PICE)

3. PT Perkasa Indah Indonesia Cement Putih Enterprise (PIICPE)

4. PT Perkasa Agung Utama Indonesia Cement Enterprise (PAUICE)

5. PT Perkasa Inti Abadi Indonesia Cement Enterprise (PIAICE)

6. PT. Perkasa Abadi Mulia Indonesia Cement Enterprise (PAMICE)

Pada tanggal 16 Januari 1985, keenam perusahaan tersebut melakukan


merger lalu resmi berbentuk badan hukum dengan nama PT Indocement Tunggal
Prakarsa pada tanggal 17 Mei 1985. Pada tanggal 25 Juni 1985 pemerintah
Republik Indonesia menyertakan modal sebesar 35% dari total saham yang
berjumlah Rp. 364.333.840,00 dan sisanya dikuasai oleh pihak swasta.
Berdasarkan surat Izin No. SI-062/SHM/MK-10/89 tanggal 16 Oktober 1989
maka PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk., melakukan go public dengan
7

menjual 59.000.100 lembar sahamnya kepada masyarakat dengan nilai nominal


Rp.1.000,00 per saham dan harga penawarannya sebesar Rp.10.000,00 per saham.

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. berusaha meningkatkan kapasitas


produksinya dengan membeli plant milik PT. Tridaya Manunggal Perkasa Cement
Enterprise (TMPCE) yang berlokasi di Palimanan, Cirebon pada tanggal 27
November 1991. Plant ini dinamakan plant 9 dengan kapasitas terpasang
1.200.000 ton pertahun. Tahun 1997 dibangun plant 10 disebelah plant 9 dengan
kapasitas terpasang sama.

Pada tahun 1994, didirikan pabrik dibawah PT Indo Kodeco Cement (PT
IKC) dengan sistem joint venture (Indocement : 51%, Korea Devt. Co. : 46%,
Marubeni Corp. : 3%) di daerah Tarjun, Kalimantan Selatan dengan kapasitas
terpasang 2.400.000 ton per tahun. Pada tanggal 29 maret 1995, PT Indocement
Tunggal Prakarsa Tbk. memperoleh penghargaan sertifikat ISO 9001 karena
manajemen mutu yang baik.
Usaha selanjutnya adalah pembangunan plant 11 di Citeureup, Bogor pada
tahun 1997. Plant 11 memiliki kapasitas terpasang 2.400.000 ton pertahun dan
mulai beroperasi pada bulan Maret 1999. Pada tanggal 20 Oktober 2000,
berdasarkan RUPS Luar Biasa, diputuskan bahwa anak perusahaan PT. IKC
langsung berada dibawah operasional PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. dan
dinamakan plant 12. Dengan beroperasinya plant 12 maka PT Indocement
Tunggal Prakarsa Tbk. memiliki kapasitas terpasang 17.100.000 ton klinker per
tahun sehingga menjadi produsen semen terbesar di Indonesia. Kapasitas produksi
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. dari tiap plant ditunjukkan pada Tabel 1
(Production Dept., 2013).
Pada tanggal 18 April 2001, Kimmeridge Enterprise Pte. Ltd., anak
perusahaan Heidelberger Zemen AG (perusahaan semen dari Jerman) membeli
saham perseroan milik Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan milik
PT Holdiko Perkasa, sehingga Kimmeridge menjadi pemegang saham
pengendalian perseroan dengan total 1.674.133.233 saham atau setara dengan
45,48% dari total modal yang disetor dan ditempatkan di perseroan. Setelah
mengalami beberapa perubahan, susunan pemegang saham PT Indocement
Tunggal Prakarsa Tbk. adalah sebagai berikut (CHRD, 2013):
8

a. Birchwood Omnia Limited, England : 51,00 %


b. PT Mekar Perkasa : 13,03 %
c. Masyarakat : 35,97 %

Tabel 2.1. Kapasitas Produksi tiap Plant PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Nama Plant Lokasi Kapasitas Produk


per tahun

Plant 1 Citeureup, Bogor 700.000 ton PCC1 / OWC2

Plant 2 Citeureup, Bogor 600.000 ton PCC / PCC

Plant 3 Citeureup, Bogor 1.100.000 ton PCC

Plant 4 Citeureup, Bogor 1.100.000 ton PCC

Plant 5 Citeureup, Bogor 200.000 ton WC3

Plant 6 Citeureup, Bogor 1.600.000 ton PCC

Plant 7 Citeureup, Bogor 1.900.000 ton PCC

Plant 8 Citeureup, Bogor 1.900.000 ton PCC

Plant 9 Palimanan, 2.050.000 ton PCC


Cirebon

Plant 10 Palimanan, 2.050.000 ton PCC


Cirebon

Plant 11 Citeureup, Bogor 2.600.000 ton PCC

Plant 12 Tarjun, 2.600.000 ton PCC


Kalimantan
Selatan

Total 18.400.000 ton


1 PortlandCoposite Cement
2 OilWell Cement
3 White Cement

2.1.2 Lokasi Perusahaan


PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. terdiri dari 12 plant yang terletak di tiga
buah lokasi berbeda, yakni :
1. Pabrik di Citeureup (Bogor), terdiri atas 9 plant (plant 1 s.d. 8 dan plant
11) dengan area seluas 200 ha.
9

2. Pabrik di Palimanan (Cirebon), meliputi palnt 9 dan 10 dengan area seluas


520 hektar.
3. Pabrik di Tarjun (Kalimantan Selatan), yakni plant 12 dengan area seluas
580 hektar.
BAB III
RENCANA KEGIATAN

3.1 Tempat Pelaksanaan


Kegiatan Kerja Praktek akan dilaksanakan di PT.Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk plant Citeureup, Bogor, Jawa Barat.

3.2 Waktu Pelaksanaan

Kegiatan Kerja Praktek di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk plant


Citeureup ini direncanakan berlangsung selama satu bulan terhitung 01 Maret
2018 sampai 31 Maret 2018. Keputusan diambil mengenai jadwal dimulai dan
berakhirnya Kerja Praktek ini seluruhnya diberikan kepada pihak PT. Indocement
Tunggal Prakarsa Tbk plant Citeureup.

3.3 Jadwal Kegiatan

Berikut adalah perincian mengenai jadwal pelaksanaan kerja praktek :

Kegiatan Jan’18 Feb’18 Mar’18


No
Minggu ke- 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Konsultasi dengan
1
Pembimbing
2 Pembuatan Proposal
Approval Proposal KP dari
3
Instansi Terkait
4 Persiapan Kerja Praktik
5 Pelaksanaan Kerja Praktik

10
DAFTAR PUSTAKA

Nofriyani, Ani. 2017. Proposal Kerja Praktek Proses Produksi Selai dan
Bahan Pengembang Kue di PT. Mero Sekawan Jaya. Tangerang: Program Studi
Teknik Kimia. Universitas Pamulang.

Pedoman Kerja Praktek Mahasiswa. 2017. Tangerang: Program Studi


Teknik Kimia ,Universitas Pamulang.

Setiyanto, Hendri. 2017. Proposal kerja Praktek di PT. Surya Toto


Indonesia Tbk. Tanggerang: Program Studi Teknik Kimia. Universitas Pamulang.

Yuliana, Iyan. 2011. Laporan Praktek Kerja Lapangan di PT. Indocement


Tunggal Prakarsa Tbk Plant Cirebon. Bandung: Program Studi Ilmu Konsentrasi
Humas. Universitas Komputer Indonesia.

11

Anda mungkin juga menyukai