Anda di halaman 1dari 8

Pemisahan Kation Gol.

Annisaa Nur Fadillah (2015090048)


Kation
Kation adalah ion bermuatan positif yang
terbentuk ketika sebuah atom kehilangan satu
atau lebih elektron selama reaksi kimia. Ini
memiliki muatan listrik positif, karena memiliki
lebih banyak proton daripada elektron, dan
akan tertarik kepada anion, yang memiliki
muatan negatif.
Pemisahan Kation
Pemisahan kation dilakukan dengan cara mengendapkan
suatu kelompok kation dari larutannya. Kelompok
kation yang mengendap dipisahkan dari larutan dengan
cara sentrifus dan menuangkan filtratnya ke tabung uji yang
lain.
Larutan yang masih berisi sebagian besar kation
kemudian diendapkan kembali membentuk kelompok
kation baru. Jika dalam kelompok kation yang
terendapkan masih berisi beberapa kation maka kation-
kation tersebut dipisahkan lagi menjadi kelompok kation
yang lebih kecil, demikian seterusnya sehingga pada
akhirnya dapat dilakukan uji spesifik untuk satu kation.
Kation golongan I dapat membentuk garam klorida jika direaksikan dengan
Cl-. Senyawa yang terbentuk berupa AgCl, Hg2Cl2, dan PbCl2.

Identifikasi Kation Gol. I


Tahap Pertama : Identifikasi Pb2⁺
Endapan PbCl2 akan larut dengan kenaikan suhu. Karena itu
PbCl2 dapat dipisahkan dari kedua kation yang lain
dengan menambahkan air panas kemudian mensentrifus
dan memisahkannya dari larutan. Adanya Pb2+ dapat
diidentifikasi dengan:
 Penambahan K2CrO4 menjadi PbCrO4 membentuk
endapan kuning yang larut dalam NaOH.
 Penambahan H2SO4 menjadi PbSO4 membentuk endapan
putih.
 Didinginkan kembali membentuk kristal putih.
 Penambahan HCl terbentuk endapan putih PbCl2,
tambahkan dengan NH3 tidak terjadi perubahan
ditambahkan air panas larut
Tahap Kedua : Identifikasi Ag⁺
Endapan ditambahkan NH4OH kemudian diaduk dan di
sentrifugal. Sentrat mungkin mengandung ion kompleks
Ag(NH)2⁺, Ag⁺ dapat diidentifikasi dengan :
 Penambahan asam kuat HNO3. Maka Ion H+ akan
mendekomposisi kompleks Ag(NH3)2+ sehingga Ag+
akan bebas dan bereaksi dengan Cl- yang sudah ada
membentuk endapan putih AgCl.
 Penambahan KBr akan membentuk endapan putih.
 Penambahan sedikit KI terbentuk endapan kuning AgI.
 Penambahan HCl terbentuk endapan putih AgCl,
tambahkan dengan NH3 menadi larut [Ag(NH3)2]2+.
Tahap ketiga : Identifikasi Hg⁺
Endapan dicuci dengan aquaregia (air raja). Kemudian
diuapkan hingga larutan kering, dan dilarutkan dengan 10
tetes air + 1 tetes HNO3, sentrifuge. Hg⁺ dapat diidentifikasi
dengan:
 Penambahan SnCl2 membentuk endapan putih.
 Penambahan SnCl2 dan anlinin pada kertas hisap
membentuk noda hitam menandakan Hg2⁺.
 Sentrat di teteskan pada tembaga yang bersih akan
terlapisi Hg, yang apabila digosok akan mengkilap.
 Penambahan HCl terbentuk endapan putih Hg2Cl2,
ditambahkan dengan NH3 terbentuk endapan hitam Hg +
HgNH2Cl
Link
• http://kidut-
theory.blogspot.co.id/2015/08/identifikasi-
kation-identifikasi-kation.html#axzz4HJslWtqD
• http://www.jejaringkimia.web.id/2011/03/identif
ikasi-kation-dengan-uji-endapan.html
• https://dika96.wordpress.com/2010/11/14/pemi
sahan-dan-identifikasi-kation-golongan-i/
• http://staff.unila.ac.id/sonnywidiarto/files/2011/
09/bab-5-analisis-kation-anion.pdf
• http://eckhochems.blogspot.co.id/2010/04/kons
ep-dasar-analisis-kualitatif-dan_08.html

Anda mungkin juga menyukai