Kation Kation adalah ion bermuatan positif yang terbentuk ketika sebuah atom kehilangan satu atau lebih elektron selama reaksi kimia. Ini memiliki muatan listrik positif, karena memiliki lebih banyak proton daripada elektron, dan akan tertarik kepada anion, yang memiliki muatan negatif. Pemisahan Kation Pemisahan kation dilakukan dengan cara mengendapkan suatu kelompok kation dari larutannya. Kelompok kation yang mengendap dipisahkan dari larutan dengan cara sentrifus dan menuangkan filtratnya ke tabung uji yang lain. Larutan yang masih berisi sebagian besar kation kemudian diendapkan kembali membentuk kelompok kation baru. Jika dalam kelompok kation yang terendapkan masih berisi beberapa kation maka kation- kation tersebut dipisahkan lagi menjadi kelompok kation yang lebih kecil, demikian seterusnya sehingga pada akhirnya dapat dilakukan uji spesifik untuk satu kation. Kation golongan I dapat membentuk garam klorida jika direaksikan dengan Cl-. Senyawa yang terbentuk berupa AgCl, Hg2Cl2, dan PbCl2.
Identifikasi Kation Gol. I
Tahap Pertama : Identifikasi Pb2⁺ Endapan PbCl2 akan larut dengan kenaikan suhu. Karena itu PbCl2 dapat dipisahkan dari kedua kation yang lain dengan menambahkan air panas kemudian mensentrifus dan memisahkannya dari larutan. Adanya Pb2+ dapat diidentifikasi dengan: Penambahan K2CrO4 menjadi PbCrO4 membentuk endapan kuning yang larut dalam NaOH. Penambahan H2SO4 menjadi PbSO4 membentuk endapan putih. Didinginkan kembali membentuk kristal putih. Penambahan HCl terbentuk endapan putih PbCl2, tambahkan dengan NH3 tidak terjadi perubahan ditambahkan air panas larut Tahap Kedua : Identifikasi Ag⁺ Endapan ditambahkan NH4OH kemudian diaduk dan di sentrifugal. Sentrat mungkin mengandung ion kompleks Ag(NH)2⁺, Ag⁺ dapat diidentifikasi dengan : Penambahan asam kuat HNO3. Maka Ion H+ akan mendekomposisi kompleks Ag(NH3)2+ sehingga Ag+ akan bebas dan bereaksi dengan Cl- yang sudah ada membentuk endapan putih AgCl. Penambahan KBr akan membentuk endapan putih. Penambahan sedikit KI terbentuk endapan kuning AgI. Penambahan HCl terbentuk endapan putih AgCl, tambahkan dengan NH3 menadi larut [Ag(NH3)2]2+. Tahap ketiga : Identifikasi Hg⁺ Endapan dicuci dengan aquaregia (air raja). Kemudian diuapkan hingga larutan kering, dan dilarutkan dengan 10 tetes air + 1 tetes HNO3, sentrifuge. Hg⁺ dapat diidentifikasi dengan: Penambahan SnCl2 membentuk endapan putih. Penambahan SnCl2 dan anlinin pada kertas hisap membentuk noda hitam menandakan Hg2⁺. Sentrat di teteskan pada tembaga yang bersih akan terlapisi Hg, yang apabila digosok akan mengkilap. Penambahan HCl terbentuk endapan putih Hg2Cl2, ditambahkan dengan NH3 terbentuk endapan hitam Hg + HgNH2Cl Link • http://kidut- theory.blogspot.co.id/2015/08/identifikasi- kation-identifikasi-kation.html#axzz4HJslWtqD • http://www.jejaringkimia.web.id/2011/03/identif ikasi-kation-dengan-uji-endapan.html • https://dika96.wordpress.com/2010/11/14/pemi sahan-dan-identifikasi-kation-golongan-i/ • http://staff.unila.ac.id/sonnywidiarto/files/2011/ 09/bab-5-analisis-kation-anion.pdf • http://eckhochems.blogspot.co.id/2010/04/kons ep-dasar-analisis-kualitatif-dan_08.html