Disusun Oleh:
Gustin Nur Alimah (202121002)
3.1 Laboratorium
Laboratorium merupakan bagian dari Technical Departement yang
bertugas dalam mengendalikan mutu selama proses dan mempertahankan mutu
produksi sesuai standard nasional Indonesia. Adapun tahapan pengendalian mutu
yang dilakukan di PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Cilacap, yaitu:
1. Penetapan standar merupakan hal-hal yang berkaitan dengan biaya, cara
maupun bentuk yang dikehendaki dari produk yang akan dihasilkan.
2. Evaluasi, yaitu membandingkan mutu hasil atau produk yang diperoleh dengan
standar yang diperoleh sebelumnya.
3. Koreksi, diperlukan apabila ada penyimpanan mutu produk selama proses
produksi.
4. Perencanaan peningkatan efisiensi dan standar mutu dari produk yang
dihasilkan.
Bahan
Proses Produk
Baku
•
SiO2, (%), minimum - 20, - - -
0
•
Al2O3, (%), maksimum - 6,0 - - -
•
Fe2O3, (%), maksimum - 6,0 - 6,5 -
•
SO3, (%), maksimum
bila C3A < 8,0 % 2,5 3,0 3,5 2,3 2,3
•
SO3, (%), maksimum
bila C3A > 8,0 % 3,5 - 4,5 - -
• Hilang Pijar,
(%), maksimum 3,0 3,0 3,0 2,5 3,0
5
•
C3S, (%), maksimum - - - 35,0 -
•
C2S, (%), minimum - - - 40,0 -
•
C3A, (%), maksimum - 8,0 15,0 7,0 5,0
Syarat mutu untuk semen Portland komposit terdapat pada table 3.2 berikut:
6 buah 9 buah
Semen Portland (gram) 500 740
Pasir Otawa (gram) 1375 2035
Air (CC) 242 354
jam. Catat suhu dan isi botol chapman (V1). Timbang 64 gram
semen. Ambil botol chapman pada bak curing dan keringkan
permukaan luar botol dengan kain.
4.5 Limbah B3
Dalam PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Cilacap menggolongkan
limbah B3 yang mencakup oli bekas, tinta bekas, filter bekas, material
terkontaminasi, lem bekas, botol kimia bekas, limbah laboratorium WWR
sludge, Accu/ batre bekas, lampu bekas, barang- barang elektronik, bahan
peledak, limbah radioaktif (alat X- ray), limbah yang mengandung asbes,
bahan sianida tinggi, asam mineral dan sampah yang tidak disortir. Mengenai
penanganan dan penggunaan limbah B3, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk
Pabrik Cilacap telah mendapatkan pengesahan dari pemerintah melalui tiga
Kepmen LH sebagai berikut :
Kepmen LH No. 697 Tahun 2008 me ngenai Izin Pengoperasian Alat
Pengolah Limbah Berbahaya dan Beracun (Kiln Incinerator).
Sesuai Kepmen LH di atas, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Cilacap
telah mendapatkan izin untuk melakukan pembakaran limbah B3 domestik
(hasil dari PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Cilacap sendiri) ataupun
limbah B3 dari pihak luar. Fasilitas pembakaran limbah ini terletak di lantai 5
dari preheater, berupa insinerator yang berhubungan dengan kiln.
Limbah B3 yang dapat dibakar di dalam insinerator yaitu:
a) Oli/grease bekas
b) Tinta bekas
c) Filter bekas
d) Material terkontaminasi
e) Lem bekas
f) WWT sludge