Anda di halaman 1dari 31

PANDUAN MAGANG BERSERTIFIKAT

PROGRAM MBKM

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2021

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................................... ii


BAB 1 PENDAHULUAN ...........................................................................................................4
1.1. Latar Belakang ................................................................................................................4
1.2. Tujuan dan Kegunaan ....................................................................................................4
1.3. Daftar Istilah ....................................................................................................................5
BAB 2 PELAKSANAAN MAGANG BERSERTIFIKAT ............................................................. 7
2.1. Tempat Pelaksanaan Magang Bersertifikat ................................................................... 7
2.2. Waktu Pelaksanaan Magang Bersertifikat ..................................................................... 7
2.3. Persyaratan Peserta Magang Bersertifikat .................................................................... 7
2.4. Dokumen kerjasama dan Kontrak kerja ......................................................................... 8
2.5. Administrasi Pelaksanaan Magang Bersertifikat ............................................................ 8
2.6. Mekanisme Konversi SKS ke dalam MK ........................................................................ 8
2.7. Mekanisme Pelaksanaan dan Monitoring .................................................................... 10
2.8. Aktivitas Monitoring .......................................................................................................10
2.9. Mekanisme Pengakuan Kredit......................................................................................11
2.10. Biaya Pelaksanaan Magang Bersertifikat ................................................................. 11
3.1. Persyaratan Pembimbing .............................................................................................12
3.2. Tugas Dosen Pembimbing ...........................................................................................12
3.3. Tugas Pembimbing Lapang..........................................................................................12
3.4. Tugas Dosen Penguji ...................................................................................................13
BAB 4 LAPORAN MAGANG BERSERTIFIKAT..................................................................... 14
4.1. Pelaporan Hasil Magang Bersertifikat ..........................................................................14
4.2. Diseminasi.....................................................................................................................15
4.3. Ujian Dan/Atau Seminar ...............................................................................................15
BAB 5 PENILAIAN ..................................................................................................................17
5.1. Sistem Penilaian ...........................................................................................................17
5.2. Skala Penilaian dan Bobot Penilaian ...........................................................................17
LAMPIRAN ...............................................................................................................................18
Lampiran 1. Diagram Alir Prosedur Magang Bersertifikat ...................................................... 18
Lampiran 2. Form Pendaftaran MBKM....................................................................................19
Lampiran 3. Surat pengantar Magang Bersertifikat ................................................................ 20
Lampiran 4. Surat Persetujuan Pembimbing Magang Bersertifikat ........................................ 21
Lampiran 5. Logbook Aktivitas Harian Magang ...................................................................... 22
Lampiran 6. Kartu Monitoring MBKM (PKL dan Skripsi)......................................................... 24

ii
Lampiran 7. Form Penilaian Akhir ...........................................................................................28
Lampiran 8. Form Rekapitulasi Nilai .......................................................................................29

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
menjadi dasar kebijakan Perguruan Tinggi (PT) menerapkan Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM). Di dalam Permendikbud tersebut menyatakan bahwa PT
memberikan hak belajar tiga semester di luar Program Studi (PS). Kebebasan
diberikan kepada mahasiswa mengambil Satuan Kredit Semester (SKS) di luar PS
yaitu berupa 1 semester (setara dengan 20 sks) kesempatan mengambil mata kuliah
di luar PS dan 2 semester (setara dengan 40 sks) melaksanakan aktivitas
pembelajaran di luar PT. Kebijakan MBKM menyiapkan mahasiswa menjadi lulusan
yang tangguh sesuai dengan kebutuhan zaman sehingga mampu menghadapi
berbagai tantangan yang ada sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

Magang bersertifikat di industri maupun instansi merupakan salah satu bentuk


MBKM yang dapat diikuti mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dan belajar
langsung di lapangan sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
Program magang bersertifikat ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada
mahasiswa tentang dunia kerja dimana dalam pelaksanaannya mahasiswa dapat
mengasah kemampuan hardskill (keterampilan, kemampuan menganalisis,
kemampuan memecahkan masalah) dan softskill (kerjasama, komunikasi,
kepemimpinan). Mahasiswa juga diharapkan mampu menggunakan konsep, prinsip
dan prosedur yang berkaitan dengan bidang ilmu yang ditekuninya, untuk membantu
memecahkan masalah di industri atau instansi tempat mahasiswa melaksanakan
magang. Bagi mitra sebagai tempat magang, khususnya di industri program ini
membantu untuk melihat potensi dari mahasiswa yang ke depannya bisa menjadi
bahan pertimbangan untuk direkrut sebagai bagian dari stafnya.

1.2. Tujuan dan Kegunaan


Buku Panduan Magang Bersertifikat ini disusun dengan tujuan:
1. Sebagai pedoman bagi mahasiswa dalam melaksanakan dan menyelesaikan
Magang Bersertifikat
2. Sebagai pedoman dosen pembimbing dalam membimbing mahasiswa yang
melakukan Magang Bersertifikat
3. Sebagai pedoman bagi Akademik Fakultas, Jurusan dan PS dalam melakukan

4
proses akademik dalam ruang lingkup Magang Bersertifikat

1.3. Daftar Istilah


1. Program Studi (PS) adalah pengelola proses bisnis dan menyelenggarakan
pendidikan akademik atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar
mahasiswa dapat menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai
dengan sasaran kurikulum.
2. Jurusan adalah pengelola Sumber Daya pada PS yang bertugas untuk
melakukan monitoring dan evaluasi Sumber Daya Manusia pada PS.
3. Fakultas adalah pengelola Jurusan dan Program Studi yang terdiri dari suatu area
subjek, atau sejumlah bidang studi terkait.
4. Perguruan Tinggi (PT) adalah penyelenggara pendidikan tinggi yang
mempersiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademis dan profesional yang dapat menerapkan,
mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.
5. SKS adalah takaran waktu kegiatan belajar yang dibebankan pada mahasiswa
per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk
pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa
dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu PS.
6. Mitra adalah Perusahaan / Industri dan yang menghasilkan produk Barang dan
atau Jasa serta Institusi Pemerintah yang melakukan kerjasama dengan
Universitas dan atau Fakultas.
7. Dosen Pembimbing adalah orang yang diberi tugas oleh PS untuk
memberikan arahan pada mahasiswa dan sebagai pemberi pertimbangan serta
sebagai penanggung jawab mahasiswa pada pelaksanaan magang.
8. Pembimbing Lapangan adalah orang yang diberi tugas oleh Mitra untuk
memberikan arahan pada mahasiswa dan sebagai pemberi pertimbangan serta
penanggung jawab mahasiswa pada pelaksanaan magang.
9. Dosen Penguji adalah orang yang diberi tugas oleh PS untuk menguji
kompetensi mahasiswa pada saat seminar hasil Magang
10. Mahasiswa adalah peserta didik pada sebuah PS yang melaksanakan proses
magang pada Mitra
11. Kontrak Kerja adalah surat perjanjian antara Mahasiswa dan Mitra tempat
Magang. Kontrak kerja ini mengatur perjanjian pekerjaan yang akan diselesaikan
atau dilakukan oleh mahasiswa selama Magang pada Industri/Instansi.
12. Memorandum of Understanding (MoU)/Memorandum of Agreement (MoA)

5
merupakan suatu perbuatan hukum dari salah satu pihak (subjek hukum) untuk
menyatakan maksudnya kepada pihak lainnya akan sesuatu yang
ditawarkannya ataupun yang dimilikinya. Dengan kata lain, MoU pada dasarnya
merupakan perjanjian pendahuluan, yang mengatur dan memberikan
kesempatan kepada para pihak untuk mengadakan studi kelayakan terlebih
dahulu sebelum membuat perjanjian yang lebih terperinci dan mengikat para
pihak pada nantinya.
13. Laporan Kegiatan berisi tentang kegiatan yang menceritakan pengalaman
masing-masing mahasiswa selama menjalani kegiatan magang yang dibuat
secara individu oleh mahasiswa
14. Laporan Praktik Kerja Lapang (PKL) merupakan laporan yang dibuat tentang
satu topik sebagai syarat menempuh mata kuliah yang dikonversi ke PKL
yang dibuat secara individu atau kelompok oleh mahasiswa
15. Laporan Skripsi merupakan laporan yang dibuat tentang topik skripsi sebagai
syarat menempuh mata kuliah yang dikonversi ke Skripsi yang dibuat secara
individu oleh mahasiswa.
16. Tim Pengelola MBKM Fakultas adalah tim yang ditunjuk Dekan untuk
mengelola dan melaksanakan Program MBKM di tingkat Fakultas

6
BAB 2
PELAKSANAAN MAGANG BERSERTIFIKAT

2.1. Tempat Pelaksanaan Magang Bersertifikat


Kegiatan Magang Bersertifikat dilakukan di lokasi mitra antara lain industri/
perusahaan maupun institusi pemerintah. Sebelumnya Mitra yang menjadi lokasi
magang telah melakukan MoU/MoA dengan Fakultas Peternakan ataupun
Universitas. Adapun spesifikasi dari masing-masing mitra adalah sebagai berikut:
1. Industri/Perusahaan
Perusahaan merupakan suatu lembaga dalam bentuk organisasi yang beroperasi
dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat sehingga bisa
memperoleh keuntungan.
2. Institusi pemerintah
Instansi pemerintah adalah unsur penyelenggara pemerintahan pusat atau unsur
penyelenggara pemerintahan daerah. Yang termasuk instansi pemerintah adalah
kementerian negara/lembaga dan pemerintah daerah.

2.2. Waktu Pelaksanaan Magang Bersertifikat


Waktu pelaksanaan Magang Bersertifikat oleh mahasiswa dilakukan pada semester
5, 6 dan 7. Lamanya waktu pelaksanaan Magang Bersertifikat oleh mahasiswa
sekurang-kurangnya adalah 16 minggu (empat bulan) atau maksimal 20 minggu (lima
bulan) atau setara dengan 1 (satu) semester. Durasi pelaksanaan magang berkaitan
langsung dengan pengakuan besaran SKS yaitu sebesar 20 SKS. Penyerahan
laporan akhir maksimal 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan magang berakhir.

2.3. Persyaratan Peserta Magang Bersertifikat


Mahasiswa yang akan menempuh magang bersertifikat harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:

1. Merupakan mahasiswa aktif yang minimal duduk di semester 5 dengan IP


minimal 3.0
2. Minimal telah menempuh 80 SKS mata kuliah wajib/pilihan
3. Lulus tes seleksi magang bersertifikat (Sesuai mekanisme yang disyaratkan)
4. Bersedia menandatangani kontrak kerja dengan Mitra (jika diperlukan)

7
2.4. Dokumen kerjasama dan Kontrak kerja
Kegiatan magang bersertifikat harus didukung dengan dokumen kerjasama
(MoU/MoA) dan dokumen kontrak kerja.
1. Dokumen kerjasama berisi kesepakatan antara pihak pertama (Mitra) dan pihak
kedua (Fakultas/Universitas) terkait bentuk kerjasama, dukungan kedua pihak,
hak dan kewajiban, dan jangka waktu perjanjian.
2. Kontrak kerja berisi program magang yang diisi bersama mitra, baik isi/konten
dari program magang, aktivitas yang akan dikerjakan mahasiswa maupun
kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa. Kontrak kerja diberikan secara
spesifik terhadap mahasiswa.

2.5. Administrasi Pelaksanaan Magang Bersertifikat


Mekanisme pendaftaran hingga pelaksanaan Magang Bersertifikat adalah sebagai
berikut:

1. Pada semester sebelum pelaksanaan Magang, mahasiswa mendapatkan


informasi Magang dari PS/ Fakultas
2. Mahasiswa mendaftar dengan melengkapi persyaratan yang telah ditentukan Tim
Pengelola MBKM PS/Fakultas
3. Tim Pengelola akan melakukan seleksi adminitrasi dan melaksanakan
wawancara diperlukan dan mengumumkan pendaftar yang diterima. Selanjutnya
Tim Pengelola akan menerbitkan surat tugas untuk melaksanakan magang
bersertifikat
4. Mitra akan menerima pemberitahuan daftar mahasiswa yang lolos dan diterima.
Selanjutnya Mitra menunjuk Pembimbing Lapangan untuk mengisi Surat
Penerimaan Magang dan Kontrak Kerja pada Mahasiswa (jika ada)
5. Mahasiswa melakukan KRS dengan memilih magang bersertifikat MBKM yang
selanjutnya akan diproses bagian Akademik PS
6. Akademik PS menerbitkan surat pengantar Magang Bersertifikat yang disahkan
oleh Wakil Dekan I atau Ketua Jurusan

2.6. Mekanisme Konversi SKS ke dalam MK


1. Magang penuh waktu selama 1 (satu) semester setara dengan 20 SKS.
2. Standar Penilaian magang penuh waktu dapat disetarakan dengan
beberapa MK seperti pada Tabel 1 .

8
Tabel 1. Nama MK hasil penyetaraan MBKM
No Nama MK Jumlah No Nama MK Jumlah
SKS SKS
1 PKL 4 11 Manajemen Agribisnis 3
Peternakan
2 Skripsi 6 12 Teknologi Reproduksi 3
3 Kewirausahaan 2 13 Epidemiologi 3
4 Manajemen Produksi 2 14 Ilmu Nutrisi 3
Ternak Non Ruminansia II
Ruminansia
5 Manajemen Agribisnis 3 15 Manajeman Produksi 3
Peternakan Ternak Ruminansia
6 Perencanaan dan 3 16 Pengelolaan Sumber 3
Evaluasi Usaha Daya Hijauan Pakan
Peternakan Ternak
7 Ilmu Nutrisi Non 3 17 Pemasaran Hasil 3
Ruminansia II Ternak
8 Sistem Industri 3 18 Pengabdian Kepada 3
Peternakan
Masyarakat

9 Pembangunan 3 19 Kepemimpinan 2
Masyarakat Desa
10 Manajemen Pemuliaan 3 20 Dst…..
Ternak

1. Pemilihan/Penentuan MK disesuaikan dengan tempat/lokasi magang dan


materi/aktivitas kegiatan yang dilakukan selama magang serta capaian
pembelajarannya.
2. Penentuan MK bersifat fleksibel, disesuaikan dengan pengajuan mahasiswa
tersebut, yang akan diatur dan disetujui oleh Ka PS/Kajur, WD I dan Ketua Tim
Pengelola MBKM.
3. Penyetaraan ke MK Skripsi dikhususkan untuk mahasiswa minimal semester 7
dan/atau mahasiswa yang telah memenuhi syarat memprogram Skripsi.
4. Setelah penyetaraan MK sudah selesai, mahasiswa akan melaporkan daftar MK
yang telah ditentukan kepada Dosen Pembimbing MBKM.

9
2.7. Mekanisme Pelaksanaan dan Monitoring
Mekanisme pelaksanaan kegiatan magang bersertifikat sebagai berikut:
1. Pelaksanaan magang dilakukan secara individu atau kelompok, setiap individu
wajib menandatangani kontrak kerja magang.
2. Mitra magang dapat menerima lebih dari satu mahasiswa
3. Mahasiswa dapat mengerjakan proyek secara berkelompok, namun terdapat
pembagian yang spesifik terkait tugas masing-masing mahasiswa
4. Pemerolehan angka kredit dilaksanakan dalam satu semester sesuai kalender
akademik perguruan tinggi
5. Setiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan magang diharapkan mempelajari
dan memahami industri/perusahaan/instansi tempat yang akan menjadi
pelaksanaan magang baik secara terstruktur maupun tidak terstruktur serta
menjunjung sikap profesionalisme terhadap industri/perusahaan/instansi.
6. Menjaga nama baik institusi PT dan industri/perusahaan/instansi.
7. Jumlah SKS yang dapat diambil dan diakui adalah maksimal 20 SKS dalam sekali
kegiatan magang selama 1 (satu) semester.
8. Mahasiswa berhak mendapatkan pelayanan administrasi dan akademik selama
kegiatan magang berlangsung mencakup:
a. Pembimbing lapangan dan dosen pembimbing.
b. Proses bimbingan terhadap kendala yang ditemui selama magang.
c. Pelayanan terhadap informasi.
9. Sistem penilaian bagi mahasiswa peserta magang dilakukan dengan mengikuti
sistem yang berlaku di program studi/ perguruan tinggi.
10. Pada akhir kegiatan magang mahasiswa berhak mendapatkan nilai dan sertifikat
magang dari perusahaan/ instansi yang dapat dikonversi menjadi nilai dan
pengakuan sks di PT.
11. Mahasiswa wajib memberikan luaran sesuai dengan standar luaran/outcome
(lebih lanjut akan dijelaskan di BAB 4).
12. Jika pada pelaksanaan magang terjadi force majeure (misalkan: bencana alam,
wabah, perusahaan memiliki kebijakan lain terkait pelaksanaan magang,
mahasiswa sakit, dan sejenisnya) yang menyebabkan proses magang tidak bisa
dilanjutkan, maka mahasiswa berhak mendapatkan pengakuan SKS jika
pelaksanaan sudah mencapai >= 50%.

2.8. Aktivitas Monitoring


PS melakukan monitoring pelaksanaan magang dengan cara:

10
1. Menugaskan dosen pembimbing untuk membimbing mahasiswa selama
pelaksanaan magang.
2. Mahasiswa melaporkan kegiatan magang selama pelaksanaan melalui kartu
kendali/logbook setiap 2 minggu sekali sehingga dosen pembimbing dapat
memantau perkembangan mahasiswa magang tersebut.
3. Dosen pembimbing melakukan penilaian capaian mahasiswa selama magang.

Mitra melakukan monitoring pelaksanaan magang dengan cara:


1. Menugaskan pembimbing lapang dari mitra yang akan membimbing mahasiswa
selama pelaksanaan magang.
2. Pembimbing lapang mengevaluasi capaian mahasiswa selama magang.
3. Mahasiswa melaporkan kegiatan magang melalui kartu kendali/logbook kepada
pembimbing lapang setiap minggu, sehingga dapat memantau perkembangan
dari kegiatan magang tersebut.

2.9. Mekanisme Pengakuan Kredit


Setelah mahasiswa menyelesaikan kegiatan magang bersertifikat dan
mendapatkan nilai, program studi melakukan:
1. Konversi nilai yang didapat mahasiswa setelah kegiatan magang bersertifikat
MBKM selesai sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan sebelum
pelaksanaan MBKM berlangsung;
2. Input nilai magang bersertifikat MBKM pada KHS (Kartu Hasil Studi) mahasiswa
oleh bagian akademik.
3. Pelaporan pengakuan SKS magang bersertifikat MBKM pada siakad kegiatan
MBKM dan PDDikti.

2.10. Biaya Pelaksanaan Magang Bersertifikat


Biaya pelaksanaan kegiatan Magang Bersertifikat oleh mahasiswa di lapangan
dibebankan kepada mahasiswa yang bersangkutan. Bantuan dari Fakultas dan dari
Mitra akan disampaikan sebelum program dibuka.

11
BAB 3
PEMBIMBING MAGANG BERSERTIFIKAT

3.1. Persyaratan Pembimbing


Selama proses pelaksanaan Magang Bersertifikat mahasiswa didampingi oleh 2 (dua)
orang pembimbing, yaitu satu orang pembimbing dari PS (disebut Dosen Pembimbing)
dan satu orang dari industri/instansi mitra MBKM (disebut sebagai Pembimbing
Lapang). Penetapan Dosen Pembimbing dilakukan oleh Ketua Jurusan/ Ka PS dan
Ketua Tim Pengelola MBKM. Dosen Pembimbing didistribusikan secara merata,
sesuai dengan kondisi dan kebijakan PS. Pembimbing Lapang ditunjuk oleh pimpinan
industri/instansi mitra MBKM.

3.2. Tugas Dosen Pembimbing


1. Mengarahkan kecukupan pelaksanaan magang termasuk topik PKL dan/atau
skripsi sesuai dengan yang tertulis pada Panduan PKL/Skripsi. Topik PKL/Skripsi
diselaraskan dengan materi/aktivitas yang ada di lokasi tempat magang.
2. Membimbing mahasiswa dalam penyusunan laporan kegiatan/laporan PKL
dan/atau laporan skripsi sampai siap untuk diujiankan dan/atau diseminarkan.
3. Membimbing mahasiswa dalam perbaikan laporan (bila ada)
4. Memberi penilaian secara objektif kepada mahasiswa (format penilaian
terlampir).

Proses pembimbingan dimulai sejak penunjukan sebagai pembimbing sampai dengan


saat penyerahan laporan.

3.3. Tugas Pembimbing Lapang


1. Mengarahkan mahasiswa dalam menentukan rencana kerja yang akan
dilaksanakan selama kegiatan magang berlangsung dan memberi masukan
tentang topik PKL dan/atau skripsi jika diperlukan
2. Mengarahkan mahasiswa dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan sesuai
dengan rencana kerja yang telah dibuat.
3. Monitoring pelaksanaan kerja di lapangan melalui logbook/kartu kendali
4. Memberi masukan dalam penyusunan laporan kegiatan/Laporan PKL dan/atau
Laporan Skripsi
5. Memberi penilaian secara objektif kepada mahasiswa sesuai pedoman

12
3.4. Tugas Dosen Penguji
Dosen Penguji adalah dosen yang dipilih / ditentukan Ketua PS untuk menguji
mahasiswa peserta Magang Bersertifikat MBKM pada evaluasi akhir.

13
BAB 4
LAPORAN MAGANG BERSERTIFIKAT

Dalam rangka memudahkan untuk evaluasi maupun penyusunan laporan, selama


kegiatan magang dilaksanakan mahasiswa membuat dan mengisi kartu kendali/logbook
magang, untuk laporan reguler dan laporan akhir sebagai salah satu syarat penilaian.
Logbook yang telah diisikan, wajib untuk divalidasi oleh pembimbing lapang dan diketahui
dosen pembimbing. Dalam pelaksanaan magang, mahasiswa diwajibkan menghasilkan
luaran sesuai standar outcome dan dikonsultasikan dengan pembimbing lapang maupun
dosen pembimbing.

4.1. Pelaporan Hasil Magang Bersertifikat


Mahasiswa yang telah melaksanakan magang bersertifikat MBKM diwajibkan
untuk menghasilkan luaran/outcome sebagai berikut:

1. Logbook Aktivitas Harian


Logbook aktivitas harian disiapkan oleh mahasiswa dan harus mendapatkan tanda
tangan dari pembimbing lapang. Aktivitas harian yang dilakukan oleh mahasiswa
merupakan aktivitas yang mendukung kontrak kerja yang disepakati bersama.
Mahasiswa harus menuliskan tanggal kegiatan, jam kegiatan dimulai, jam kegiatan
selesai, jumlah jam kegiatan dalam satu hari, serta penjelasan kegiatan magang yang
dilakukan pada jam dan hari tertentu serta capaian pembelajaran dari kegiatan
tersebut. (template logbook terlampir).

2. Laporan Kegiatan MBKM/PKL


Mahasiswa yang telah menyelesaikan magang bersertifikat, harus melaporkan
kegiatan yang diikutinya secara tertulis dalam bentuk laporan PKL, sebagai syarat
mengambil konversi mata kuliah PKL. Topik PKL sebelumnya telah dikonsultasikan
dengan Dosen Pembimbing maupun Pembimbing Lapang.Tata cara penulisannya
mengacu kepada Buku Panduan Penulisan PKL. Laporan ini dikerjakan secara
individu dan dilampirkan bukti dokumentasi/foto dari tiap kegiatan yang dilakukan.

3. Laporan Skripsi
Mahasiswa yang telah menyelesaikan magang bersertifikat diharuskan menulis
Laporan Skripsi, apabila salah satu mata kuliah konversi magang bersertifikat yang
diikuti adalah mata kuliah Skripsi. Topik Skripsi sebelumnya telah dikonsultasikan

14
dengan Dosen Pembimbing maupun Pembimbing Lapang. Topik skripsi yang
dimaksud disesuaikan dengan materi/kegiatan yang dilakukan selama pelaksanaan
magang di lokasi magang tersebut. Tata cara penulisannya mengacu kepada Buku
Panduan Penulisan Skripsi. Laporan Skripsi dikerjakan secara individu dengan
bimbingan dari Pembimbing Lapang maupun Dosen Pembimbing.

4.2. Diseminasi
Diseminasi kegiatan magang dilakukan dengan menyebarkan hasil magang ke area
yang lebih luas di luar lingkup kampus asal maupun tempat magang. Diseminasi
harus mendapatkan persetujuan kedua belah pihak terutama pihak mitra. Contoh
diseminasi yang dapat dilakukan antara lain (dipilih salah satu):
a. Hasil magang disebarkan melalui laman/website yang dapat diakses melalui
akun resmi tempat magang atau Fapet UB.
b. Membuat video terkait proses atau hasil yang dicapai selama magang dan
diunggah ke Youtube Fapet UB dengan prosedur yang telah diatur. Durasi video
tidak lebih dari 15 menit dan membubuhkan logo Fapet UB dan logo tempat magang
di sepanjang video di pojok kanan atas. Video dibuat dalam dua bahasa: bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris.
c. Kegiatan magang juga dapat disebarkan di akun media sosial resmi lainnya
milik instansi/perusahaan maupun PT dalam hal ini Fapet UB atau akun pribadi
mahasiswa dengan menyebutkan akun resmi instansi/perusahaan dan Fapet
UB.

4.3. Ujian Dan/Atau Seminar


Magang bersertifikat yang dilaksanakan oleh mahasiswa harus diujiankan dan/atau
diseminarkan, sesuai dengan kebijakan PS/Jurusan. Ujian dan/atau seminar
dilaksanakan oleh PS/Jurusan, dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Untuk dapat mengikuti ujian dan/atau seminar, mahasiswa harus
mendaftarkan diri pada Tim Pengelola MBKM dengan
menunjukkan laporan yang telah mendapatkan persetujuan pembimbing.
2. Ujian dan/atau seminar dipimpin oleh Dosen Pembimbing.
3. Ketua PS/Jurusan selanjutnya menunjuk 1 (satu) orang dosen
penguji.
4. Teknis pelaksanaan ujian dan/atau seminar MBKM diatur oleh Tim Pengelola
MBKM bersama dengan Dosen Pembimbing, Dosen Penguji dan/atau
Pembimbing Lapang.

15
5. Penilaian ujian dan/atau seminar Magang Bersertifikat MBKM dilakukan
mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan.

16
BAB 5
PENILAIAN

5.1. Sistem Penilaian


Penilaian Magang Bersertifikat MBKM harus dilakukan dengan objektif, dan dilakukan
oleh (1) Dosen Pembimbing, (2) Dosen Pembimbing Lapang, dan (3) Dosen Penguji.
Nilai akhir Magang MBKM digabungkan (sesuai bobot) dari ketiga penilai tersebut oleh
Ketua Pengelola MBKM (contoh Form Penilaian dan Form R ekapitulasi Akhir
terlampir).

5.2. Skala Penilaian dan Bobot Penilaian


Penilai memberikan nilai angka (skala 0-100) untuk masing-masing kategori penilaian
sesuai dengan kategori kinerja yang ditunjukkan oleh mahasiswa dan hasil
evaluasinya. Nilai akhir tersebut akan dikonversikan ke dalam mata kuliah yang telah
ditetapkan sebesar 20 SKS. Penilaian akhir mengacu pada Buku Pedoman
Pendidikan Fapet (Tabel 2).

Tabel 2. Tabel konversi nilai angka ke nilai huruf.


Nilai angka Nilai huruf Bobot
> 80 – 100 A 4
> 75 – 80 B+ 3,5
> 69 – 75 B 3
> 60 – 69 C+ 2,5
> 55 – 60 C 2
> 50 – 55 D+ 1,5
> 44 – 50 D 1
0 - 44 E 0

17
LAMPIRAN

Lampiran 1. Diagram Alir Prosedur Magang Bersertifikat

18
Lampiran 2. Form Pendaftaran MBKM

19
Lampiran 3. Surat pengantar Magang Bersertifikat

20
Lampiran 4. Surat Persetujuan Pembimbing Magang Bersertifikat

21
Lampiran 5. Logbook Aktivitas Harian Magang

22
23
Lampiran 6. Kartu Monitoring MBKM (PKL dan Skripsi)
a. Kartu Monitoring PKL

24
25
b. Kartu Monitoring Skripsi

26
27
Lampiran 7. Form Penilaian Akhir

28
Lampiran 8. Form Rekapitulasi Nilai

29
30

Anda mungkin juga menyukai