Anda di halaman 1dari 56

Penglolaan Manajemen Sumber

Daya Manusia (SDM) Dalam


Perusahaan

Pertemuan ke 5 s/d ke 6

By Setyoko
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Tujuan-tujuan MSDM terdiri dari empat
tujuan, yaitu :
1. Tujuan Organisasional
2. Tujuan Fungsional
3. Tujuan Sosial
4. Tujuan Personal

Dari empat tujuan MSDM tersebut diatas,


bagi perusahaan tujuan akhirnya adalah :
 Peningkatan Efisien
 Peningkatan efektifitas
LANJUTAN

 Peningkatan Produktivitas
 Meminimalisir perpindahan tenanaga
kerja
 Mengurangi absensi karyawan
 Meningkatkan kepuasan pelayan
 Memininimalisis komplain dari
pelanggan
 Meningkatkat bisnis perusahaan
Pengertian
Manajemen Sumber Daya Manusia
( MSDM )

• Manajemen Sumber Daya Manusia adalah


proses serta upaya untuk merekrut,
mengembangkan, memotivasi serta
mengevaluasi keseluruhan sumber daya
manusia yang diperlukan perusahaan dalam
pencapaian tujuannya
Contoh Departemen SDM dalam struktur
Organisasi

Direktur Utama

Manajer Bagian Manajer Bagian Manajer Bagian Manajer Bagian Administrasi


Produksi Pemasaran Personalia dan Keuangan

Divisi Perekrutan Divisi Kompensasi Divisi Hukum dan Divisi Pendidikan


dan Perencanaan dan Kesejahteraan Serikat Tenaga Kerja dan Pelatihan
Tenaga Kerja
Proses Manajemen SDM
 Human Resource Planning. Merencanakan kebutuhan dan pemanfaatan SDM
bagi perusahaan.

 Personnel Procurement: Mencari dan Mendapatkan Sumber Daya Manusia,


termasuk didalamnya rekrutmen, seleksi dan penempatan serta kontrak tenaga
kerja.

 Personnel Development: Mengembangkan Sumber Daya Manusia, termasuk


didalamnya program orientasi tenaga kerja, pendidikan dan pelatihan.

 Personnel Maintenance: Memelihara Sumber Daya Manusia, termasuk di


dalamnya pemberian insentif, jaminan kesehatan dan keselamatan tenaga
kerja, pemberian penghargaan dan lain sebagainya.

 Personnel Utilization: Memanfaatkan dan mengoptimalkan Sumber Daya


Manusia, termasuk didalamnya promosi, demosi, transfer dan juga separasi.
Human
Resource
Planning

Personnel
Procurement
Rekrutmen, Seleksi,
Penempatan,dll

Personnel Pelaksanaan
Development dan Evaluasi
Orientasi, Pendidikan, Manajer
Pelatihan,dll
Personalia

Personnel
Maintenance
Insentif, Jamsostek,
Penghargaan,dll

Personnel
Utilization
Promosi, demosi,
Transfer,dll
Perencanaan SDM
• Perencanaan Sumber Daya Manusia adalah
perencanaan strategis untuk mendapatkan
dan memelihara kualifikasi sumber daya
manusia yang diperlukan bagi organisasi
perusahaan dalam mencapai tujuan
perusahaan.
Langkah-langkah Perencanaan SDM
(Cesto, Husted & Douglas)
• Langkah pertama: Representasi dan Refleksi dari
Rencana Strategis Perusahaan

• Langkah Kedua: Analisa dari Kualifikasi Tugas yang


akan diemban oleh Tenaga Kerja.

• Langkah Ketiga: Analisa Ketersediaan Tenaga Kerja

• Langkah Keempat: Melakukan Tindakan Inisiatif

• Langkah Kelima: Evaluasi dan Modifikasi Tindakan


Penyediaan Tenaga Kerja
• Rekrutmen
– upaya perusahaan untuk mendapatkan
tenaga kerja yang diperlukan sesuai
dengan kualifikasi yang telah ditetapkan
dalam perencanaan tenaga kerja
• Seleksi
– Penentuan tenaga kerja dari jumlah calon
tenaga kerja yang akan digunakan
perusahaan dalam proses rekrutmen
Jenis Rekrutmen
• Rekrutmen Internal
– proses untuk mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang
dibutuhkan dengan mempertimbangkan tenaga kerja yang
sudah ada atau yang sudah dimiliki oleh perusahaan

• Rekrutmen Eksternal
– perusahaan mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang akan
ditempatkan pada suatu jabatan tertentu dengan
memperolehnya dari luar perusahaan, atau seringkali
dinamakan sebagai outsourcing
Tahapan Seleksi Tenaga Kerja

• Seleksi Administrasi
• Seleksi Kualifikasi
• Seleksi Sikap dan Perilaku
Pengembangan SDM
• On the job Training
– Coaching
– Planned Progression
– Job Rotation
– Temporary Task
– Performance Appraisal Programs

• Off the job Training


– Executive Development Programs
– Laboratory Training
– Organizational Development
Pemeliharaan Tenaga Kerja
• Kompensasi
– penghargaan yang diberikan perusahaan sebagai
balasan atas prestasi kerja yang diberikan oleh
tenaga kerja

• Benefit
– penghargaan selain kompensasi yang
diprogramkan bagi tenaga kerja dengan tujuan
agar kebutuhan tenaga kerja tetap dapat
terpelihara sehingga tenaga kerja dapat tetap
memberikan kinerja yang terbaik bagi perusahaan
Pemanfaatan Tenaga Kerja
• Promosi
– proses pemindahan tenaga kerja ke posisi yang lebih tinggi secara
struktural dalam organisasi perusahaan

• Demosi
– penurunan tenaga kerja kepada bagian kerja yang lebih rendah
yang biasanya disebabkan karena adanya penurunan kualitas
tenaga kerja dalam pekerjaannya

• Transfer
– memindahkan tenaga kerja ke bagian yang lain, yang diharapkan
tenaga kerja tersebut dapat lebih produkti setelah mengalami
proses transfer

• Separasi
– melakukan pemindahan lingkungan kerja tertentu dari tenaga kerja
ke lingkungan yang lain
Pandangan atas Keragaman dalam
Organisasi
• Keragaman sebagai keunggulan kompetitif
• Keragaman sebagai sumber konflik
Mengelola Keragaman dalam
Organisasi

• Faktor Individu
• Peran Organisasi
TERIMA KASIH
PERTEMUAN KE 5

Manajemen Operasi

By Setyoko
Mengapa kita mempelajari
Manajemen Operasi
Ada empat alasan mempelajari manajemen
operasi :

1.Ingin mempelajari bagaimana orang


mengorganisasikan diri mereka untuk mendapatkan
perusahaan yang produktif.
2.Mengetahui bagaimana barang dan jasa diproduksi
3.Untuk memahami apa yang dikerjakan oleh manajer
operasi
4.Merupakan yang paling banyak mengeluarkan biaya
dalam sebuah organisasi,
Pengertian Manajemen Operasi
rangkaian proses pengelolaan keseluruhan
sumber daya perusahaan yang dibutuhkan
dalam menghasilkan barang atau jasa yang
akan ditawarkan kepada konsumen.
Operations Management is the process of
managing the resources that are needed to
produce organization’s goods and services
(Dessler,2004)
 Istilah manajemen menunjukan pada
konsep pengaturan dan penekanannya
efisiensi, sedangkan istilah operasi
menunjuk pada konsep perubahan dengan
penekannya nilai tambah.

 Dalam menciptakan nilai tambah harus


dilakukan secara efisien.
Manajemen Operasi
memfokuskan pada pengelolaan 5P

 People
 Plants
 Parts
 Processes
 Planning and Control System
People: Orang-orang dalam perusahaan mencakup tenaga
kerja langsung maupun tidak langsung yang terlibat dalam
operasi perusahaan.
Plants: Mencakup pabrik atau rumah produksi yang
menghasilkan barang atau jasa yang ditawarkan kepada
konsumen.
Parts: Faktor input yang berupa bahan baku, skill yang
diinginkan dalam perusahaan.
Processes: Hal-hal yang mencakup teknologi, perlengkapan
dalam proses produksi dalam menghasilkan barang dan jasa.
Planning and control system: Prosedur, proses pengolahan
produksi yang memenuhi standar yang ditetapkan.
MEMAHAMI KONSEP MANAJEMEN OPERASI

INPUT

Gambar: Perusahaan Sebagai Sistem Operasi

Resources Management Product


Material Planning Good s
Machinery Organizing Services
Manpower Directing Information
Energy Reporting Time
Information Evaluating
Sistem Produksi
MASUKAN Konversi KELUARAN
process

Keluaran Langsung
Bahan Baku Transpotasi Barang
Tenaga Kerja Prosedur Jasa
Informasi Pasar Teknologi
Kebutuhan Sistem Produksi
Konsumen Proses Produksi
Kebutuhan Pemilik Pengelolaan Mesin
Perusahaan Monitoring Pegawai Keluaran Tidak Langsung
Modal Upah atau Gaji
Mesin Dampak Lingkungan
Dampak Sosial
Perbedaan Barang dan Jasa

BARANG JASA
• Berwujud • Tidak berwujud
• Dapat disimpan • Tidak dapat disimpan
• Banyak menggunakan • Banyak menggunkan
proses mesin proses manusia
• Diproduksi lebih dulu • Diproduksi bersamaan
baru dikonsumsi waktunya dng dikonsumsi
• Kontak dengan • Kontak dengan
konsumen rendah konsumen tinggi
• Kualitas bersifat obyektif • Kualitas bersifat subyektif
Empat Elemen dalam
Desain Sistem Produksi
• lokasi kegiatan produksi,
• tipe proses produksi yang akan
dijalankan ?
• rancangan rumah produksi
• rancangan sistem produksi yang akan
dijalankan.
Kriteria Lokasi Produksi
• Kriteria Objektif
• Kriteria Subjektif
Tipe Proses Produksi

• sistem produksi intermiten (intermittent


production system)
• sistem produksi yang berkelanjutan
(continuous production system)
Rancangan Sistem Produksi

• rancangan produk (product layout)


• rancangan proses(process layout)
• rancangan posisi tetap (fixed-position layout)
• rancangan model selular (cellular
manufacturing layout)
Rancangan Produk

Mulai
Kain yang telah Kain yang telah
dibersihkan diwarnai kemudian
Selesai
Bahan Baku kemudian dibersihkan dan
berupa kapas mengalami dikeringkan
disiapkan pewarnaan

Kain yang
Kapas dipintal Kain yang telah Kain melalui telah digulung
menjadi Kain jadi melalui proses digudangkan
dalam Mesin pembersihan penggulungan
Pintal
Rancangan Proses

Toilet
Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan
Anak Penyakit Dalam Gigi

Test
Laboratorium
Pasien Datang
Ruang Tunggu
Pemeriksaan
Umum

Resepsionis
Apotik dan Kasir
Rancangan Sistem Modular

Bahan Bahan
Baku Jadi

Pola Awal

Bahan
Baku

Bahan
Jadi
Pola yang
Dirubah
Sepuluh Keputusan Penting MO
 Perancangan produk barang/jasa
 Manajemen kualitas
 Perancangan proses
 Lokasi
 Tata letak
 Sumberdaya manusia, rancangan kerja
 Manajemen Rantai Pasokan
 Manajemen Persediaan
 Penjadwalan
 Pemeliharaan
Teknik Perencanaan
dan Pengawasan Produksi

• Penjadualan dan Bagan Gantt


• Perencanaan Jaringan dengan
menggunakan PERT
• berbagai teknik lainnnya
Manajemen Persediaan
• Pengertian Persediaan
– Persediaan adalah berbagai produk yang
diperlukan perusahaan untuk melakukan proses
produksi.

• Terdapat 5 jenis konsep persediaan :


– bahan baku (raw-materials)
– komponen (components)
– produk dalam proses pengerjaan (work in
process)
– barang jadi (final goods)
– barang pasokan (supplies).
Beberapa Teknik Manajemen
Persediaan

• Manajemen Persediaan ABC


• Manajemen Persediaan EOQ
• Berbagai teknik lainnya
Manajemen Persediaan berdasarkan
EOQ

Jumlah Biaya
Biaya

Biaya Pemeliharaan

Jumlah Biaya yang


paling minimum

Biaya Pemesanan

0 Jumlah Pesanan
Jumlah Pesanan Persediaan
yang paling
ekonomis
Pendekatan dalam
Pengawasan dan Pengendalian
Produksi

• Pendekatan Total Quality Management


(TQM)
• Pendekatan Malcolm Balridge Award
(MBA)
• Pendekatan lainnya
Metode Pengawasan
dan Pengendalian Kualitas

• bagan pengendalian kualitas (quality


control chart)
• analisis pareto (pareto analysis)
• diagram sebab-akibat (lebih dikenal
dengan diagram fish-bone)
Bagan Pengendalian Kualitas

Berat Susu
Bubuk
C
Batas atas
205 gr
Standar
A F kualitas
G
B yang
D diterima
195 gr
Batas bawah
E

Proses Pengerjaan
berdasarkan waktu
100
70
93
83
60 54
72

50
% Kumulatif
dari kerusakan
Jumlah 40
Kerusakan
30

20
12

4
10 3 2

Tergores Salah Salah Salah Lain


0
Ukur Warna Bentuk lain

72 % 16 % 5% 4% 2%

Jenis Kerusakan dan persentase dari setiap jenis


kerusakan
Bagan Sebab Akibat (Fishbone)

Manpower Material

Kemungkinan
Kemungkinan Penyebab : menu
Penyebab : Pelayan yang kurang variatif,
kurang ahli, Pelayan makanan yang tidak
tidak puas atas gaji, enak,
motivasi pegawai ketidaksesuaian
rendah menu Pelanggan
yang datang
menurun
Kemungkinan
Penyebab : Kemungkinan
pelayanan kurang Penyebab : kursi
sigap, lambat, tidak tidak nyaman, tidak
ramah, dll ada toilet, tidak ada
tempat bermain bagi
anak-anak

Metode/Pelayanan Fasilitas
Produktifitas
• Pengertian
– ukuran sampai sejauh mana sebuah
kegiatan mampu mencapai target
kuantitas dan kualitas yang telah
ditetapkan
Beberapa metode
bagi Peningkatan Produktifitas

• Metode Just in Time (JIT)


• Metode Desain dan Pengerjaan dengan
Bantuan Komputer (CAD & CAM)
• Manajemen berbasis Supply Chain
7 Faktor Penyebab Inefisiensi
menurut metode JIT

• Overproduction
• Waiting
• Transportation
• Processing
• Motion
• Stock
• Defective Products
Alur Supply Chain

Data riset pemasaran


Pemasok Informasi Penjadualan
Data desain dan proses produksi Konsumen
Alur pemesanan dan arus kas

Pemasok
Persediaan
Konsumen
Perusahaa
Persediaan n/ Pabrik Persediaa
n
Distributor
Pemasok
Persediaan
Konsumen

Ide dan desain untuk


kepuasan
konsumen
Arus barang
Arus kredit
Manajemen Jasa
• Manajemen Jasa adalah pendekatan
keseluruhan dari perusahaan dalam
mewujudkan tercapainya kualitas
pelayanan atau jasa sebagaimana yang
diinginkan oleh konsumen, dan
merupakan faktor pendorong utama dalam
operasi bisnis
• Karl Albrecht dalam Dessler(2004)
2 konsep dalam memahami jasa

• kejujuran dari konsumen (moment of


truth)
• siklus jasa (the cycle of service)
Segitiga Jasa menurut Albrecht
• strategi pelayanan yang baik (well-
conceived service strategy)
• penempatan orang-orang yang
berorientasi pelanggan untuk
berhadapan dengan pelanggan
(customer-oriented front-line people)
• penerapan sistem pelayanan yang
bersahabat (customer-friendly
systems).
6 Langkah dalam Manajemen
Perubahan

• Envisioning
• Activating
• Supporting
• Installing
• Ensuring
• Recognizing
Envisioning

Activating
Recognizing

Supporting
Ensuring

Installing
Kendala dalam Melakukan
Perubahan

• Kendala dari Faktor Manusia


• Kendala dari Faktor Organisasi

Anda mungkin juga menyukai