1
BAB I
PENDAHULUAN
1
fungsi lain di dalam organisasi untuk mendukung sistem produksi dalam
menjalankan tugasnya.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Strategi Operasi?
2. Untuk mengetahui pandangan global tentang strategi?
3. Untuk mengetahui cara mengembangkan misi dan strategi?
4. Untuk mengetahui pilihan - pilihan strategi operasi?
5. Untuk mengetahui Permasalahan Budaya dan Etika ?
6. Untuk mengetahui Model Strategi Operasi?
7. Untuk mengetahui Strategi Perusahaan?
8. Untuk mengetahui Strategi Bisnis?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Banyak perusahaan internasional mencari cara untuk dapat
menurunkan biaya. Lokasidi tempat asing dengan upash lebih rendah
dapat membantu menurunkan baik biayalangsung maupun biaya tidak
langsung. Mengalihkan pekerjaan berketerampilan rendahke negara
lain mempunyai beberapa keuntungan potensial.
2. Memperbaiki Rantai Pasokan (Supply Chain)
Rantai Pasokan sering kali dapat diperbaiki dengan menempatkan
fasilitas di negaradimana sumber daya tertentu itu berada. Sumber daya
ini bisa jadi berupa keahlian, pekerja, atau bahan baku. Sebagai contoh,
Produksi sepatu atletik dunia yang telah pindah dari Korea Selatan ke
Guangzhou,Cina. Lokasi ini mempunyai kelebihan dalamhal upah
pekerja yang rendah dan kompetensi produk di dalam satu kota,
dimanaterdapat 40.000 orang yang bekerja membuat sepatu atletik
untuk seluruh dunia.
3. Memberikan Barang dan Pelayanan yang Lebih Baik
Karakterisktik barang dan jasa bisa objektif dan subyektif. Kita
membutuhkan pemahaman akan adanya diferensiasi budaya dan cara
berbisnis di negara yang berbeda.dengan berada di negara tempat
dipasarkanya barang, maka akan didapatkan pemahaman yang lebih
baik akan budaya setempat, sehingga perusahaan dapatmengkhususkan
barang dan jasanya untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan
budayayang unik di pasar luar negeri.
4. Mendapatkan Pasar Baru
Karena operasi international membutuhkan interaksi dengan
pelanggan asing, pemasok,dan pesaing bisnis lain, maka perusahaan
international harus mempelajari peluang barang dan jasa baru.
Pemahaman tentang pasar tidak hanya membantu meningkatkan
penjualan, tetapi juga menjadikan organisasi tersebut mampu melayani
pelanggan yang beragam dan memperlancar siklus bisnis.
5. Belajar untuk Memperbaiki Operasi
Perusahaan dapat melayani diri mereka sendiri dan pelanggan
dengan baik, bila merekaselalu bersikap terbuka terhadap ide-ide baru
4
6. Mendapatkan dan Mempertahankan Bakat Global
Organisasi global dapat menarik dan mempertahankan karyawan
yang baik, dengan menawarkan peluang kerja yang lebih banyak.
Organisasi global membutuhkan pekerjadalam semua fungsi dan
keahlian di seluruh dunia. Perusahaan global dapat memperkerjakan
dan mempertahankan karyawan yang baik, karena mereka
menyediakan peluang berkembang yang lebih bagus dan perlindungan
dari pemutusan hubungan kerja di saat kondisi ekonomi memburuk.
Jadi untuk meraih keunggulan bersaing dengan suskes di dunia yang
menyusut ini, kita harus memaksimumkan semua peluang yang ada
yang bisa dilakukan oleh operasi internasional, mulai dari yang nyata
hingga yang tidak nyata.
5
menetralkan ancaman, serta menghindari kelemahan. Setiap Strategi
berbeda. Setiap strategi mempunyai permintaan yang berbeda dalam
MO. Strategi Hunter Fan merupakan strategi yang membedakan dirinya
di segi kualitas dari pesaingnya di industri yang sama. Nucor
memfokuskan diri pada biaya rendah, sementara strategi terkuat Dell
adalah respons yang cepat dan dapat diandalkan.
6
strategi ini adalah memaksimalkan respons pasar lokal. Walaupun
demikian, strategi ini hanya mempunyai sedikit keuntungan dari segi
biaya atau bahkan tidak ada. Banyak produsen makanan seperti Heinz
menggunakan strategi multidomestik ini untuk memenuhi selera lokal,
sementara proses produksinya sama. Konsepnya adalah Kita telah
berhasil di negara sendiri, mari kita ekspor potensi dan proses
manajemennya.
3. Strategi Global
Strategi global (global strategy) memiliki tingkat sentralisasi
yang tinggi, dimana kantor pusat mengoordinasikan organisasi untuk
mengupayakan standarisasi dan pembelajaran antarpabrik sehingga
dapat menghasilkan skala ekonomis. Strategi ini tepat saat perusahaan
ingin berfokus pada pengurangan biaya, tetapi tidak disarankan saat
permintaan respons lokalnya tinggi. Strategi global ini membuat Texas
Instruments dapat membangun pabrik dengan ukuran optimal, dengan
prose-proses yang serupa, dan kemudian memaksimalkan proses
pembelajaran dengan komunikasi yang terus-menerus di antara pabrik-
pabriknya. Hasilnya adalah penghematan biaya yang efektif bagi Texas
Instruments.
4. Strategi Transnasional
Strategi transnasional (transnational strategy) memanfaatkan
skala ekonomi dan pengetahuan,juga penekanan pada respons dengan
menyadari kemampuan dasar tidak hanya terdapat di negara “asal”,
tetapi juga mungkin berada dimana saja. Transnasional menjelaskan
suatu kondisi dimana bahan baku, orang, dan pemikiran melampaui
atau keluar dari batas-batas negara. Perusahaan-perusahaan ini
mempunyai kemampuan untuk melaksanakan ketiga strategi operasi
(diferensiasi, biaya-rendah, dan respons yang cepat). Beberapa
perusahaan dianggap sebagai ”perusahaan global”, dimana identitas
negara asal tidaklah sepenting jaringan yang saling terkait dalam
operasi global mereka. Aktivitas utama perusahaan-perusahaan
7
transnasional tidak terpusat pada perusahaan induknya sehingga setiap
cabang dapat melaksanakan tugasnya sendiri-sendiri.
2.5 Permasalahan Budaya dan Etika
Salah satu tantangan terbesar operasi global adalah menggabungkan
diferensiasi sosial dan budaya. Permasalahan beragam mulai dari kasus
suap, mempekerjakan anak di bawah umur, hingga ke masalah lingkungan,
seorang manajer terkadang tidak tahu bagaimana bersikap mendapat
diterima, bahkan melanggar hukum di negara lain. Dalam dekade terakhir,
perubahan dalam hukum internasional, perjanjian, dan kode etik telah
ditetapkan untuk mendefinisikan perilaku manajer di seluruh dunia.
Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization-WTO)
global, sebagai contoh, membantu menyeragamkan perlindungan pada
pemerintah dan industri dari perusahaan asing yang melakukan suatu
perbuatan yang tidak etis. Akan tetapi, keseragaman global sangatlah lambat
untuk diterima di hampir semua negara, bahkan pada permasalahan budaya
yang berbeda seperti kasus suap atau perlindungan hal cipta. Sektor
keuangan, telekomunikasi, dan prasarana logistik dunia merupakan
lembaga sehat yang membantu perkembangan penggunaan modal,
informasi, serta barang secara efisien dan efektif . Dengan semua peluang
dan resikonya, globalisasi ada dan akan terus berlangsung. Hal ini perlu
dipertimbangkan saat manajer mengembangkan misi dan strateginya.
8
Strategi Operasi sebagimana sudah di jelaskan di muka, sangat perlu di
buat oleh perusahaan. Hal ini karena didoeong oleh bebrapa factor :
a. Adanya keinginan untuk menekan biaya dan meningkatkan kualitas
produk
b. Melemahkan bargaining position dalam menghadapi suplai bahan
baku, suku cadang ataupun komponen
c. Semakin kuatnya persaingan dalam memasarkan produk yang sama
d. Kelangkaan tenaga professional dalam biodang keahlian tertentu
dalam menciptakan kemampuan tertentu.
e. Bagaimanapun, strategi operasi sebagai salah satu upaya untuk
menekan resiko dalam mencapai efisiensi tinggi dan keunggulan daya
saing, tetap tidak mampu meredam dampak ketidakpastian.
3. Analisa Eksternal dan internal
Analisa Eksternal dan internal merupakan input dalam
memformulasikan strategi operasi dan strategi bisnis. Analisa eksternal
di arahkan pada identivikasi terhadap peluang dan ancaman operasi
perusahaan karena adanya perubahan-perubahan fakyor-faktor dari
lingkungan eksternal seperti persaingan, ekonomi, teknologi, informasi,
politik, tuntutan konsumen, gangguan suplai bahan baku,
regulasi/peraturan pemerintah, budaya, kondisi sosial. Lingkungan
eksternal yang nyata akan di hadapi dalam ra globalisasi tahun 2000-an
adalah tingkat persaingan yang tajam sebagai dampak dari perdagangan
bebas atau globalisasi pasar.
Lingkungan internal dapat mempengaruhi strategi operasi melalui
kelangkaan dan ketrbatasan SDM, budaya perusahaan, lokasi, fasilitas,
system pengawasan. Analisa lingkungan internal di arahkan pada
identivikasi terhadap kekuatan dan kelemahan operasi perusahaan. Yang
perlu diperhatikam jika perusahaan ingin bettahan memiliki keunggulan
berlanjut, adalah terus menerus mengembangkan kemampuan inti. Hal
ini dapat dicapai denagn jalan menciptakan efisiensi, efektivitas,
produksivitas, fleksibelitas, kecepatan respon terhadap perubahan
internal maupun eksternal.
9
4. Misi Operasi
Misi perusahaan merupakan pernyataan yang luas dan tahan lama
tentang einginan atau maksud perusahaan (Pearce dan Robinson, 1997).
Dengan demikian misi operasi harus menjelaskantujuan dari fungsi
produksi /operasi di kaitkan dengan strategi bisnis. Misi harus
menyatakan prioritas diantara tujuan-tuuan oiperasi seperti biaya,
kualitas, flesibelitas, lead time, pengiriman tercepat dan lain-lain.
Strategi bisnis yang satu akan berbeda misi dengan strategi bisnis yang
lain.
5. Kemampuan Khusus Operasi
Maksudnya adalah menciptakan operasi apa yang unggul secara
relative dari pesaing, dan kemampuan ini harus terkait dengan misi
operasi. Kemampuan khusus harus dapat dirunuskan dalam bentuk
tujuan-tujuan operasi seperti, biaya rendah, kualitas tinggi,
pengirimanterbaik, fleksibelitas tinggi dan sebagainya. Untuk mencapai
tujuan tersebut, kemampuan khusus dalam sumberdaya harus di
terjemahkan dan harus mampu memenuhi strategi bisnisnya.
6. Tujuan Operasi
Terdapat empat tujuan operasi yaitu, biaya, kualitas, fleksibelitas,
pengiriman dan pelayanan. Biaya disini meliputi biaya produksi, biaya
penyimpanan persediaan, dan biaya lain karena penggunaan sumber
daya. Kualitas merupakan nilai produk atau kegunaan yang dapat
dirasakan konsumen. Pengiriman menunjukkan kemampuan operasi
untuk mensuplai produk atau jasa tepat waktu. Fleksibelitas, baik dalam
kemampuan untuk memproses produk baru maupun pada saat mana
perubahan kapasitas dapat di lakukan. Tujuan-tujuan tersebut harus
ditetapkan dalam bentuj kuantitatif agar dapat diukur seberapa besar
pencapaian tujuan tersebut.
7. Kebijakan Operasi
Kebijakan ini merupakan penjabaran atau menjelaskan bagaimana
tujuan operasi akan dicapai. Kebijakan operasi harus dibentuk untuk
setiap kategori keputusan yang menyangkut: proses, kapasitas, kualitas,
10
persediaan dan barisan kerja. Kebijakan operasi harus dubuat oleh
manajemen senior dengan melibatkan pertimbangan-pertinbangan
strategis.
8. Keputusan Taktikal dan Hasil
Keputusan ini ditetapkan untuk mengimplementasikan strategi
operasi. Oleh karena itu taktik harus berpedoman pada perkembangan
strategi operasi. Kriteria yang digunakan untuk mengukur apakah taktik
dan strategi berhasil atau tidak, adalah hasil operasi dimana hasil operasi
diukur dari pencapaian tujuan operasi yaitu biaya, kualitas, fleksibelitas
dan pengiriman. Bila hasilnya tidak memuaskan, maka manajemen dapat
mengganti taktik dan strategi yang digunakan.
11
Pencapaian biaya keseluruhan yang rendah seringkali menuntut bagian
pasar relative yang tinggi atau kelebihan yang lain, seperti akses yang
menguntungkan kepada bahan baku. Selain itu juga perlu untuk
merancang produk agar mudah di dapat, menjual Banyak lini produk
yang mudah dibuat, menjual banyak lini produk yang berkaitan untuk
menebarkan biaya, serta melayani kelompok pelanggan yang besar guna
membangun volume. Penerapan strategi biaya rendah mungkin
memerlukan investasi modal pendahuluan yang besar untuk peralatan
modern, penetapan harga yang agresif dan kerugian awal untuk membina
bagian pasar yang tinggi pada akhirnya dapat memungkinkan skala
ekonomis dalam pembelian yang akan semakin menekan biaya (Porter,
2008: 32).
2. Diferensiasi
Diferensiasi merupakan strategi yang baik untuk menghasilkan laba di
atas rata-rata dalam suatu industri karena strategi ini menciptakan posisi
yang aman untuk mengatasi kekuatan pesaing, meskipun dengan cara
yang berbeda dari strategi keunggulan biaya. Diferensiasi memberikan
penyekat kepada persaingan karena adanya loyalitas dari merek
pelanggan dan mengakibatkan berkurangnya kepekaan terhadap harga.
Diferensiasi juga meningkatkan margin laba yang menghindarkan
kebutuhan akan posisi biaya rendah (Porter, 2008: 34).
3. Fokus
Strategi biaya rendah dan diferensiasi ditunjukan untuk mencapai sasaran
di keseluruhan industri, maka strategi fokus dikembangkan untuk
melayani target tertentu secara baik. Strategi ini didasarkan pada
pemikiran bahwa perusahaan dengan demikian akan mampu melayani
target strategisnya yang sempit secara lebih efektif dan efisien
dibandingkan dengan pesaing yang bersaing lebih luas. (Porter, 2007: 75)
12
1. Strategi Manajemen, Strategi manajemen meliputi strategi yang dapat di
lakukan oleh manajemen dengan orientasi pengembangan strategi secara
makro. Misalnya, strategi pengembangan produk, strategi penerapan
harga, strategi akuisisi, strategi pengembangan pasar, strategi mengenai
keuangan, dan sebagainya.
2. Strategi Investasi, Strategi ini merupakan kegiatan yang berorientasi
pada investasi. Misalnya, apakah perusahaan ingin melakukan strategi
pertumbuhan yang agresif atau berusaha mengadakan penetrasi pasar,
strategi bertahan, strategi pembangunan kembali suatu divisi baru atau
strategi divestasi, dan sebagainya.
3. Strategi Bisnis, Strategis bisnis ini sering juga disebut strategi bisnis
secara fungsional karena strategi ini berorientasi pada fungsi-fungsi
kegiatan manajemen, misalnya strategi pemasaran, strategi produksi atau
operasional, strategi distribusi, strategi organisasi, dan strategi-strategi
yang berhubungan dengan keuangan.
13
kualitas isi produk, kualitas bahan baku, hingga kualitas layanan yang
terbaik. Kualitas yang lebih baik dari pesaing tentu akan membuat bisnis
Anda selangkah lebih maju.
2. Kenali Target Pasar
Sebelum menjual sebuah produk secara profesional, Anda harus
menjadi konsumen terlebih dahulu. Dengan menjadi pemakai produk
yang Anda jual, maka Anda dapat mengetahui siapa target pasar Anda
dan apa yang mereka inginkan dari produk yang Anda jual tersebut. Hal
ini akan membuat Anda lebih mengerti kebutuhan pasar dan apa yang
diinginkan pembeli dari bisnis Anda.
3. Kreativitas dan Inovasi
Kreativitas dan inovasi merupakan modal penting dalam
menjalankan bisnis. Itulah sebabnya, setiap pengusaha atau pelaku bisnis
harus membekali diri dengan berbagai ilmu pengetahuan dan wacana
lainnya sebagai sumber inspirasi. Ide kreatif bisa menjadi sumber
inspirasi dalam menciptakan suatu inovasi produk tertentu sehingga akan
memberikan peluang sukses yang lebih besar pada bisnis Anda. Selain
itu, dengan kreativitas dan inovasi yang Anda tawarkan maka akan
meningkatkan kepercayaan konsumen dan mereka tidak merasa bosan.
4. Promosi Efektif
Melakukan promosi yang efektif kepada calon konsumen
merupakan strategi yang wajib dilakukan oleh pebisnis. Saat ini,
melakukan promosi sangatlah mudah, bahkan bisa dilakukan secara
gratis. Anda bisa menggunakan social media atau media online lainnya
untuk memperkenalkan produk dan melakukan promosi pada banyak
orang yang lebih spesifik dan menyukai produk Anda. Saat melakukan
promosi, sebaiknya gunakan visual yang berkualitas, serta informasi
yang detail untuk menjelaskan tentang produk yang Anda jual. Lakukan
promosi secara berkala, dengan begitu calon konsumen akan lebih mudah
terjaring.
5. Manajemen Bisnis
14
Manajemen merupakan hal yang tidak kalah penting dalam
menjalankan suatu bisnis. Salah satu hal penting yang berkaitan dengan
manajemen ini adalah manajemen keuangan. Ingat, keuangan merupakan
nyawa dari setiap bisnis yang Anda jalankan. Salah satu manajemen
keuangan yang penting untuk dilakukan adalah melakukan proses
akuntansi secara tepat dan akurat.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Strategi Operasi adalah suatu visi fungsi operasi yang menetapkan
keseluruhan arah atau daya dorong untuk pengambilan keputusan. Visi
ini harus diintegrasikan dengan strategi bisnis dan seringkali
direfleksikan pada perencanaan formal. Strategi operasi seharusnya
menghasilkan suatu pola pengambilan keputusan operasi yang
konsisten dan suatu keunggulan bersaing bagi perusahaan.
2. Ada banyak alasan mengapa sebuah operasi bisnis domestik
memutuskan untuk berkembang menjadi international. Alasannya
sangat beragam, mulai dari mengurangi biaya, memperbaiki rantai
pasokan, Memberikan Barang dan Pelayanan yang Lebih Baik,
Mendapatkan Pasar Baru, Belajar untuk Memperbaiki Operasi,
Mendapatkan dan Mempertahankan Bakat Global.
3. Sebuah usaha manajemen operasi yang efektif haruslah mempunyai
sebuah misi sehingga mengenali ke mana arah tujuannya; dan
mempunyai sebuah strategi sehingga mengetahui bagaimana cara
mencapai misinya tersebut.
4. Pilihan - pilihan Strategi operasi ini adalah Internasional,
Multidomestik, Global, dan Transnasional. Tingkat respon lokal
menunjukan respons yang cepat dan atau diferensiasi yang diperlukan
untuk pasar lokal.
5. Salah satu tantangan terbesar operasi global adalah menggabungkan
diferensiasi sosial dan budaya. Permasalahan beragam mulai dari kasus
suap, mempekerjakan anak di bawah umur, hingga ke masalah
lingkungan, seorang manajer terkadang tidak tahu bagaimana bersikap
mendapat diterima, bahkan melanggar hukum di negara lain.
16
6. Model operasi strategi terdapat strategi bisnis, startegi operasi, Analisa
Eksternal dan internal, Misi Operasi, Kemampuan Khusus Operasi,
Tujuan Operasi, Kebijakan Operasi, Keputusan Taktikal dan Hasil.
7. Strategi perusahaan digunakan untuk mengendalikan perusahaan pada
tujuan tertentu, tetapi strategi perusahaan yang lain digunakan untuk
memastikan arah tujuan tersebut diikuti, dan memastikan untuk bisa
mengerti dan mengatur jika terjadi perkembangan yang signifikan.
8. Strategi bisnis adalah upaya perusahaan dalam mengambil kebijakan
dan pedoman yang memiliki komitmen dan tindakan yang terintegrasi
serta dirancang untuk membangun keunggulan dalam persaingan bisnis
untuk memenuhi dan mencapai tujuan bisnis.
17
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/9256767/Makalah_Manajemen_Operasional_Bab_1_-
_Strategi_Operasi_
https://www.slideshare.net/YesicaYulianAdicondr/strategi-operasi-makalah
https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2018/07/pengertian-strategi-operasi.html
https://jurnal.ugm.ac.id/jieb/article/view/40092
http://dinanovia.lecture.ub.ac.id/files/2009/09/strategi-op_peng_prod.pdf
18