Anda di halaman 1dari 16

ANDONGAN (SAG)

&
PERLENGKAPAN
PENGHANTAR
Andongan (sag) penghantar

Andongan (sag) merupakan jarak lenturan dari suatu bentangan


kawat penghantar antara dua tiang penyangga jaringan atau lebih, yang
diperhitungkan berdasarkan garis lurus (horizontal) kedua tiang tersebut.

Besarnya lenturan kawat penghantar tersebut tergantung pada berat


dan panjang kawat penghantar atau panjang gawang (span). Berat kawat
akan menimbulkan tegangan tarik pada kawat penghantar, yang akan
mempengaruhi besarnya andongan tersebut.
Penghantar Ditunjang
Oleh Tiang Yang Sama Tingginya

Bila penghantar ditunjang oleh tiang - tiang yang sama tingginya maka
persamaannya adalah :
𝒙
𝒚 = 𝒄 𝐜𝐨𝐬𝐡 (𝒎) Keterangan :
𝒄
T = tegangan mendatar dari penghantar (kg)
𝒙
𝒍 = 𝒄 𝐬𝐢𝐧𝐡 (𝒎) W = berat penghantar per satuan panjang (kg / m)
𝒄
l = panjang penghantar sebenarnya dari titik
𝒙
𝒅 = 𝒚 − 𝒄 = 𝒄 (𝐜𝐨𝐬𝐡 − 𝟏) (𝒎) terrendah sampai titik dengan koordinat (x, y)
𝒄
(m)
𝑻
𝒄= (𝒎) d = andongan (sag) pada titik (x, y) (m)
𝑾
Pada umumnya bentuk lengkungan penghantar dianggap parabolis, sehigga
bila gawang adalah S (m), maka andongan (sag) D dan panjang penghantar
sebenarnya L0 dinyatakan oleh

𝑾𝑺𝟐
𝑫= (𝒎)
𝟖𝑻

𝑾𝑺𝟐 𝟖𝑫𝟐
𝑳𝟎 = 𝑺 + 𝟐
=𝑺+ (𝒎)
𝟐𝟒𝑻 𝟑𝑺
Penghantar Ditunjang
Oleh Tiang Yang Tidak Sama Tingginya

Apabila tiang - tiang penunjang tidak sama tingginya maka yang dihitung
adalah andongan yang miring (obligue), yang dinyatakan oleh rumus :

𝑾𝑺𝟐
𝑫= (𝒎)
𝟖𝑻
Yakni jarak D antara garis AB, dan garis singgung pada lengkungan kawat
yang sejajar dengan garis AB tersebut.
Hubungan antara andongan miring dan andongan pada titik - titik penunjang
dinyatakan oleh :

𝑯 𝟐 𝑯
𝑫𝟎 = 𝑫 (𝟏 − ) 𝑫𝟎 + 𝑯 = 𝑫 (𝟏 + )
𝟒𝑫 𝟒𝑫

Tegangan tarik pada titik - titik penunjang A dan B dinyatakan oleh :

𝑻𝑨 = 𝑻 + 𝑾𝑫 𝑻𝑩 = 𝑻 + 𝑾 (𝑫𝟎 + 𝑯)
Metode Pengukuran & Pengecekan
Andongan Jaringan
Pengecekan andongan dari suatu jaringan merupakan pekerjaan akhir setelah pemasangan
kawat penghantar dan peralatannya. Pengecekan andongan kawat penghantar ini dilakukan
agar kekuatan lentur kawat penghantar pada tiang penyangga jaringan sesuai dengan
standar yang diperkenankan. Ada beberapa metode atau cara untuk mengukur dan
mengecek lebar andongan (sag) dari suatu jaringan, yaitu :

1. Metode Penglihatan (sigth)

2. Metode papan bidik

3. Metode Dynamometer

4. Metode panjang gawang

5. Metode gelombang balik atau metode pulsa


Sambungan Penghantar (Joints)

Sambungan (joints) penghantar harus mempunyai


konduktivitas listrik yang baik serta kekuatan mekanis dan
ketahanan (durability) yang tangguh. Sambungan –
sambungan yang biasanya dipakai adalah
Sambungan kompressi

Di sini kelongsong (sleeves) sambungan yang terbuat dari bahan


yang sama dengan penghantar dipasang pada sambungan
penghantar dengan tekanan minyak. Cara ini dapat diandalkan dan
banyak dipakai untuk penghantar - penghantar berukuran besar.
Sambungan belit

Dalam hal ini penghantar - penghantar yang hendak


disambung dimasukkan dalam kelongsong berbentuk bulat telor
yang kemudian dibelit beberapa kali dengan kunci belit (twisting
wrench). Karena pegerjaannya sederhana dan mudah, cara ini banyak
dipakai untuk kawat lilit dengan penampang kurang dari 125 mm2.
Sambungan Untuk
Penghantar Yang Berlainan

Apabila permukaan kontak antara dua penghantar yang


berlainan jenis basah, maka salah satu penghantar akan berkarat.
Oleh karena itu digunakan kelongsong khusus dengan logam
tertentu untuk memungkinkan disambungnya dua penghantar tadi.
Perentang (spacer)

Untuk sistem kawat – berkas, dipasang perentang (spacer) untuk


menghindarkan agar kawat - kawat penghantar dalam satu fasa tidak
mendekat atau bertumbukan karena gaya – gaya elektromekanis
atau angin. Perentang ini dipasang pada jarak 15 – 40 m satu sama
lain didekat tiang – tiang penunjang dan 60 – 80 m ditengah
rentangan (midspan).
Perentang per jenis ball dan socket untuk kawat - berkas
Batang - Batang Pelindung (Armor Rods)

Guna menghindarkan kelelahan


penghantar karena getaran
(vibration fatigue) maka dipasang
batang – batang pelindung (armor
rods) sebagai penguatan di
tempat penghantar digantungkan.
Peredam (Dampers)

Peredam (dampers)
dipasang dekat pengapit
(clamps) untuk
menghindarkan kelelahan
kawat - kawat komponen
karena getaran (vibratio).
Banyak jenis peredam yang
dikenal, antara lain,
stockbridge, torsional, dsb.

Anda mungkin juga menyukai