IDRIS,
M.SI
BAB I PENDAHULUAN
1
A. PEMERINTAHAN PUSAT
Lembaga Legeslatif
2
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Lembaga Yudikatif
3
Mahkamah Agung (MA) adalah badan yang melakukan kekuasaan
kehakiman.
4
menterimenteri dan lembaga negara lainnya. Lembaga eksekutif itulah
yang disebut dengan pemerintah pusat. Presiden dan wakil presiden
dipilih oleh rakyat Indonesia dalam pemilihan presiden. Lembaga
eksekutif bertugas mengurus berbagai urusan pemerintah. Urusan
pemerintahan tersebut sebagai berikut:
5
2. Wakil Presiden
3. Kementerian Negara
4. Sekretariat Kabinet
Sekretariat Kabinet adalah lembaga pemerintah yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab langsung kepada presiden.
5. Lembaga Pemerintah Nondepartemen (LPND)
Lembaga pemerintah nondepartemen (LPND) adalah lembaga
pemerintah pusat yang dibentuk untuk melaksanakan tugas
pemerintahan tertentu dari presiden.
6. Kejaksaan
Kejaksaan dipimpin oleh Jaksa Agung. Jaksa Agung
dipilihlangsung oleh presiden. Karena itu jaksa agung bertanggung
6
jawab terhadap presiden. Lembaga kejaksaan adalah lembaga yang
bertugas mengajukan tuntutan di muka pengadilan terhadap para
pelaku kejahatan.
8. Badan Independen
Badan independen adalah lembaga yang dibentuk oleh
pemerintah pusat, namun bekerja secara independen.
7
Kepolisian bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
B. PEMERINTAHAN DAERAH
1. KEPALA DAERAH
Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati dan Walikota yang
masing-masing berkedudukan sebagai kepala dengan tugas dan
wewenang :
8
• membantu kepala daerah dalam mengkoordinasikan kegiatan
instansi vertikal di daerah,
3. Dinas Daerah
3. Dinas Daerah
9
5. Kec
ama
tan
3.PEMERINTAHAN DESA
Pemerintaha Desa adalah suatu kebulatan atau keseluran proses
atau kegiatan berupa antara lain proses pembentukan atau
penggabungan desa, pemilihan kepala desa, peraturan desa,
kewenangan, keuangan desa dan lain-lain yang terdiri dari
berbagai komponen badan publik seperti Perangkat Desa, Badan
Pemusyawaratan Desa, dan Lembaga Kemasyarakatan Desa.
- Pemeritahan Desa
10
1. Kepala Desa
Kepala Desa merupakan pimpinan penyelenggaraan
pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan
bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
2. Perangkat Desa
Perangkat Desa bertugas membantu Kepala Desa dalam
melaksanakan tugas dan wewenangnya.
Hubungan struktural
11
Hubungan struktural merupakan hubungan yang didasarkan pada tingkat
dan jenjang di pemerintahan. Pemerintah daerah dalam bertugas
menyelanggarakan urusan daerah bersama Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) yang berdasarkan asas otonom dan tugas pembantuan.
Hubungan fungsional
Hubungan tersebut juga terletak pada visi, misi, tujuan hingga fungsi yang
dimiliki masing-masing pemerintah.
Visi dan misi yang dimiliki tersebut bersama-sama untuk melindungi dan
memberi ruang kebebasan kepada daerah untuk mengolah dan mengurusi
rumah tangganya
12
1. Hukum tentang dasar-dasar dan prinsipprinsip umum dari
administrasi negara;
13
3. Hukum Keuangan, yaitu aturan-aturan hukum tentang upaya
menyediakan perbekalan guna melaksanakan tugas-tugas penguasa.
Misalnya, aturan tentang pajak, bea dan cukai, peminjaman uang bagi
negara dan lain-lainnya.
Menurut isinya hukum dapat dibagi dalam Hukum Privat dan Hukum Publik.
Hukum Privat (hukum sipil), yaitu hukum yang mengatur hubungan-
hubungan antara orang yang satu dengan orang yang lain, dengan
menitikberatkan kepada kepentingan perseorangan. Sedangkan Hukum
Publik (Hukum Negara), yaitu hukum yang mengatur hubungan antara
negara dengan alat-alat perlengkapan atau hubungan antara negara dengan
perseorangan (warga negara), yang termasuk dalam hukum publik ini salah
satunya adalah Hukum Administrasi Negara.
14