Anda di halaman 1dari 7

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

“TRANSAKSI ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK:


UTANG”

Nama : Cintya Juliana Devi

NPM : 1433121#33

Kelas/Semester : D4 / V (Lima)

Universitas *armadewa

Fakultas Ekonomi

2#16
TRANSAKSI ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK: UTANG

TRANSAKSI UTANG ANTARA ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK


Seperti halnya dengan transaksi jual beli persediaan atau aset tetap,
transaksi utang antara entitas induk dan entitas anak juga harus dieliminasi dalam
rangka penyusunan laporan konsolidasian. Dari kaca konsolidasi, transaksi
utang-piutang tersebut harus dieliminasi karena terjadi antara entitas induk dan
entitas anak yang merupakan satu kesatuan ekonomi. Jika transaksi tersebut
memunculkan pendapatan atau beban bunga, maka akun tersebut juga harus
dieliminasi.

TRANSAKSI PEMBELIAN 2BLIGASI LANGSUNG DARI AFILIASI


Pem3elian 4ada Nilai Par
Ketika entitas induk menerbitkan obligasi pada nilai par dan dibeli
langsung oleh anak, maka diperlukan jurnal eliminasi untuk menghapus akun
investasi pada obligasi, utang obligasi, pendapatan bunga, serta beban bunga.
Conto5:
Pada 1 Juli 2015, PT Nusantara menerbitkan obligasi pada nilai par yaitu
sebesar Rp.500.000.000 dan jatuh tempo dalam 5 tahun. Tingkat bunga obligasi
tersebut adalah &% dan akan dibayarkan secara semseteran, yaitu tiap tanggal 1
Januari dan 1 Juli. PT Andalas membeli )0% obligasi tersebut dan bermaksud
memilikinya sampai jatuh tempo.
Atas penerbitan obligasi tersebut, PT Nusantara akan melakukan pencatatan
berikut*
1 Juli 2#15

Kas 500.000.000
+tang Obligasi 500.000.000
Mencatat penerbitan obligasi pada nilai par
31 Desem3er 2#15

Beban Bunga 20.000.000


+tang Bunga 20.000.000
Mencatat pengakuan bunga obligasi terutang /&% 0 )/12 0 Rp.500.000.0002
Sedangkan pencatatan PT Andalas terkait dengan pembelian obligasi PT
Nusantara adalah sebagai berikut:
1 Juli 2015

Investasi pada Obligasi 300.000.000


Kas 300.000.000
Mencatat pembelian obligasi PT Nusantara sebesar 60% pada nilai par
31 Desember 2015

Piutang Bunga 12.000.000


Pendapatan Bunga 12.000.000
Memcatat pengakuan piutang obligasi (8% x 6/12 x Rp.300.000.000)

Karena pembayaran bunga baru dilakukan pada 1 Januari, maka diperlukan jurnal
untuk mengeliminasi piutang bunga dan utang bunga.

Utang Obligasi 300.000.000


Investasi pada Obligasi 300.000.000
Mengeliminasi utang obligasi PT Nusantara yang dibeli oleh PT Andalas

Pendapatan Bunga 12.000.000


Beban Bunga 12.000.000
Mengeliminasi pendapatan bunga & beban bunga dari obligasi PT Nusantara yang
dibeli oleh PT Andalas

Pembelian Bukan pada Nilai Par


Obligasi dapat diterbitkan bukan pada nilai parnya. Hal ini terjadi pada
saat kupon obligasi berbeda dengan tingkat bunga pasar. Ketika kupon obligasi
lebih rendah, maka obligasi diterbitkan pada nilai diskon, namun jika sebaliknya
maka terdapat premium atas penerbitan obligasi tersebut.
Contoh:
Pada 1 Juli 2015, PT Nusantara menerbitkan obligasi dengan nilai par
Rp.500.000.000 pada harga Rp.490.000.000. Obligasi dengan kupon 8,00% akan
jatuh tempo dalam 5 tahun. Bunga dibayarkan pada 1 Januari dan 1 Juli. Pada saat
penerbitan obligasi tersebut, tingkat bunga pasar sebesar 8,50%. PT Andalas
membeli 60% obligasi tersebut dan bermaksud memilikinya sampai jatuh tempo.

TABEL AMORTISASI DISKON OBLIGASI PT NUSANTARA

Peri Tangga Kas yang Beban Amortis Diskon yang Nilai


od l as Belum Tercatat
e Dibayark Bunga i Diskon Diamortisasi Obligasi
an
0 20.000.000 10.000.000 490.000.000
1 01/09/2 20.823.31 823.314 9.176.686 490.823.314
01 20.000.000 4
3
20.858.30 858.302 8.318.383 491.681.617
2 01/03/2
20.000.000 2
01
4 20.894.77 894.777 7.423.606 492.576.394
3 01/09/2 20.000.000 7
01 20.932.80 932.802 6.490.804 493.509.196
4 20.000.000
2
4 01/03/2
01 20.000.000 20.972.44 972.443 5.518.361 494.481.639
5 3
5 01/09/2 20.000.000 21.013.76 1.013.76 4.504.592 495.495.408
01 9 9
5
20.000.000
6 01/03/2 21.056.85 1.056.85 3.447.742 496.552.258
01 0 0
20.000.000
6 21.101.76 1.101.76 2.345.979 497.654.021
7 01/09/2 3 3
01 20.000.000
6 21.148.58 1.148.58 1.197.395 498.802.605
8 01/03/2
Berikut pencatatan yang dibuat PT Nusantara terkait obligasi yang diterbitkan:
1 Juli 2015

Kas 490.000.000
Disokon Obligasi 10.000.000
Utang Obligasi 500.000.000
Mencatat penerbitan obligasi pada diskon
31 Desember 2015

Beban Bunga 20.823.314


Utang Bunga 20.000.000
Diskon Obligasi 823.314
Mencatat pengakuan bunga obligasi terutang dan amortisasi diskon obligasi
Sedangkan pencatatan PT Andalas terkait pembelian obligasi PT Nusantara
adalah sebagai berikut:
1 Juli 2015

Investasi pada Obligasi 294.000.000


Kas 294.000.000
Mencatat pembelian obligasi PT Nusantara sebesar 60% pada nilai diskon
31 Desember 2015

Investasi pada Obligasi 493.989


Piutang Bunga 12.000.000
Pendapatan Bunga 12.493.989
Mencatat piutang bunga obligasi & amortisasi diskon obligasi sebesar 60%

Karena pembayaran bunga baru dilakukan pada 1 Januari, maka diperlukan


jurnal untuk mengeliminasi piutang dan utang bunga.

Utang Obligasi 300.000.000


Investasi pada Obligasi 294.493.989
Diskon Obligasi 5.506.011
Mengeliminasi utang obligasi PT Nusantara yang dibeli PT Andalas
Pendapatan Bunga12.493.989
Beban Bunga
12.493.989
Mengeliminasi pendapatan & beban bunga dari obligasi PT Nusantara yang dibeli
oleh PT Andalas

Utang Bunga 12.000.000


Piutang Bunga 12.000.000
Mengeliminasi piutang bunga & utang bunga dari obligasi PT Nusantara yang
dibeli oleh PT Andalas

TRANSAKSI PEMBELIAN OBLIGASI ENTITAS ANAK DARI PIHAK


NON-AFILIASI

Pembelian pada Harga Sama dengan Nilai Tercatat


Pada saat entitas induk membeli obligasi entitas anak dari pihak non-
afiliasi pada harga sama dengan nilai tercatat obligasi tersebut, maka jurnal
eliminasi yang dibuat sama dengan jurnal eliminasi pada saat pembelian obligasi
langsung dari entitas induk atau entitas anak, baik pada nilai par maupun bukan
nialai par. 3nvestasi pada obligasi, utang obligasi, dan diskon atau premium
obligasi yang muncul harus dieliminasi.

Pembelian pada Harga Berbeda dengan Nilai Tercatat


Entitas induk dapat membeli obligasi entitas anak dari pihak non-afiliasi
pada harga yang berbeda dengan nilai tercatat obligasi. Jika entitas induk membeli
obligasi entitas pada harga yang lebih rendah, maka mucul keuntungan penarikan
obligasi dalam laporan keuangan konsolidasian. Jika sebaliknya maka terdapat
kerugian penarikan obligasi.
Misalnya, pada 41 Desember 2015, PT AB< membeli obligasi yang
diterbitkan entitas anaknya dari pihak non-afiliasi. Nilai pokok obligasi tersebut
adalah Rp.1000.000.000. Pada tanggal 41 Desember 2015, nilai tercatat obligasi
tersebut adalah Rp.1.005.000.000. Jika PT AB< melakukan pembelian pada harga
Rp.880.000.000, maka muncul keuntungan penarikan obligasi pada laporan
keuangan konsolidasian sebesar Rp.15.000.000. Namun ketika PT AB< menarik
obligasi entitas tersebut pada harga Rp.1.010.000.000, maka disajikan kerugian
penarikan obligasi sebesar Rp.5000.000 dalam laporan keuangan konsolidasian.
DAFTAR PUSTAKA
D=i Martani, Taufik Hidayat, Agustin Setya Ningrum, Teguh 3. Maulana. 201).
Akuntansi Keuangan >anjutan 1. Jakarta* Penerbit Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai