7 KESIMPULAN
1 PP NOMOR 71 TAHUN 2010
APAKAH MERUPAKAN JAWABAN ATAS TUNTUTAN
AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL?
PP NOMOR 71 TAHUN 2010
SISTEM AKUNTANSI
03
HARUS DIRANCANG
SESUAI DENGAN
01
KONSTITUSI DAN
PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
YANG BERLAKU PADA
HARUS MAMPU
SUATU NEGARA
MENYEDIAKAN
INFORMASI KEUANGAN
YANG DIPERLAKUKAN
UNTUK PENYUSUNAN
RENCANA DAN EVALUASI
02 PELAKSANAAN SECARA
FISIK DAN KEUANGAN
HARUS DAPAT
MENYEDIAKAN
INFORMASI YANG
AKUNTABEL DAN
AUDITABEL
DUE PROCESS PP NOMOR 71 TAHUN 2010
3
1
Konsekuensi dari diterapkannya SAP tersebut dapat
dilihat dui dua sudut pandang, yaitu sudut pandang
SAP yang terdapat dalam PP Nomor 71 Tahun hukum clan sudut pandang praktik akuntansi.
2010 dinamai dengan "SAP Berbasis Akrual",
namun rnenurut pengertian di atas SAP tersebut
mengindikasikan adanya penerapan dua basis 4
yang berbeda (kas dan akrual) dalam dua
pelaporan yang berbeda (pelaporan finansial dan Sebagaimana diseburkan pada poin 3 di atas, bahwa
pelaporan pelaksanaan anggaran). Lalu, apakah penerapan SAP Berbasis Akrual tersebut juga memiliki
benar bahwa konsekuensi secara hukum. Pada sesi sebelumnya
dijelaskan bahwa hams waktu penerapan SAP Berbasis
Apabila dicermati lebih detail lagi, SAP
2 Akrual sudah ridak sesuai dengan amanat undang-undang
tersebut hanya menyatakan dengan tegas terutama UU Nomor 1 Tahun 2004. Begitu juga dengan
bahwa basis akrual diterapkan pada basis akuntansi yang
pelaporan finansial, sementara pelaporan digunakan.
pelaksanaan anggaran menggunakan basis
akuntansi scsuai dengan basis yang
ditetapkan dalam APBN/APBD
LAPORAN OPERASIONAL VERSUS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
ACCOUNTING
AGENDA MASA MENDATANG
Masalah legitimasi
hukum atas PP Nomor 71
Tahun 2010