Anda di halaman 1dari 18

KEBIJAKAN DAN PRINSIP

AKUNTASI SEKTOR
PEMERINTAH
Zahran Adrial

Muhabbah

(225020307111091)
Rahmatullah Anargya

(225020301111011)
Ivan Joses Christian

Herindarto
(235020300111064)
Pengertian kebijakan AKuntansi
daftar isi pertimbangan penerapan kebijakan
kebijakan akuntansi pemerintah daerah
Sumber:
PP 71 tahun 2010 tentang kebijakan-kebijakan akuntasi pemerintahan
Standar Akuntansi
Pemerintahan
yang perlu dipertimbangkan untuk disajikan
Permendagri nomor 64
tahun 2013 tentang kebijakan akuntansi pada CALK
Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan pengertian prinsip-prinsip
Berbasis Akrual
prinsip-prinsip akuntasi pemerintah
Kebijakan Akuntansi merupakan
pedoman penyusunan dan penyajian

KEBIJAKAN Laporan Keuangan Pemerintah Daerah


untuk tujuan umum yang dapat

AKUNTANSI memenuhi kepentingan sebagian besar


pengguna Laporan Keuangan dalam

SEKTOR
rangka meningkatkan keterbandingan
Laporan Keuangan terhadap anggaran,

PERINTAHAN
antar periode maupun antar entitas.

Berdasarkan:
PP Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP)
KEBIJAKAN AKUNTANSI
PEMERINTAH DAERAH

Kebijakan Akuntansi Kebijakan


Pelaporan Keuangan Akuntansi Akun

Kebijakan akuntansi pelaporan Mengatur definisi, pengakuan,


keuangan harus memuat pengukuran, penilaian
penjelasan atas unsur-unsur dan/atau pengungkapan
laporan keuangan yang transaksi atau peristiwa sesuai
berfungsi sebagai panduan dengan PSAP
dalam penyajian pelaporan
keuangan.
Empat Pertimbangan Pemilihan Untuk
Penerapan Kebijakan Akuntasi

Pertimbangan Ketidakpastian Substansi Materialitas


sehat melingkupi Mengungguli
banyak Bentuk
transaksi
Kebijakan-Kebijakan Akuntasi yang perlu
Dipertimbangkan untuk Disajikan

pengakuan belanja

Pengakuan
Pendapatan-LRA
Pengakuan Beban

Pengakuan
prinsip-prinsip penyusunan
pendapatan-LO
laporan konsolidasian
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN AKUNTASI YANG
PERLU DIPERTIMBANGKAN UNTUK DISAJIKAN

investasi pengakuan dan kontrak- kebijakan


penghapusan kontrak kapitalisasi
aset berwujud konstruksi pengeluaran
dan tidak
berwujud
Kebijakan-Kebijakan Akuntasi yang perlu
Dipertimbangkan untuk Disajikan

Kemitraan dengan Persediaan, baik yang


pihak ketiga. untuk dijual maupun
untuk dipakai sendiri.

Biaya penelitian dan Pembentukan dana


pengembangan. cadangan.
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN AKUNTASI YANG
PERLU DIPERTIMBANGKAN UNTUK DISAJIKAN

Penjabaran mata Pembentukan dana


uang asing dan kesejahteraan
lindung nilai. pegawai
KEBIJAKAN AKUNTANSI PADA CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN

ENTITAS BASIS AKUNTANSI YANG DASAR PENGUKURAN YANG


MENDASARI PENYUSUNAN DIGUNAKAN DALAM
PELAPORAN LAPORAN KEUANGAN PENYUSUNAN LAPORAN

KEUANGAN

sampai sejauh mana kebijakan-kebijakan akuntansi


yang berkaitan dengan Pernyataan Standar
Akuntansi Pemerintahan ini diterapkan oleh suatu
entitas pelaporan pada masa transisi. Sebaliknya
penerapan lebih dini disarankan berdasarkan
kesiapan entitas.

setiap kebijakan akuntansi tertentu


yang diperlukan untuk memahami
laporan keuangan.
PRINSIP-PRINSIP
AKUNTASI SEKTOR PEMERINTAH
prinsip akuntansi merupakan ketentuan yang dipahami dan
ditaati oleh pembuat standar dalam menyusun standar,
penyelenggara akuntasi, dan pelaporan keuangan dalam
melakukan kegiatannya, serta pengguna laporan keuangan
dalam memahami laporan keuangan yang disajikan.
(berdasarkan PP No.71 Tahun 2010)
PRINSIP-PRINSIP
AKUNTASI SEKTOR PEMERINTAH

Basis Akuntansi 1

2 Nilai Historis
Realisasi 3

4 Substance overform
Periodesitas 5

6 Konsistensi
Full disclosure 7
8 Fair presentation
BASIS AKUNTASI NILAI HISTORIS

Basis akuntansi yang Aset dicatat sebesar pengeluaran kas


digunakan dalam laporan dan setara kas yang dibayar atau
sebesar nilai wajar dari imbalan untuk
keuangan pemerintah adalah
memperoleh aset tersebut pada saat
basis akrual, untuk pengakuan
perolehan. Kewajiban dicatat sebesar
pendapatan, beban, aset,
jumlah kas dan setara kas yang
kewajiban, dan ekuitas. diharapkan akan dibayarkan untuk
memenuhi kewajiban di masa yang
akan datang dalam pelaksanaan
kegiatan pemerintah.
SUBSTANSI
REALISASI MENGUNGGULI
BENTUK FORMAL

Informasi dimaksudkan untuk


bagi pemerintah,
menyajikan dengan wajar
pendapatan basis kas yang
transaksi serta peristiwa lain
tersedia yang telah
yang seharusnya disajikan, maka
diotorisasikan melalui
transaksi atau peristiwa lain
anggaran pemerintah suatu
tersebut perlu dicatat dan
periode akuntansi akan
disajikan sesuai dengan
digunakan untuk membayar
substansi dan realitas ekonomi,
utang dan belanja dalam
dan bukan hanya aspek
periode tersebut.
formalitasnya.
PERIODISITAS KONSISTENSI

Periode akuntasi yang utama Perlakuan atau metode


digunakan adalah tahunan. akuntasi yang sama
Namun,periode bulanan , diterapkan pada peristiwa
triwulanan, dan semesteran serupa dari periode ke
juga dianjurkan. periode oleh suatu entitas
pelaporan.
FULL PENYAJIAN
DISCLOSURE WAJAR

Laporan keuangan Dalam rangka penyajian


menyajikan secara lengkap wajar, faktor pertimbangan
informasi yang dibutuhkan sehat diperlukan bagi
oleh pengguna penyusun laporan keuangan
ketika menghadapi
ketidakpastian peristiwa dan
keadaan tertentu.
THANK
YOU!
Have a
great day
ahead.

Anda mungkin juga menyukai