Anda di halaman 1dari 18

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

(PSAP)
Nomor 1 tentang :
Penyajian Laporan Keuangan

Inggrid Chrisanti Manus-Manu


Maria Margareta Nila Kua

OLEH : Maria Serviana Meo


KELOMPOK
2 Martha Priseilia Sutiray

Uminah Muhammad Nur

Yaslin Noselny Lingu


POKOK PEMBAHASAN YANG DIPAPARKAN :

Tujuan Laporan Keuangan Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan

Informasi Laporan Keuangan


Ruang Lingkup

Definisi Unsur Laporan Komponen-Komponen Laporan


Keuangan Keuangan

Basis Akuntansi
Struktur dan Isi Laporan Keuangan
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan merupakan laporan yang terstruktur mengenai posisi


keuangan dan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas
pelaporan.

Tujuan umum laporan keuangan adalah menyajikan


informasi mengenai posisi keuangan, realisasi
anggaran, arus kas, dan kinerja keuangan suatu
entitas pelaporan yang bermanfaat bagi para
pengguna dalam membuat dan mengevaluasi
keputusan mengenai alokasi sumber daya

Secara spesifik, tujuan pelaporan keuangan


pemerintah adalah untuk menyajikan informasi
yang berguna untuk pengambilan keputusan
dan untuk menunjukkan Akuntabilitas entitas
pelaporan 1 atas sumber daya
yang dipercayakan kepadanya
ASET
ASET
EKUITAS
EKUITAS
DANA
DANA

Untuk memenuhi KEWAJIBAN


KEWAJIBAN
tujuan umum ini,
laporan keuangan BELANJA
BELANJA
menyediakan
informasi mengenai
entitas pelaporan
dalam hal : PENDAPATAN
PENDAPATAN
TRANSFER
TRANSFER

PEMBIAYAAN
PEMBIAYAAN
ARUS KAS
ARUS KAS
RUANG LINGKUP

Laporan keuangan meliputi laporan


keuangan yang disajikan terpisah
Laporan keuangan untuk tujuan
atau bagian dari laporan keuangan
umum adalah laporan yang
yang disajikan dalam dokumen
dimaksudkan untuk memenuhi
publik lainnya seperti laporan
kebutuhan pengguna. Yang
tahunan.
dimaksud dengan pengguna adalah
Pernyataan Standar ini berlaku
masyarakat, legislatif, lembaga
untuk entitas pelaporan dalam
pemeriksa/pengawas, pihak yang
menyusun laporan keuangan :
memberi atau berperan dalam
1. entitas pemerintah pusat
proses donasi, investasi, dan
2. pemerintah daerah
pinjaman, serta pemerintah.
3. laporan keuangan
konsolidasian
DEFINISI UNSUR LAPORAN KEUANGAN
DEFINISI UNSUR LAPORAN KEUANGAN

PENDAPATAN- LRA

semua penerimaan Rekening Kas Umum


Negara /Daerah yang menambah Saldo
Anggaran Lebih dalam periode tahun
anggaran

PENDAPATAN- LO
hak pemerintah pusat/daerah yang diakui
sebagai penambah ekuitas dalam periode
tahun anggaran yang bersangkutan dan
tidak perlu dibayar kembali.
BELANJA semua pengeluaran dari Rekening Kas
Umum Negara/Daerah yang
mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam
periode tahun anggaran bersangkutan yang
tidak akan diperoleh pembayarannya

BEBAN

penurunan manfaat ekonomi atau potensi


jasa dalam periode pelaporan yang
menurunkan ekuitas, yang dapat berupa
pengeluaran atau konsumsi aset atau
timbulnya kewajiban.

POST LUAR BIASA pendapatan luar biasa/ beban luar biasa yg


terjadi karena kejadian atau transaksi yg
bukan merupakan operasi biasa, tidak
diharapkan sering atau rutin terjadi, dan
berada di luar kendali atau pengaruh entitas
bersangkutan.
SALDO ANGGARAN
LEBIH adalah gunggungan saldo yang berasal
dari akumulasi SiLPA/SiKPA tahun-
tahun anggaran sebelumnya dan tahun
berjalan serta penyesuaian lain yang
diperkenankan.
BASIS AKUNTANSI

• JJBasis akuntansi merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang menentukan kapan


pengaruh atas transaksi atau kejadian harus diakui untuk tujuan pelaporan
keuangan. Basis akuntansi pada umumnya ada dua yaitu basis kas (cash basis of
accounting) dan basis akrual (accrual basis of accounting).

BASIS KAS

transaksi ekonomi dan kejadian lain diakui ketika :

KAS DITERIMA OLEH KAS PEMERINTAH


ATAU
ATAU

dibayarkan dari kas


pemerintah
BASIS AKRUAL

transaksi ekonomi dan kejadian lain diakui ketika :


transaksi ekonomi dan kejadian lain diakui ketika :

transaksi ekonomi dan peristiwa-peristiwa lain diakui dan dicatat dalam


transaksi
catatan ekonomi
akuntansi dandan peristiwa-peristiwa
dilaporkan lain laporan
dalam periode diakui dan dicatat pada
keuangan dalam
catatan
saat akuntansi
terjadinya dan dilaporkan
transaksi dalam
tersebut, bukan periode
pada laporan
saat kas keuangan kas
atau ekuivalen pada
saat terjadinya
diterima transaksi tersebut, bukan pada saat kas atau ekuivalen kas
atau dibayarkan.
diterima atau dibayarkan.

Undang-Undang
Nomor 17 Tahun Tentang Keuangan Negara dan tentang Perbendaharaan
2003 dan Nomor Negara, pemerintah diwajibkan menerapkan basis
1 Tahun 2004 akuntansi akrual secara penuh atas pengakuan dan
pengukuran pendapatan dan belanja negara paling lambat
tahun anggaran 2008
TANGGUNG JAWAB PELAPORAN KEUANGAN

Tanggung jawab penyusunan dan penyajian


Tanggung
laporan jawab penyusunan
keuangan dan pimpinan
berada pada penyajian
laporan keuangan berada pada pimpinan
entitas.
entitas.

Laporan keuangan yang telah disajikan harus sudah di


Laporan keuangan
dievaluasi yang sehingga
dan diperiksa telah disajikan haruskeandalan
menambah sudah di
dievaluasi
laporan dan yang
keuangan diperiksa sehingga
telah disusun oleh menambah
manajemen. keandalan
laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen.
INFORMASI LAPORAN KEUANGAN
INFORMASI LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan menyediakan informasi


mengenai entitas pelaporan dalam hal :

ASSET PEND. LRA PEMBIAYAAN


ASSET

KEWAJIBAN BELANJA SAL

EKUITAS TRANSFER PEND-LO

BEBAN DAN ARUS KAS


KOMPONEN KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN

Komponen-komponen
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
yang terdapat dalam satu
set laporan keuangan
2. LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
terdiri dari laporan
pelaksanaan anggaran
3. NERACA
(budgetary reports) dan
laporan finansial, sehingga
4. LAPORAN OPERASIONAL
seluruh komponen menjadi
sebagai berikut:
5. LAPORAN ARUS KAS

6. LAPORAN PERUBAHAN EQUITAS

7. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


STRUKTUR DAN ISI LAPORAN KEUANGAN

1. PENDAHULUAN
Pernyataan Standar ini menggunakan istilah
pengungkapan dalam arti yang seluas-luasnya, meliputi pos- pos
yang disajikan dalam setiap lembar muka laporan keuangan
maupun dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Pengungkapan
yang disyaratkan dalam Pernyataan Standar Akuntansi
Pemerintahan lainnya disajikan sesuai dengan ketentuan
dalam standar tersebut.
• 2. Identifikasi Laporan Keuangan
Setiap komponen laporan keuangan harus diidentifikasi
secara jelas. Di samping itu, informasi berikut harus
dikemukakan secara jelas dan diulang pada setiap halaman
laporan bilamana perlu untuk memperoleh pemahaman yang
memadai atas informasi yang disajikan:
1. Nama entitas pelaporan atau sarana identifikasi lainnya

2. Cakupan laporan keuangan, apakah satu entitas tunggal


atau konsolidasian dari beberapa entitas pelaporan

3. Tanggal pelaporan atau periode yang dicakup oleh laporan


keuangan, yang sesuai dengan komponen-komponen laporan keuangan

4. Mata uang pelaporan

5. Tingkat ketepatan yang digunakan dalam penyajian angka-angka


pada laporan keuangan
3. PERIODE LAPORAN
Laporan keuangan disajikan sekurang-kurangnya sekali dalam
setahun. Dalam situasi tertentu, tanggal laporan suatu entitas
berubah dan laporan keuangan tahunan disajikan dengan suatu
periode yang lebih panjang atau lebih pendek dari satu tahun,
entitas pelaporan mengungkapkan informasi berikut:

A. Alasan penggunaan periode pelaporan tidak satu


tahun

B. fakta bahwa jumlah-jumlah komparatif untuk


laporan tertentu seperti arus kas dan catatan-catatan
terkait tidak dapat diperbandingkan.
4. TEPAT WAKTU
Kegunaan laporan keuangan berkurang bilamana
laporan tidak tersedia bagi pengguna dalam suatu periode
tertentu setelah tanggal pelaporan. Faktor-faktor yang dihadapi
seperti kompleksitas operasi suatu entitas pelaporan bukan
merupakan alasan yang cukup atas kegagalan pelaporan yang
tepat waktu. Batas waktu penyampaian laporan selambat-
lambatnya 6 (enam) bulan setelah berakhirnya tahun anggaran.
 

Anda mungkin juga menyukai