Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN ARUS KAS

PSAP NO. 3

KELOMPOK 2 1. Inggrid Chrisanti Manus-Manu


2. Maria Margareta Nila Kua
3. Maria Serviana Meo
4. Martha Priseilia Sutiray
5. Uminah Muhammad Nur
6. Yaslin Nose;ny Lingu
Pokok Materi Yang Akan Di
bahas
1. Tujuan Laporan Arus Kas

2. Ruang Lingkup

3. Kas Dan Setara Kas

4. Penyajian LAK

5. Pelaporan Arus Kas


TUJUAN LAPORAN ARUS KAS

Laporan Arus Kas (LAK) adalah laporan yang menyajikan informasi historis
mengenai perubahan kas dan setara kas suatu entitas pelaporan. Dalam hal
penyusunan laporan arus kas semua transaksi yang menyebabkan perubahan
kas dan setara kas diklasifikasikan kedalam aktivitas operasi, investasi,
pendanaan dan transitoris dalam periode tertentu.

Laporan arus kas ini bertujuan untuk


menyajikan informasi mengenai sumber,
penggunaan dan perubahan kas setara kas
selama periode akuntansi serta saldo kas
setara kas pada saat tanggal Pelaporan
Pemerintah daerah wajib menyusun
perubahaan dan menjelaskan informasi
yang signifikan terkait sumber dan
penggunaan akun kas setara
Kegunaan Laporan Arus Kas Bagi Pemerintah :

Laporan Arus kas dapat digunakan untuk memperkirakan jumlah dan


kebutuhan akan kas dan setara kas dimasa yang akan datang

Sebagai bahan evaluasi untuk menilai kecermatan dan ketelitian


penyusunan arus kas yang disusun sebelumnya

Sebagai alat pertanggungjawaban pemerintah daerah terhadap


pengeluaran dan penerimaan kas dalam satu periode akuntansi

Apabila dikaitakan dengan laporan lainnya


maka Laporan Arus Kas ini dapat digunakan
untuk mengevaluasi perubahaan kekayaan
bersih suatu entitas
Ruang Lingkup Laporan Arus Kas

1. Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi


tentang penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan dalam suatu
periode akuntansi.
2. Tujuan laporan arus kas adalah menyediakan informasi sumber dan
penggunaan kas dan setara kas selama periode akuntansi serta
rekonsiliasi kas di awal periode dengan kas di akhir periode ditambah
saldo setara kas
3. Bentuk umum dari laporan arus kas
menunjukkan penerimaan dan
pengeluaran kas yang terbagi ke dalam
tiga kategori, yakni: arus kas yang berasal
dari aktivitas operasi; arus kas yang
berasal aktivitas investasi dan arus kas
yang berasal dari aktivitas pendanaan
4. Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan
(principal revenue producing activities) dan aktivitas lain yang bukan merupakan
aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. Arus kas yang berasal dari aktivitas
operasi dapat dilaporkan dengan menggunakan di antara dua metode baik langsung
maupun tidak langsung
5. Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta
investasi lain yang tidak termasuk setara kas.
6. Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam
jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan
7. Arus kas dari aktivitas operasi berasal dari aktivitas produksi normal perusahaan
dan penjualan barang dan jasa
8. Arus kas dari aktivitas investasi berasal
dari aktivitas pembelian atau penjualan
aktiva tetap, bangunan, peralatan, piutang
wesel dan investasi
9. Arus kas dari aktivitas pendanaan berasal
dari kenaikan atau penurunan pendanaan
utang dan pendanaan ekuitas dan dari
pembayaran dividen kepada pemegang saham
Kas Dan Setara Kas

 Kas dan setara kas harus disajikan dalam laporan arus kas
 Setara kas pemerintah ditujukan untuk memenuhi kebutuhan kas jangka
pendek atau untuk tujuan lainnya. Untuk memenuhi persyaratan setara kas,
investasi jangka pendek harus segera dapat diubah menjadi kas dalam jumlah
yang dapat diketahui tanpa ada risiko perubahan nilai yang signifikan. Oleh
karena itu, suatu investasi disebut setara kas kalau investasi dimaksud
mempunyai masa jatuh tempo 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal
perolehannya
 Mutasi antar pos-pos kas dan setara kas tidak diinformasikan dalam laporan
keuangan karena kegiatan tersebut merupakan bagian dari manajemen kas dan
bukan merupakan bagian aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan
transitoris
 Setara kas pemerintah ditujukan untuk memenuhi kebutuhan kas jangka
pendek atau untuk tujuan lainnya. Untuk memenuhi persyaratan setara
kas, investasi jangka pendek harus segera dapat diubah menjadi kas dalam
jumlah yang dapat diketahui tanpa ada risiko perubahan nilai yang
signifikan. Oleh karena itu, suatu investasi disebut setara kas kalau
investasi dimaksud mempunyai masa jatuh tempo 3 (tiga) bulan atau
kurang dari tanggal perolehannya.
Penyajian Laporan Keuangan

Terdapat 2 (dua) bentuk penyajian dalam membuat laporan arus kas yaitu :

metode metode tidak


langsung langsung

1. Dengan metode langsung, arus kas dari kegiatan operasional diperinci


menjadi arus kas masuk dan arus kas keluar. Arus kas masuk dan keluar
diperinci lebih lanjut dalam beberapa jenis penerimaan atau pengeluaran kas
2. Sementara itu dengan metode tidak
langsung, arus kas dari opersional ditentukan
dengan cara mengoreksi laba bersih yang
dilaporkan di laporan laba rugi dengan
beberapa hal seperti biaya penyusutan,
kenaikan harta lancar dan hutang lancar serta
laba/rugi karena pelepasan investasi
Pelaporan Arus Kas

Pengertian Pelaporan Arus Kas


Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang berisi informasi aliran
kas masuk dan aliran kas keluar dari suatu perusahaan selama periode
tertentu
Tujuan Pelaporan Arus Kas
 Sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara selama suatu periode
akuntansi.
 Saldo kas dan setara pada tanggal pelaporan
Tujuan Pernyataan Standar Arus Kas
 Mengatur penyajian laporan arus kas yang memberikan informasi historis
 Ruang Lingkup Pelaporan Arus Kas
Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas harus disajikan dalam laporan arus kas. Kas adalah uang
tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat digunakan untuk
membiayai kegiatan pemerintahan. Berdasarkan penyimpanannya, kas dapat
dikategorikan menjadi
 Kas Negara
 Kas Daerah
Penyajian Pelaporan Arus Kas :
Laporan keuangan menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas
selama periode tertentu yang diklasifikasikan berdasarkan :

1. Aktivitas Operasi 7. Pelaporan Arus Kas


2. Aktivitas Investasi Aset non 8. Investasi dalam perusahaan
Keuangan negara/daerah

3. Aktivitas Pembiayaan 9. Peroleh dan pelepasan perusahaan


4. Aktivitas non Anggaran 10. Transaksi bukan kas
5. Arus Kas Mata Uang Asing 11. Komponen kas dan setara kas
6. Bunga dan Bagian Laba 12. Komponen kas dan setara kas
Fungsi Perbendaharaan Umum
Laporan arus kas hanya disusun oleh unit organisasi yang memiliki fungsi
perbendaharaan umum. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah memiliki fungsi
sebagai Bendahara Umum Daerah. Dengan demikian, laporan arus kas disusun
oleh bendahara umum daerha. SKPD tidak menyusun laporan arus kas. Karena
bendahara umum daerah hanya satu di setiap daerah,maka laporan arus kas
bukan laporan yang perlu dikonsolidasi.

Arus Kas Aktivitas Operasi


Aktivitas operasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan
untukkegiatan operasional pemerintah selama satu periode akuntansi. Berikut
adalah contoh arus kasmasuk dan keluar dari aktivitas operasi:
1. Penerimaan Pajak
2. Penerimaan Retribusi
3. Penerimaan Dana Transfer
4. Penerimaan Pegawai
Dll …
Arus Kas Aktivitas Investasi
Aktivitas investasi adalah aktivitas penerimaan dan pegeluaran kas yang
ditujukan untuk perolehan dan pelepasan asset tetap serta investasi lainnya yang
tidak termasuk dalam setara kas. Berikut ini adalah contoh arus kas keluar dan
masuk dari aktivitas investasi:
• Penjualan asset tetap
• Penjualan asset lainnya
• Pencairan dana cadangan
• Penjualan investasi sekuritas
• Perolehan asset tetap
• Perolehan asset lainnya
• Pembentukan dana cadangan
• Penyertaan dana cadangan
• Pembelian investasi sekuritas
Arus Kas Aktivitas Pendanaan
Aktivitas Pendanaan adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang
berhubungan dengan pemberian piutang jangka panjang dana atau pelunasan
utang jangka panjang yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah dan
komposisi piutang jangka panjang dan utang jangka panjang.Berikut ini adalah
contoh arus kas masuk dan keluar dari aktivitas pendanaan:
• Penerimaan utang bank
• Penerimaan utang obligasi
• Penerimaan kembali pinjaman
• Pembayaran pokok utang bank
• Pembayaran pokok utang obligasi
• Pemberian pinjaman
Arus Kas Aktivitas Transitoris
Aktivitas transitoris adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang
tidak termasuk dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Aktivitas
transitoris merupakan aktivitas yang tidak mempengaruhi pendapatan, beban,
dan pendanaan entitas yang bersangkutan. Adapun kategori aktivitas
transitoris antara lain:
• Perhitungan Fihak Ketiga (PFK),
• Pemberian/penerimaan kembali uang persediaan kepada/dari bendahara
pengeluaran.
• Kiriman uang
Sekiian Presentase dari kami
Kelompokk 2…

Atas Perhatiannya kami ucapkan

Limpah TERIMA KASIH …

Anda mungkin juga menyukai