KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI PEMERINTAHAN
Oktober 2007
1
TUJUAN
Pemeriksa
2
POSISI KERANGKA KONSEPTUAL
4
PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN
Masyarakat;
Para wakil rakyat, lembaga pengawas, dan lembaga
pemeriksa;
Pihak yang memberi atau berperan dalam proses
donasi, investasi, dan pinjaman, dan
Pemerintah.
5
ENTITAS PELAPORAN
6
PERANAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH
Akuntabilitas
mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pelaksanaan kebijakan
sumber daya dalam mencapai tujuan
Manajemen
memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas
aset, kewajiban dan ekuitas dana pemerintah
Transparansi
memberikan informasi keuangan yang terbuka, jujur, menyeluruh kepada
stakeholders
Keseimbangan Antargenerasi
memberikan informasi mengenai kecukupan penerimaan pemerintah untuk
membiayai seluruh pengeluaran, dan apakah generasi y.a.d ikut menanggung
beban pengeluaran tersebut
7
TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH
8
KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN
9
ASUMSI DASAR
10
KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN
Relevan;
Andal;
Dapat dibandingkan; dan
Dapat dipahami
11
PRINSIP AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
Basis akuntansi;
Prinsip nilai historis;
Prinsip realisasi;
Prinsip substansi mengungguli bentuk formal;
Prinsip periodisitas;
Prinsip konsistensi;
Prinsip pengungkapan lengkap; dan
Prinsip penyajian wajar.
12
BASIS AKUNTANSI
14
PRINSIP REALISASI
15
SUBSTANCE OVER FORM
16
PERIODISITAS
17
KONSISTENSI
Perlakuan akuntansi yang sama harus ditetapkan pada
kejadian yang serupa dari periode ke periode oleh suatu
entitas (prinsip konsistensi internal).
18
PENGUNGKAPAN LENGKAP (FULL DISCLOSURE)
19
PENYAJIAN WAJAR (FAIR PRESENTATION)
20
KENDALA INFORMASI YANG RELEVAN
MATERIALITAS
PERTIMBANGAN BIAYA DAN MANFAAT
KESEIMBANGAN ANTAR KARKETRISTIK
KUALITATIF
21
PENGAKUAN
22
TERIMA KASIH
23