Anda di halaman 1dari 3

1.

Luca Pacioli

Dari Inggris

 Pernah jadi guru mtk leornado da vinci


 Disebut sebagai “the father of accounting” tp tidak menciptakan system yang disebut
akutansi

Beliau hanya mendeskripsikan secara sederhana metode yang digunakan oleh para
pedagang di Venesia selama jaman Renaisance Italia. Sistemnya meliputi banyak siklus
akuntansi yang kita kenal sekarang ini. Deskripsi itu dituangkan dalam bukunya yang
berjudul; ” SUMMA DE ARITHMATICA, GEOMETRICA PROPORPIONI ET
PROPORTIONALITA “. Bagian dari buku tersebut yang membahas tentang akuntansi
berjudul ” TRACTACUS DE COMPUTIS ET SCRIPTORIA

2. PSAK = Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Standar

merupakan prosedur dan pedoman dalam membuat laporan keuangan akuntansi

Tujuan umum (GENERAL – PURPOSE)


 merupakan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan sebagai perbandingan
baik dalam laporan keuangan periode sebelumnya dengan entitas yang lainnya
 mengatur struktur laporan keuangan
 syarat bagi penyajian laporan keuangan dan yang terakhir sarat minimum
pengisian laporan keuangan

LUANG LINGKUP PSAK


 berlaku buat semua entitas dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan
bertujuan umum sesuai dengan SAK
 PSAK ini tidak berlaku untuk entitas syariah
 PSAK ini tidak wajib bagi entitas tanpa akuntabilitas public (ETAP)

LAPORAN KEUANGAN
Merupakan penyajian yang terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan
suatu entitas

Tujuan
 Memberi informasi posisi keuangan, linerja keuangan
 Arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna
laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi
(ex. Pihak eksternal dan juga internal dalam pembuatan keputusan ekonomi
pengguna laporan keuangan biasanya menggunakan laporan keuangan ini
untuk menunjukkan hasil pertanggungjawaban seorang manajemen atas
penggunaan sumberdaya yang telah dipercayakan kepada mereka

Informasi Dalam Laporan Keuangan


 Aset
merupakan segala sumberdaya dan juga kekayaan yang dimiliki perusahaan
 liabilitas atau wetties
suatu kewajiban yang dimiliki individu maupun perusahaan dimana harus
dibayarkan berdasarkan periode yang sudah ditetapkan
 equity atau aktivitas
merupakan modal dan hak pemilik atas aset sebuah perusahaan setelah
dikurangi dengan jumlah kewajiban
 revenue dan expense atau pendapatan dan beban
gimana pendapatan sendiri merupakan penambahan modal sebagai hasil
pemberian jasa atau penjualan barang sedangkan bebannya adalah biaya
ekonomis yang muncul akibat memperoleh pendapatan
 cash flow atau arus kas

Peran Keuangan dalam laporan Keuangan


 laporan posisi keuangan
 laporan laba rugi komprehensif
 laporan perubahan ekuitas
 laporan arus kas
 catatan atas laporan keuangan
 informasi komparatif mengenai periode terdekat

Karakteristik Penyajian Laporan Keuangan

 Penyajian Secara Wajar dan Kepatuhan terhadap SAK

Memilih dan menerapkan penyajian secara wajar sesuai dengan kebijakan


akuntansi, perubahan estimasi akuntansi dan kesalahan yang terdapat dalam
PSAK 25. Selain itu juga menyajikan akuntansi dengan informasi yang relevan,
andal dan mudah dimengerti. Kemudian juga menambahkan informasi
tambahan seperti mata uang yang digunakan dalam laporan.

 Kelangsungan Usaha

Laporan keuangan dapat menyatakan sebuah penilaian tentang kemampuan


perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
 Dasar Akrual

Perusahaan menyusun laporan keuangan berdasar atas dasar akrual, kecuali


laporan arus kas. 

 Materialitas dan Agregasi

Melihat transaksi laporan keuangan berdasarkan materialitasnya. Jika tidak


material, maka transaksi tersebut tidak boleh diungkapkan oleh pengungkapan
khusus.

 Saling Hapus

Perusahaan tidak diperbolehkan menghapus antara aset dengan liabilitas, atau


pendapatan dengan beban. Misalnya, perusahaan A berutang pada perusahaan
B sebesar 200jt rupiah dan terdapat piutang dari perusahaan B 100jt rupiah.
Perusahaan tidak boleh menuliskan utang di laporan sebesar 100jt rupiah saja.
Utang dan piutang tetap harus dicatat.

 Frekuensi Pelaporan

Setiap perusahaan diwajibkan menyajikan laporan keuangan per periode yaitu


tahunan. 

 Informasi Komparatif

Dalam menyajikan laporan keuangan, perusahaan perlu mempunyai


perbandingan laporan antara periode berjalan dengan periode yang lalu.

 Konsistensi Penyajian

Setiap penyajian laporan keuangan harus konsisten. Misal untuk aset dibawah
2jt rupiah harus dibebankan dan tidak masuk ke dalam aset. Begitu seterusnya.

Sturktur dan Isi Laporan Keuangan

 identifikasi laporan keuangan


 laporan posisi keuangan atau neraca
 laporan cukup prehensif
 laporan perubahan ekuitas
 laporan arus kas
 catatan asap atas laporan keuangan
 pengungkapan lain

Anda mungkin juga menyukai