A031211121
Teori Akuntansi Kelas D
A. Pendahuluan
a. Tujuan
b. Ruang Lingkup
c. Defenisi
B. Laporan Keuangan
Tujuan Laporan
Keuangan
Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi
keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan
adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan,
dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna
laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga
menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber
daya yang dipercayakan kepada mereka. Dalam rangka mencapai tujuan
tersebut, laporan keuangan menyajikan informasi mengenai entitas yang
meliputi: aset, liaibilitas, ekuitas, pendapatan dan beban termasuk
keuntungan dan kerugian, kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam
kapasitasnya sebagai pemilik, dan arus kas.
Komponen Laporan Keuangan
Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari komponen-komponen berikut
ini:
• Laporan posisi keuangan pada akhir periode;
• Laporan laba rugi komprehensif selama periode
• Laporan perubahan ekuitas selama periode;
• Laporan arus kas selama periode;
• Catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi
penting dan informasi penjelasan lainnya;
• Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika
entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau
membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas
mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya.
Karakteristik Umum
Saling Hapus
Entitas tidak boleh melakukan saling hapus atas aset dan liabilitas atau
pendapatan dan beban, kecuali disyaratkan atau diizinkan oleh suatu PSAK.
Frekuensi Pelaporan
- nama entitas pembuat laporan keuangan atau identitas lain, dan setiap
perubahan informasi dari akhir periode laporan sebelumnya;
- apakah merupakan laporan keuangan satu entitas atau suatu kelompok entitas;
- tanggal akhir periode pelaporan atau periode yang dicakup oleh laporan
keuangan atau catatan atas laporan keuangan;
- mata uang pelaporan sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 52; dan
- pembulatan yang digunakan dalam penyajian jumlah dalam laporan keuangan.
Laporan Posisi Keuangan
Informasi yang Disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan
- Aset tetap
- Properti investasi
- aset tidak berwujud
- aset keuangan
- investasi dengan menggunakan metode ekuitas;
- aset biolojik;
- persediaan;
- piutang dagang dan piutang lainnya;
- kas dan setara kas;
- total aset yang diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual dan aset
yang termasuk dalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai yang
dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK 58;
- utang dagang dan terutang lainnya;
- kewajiban diestimasi;
- laibilitas keuangan
- laibilitas dan aset untuk pajak kini sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 46;
- laibilitas dan aset pajak tanggguhan, sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 46;
- laibilitas yang termasuk dalam kelompok yang dilepaskan yang diklasifikasikan
sebagai yang dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK 58;
- kepentingan non-pengendali, disajikan sebagai bagian dari ekuitas; dan modal
saham dan cadangan yang dapat diatribusika kepada pemilik entitas induk.
Perbedaan Aset Lancar dan Tidak Lancar dan Laibilitas Jangka Pendek dan Jangka
Panjang
Entitas menyajikan aset lancar dan tidak lancar dan laibilitas jangka
pendek dan jangka panjang sebagai klasifikasi yang terpisah dalam laporan
posisi keuangan kecuali penyajian berdasarkan likuiditas memberikan
informasi yang lebih relevan dan dapat diandalkan. Jika pengecualian tersebut
diterapkan, maka entitas menyajikan seluruh aset dan laibilitas berdasarkan
urutan likuiditas.
Aset Lancar
Struktur: Catatan atas laporan keuangan: (a) menyajikan informasi tentang dasar
penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi tertentu. (b)
mengungkapkan informasi yang disyaratkan SAK yang tidak disajikan di bagian
manapun dalamlaporan keuangan; dan(c) memberikan informasi yang tidak
disajikan di bagian manapun dalam laporan keuangan, tetapi informasi tersebut
relevan untuk memahami laporan keuangan.
Modal