Anda di halaman 1dari 42

CPA Indonesia Academy

PSAK Series

Penyajian Laporan Keuangan


(Bagian 1)

Aria Farah Mita


Daftar Isi
1. Penyajian Laporan Keuangan
2. Laporan Posisi Keuangan
3. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
4. Laporan Perubahan Ekuitas
5. Laporan Arus Kas
6. Laporan Keuangan Interim
Penyajian Laporan Keuangan
(PSAK 1)
Penyajian Laporan Keuangan

Tujuan Laporan Keuangan Komponen Laporan Keuangan


Komponen laporan keuangan yang lengkap terdiri atas:
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang
1. Laporan Posisi Keuangan pada akhir periode
bermanfaat bagi pihak- pihak yang berkepentingan dalam pengambilan
2. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
keputusan ekonomi dan sarana pertanggungjawaban manajemen atas
selama periode
penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada manajemen.
3. Laporan Perubahan Ekuitas selama periode
4. Laporan Arus Kas selama periode
5. Catatan atas laporan keuangan
6. Informasi Komparatif mengenai periode sebelumnya
7. Laporan Posisi Keuangan Awal Periode Sebelumnya (jika
entitas menerapkan kebijakan akuntansi secara
retrospektif/penyajian kembali/reklasifikasi)

Seluruh komponen laporan lengkap ini memiliki tingkat


keutamaan yang sama

Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan


Manajemen entitas bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian
Laporan Keuangan entitas.
Penyajian Laporan Keuangan

Karakteristik Umum Laporan Keuangan

Penyajian Secara Wajar Dan Kepatuhan Terhadap SAK


Content Here
✓ Laporan keuangan menyajikan secara wajar posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas perusahaan.
✓ Penyajian yang wajar yakni penyajian secara jujur dampak dari transaksi, peristiwa lain dan kondisi sesuai dengan
definisi, kriteria pengakuan aset, liabilitas, penghasilan dan beban.
✓ Perusahaan yang telah patuh terhadap SAK membuat pernyataan secara eksplisit dan tanpa kecuali tentang
kepatuhan terhadap SAK dalam catatan atas laporan keuangan.

Kelangsungan Usaha
Manajemen membuat penilaian tentang kemampuan perusahaan untuk mempertahankan
kelangsungan usaha. Perusahaan menyusun laporan keuangan berdasarkan asumsi
kelangsungan usaha kecuali ada intensi untuk melakukan likuidasi perusahaan atau
terdapat kondisi dimana perusahaan tidak ada pilihan lain selain melakukan likuidasi.

Dasar Akrual
Perusahaan menyusun laporan keuangan atas dasar akrual kecuali laporan
arus kas.
Penyajian Laporan Keuangan

Karakteristik Umum Laporan Keuangan

Materialitas dan Penggabungan


Content Here
✓ Perusahaan menyajikan secara tersendiri setiap kelas pos serupa yang material.
✓ Jika suatu pos tidak material, maka dapat digabungkan dengan pos lain dalam
laporan keuangan atau catatan atas laporan keuangan.
✓ Perusahaan tidak boleh mengurangi pemahaman atas laporan keuangan dengan
mengaburkan informasi material dan informasi tidak material atau dengan
menggabungkan pos-pos material yang memiliki sifat atau fungsi yang berbeda.
✓ Perusahaan tidak perlu menyediakan pengungkapan yang spesifik dalam laporan
keuangan yang disyaratkan oleh suatu PSAK jika informasi tersebut tidak material.
✓ Perusahaan juga mempertimbangkan untuk memberikan pengungkapan tambahan
jika persyaratan pengungkapan oleh PSAK tidak cukup membantu pengguna dalam
memahami laporan keuangan.
Saling Hapus
Perusahaan tidak melakukan saling hapus
atas aset dan liabilitas atau penghasilan
dan beban kecuali disyaratkan atau
diizinkan oleh suatu PSAK.
Penyajian Laporan Keuangan

Karakteristik Umum Laporan Keuangan

Frekuensi Pelaporan
Content Here
✓ Entitas wajib menyajikan LK lengkap (termasuk informasi komparatif) setidaknya secara tahunan
✓ Jika akhir periode pelaporan berubah dan laporan keuangan disajikan untuk periode yang lebih panjang atau lebih
pendek daripada periode 1 tahun, maka entitas mengungkapkan:
1. alasan penggunaan periode pelaporan yang lebih panjang atau lebih pendek dan
2. fakta bahwa jumlah yang disajikan dalam LK tidak dapat diperbandingkan secara keseluruhan
Penyajian Laporan Keuangan

Karakteristik Umum Laporan Keuangan

Informasi Komparaif
Content Here
✓ Entitas menyajikan informasi komparatif terkait dengan periode terdekat sebelumnya untuk seluruh jumlah yang
dilaporkan dalam laporan keuangan periode berjalan.
✓ Informasi bersifat naratif dan deskriptif dari laporan keuangan periode sebelumnya

Informasi Komparatif Minimum Informasi Komparatif Tambahan


Entitas menyajikan, minimal: • Entitas dapat menyajikan informasi komparatif sebagai
1. Dua Laporan Posisi Keuangan tambahan atas laporan keuangan komparatif minimum
2. Dua Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif yang disyaratkan SAK, sepanjang informasi tersebut
Lain disiapkan sesuai dengan SAK, informasi komparatif dapat
3. Dua Laporan Arus Kas, dan terdiri atas satu atau lebih laporan, namun tidak harus
4. Dua Laporan Perubahan Ekuitas, terdiri dari LK lengkap.
5. serta CALK terkait • Ketika kasus ini terjadi, entitas menyajikan informasi
CALK yang terkait untuk laporan tambahan tersebut.
Penyajian Laporan Keuangan

Karakteristik Umum Laporan Keuangan

Informasi Komparatif
Content Here
Perubahan dalam Kebijakan Akuntansi, Penyajian Kembali, Retrospektif atau Reklasifikasi
Jika entitas menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif, membuat penyajian kembali retrospektif, atau
reklasifikasi pos-pos dalam LK, serta hal tersebut memiliki dampak material atas informasi dalam laporan posisi
keuangan pada awal periode terdekat sebelumnya, maka entitas menyajikan tiga laporan posisi keuangan pada:
1. Akhir periode berjalan
2. Akhir periode terdekat sebelumnya; dan
3. Awal periode terdekat sebelumnya

Jika entitas mengubah penyajian atau reklasfikasi pos dalam


laporan keuangan maka entitas mereklasifikasi jumlah komparatif
kecuali tidak praktis, dan mengungkapkan (termasuk pada awal
periode terdekat sebelumnya):
1. Sifat reklasfikasi
2. Jumlah setiap pos atau kelas pos yang direklasifikasi; dan
3. Alasan reklasifikasi
Penyajian Laporan Keuangan

Karakteristik Umum Laporan Keuangan

Konsistensi Penyajian
Content Here
Penyajian dan klasifikasi pos-pos dalam LK antarperiode dilakukan secara konsisten, kecuali:
1. Setelah terjadi perubahan yang signifikan terhadap sifat operasi entitas atau mengkaji ulang atas laporan
keuangan, terlihat secara jelas bahwa penyajian atau pengklasifikasian yang lain akan lebih tepat untuk
digunakan dengan mempertimbangkan kriteria untuk penentuan dan penerapan kebijakan akuntansi dalam PSAK
25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan; atau
2. Perubahan tersebut diperkenankan dalam PSAK.

Identifikasi Laporan Keuangan


Entitas mengidentifikasi secara jelas setiap laporan keuangan dan
catatan atas laporan keuangan. Entitas menyajikan informasi berikut
ini secara jelas:
1. Nama entitas pelapor atau identitas lain dan setiap perubahannya
2. Laporan keuangan satu entitas/ suatu kelompok entitas
3. Tanggal akhir periode pelaporan/periode yang dicakup oleh
laporan keuangan
4. Mata uang penyajian
5. Level pembulatan yang digunakan dalam penyajian jumlah laporan
keuangan
Laporan Posisi Keuangan (PSAK 1)
Laporan Posisi Keuangan
Pos-pos
ASET LIABILITAS
a. Aset tetap a. Utang usaha dan utang lain
b.Content
Properti investasi
Here b. Provisi
c. Aset takberwujud c. Liabilitas keuangan (tidak termasuk jumlah yang
d. Aset keuangan (tidak termasuk jumlah yang disajikan dalam k) dan l)
disajikan pada e), h) dan i) d. Liabilitas dan aset untuk pajak kini
e. Investasi yang dicatat dengan menggunaan metode e. Liabilitas dan aset pajak tangguhan
ekuitas f. Liabilitas yang termasuk dalam kelompok lepasan
f. Persediaan yang diklasifikan sebagai dimiliki untuk dijual
g. Piutang usaha dan piutang lain
h. Kas dan setara kas EKUITAS
i. Total aset yang diklasifikasikan sebagai aset yang a. Kepentingan nonpengendali, disajikan sebagai
dimiliki untuk dijual dan aset yang termasuk dalam bagian dari ekuitas
kelompok lepasan yang diklasifikasikan untuk b. Modal saham
dijual c. cadangan yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk.

Entitas menyajikan pos-pos tambahan (termasuk memisahkan pos di atas), judul dan
subtotal dalam laporan posisi keuangan jika penyajian tersebut relevan untuk
pemahaman posisi keuangan entitas.
Laporan Posisi Keuangan
Klasifikasi Aset Klasifikasi Liabilitas
ASET LANCAR LIABILITAS JANGKA PENDEK
Entitas mengklasifikasikan aset sebagai aset lancar Entitas mengklasifikasikan liabilitas sebagai liabilitas
jika memenuhi
Content Here salah satu kriteria berikut: jangka pendek jika memenuhi salah satu kriteria
a. Entitas memperkirakan akan merealisasikan asset, berikut:
atau memiliki intensi untuk menjual atau a. Entitas memperkirakan akan menyelesaikan
menggunakannya, dalam siklus operasi normal; liabilitas tersebut dalam siklus operasi normal;
b. Entitas memiliki aset untuk tujuan b. Entitas memiliki liabilitas tersebut untuk tujuan
diperdagangkan; diperdagangkan;
c. Entitas memperkirakan akan merealisasi aset c. Liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan
dalam jangka waktu 12 bulan setelah periode dalam jangka 12 bulan setelah periode pelaporan;
pelaporan; atau atau
d. Aset merupakan kas atau setara kas, kecuali aset d. Entitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk
tersebut dibatasi pertukaran atau penggunaannya menunda penyelesaian liabilitas sekurang-
untuk menyelesaikan liabilitas sekurang-kurangnya kurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan
12 bulan setelah periode pelaporan

ASET TIDAK LANCAR LIABILITAS JANGKA PANJANG


Aset yang tidak memenuhi kriteria aset lancar Liabilitas yang tidak memenuhi kriteria liabilitas jangka
pendek
ASET LANCAR

Contoh Laporan Posisi


Keuangan
ASET TIDAK LANCAR

Contoh Laporan Posisi


Keuangan
LIABILITAS JANGKA PENDEK

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Contoh Laporan Posisi


Keuangan
EKUITAS

Contoh Laporan Posisi


Keuangan
LAPORAN LABA RUGI & PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN (PSAK 1)
Laporan Laba Rugi & Penghasilan Komprehensif Lain

Struktur

Satu Laporan
Content Here Dua Laporan

Komponen Laba Rugi


Laporan Laba Rugi
Periode Berjalan

Laporan Laba Rugi dan


Penghasilan Komprehensif Lain

Komponen Penghasilan
Laporan Penghasilan
Komprehensif
Komprehensif Lain
Lain
Contoh Laporan Laba Rugi & Penghasilan
Komprehensif Lain
Satu Laporan Dua Laporan
Laporan Laba Rugi & Penghasilan Komprehensif Lain

Pos-pos yang disajikan di Bagian Laba Rugi atau Laporan Laba Rugi
• Pendapatan
Biaya Here
•Content keuangan
• Bagian laba rugi dari entitas asosiasi dan ventura bersama dicatat dengan menggunakan metode ekuitas
• Beban pajak
• Jumlah tunggal untuk total operasi yang dihentikan (lihat PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan
Operasi yang Dihentikan)

Pos-pos yang disajikan di Bagian Penghasilan Komprehensif Lain

Tidak akan direklasifikasi ke laba rugi


• Keuntungan revaluasi aset tetap Entitas tidak diperkenankan untuk menyajikan
• Pengukuran kembali atas program imbalan pasti pos-pos penghasilan dan beban sebagai pos luar
• Bagian penghasilan komprehensif lain entitas asosiasi biasa dalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain atau dalam CALK.
Akan direklasifikasi ke laba rugi
• Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
• Keuntungan atau kerugian nilai wajar aset keuangan tersedia
untuk dijual
• Bagian efektif dari keuntungan dan kerugian lindung nilai arus
kas
Contoh Laporan Laba Rugi
& Penghasilan
Komprehensif Lain
Lengkap
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
(PSAK 1)
Laporan Perubahan Ekuitas

Informasi yang disajikan

Entitas menyajikan informasi pada laporan perubahan ekuitas sebagai berikut:


✓ total penghasilan komprehensif selama suatu periode berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk
dan kepentingan non pengendali
✓ Untuk setiap komponen ekuitas, pengaruh penerapan retrospektif
✓ Rekonsiliasi antara saldo awal dan akhir periode yang timbul dari:
1. laba rugi,
2. pos penghasilan komprehensif lain, dan
3. transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik
✓ Jumlah dividen yang diakui sebagai distribusi kepada pemilik selama periode dan jumlah dividen per
saham, hal ini juga dsajikan dalam CALK
Contoh Laporan Perubahan
Ekuitas
LAPORAN ARUS KAS (PSAK 2)
Laporan Arus Kas

Definisi

✓ Laporan arus kas adalah laporan yang disusun untuk memberikan informasi yang relevan mengenai penerimaan kas dan
pengeluaran kas dari suatu perusahaan selama suatu periode.
✓ Informasi arus kas berguna bagi para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan kas dan setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut.
✓ Laporan ini disajikan dengan membagi arus kas dalam 3 aktivitas, yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas
pendanaan.

Arus Kas Aktivitas Operasi

✓ Berasal dari transaksi yang merupakan penghasil utama pendapatan entitas dan aktivitas lain yang bukan merupakan
aktivitas investasi dan pendanaan.
Arus Kas Masuk Arus Kas Keluar
Penerimaan kas dari penjualan barang Pembayaran kas untuk vendor
Penerimaan kas dari pemberian jasa Pembayaran kas untuk kepentingan karyawan
Penerimaan kas dari pendapatan lain-lain Pembayaran kas untuk beban umum dan
administrasi
Pembayaran kas untuk beban pajak
Pembayaran kas untuk beban lain-lain
Laporan Arus Kas

Arus Kas Aktivitas Investasi

✓ Berasal dari transaksi perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas.
Arus Kas Masuk Arus Kas Keluar
Penerimaan hasil investasi Penempatan deposito
Pencairan deposito Perolehan investasi pada obligasi
Pencairan investasi pada obligasi Perolehan investasi saham
Penjualan investasi saham Perolehan investasi lain
Penjualan investasi lain Perolehan aset tetap
Penjualan aset tetap

Arus Kas Aktivitas Pendanaan

✓ Berasal dari transaksi yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisisi kontribusi modal dan pinjaman
entitas.

Arus Kas Masuk Arus Kas Keluar


Penerbitan modal saham Pembayaran dividen
Penerbitan obligasi Pelunasan obligasi
Laporan Arus Kas

Arus Kas Dalam Mata Uang Asing

✓ Arus kas dari transaksi mata uang asing dibukukan dalam mata uang fungsional entitas.
✓ Arus kas entitas anak di luar negeri dijabarkan berdasarkan kurs antara mata uang fungsional dengan valuta asing
pada tanggal transaksi arus kas.
✓ Keuntungan dan kerugian akibat perubahan nilai tukar yang belum direalisasi BUKAN arus kas.
✓ Keuntungan dan kerugian akibat perubahan nilai tukar yang mempengaruhi kas dan setara kas dilaporkan dalam arus
kas untuk merekonsiliasikan saldo awal dan akhir dari kas dan setara kas.

Penyajian bunga dan dividen

Dapat disajikan di salah satu aktivitas berikut:

Operasi Investasi Pendanaan


Bunga yang dibayarkan Ya Ya
Bunga yang diterima Ya Ya
Dividen yang dibayarkan Ya Ya
Dividen yang diterima Ya Ya
Laporan Arus Kas

Pajak Penghasilan

✓ Arus kas yang timbul dari pajak penghasilan diungkapkan secara terpisah dan diklasifikasikan sebagai arus kas dari
aktivitas operasi.
✓ Kecuali dapat diidentifikasi secara spesifik sebagai aktivitas pendanaan dan investasi.
✓ Jika arus kas pajak diklasifikasikan berdasarkan jenis aktivitas (pendanaan atau investasi) maka entitas
mengungkapkan total jumlah total pajak yang dibayar.

Investasi Pada Entitas Anak, Entitas Asosiasi Dan Ventura Bersama

✓ Jika akuntansi untuk investasi pada entitas asosiasi, ventura bersama atau entitas anak dicatat dengan menggunakan
metode ekuitas atau metode biaya, maka Entitas membatasi laporan arus kas hanya pada arus kas yang terjadi
antara investor dengan investee. Contoh: jumlah dividen dan uang muka yang diterima
✓ Gabungan arus kas yang timbul dari perolehan dan kehilangan pengendalian atas entitas anak atau bisnis lain
disajikan terpisah dan diklasifikasikan sebagai aktivitas investasi.
Laporan Arus Kas

Metode langsung
✓ Dengan metode ini kelompok utama dari
penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas
bruto diungkapkan.
✓ Dengan metode langsung, informasi
mengenai kelompok utama penerimaan kas
bruto dan pengeluaran kas bruto dapat
diperoleh dari catatan akuntansi perusahaan
atau dengan menyesuaikan pendapatan dan
beban operasi lainnya dalam laporan laba
rugi untuk:
1. Perubahan perlengkapan, piutang usaha,
dan utang usaha selama periode berjalan
2. Pos bukan kas lain; dan
3. Pos lain yang berkaitan dengan arus kas
investasi dan pendanaan
Laporan Arus Kas

Metode penyusunan arus kas dari aktivitas operasi

✓ Metode penyusunan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan salah satu dari metode ini:

Metode tidak langsung


✓ Dengan metode ini laba atau rugi bersih disesuaikan
dengan mengkoreksi pengaruh dari transaksi bukan kas,
penangguhan (deferral) atau akrual dari penerimaan
atau pembayaran kas untuk operasi di masa lalu dan
masa depan, dan unsur penghasilan atau beban yang
berkaitan dengan arus kas investasi atau pendanaan.
✓ Arus kas neto dari aktivitas operasi ditentukan dengan
menyesuaikan laba atau rugi neto dari pengaruh:
1. Perubahan perlengkapan dan piutang usaha serta
utang usaha selama periode berjalan;
2. Pos nonkas, seperti penyusutan, provisi, pajak
tangguhan, keuntungan dan kerugian mata uang
asing yang belum direalisasi, serta laba perusahaan
asosiasi yang belum didistribusikan; dan
3. Semua pos lain yang berkaitan dengan arus kas
investasi atau pendanaan.
Contoh Laporan Arus Kas Aktivitas Operasi

Metode penyusunan arus kas dari aktivitas operasi

✓ Metode penyusunan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan salah satu dari metode ini:

Metode Langsung Metode Tidak Langsung


Contoh Laporan Arus Kas
LAPORAN KEUANGAN INTERIM
(PSAK 3)
Laporan Keuangan Interim

Definisi Format

✓ Laporan keuangan Interim adalah laporan keuangan Laporan keuangan ringkas


ringkas sebagaimana diatur dalam Pernyataan ✓ Setidaknya menyajikan setiap judul dan subjumlah
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) ini ATAU LK yang terdapat dalam LK tahunan terkini
lengkap sebagaimana diatur dalam PSAK 1: ✓ Catatan Penjelasan Tertentu
Penyajian Laporan Keuangan untuk suatu periode
interim. Laporan keuangan lengkap
✓ Periode interim adalah suatu periode laporan ✓ Merujuk pada ketentuan penyajian (format dan isi)
keuangan yang lebih pendek dari satu tahun buku LK di PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan
penuh (misal triwulanan, semesteran).
Komponen LK Ringkas

1. Laporan Posisi Keuangan Ringkas.


2. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan komprehensif Lain Ringkas baik Digabung maupun Dipisah
3. Laporan Perubahan Ekuitas Ringkas.
4. Laporan Arus Kas Ringkas.
5. Catatan Penjelasan Tertentu.

Dalam LK yang menyajikan komponen laba rugi untuk periode interim, entitas menyajikan laba per
saham dasar dan dilusian untuk periode interim tersebut jika entitas termasuk dalam lingkup PSAK 56:
Laba per Saham.
Kelompok Usaha XYZ

Laporan Posisi Keuangan per 31 Maret 20X7

(dalam ribuan rupiah)

31 Mar 20X7 31 Des 20X6

ASET

Contoh Laporan Keuangan ASET LANCAR

Interim Ringkas Total Aset Lancar 609,582 578,740

ASET TIDAK LANCAR

Total Aset Tidak Lancar 932,308 945,460

TOTAL ASET 1,541,890 1,524,200

LIABILITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Total Liabilitas Jangka Pendek 412,624 454,420

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Total Liabilitas Jangka Panjang 220,091 238,280

TOTAL LIABILITAS 632,715 692,700

EKUITAS

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 853,640 782,900

Kepentingan nonpengendali 55,035 48,600

TOTAL EKUITAS 908,675 831,500

TOTAL LIABILITAS & EKUITAS 1,541,390 1,524,200


Laporan Keuangan Interim

Pengungkapan Peristiwa Dan Transaksi

Berikut adalah daftar peristiwa dan transaksi yang perlu diungkapkan jika signifikan, namun tidak terbatas pada:
1. Penurunan nilai persediaan menjadi nilai realisasi neto dan pembalikan penurunan tersebut
2. Pengakuan rugi penurunan nilai atas aset dan pembalikan rugi penurunan nilai tersebut
3. Pembalikan provisi biaya restrukturisasi
4. Akuisi dan pelepasan aset tetap
5. Komitmen pembelian aset tetap
6. Penyelesaian litigasig. Koreksi kesalahan periode sebelumnya
7. Perubahan keadaan bisnis atau ekonomik yang mempengaruhi nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas
keuangan entitas
8. Setiap wanprestasi atau pelanggaran perjanjian pinjaman yang belum diatasi
9. Transaksi pihak berelasi
10. Pengalihan antar tingkat hirarki nilai wajar
11. Perubahan klasifikasi aset keuangan akaibat perubahan dalam tujuan atau penggunaan aset
12. Perubahan liabilitas kontijensi atau aset kontijensi
Laporan Keuangan Interim

Penyajian Komparatif LK Interim


Ketika menyajikan laporan keuangan interim secara triwulanan, maka penyajian laporan keuangan interim triwulan kedua:

Periode terdekat
Jenis laporan keuangan Periode berjalan
sebelumnya
Laporan posisi keuangan 30 Juni 2020 31 Desember 2019
Laporan laba rugi dan 1 Januari – 30 Juni 2020 1 Januari – 30 Juni 2019
penghasilan komprehensif lain (kumulatif 6 bulan) (kumulatif 6 bulan)

Laporan perubahan ekuitas 1 Januari – 30 Juni 2020 1 Januari – 30 Juni 2019


(kumulatif 6 bulan) (kumulatif 6 bulan)

Laporan arus kas 1 Januari – 30 Juni 2020 1 Januari – 30 Juni 2019


(kumulatif 6 bulan) (kumulatif 6 bulan)
Laporan Keuangan Interim

Biaya yang Terjadi Secara Tidak Beraturan Pendapatan yang Diterima Secara Tidak Teratur

Dapat diantisipasi atau ditangguhkan pada tanggal Dapat diantisipasi atau ditangguhkan pada tanggal interim.
interim, jika, dan hanya jika, hal tersebut juga tepat Namun, jika antisipasi atau penangguhan tersebut belum tentu
untuk mengantisipasi atau menangguhkan jenis biaya sesuai dengan kondisi pada akhir tahun buku, tidak perlu
tersebut pada akhir tahun buku. diantisipasi atau ditangguhkan.

Penggunaan Estimasi

✓ Jika pengukuran dalam LK tahunan dan interim berdasarkan pada estimasi nilai wajar, maka penyesuaian LK
interim umumnya membutuhkan penggunaan metode estimasi yang lebih banyak daripada LK tahunan.
✓ Contoh: Pengukuran kontinjensi pada akhir tahun dapat melibatkan ahli hukum atau ahli independen lainnya.
Opini-opini tersebut belum tentu diperlukan pada tanggal interim.
Laporan Keuangan Interim

Penurunan nilai

✓ Mensyaratkan entitas untuk menerapkan kebijakan akuntansi yang sama, baik dalam laporan keuangan interim maupun
tahunan
✓ Frekuensi pelaporan entitas tidak mempengaruhi pengukuran hasil tahunan, untuk itu pengukuran pada tanggal
pelaporan interim dilakukan atas dasar awal tahun buku sampai dengan tanggal pelaporan interim.
✓ Rugi penurunan nilai atas goodwill tidak dapat dibalik pada periode selanjutnya
✓ Rugi penurunan nilai atas investasi instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas yang tersedia
untuk dijual tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi
✓ Rugi penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan, tidak boleh dibalik
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai