Anda di halaman 1dari 18

PSAK 1

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

Kelompok 1:
Bobby Octaviano
Naek Berhauser Gultom
Tujuan dan Ruang Lingkup PSAK 1

Menetapkan dasar-dasar bagi penyajian lapoan keuangan bertujuan umum


(General purpose financial statements) agar dapat dibandingkan dengan
periode sebelumnya dan entitas lain.

Secara khusus, PSAK 1 mengatur:


• Pertimbangan menyeluruh untuk penyajian laporan keuangan
• Panduan tentang struktur laporan keuangan
• Persyaratan minimum untk isi laporan keuangan
Tujuan Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah suatu penyjian terstruktur dari posisi keuangan dan
kinerja keuangan suatu entitas.

 Tujuan laporan keuangan :


 Memberikan informasi mengenai:
o Posisi keuangan,
o Kinerja keuangan
o Arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna
laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi.
Tujuan Laporan Keuangan
 Laporan keuangan menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan
sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.
 Laporan keuangan menyajikan informasi :
• Aset
• Liabilitas
• Ekuitas
• Pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian,
• Kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan
• Arus kas.
Komponen Laporan Keuangan

1. Laporan posisi keuangan (neraca) pada akhir periode,


2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain selama periode,
3. Laporan perubahan ekuitas selama periode
4. Laporan arus kas selama periode
5. Catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi penting dan
informasi penjelasan lain
6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas
menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian
kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam
laporan keuangannya.
Karakteristik Umum

Penyajian secara wajar dan kepatuhan terhadap SAK


• Kelangsungan usaha
• Dasar akrual
• Materialitas dan agregasi
• Saling hapus
• Frekuensi pelaporan
• Informasi komparatif
• Konsistensi penyajian
Struktur dan Isi
Identifikasi Laporan Keuangan

PSAK 1 mensyaratkan bahwa LK di identifikasi dengan jelas dan dibedakan dari informasi lainnya dalam
dokumen yang sama. Entitas juga harus menyajikan informasi berikut ini secara jelas:

Nama entitas
 Cakupan laporan keuangan, apakah mencakup satu entitas saja atau beberapa
kelompok entitas
Tanggal akhir periode atau periode yang dicakup oleh LK atau CALK
Mata uang pelaporan
 Pembulatan angka yang digunakan dalam penyajian jumlah dalam laporan
keuangan
Laporan Posisi Keuangan

PSAK 1 menetapkan ketentuan tentang:

• Pembagian lancer/tidak lancar


• Informasi yang disajikan dalam laporan posisi keuangan
• Informasi yang disajikan dalam laporan posisi keuangan atau CALK
Laporan Posisi Keuangan
Pembagian Lancar/ Tidak Lancar

Aset Lancar dan Tidak Lancar


Par. 63: Suatu asset harus diklasifikasikan sebagai asset lancar bila asset itu:
o Diperkirakan akan direalisasi, atau dimiliki untuk dijual atau digunakan dalam jangka
waktu siklus operasi normal entitas
o Dimiliki untuk diperdagangkan
o Diperkirakan akan direalisasi dalam waktu 12 bulan dari tanggal pelaporan, atau
o Merupakan asset kas atau setara kas, yang penggunaannya tidak dibatasi.

Aset yang tidak masuk kategori itu harus diklasifikasikan sebagai asset tidak lancar.
Laporan Posisi Keuangan

Pembagian Lancar/ Tidak Lancar

Liabilitas Lancar dan Jangka Panjang

Par 66: suatu liabilitas harus diklasifikasikan sebagai liabilitas lancar bila liabilitas itu:
 Diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu siklus operasi normal entitas
 Dimiliki untuk diperdagangkan
 Jatuh tempo dalam waktu 12 bulan dari tanggal pelaporan, atau
 Entitas itu tidak memiliki hak tidak bersyarat untuk menunda penyelesaian sedikitnya 12 bulan
setelah tanggal pelaporan

Liabilitas yang tidak masuk kategori diatas harus diklasifikasikan sebagai liabilitas tidak lancar.
Laporan Posisi Keuangan
Informasi yang Disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan atau Catatan atas Laporan
Keuangan

PSAK 1 mengatur bahwa suatu entitas mengungkapkan dalam laporan posisi keuangan atau
CALK, subklasifikasi pos-pos yang disajikan, yang diklasifikasikan secara tepat sesuai dengan
operasi perusahaan.

Entitas mengungkapkan hal-hal berikut dalam laporan posisi keuangan atau ekuitas, atau
catatan atas laporan keuangan:
a) Untuk setiap jenis saham
b) Penjelasan mengenai sifat dan tujuan setiap pos cadangan dalam ekuitas.
Laporan Laba Rugi Komprehensif

• Ketika pos-pos pendapatan atau beban bernilai material, maka entitas mengungkapkan sifat dan jumlahnya
secara terpisah. Penyebab pengungkapan terpisah:

• Penurunan nilai persediaan /aset tetap dan pemulihannya


• Restrukturisasi atas aktivitas-aktivitas suatu entitas dan untuk setiap liabilitas diestimasi atas biaya
restrukturisasi;
• Pelepasan aset tetap;
• Pelepasan investasi;
• Operasi yang dihentikan;
• Penyelesaian litigasi; dan
• Pembalikan liabilitas diestimasi lain.

• Entitas menyajikan analisis beban yang diakui dalam laba rugi dengan menggunakan klasifikasi berdasarkan sifat
atau fungsinya dalam entitas, mana yang dapat menyediakan informasi yang lebih andal dan relevan.
Laporan Laba Rugi Komprehensif

Komponen Pendapatan Komprehensif Lain:

• Selisih revaluasi aset tetap


• Pengukuran kembali program imbalan pasti
• Laba rugi dampak dari penjabaran laporan keuangan
• Perubahan nilai investasi available for sales
• Bagian efektif dari keuntungan lindung nilai arus kas
• Bagian penghasilan komprehensif asosiasi
Laporan Perubahan Ekuitas

 Menunjukkan total laba rugi komprehensif selama suatu periode yang diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dan pihak non pengendali

 Untuk tiap komponen ekuitas, pengaruh penerapan retrospektif.


 Rekonsiliasi antara saldo awal dan akhir periode yang timbul dari :
• Laba rugi
• pos pendapatan komprehensif
• transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik.
Laporan Arus Kas

Informasi arus kas memberikan dasar bagi pengguna laporan keuangan untuk
menilai kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas dan
kebutuhan entitas dalam menggunakan arus kas tersebut.

Penyajian dan pengungkapan laporan arus kas diatur dalam PSAK 2.


Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan

• Menyajikan informasi dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi 


dasar pengukuran, kebijakan yang relevan, asumsi dalam estimasi,
• Mengungkapkan informasi yang disyaratkan SAK yang tidak disajikan di bagian mana
pun dalam laporan keuangan,
• Memberikan informasi yang tidak disajikan di bagian manapun dalam laporan
keuangan, tetapi informasi tersebut relevan untuk memahami laporan keuangan 
(pengelolaan modal)
Catatan atas Laporan Keuangan

Pengungkapan lain
 Jumlah dividen diumumkan atau diumumkan sebelum penyelesaian laporan keuangan.
 Jumlah dividen preferen yang tidak diakui.
Pengungkapan berikut jika tidak diungkapkan di bagiian manapun dalam
informasi yang dipublikasi bersama LK:
 Domisili dan bentuk hukum, negara pendirian, alamat kantor dan lokasi utama kantor
 Sifat operasi dan kegiatan utama
 Nama entitas induk dan nama entitas induk terakhir dalam kelompok usaha
 Bagi entitas yang mempunyai umur terbatas, informasi tentang umur entitas

Anda mungkin juga menyukai