Oleh Kelompok 7 :
Kadek Clara Sintha Iswari (1607532085)
Kadek Eti Putrika 1607532098)
Tujuan PSAK No 1
Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai posisi
keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian
besar pengguna laporan keuangan dalam pembuatan keputusan ekonomik.
Laporan Keuangan menyajikan informasi mengenai entitas yang meliputi :
a) Aset
b) Liabilitas
c) Ekuitas
d) Penghasilan dan beban, termasuk keuntungan dan kerugian
e) kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai
pemilik
f) arus kas
3. Dasar Akrual
Entitas menyusun laporan keuangan atas dasar akrual, kecuali laporan arus
kas. Aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan diakui ketika memenuhi definisi
dan kriteria pengakuan di kerangka dasar (framework).
4. Materialitas dan Penggabungan
Pengelompokan secara terpisah berdasar sifat atau fungsi. Jika nilainya
tidak material, penyajian bisa digabung dengan pos lain yang sejenis
dalam laporan keuangan atau disajikan terpisah dalam catatan atas laporan
keuangan.
5. Saling Hapus
Entitas tidak boleh melakukan saling hapus atas aset dan liabilitas atau
pendapatan dan beban kecuali disyaratkan atau diijinkan oleh PSAK.
Pengecualian: pengukuran aset secara neto setelah dikurangi penyisihan
penilaian misalnya keusangan atas persediaan dan penyisihan piutang tak
tertagih, bukan kategori saling hapus.
6. Frekuensi Pelaporan
Entitas menyajikan laporan keuangan lengkap setidaknya secara tahunan.
Jika akhir periode pelaporan entitas berubah dan laporan keuangan
disajikan untuk periode yang lebih panjang atau lebih pendek daripada 1
tahun
7. Informasi Komparatif
Informasi kuantitatif diungkapkan secara komparatif dengan periode
sebelumnya untuk seluruh jumlah yang dilaporkan dalam laporan
keuangan periode berjalan, kecuali dinyatakan lain oleh PSAK/ ISAK.
Informasi komparatif yang bersifat naratif dan deskriptif dari laporan
keuangan periode sebelumnya diungkapkan kembali jika relevan untuk
pemahaman laporan keuangan periode berjalan.
8. Konsistensi Penyajian
Penyajian dan klasifikasi pos-pos dalam Laporan Keuangan antar periode
dilakukan secara konsisten, kecuali : Setelah terjadi perubahan yang
signifikan terhadap sifat operasi entitas atau kajian ulang atas laporan
keuangan, terlihat secara jelas bahwa penyajian atau pengklasifikasian
yang lain akan lebih tepat untuk digunakan dengan mempertimbangkan
kriteria untuk penentuan dan penerapaan kebijakan akuntansi dalam PSAK
25 : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan kesalahan.
Perbedaan Antara PSAK No. 1 Tahun 2009 dengan PSAK No. 1 Tahun 2013
Terdapat perubahan antara PSAK No. 1 Tahun 2013 dengan PSAK No. 1
Tahun 2009. Perubahan tersebut didasarkan atas:
1. Perbaikan dengan penggunaan istilah yang lebih tepat
2. Pengaruh perkembangan PSAK lain yang belum dikeluarkan tahun 2009
3. Mengikuti perubahan terakhir IAS 1 Tahun 2010 yaitu pemisahaan
penghasilan komprehensif lain dan penyajian informasi komparatif
4. Sikronisasi dengan IAS terkait format
5. Pendekatan penyajian standar dengan revisi – tidak menyajikan ulang
semua standar
6. Efektif berlaku 1 Januari 2015, tidak ada penerapan dini
7. Terdapat perbedaan IAS 1 dengan PSAK 1.
Berikut beberapa perubahan yang terjadi dalam hal judul laporan, definisi,
komponen laporan keuangan, informasi komparatif dan penyajian penghasilan
komprehensif lain :
Hal PSAK 1 2013 PSAK 1 2009
Laporan Laba Rugi dan
Judul Laporan Laporan Laba Rugi Komprehensif
Penghasilan Komprehensif Lain
Tidak memberikan definisi: Memberikan definisi:
-Laba Rugi -Laba Rugi
Definisi -Pemilik-Penyesuaian -Pemilik
Reklasifikasi -Penyesuaian Reklasifikas
-Total Laba Rugi Komprehensif -Total Laba Rugi Komprehensif
-Laporan posisi keuangan
-Laporan laba rugi dan -Laporan posisi keuangan
Komponen penghasilan komprehensif lain -Laporan laba rugi komprehensif
Laporan -Laporan perubahan ekuitas -Laporan perubahan ekuitas
Keuangan -Laporan arus kas -Laporan arus kas
-Catatan atas laporan keuangan -Catatan atas laporan keuangan
-Informasi komparatif