5. Terdapat dua metode dalam pelaporan arus kas dari aktivitas operasi, jelaskan kedua
metode tersebut dan perbedaannya
Metode langsung : melaporkan penerimaan dan pengeluaran kas bruto.
Metode tidak langsung : Laba dan rugi disesuaikan dengan mengoreksi pengaruh transaksi
yang bersifat nonkas, penangguhan, atau akrual dari penerimaan dan pembayaran kas
untuk operasi dimasa lalu atau dimasa depan , dan pos penghasilan atau beban yang
berhubungan dengan arus kas investasi atau pendanaan.
12. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kesalahan atau salah saji material
Jika dapat mempengaruhi keputusan ekonomi yang dibuat oleh pemakai laporan keuangan
Ukuran atau sifat item atau keduanya mungkin relevan dengan penentuan.
15. Retrospektif tidak perlu dilakukan bila dinilai tidak praktis, jelaskan kriteria tidak praktis
tersebut
Retrospektif tidak perlu dilakukan bila dinilai tidak praktis, yaitu :
a. Entitas tidak dapat melakukannya setelah upaya dilakukan.
b. Dampaknya tidak dapat ditentukan.
c. Tidak mungkin membedakan informasi tentang estimasi atas tanggal pengukuran
yang telah tersedia pada saat laporan keuangan untuk periode tersebut telah
disetujui untuk penerbitan.
d. Revisi perkiraan (estimasi).
20. Jelaskan hal-hal yang perlu diungkapkan dalam perubahan kebijakan akuntansi
a. Sifat dasar perubahan kebijakan.
b. Alasan mengapa perubahan menyediakan informasi yang lebih relevan.
c. Jumlah penyesuaian untuk saat ini dan periode sebelumnya dan jumlah penyesuian
pos-pos yang terrpengaruh.
d. Alasan bila retrospektif tidak peraktis.
21. Jelaskan hal-hal yang perlu diungkapkan dalam perubahan estimasi
Sifat dan jumlah perubahan estimasi yang berdampak pada periode berjalan dan periode
mendatang jika peraktis
Jika pengungkapan untuk periode mendatang tidak peraktis maka ungkapkan faktanya saja.
22. Jelaskan hal-hal yang perlu diungkapkan pada koreksi kesalahan periode sebelumnya
a. Sifat dari kesalahan.
b. Jumlah koreksi untuk setiap pos-pos yang terpengaruh pada periode sebelumnya.
c. Perubahan laba persaham dasar dan delusian (jika berlaku).
d. Jika penyajian retrospektif tidak peraktis maka ungkapkan penyebabnya, kapan dan
bagaimana kesalahan itu telah dikoreksi.
25. Jelaskan bagaimana pencatatan investasi pada entitas anak dalam penyusunan laporan
keuangan tersendiri
Entitas induk menerapkan akuntansi yang sama untuk setiap kategori investasi. Investasi
yang dicatat pada biaya perolehan dicatat sesuai dengan PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang
Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan ketika investasi tersebut diklasifikasikan
sebagai dimiliki untuk dijual (atau termasuk kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk dijual). Pengukuran investasi yang dicatat sesuai dengan PSAK 55 tidak
berubah dalam keadaan yang demikian.
26. Jelaskan kriteria yang harus dipenuhi dalam pelaporan segmen operasi
1. Telah teridentifikasi sebagai segmen operasi atau hasil dari agregasi dua atau lebih atau
merupakan Syarat kualitatif
2. Melebihi ambang batas atau merupakan Syarat kuantitatif
27. Jelaskan bagaimana pengukuran laporan segmen dan kebijakan akuntansi yang digunakan
28. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pihak-pihak berelasi
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan
keuangannya (dalam Pernyataan ini dirujuk sebagai “entitas pelapor”).
30. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit
31. Jelaskan peristiwa yang tidak perlu dilakukan penyesuaian dan contohnya
Peristiwa yang membutuhkan penyesuaian setelah periode pelaporan misalnya adalah
suatu peristiwa yang secara signifikan akan mempengaruhi jumlah yang tercatat dalam
laporan keuangan, contohnya jika suatu entitas memiliki suatu jenis investasi dalam bentuk
obligasi jika pada saat setelah manajemen menyelesaikan laporan keuangan mereka
(menyelesaikan membuat draft laporan keuangan) dan siap untuk terbit ternyata rating
obligasi yang dimiliki oleh entitas mengalami penurunan yang cukup signifikan sehingga
entitas perlu melakukan penyesuaian terhadap jumlah cadangan kerugian atas investasi
tersebut, maka entitas harus melakukan penyesuaian terhadap jumlah investasi obligasi
yang dilaporkan dalam jumlah netto (setelah dikurangi dengan cadangan kerugian).
33. Bagaimana transaksi dalam valuta asing dilaporkan pada laporan keuangan
a. Menentukan mata uang fungsional
b. Menjabarkan mata uang asing menjadi mata uang fungsional. Mengkonversi hasil
dan posisi keuangan dari setiap entitas kedalam mata uang fungsional entitas
pelapor.
c. Melaporkan pengaruh dari penjabaran tersebut