Kelompok 6

KAMPOENG ROTI
1. Panji Kusuma (3153050)
2. Shilda Rus Khusnulrahmi (3153027)
3. Utin Maya Piranti Nur (3153112)
4. Vicky Prasetya (3153075)
5. Yesica Meiliza (3153071)
 Ringkas Perusahaan
Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2002. Namun pada saat itu,
perusahaan ini menetapkan sistem konsinyasi. Dan se iring
perkembangan zaman, mereka membuat terobosan baru, yaitu berubah
menjadi konsep toko seperti pada saat ini.
Hingga saat ini Kampoeng Roti memiliki 7 outlet di Bandung.
 produk

1. Kelompok Sweet Bread

2. Kelompok Donuts
3. Kelompok Brownis
4. Kelompok Pisang Bolen
5. Kelompok Oleh-oleh
SEGMENTASI PASAR KAMPOENG ROTI
1. Segmentasi pasar Kampoeng Roti secara Geografis hanya
menargetkan penjualan produk di wilayah kota Bandung.
2. Segmentasi pasar secara Demografis Kampoeng Roti juga menjual
produknya ke semua jenis kalangan baik dari, usia, tingkat ekonomi
maupun tingkat pendidikan karena produk dari Kampoeng Roti ini
dapat dikonsumsi oleh siapa saja.
3. Segmentasi pasar secara Psikografis, Kampoeng Roti menjual
produknya dari kelas sosial menengah dan kelas sosial kebawah karena
dilihat dari segi harga Kampoeng roti menjual produknya dengan harga
ekonomis
SISTEM AKUNTANSI
PERUSAHAAN
SISTEM PENJUALAN
FLOWCHART PERUSAHAAN
KELEMAHAN DAN SARAN
1. Kelemahan dari sistem penjualan adalah sebagai berikut:
• Kurang nya pelayan pada saat di dalam toko
• Kurang nya dokumen faktur, dokumen faktur hanya ada 1.

2. Saran dari kelemahan sistem penjualan tersebut adalah sebagai berikut :

• Menambahkan karyawan di bagian pramuniaga, atau pelayan toko sebagai
pemberi informasi kepada konsumen yang datang ke toko, dan memberikan
bantuan apabila pelanggan membutuhkan bantuan. Sekaligus untuk mengawasi
kegiatan penjualan di dalam toko.
• Membuat salinan faktur lebih dari 1. Yang 1 salinan diberikan kepada pelanggan
yang telah membeli produk. Dan 1 salinan lagi digunakan sebagai arsip di
perusahaan sebagai bukti transaksi.
REDESIGN FLOWCHART
SISTEM PRODUKSI
FLOWCHART PERUSAHAAN
KELEMAHAN DAN SARAN
1. Kelemahan dari sistem produksi:
• Kurangnya bagian gudang untuk mengupdate setiap barang yang masuk dan
keluar
• Kurangnya penambahan bagian keuangan untuk mencatat setiap data barang ke
dokumen
• Sistemnya masih menggunakan manual

2. Saran dari kelemahan dari sistem penggajian:

• Bagian gudang harus membuat update data barang yang akan dicatat oleh bagian
keuangan agar tidak adanya penyelewengan terhadap bahan baku
• Menggunakan sistem komputer untuk mencatat terjadinya bahan baku yang
keluar atau masuk secara otomatis
REDESIGN FLOWCHART
SISTEM PENGGAJIHAN
FLOWCHART PERUSAHAAN
KELEMAHAN DAN SARAN
1. Kelemahan dari sistem penggajian:
• Kurangnya dokumen dokumen lain seperti daftar gaji dan daftar upah, rekap
daftar gaji dan rekap daftar upah, slip gaji, bukti kas keluar, dll.
• Masih menggunakan sistem manual
• Otorisasi hanya dilakukan ke owners secara langsung

2. Saran dari kelemahan dari sistem penggajian:

• Membuat salinan-salinan dokumen yang lebih dari satu yang harus diberikan
kepada karyawan dan disimpan oleh perusahaan sebagai bukti kas keluar atau
transaksi
• Harusnya absensi sudah menggunakan mesin absen agar lebih efisien
• Membuat otorisasi tidak hanya pada owners tapi harus disetujui oleh bagian-
bagian lain
REDESIGN FLOWCHART
SISTEM PEMBELIAN
FLOWCHART PERUSAHAAN
KELEMAHAN DAN SARAN
1. Kelemahan dari sistem pembelian di Kampoeng Roti yaitu:
• Kurangnya dokumen pendukung seperti faktur,SPPH
• Kurangnya karyawan yang seharusnya berkompeten dibidang akuntansi
• Lemahnya pengawasan dari pimpinan terhadap kinerja karyawan

2. Saran dari sistem pembelian di Kampoeng Roti yaitu:

• Menambah dokumen pendukung dalam sistem pembelian secara lengkap seperti
FPK, SPPH, Faktur pembelian.
• Menambah pegawai yang berkompeten dan bertanggung jawab di dibidang
akuntansi, supaya pencatatan akuntansi di Kampoeng Roti lebih baik lagi dalam
menjalankan usahanya.
• Memberikan pengawasan secara lebih baik lagi agar terciptanya kinerja yang baik
dan lebih bertanggung jawab di fungsinya.
REDESIGN FLOWCHART