Anda di halaman 1dari 6

Etika dalam bisnis

international
Norma moral yang umum pada taraf
international
1. Menyesuaikan diri.
 Norma kemanusiaan relatif sama diseluruh negara
 Norma hukum berbeda disetiap negara.
2. Rigorisme moral : mempertahankan etika yang sama
seperti di negaranya sendiri.
3. Imoralisme naif : bisnis international tidak perlu
berpegang pada norma-norma etika, hanya mematuhi
ketentuan hukum yang benar-benar ditegakan.
Aspek-aspek etis dari korporasi
multinasional

Adalah perusahaan yang mempunyai investasi langsung


dalam dua negara atau lebih.
Masalah etis korporasi multinasional adalah :
 Penyalahgunaan posisi negara berkembang yang lemah.
 Negara berkembang membutuhkan investasi dari luar,
sehingga tidak berani membuat peraturan yang lebih
ketat.
10 aturan etis korporasi multinasional
(KMN)
1. Tidak boleh dengan sengaja mengakibatkan kerugian
langsung.
2. Menghasilkan lebih banyak manfaat dari pada kerugian
bagi negara dimana mereka beroperasi.
3. Berkontribusi kepada pembangunan negara dimana ia
beroperasi.
4. Menghormati hak azazi manusia semua karyawannya.
5. Menghormati kebudayaan setempat sepanjang tidak
melanggar norma etis.
6. Membayar pajak yang fair.
10 aturan etis korporasi multinasional
(KMN)
7. Bekerjasama dengan pemerintah setempat dalam mengembangkan
dan menegakan background institution yang tepat.
8. Negara yang memiliki mayoritas saham memikul tanggungawab
atas kegiatan dan kegagalan perusahaan tersebut.
9. Jika KMN membangun pabrik yang beresiko tinggi, ia wajib
menjaga supaya pabrik aman dan dioperasikan dengan aman.
10. Dalam mengalihkan tekhnologi beresiko tinggi, KMN wajib
merancang kembali teknologi sehingga dapat dipakai dengan aman
oleh negara yang belum berpengalaman.
Masalah korupsi pada taraf international

 Masalah korupsi dapat menimbulkan kesulitan moral besar


bagi bisnis international.
 4 alasan mengapa suap meupakan perbuatan tidak
bermoral :
1. Melanggaretika pasar.
2. Orang yang tidak berhak memperoleh imbalan juga.
3. Melanggar alokasi yang adil.
4. Mengundang perbuatan tidak etis dan ilegal lainnya.

Anda mungkin juga menyukai