Internasional
Definisi bisnis internasional
internasional ini kaena adanya keterbatasan komoditas suatu negara yang mengakibatkan
terjadinya kegiatan bisnis antar negara. Era globalisasi serta kemajuan teknologi berkontribusi
● Mengurangi kecurangan-
Melindungai norma yang
kecurangan yang dilakukan 2 4 disepakati oleh kedua
oleh pihak perusahaan asing
belah pihak
Norma-norma moral yang umum pada taraf internasional
Kewajiban
moral dari
Korupsi perusahaan
multinasional
Kebiasaan para pekerja
• Ketika kondisi kerja di Negara tempat investasi lebih rendah dari kondisi
kerja dari tempat asal perusahaan multinasional tersebut,standart apa
yang harus dipilih?
• Apa dari Negara asal, Negara tempat investasi atau diantaranya? Ketika
tiap Negara dianggap sama, maka berapakah perbedaan yang dapat
diterima?
• Bekerja 12 jam sehari, gaji rendah dan gagal melindungi pekerja dari
bahan berbahaya mungkin umum dilakukan di beberapa Negara
berkembang, apakah hal ini berarti baik bagi perusahaan multinasional
Korupsi
Korupsi menjadi masalah utama di hampir semua sejarah manusia dan
terus berlanjut sampai sekarang. Korupsi akan selalu ada dalam
pemerintahan. Bisnis internasional mendapatkan keuntungan dengan
membayar pemerintahan yang seperti ini. Pada Tahun 1997
anggota dari Organization for Economic Cooperation and Development
(OECD) membuat AS menggunakan Convention on Combating Bribery
of Foreign Public Officials in International Business Transactions.
Pertemuan yang diadakan pada 1999 menyuruh anggota agar
memasukkan penyuapan sebagai tindakan kriminal. Pertemuan ini juga
memperantarai pembayaran antara perusahaan dan pemerintahan
secara rutin.Agar menjadi efektif, hukum ini harus diadopsi ke hukum
lokal di setiap negara dan sampai sekarang sedang diusahakan.
Peraturan Lingkungan
2. Korporasi multinasional harus menghasilkan lebih banyak manfaat daripada kerugian bagi
negara dimana mereka beroperasi.
4. Korporasi multinasional harus menghormati Hak Asasi Manusia dari semua karyawannya.
5. Sejauh kebudayaan setempat tidak melanggar norma-norma etis, korporasi multinasional harus
menghormati kebudayaan lokal itu dan bekerja sama dengannya, bukan menentangnya.
De George Rule
10 aturan internasional yang mengatur keberlangsungan Korporasi Multinasional (KMN) :
7. Negara yang memiliki banyak mayoritas saham sebuah perusahaan harus memikul tanggung
jawab moral atas kegiatan dan kegagalan perusahaan tersebut.
8. Jika suatu korporasi multinasional membangun pabrik yang beresiko tinggi, ia wajib supaya
pabrik itu aman dan dioperasikan dengan aman.
1
Di lingkungan internal, kasus whistleblowing tidak jarang terjadi Ketika perusahaan mulai
mengabaikan Keselamatan karyawan hanya untuk penindasan Biaya produksi. Umumnya, tindakan
ini dilakukan oleh individu siapa yang memikirkan apa yang dilakukan perusahaan Tidak memenuhi
standar keselamatan pekerja Itu juga diperbolehkan untuk diseret ke Perusahaan, bahkan yang
terburuk sampai jatuh korban.
2 Di lingkup luar, biasanya sama dengan Limbah industri, baik berupa limbah cair Emisi ke lingkungan
sekitar atau berupa pencemaran udara Diproduksi oleh perusahaan terkait. Apa yang dilihat oleh
pelapor adalah Oleh perusahaan saat memproses hasil Limbah industri tidak sesuai dengan
peraturan oleh badan pengatur. Tindakan itu bahkan berdampak besar sangat berbahaya bagi
lingkungan, seperti: polusi air, polusi udara tingkat yang berbahaya bagi lingkungan dan masyarakat
lokal
Kepentingan praktis dalam tindakan whistleblowing: (Tim Barnett:1992)
Menggunakan
tenaga kerja Diskriminasi tenaga Tidak menjamin
dibawah umur (tidak kerja keselamatan kerja
sesuai UUD)
Tidak hanya pihak perusahaan, pihak karyawan pun kerap melakukan tindakan
tidak etis yang dapat merugikan perusahaan
Pentingnya Peranan Organisasi Internaasional
Terkait Etika
International Chamber of Organization for Economic
Commerce (ICC) and Development (OECD)
Yang berkaitan dengan perlakuan Untuk Kerjasama ekonomi dan
yang adil antara perusahaan Pembangunan yang merupakan
mutinasional. kebijakan utama untuk negara-negara
industri
Center for Transnational International Labor
Corporations (CTC) Organization (ILO)
Transnasional yang bertujuan untuk
memaksimalkan kontribusi dari Organisasi Buruh Internasional yang
perusahaan-perusahaan transnasional berkaitan dengan investasi langsung
untuk membangun ekonomi dan di negara-negara berkembang.
pertumbuhan dan untuk meminimalkan
efek negative dari kegiatan perusahaan-
perusahaan.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH