Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH KAPITA SELEKTA

PSAK 58: ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL


DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN

(makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Kapita Selekta)

oleh:

Nuril Chusna (3153063)

Shilda Rus Khusnulrahmi (3153027)

Dosen Pengampu:

Sri Suharti, SE., MM., Ak.

PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI

POLITEKNIK POS INDONESIA

BANDUNG

2017
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 58

ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG
DIHENTIKAN

Pernyataan standar akuntansi keuangan 58: Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual
dan operasi yang dihentikan terdiri dari paragraph 01-45 dan lampiran A dan B. PSAK 58
dilengkapi dengan pedoman Implementasi yang bukan merupkan bagian dari PSAK 58. Seluruh
paragraph dalam pernyataan ini memiliki kekuatan mengatur yang sama. Paragraf yang dicetak
dengan huruf tebal dan miring mengatur prinsip-prinsip utama. PSAK 58 harus dibaca dalam
konteks tujuan pengaturan dan Kerangka Dasar Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan.
PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan kesalahan memberikan dasar
memilih dan menerapkan kebijakan akuntansi ketika tidak ada panduan yang eksplisit. Pernyataan
ini tidak wajib diterapkan untuk unsur-unsur yang tidak material.

PENDAHULUAN

Tujuan

01. Tujuan pernyataan ini adalah mengaturakuntansi untuk asset yang dimiliki untuk dijual serta
penyajian dan pengungkapan operai yang dihentikan. Secara khusus, pernyataan ini
mensyaratkan :
(a) Asset yang memenuhi kriteria sebagai dimiliki untuk dijual diukur pada nilai yang lbih
rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual, dan
penyusutan atas asset tersebut dihentikan; dan
(b) Asset yang memenuhi kriteria sebagai dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dalam
laporan posisi keuangan dan hasil dari operasi yang dihentikan disajikan secara terpisah
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Ruang lingkup

02. Klasifikasi dan penyajian yang diatur dalam Pernyataan ini berlaku untuk semua asset tidak
lancar yang diakui dan kelompok lepasan dari entitas. Ketentuan pengukuran dalam
pernyataan ini berlaku untuk semua asset tidak lancar dan kelompok lepasan yang diakui
(sebagaimana diatur dalam paragraph 04), kecuali untuk asset-aset yang diuraikan di
paragraph 05 yang tetap diukur sesuai dengan PSAK yang terkait.
03. Asset yang diklasifikasikan sebagai asset tidak lancar sesuai dengan PSAK 1: Penyajian
Laporan Keuangan tidak boleh direklasifikasikan menjadi asset lancar sampai asset tersebut
memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai asset yang dimiliki untuk dijual sesuai
dengan Pernyataan ini. Asset dari suatu kelompok yang biasanya oleh entitas
diklasifikasikan sebagai asset tidak lancar yang diperoleh khusus dengan tujuan untuk dijual
kembali tidak boleh diklasifikasikan sebagai asset lancar kecuali asset tersebut memenuhi
kriteria sebagai asset yang dimiliki untuk dijual sesuai dengan Pernyataan ini.
04. Kadang kala entitas melepaskan sekelompok asset, mungkin dengan beberapa liabilitas
yang berkaitan secara langsung, bersama-sama dalam suatu transaksi tunggal. Kelompok
lepasan tersebut dapat merupakan suatu kelompok unit penghasil kas, suatu unit penghasil
kas tersendiri, atau bagian dari unit penghasil kas. Kelompok tersebut dapat mencakup
beberapa asset dan liabilitas entitas, termasuk asset lancar, liabilitas jangka pendek, dan aset
yang dikecualikan di paragraph 05 dari ketentuan pengukuran berdasarkan pernyataan ini.
Jika suatu asset tidak lancar yang termasuk dalam ruang lingkup ketentuan pengukuran
Pernyataan ini adalah bagian dari kelompok lepasan, maka ketentuan pengkuran dalam
Pernyataan ini berlaku untuk kelompok trsebut secara keseluruhan, sehingga kelompok
tersebut diukur berdasarkan nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar
setelah dikurangi biaya untuk menjual. Ketentuan tentang pengukuran asset dan liabilitas
secara individual dalam kelompok lepasan diatur di paragraph 18, 19, dan 23.
05. Ketentuan tentang pengukuran dalam pernyataan ini tidak berlaku untuk asset berikut, yang
telah diatur dalam PSAK terkait, baik sebagai asset tersendiri maupun bagian dari kelompok
lepasan :
(a) Asset pajak tangguhan (PSAK 46: Pajak pengahasilan);
(b) Asset yang timbul dari imbalan kerja (PSAK 24; Imbalan kerja)
(c) Asset keuangan dalm lingkup PSAK 55; Instrumen keuangan : pengakuan dan
pengukuran
(d) Asset tidak lancer yang dicatat sesuai dengan model nilai wajar berdasarkan PSAK 13;
Properti Investasi
(e) Dikosongkan
(f) Hak kontraktual dan kontrak asuransi sebagaimana yang diatur dalam PSAK 62:
kontrak asuransi

05A Persyaratan klasifikasi,penyajian dan pengukuran dalam pernyataan ini diterapkan


untuk asset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasi sebagai dimiliki untuk
dijual juga diterapkan terhadap asset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk didistribusikan kepada pemilik yang bertindak
dalam kapasitas sebagai pemilik (dimiliki untuk didistribusikan kepda pemilik).

05B Pernyataan ini menetapkan persyaratan pengungkapan asset tidak lancar (atas
kelompok lepasan) yang diklasifikasikan sebagaidimiliki untukdijual atau operasi yang
dihentikan. Pengungkapan dalamSAK lain tidak diterapkan terhadap asset (atau kelompok
lepasan) tersebut kecuali SAK tersebut mensyaratkan:

(a) Pengungkapan spesifik terhadap asset tidak lancer (atau kelompok lepasan) yang
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual atau operasi yang dihentikan atau
(b) Pengungkapan mengenai pengukuran asset dan liabilitas dalam kelompok lepasan yang
berada di luar ruang lingkup persyaratan pengukuran pernyataan ini dan pengungkapan
tersebut belum diungkapkan dalam catatan lain dari laporan keuangan.

Pengungkapan tambahan mengenai asset tidak lancer (atau kelompok lepasan) yang
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual atau operasi yang dihentikan mungkin
diperlukan untuk mematuhi persyaratan umum dari PSAK 1: penyajian laporan keuangan
paragraph 15 dan 125

KLASIFIKASI ASET TIDAK LANCAR (ATAU KELOMPOK LEPASAN)


SEBAGAI DIMILIKI UNTUK DIJUAL ATAU DIMILIKI UNTUK
DIDISTRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK

06. Entitas mengklasifikasikan suatu asset tidak lancar (atau kelompok lepasan) sebagai
dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi
penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut.
07. Dalam hal ini, asset (atau kelompok lepasan) harus berada dalam keadaan segera dapat
dijual dengan syarat-syarat yang biasa dan umum diperlukan dalam penjualan asset (atau
kelompok lepasan) tersebut dan penjualannya harus sangat mungkin terjadi (highly
probable).
08. Agar pejualan tersebut sangat mungkin terjadi, manajemen di tingkat yang sesuai harus
berkomitmen terhadap rencana penjualan asset (atau kelompok lepasan) tersebut dan harus
telah memulai suatu program aktif untuk mencari pembeli dan menyelesaikan rencana
tersebut. Selain itu, asset (atau kelompok lepasan) tersebut harus dipasarkan secara aktif
pada harga yang pantas sesuai dengan nilai wajar kininya. Sebagai tambahan, penjualan ini
diperkirakan memenuhi ketentuan pengakuan sebagai penjualan dalam waktu satu tahun
dari tanggal klasifikasi, kecuali diizinkan di paragraph 09, serta tindakan yang diperlukan
untuk menyelesaikan rencana tersebut mengindikasikan bahwa tidak mungkin terjadi
perubahan signifikan atau pembatalan atas rencana tersebut. Kemungkinan persetujuan
pemegang saham (jika disyaratkan dalam jurisdiksi) dipertimbangkan sebagai bagian dari
penilaian apakah penjualan tersebut dikategorikan sebagai sangat mungkin terjadi.

08A. Entitas yang berkomitmen terhadap rencana penjualan yang mengakibatkan kehilangan
pengendalian atas entitas anak mengklasifikasikan seluruh asset dan liabilitas entitas anak
tersebut sebagai dimiliki untuk dijual ketika kriteria yang diatur di paragraph 06-08 terpenuhi,
terlepas pada apakah setelah penjualan tersebut entitas masih memiliki kepentingan
nonpengendali dalam entitas anak terdahulu atau tidak.

09. Peristiwa atau kedaan mungkin dapat memperpanjang periode penyelesaian penjualan
menjadi lebih dari satu tahun. Perpanjangan periode yang diperlukan untuk menyelesaikan
suatu penjualan tidak menghalangi pengklasifikasian asset (atau kelompok lepasan) sebagai
dimiliki untuk dijual jika penundaan tersebut disebabkan oleh peristiwa atau keadaan di luar
kendali entitas dan terdapat cukup bukti bahwa entitas tetap berkomitmen dengan rencana
penjualan asset (atau kelompok lepasan). Dalam hal ini, kriteria di Lampiran B terpenuhi.
10. Transaksi penjualan termasuk pertukaran asset tidak lancar dengan asset tidak lancar
lainnya ketika pertukaran tersebut memiliki substansi komersial sesuai dengan PSAK 16:
Aset Tetap.
11. Ketika entitas memperoleh asset tidak lancar (atau kelompok lepasan) secara khusus dengan
tujuan untuk kemudian dilepaskan, maka asset tidak lancar (atau kelompok lepasan) tersebut
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual pada tanggal perolehan, hanya jika
persyaratan satu tahun di paragraph 08 terpenuhi (kecuali diizinkan oleh paragraph 09) dan
kriteria lain di paragraph 07 dan 08 yang tidak terpenuhi pada tanggal perolehan, akan
sangat mungkin terpenuhi dalam periode singkat setelah perolehan (biasanya dalam waktu
tiga bulan).
12. Jika kriteria di paragraph 07 dan 08 terpenuhi setelah periode pelaporan, maka entitas tidak
boleh mengklasifikasikan asset tidak lancar (atau kelompok lepasan) sebagai dimiliki untuk
dijual dalam laporan keuangan yang diterbitkan. Akan tetapi, jika kriteria tersebut terpenuhi
setelah periode pelaporan tetapi sebelum tanggal penyelesaian laporan keuangan, maka
entitas yang diatur di paragraph 4(a), (b), dan (d) dalam catatan atas laporan.

12A. Asset tidak lancar (atau kelompok lepasan) diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
didistribusikan kepada pemilik ketika entitas berkomitmen untuk mendistribusikan asset (atau
kelompok lepasan) kepada pemilik. Untuk kasus tersebut, asset harus tersedia untuk segera
didistribusikan dan pendistribusian harus sangat mungkin terjadi. Agar pendistribusian
menjadi sangat mungkin terjadi, tindakan untuk menyelesaikan pendistribusian harus telah
dimulai dan diperkirakan akan diselesaikan dalam satu tahun dari tanggal klafisikasi. Tindakan
yang diperlukan untuk menyelesaikan pendistribusian mengindikasikan bahwa tidak mungkin
terjadi perubahan signifikan atau pembatalan atas pendistribusian tersebut. Kemungkinan
persetujuan pemegang saham (jika disyaratkan dalam jurisdiksi) dipertimbangkan sebagai
bagian dari penilaian apakah pendistribusian tersebut dikategorikan sebagai sangat mungkin
terjadi.

Asset Tidak Lancar yang Akan Ditinggalkan

13. Entitas tidak boleh mengklasifikasikan asset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang
akan ditinggalkan sebagai dimiliki untuk dijual, karena jumlah tercatatnya terutama akan
dipulihkan melalui pemakaian berlanjut. Akan tetapi, jika kelompok lepasan yang akan
ditinggalkan tersebut memenuhi kriteria di paragraph 32(a)-(c), maka entitas menyajikan
hasil dan arus kas dari kelompok lepasan tersebut sebagai operasi yang dihentikan sesuai
dengan paragraph 33 dan 34 pada tanggal asset tersebut dihentikan pemakaiannya. Asset
tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang akan ditinggalkan termasuk asset tidak lancar
(atau kelompok lepasan) yang akan digunakan sampai dengan akhir umur ekonomisnya
serta asset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang akan ditutup daripada dijual.
14. Entitas tidak boleh mencatat asset tidak lancar yang tidak digunakan sementara seakan-akan
seperti telah ditinggalkan.

PENGUKURAN ASET TIDAK LANCAR (ATAU KELOMPOK LEPASAN) YANG


DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI DIMILIKI UNTUK DIJUAL

Pengukuran asset tidak lancar (atau kelompok lepasan)

15. Entitas mengukur asset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasikan
sebagai dimiliki untuk dijual pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan
nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual.

15.A Entitas mengukur asset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasi
sebagai dimiliki untuk didistribusikan kepada pemilik pada nilai yang lebih rendah antara
jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dukurangi biaya untuk mendistribuskan

16. Jika asset tidak lancar (atau kelompoklepasan) yang baru diperoleh memenuhi kriteria untuk
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual (lihat paragraph 11), maka penerapan
paragraph 15 akan menyebabkan pengukuran asset tidak lancar (atau kelompok lepasan)
pada saat pengakuan awal diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat,
seandainya asset tersebut tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, (sebagai
contoh, biya perolehan) dn nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual. Oleh karena
itu, jika asset tidak lancar (atau kelompok lepasan) diperoleh sebagai bagian dari kombinas
bisnis maka set tersebut diukur pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual
17. Ketika penjualan diperkirakan akan terjadi lebih dari satu tahun, maka entitas mengukur
biaya untuk menjual pada nilai kininya. Peningkatan nilai kini biaya untuk menjual
sehubungan dengan berlalunya waktu harus disajikan sebagai biaya keuangan dalam laba
rugi.
18. Sesaat sebelum klasifikasi awal asset tidak Zlancar (atau kelompok lepasan) sebagai
dimiliki untuk dijual, jumlah tercatat asset (atau semua asset dan liabilitas dalam kelompok)
diukur sesuai dengan SAK terkait.
19. Dalam pengukuran kembali selanjutnya atas kelompok lepasan, jumlah tercatat asset dan
liabilitas yang tidak termasuk dalam lingkup pengturan pengukuran pernyataan ini, tetapi
termasuk dalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual,
diukur kembali sesuai dengan SAK terkait, sebelum nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual atas kelompok lepasan tersebut diukur kembali.

PENGAKUAN RUGI DAN PEMBALIKAN PENURUNAN NILAI

20. Entitas mengakui rugi penurunan nilai awal atau selanjutnya atas penurunan nilai ke nilai
wajar dikurangi biaya untuk menjual asset (atau kelompok lepasan), sepanjang rugi
penurunan nilai tersebut belum diakui sesuai dengan paragraph 19.
21. Entitas mengakui keuntungan atas peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual
suatu asset, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui,
baik sesuai dengan Pernyataan ini atau diakui sebelumnya sesuai dengan PSAK 48:
Penurunan Nilai Aset
22. Entitas mengakui keuntungan atas peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual
dari kelompok lepasan yang terjadi selanjutnya:
(a) Sepanjang hal tersebut belum diakui sesuai dengan paragraph 19; tetapi
(b) Tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui, baik sesuai
dengan pernyataan ini atau diakui sebelumnya sesuai dengan PSAK 48: Penurunan
Nilai Aset, ats asset tidak lancar yang termasuk dalam ruang lingkup pengukuran
pernyataan ini.
23. Rugi penurunan nilai (atau keuntungan yang terjadi selanjutnya) diakui untuk keompok
lepasan mengurangi (atau menambah) jumlah tercatat asset tidak lancar dalam kelompok
lepasan yang termasuk dalam ruang ingkup pengukuran Pernyataan ini, yang
pengalokasiannya diatur di paragraph 104(a)-(b) dan PSAK 48: Penurunan Nilai Aset
paragraph 122.
24. Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya tidak diakui pada tanggal penjualan asset tidak
lancar (atau kelompok lepasan) diakui pada tanggal penghentian pengakuan.
Pengaturan yang terkait dengan penghentian pengakuan ini diatur dalam:
(a) PSAK 16: Aset Tetap paragraph 67-72 untuk asset tetap, dan
(b) PSAK 19: Aset Takberwujud paragraph 112-117 untuk asset takberwujud.
25. Entitas tidak boleh menyusutkan (atau mengamortisasi) asset tidak lancar yang
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual atau selama menjadi bagian dari kelompok
lepasan yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual. Bunga dan beban lainnya yang
dapat diatribusikan pada liabilitas dari kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk dijual tetap diakui.

Perubahan Rencana Penjualan

26. Jika entitas telah mengklasifikasikan suatu asset (atau kelompok lepasan) sebagai dimiliki
untuk dijual, tetapi kriteria di paragraph 07-09 tidak lagi terpenuhi, maka entitas
pengklasifikasian asset (atau kelompok lepasan) tersebut sebgai dimiliki untuk dijual.
27. Untuk asset tidak lancar yang dihentikan pengklasifikasiannya sebagai dimiliki untuk dijual
(atau dihentikan pengklasifikasiannya dalam kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual),
entitas mengukur yang lebih rendah antara:
(a) Jumlah tercatat asset tersebut sebelum asset (atau kelompok lepasan) diklasifikasikan
sebagai dimiliki untuk dijual, disesuaikan dengan penyusutan, amortisasi atau penilaian
kembali yang telah diakui jika asset (atau kelompok lepasan) tersebut tidak
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, dan
(b) Jumlah terpulihkan pada saat tanggal keputusan untuk tidak menjual.
28. Entitas memasukan penyesuaian yang disyaratkan atas jumlah tercatat asset tidak lancar
yang dihentikan untuk diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dalam laba rugi dari
operasi yang dilanjutkan pada periode dimana kriteria di paragraph 07-09 tidak lagi
terpenuhi. Laporan keuangan untuk periode sejak klasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual
harus disesuaikan jika kelompok lepasan atau asset tidak lancar yang tidak lagi
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual merupakan entitas anak, operasi bersama,
ventura bersama, entitas asosiasi, atau bagian dari kepentingan dalam ventura bersama atau
entitas asosiasi. Entitas menyajikan penyesuaian tersebut pada pos yang sama dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain yang digunakan untuk menyajikan laba rugi,
jika ada yang diakui sesuai paragraph 37.

29. Jika entitas memindahkan suatu asset atau liabilitas secara individual dari kelompok lepasan
yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, maka sisa asset dan liabilitas dari
kelompok lepasan tersebut diteruskan untuk diukur sebagai suatu kelompok lepasan hanya
jika kelompok tersebut memenuhi kriteria diparagraf 07-09. Jika tidak memenuhi kriteria
maka sisa asset tidak lancar dari kelompok lepasan yang secara individual memenuhi
kriteria untuk diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, diukur secara individual pada
nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk
menjual pada tanggal tersebut. Asset tidak lancar yang tidak memenuhi kriteria dihentikan
untuk diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual sesuai dengan paragraph 26.

PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN

30. Entitas mengajikan dan mengungkapkan informasi yang mebuat pengguna laporan
keuangan mampu untuk mengevaluasi dampak keuangan dari operasi yang dihentikan
dan pelepasan asset tidak lancar (atau kelompok lepasan)

PENYAJIAN OPERASI YANG DIHENTIKAN

31. Komponen suatu entitas dari operasi dan arusa kas yang dapat dibedakan secara jelas, untuk
tujuan operasional dan pelaporan keuangan, dari komponen lain dalam entitas. Dengan kata
lain, komponen entitas akan terdiri dari unit penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas
yang dimiliki untuk digunakan.
32. Operasi yang dihentikn adalah komponen entitas yang dilepaskan atas diklasifikasi sebagai
dimiliki untuk dijual, dan
(a) Mewakili ini usaha atau area geografis operasi utama yang terpisah
(b) Bagian dari rencana tunggal terkoordinasi untuk melepaskan lini usaha atau area
geografis operasi utama yang terpisah, atau
(c) Entitas anak yang diperoleh secara khusus dengan tujuan dijual kembali
33. Entitas mengungkapkan:
(a) Suatu jumlah tunggal dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain yang
terdiri dari jumlah:
(i) Laba atau rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan, dan
(ii) Laba atau rugi setelah pajak yang diakui dalam mengukur nilai wajar setelah
dikurangi biaya untuk menjual atau pelepan asset atau kelompok lepasan yang
terkait dengan operasi yang dihentikan.
(b) Analisis atas jumlah tunggal dalam huruf (a) terhadap:
(i) Pendapatan, beban, dan laba atau rugi sebelum pajak dari operasi yang
dihentikan;
(ii) Beban pajak penghasilan yang terkait sebagaimana disyaratkan PSAK 46; pajak
penghasilan;
(iii) Laba atau rugi yang diakui dalam pengukuran ke nilai wajar setelah dikurangi
biaya untuk menjual atau pelepasan asset atau kelompok lepasan yang terkait
dengan operasi yang dihentikan; dan
(iv) Beban pajak penghasilan yang terkait sebagaimana disyaratkan PSAK 46: pajak
penghasilan paragraph 81(h)

Analisis tersebut dapat disajikan dalam catatan atas laporan keuangan atau laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain. Jika analisis tersebut disajikan dalam laporn laba
rugi dan penghailan komprehensif lain, maka disajikan dalam bagian yang diidentifkasi
sebgai terkait dengan operasi yang dihentikan, yaitu disajikan secara terpisah dari operasi
yang dilanjutkan. Analisis ini tidak disyaratkan untuk kelompok lepasan yang merupakan
entitas anak yang baru diperoleh yang memenuhi kriteria sebagai tersedia untuk dijual
dalam akuisisi (lihat paragraph 11)

(c) Arus kas neto yang dapat diatribusikan pada aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan
dari operasi yang dihentikan. Pengungkapan ini dapat disajikan dalam catatan atas
laporan keuangan atau laporan keuangn sajian. Pengungkpan ini tidak disyaratkan
untuk kelompok lepasan yang merupakan entitas anak yang baru diperoleh memenuhi
kriteria sebagai tersedia untuk dijual pada saat perolehan (lihat paragraph 11).
(d) Jumlah penghasilan dari operasi yang dilanjutkan dan operasi yang dihentikan yang
dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk. Pengungkapan ini dapat disajikan
dalam catatan atas laporan keuangan atau laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain.

33A. jika entitas menyajikan komponen laba atau rugi dalamlaporan terpisah sebagaimana
dijelaskan dalam PSAK 1: penyajian laporan keuangan paragraph 10A, maka bagian yang
diidentifikasi sebagai terkait dengan operasi yang dihentikan disajikan dalam laporan terpisah
tersebut.

34. Entitas menyajikan kembali pengungkapan yang diatur di paragraph 33 untuk periode
sebelumnya yang disajikan dalam laporan keuangan sehingga pengungkapan tersebut
terkait dengan seluruh operasi yang telah dihentikan pada akhir periode lapoaran untuk
periode sajian paling akhir.
35. Penyesuaia dalam periode berjalan atas jumlah yang sebelumnya disajikan dalam operasi
yang dihentikan, yang secara langsung terkait dengan pelepasan operasi yang telah
dihentikan pada periode sebelumnya,diklasifikasi secara terpisah dalam operasi yang
dihentikan. Sifat dan jumlah penyesuaian tersebut diungkapkan. Contoh keadaan dimana
penyesuaian tersebut dapat timbul, termasuk sbb:
(a) Keputusan penyelesaian ketidakpastian yang timbul dari persyaratan transaksi
pelepasan, seperti penyelesaian penyesuaian harga beli dan masalah ganti rugi dengan
pembeli.
(b) Keputusan penyelesaian ketidak pastian yang timbul dari dan secara langsung terkait
degan operasi dari komponen sebelum dilepaskan, seperti kewajiban jaminan produk
dan kewajiban terhadap lingkungan yang ditanggung oleh penjual.
(c) Penyelesaian kewajiban program imbalan kerja yang penyelesaiannya terkait secara
langsung dengan transaksi pelepasan tersebut.
36. Jika entitas berhenti untuk mengklasifikasikan suatu komponen dari entitas sebagai dimiliki
untuk dijual, maka hasil operasi komponen tersebut yang sebelumnya disajikan dalam
operasi yang dihentikan sesuai dengan paragraph 33-35, diklasifikasikan kembali dan
termasuk dalam penghasilan dari operasi yang dilanjutkan untuk semua periode sajian.
Jumlah untuk periode sebelumnya dijelaskan bahwa telah dilakukan penyajian kembali.
36A. entitas yang berkomitmen terhadap rencana penjualan yang mengakibatkan kehilangan
pengendalian atas entitas anak mengungkapkan informasi yang disyaratkan di paragraph 33-36
ketika entitas anak termasuk dalam kelompok lepasan yang memenuhi definisi sebagai operasi
yang dihentikan sesuai dengan paragraph 32.

Laba atau Rugi yang Terkait dengan Operasi yang Dilanjutkan

37. Setiap keuntungan atau kerugian dalam pengukuran kembali asset tidak lancar (atau
kelompok lepasan) yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, yang tidak
memenuhi definisi operasi yang dihentikan, dimasukan dalam laba rugi dari operasi yang
dilanjutkan.

Penyajian Aset Tidak Lancar atau kelompok Lepasan yang Diklasifikasikan sebagai
Dimiliki untuk Dijual

38. Entitas menyajikan asset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
dan kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disajikan secara
terpisah dari asset lainnya dalam laporan posisi keuangan. Liabilitas dalam kelompok
lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari
liabilitas lainnya dalam laporan posisi keuangan. Asset dan liabilitas ini tidak boleh saling
hapus dan disajikan sebagai suatu jumlah tunggal. Kelompok asset dan liabilitas utama yang
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual diungkapkan secara terpisahn dalam laporan
posisi keuangan atau catatan atas laporan keuangan, kecuali diperkenankan oleh paragraph
39. Setiap penghasilan atau beban kumulatif yang diakui secara langsung dalam penghasilan
komprehensif lain dan terkait dengan asset tidak lancar (atau kelompok lepasan) dan
diklaifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, disajikan secara terpisah.
39. Jika kelompok lepasan adalah entitas anak yang baru diperoleh yang memenuhi kriteria
untuk diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual pada saat perolehan (lihat paragraph
11), maka pengungkapan untuk kelompol asset dan liabilitas utama tidak diperlukan.
40. Entitas tidak boleh mereklasifikasikan atau menyajikan kembali jumlah sajian, untuk asset
tidak lancar atau asset dan liabilitas dari kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk dijual dalam laporan posisi keuangan untuk periode sebelumnya, untuk
mencerminkan pengklasifikasian dalam laporan posisi keuangan periode terkini.

Pengungkapan Tambahan

41. Untuk periode dimana asset tidak lancar (atau keompok lepasan) telah diklasifikasikan
sebagai dimiliki untuk dijual atau telah dijual, entitas mengungkapkan informasi berikut ini
dalam catatan atas laporan keuangan :
(a) Uraian dari asset tidak lancar (atau kelompok lepasan);
(b) Uraian fakta dan keadaan dari penjualan, atau yang mengarah kepada pelepasan yang
melakukan cara serta waktu pelepasan.
(c) Keuntungan atau kerugian yang diakui sesuai dengan paragraph 20-22 dan jika tidak
disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain,
dijelaskan judul pos dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain yang di
dalamnya terdapat laba atau rugi tersebut;
(d) Jika dapat diterapkan, segmen yang dilaporkan dari asset tidak lancar (atau kelompok
lepasan) disajikan sesuai dengan PSAK 5: Segmen Operasi
42. Jika paragraph 26 atau 29 diterapkan, maka entitas mengungkapkan, dalam periode
keputusan untuk mengubah rencana penjualan asset tidak lancar (atau kelompok lepasan),
uraian fakta dan keadaan yang mengarah kepada keputusan tersebut dan dampaknya
terhadap hasil operasi untuk periode tersbut dan periode sajian sebelumnya.

KETENTUAN TRANSISI

43. Pernyataan ini diterapkan secara prospektif setelah tnggalefektif Pernyatan ini, terhadap
asset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan
sebagai dimiliki untuk dijual dan operasi yang memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan
sebagai operasi yang dihentikan. Entitas dapat menerapkan persyaratan Pernyataan ini
terhadap seluruh asset tidaklancar (atau kelompok lepasan) yang memenuhi kriteria untuk
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dan operasi yang memenuhi kriteria
klasifikasi operasi yang dihentikan pada tanggal kapanpun sebelum tanggal efektif
Pernyataan ini, dengan syarat tersedianya penilaian dan informasi lain yang dibutuhkan
untuk menerapkan Pernyataan ini pada saat kriteria tersebut terpenuhi.
TANGGAL EFEKTIF

44. Entitas menerapakan Pernyataan ini untuk perode tahun buku yang dimulai pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2011.

44a. Entitas menerapkan penyesuaian paragraph 28 dan 33A secara restropektif dan definisi
nilai wajar dalam Lampiran A secaran prosprektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada
atau setelah tanggal 1 Januari 2015

44A-44I. Dikosongkan

PENARIKAN

45. Pernyataan ini menggantikan PSAK 58 (2003): Operasi dalam Penghentian.

Anda mungkin juga menyukai