di Kementrian Sosial
(Sumber Berita : Jakarta, CNN Indonesia)
Oleh Kelompok 8
Inggrid Chr. Manus Manu
Maria Margaretha Nila kua
Maria Serviana Meo
Martha Priseilia Sutiray
Uminah Muhammad Nur
Materi Yang Akan Dibahas
01 Temuan Audit
Tujuan Audit
02
Dalam kehidupan nyata, kemiskinan masih menjadi masalah sosial utama yang dihadapi oleh
pemerintah Indonesia. Kemiskinan merupakan bentuk kekurangan sumber daya (pendapatan)
yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi standar minimum kebutuhan dasar yang meliputi
kebutuhan makanan maupun non-makanan. Keberadaan dana Bansos merupakan salah satu
upaya pemerintah Indonesia untuk meminimalisir atau mengurangi tingkat kemiskinan di
seluruh wilayah Indonesia. Olehkarena itu, pengelolaan dan penggunaan dana Bansos harus
dapat direalisasikan manfaatnya semaksimal mungkin. Namun sayangnya, terkait
pelaksanaan pengelolaan dan penggunaan dana Bansos masih sering menuai masalah dan
kritik dari berbagai pihak karena ketidakjelasan mengenai arah penggunaannya. .
Ruang Lingkup
Audit
Audit dilaksanakan di Kementrian
Sosial Republik Indonesia
Temuan Audit
Temuan audit atas kegiatan
penggunaan, pelaksanaan dan
pengendalian dana Bansos yang
tidak tepat sasaran, tidak tepat
jumlah dan tidak tepat waktu
Tujuan Audit
2
Tepat Sasaran
1
Tepat Jumlah
Yaitu program yang
Yaitu besaran bantuan
diluncurkan oleh
sosial yang diberikan
pemerintah benar benar
pemerintah melalui
diterima oleh keluarga
program kemensos
miskin/berpenghasilan
diterima sesuai dengan
rendah sesuai dengan
jumlah yang ditetapkan
kriteria
3
Tepat Waktu
Dana/manfaat bantuan
sosial yang disalurkan
melalui penanggung
jawab pelaksana diterima
keluarga berpenghasilan
rendah pada saat
dibutuhkan.
Jenis Audit Yang Digunakan
1
1. Audit Kinerja 2. Audit Keuangan
Kelemahan SPI dalam tubuh kementrian sosial harus diperbaiki semaksimal mungkin
dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang undangan harus ditegakan.
3 Hasil Pemeriksaan
273 temuan BPK yang memuat 425 Bank gagal melakukan multi kredit
permasalahan sehingga bantuan tidak dapat
disalurkan
Akibat Sebab
• Tujuan tidak terealisasi • Data yang masih
• Risiko sosial bermasalah
• Kerugian akibat korupsi • Lemahnya SPI
• Kompetensi pegawai tidak
memadai
• Penyalahgunaan wewenang
Rekomendasi BPK
Selama proses pemeriksaan
berlangsung, entitas telah
menindaklanjuti rekomendasi
BPK dengan menyetorkan ke
kas negara Rp 79,40 miliar
Dari tahapan pemeriksaan, hasil
pemeriksaan sampai dengan penyajian
temuan audit atas dana bantuan sosial
pada Kementrian Sosial Republik
Indonesia, maka dapat disimpulkan
bahwa tujuan audit untuk menilai
Po KESIM kewajaran telah tercapai dengan hasil
PULAN :
Dana bansos yang disalurkan Belum
Tepat Sasaran;
Tidak Tepat Jumlah;
Dan Tidak Tepat Waktu sesuai
petunjuk teknis dan aturan yang
berlaku.
SEKIAN PRESENTASI DARI KELOMPOK KAMI
&
TERIMA KASIH