PELATIHAN DASAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas
kehendak dan perkenan-Nya masih diberikan kesempatan dan kesehalan untuk
melaksanakan amanah dalam rangka penyusunan Panduan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Metode Blended Leamingfahun 2021.
Panduan Pelatihan Dasar CPNS Metode 8/ended Leaming fahun 2021 ini
memuat informasi secara garis besar dari keseluruhan pelatihan yang ada termasuk
teknis penyelenggaraan pelatihan dimaksud, agar pelatihan tersebut dapat bedangsung
secara terencrna, terarah, dan tepat sasaran sesuai Peraturan Lembaga Administrasi
Negara Nomor 1 fahun 2021 tentang Pelatihan Oasar CPNS.
Panduan ini diharapkan juga memberikan arah yang jelas bagi para Peserta,
Penyelenggara, Widyaiswara, Pembimbing/Coach dan Penguji mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Metode Blended Leaming
terlebih selama masa tanggap darurat Pandemi Covid-19.
Mengingat Panduan ini memuat informasi yang bersifat umum mengenai
keseluruhan pelatihan sesuai rencana pembela.iaran, maka hal-hal yang berkembang
secara dinamis selama penyelenggaraan pelatihan dan belum diatur dalam Panduan
ini diakomodasikan sesuai situasi dan kondisi tanpa mengubah substansi dan tujuan
pembelajaran. Infomasi yang bersifat teknis yang belum tercantum dalam Panduan
ini akan disampaikan dalam penjelasan selama peserta mengikuti Pelatihan Dasar
CPNS.
Demikian Panduan Umum Pelatihan Dasar CPNS Metode Elended Leaming
Tahun 2021 ini disusun. untuk dipedomani dan dilaksanakan.
NASUTION. S.Pd.ME
Sampul .................................................................................................................. i
Kata Pengantar ...................................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................ 1
B. Tujuan ............................................................................................ 2
C. Sasaran .......................................................................................... 2
D. Kompetensi..................................................................................... 2
E. Dasar Pelaksanaan......................................................................... 2
BAB II PENYELENGGARAAN
A. Kepersertaan .................................................................................. 4
B. Waktu Pelatihan.............................................................................. 4
C. Tempat Pelatihan............................................................................ 12
D. Mekanisme Pelatihan Blended Learning......................................... 12
BAB VI PENUTUP
A. Person In Charge (PIC) .................................................................. 40
B. Biaya Penyelenggaraan.................................................................. 40
LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan telah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) dan merujuk pada ketentuan Pasal 63
ayat (3) dan ayat (4) UU ASN, Calon Pegawai Negeri Sipil wajib menjalani masa
percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Untuk itu, diperlukan sebuah
penyelenggaraan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaraan
pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan nonklasikal di tempat pelatihan
dan di tempat kerja, sehingga memungkinkan peserta mampu menginternalisasi,
menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan
(habituasi), serta merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai
karakter Pegawai Negeri Sipil yang profesional sesuai bidang tugas. Melalui
pembaharuan pelatihan tersebut, diharapkan dapat menghasilkan Pegawai Negeri
Sipil profesional yang berkarakter dalam melaksanakan tugas dan jabatannya
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu
bangsa.
Dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021
tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, dan Keputusan Kepala
Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 93/K.1/PDP.07/2021 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, disebutkan
bahwa penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
diselenggarakan dengan cara:
1. Pelatihan Klasikal;
2. Blended Learning; atau
3. Distance Learning dalam Keadaan Darurat atau Keadaan Tertentu.
Sejak tahun 2020 sampai dengan saat ini kondisi negara dan dunia masih
mengalami wabah Pandemi Covid 19, maka untuk menghindari dampak yang
ditimbulkan, BKPSDM Kabupaten Merangin menyelenggarakan Pelatihan Dasar
CPNS dengan metode Blended Learning bekerja sama dengan BPSDM Provinsi
1
Jambi sebagai Penjamin Mutu Pelatihan. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Jambi telah menerbitkan surat Nomor S-402/BPSDM/2.3/X/2021
tanggal 01 Oktober 2021 hal Rekomendasi Pelaksanaan Pelatihan Dasar (Latsar)
CPNSD Kabupaten Merangin Tahun 2021, BPSDM Kabupaten Merangin dapat
menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS menggunakan metode Blended Learning
pada Tahun 2021.
B. TUJUAN
Panduan ini bertujuan untuk memberikan petunjuk dalam melaksanakan
penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil di BKPSDM
Kabupaten Merangin.
C. SASARAN
Panduan ini disusun sebagai panduan Peserta, Penyelenggara,
Widyaiswara, Pembimbing/Coach dan Penguji dalam pelaksanaan Pelatihan
Dasar CPNS Metode Blended Learning di BKPSDM Kabupaten Merangin Tahun
2021.
D. KOMPETENSI
Kompetensi yang dibangun pada Pelatihan Dasar CPNS adalah:
1. Menunjukkan sikap perilaku bela negara;
2. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas
jabatannya;
3. Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI; dan
4. Menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai
dengan bidang tugas.
E. DASAR PELAKSANAAN
2
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor
11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan
Jabatan Pegawai Negeri Sipil;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17
Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun
2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
6. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil;
7. Keputusan Kepala LAN Nomor 93/K.1/PDP.07/2021 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil;
8. Keputusan Kepala LAN Nomor 94/K.1/PDP.07/2021 Tentang Kurikulum
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil;
9. Surat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jambi
Nomor S-402/BPSDM/2.3/X/2021 tanggal 01 Oktober 2021 hal Rekomendasi
Pelaksanaan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNSD Golongan III Kabupaten Merangin
Tahun 2021.
3
BAB II
PENYELENGGARAAN
A. KEPESERTAAN
Peserta Pelatihan Dasar CPNS Metode Blended Learning di Pemerintah
Kabupaten Merangin Tahun 2021 sebanyak 110 (seratus sepuluh) orang peserta yang
berasal dari:
1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Merangin
2. Dinas Kesehatan Kabupaten Merangi
3. Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura
4. Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga
5. Dinas Peternakan dan Perkebunan
6. Rumah Sakit Umum Daerah Kol Abundjani Bangko
7. Kabag Perekonomian dan SDA Setda Merangin
8. Kabag Humas dan Protokol Setda Merangin
Dengan rincian golongan sebagai berikut:
a. Peserta Pelatihan Dasar CPNS Umum Golongan III sebanyak 110 Orang;
B. WAKTU PELATIHAN
Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021 akan dilaksanakan dengan jumlah Jam
Pelajaran sebanyak 647 (enam ratus empat puluh tujuh) JP atau setara dengan 74
(tujuh puluh empat) hari kerja dengan rincian 48 (empat puluh delapan) JP untuk
Pembelajaran Mandiri menggunakan Massive Open Online Course (MOOC) setara
4
16 (enam belas) hari kerja, 217 (dua ratus tujuh belas) JP atau setara dengan 22 (dua
puluh dua) hari kerja untuk Pembelajaran E-Learning, 320 (tiga ratus dua puluh) JP
untuk Aktualisasi selama 30 hari kerja dan 62 (enam puluh dua) JP atau setara 6
(enam) hari kerja Pembelajaran secara klasikal (tatap muka).
Rincian kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Pembelajaran Mandiri
a.) Pembelajaran Mandiri yang dilaksanakan melalui pembelajaran Massive
Open Online Course (MOOC).
b.) Peserta sudah mempelajari dan memahami berbagai materi pembelajaran
dalam MOOC sebelum mengikuti evaluasi akademik.
c.) Peserta menyelesaikan evaluasi akademik dan evaluasi sikap perilaku
dalam MOOC paling lambat 1 (satu) hari sebelum pembelajaran di
Distance Learning dilaksanakan.
Jadwal pembelajaran MOOC dan jumlah JP secara terperinci adalah sebagai
berikut:
2. Distance Learning
Distance Learning merupakan pembelajaran kolaboratif antara Peserta dan Tenaga
Pelatihan secara daring baik asynchronous dan synchronous dengan menggunakan
sistem informasi pembelajaran Learning Management System (LMS) LAN yang
dikelola bersama BPSDM Provinsi Jambi.
5
Distance Learning dilaksanakan selama 537 (lima ratus tiga puluh tujuh) JP atau
setara dengan 52 (lima puluh dua) hari kerja, dengan rincian sebagai berikut:
a) Pembelajaran secara e-Learning di tempat kedudukan Peserta selama 217
(dua ratus tujuh belas) JP atau setara dengan 22 (dua puluh dua) hari kerja;
dan
b) Aktualisasi di tempat kerja Peserta selama 320 (tiga ratus dua puluh) JP
atau setara dengan 30 (tiga puluh) hari kerja.
Jadwal pembelajaran Distance Learning melalui e-learning dan jumlah JP secara
terperinci adalah sebagai berikut:
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran
Agenda 1 Agenda 1 Agenda 1 Agenda 2
1. Sync (1 JP) Async (9 JP) 1. Async (6 JP) 1. Sync (1 JP)
2. Async (9 JP) 2. Sync (2 JP) 2. Async (9 JP)
Coaching Agenda
Sync (2 JP)
Hari ke-13 Hari ke-14 Hari ke-15 Hari ke-16
Pembelajaran Pembelajaran Coaching R.A Pembelajaran
Agenda 4 Agenda 4 SynC (2 JP) Agenda 4
Async (12 JP) Async (12 JP) Evaluasi Async (12 JP)
Akademik
AsynC (3 JP)
Hari ke-17 Hari ke-18 Hari ke-19 Hari ke-20
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Coaching R.A
Agenda 4 Agenda 4 Agenda 4 SynC (2 JP)
Async (12 JP) Async (12 JP) Async (12 JP) Pembelajaran
Agenda 4
Async (3 JP)
Hari ke-21 Hari ke-22
Pembelajaran Seminar
Agenda 4 Rancangan
Async (12 JP) Aktualisasi
Sync (10 JP)
6
Keterangan:
a.) e-learning dapat diawali dengan pembelajaran overview skenario
pembelajaran secara asynchronous atau synchronous oleh Lembaga
Penyelenggara Pelatihan untuk memberikan pemahaman terhadap Peserta
mengenai kegiatan pembelajaran dan penugasan pembelajaran yang akan
dilaksanakan oleh Peserta selama mengikuti e-learning;
b.) Pembelajaran synchronous dilaksanakan di dalam kelompok dengan jumlah
paling banyak 10 (sepuluh) orang per kelompok dan pembelajaran
asynchronous dapat dilakukan dalam jumlah yang lebih kecil pada satu
kelompok belajar melalui kegiatan pembelajaran penugasan kelompok;
c.) Waktu mulai dan selesai pembelajaran dapat diatur secara fleksibel dengan
memperhatikan jumlah JP dan kesiapan belajar Peserta;
d.) E-learning dilaksanakan secara terstruktur mulai dari materi agenda 1 sampai
dengan seminar rancangan aktualisasi;
e.) Selama e-learning, sikap perilaku Peserta akan dinilai oleh pendamping dan
pengampu materi;
f.) Peserta harus sudah melaksanakan pembelajaran evaluasi akademik
sebelum seminar rancangan aktualisasi dilaksanakan dan menyelesaikan
remedial paling lambat sampai dengan pembelajaran klasikal dilaksanakan;
g.) Evaluasi Akademik diberikan dalam bentuk soal kasus dan/atau esai selama
3 (tiga) JP;
h.) Coaching agenda dilaksanakan oleh coach aktualisasi untuk melakukan
penguatan, pembulatan, dan umpan balik terhadap hasil pembelajaran
agenda 1, agenda 2, dan agenda 3 dikaitkan dengan kebutuhan pembelajaran
aktualisasi;
i.) Evaluasi Akademik diberikan dalam bentuk soal kasus dan/atau esai selama
3 (tiga) JP;
j.) Coaching agenda dilaksanakan oleh coach aktualisasi untuk melakukan
penguatan, pembulatan, dan umpan balik terhadap hasil pembelajaran
agenda 1, agenda 2, dan agenda 3 dikaitkan dengan kebutuhan pembelajaran
aktualisasi;
k.) Pelaksanaan pembelajaran evaluasi RA dengan total 80 (delapan puluh) JP
dilaksanakan dalam 1 (satu) hari pelatihan dengan perincian:
a. 40 (empat puluh) Peserta dibagi dalam 4 (empat) kelompok;
b. Setiap kelompok dievaluasi oleh coach dan penguji; dan
7
c. Masing-masing kelompok mendapat alokasi sebanyak 10 (sepuluh) JP;
dan
l.) Kegiatan pembelajaran synchronous dan asynchronous pada agenda 1,
agenda 2, dan agenda 3 dapat dilaksanakan dengan pembagian kegiatan
belajar secara fleksibel (sebaran jumlah JP disesuaikan dengan kebutuhan
dengan memperhatikan aspek kesiapan belajar Peserta)
Jadwal pelatihan secara rinci telampir dalam lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari panduan pelatihan ini.
8
c) Selama proses pembimbingan, Peserta mendokumentasikan hasil
bimbingan dan mengumpulkan bukti belajar hasil aktualisasi yang relevan yang
dituangkan dalam Laporan Aktualisasi;
d) Hasil pembimbingan dan laporan kemajuan aktualisasi diunggah ke dalam
sistem pembelajaran, dan laporan pelaksanaan aktualisasi harus
diunggah ke dalam sistem pembelajaran sebelum Evaluasi Seminar Aktualisasi;
dan
e) Selama pembelajaran aktualisasi di tempat kerja, sikap perilaku Peserta akan
dinilai oleh mentor atau atasan Peserta.
Hari ke-1
1. Pembukaan
2. C: Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur dan
Nilai-Nilai ASN (2 JP)
3. Overview Kebijakan Penyelenggaraan Pelatihan
Dasar CPNS (1 JP)
4. C: MTSL (2 JP)
5. Dinamika Kelompok (3 JP)
6. Pembinaan Sikap Perilaku (2 JP)
Hari ke-2
9
Hari ke-3
Hari ke-4
Hari ke-5
Seminar Aktualisasi (10 JP)
Hari ke-6
10
(6) Coaching diarahkan untuk memfasilitasi Peserta mampu menyusun dan
menyiapkan Laporan Aktualisasi, serta memberikan umpan balik terhadap
kualitas Laporan Aktualisasi; dan
(7) Pelaksanaan pembelajaran evaluasi aktualisasi dengan total 120 (seratus dua
puluh) JP dilaksanakan dalam 1 (satu) Hari Pelatihan dengan perincian:
(a) 40 (empat puluh) Peserta dibagi ke dalam 4 (empat) kelompok;
(b) setiap kelompok dievaluasi oleh 1 (satu) Tim Pengajar Aktualisasi (Coach,
Mentor dan penguji); dan
(c) masing-masing kelompok mendapat alokasi sebanyak 10 (sepuluh) JP.
b) Distance Learning
Pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS tahap Distance Learning pada BKPSDMD
Kabupaten Merangin dengan peserta sebanyak 110 Orang dimulai pada
tanggal 6 Oktober 2021 s/d 1 November 2021
c) Aktualisasi
Pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Tahap Aktualisasi pada BKPSDMD
Kabupaten Merangin dengan peserta sebanyak 110 orang dimulai pada
tanggal 2 November 2021 s/d 3 Desember 2021 yang dilaksanakan di Unit
kerja Masing-masing Peserta.
d) Bapeltan Muara Jambi Tempat Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS
Pelaksanaan tahapan Pembelajaran secara klasikal (tatap muka) yang dimulai
tanggal 6 Desember 2021 s/d 11 Desember 2021
C. TEMPAT PELATIHAN
12
2. Distance Learning
Komponen kedua pada Pelatihan Dasar CPNS Metode Blended Learning
adalah Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning) terdiri dari e-Learning
dan Aktualisasi di tempat kerja. Dalam tahap ini, CPNS akan didaftarkan
oleh BKPSDM Kabupaten Merangin melalui BPSDM Provinsi Jambi untuk
dapat mengakses e-Learning dan mengikuti pembelajaran bersama
pengampu materi, coach, dan kelompoknya.
Untuk memulai pembelajaran jarak jauh, peserta dapat mengakses laman
http://kolabjar-asnpintar.lan.go.id/. E-Learning ini dikembangkan oleh LAN
dan dikelola bersama BPSDM Provinsi Jambi dan BKPSDMD Kabupaten
Merangin. Untuk pengoperasian e-Learning lebih lanjut, user akan diberikan
manual book yang disampaikan secara terpisah dari panduan ini.
13
3. Pembelajaran secara Klasikal
Peserta Pelatihan Dasar CPNS melakukan pembelajaran secara tatap muka
dengan para pengampu materi, penceramah dan tim pembina sikap perilaku di
Bapeltan Muara Jambi. Peserta akan diasramakan selama kegiatan
pembelajaran berlangsung dengan didampingi oleh tim pembina sikap perilaku
dan panitia penyelengara. Selama kegiatan berlangsung peserta diwajibkan
untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Sebelum
memasuki asrama, peserta juga diwajibkan melakukan tes rapid antigen yang
difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin.
14
BAB III
STRUKTUR KURIKULUM, MATA PELATIHAN
DAN RINGKASAN MATA PELATIHAN
A. STRUKTUR KURIKULUM
1. Kurikulum Pembentukan Karakter PNS
a. Agenda Sikap Perilaku Bela Negara
Agenda pembelajaran ini diberikan untuk membekali Peserta dengan
pemahaman wawasan kebangsaan melalui pemaknaan terhadap nilai-nilai
bela negara, sehingga Peserta memiliki kemampuan untuk menunjukkan
sikap perilaku bela negara dalam suatu kesiapsiagaan yang
mencerminkan sehat jasmani dan mental menghadapi isu kontemporer
dalam menjalankan tugas jabatan sebagai PNS profesional pelayan
masyarakat.
b. Agenda Nilai–Nilai Dasar PNS
Agenda pembelajaran ini diberikan untuk membekali Peserta dengan
menginternalisasi nilai-nilai dasar yang dibutuhkan dalam menjalankan
tugas jabatan PNS secara profesional sebagai pelayan masyarakat yang
meliputi kemampuan berakuntabilitas, mengedepankan kepentingan
nasional, menjunjung tinggi standar etika publik, berinovasi untuk
peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya, dan tidak korupsi dan
mendorong percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya.
c. Agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Agenda pembelajaran ini diberikan untuk membekali Peserta dengan
pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS untuk menjalankan
fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat
dan pemersatu bangsa sehingga mampu mengelola tantangan dan
masalah keragaman sosial-kultural dengan menggunakan perspektif Whole
of Government dalam mendukung pelaksanaan tugas jabatannya.
d. Agenda Habituasi
Agenda pembelajaran ini diberikan untuk memfasilitasi Peserta melakukan
proses aktualisasi substansi Mata Pelatihan agenda 2 dan agenda 3 di
tempat kerja melalui pembiasaan diri terhadap kompetensi yang telah
15
diperolehnya melalui berbagai Mata Pelatihan yang telah dipelajari.
Selain keempat agenda pembelajaran tersebut, diberikan pembelajaran Agenda
Orientasi Program. Pembelajaran Orientasi Program ini diberikan untuk
membekali Peserta dengan pemahaman tentang orientasi yang membekali
Peserta dengan kemampuan memahami esensi program Pelatihan Dasar
CPNS, membangun kelompok pembelajaran yang dinamis dalam proses
pembelajaran, kemampuan memahami pengembangan kompetensi hasil
Pelatihan Dasar CPNS, kemampuan memahami pentingnya kebijakan
pengembangan kompetensi menjadi PNS profesional dalam pelaksanaan tugas
dan jabatan sebagai pelayan masyarakat, kemampuan memahami visi, misi,
tugas, fungsi, dan kebijakan serta nilai-nilai organisasi instansinya.
16
B. MATA PELATIHAN
1. Kurikulum Pembentukan Karakter PNS
a. Agenda Sikap Perilaku Bela Negara
Mata pelatihan untuk pembelajaran agenda sikap perilaku bela negara
adalah sebagai berikut:
1) Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara;
2) Analisis Isu Kontemporer; dan
3) Kesiapsiagaan Bela Negara.
Seluruh Mata Pelatihan tersebut dirancang dan disampaikan secara
terintegrasi untuk mencapai tujuan Kurikulum agenda sikap perilaku bela
negara dengan memberi penekanan pada kemampuan praktik.
b. Agenda Nilai–Nilai Dasar PNS
Mata pelatihan untuk pembelajaran agenda Nilai–Nilai Dasar PNS adalah
sebagai berikut:
1) Akuntabilitas PNS;
2) Nasionalisme;
3) Etika Publik;
4) Komitmen Mutu; dan
5) Antikorupsi.
Seluruh Mata Pelatihan tersebut dirancang dan disampaikan secara terpisah
dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan Kurikulum pembelajaran
Agenda Nilai- nilai Dasar PNS, dengan memberi penekanan pada
kemampuan dalam memaknai dan menginternalisasi nilai- nilai dasar PNS.
c. Agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Mata pelatihan untukpembelajaran agenda Nilai–Nilai Dasar PNS adalah
sebagai berikut:
1) Manajemen Aparatur Sipil Negara;
2) Pelayanan Publik; dan
3) Whole of Government.
Seluruh Mata Pelatihan tersebut dirancang dan disampaikan secara terpisah
dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan Kurikulum pembelajaran
agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI, dengan
17
memberi penekanan pada kemampuan berpikir kritis dan kreatif terhadap
konsep dan praktik penyelenggaraan pemerintahan.
d. Agenda Habituasi.
Mata Pelatihan untuk pembelajaran agenda Habituasi adalah Aktualisasi,
dengan pembagian tahap kegiatan pembelajaran sebagai berikut:
1) Konsepsi Aktualisasi;
2) Penjelasan Aktualisasi;
3) Rancangan dan Pembimbingan Aktualisasi;
4) Evaluasi Rancangan Aktualisasi;
5) Pembekalan Habituasi;
6) Aktualisasi di tempat kerja;
7) Persiapan Evaluasi Aktualisasi; dan
8) Evaluasi Aktualisasi.
Seluruh kegiatan pembelajaran tersebut dirancang dan disampaikan
secara terpisah dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan Kurikulum
agenda Habituasi.
Selain Mata Pelatihan dalam 4 (empat) agenda pembelajaran tersebut
dilaksanakan pula Mata Pelatihan dalam Agenda Orientasi Program, yang
terdiri dari:
a. Overview Kebijakan Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS;
b. Dinamika Kelompok;
c. Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur dan Nilai-nilai
ASN;
d. Etika dan Integritas ASN;
e. Profesionalisme ASN;
f. MTSL;
g. Review Kebijakan Penyelenggaraan Pelatihan.
18
Selain Kurikulum, agenda dan Mata Pelatihan sebagaimana dimaksud di
atas, dilaksanakan pula kegiatan Evaluasi Peserta.
19
2) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat :
a) menjelaskan akuntabilitas secara konseptual-teoritis sebagai
landasan untuk mempraktikkan perilaku akuntabel;
b) menjelaskan mekanisme, logika, dan operasionalisasi
akuntabilitas dalam menciptakan sistem dan lingkungan organisasi
yang akuntabel;
c) menjelaskan penerapan akuntabilitas secara menyeluruh dalam
organisasi;
d) memberikan contoh perilaku akuntabel untuk penegakan
akuntabilitas;
e) menganalisis atau menilai contoh penerapan akuntabilitas secara
tepat.
b. Nasionalisme
1) Deskripsi Singkat
Mata Pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai Pancasila dalam
menumbuhkan nasionalisme ASN sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, dan sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
2) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat:
a) Menjelaskan peranan Pancasila dalam menumbuhkan
nasionalisme ASN;
b) Menjelaskan fungsi dan peran ASN sebagai pelaksana kebijakan
publik;
c) menjelaskan peran ASN sebagai pelayanan publik;
d) menjelaskan fungsi ASN sebagai perekat dan pemersatu
bangsa;
e) menganalisis kasus penerapan nilai nasionalisme.
c. Etika Publik
1) Deskripsi Singkat
Mata Pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar etika
publik pada peserta pelatihan melalui pembelajaran kode etik dan
perilaku pejabat publik, bentuk-bentuk kode etik dan implikasinya, dan
penerapan kode etik PNS.
20
2) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat :
a) menjelaskan Kode Etik dan Perilaku Pejabat Publik;
b) menjelaskan bentuk-bentuk Kode Etik dan implikasinya;
c) menganalisis ilustrasi penerapan nilai dasar etika publik;dan
d) menganalisis kasus nilai Etika Publik
d. Komitmen Mutu
1) Deskripsi Singkat
Mata Pelatihan ini memfasiltasi pembentukan nilai dasar
inovatif dan komitmen mutu pada peserta Pelatihan, melalui
pembelajaran tentang efektivitas, efisiensi, inovasi dan kualitas
penyelenggaraan pemerintahan, dan konsekuensi dari perubahan.
2) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat :
a) Menjelaskan tindakan yang menghargai efektivitas, efisiensi,
inovasi, dan kinerja berorientasi mutu dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik;
b) Memberikan contoh sikap perilaku kinerja kreatif dan inovatif yang
berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan publik; dan
c) Menganalisis kasus nilai Komitmen Mutu.
e. Anti Korupsi
1) Deskripsi Singkat
Mata Pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar antikorupsi
pada Peserta melalui pembelajaran pengetahuan dasar antikorupsi,
analisis kasus korupsi, dan aktualisasi nilai-nilai dasar antikorupsi.
2) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat :
a) Menyadari dampak perilaku dan tindak pidana korupsi bagi
kehidupan diri pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsa;
b) Menganalisis kasus korupsi di sekitar lingkup ASN;
21
c) Menjelaskan cara-cara menghindari perilaku dan tindak pidana
korupsi; dan
d) Membiasakan nilai dasar anti korupsi bagi kehidupan diri pribadi,
keluarga, masyarakat, dan bangsa.
3. Ringkasan Mata Pelatihan dalam Agenda Kedudukan dan Peran PNS
Dalam NKRI
Terdiri dari:
a. Whole of Government
1) Deskripsi Singkat
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang
sistem pengelolaan pemerintahan yang terintegrasi dalam
penyelenggaraan pemberian pelayanan melalui pembelajaran konsep
whole of government (WoG), Penerapan WoG, dan Best practice
penerapan WoG dalam pemberian pelayanan yang terintegrasi.
2) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat:
a) Menjelaskan konsep WoG;
b) Menjelaskan penerapan WoG dalam pemberian pelayanan yang
terintegrasi;
c) Menganalisis best practice penerapan WoG dalam
pemberian pelayanan yang terintegrasi
b. Manajemen ASN
1) Deskripsi Singkat
Mata Pelatihan ini membekali peserta Pelatihan dengan pengetahuan
tentang kedudukan, peran, hak dan kewajiban, dan kode etik ASN,
konsep sistem merit dalam pengelolaan ASN, dan pengelolaan ASN.
2) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat :
a) Menjelaskan kedudukan, peran, hak dan kewajiban, dan kode
etik ASN;
b) Menjelaskan konsep sistem merit dalam pengelolaan ASN;
c) Menjelaskan mekanisme pengelolaan ASN
c. Pelayanan Publik
1) Deskripsi Singkat
22
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan untuk
memberikan pelayanan publik yang berkualitas melalui konsep dan
prinsip pelayanan publik, pola pikir PNS sebagai pelayanan publik,
praktek etiket pelayanan publik.
2) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat :
a) menjelaskan konsep dan prinsip pelayanan publik;
b) menjelaskan pola pikir PNS sebagai pelayanan publik;
c) mempraktikan etiket pelayanan publik;
23
BAB IV
TENAGA KEPELATIHAN, EVALUASI DAN SERTIFIKASI
A. TENAGA KEPELATIHAN
Untuk kelancaran penyelenggaraan, pada Pelatihan Dasar CPNS Tahun
2021 terdapat Tenaga Kepelatihan sebagai berikut:
1. Penceramah merupakan orang yang memberikan wawasan pengetahuan
dan/atau berbagi pengalaman sesuai dengan keahliannya kepada Peserta
pada kegiatan Pelatihan Dasar CPNS;
2. Pengajar merupakan orang atau tim yang memberikan informasi dan
pengetahuan kepada Peserta dalam suatu kegiatan pembelajaran yang terdiri
atas:
a. pengampu materi (widyaiswara atau pegawai lainnya);
b. penguji;
c. pembimbing (coach dan mentor); dan/atau
d. pendamping;
3. Pengelola dan penyelenggara yaitu Pegawai ASN yang bertugas mengelola
dan menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS di lembaga penyelenggara
pelatihan.
4. Person In Charge (PIC) yang akan mengelola sistem pembelajaran daring
Pelatihan Dasar CPNS melalui Learning Management System (LMS)
Lembaga Administrasi Negara dengan tugas:
a. Input data peserta;
b. Input data tenaga pelatihan;
c. Input bahan pembelajaran;
d. Input soal evaluasi akademik;
e. Penilaian evaluasi dengan memperhatikan tahapan pembelajaran; dan
f. Melakukan pemantauan proses pembelajaran serta unggahan produk
pembelajaran peserta.
24
B. EVALUASI
1. Evaluasi Peserta
Penilaian terhadap Peserta meliputi: evaluasi sikap perilaku, evaluasi
akademik, evaluasi aktualisasi, dan evaluasi penguatan Kompetensi Teknis
Bidang Tugas.
25
3) Dilakukan oleh Instansi asal Peserta dengan bobot penilaian sebesar
5% (lima persen) untuk menilai sikap perilaku Peserta selama Distance
Learning melalui aktualisasi di tempat kerja dan pembelajaran
penguasaan Kompetensi Teknis Bidang Tugas.
Bagi Peserta yang dinilai mempunyai sikap perilaku kurang memuaskan atau
tidak memuaskan (bawah nilai 70 (tujuh puluh) diberikan konseling, dengan
ketentuan:
1) konseling dilaksanakan melalui pendampingan dan pembinaan sikap
perilaku yang dilakukan selama Pelatihan Dasar CPNS;
2) dilaksanakan oleh Penyelenggara, paling lambat sampai dengan
dilaksanakannya rapat evaluasi akhir; dan
3) dilaksanakan oleh Instansi asal Peserta, paling lambat sampai dengan
pembelajaran aktualisasi di tempat kerja selesai dilaksanakan.
Hasil Akhir proses pemberian konseling dilaporkan dan dikonsultasikan
kepada BPSDM Provinsi Jambi untuk pertimbangan akhir nilai sikap
perilaku.
Nilai sikap perilaku, hasil konseling, hasil konsultasi dan laporan, digunakan
sebagai bahan rapat evaluasi akhir untuk menentukan status kelulusan
Peserta.
b. Evaluasi Akademik
Evaluasi akademik diberikan kepada Peserta untuk menilai pemahaman
Peserta mengenai substansi Mata Pelatihan pada pembelajaran agenda 2
(Nilai-nilai Dasar PNS) dan agenda 3 (Kedudukan dan Peran PNS dalam
NKRI).
Penilaian Evaluasi akademik diberikan secara daring (e-evaluation) dengan
bobot 20% (dua puluh persen) untuk menilai pemahaman Peserta mengenai
Mata Pelatihan agenda 2 (Nilai-nilai Dasar PNS) dan agenda 3 (Kedudukan
dan Peran PNS dalam NKRI), dengan rincian:
1) evaluasi akademik pada pembelajaran mandiri (MOOC) yang
dikembangkan oleh LAN diberikan dalam bentuk pilihan ganda dengan
bobot 10% (sepuluh persen); dan
2) evaluasi akademik pada pembelajaran Distance Learning melalui E-
Learning diberikan dalam bentuk soal kasus dengan bobot 10%
(sepuluh persen).
26
Penyelesaian soal kasus diukur melalui kualitas analisis pemecahan
masalah yang ditunjukkan melalui jawaban Peserta dengan menggunakan
indikator penilaian dan bobot sebagai berikut:
Bobot (10%)
No. Indikator
Gol. II Gol. III
1. mendeskripsikan rumusan kasus dan/atau
masalah pokok, aktor yang terlibat dan
3% 2%
peran setiap aktornya berdasarkan
konteks deskripsi kasus.
2. Melakukan analisis terhadap:
a. bentuk penerapan dan pelanggaran
terhadap nilai-nilai dasar PNS, dan
pengetahuan tentang kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI oleh setiap
aktor yang terlibat berdasarkan
3% 2%
konteks deskripsi kasus.
b. Dampak tidak diterapkannya nilai-
nilai dasar PNS dan pengetahuan
tentang kedudukan dan peran PNS
dalam NKRI berdasarkan konteks
deskripsi kasus.
3. Mendeskripsikan gagasan-gagasan
alternatif pemecahan masalah 4% 3%
berdasarkan konteks deskripsi kasus.
4. Mendeskripsikan konsekuensi penerapan
dari setiap alternatif gagasan pemecahan
- 3%
masalah berdasarkan konteks deskripsi
kasus.
c. Evaluasi Aktualisasi
Evaluasi aktualisasi diberikan kepada peserta untuk menilai hasil
pembiasaan diri di tempat kerja berbagai mata pelatihan yang telah
dipelajari dalam pelatihan, terdiri atas:
1) evaluasi rancangan aktualisasi dengan bobot penilaian sebesar 20%
(dua puluh persen); dan
2) evaluasi pelaksanaan aktualisasi dengan bobot penilaian sebesar 30%
(tiga puluh persen),
yang masing-masing secara rinci dijelaskan sebagai berikut:
1) Evaluasi Rancangan Aktualisasi (RA)
27
Penilaian RA dilakukan melalui presentasi seminar RA pada sesi
evaluasi rancangan aktualisasi dengan indikator penilaian dan bobot
sebagai berikut:
28
Level Nilai
4 80,01 – 100
3 70,01 – 80,00
2 60,01 – 70,00
1 0
.
d. Evaluasi Penguatan Kompetensi Bidang Tugas
Evaluasi penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas dilakukan setelah
Peserta menyelesaikan pembelajaran pada Kurikulum penguatan
Kompetensi Teknis Bidang Tugas yang dapat dilaksanakan secara daring.
Penyelenggaraan evaluasi dilakukan oleh Instansi asal Peserta melalui
penyelenggara pelatihan.
Pembobotan Evaluasi penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas pada
Distance Learning dengan bobot penilaian 15% (lima belas persen).
e. Perolehan Nilai :
Perolehan nilai evaluasi Peserta ditetapkan dengan rincian kualifikasi
sebagai berikut:
1) sangat memuaskan (skor 90,01 – 100);
2) memuaskan (skor 80,01 – 90,00);
3) cukup memuaskan (skor 70,01 – 80,00);
4) kurang memuaskan (skor 60,01 – 70,00); dan
5) tidak memuaskan (skor ≤60).
Kualifikasi penilaian Peserta diberikan kepada Peserta dan diumumkan pada
saat penutupan (pelepasan) pelatihan, dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Peserta dinyatakan lulus jika memperoleh kualifikasi paling rendah
cukup memuaskan untuk setiap aspek penilaian evaluasi Peserta;
2) Peserta dinyatakan ditunda kelulusannya jika memperoleh kualifikasi
kurang memuaskan paling rendah pada 1 (satu) aspek penilaian pada
evaluasi Peserta; dan
3) Peserta dinyatakan tidak lulus jika memperoleh kualifikasi tidak
memuaskan paling rendah pada 1 (satu) aspek penilaian pada evaluasi
Peserta;
29
Pada setiap kriteria penilaian evaluasi Peserta, Peserta harus memenuhi
batas nilai kelulusan (passing grade) dengan nilai di atas 70 (tujuh puluh).
f. Remidial
Apabila dari kriteria penilaian ada yang belum memenuhi batas nilai
kelulusan 70 (tujuh puluh), Peserta diberikan kesempatan untuk memenuhi
batas nilai kelulusan (remedial), dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Evaluasi akademik
a) Evaluasi akademik dalam Pelatihan Mandiri, Peserta diberikan
kesempatan perbaikan untuk memenuhi batas nilai kelulusan paling
lambat sampai dengan 3 (tiga) hari sebelum Evaluasi Seminar
Aktualisasi; dan
b) Evaluasi akademik dalam E-Learning, Peserta diberikan
kesempatan 1 (satu) kali perbaikan untuk memenuhi batas nilai
kelulusan paling lambat sampai dengan 3 (tiga) hari sebelum
Evaluasi Seminar Aktualisasi.
2) Dalam evaluasi Rancangan Aktualisasi, Peserta diberikan kesempatan
1 (satu) kali perbaikan untuk memenuhi batas nilai kelulusan paling
lambat sampai dengan 3 (tiga) hari setelah seminar rancangan
aktualisasi melalui konsultasi dengan pembimbing;
3) Dalam evaluasi pelaksanaan Aktualisasi, Peserta diberikan
kesempatan 1 (satu) kali perbaikan untuk memenuhi batas nilai
kelululusan paling lambat 1 (satu) minggu setelah pelatihan berakhir
atau sesuai kebutuhan yang ditetapkan dalam rapat kelulusan;
4) pelaksanaan perbaikan dalam evaluasi akademik, evaluasi rancangan
aktualisasi dan evaluasi pelaksanaan aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS
untuk memenuhi batas nilai kelulusan dilaksanakan tanpa alokasi
pembiayaan; dan
5) evaluasi penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas diberikan
kesempatan perbaikan untuk memenuhi batas nilai kelulusan paling
lambat sampai dengan pembelajaran aktualisasi di tempat kerja selesai
dilaksanakan.
30
2. Evaluasi Tenaga Pelatihan
a. Evaluasi Penceramah
Evaluasi penceramah dilakukan oleh Peserta dan Tim Evaluator
Widyaiswara yang ditetapkan oleh BPSDM Provinsi Jambi melalui BKPSDM
Kabupaten Sarolangun yang dapat dilaksanakan secara daring melalui link
yang akan disampaikan oleh panitia. Aspek yang dinilai adalah:
1) penguasaan materi;
2) cara penyajian materi;
3) cara menjawab pertanyaan dari Peserta; dan
4) pemberian motivasi dan inspirasi kepada Peserta.
b. Evaluasi Pengajar
1) Pengampu Materi
Evaluasi pengampu materi dilakukan oleh Peserta dan Tim Evaluator
Widyaiswara yang dapat dilaksanakan secara daring dan/atau klasikal.
Aspek yang dinilai oleh Peserta adalah:
a) penguasaan materi;
b) sistematika dan cara penyajian;
c) ketepatan waktu dan kehadiran;
d) penggunaan metode dan media pembelajaran;
e) sikap dan perilaku;
f) kerapian berpakaian;
g) cara menjawab pertanyaan dari Peserta;
h) penggunaan bahasa;
i) pemberian motivasi kepada Peserta; dan
j) kerja sama antarWidyaiswara (dalam tim).
Adapun aspek yang dinilai oleh Tim Evaluator Widyaiswara adalah
implementasi dari sertifikat kompetensi yang dimiliki, meliputi:
a) pengelolaan pembelajaran, dengan sub kompetensi kemampuan
dalam:
(1) membuat satuan acara pembelajaran (SAP)/ Pembelajaran
(RP);
(2) menyusun bahan ajar;
(3) pengembangan media pembelajaran; dan
(4) menerapkan metode pembelajaran orang dewasa;
31
b) melakukan komunikasi yang efektif dengan Peserta;
c) memotivasi semangat belajar Peserta; dan
d) mengevaluasi pembelajaran.
Evaluasi Pengampu Materi dilakukan untuk menilai kemampuan Pengampu
Materi yang dinilai berdasarkan aspek kompetensi sebagaimana ditetapkan
oleh Kepala LAN.
2) Penguji
Evaluasi penguji dilakukan oleh Peserta dan coach di tempat pelatihan yang
dapat dilaksanakan secara daring dan/atau klasikal. Aspek yang dinilai
adalah:
a) kemampuan menggali potensi belajar; dan
b) pemberian motivasi dan inspirasi.
3) Coach
Evaluasi coach dilakukan oleh Peserta yang dapat dilaksanakan secara
daring dan/atau klasikal. Aspek yang dinilai adalah:
a) kemampuan membimbing;
b) ketepatan waktu dan kehadiran;
c) penggunaan metode dan media pembimbingan;
d) sikap dan perilaku; dan
e) pemberian motivasi dan inspirasi.
4) Mentor
Evaluasi mentor dilakukan oleh Peserta yang dapat dilaksanakan
secara daring dan/atau klasikal. Aspek yang dinilai adalah:
a) kemampuan membimbing;
b) penggunaan metode dan media pembimbingan; dan
c) pemberian motivasi dan inspirasi.
3. Evaluasi Penyelenggaraan
Aspek yang dinilai dari penyelenggaraan adalah implementasi dari sertifikat
kompetensi yang dimiliki oleh pengelola dan penyelenggara Pelatihan. Evaluasi
penyelenggaraan dapat dilaksanakan secara daring melalui link yang akan
disampaikan oleh panitia.
C. SERTIFIKASI
Peserta Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021 yang telah mengikuti kegiatan
pelatihan akan mendapakan surat keterangan dengan ketentuan:
1. Kepada Peserta yang telah menyelesaikan seluruh program dengan baik dan
dinyatakan “lulus”, diberikan Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP).
33
2. Kepada Peserta yang dinyatakan “lulus” dan paling rendah mendapatkan 3
(tiga) peringkat nilai terbaik dengan kualifikasi paling rendah “memuaskan”
diberikan Piagam Penghargaan.
3. Kepada Peserta yang dinyatakan “ditunda kelulusannya” diberikan Surat
Keterangan yang ditandatangani oleh Kepala BPSDM Provinsi Jambi.
4. Kepada Peserta yang dinyatakan “tidak lulus” diberikan surat keterangan yang
ditandatangani oleh Kepala BPSDM Provinsi Jambi.
5. Kepada Peserta Pelatihan yang telah menyelesaikan pembelajaran pada
kurikulum penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas diberikan Surat
Keterangan.
6. Bentuk Surat Keterangan Pelatihan sebagaimana dimaksud pada angka 1
sampai dengan angka 5:
a. mengacu pada kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala LAN.
b. dapat diberikan secara elektronik atau non elektronik.
34
BAB V
KETENTUAN LAIN
A. PERSYARATAN
Sebelum memulai kegiatan pelatihan Peserta diwajibkan untuk mempersiapkan
syarat-syarat sebagai berikut:
a. Surat Perintah Tugas (SPT) dari Kepala Unit Kerja dengan jadwal sesuai
keberadaan peserta di tempat kedudukan peserta dan Gedung Diklat (format
sebagaimana terlampir)
b. SK CPNS
c. Surat Keterangan berbadan sehat dari Puskesmas/Rumah Sakit Daerah
d. Kartu Askes/BPJS
e. Surat Pernyataan Kesediaan Peserta (format sebagaimana terlampir)
f. Pas photo dengan latar belakang warna merah, pria berpakaian PSL lengkap
dan wanita berpakaian kebaya Nasional/baju muslimah
g. Pakaian kemeja putih lengan panjang, celana/rok warna hitam, dasi hitam, serta
pakaian olahraga
h. Mempunyai e-mail untuk komunikasi dan informasi
i. Laptop dan Headphone/Earphone/Headset
Persyaratan dari point a sampai dengan point e discan/dipindai dengan format PDF
dan untuk point f dibuat dalam format JPEG maksimal untuk ukuran masing-masing
file 2 mb untuk diunggah ke dalam aplikasi kediklatan BKPSDM Kabupaten
Sarolangun yaitu Competency Development System (C-Desy) pada role user menu
pengajuan.
36
D. TATA TERTIB PEMBELAJARAN KLASIKAL
1. Semua peserta melaksanakan tes rapid antigen yang difasilitasi oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Merangin sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
bertempat di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin pukul 08.00 WIB.
2. Hanya peserta yang hasil test-nya Non-Reaktif yang diperkenankan untuk
mengikuti kegiatan pembelajaran secara Klasikal.
3. Peserta yang hasil test-nya Reaktif akan mendapatkan tindakan lebih lanjut
yang akan dikonsultasikan dengan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Merangin
dan instansi terakit.
4. Registrasi melalui petugas Tim Penyelenggara Pelatihan sehari sebelum
kegiatan pembelajaran dilaksanakan paling lambat pukul 15.00 WIB
menggunakan pakaian yang telah ditentukan dengan membawa kartu BPJS
Kesehatan.
5. Peserta wajib menggunakan masker dan akan diperiksa suhu tubuhnya saat
tiba di Gedung Bapeltan Muara Jambi.
6. Peserta tidak diperkenankan berkerumun.
7. Sebelum memasuki kelas, peserta akan diperiksa suhu tubuh.
8. Pada saat kegiatan pembelajaran, peserta wajib menggunakan masker dan
menjaga jarak dengan menempati tempat duduk yang sudah diatur jaraknya.
9. Peserta menggunakan peralatan pendukung pembelajaran milik pribadi.
10. Perlengkapan pribadi yang harus dibawa oleh peserta, sebagai berikut:
a. Pakaian untuk pembelajaran di dalam kelas sesuai dengan ketentuan
b. Pakaian olahraga lengkap
c. Laptop
d. Perlengkapan belajar
e. Perlengkapan mandi
f. Perlengkapan ibadah
g. Masker medis dan hand sanitizer
h. Kartu BPJS Kesehatan.
E. PAKAIAN
Selama kegiatan pembelajaran daring/klasikal peserta wajib menggunakan
pakaian sopan dan rapi dengan ketentuan, sebagai berikut:
1. Kemeja putih polos lengan panjang.
37
2. Celana panjang dasar berwarna hitam polos (bagi pria).
3. Rok hitam span polos (bagi wanita), kerudung hitam polos (bagi wanita
yang mengenakan hijab).
4. Dasi panjang berwarna hitam.
5. Menggunakan atribut lengkap ASN (Ikat pinggang Korpri, Papan Nama sesuai
Nama Asli dan Pin Korpri).
6. Menggunakan sepatu pantofel berwarna hitam polos.
G. LAIN-LAIN
1. Rambut peserta untuk Pria maksimal panjang 1 cm;
2. Mengupload video kegiatan bangun pagi selama pelaksanaan Distance
Learning seperti membersihkan tempat tidur, shalat subuh bagi peserta muslim
dan olahraga ringan dengan durasi video maksimal 5 menit ke dalam google
drive masing-masing angkatan paling lambat pukul 08.00 wib, dengan rincian
link yang akan dibagikan oleh panitia.
38
3. Peserta ikut menjaga tata tertib baik selama online video meeting/conference
maupun dalam diskusi online, serta berupaya menghindarkan diri dari
perselisihan. Masalah yang timbul hendaknya diselesaikan dengan
musyawarah dan secara baik.
4. Perbuatan peserta pelatihan yang bersifat menghina terhadap pejabat negara,
simbol-simbol negara maupun instansi penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS
dikenakan sanksi dikembalikan kepada unit kerja/instansi asal dan dianggap
tidak pernah mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021.
5. Peserta wajib menjaga ketertiban dan mematuhi peraturan yang berlaku.
6. Kritik dan saran terhadap penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS dapat
disampaikan melalui pengurus kelas kepada pihak penyelenggara pelatihan.
39
BAB VI
PENUTUP
B. BIAYA PENYELENGGARAAN
Segala biaya yang berhubungan dengan penyelenggaraan Pelatihan
Dasar CPNS Metode Blended Learning di BKPSDM Kabupaten Merangin Tahun
2021 dibebankan pada APBDP Kabupaten Merangin Tahun Anggaran 2021.
KEPALA
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
KABUPATEN MERANGIN,
dto
NASUTION, S.Pd. ME
40
Jadwal Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021
Metode Blended Learning
BKPSDM Kabupaten Merangin
Catatan:
1. MOOC/Mandiri : 16 Hari Kerja;
2. Pembelajaran e-Learning : 22 Hari Kerja;
3. Habituasi Peserta di Tempat Kerja : 30 Hari Kerja;
4. Pembelajaran Klasikal : 6 Hari Kerja.
JADWAL TENTATIF BLENDED LEARNING PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN I A KABUPATEN MERANGIN 2021
TIM 4
No WAKTU POLA TYPE PEMBELAJARAN JP AGENDA MATERI PENGAJAR
Rabu, 06 Oktober 2021
Hari ke 1
Virtual Classroom (Zoom
1 08.00 - 09.30 WIB Synch 2 JP
Meeting)
Belajar Mandiri : Penugasan
2 09.30 - 10.15 WIB Asynch Kelompok dan/atau Individu
(Zoom Meeting ) 3 JP 1. Wawasan Kebangsaan 1. Ir. Asnofidal, MM
Agenda I . Sikap
3 10.15 - 10.30 WIB Istirahat dan Bela Negara 2. Suwarto, S.Sos., MM
dan Perilaku Bela
4 10.30 - 12.00 WIB Asynch Lanjutan 2. Analisis Isu Kontemporer 3. Ismail Buhari, SE., ME
Negara 3. Kesiapsiagaan Bela Negara
5 12.00 - 12.45 WIB Istirahat 4. Indria Mayesti, SE., MM
3 JP
6 12.45 - 15.00 WIB Asynch Self Learning
7 15.00 - 15.45 WIB Asynch Self Activity
8 15.45 - 16.00 WIB Istirahat 3 JP
9 16.00 - 17.30 WIB Asynch Lanjutan
Kamis, 07 Oktober 2021
Hari ke-2
Belajar Mandiri : Penugasan
1 08.00 - 10.15 WIB Asynch Kelompok dan/atau Individu 3 JP
(Zoom Meeting ) 1. Wawasan Kebangsaan dan 1. Ir. Asnofidal, MM
Agenda I. Sikap 2. Suwarto, S.Sos., MM
2 10.15 - 10.30 WIB Istirahat Nilai-Nilai Bela Negara
dan Perilaku Bela 3. Ismail Buhari, SE., ME
3 10.30 - 12.00 WIB Asynch Self Learning 2. Analisis Isu Kontemporer
3 JP Negara 4. Indria Mayesti, SE., MM
4 12.00 - 12.45 WIB Istirahat 3. Kesiapsaiagaan Bela Negara
5 12.45 - 13.30 WIB Asynch Lanjutan
6 13.30 - 15.45 WIB Asynch Self Activity 3 JP
Jum'at, 08 Oktober 2021
Hari Ke 3
Virtual Classroom (Zoom
1 08.00 - 08.45 WIB Synch 1 JP
Meeting)
Belajar Mandiri : Penugasan
2 08.45 - 10.15 WIB Asynch Kelompok dan/atau Individu
Agenda I . Sikap
(Zoom Meeting ) 1. Ir. Asnofidal, MM
3 JP dan Perilaku Bela 1. Wawasan Kebangsaan dan
3 10.15 - 10.30 WIB Istirahat Negara Nilai-Nilai Bela Negara 2. Suwarto, S.Sos., MM
4 10.30 - 11.15 WIB Asynch Lanjutan 2. Analisis Isu Kontemporer 3. Ismail Buhari, SE., ME
5 11.15 - 12.00 WIB Asynch Self Learning 3. Kesiapsaiagaan Bela Negara 4. Indria Mayesti, SE., MM
6 12.00 - 13.30 WIB Istirahat
3 JP
7 13.30 - 13.45 WIB Asynch Lanjutan
Sabtu, 09 Oktober 2021
Hari Ke 4
Virtual Classroom (Zoom
1 08.00 - 09.30 WIB Synch 2 JP
Meeting)
Belajar Mandiri : Penugasan
2 09.30 - 10.15 WIB Asynch Kelompok dan/atau Individu
(Zoom Meeting ) 3 JP 1. Akuntabilitas PNS 1. Ir. Asnofidal, MM
3 10.15 - 10.30 WIB Istirahat Agenda II . Nilai- 2. Nasionalisme 2. Suwarto, S.Sos., MM
4 10.30 - 12.00 WIB Asynch Lanjutan Nilai Dasar PNS 3. Etika Publik 3. Drs. Yahman, M.Si
5 12.00 - 12.45 WIB Istirahat 4. Komitmen Mutu 4. Rina Widiasih, SE., MM
3 JP
6 12.45 - 15.00 WIB Asynch Self Learning 5. Anti Korupsi
7 15.00 - 15.45 WIB Asynch Self Activity
8 15.45 - 16.00 WIB Istirahat 3 JP
9 16.00 - 17.30 WIB Asynch Lanjutan
Senin, 11-Oktober-2021
Hari ke-5
Belajar Mandiri : Penugasan
1 08.00 - 10.15 WIB Asynch Kelompok dan/atau Individu 3 JP
(Zoom Meeting ) 1. Akuntabilitas PNS 1. Ir. Asnofidal, MM
2 10.15 - 10.30 WIB Istirahat 2. Nasionalisme 2. Suwarto, S.Sos., MM
3 10.30 - 12.00 WIB Asynch Self Learning Agenda II . Nilai- 3. Etika Publik 3. Drs. Yahman, M.Si
3 JP 4. Rina Widiasih, SE., MM
4 12.00 - 13.15 WIB Istirahat Nilai Dasar PNS 4. Komitmen Mutu
5 13.15 - 14.00 WIB Asynch Lanjutan 5. Anti Korupsi
6 14.00 - 15.30 WIB Asynch Self Activity
7 15.30 - 15.45 WIB Istirahat 3 JP
8 15.45 - 16.30 WIB Asynch Lanjutan
Selasa, 12-Oktober-2021
Hari ke-6
Belajar Mandiri : Penugasan
1 08.00 - 10.15 WIB Asynch Kelompok dan/atau Individu 3 JP
(Zoom Meeting )
2 10.15 - 10.30 WIB Istirahat 1. Akuntabilitas PNS 1. Ir. Asnofidal, MM
3 10.30 - 12.00 WIB Asynch Self Learning Agenda II . Nilai- 2. Nasionalisme
3 JP 2. Suwarto, S.Sos., MM
3. Etika Publik
4 12.00 - 13.15 WIB Istirahat Nilai Dasar PNS 3. Drs. Yahman, M.Si
4. Komitmen Mutu
5 13.15 - 14.00 WIB Asynch Lanjutan 5. Anti Korupsi 4. Rina Widiasih, SE., MM
6 14.00 - 15.30 WIB Asynch Self Activity
7 15.30 - 15.45 WIB Istirahat 3 JP
8 15.45 - 16.30 WIB Asynch Lanjutan
Rabu, 13 Oktober -2021
Hari ke-7
Virtual Classroom (Zoom
1 08.00 - 08.45 WIB Synch 1 JP
Meeting) 1. Akuntabilitas PNS 1. Ir. Asnofidal, MM
Belajar Mandiri : Penugasan 2. Nasionalisme 2. Suwarto, S.Sos., MM
Agenda II . Nilai- 3. Etika Publik 3. Drs. Yahman, M.Si
2 08.45 - 10.15 WIB Asynch Kelompok dan/atau Individu
Nilai Dasar PNS 4. Komitmen Mutu 4. Rina Widiasih, SE., MM
(Zoom Meeting ) 3 JP
5. Anti Korupsi
3 10.15 - 10.30 WIB Istirahat
4 10.30 - 11.15 WIB Asynch Lanjutan
Kamis, 14 - Oktober-2021
Hari ke-8
Virtual Classroom (Zoom
1 08.00 - 09.30 WIB Synch 2 JP
Meeting)
Belajar Mandiri : Penugasan
2 09.30 - 10.15 WIB Asynch Kelompok dan/atau Individu
(Zoom Meeting ) 3 JP Agenda III . 1. Ismail Buhari, SE., ME
3 10.15 - 10.30 WIB Istirahat Kedudukan dan 1. Manajemen ASN 2. Indria Mayesti, SE., MM
4 10.30 - 12.00 WIB Asynch Lanjutan Peran PNS dalam 2. Whole of Goverment 3. Drs. Yahman, M.Si
5 12.00 - 12.45 WIB Istirahat NKRI 3. Pelayanan Publik 4. Rina Widiasih, SE., MM
3 JP
6 12.45 - 15.00 WIB Asynch Self Learning
7 15.00 - 15.45 WIB Asynch Self Activity
8 15.45 - 16.00 WIB Istirahat 3 JP
9 16.00 - 17.30 WIB Asynch Lanjutan
Jum'at, 15 Oktober-2021
Hari ke-9
Belajar Mandiri : Penugasan
1 08.00 - 10.15 WIB Asynch Kelompok dan/atau Individu 3 JP
(Zoom Meeting ) Agenda III. 1. Ismail Buhari, SE., ME
1. Manajemen ASN
2 10.15 - 10.30 WIB Istirahat Kedudukan dan 2. Indria Mayesti, SE., MM
2. Whole Goverment
3 10.30 - 12.00 WIB Asynch Self Learning Peranan PNS 3. Drs. Yahman, M.Si
3 JP 3. Pelayanan Publik
4 12.00 - 12.45 WIB Istirahat dalam NKRI 4. Rina Widiasih, SE., MM
5 12.45 - 13.30 WIB Asynch Lanjutan
6 14.00 - 15.30 WIB Asynch Self Activity 3 JP
Sabtu, 16 -Oktober -2021
Hari ke-10
1. Manajemen ASN 1. Ismail Buhari, SE., ME
Virtual Classroom (Zoom 2. Whole Goverment 2. Indria Mayesti, SE., MM
1 08.00 - 08.45 WIB Synch 1 JP
Meeting) 3. Drs. Yahman, M.Si
4. Rina Widiasih, SE., MM