Anda di halaman 1dari 21

MEMPERKECIL KESENJANGAN DALAM SKILL

MISMATCH

Oleh
Ir. Sumarna F. Abdurahman M.Sc.
Ketua BNSP
Skills Mismatch between Supply and Demand

Share of firms identifying the task of finding workers Meanwhile unemployment of secondary vocational
hard or very hard, by type of job school graduates is very high

 High level of skills are very hard to find


 Skilled production is hard to find for
exporting firms (quality?)
 Meanwhile a high share of Voc.School
graduates is unemployed
 As Indonesia moves up the value
chain, finding skilled production
Source: The WB’s Indonesia Skills Survey (2010) workers will be more difficult
Reasons for skills shortages, according to employers

Both the availability of graduates and


quality of their skills seem to be
constraining some sectors

Source: The WB’s Skills for the Labor Market in Indonesia,


(2011)
Tingkat Pengangguran Terbuka Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas
Menurut Pendidikan Tinggi yang Ditamatkan, 2013 – 2015 (persen)

Sumber: BPS 2015


Profil Pengangguran Kabupaten Karawang 2015

12
Gambaran Supply dan Demand Ketenagakerjaan
Kabupaten Karawang 2015
Profil Pengangguran Kota Makassar Tahun 2015
• Berdasarkan Sakernas Agustus 2015, dari 593 ribu total angkatan kerja, sebanyak 12% (71 Ribu
orang) merupakan pengangguran terbuka. Didominasi oleh lulusan SMA dan SMK (60%) dan
universitas (30%).

Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Bekerja Pengangguran Terbuka

Jumlah % Jumlah %

Tidak/Belum Pernah Sekolah 7,337 1.4

Tidak/Belum Tamat SD 21,312 4.1

SD 58,761 11.3 1,918 2.7

SMK 65,998 12.6 1,425 2.0

SMA 157,647 30.2 30,461 42.7

SMK 35,381 6.8 15,720 22.0

Diploma I/II/III/Akademi  27,448 5.3 578 0.8

Universitas 147,970 28.4 21,204 29.7

Total 521,854 71,306 12,0

SAKERNAS : Agustus 2015


Gambaran Supply dan Demand Ketenagakerjaan Kota
Makassar 2016
• Pada tahun 2016, dari 24.630 lowongan kerja hanya 21 ribu yang terisi (85%)
Uraian 2012 2013 2014 2015 2016
Data dari Sakernas (Agustus)
Jumlah Angkatan Kerja 587.699 600.051 593.160

Jumlah Penganggur 63.632 65.623 71.306


Terbuka

Data dari Disnaker (dalam ribu)


Pencaker Terdaftar 10.300

Lowongan Kerja 24.630


Tersedia

Tenaga Kerja 21.000


Ditempatkan

Lowongan Kerja Belum 3.630


Terisi (Gap)
Strategi Mengatasi Skill Mismatch
Mengembangkan
keterpaduan
Mismatch Supply &
lembaga diklat
Demand
dan industri

Output Lembaga Mengembangkan


Diklat belum sesuai program diklat
kebutuhan industri berbasis
kompetensi

Dibutuhkan wadah Mengembangkan


perekat kerjasama Forum Koordinasi
lembaga diklat dan Pengembangan
industri di daerah Keahlian Daerah
REKOMENDASI TINGKAT NASIONAL:
PENERAPAN SISTEM PENGEMBANGAN TENAGA KERJA BERBASIS
KOMPETENSI (UU No.13/2003)

BNSP/LSP
SKKNI

Rekognisi
Untuk
Penempatan

UJI KOMPETENSI
Kerja DN
PROGRAM PENDIDIKAN
ANGKATAN KERJA DAN PELATIHAN BERBASIS LULUSAN SERTIFIKAT
SKKNI KOMPETENSI Rekognisi
Untuk
Penempatan
KKNI Kerja LN
KKNI

• KELEMBAGAAN
Tenaga Kerja
• SARANA & PRASARANA
Berpengalaman

LEMBAGA PENDIDIKAN/PELATIHAN

AKREDITASI
TIGA PILAR UTAMA PENGEMBANGAN TENAGA KERJA
BERBASIS KOMPETENSI

• Pilar pertama, standar kompetensi


sebagai pencerminan kebutuhan pasar
kerja yang dibuat oleh pihak
pengguna/industri.
Tenaga Kerja
Kompeten
• Pilar kedua, program diklat berbasis
standar kompetensi untuk
menghasilkan peserta didik/latih yang Program
Standar Diklat Sertifikasi
menguasai kompetensi yang dibuat oleh Kompetensi Berbasis Kompetens
lembaga diklat. Kompetensi i

• Pilar ketiga, sertifikasi kompetensi Lembaga


Asosiasi Lembaga Sertifikasi
mengacu pada standar kompetensi untuk Industri Diklat Profesi
memastikan kompetensi peserta
didik/latih yang dilaksanakan oleh
lembaga sertifikasi profesi (LSP).
Keterkaitan Deskripsi Pekerjaan dan Standar Kompetensi

STANDAR
KOMPETENSI
Deskripsi Pekerjaan

Judul Unit
Judul SOP

Ruang lingkup SOP

Langkah-langkah
proses Deskripsi unit

Elemen
Instruksi kerja
KUK
Spesifikasi sesuai
dengan konteks
Batasan Veriabel

QA
Panduan Penilaian
Keterkaitan Standar Kompetensi dengan Materi
Program Diklat

STANDAR MATERI
KOMPETENSI PEMBELAJARAN

Judul Unit Judul Learning material

Ruang lingkup diklat


Deskripsi unit
Pencapaian hasil pembelajaran
Elemen (LO)

KUK
Kriteria evaluasi belajar
Kontektualisasi diklat
Batasan Veriabel
evaluasi
Panduan Penilaian

Materi Pembelajaran
lain sesuai
persyaratan
Kurikulum
Keterkaitan Materi Pembelajaran dengan Uji Kompetensi

MATERI UJI KOMPETENSI


PEMBELAJARAN

Skema sertifikasi unit


Judul Learning material kompetensi

Ruang lingkup diklat


Ruang lingkup asesmen
Pencapaian hasil pembelajaran
(LO) Elemen asesmen
Kriteria evaluasi belajar
Kriteria pencapaian
Kontektualisasi diklat Kompetensi

Kontektualisas asesmen dan


evaluasi spesifikasi

Panduan asesmen

Materi Pembelajaran
lain sesuai
persyaratan
Kurikulum
Revitalisasi Implementasi Tiga Pilar
Lembaga
Pelaku Asosiasi Industri Lembaga Diklat Sertifikasi
Profesi
Pilar
1.Meningkatkan 1.Meningkatkan 1.Meningkatkan
kemampuan asosiasi kemampuan lembaga diklat kemampuan LSP
Pengembangan industri membuat SKKNI.
2.Memberikan bantuan
memahami SKKNI untuk
pengembangan materi
memahami SKKNI untuk
pengembangan skema
Standar hibah kepada asosiasi pembelajaran/pelatihan. sertifikasi.
industri untuk menyusun
Kompetensi SKKNI.

1.Memverifikasi kualitas 1.Meningkatkan 1.Memberikan informasi


materi diklat kemampuan lembaga diklat tentang skema sertifikasi
2.Memberikan orientasi mengembangkan program yang dilimiiliki LSP (LSP 3).
Pengembangan industri kepada diklat berbasis kompetensi. 2.Meningkatkan
Program Diklat pengajar/instruktur 2.Meningkatkan kuantitas kemampuan lembaga diklat
3.Memberikak kesempatan dan kualitas sarana dan mengembangan materi
Berbasis praktek kerja/pemagangan prasarana lembaga diklat. diklat berbasis skema
Kompetensi kepada peserta didik/latih. sertifikasi.

1.Mendorong asosiasi 1.Meningkatkan 1.Meningkatkan kuantitas


industri mendirikan LSP3 kemampuan LSP dan kualitas skema
2.Mendorong asosiasi mengembangkan materi sertifikasi bekerjasama
industri dan regulator diklat berbasis skema dengan asosiasi indiustri dan
Pengembangan menetapkan skema sertifikasi. regulator.
sertifikasi 2.Mewajibkan peserta 2.Meningkatkan kualitas
Sertifikasi 3.Mendorong asosiasi didik/latih mengikuti uji dan aksesibilitas
Kompetensi industri memberikan kompetensi/sertifikasi pelaksanaan uji kompetensi.
rekognisi terhadap sertifikat kompetensi. 3.Melakukan registrasi
kompetensi. sertifikat kompetensi.
Rekomendasi Tingkat Daerah:
Pengembangan Forum Koordinasi/Keterpaduan
Lembaga Diklat dan Industri
SMK/AK/Politeknik Perusahaan/Ind
BLK/LPK ustri di
Kadinda/Apindo Dalam Negeri
LSP 1/LSP 3
Penempatan
Kerja Perusahaan/Indu
Pelaksanaan stri
Kebutuhan di Luar Negeri
Tenaga Program
Kerja Diklat &
Usaha
Sertifikasi
Mandiri/Wirau
Kompetensi
saha

Perusahaan/Skill Center
Dinas/BUMD Lembaga
Tempat magang/Praktek
Keuangan

Keterangan:
-Skill Center adalah tempat menyerupai tempat kerja (workplace)
-Lembaga Keuangan (Bank/Non Bank) menyediakan grant/softloan
SDC Sebagai Model Forum Koordinasi

• Pusat Pengembangan Keahlian atau Skill Development


Centre (SDC) adalah wadah keterpaduan antara lembaga
diklat dan industri.

• SDC berkedudukan di tingkat kabupaten/kota dan dibentuk


berdasarkan Peraturan Bupati/Walikota.

• Bidang keahlian yang dikembangkan SDC berdasarkan


potensi daerah yang di prioritaskan pada industri
manufaktur/pengolahan dan pariwisata & ekonomi kreatif.
Tugas, Fungsi dan Kegiatan SDC

Tugas
Meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui keterpaduan
program lembaga diklat dengan kebutuhan industri

Fungsi
Identifikasi Kebutuhan Mengembangkan program Memfasilitasi sertifikasi &
industri diklat & magang penempatan tenaga kerja

Kegiatan
• Menyusun kebutuhan • Menyusun materi diklat • Memfasilitasi pelaksanaan
tenaga kerja sesuai standar uji kompetensi
berdasarkan jenis kompetensi • Memfasilitasi penempatan
industri dan kualifikasi • Menyesuaikan kerja
• Memetakan kebutuhan kompetensi
standar kompetensi Pengajar/pelatih
• Mengevaluasi kinerja • Merancang & mengelola
tenaga kerja. kegiatan magang di
industri
Tata Kelola SDC

Pengarah
Ketua
Bupati/Walikota
Sekretaris
Kepala Bappeda

Forum SDC
Ketua
Kadinda/Apindo
Anggota
• Unsur Pemda (SKPD)
• Unsur Industri
• Unsur Lembaga Diklat/LSP
• Lainnya.

Pelaksana Teknis SDC


BLK,SMK,LPK
SUMBER DANA SDC

Kegiatan SDC

APBN/APBD Hibah CSR


Terima kasih atas
perhatian anda

Anda mungkin juga menyukai