Disusun Oleh :
Nama : Silky Riska Sulviana
NIM : D 600.160.009
i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Oleh:
Silky Riska Sulviana
D 600.160.009
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Industri
ii
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
Tanggal :
Mengesahkan,
Dewan Penguji, Tanda Tangan
1. ……………………………….
Ketua
2. ……………………………….
Anggota
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Industri
iii
ABSTRAK
Kegiatan eksplorasi menghasilkan limbah cair dalam bentuk air terproduksi yang
dapat dikelola dengan melakukan reinjeksi ke dalam sumur. Proses injeksi air
terproduksi seringkali mengalami kendala sehingga berkurangnya air terproduksi
yang dapat diinjeksikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis
kendala pada proses injeksi air terproduksi dan menguji pengaruh serta hubungan
antara jumlah injeksi air terproduksi dengan jumlah minyak yang terangkat.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah teori kendala (TOC) dengan
menggunakan lima tools yakni current reality tree (CRT), evaporating cloud
(EC), future reality tree (FRT) dan prerequisite tree (PrT). Hasil dari penelitian
ini menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara jumlah
injeksi air terproduksi dan jumlah minyak yang dihasilkan sebesar 35,7%.
Hubungan antara kedua variabel tersebut cukup kuat dengan tingkat keeratan
hubungan sebesar 0,598%. Kendala yang berhasil di identifikasi adalah kebocoran
pada pipa water injection pump, masalah pada genset, total solid yang tinggi pada
air terproduksi dan masalah korosi pada pipa yang disebabkan tingginya kadar
H2S pada air terproduksi. Kesimpulan yang didapatkan adalah akar kendala yang
mempengaruhi sebagian besar sistem adalah masalah korosi pipa. Rekomendasi
yang dapat diberikan adalah melakukan treatment pada air terproduksi dengan
bahan kimia untuk meminimalisir kadar H2S.
Kata Kunci : Water Injection, Crude Oil, Theory of Constraints
ABSTRACT
Exploration activities produce liquid waste such as produced water that can be
managed by re-injecting into the well. The process of water injection are often
constrained so that the reduction in produced water can be injected. The purpose
of this research is to analyze the constraints of water injection and to test the
effect and the relationship between the amount of water injection with the amount
of crude oil. The method used in this research is the theory of constraints (TOC)
using five tools such as current reality tree (CRT), evaporating cloud (EC), future
reality tree (FRT) and the prerequisite tree (PrT). The results of this research
indicate that there are significant positive and significant correlation between
water injection and crude oil in amounted of 35.7%. The relationship between
these two variables is strong enough to level the relationship of 0.598%.
Constraints are successful in identifying is leaks in the pipe of water injection
pump, problems in the generator, level total solid are high in produced water and
corrosion problems in the pipe caused by high levels of H2S in the produced
water. The conclusion obtained is the root constraints affecting most of the system
is the problem of corrosion of the pipe. Recommendations can be given is to do
some treatment on produced water with chemicals to minimize the levels of H2S.
Keywords : water injection, crude oil, theory of constraints
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allat SWT, atas rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek dengan judul
“ANALISIS KENDALA PADA WATER INJECTION TERHADAP
PRODUKTIVITAS CRUDE OIL DENGAN METODE THEORY OF
CONSTRAINT (TOC) (Studi Kasus: PT. Medco E&P Indonesia Blok Rimau
Sumsel)” dengan lancar dan tepat waktu.
Penyusunan Laporan Kerja Praktek tidak lepas dari campur tangan pihak –
pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT atas segala kasih sayang dan rahmat-Nya telah memberi kelancaran
dan kemampuan untuk menyelesaikan Laporan Kerja Praktek.
2. Bapak dan Ibu yang telah memberikan doa dan dukungan baik dari aspek moril
maupun materil sehingga penulis dapat melaksanakan Kerja Praktek dengan
lancar.
3. Bapak Ir. Ahmad Kholid Alghofari, S.T., M.T selaku dosen pembimbing kerja
praktek yang telah memberi masukan konstruktif pada penulis.
4. Ibu Ir. Indah Pratiwi, S.T., M.T selaku dosen pembimbing akademik yang telah
mendukung kelancaran proses kerja praktek ini.
5. Bapak Rully Chaerulah, Bapak Dudi K, Bapak Khalit, Bapak Henpry, Bapak
Arif, Bapak Idris dan Bapak Erdian selaku penanggung jawab dan pendamping
di lapangan.
6. Karyawan-karyawan di divisi Production and Pipeline PT. Medco E&P
Indonesia Blok Rimau Sumsel yang telah membantu selama pelaksanaan Kerja
Praktek.
7. Octalia Rahmasari yang telah menemani, membantu dan mendukung dalam
kelancaran Kerja Praktek di PT. Medco E&P Indonesia.
Ucapan Terima Kasih dan rasa hormat penulis sampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Laporan Kerja Praktek. Akhir
kata, penulis berharap semoga Laporan Kerja Praktek ini dapat memberikan
manfaat bagi penulis dan bagi perusahaan yang diteliti.
Penulis
v
DAFTAR ISI
vi
3. Manfaat .................................................................................. 12
B. Tujuan ......................................................................................... 12
C. Metodologi Penelitian ................................................................ 12
D. Hasil dan Pembahasan .............................................................. 13
1. Objek Studi ............................................................................ 13
2. Pengaruh Water Injection terhadap Produktivitas Crude
Oil di Bulan Juni 2019 dengan Uji Regresi Korelasi dan
Anova ..................................................................................... 13
3. Area atau Batasan dari Objek Studi ....................................... 15
4. Karakterisasi Area .................................................................. 16
5. Current Reality Tree (CRT) .................................................. 16
6. Evaporating Cloud (EC) ....................................................... 17
7. Future Reality Tree (FRT) .................................................... 18
8. Prerequisite Tree (PrT) ......................................................... 19
E. Kesimpulan ................................................................................. 19
F. Ucapan Terima Kasih ................................................................ 20
G. Daftar Pustaka ........................................................................... 20
BAB III DESKRIPSI LAPORAN HARIAN ................................................ 21
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1
2
Energi dalam menghadapi tantang itu adalah dengan menerapkan tata nilai
yakni profesional, terbuka, etis dan inovatif, dengan menerapkan tata nilai
tersebut Medco Energi dapat terus mempertahankan kelangsungan usahanya.
Strategi lain dari Medco Energi adalah menjadi perusahaan energi
terkemuka di Indonesia dengan menerapkan tujuh sasaran strategis berskala
luas, strategi tersebut di antaranya adalah
1. Mengganti dan menambah cadangan melalui eksplorasi dan akuisisi
2. Meningkatkan volume produksi melalui pengembangan cadangan dan
penciptaan pasar baru untuk gas alam yang belum terjual
3. Mengembangkan sumber energi lain dan bidang usaha terkait unyuk
memenuhi peningkatan permintaan energi dunia
4. Menjaga fleksibilitas finansial dengan struktur keuangan yang bijak dan
pengendalian biaya
5. Membangun aliansi-aliansi strategis
6. Mendorong kesejahteraan masyarakat dan melestarikan lingkungan
7. Terus mempraktikkan standar tertinggi dengan prinsip-prinsip Good
Corporate Governance.
C. Struktur Organisasi dan Job Description
1. Struktur Organisasi dan Job Description Blok
Rimau a. Struktur Organisasi Blok Rimau
6) Operator Stasiun
Mengatur dan mengoperasikan perangkat pada stasiun, mengecek
fasilitas stasiun dan melaporkan hasil pantauan selama enam jam.
7) Teknisi
Melakukan pengecekan secara berkala dan melakukan pemeliharaan
sesuai jadwal serta melakukan perbaikan dari perangkat produksi
saat kondisi tertentu
8) Laboran
Melakukan pengecekan terhadap sampel, merekam data dengan
menuliskannya dalam format sesuai standar dan melaporkannya.
9) Ship Clerk
Memastikan pesanan tepat waktu, memantau jalannya pengiriman,
memastikan produk sampai tempat tujuan dengan baik dan
memastikan dokumen terkait tersedia secara lengkap
10) Welder
Mengoperasikan peralatan yang sesuai untuk menyatukan struktur
atau bagian mekanis dengan presisi yang tinggi atau subjek yang
bekerja pada bagian pengelasan.
11) Pipe Fitter
Memeriksa dan menguji sistem jalur pipa yang dipasang, merakit
dan mengamankan pipa dan peralatan terkait sesuai dengan
spesifikasi, merencanakan tata letak atau perbaikan sistem pipa
sesuai dengan spesifikasi.
12) Wireline and Well Test
Melakukan perawatan sumur produksi dengan cara melakukan
pembersihan tubing, penggantian gas lift dan melakukan test
terhadap performansi sumur saat masih berada di formasi.
D. Sistem Produksi dan Peta Proses Operasi
1. Sistem Produksi
Sistem produksi dari PT Medco E&P Rimau menggunakan sistem
produksi kontinyu selama 24 jam. Sistem produksi ini pada dasarnya
menghasilkan tiga komponen yakni crude oil, gas dan produce water.
a. Crude Oil
Sistem produksi dengan hasil crude oil didapat saat proses
pemisahan oleh separator menjadi gas, minyak dan air. Selanjutnya
akan dibawa ke FWKO (free water knock out) untuk memisahkan
kembali gas dan liquid. Liquid ini yang akan menjadi crude oil setelah
melalui proses heater di wash tank dan di treatment pada storage tank
dengan water content maksimal 0,5%.
b. Gas
Sistem produksi dengan hasil gas didapat saat proses pemisahan di
separator dan FWKO, dimana gas akan masuk ke bagian scrubber
5
Gambar 1.3 Peta Proses Operasi Oil PT. Medco Blok Rimau
E. Hasil Produksi dan
Pemasarannya 1. Hasil Produksi
PT Medco E&P Indonesia Blok Rimau memiliki 389 sumur di
lapangan Kaji dan Semoga, Sumatera Selatan. Sumur tersebut dibagi
menjadi empat kondisi diantaranya 192 sumur yang masih berproduksi
secara aktif, 93 sumur dalam kondisi tutup sementara, 98 sumur
mengandung injeksi air dan 6 sumur yang tidak lagi berproduksi. Hasil
produksi pada Blok Rimau Kaji-Semoga diantaranya adalah minyak
mentah sebanyak ± 8.000 BOPD (barrel oil per day), gas ikutan atau gas
yang terlarut dan dihasilkan bersamaan dengan minyak bumi sebanyak
±1,5 MMSCFD (million standard cubic feet per day) dan air terproduksi
sebanyak ±230.000 BAPD (barrel air per day). Produksi tersebut
didapatkan dari metode pengangkatan secara alami maupun buatan dengan
menggunakan bantuan gas lift dan ESP.
6
2. Pemasaran
Pada bagian distribusi pemasaran, stasiun Kaji menjadi muara akhir
dari beberapa stasiun seperti stasiun pengumpulan minyak Semoga,
Satelite Matra, KM. 102 yang merupakan milik Pertamina, old Rimau
yang terdiri dari tiga daerah utama yakni Kerang, Langkap dan Tabuan
serta Cluster AV yang merupakan tempat terpisah dari sumber utama
pengumpulan minyak dan terdiri dari beberapa sumur. Pada stasiun Kaji,
minyak tersebut kemudian melalui proses pengolahan sehingga
menghasilkan nett oil yang siap untuk di distribusikan. Proses distribusi
dimulai dari lapangan Kaji kemudian ke Pengabuan dan Tengguleng,
namun untuk pendistribusian di Tengguleng mulai berhenti pada tanggal
17 Juli 2019. Di Pengabuan akan menerima minyak dari Jene (SSB)
kemudian kembali didistribusikan ke KM. 03 dan berakhir di Pertamina
RU III. Proses pendistribusian dilakukan secara estafet mengingat bahwa
jarak dari satu stasiun ke stasiun lainnya cukup berjauhan mencapai ±105
km dan berakibat pada berkurangnya tekanan pipa penyalur sehingga
minyak tidak dapat tersalurkan dengan lancar.
F. Lokasi dan Layout
Pabrik 1. Lokasi Pabrik
PT Medco E&P Blok Rimau memiliki luas wilayah sebesar 1.103
2
km . Lokasi Blok Rimau ini terletak di dua daerah yakni Kabupaten Musi
Banyuasin dan Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Saat ini
Blok Rimau memiliki beberapa stasiun utama yakni Kaji, Semoga, Cluster
AV, Satelite Matra dan Old Rimau.
2. Layout Pabrik
11
12
future reality tree (FTR) dan Prerequisite Tree (PrT). Melalui injeksi pada
kendala diharapkan dapat meningkatkan jumlah produce water injection
yang diinjeksi dan berdampak pada peningkatan jumlah crude oil.
2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada penelitian ini sebagai berikut
a. Bagaimana pengaruh antara water injection terhadap produktivitas
crude oil?
b. Apa kendala dalam memaksimalkan produce water dan rekomendasi
yang dapat diberikan?
3. Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan pada penelitian ini untuk kedepannya
sebagai berikut
a. Mahasiswa mampu menganalisis adanya pengaruh dan hubungan antara
dua variabel dengan membandingkan keadaan aktual dari kondisi
sebelum dan sesudah treatment serta mengambil kesimpulan untuk
langkah penelitian selanjutnya
b. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kendala dan mengolahnya untuk
mendapatkan akar kendala yang mempengaruhi sebagian besar sistem
c. Mahasiswa mampu memberikan rekomendasi bagi perusahaan dengan
metode dari keilmuwan teknik industri dengan harapan dapat
meningkatkan throughput dari perusahaan.
B. Tujuan
Adapun tujuan pada penelitian ilmiah ini adalah sebagai berikut
1. Mengetahui tujuan dari dilakukannya water injection pada PT Medco E&P
Blok Rimau Sumsel.
2. Mengetahui adanya pengaruh dan hubungan antara produktivitas crude oil
dan jumlah produce water yang diinjeksikan melalui data bulan Juni 2019.
3. Mengidentifikasi akar kendala dari water injection dengan metode theory
of constraints.
4. Memberikan rekomendasi berdasarkan akar kendala yang berhasil di
identifikasi.
C. Metodologi Penelitian
Pada penelitian yang dilakukan tanggal 26 Juli 2019 hingga 20 Agustus
2019 di PT Medco E&P Blok Rimau tepatnya pada divisi production and
pipeline, metode yang digunakan adalah TOC (Theory of Constraint). Metode
ini digunakan untuk mengidentifikasi kendala dan menemukan solusi dari
sebuah sistem. Adapun langkah-langkah dalam penelitian ini dapat di
gambarkan pada flowchart sebagai berikut
13
Rendahnyafrekuensipengujiantotal
Masalah pengadaanchemical
Tekanan berlebihpadadischargepipa
kadargaramdanH2Spadaproducewater
Masalah korosi pipa
solidpadaproducewater
padapompaWIP
WIPyangmacet
padapipaWIP
padagenset
Aliran line
Relationship Matrix
Kebocoran
Masalah
Tingginya
Tingginya
Adanya total
Masalah
solid
Masalahpengadaanchemi
Masalahkorosipipa
Kebocoranpadap
Rendahnyafrekuensipe
Tekananberlebihpadadischargepipa
Masalahpada
padaproducewater
skimmer
ipaWIP
pompaWIP
macet
cal
Relationship Matrix
Tindakan A : Melakukan
Kebutuhan A: Memastikan treatment pada produce
pipa WIP tidak korosi water dengan tidak
menghentikan aliran pipa
WIP
Tujuan : Memaksimalkan Injeksi : Membuat schedule preventif maintenance dan
produce water yang akan memastikan adanya pompa dalam kondisi standby
diinjeksikan
Tindakan B : Melakukan
Kebutuhan B: Memastikan preventif maintenance
pompa WIP tidak rusak dengan menghentikan
aliran pipa WIP
Injeksi 3 : Melakukan
preventif maintenance
pada genset Kondisi pipa dalam Frekuensi pengujian
keadaan baik total solid relatif tinggi
Injeksi 1 :
Melakukan
penggantian pipa
Injeksi 2 : Melakukan Minimnya kadar WIP
treatment pada produce garam dan H2S pada Lancarnya proses
secara
bertahap
water PW pengadaan chemical
garam dengan temperatur tertentu sehingga dapat menunda laju korosi pada
pipa WIP.
F. Ucapan Terima Kasih
Alhamdulillah, terselip rasa syukur dan penuh terima kasih pada Allah
SWT, orang tua sebagai support system, keluarga, bapak Kholid selaku dosen
pembimbing, bapak Dudi selaku lead of production and pipeline division,
bapak Henpry dan bapak Khalit selaku pembimbing lapangan, bapak Arif dan
bapak Idris sebagai perpanjangan tangan dari pembimbing lapangan, bapak
Rully dan bapak Erdian selaku HR, bapak Tony, bapak Untung dan bapak Eko
selaku supervisor di divisi PRP, bapak-bapak operator stasiun Kaji, bapak-
bapak Pumper Kaji-Semoga, bapak-bapak Wireline, bapak-bapak Pipeline
serta teman-teman khususnya teman seperjuangan kerja praktek Octalia dan
seluruh karyawan PT. Medco E&P Blok Rimau Sumsel yang dengan segala
kesibukan dan keterbatasan meluangkan waktunya untuk memberikan
masukan, petunjuk dan saran sehingga selesainya penelitian kerja praktek ini.
G. Daftar Pustaka
Alfian., 2008. Analisis Nilai Intrinsik Saham PT. Medco Energi Internasional
Tbk. Dengan Metode FCFF dan Option Pricing Model. Tesis Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia : 30-35.
Almeida, Cristiani Farias, dkk., 2013. Using the Theory of Constraints to
Analyze Bottlenecks in the Freight Transportation System : the Chase of
the Center-north Corridor in Brazil: 4-13.
Cox III, James F dan John G., S., 2010. Theory of Constraints Handbook.
United States: Mc Graw Hill.
Dettmer, H. William. 2007. The Logical Thinking Process : A System
Approach to Complex Problem Solving. USA: ASQ Qualisty Press.
Guerra, K., K. Dahm, S. Dundorf., 2011. Oil and Gas Produces Water
Management and Benefical Use in the Western United States. Department
of the Interior Bureau of Reclamation U.S.
Hasiany, Sillak, dkk., 2015. Penerapan Produksi Bersih untuk Penanganan Air
Terproduksi di Industri Minyak dan Gas. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya
Alam dan Lingkungan 5(1): 25-32.
Igunu, E. T., G. Z. Chen., 2012. Produced Water Treatment Technologies.
International Journal of Low-Carbon Technologies.
Doi:10.1093/ijlct/cts049.
Irwin, Rendi Wirnanda. 2015. Penentuan Isi Awal Minyak dan Peramalan
Produksinya dengan Decline Curve Analysisi di Lapangan “R”. Jurnal
Seminar Nasional Cendekiawan: 412-419.
Maulina, I. P., 2011. Sistem Pengelolaan Air Terproduksi dengan Metode
Injeksi di Lapangan Badak Vico Indonesia [kerja praktek]. ITB, Bandung.
Syahri, M., S. Bambang S., 2008. Scale Treatment Pada Pipa Distribusi Crude
Oil Secara Kimiawi. Prosiding Seminar Nasional Teknoin : 33-37.
21
22
23
24
LAMPIRAN
GAMBAR PRODUK
Gambar Fresh Water Inlet WTP Gambar Fresh Water Outlet WTP
LAYOUT PERUSAHAAN
SISTEM PRODUKSI
Data Jumlah Produksi Crude Oil dan Water Injection Bulan Juni 2019
Kaji
No Production Date Water Inject
Semoga
1 01 Jun 2019 7.104,88 217.354,03
2 02 Jun 2019 7.112,11 218.374,02
3 03 Jun 2019 7.125,44 222.354,01
4 04 Jun 2019 7.129,41 222.505,99
5 05 Jun 2019 7.136,90 219.393,96
6 06 Jun 2019 7.146,95 221.092,95
7 07 Jun 2019 7.161,50 215.464,99
8 08 Jun 2019 7.116,12 213.017,99
9 09 Jun 2019 7.133,85 217.748,98
10 10 Jun 2019 7.142,91 218.405,98
11 11 Jun 2019 7.107,32 218.913,98
12 12 Jun 2019 7.114,44 213.575,05
13 13 Jun 2019 7.115,55 209.904,01
14 14 Jun 2019 7.089,93 208.924,96
15 15 Jun 2019 6.994,89 213.791,94
16 16 Jun 2019 7.044,92 214.064,00
17 17 Jun 2019 7.054,95 215.366,97
18 18 Jun 2019 7.060,54 213.112,96
19 19 Jun 2019 7.045,49 217.583,01
20 20 Jun 2019 7.051,73 211.518,06
21 21 Jun 2019 6.953,34 201.009,99
22 22 Jun 2019 6.973,67 215.348,99
23 23 Jun 2019 6.950,83 218.150,03
24 24 Jun 2019 6.961,43 216.317,03
25 25 Jun 2019 6.965,43 217.443,00
26 26 Jun 2019 6.885,44 209.163,02
27 27 Jun 2019 6.915,49 203.891,99
28 28 Jun 2019 6.931,58 211.140,99
29 29 Jun 2019 6.916,23 208.492,99
30 30 Jun 2019 6.947,58 200.452,98
Data Uji Totak Solid Bulan Juni 2019
No Tanggal Uraian Total Solid
1 03-Jun-19 KS-096 ("G")
2 03-Jun-19 KS-259 ("P")
125,1463
3 03-Jun-19 KS-011 ("D")
4 03-Jun-19 KS-178 ("J")
5 13-Jun-19 Suct. Feeder Wash Tank 401-SMG
6 13-Jun-19 FWKO-01-SMG
117,7635
7 13-Jun-19 FWKO-02-SMG
8 13-Jun-19 FWKO-04-SMG
9 20-Jun-19 KS-370 ("AO")
10 20-Jun-19 KS-047 ("O")
124,5247
11 20-Jun-19 KS-048 ("O")
12 20-Jun-19 KS-353("AJ")
13 27-Jun-19 KS-266 ("B")
14 27-Jun-19 KS-222("AI")
121,6935
15 27-Jun-19 KS-173 ("C")
16 27-Jun-19 KS-156 ("H")