Oleh :
Nama : Moh. Agus Setiawan
NIM : 19020067
Oleh :
Nama : Moh. Agus Setiawan
NIM : 19020067
Telah diperiksa dan dikoreksi dengan baik dan cermat karena itu pembimbing
menyetujui mahasiswa tersebut untuk mengikuti ujian
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
PERSEMBAHAN
iv
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) yang berjudul Pembuatan Spart Part LOCK RING pada Pt. Putra Bungsu .
Penyusun sadar dengan sepenuh hati semua tidak akan terselesaikan tanpa
adanya bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penyusun mengucapkan terimakasih
yang sebesarnya kepada semua pihak yang berperan penting dalam penyelesaian
laporan ini, yaitu :
v
DAFTAR ISI
JUDUL.....................................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN..............................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.................................................iv
KATA PENGANTAR............................................................................................v
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL..................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.2 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1
1.3 Batasan Masalah.............................................................................................1
1.4 Tujuan.............................................................................................................2
1.5 Manfaat...........................................................................................................2
1.6 Waktu dan Tempat.........................................................................................2
1.7 Sistematika penulisan.....................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.................................................4
2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan.......................................................................4
2.2 Lokasi Perusahaan.........................................................................................5
2.3 Strukur Organisasi.........................................................................................6
2.4 Tugas dan fungsi............................................................................................7
BAB III LANDASAN TEORI...............................................................................8
3.1 Mesin Bubut...................................................................................................8
3.2 Bagian-Bagian Utama Mesin Bubut...............................................................9
3.2.1. Kepala Tetap (Headstock)..........................................................................9
3.2.2 Kepala Lepas (Tailstock)...........................................................................10
3.2.3 Eretan (cariage/support)............................................................................10
3.2.4 Eretan Lintang...........................................................................................10
3.2.5 Eretan Atas................................................................................................10
3.3.1 Cara Kerja Mesin Bubut............................................................................17
vi
3.4 Kelengkapan Mesin Bubut...........................................................................17
3.5 Menentukan Kecepatan Potong....................................................................18
3.6 Jangka Sorong..............................................................................................19
BAB IV PEMBUBUTAN LOCK RING............................................................20
4.1 Alat dan Bahan.............................................................................................20
4.2 Proses Pembubutan Lock Ring.....................................................................20
BAB V PENUTUP................................................................................................23
1.1 Kesimpulan..............................................................................................23
4.2 Saran.............................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................24
LAMPIRAN..........................................................................................................24
vii
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Tabel 1. kecepatan mesin bubut...........................................................................18
viii
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari laporan ini adalah sebagai berikut :
a. Mengetahui.pengertian mesin bubut dan kelengkapannya.
b. Mengetahui proses produksi spart part di perusahaan .
1.5 Manfaat
Adapun Manfaat dari laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Memberikan pengetahuan tentang proses manufaktur di perusahaan.
2. Memberikan pengetahui tentang mesin bubut dan kelengkapannya.
3. Memberikan pengetahuan perhitungan dalam proses pembubutan.
1.6 Waktu dan Tempat
Tempat : Pt. Putra Bungsu Tegal
Waktu : 3 Desember 2021 sampai 30 Februari 2022
2
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Gambar
Gambar 12.1.1
Gambar .1.1 Pt.
PT.Putra
Putra
PutraBungsu
Bungsu
Bungsu
PT. Putra Bungsu adalah sebuah perusahaan yang berdiri sejak 1988,
awalnya bergerak di bidang pengecoran logam. Memproduksi alat-alat pemadam
kebakaran, alat-alat perkapalan dan pengecoran umum . Selanjutnya Pada tahun
1993 mengambil keputusan beralih pada jenis pekerjaan Sheet Metal Working
Equipment Parts dan bergabung dengan PT. Komatsu Indonesia sebagai subcont
dan memproduksi beberapa komponen untuk semua model alat berat untuk brand
Komatsu. Pada Tahun 2003 PT. Putra Bungsu memperluas lahan produksi
menjadi 1 hektar dengan bangunan 3.362 m2 dan mendapatkan sertifikat pelatihan
dalam manajemen industri pendukung bagi indonesiadari Aichi Research
Association (AIRA) dan Japan International Coorporation Agency.
3
2.2 Lokasi Perusahaan
Gambar
Gambar 2.2.1
2.2.1 Lokasi
Lokasi PutraBungsu
Pt. Putra Bungsu
PT. Putra Bungsu Berlokasi Jl. KH Umar Asnawi No. 37 Kebasen – Talang,
Bandoran, Kebasen, Kec. Talang, Kab Tegal, Jawa Tengah
4
2.3 Strukur Organisasi
Suatu perusahaan yang baik haruslah ditunjang dengan struktur organisasi yang
baik. Karena struktur organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi
suatu perusahaan untuk mempermudah dalam pembagian kewajiban karyawan,
dalam hal ini struktur organisasi mengatur suatu hubungan struktural antara orang
orang didalamnya, sekaligus mengatur fungsi dan kerja masing-masing bagian.
Oleh karena itu dengan adanya struktur organisasi maka pembagian tugas yang
menjadi tanggung jawab personal menjadi lebih jelas. Adapun struktur organisasi
di PT.Putra Bungsu adalah sebagai berikut
DIREKTUR UTAMA
DIMYATI
DIREKTUR OPERASIONAL
DETA RIZKY
MANAGER
PRAWONO EDI S.
KEPALA PRODUKSI
MUHAIMIN
5
2.4 Tugas dan fungsi
1. Direktur utama
Mengkoordinasikan, mengawasi serta memimpin manajemen Perseroan dan
memastikan semua kegiatan usaha Perseroan dijalankan sesuai dengan visi, misi
dan nilai Perseroan; mengawasi dan menelaah manajemen risiko, sistem
pengendalian internal Perseroan, tata kelola perusahaan untuk kepentingan
Pemegang Saham minoritas dan pemangku kepentingan lainnya.
2. Direktur Operasional
Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan operasional perusahaan. Hal
tersebut mencakup proses perencanaan hingga pelaksanaan operasional.
3. Manager
Memiliki tugas untuk mengatur dan mengarahkan orang lain, agar tujuan yang
diinginkan dapat tercapai.
4. Kepala Produksi
produksi Bertanggung jawab dan mengawasi pelaksanaan proses produksi,
mulai dari bahan baku awal sampai menjadi barang jadi. Menjaga dan mengawasi
agar mutu bahan baku dalam proses dan mutu barang jadi sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan perusahaan.
5. Kepala gudang
Bertugas merencanakan, mengkoordinasi, mengontrol dan mengevaluasi semua
kegiatan penerimaan, penyimpanan dan persediaan stok barang yang akan
didistribusikan.
6. Kepala QA
menguji produk dari segi kualitas dan kuantitas selama proses produksi dan
memeriksanya hingga ke gudang dan siap dikirim ke konsumen. Secara
umum, quality control bakal melaporkan kepada manajer apakah produk yang
telah diperiksanya layak untuk dirilis atau tidak
6
BAB III
LANDASAN TEORI
Mesin bubut merupakan salah satu jenis mesin perkakas. Prinsip kerja
pada proses turning atau lebih dikenal dengan proses bubut adalah proses
penghilangan bagian dari benda kerja untuk memperoleh bentuk tertentu. Di sini
benda kerja akan diputar/rotasi dengan kecepatan tertentu bersamaan dengan
dilakukannya proses pemakanan oleh pahat yang digerakkan secara translasi
sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja
disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak
umpan (feeding). (Suarman,dkk, 2013)
7
Gambar
Gambar 3.1.2
3.1.2 Komponen
Komponen Mesin
utama Bubut
mesin bubut
3). Eretan.
Konstruksi mesin bubut dapat dilihat seperti pada gambar 3.1.1 dan
gambar 3.1.2 Bagian-bagian utama mesin bubut adalah kepal tetap (headstock),
poros utama (main spindle), kotak roda gigi (speed and feed controls), eretan
(carriage), kepala lepas (tailstock) dan badan mesin (bed).
8
3.2.1. Kepala Tetap (Headstock)
Adalah bagian dari mesin bubut yang letaknya disebelah kanan mesin dan
dipasang diatas mesin berfungsi
1. Sebagai tempat pemicu ujung benda kerja yang dibubut
9
3.2.3 Eretan (cariage/support)
.fungsi eretan lintang adalah untuk memberikan tempat pemakanan pahat saat
membubut bagian ujung pahat dengan putaran tiap pembagian ukurannya
mengatur pemakanan pada bubut.
3.2.5 Eretan Atas
Letak eretan atas berada diatas eretan lintang dan di ikat oleh baut dengan
mur ikat.fungsi eretan atas mesin bubut adalah memegang eretan perkakas bubut
dan memberi gerakan yang diperlukan
10
atau menyudut tergantung pada hasil pembubutan yang diinginkan. Pahat bubut
yang digunakan dalam pembuatan piringan pisau terbuat dari bahan HSS (High
Speed Steel).
(Wirawan Sumbodo, 2008: 301)
11
Gambar 3.2.6 Pahat Rata Kanan
17
Gambar 3.4.2
Gambar 3.4.1 Senter
senter Putar
putar
Kecepan potong
V¿ π . D.N m/mnt
1000
Dimana :
V = kecepatan potong
18
Tabel kecepatan potong mesin bubut
Tabel 1. kecepatan mesin bubut
BAB IV
PEMBUBUTAN LOCK RING
19
4.1 Alat dan Bahan
1. Mesin bubut
2. Jangka sorong
3. Pahat rata kanan
4. Bor ukuran 17 mm
5. Besi pejal diameter 128 mm
2. Pasang pahat rata kanan pada toolpost, atur kecepatan mesin dengan melihat
tabel pada mesin, dengan material besi tuang maka kecepatan mesin 70 ft/min
Kemudian sesuaikan handel A dan B dengan tabel kecepatan mesin bubut.
Gambarkemudian
3. Setelah menyetting kecepatan, 4.2.2 Tabel Kecepatan
pasang benda kerja pada cekam lalu
Lihat gambar kerja, kemudian lakukan pembubutan memanjang dengan
Pemakanan 3 mm, tekan handel otomatis kebawah supaya melakukan
20
Pembubutan memanjang otomatis, lalu cek dengan jangka sorong dengan hasil
Pembubutan 125 mm.
4. Kemudian ganti pahat rata kanan dengan pahat dalam, setelah itu lakukan,
pembubutan dalam dengan pemakanan 5 mm lalu cek dengan jangka sorong
dengan hasil pengukuran 71 mm.
21
Gambar 4.2.5 Pembubutan Facing
6. Setelah itu ganti posisi benda kerja lalu pasang bor ukuran 17 mm pada kepala
lepas lakukan pengeboran pada benda kerja.
7. Setelah selesai lakukan champer 2 mm pada sisi diameter dalam benda kerja
22
Gambar 4. 2. 7 Champer
23
BAB V
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Kesimpulan proses pembubutan lock ring adalah sebagai berikut:
4.2 Saran
Saran praktikum teknik pLengecoran logam adalah sebagai berikut:
24
DAFTAR PUSTAKA
25
LAMPIRAN
26