Disusun oleh :
Nama : Muhammad Suwaedi
NIM : 21TLI121
NIM : 21TLI121
Menyetujui
Tanggal :
ii
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan
Biota Laut Ganggang, Jl. Kebangkitan No.8, Dusun Bela Belawa, Desa Polewali,
yang maksimal. Namun, penulis menyadari bahwa tidak ada manusia yang
tentunya akan tergambar dalam laporan ini. Untuk itu, penulis membuka diri
untuk menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
laporan ini.
penyelesaian Laporan Praktik Industri ini. Namun berkat bantuan dan dorongan
yang diberikan berbagai pihak, dan tekad yang bulat akhirnya Laporan Praktik
menyelesaikan Praktik Industri pada PT. Biota Laut Ganggang mulai 7 Maret
manusia. Sehingga hanya pintu maaflah yang kami harapkan atas kesalahan-
kesalahan kami. Dengan segala kerendahan hati, kami berharap apa yang ada
dalam Laporan Praktik Industri ini dapat bermanfaat, dan berguna sebagai
sumbangan pikiran bagi kita semua dalam berprestasi turut mengisi pembangunan
Oleh karena itu maka kesempatan yang berbahagia ini selayaknya penulis
kepada:
1. Orang tua penulis tercinta yang banyak memberi kasih sayang yang tulus
4. Ibu Nur Asmi Rahmawati, S.Pd., M.T selaku Ketua Program Studi
Bantaeng.
5. Ibu Odilia Valentine, S.T., M.T selaku Dosen Pembimbing yang selama
6. Bapak Zhang Chang Hong selaku Manager Umum PT. Biota Laut
Ganggang.
10. Bapak dan Ibu dosen yang telah banyak membantu, khususnya dalam
sepenuhnya bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
kedepannya. Semoga laporan ini berguna kepada orang lain maupun kepada
diri penulis.
Muhammad Suwaedi
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar Persetujuan Laporan Akhir PI....................................................................ii
Kata Pengantar........................................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Profil Perusahaan............................................................................................1
1.2 Sejarah Perusahaan.........................................................................................2
1.3 Visi dan Misi..................................................................................................4
1.4 Lokasi Perusahaan..........................................................................................4
1.5 Struktur Organisasi Perusahaan......................................................................5
1.6 Keselamatan dan Kesehatan Kerja.................................................................6
1.7 Fasilitas...........................................................................................................7
A. Proses Produksi...........................................................................................16
B. Hasil Produksi dan Pemanfaatan.................................................................24
C. Hasil Produksi dan Pemanfaatan.................................................................27
BAB II....................................................................................................................30
2.1. Sistem Penugasan....................................................................................30
2.2. Rangkuman Pekerjaan.............................................................................30
2.2.1. Pemeriksaan dan Perawatan Harian (P2H) Unit Alat Berat............30
2.2.2 Service berkala.................................................................................31
2.2.3 Mengganti ban bocor unit alat berat................................................31
2.2.4 Mengganti Hidraulic Hose Pada Alat Berat.....................................32
2.2.5 Pemasangan mesin baru unit alat berat louder................................33
2.2.6 Melakukan Repair Bucket Louder...................................................34
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Profil Perusahaan
Kedua pabrik Karragenan dan Konjac Gum yang dimiliki PT. BIOTA
1
Pabrik Karragenan menggunakan rumput laut dan umbi konjac
2
di Amerika, Eropa, Australia, Jepang, Asia Tenggara dan berbagai penjuru
dunia.
rumput laut dan umbi Konjac dari Pulau Sulawesi dan sekitarnya,
Pinrang, Indonesia. Sejak itu BLG® telah menjadi merek terkenal di pasar
hidrokoloid. BLG® menggunakan rumput laut kelas atas dari Filipina &
Saat ini, BLG® produk memiliki pangsa pasar yang lebih tinggi dan
terbesar konjac gum di Cina, memiliki basis pasokan bahan baku yang
stabil di asal konjak. BLG® telah membuat R&D lebih lanjut dalam
domestik dan asing yang besar serta Universitas secara ekstensif &
pelanggan.
tanggung jawab sosial yang konsisten dan bersikeras pada inovasi abadi &
rumah dan di luar negeri dengan aman, sehat dan berkualitas tinggi
produk.
Visi
Misi
DIREKTUR UTAMA
MANAJER UMUM
(ASISTEN GM 1) (ASISTEN GM 2)
PENGADAAN
HUBUNGANMASYAR
TEKNIK
AKAT
ADMINISTRASI
PERALATAN
GUDANG
perusahaan sendiri. Keselamatan kerja diatur dalam UUD No.1 tahun 1970
hidup dan peningkatan produktivitas nasional “,karena itu PT. BLG telah
berikut :
a. Area produksi
1.7 Fasilitas
1. Grinding Room
2. Gudang
3. Bengkel
4. Laboratorium
Gambar 1. 6 Laboratorium Bahan Jadi
5. Kantin
Gambar 1. 9 Kantin
6. Power Room
7. Klinik
9. Kantor Timbangan
Gambar 1. 12 Kantor Timbangan
10. WWTP
Gambar 1. 13 WWTP
Gambar 1. 15 Loker
14. Steril
15. Workshop
Gambar 1. 19 Toilet
Gambar 1. 21 WTP
24. Boiler
Gambar 1. 22 Boiler
25.
Parking LOT
Gambar 1. 23 Parking LOT
26. Dormitory
Gambar 1. 24 Dermitory
27. Ruang Bea Cukai
28. Security
Gambar 1. 26 Pos Satpam
A. Proses Produksi
Sweafeed Feeding
Alkali Treatment
Washing
Sun Shine
Crushing
Winnowing
Magnet Absorption
Oven Dry
Heating Sterilization
Crushing
Magnet Absorption
Sieving
Feeding
Magnet Absorption
Sieving
Finished Products
1. Seaweed Feeding
Pada tahap ini dimulai pada proses pemindahan rumput laut dari
gudang bahan baku menuju tangki alkali yang ada pada gedung workshop
2. Alkali Treatment
alkali KOH dan potassium. Rumput laut dan larutan alkali diaduk selama
sudah mencapai batas waktu yang telah ditentukan, rumput laut yang
10-15 menit guna membantu proses alkali treatment pada rumput laut.
3. Washing
kembali ke tangki alpha yang berada di gedung workshop berisi air bersih
selama 2 jam agar rumput laut dan bahan kimia yang ditambahkan
tercampur secara rata. Setelah itu, keran yang ada pada tangki alkali
dibuka selama 25 menit agar air limbahnya keluar dan rumput laut
Apabila pH telah tercapai, rumput laut kembali diendapkan dan siap untuk
4. Sunshine
sun shine juga berguna untuk membersihkan rumput laut dari kotoran
5. Crushing
Rumput laut yang telah bersih dan kering kemudian dipindahkan
dalam mesin penggiling (crusher). Setelah itu, rumput laut akan menjadi
6. Oven dry
Setelah proses crusing telah selesai dan rumput laut yang dihasilkan
sudah dalam bentuk partikel dengan ukuran mesh 5, rumput laut tersebut
7. Winnowing
8. Magnet absorption
rumput laut dari logam maupun besi yang tidak sengaja ikut tercampur
dengan rumput laut itu sendiri. Banyak faktor yang bisa menyebabkan
rumput laut tercampur dengan logam atau besi, salah satunya dari
keteledoran pekerja ataupun dari baut mesin yang tidak sengaja jatuh ke
9. Heating Sterilization
Setelah melewati proses magnet absorption, rumput laut tersebut
grinding halus dengan suhu 140-160 derajat celcius selama 2 jam guna
10. Crushing
Rumput laut yang sudah bebas dari kuman dan bakteri kemudian akan
melalui proses grinding halus. Rumput laut tersebut akan masuk ke dalam
mesin penggiling (crusher). Rumput laut yang dihasilkan dalam proses ini
akan berbentuk bubuk bukan lagi partikel seperti pada proses crushing
11. Sieving
Rumput laut yang sudah berbentuk bubuk akan diayak dalam proses
berbeda-beda seperti mesh 10, mesh 40, mesh 120, dan mesh 200. Mesin
ayakan terbagi berdasarkan ukuran mesh yang ada. Jika rumput laut masih
dalam keadaan mesh yang tidak tercapai, rumput laut tersebut akan
keinginan customer.
14. Feeding
rumput laut setengah jadi dengan dua ukuran mesh yang berbeda. Hal ini
sendiri nantinya.
Dalam proses ini, bubuk rumput laut (karragenan) yang sudah dicampur
rumput laut. Proses magnet absorption ini berulang secara tiga kali. Hal
tinggi.
17. Sieving
Bubuk rumput laut (karragenan) yang sudah bebas dari logam ataupun
besi akan masuk ke mesin ayakan guna memastikan ukuran mesh yang
ukuran mesh. Rumput laut yang sudah dalam bentuk karungan akan
mixing.
laut lolos dalam uji metal detection, bubuk rumput laut tersebut akan
1. Karrageenan.
Karagenan merupakan senyawa yang termasuk kelompok
sediaan makanan, farmasi, serta kosmetik sebagai bahan pembuat gel dan
protein, dan sinergisme dengan polisakarida yang bukan gel. Kappa dan
film fotografis.
a) Makanan ternak
yang ada didalam pelet akan tertahan dan pelet tidak mudah
c) Cat
d) Tekstil
untuk produksi sabun krim, sabun cair, sampo, losion, pasta gigi,
pewarna bibir, serta produk-produk perawatan kulit seperti hand
Ager
Pemeriksaan dan Perawatan Harian atau biasa kita sebut P2H pada
Unit Alat Berat sangat penting dilakukan sebelum dipakai beraktivitas,
P2H diwajibkan dilakukan dalam kegiatan operasional dalam suatu
28
instansi atau perusahaan. Tujuan P2H adalah untuk mengatahui secara dini
atau awal
29
29
Adapun P2H yang dilakukan pada Unit Alat berat antara lain :
3. Melakukan pengecekan pada oli mesin, oli transmisi, dan oli hidrolik.
Adapun service berkala yang dilakukan pada Unit Alat Berat antara lain :
7. melakukan pengecekan titik bocor pada ban dalam dan ban luar
10. menyiapkan dan memompa roda yang telah diganti ban dalamnya
Lapisan akhir adalah penutup atau cover. Penutup atau cover ini
berfungsi melindungi hose dari kerusakan dari luar dan lingkungan atau
cuaca, Penutup terbuat dari kawat baja, plastik atau kain.
merubah energi panas yang dimiliki oleh bahan bakar menjadi energi
sumber tenaga atau penggerak utama (prime power) pada machine, genset,
engine jenis diesel, karena lebih banyak digunakan pada alat berat
2. Kalau posisi sudah benar, pasang dua baut stater yang membuat starter
menempel ke mesin, kencangkan baut secukupnya dengan kunci shock
14mm dan rachet.
3. Kemudian periksa kondisi klep, jika kondisinya masih bagus kalian cukup
membersihkannya, akan tetapi jika sudah aus kami sarankan kalian untuk
menggantinya dengan yang baru.
4. Setelah itu lepas baud silinder head lalu periksa packing head blower
kompresor.
6. Periksa juga bagian otomatis kompresor, jika ada masalah biasanya kalian
akan mendengar suara angin secara terus menerus, hal tersebut disebabkan
oleh karet otomatis kompresor yang sobek, jika demikian kalian bisa
menggantinya dengan yang baru. namun kami sarankan untuk berhati-hati
dalam membuka penutup otomoatis kompresor.
7. Bersihkan air yang terdapat di dalam tabung kompresor melalui plug yang
terletak di bawah tabung.
8. Selesai.
tahan terhadap tekanan tinggi. Komponen ini terhubung dari vane pump –
control valve – steering gear. Maka apabila hose steering mengalami
kebocoran perlu diganti.
3. Mengatasi kebocoran
3.1 Kesimpulan
43
44
3.2 Saran
46