Ejaaan Yang Di
sempurnakan(EYD)
EYD diterapkan secara resmi
mulai tanggal 17 agustus 1972
dengan surat keputusan
presiden RI nomor : 57/1972
Perubahan Pemakaian Huruf Dalam
Tiga Ejaan Bahasa Indonesia
Ejaan Yang Disempurnakan EYD Khusu, Jumat, Yakni
(Mulai 16 Agusrtus 1972)
04 05 06
HURUF DIFTONG GABUNGAN HURUF HURUF TEBAL
Huruf vocal ai, au, ei, dan oi. KONSONAN Huruf tebal dipakai untuk
Huruf konsonan kh, ng, ny, dan sy menegaskan tulisan miring
masing-masing melambangkan
satu bunyi konsonan.
dan bagian karangan.
7 HURUF KAPITAL 8 HURUF MIRING
• Huruf pertama di awal kalimat.
• Huruf pertama dalam unsur • Huruf miring dipakai untuk
nama orang termasuk julukan. menuliskan judul buku, nama
• Huruf pada awal kalimat dalam majalah, atau nama surat kabar.
petikan langsung • Huruf miring dipakai untuk
• Huruf pertama setiap kata menegaskan atau
nama agama, kitab suci, dan mengkhususkan huruf.
Tuhan. • Huruf miring dipakai untuk
menuliskan kata atau ungkapan
• Huruf pertama unsur nama
dalam Bahasa daerah atau
gelar kehormatan, keturunan,
Bahasa asing.
keagamaan, atau akademik.
• Huruf pertama unsur nama
jabatan dan pangkat
• Huruf pertama nama bangsa,
suku bangsa, dan Bahasa, DLL.
TANDA TANYA TANDA TITIK
Tanda tanya hanya dipakai
pada akhir kalimat tanya, 06 01 Tanda titik dipakai pada akhir
kalimat yang bukan
tanda tanya diapakai dalam pertanyaan atau seruan,
tanda kurung untuk tanda titik di pakai dibelakang
menyatakan bagian kalimat angka atau huruf dalam suatu
yang disangsikan. bagan.
TANDA HUBUNG
Pemakaian TANDA KOMA
05 Tanda Baca 02
Tanda hubung menyambung Dipakai diantara unsur-unsur
suku-suku kata dasar yang daam suatu pembilangan,
terpisah, menyambung untuk memisahkan kalimat,
awalan dengan bagian kata di dugunakan untuk memisahkan
depannya pada pengganti anak kalimat dari induk kalimat.
baris
03
Dapat dipakai pada akhir suatu Dapat dipakai untuk
pernyataan lengkap, tidak akan
dipakai jika rangkaian atau
04 memisahkan bagian kalimat
yang sejenis, dipakai sebagai
perian itu merupakan pelengkap pengganti kata penghubung.
yang mengakhiri pernyataan.
KESIMPULAN
Ejaan merupakan keseluruhan peraturan bagaimana
menggambarkan lambang-lambang bunyi ujuran dan
bagaimana interrelasi antara lambang-lambang itu
(pemisahannya, penggambungannya) dalam suatu Bahasa.
Ejaan yang disempurnakan bertujuan untuk dapat
berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.