Mochamad Kharis
171105130765
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KERJA CV. FADHEL TEKNIK
(17 April 2021 - 16 Mei 2021)
MOCHAMAD KHARIS
171105130765
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
ii
LAPORAN KERJA PRAKTIK
MOCHAMAD KHARIS
171105130765
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Mesin S-1
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala
berkat, rahmat hidayah serta pertolongan-Nya sehingga peneliti dapat
menyelesaikan Laporan Kerja Praktik (KP) di CV Fadhel Teknik. Laporan
Kerja Praktik ini berjudul “Analisa Volume Air pada Tabung Boiler Pipa Air Riset
Tenaga Listrik” tepat pada waktunya. Dengan adanya kerja praktik ini diharapkan
penulis dapat menerapkan teori yang diperoleh pada saat perkuliahan dikelas
dengan situasi dan kondisi di lapangan sesungguhnya. Penyusunan laporan ini
penulis banyak dibantu dan dibimbing baik dari pihak instansi maupun dari pihak
dosen dari fakultas, untuk itu penulis banyak mengucapkan terima kasih kepada
yang penulis hormati, yaitu:.
1) Bapak Dwi Yuliaji, S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Mesin
Universitas Ibn Khaldun Bogor
2) Bapak Ir. H. Gozali selaku Direktur Utama dan Pembimbing Lapangan
yang telah banyak membantu dan memberi masukan dalam menyusun
Laporan Kerja Praktik.
3) Bapak Hablinur Al Kindi.S.T.P., M.Si. Selaku Dosen Pembimbing yang
telah memberikan ilmunya dalam penulisan.
4) Semua Staff dan Karyawan/I CV. Fadhel Teknik yang tidak bisa dituliskan
satu persatu, yang telah membantu dalam pelaksanaan Kerja Praktik.
5) Semua Dosen Program Studi Teknik Mesin Ibn Khaldun Bogor yang telah
banyak membantu dalam pada pelaksanaan Kerja Praktik.
6) Bapak dan ibu tercinta yang telah memberikan do’a dan dukungan baik
material maupun Spiritual demi kelancaran menyusun laporan ini.
7) Ipa uneng wulandari yang telah memberikan support dan dukungannya
dalam pelaksaana kerja praktik dan memberikan ide maupun gagasan
dalam penyelesaian penyusunan laporan kerja praktik.
iv
8) Semua rekan- rekan Program Studi Teknik mesin angkatan 2017 yang telah
membantu dalam melaksanakan kerja praktik.
Mochamad Kharis
171105130765
v
DAFTAR ISI
3.1 Boiler........................................................................................................................ 13
3.2 Proses pembuatan pada mesin boiler .................................................................. 13
3.3 Metode Penelitian................................................................................................... 17
3.4 Diagram Alir Penelitin .......................................................................................... 18
3.5 Bahan Uji Mesin..................................................................................................... 19
vi
3.6 Perhitungan Volume Air pada Tube Boiler ........................................................ 19
BAB IV KESIMPULAN.................................................................................................. 24
4.1 Kesimpulan.............................................................................................................. 24
4.2. Saran ........................................................................................................................ 24
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 25
LAMPIRAN ....................................................................................................................... 26
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I PENDAHULUAN
Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat elastisitas energi cukup
tinggi yang mencapai 1,63 lebih tinggi dibandingkan Thailand dan Singapura
yang masing-masing mencapai 1,4 dan 1,1. Bahkan indeks elastisitas energi
negara-negara maju berkisar antara 0,1 hingga 0,6 (tingkat elast isitas adalah
perbandingan laju pertumbuhan konsumsi energi dibanding laju pertumbuhan
ekonomi). Dari sisi peningkatan kinerja penggunaan energi pada sektor industri,
pemerintah telah menetapkan kebijakan konservasi energi sebagaimana tertuang
dalam Peraturan Pemerintah No 70 tahun 2009. Dalam kebijakan tersebut,
diwajibkan industri pengguna energi dalam jumlah besar untuk menerapkan
manajemen energi (ESDM. 2012).
1
produksi dari air menjadi uap, dapat terjadi kehilangan panas atau rugi seperti
kehilangan panas berupa udara berlebih dan temperatur yang tinggi pada gas
buang dicerobong. Kehilangan karena bahan bakar yang tidak terbakar dalam
cerobong dan abu. Kehilangan dari blowdown dan kondensat. Kehilangan
konveksi, radiasi dan penguapan air yang terbentuk karena H2 dalam bahan bakar
(Einstein, 2001). Untuk mengoptimalkan pengoperasian boiler, maka sangat
penting untuk melakukan identifikasi sumber-sumber pemborosan atau
kehilangan tersebut (Bhatia, 2012).
Oleh karna itu diperlukan untuk melakukan analisis volume dari tabung boiler
sehingga akan di dapatkan volume dari air yang terdapat pada tabung boiler,
sehingga dapat diketahui volume air tidak melebihi dari kapasitas daya tampung
pada tabung boiler yang dapat mengakibatkan kerusakann pada mesin boiler yang
disebakan oleh volume air yang berlebih dibanding dari kapasita s daya tampung
dari boiler pipa air tersebut. Dasar inilah yang membuat penulis menentukan
judul Laporan Kerja Praktik “ANALISA VOLUME AIR PADA TABUNG
BOILER PIPA AIR RISET BERTENAGA LISTRIK CV.
Fadhel Teknik”.
2
2. Penelitian ini hanya membahas tentang proses perhitungan volume
tabung dan volume air pada Boiler Pipa Air.
3. Pada penelitian ini tidak membahas tentang perencanaan proses
perancangan mesin Boiler Pipa Air.
1. Menjalin kerja sama yang baik antara CV. Fadhel Teknik dengan
Universitas Ibn Khaldun Bogor
2. Mampu mengetahui bagaimana Proses Analisa dan perhitungan besar
volume tabung dan volume air pada Boiler Pipa Air Mengindentifikasi
permasahan yang ditemukan dalam pelaksaan kerja praktek sehingga
dapat memberikan alternatif penyelesaian.
3. Mengetahui kemampuan dalam mengatasi masalah atau tugas yang
diberikan.
3
1.6 Sistematika Penulisan
Laporan Kerja Praktik ini terdiri dari beberapa bab dan masing masing bab
memiliki fungsi dan perannya sendiri. Hal ini dilakukan agar Laporan Kerja
Praktik lebih sistematis dan spesifik sesuai dengan topik permasalahan.
Laporan Kerja Praktik ini terdiri dari 4 bab, yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
kerja praktik, manfaat kerja praktik, dan sistematika penulisan.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini penulis mengemukakan kesimpulan dan saran-saran yang didapat
setelah melakukan kegiatan kerja praktek
4
BAB II
TINJAUAN UMUM
5
Gambar 2.1 Struktural Organisasi Perusahaan
6
2.3 Mesin Produksi Perusahaan
Berikut adalah tabel mesin produksi yang digunakan untuk pembuatan boiler
seperti pada tabel 2.1 di bawah ini:
Tabel 2. 2 Mesin Produksi CV Fadhel Teknik
1 unit 50Hz
No. Seri: 21974 X 250, Y 1120, Z 250
7
Bending 1 unit
Jenis: Miller
8
21 Las Listrik 1 unit 32,5KVA, 19,5KW,
Jenis: Miller
Jenis: Maktek
9
26 Mesin Roll Lurus 1 unit 5 roll
10
1) Safety Helmet
Safety helmet berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa
mengenai kepala secara langsung.
2) Safety Shoes
Safety shoes berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki
karena benda tajam atau berat, benda panas, dan cairan kimia
3) Sarung Tangan
Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja ditempat atau
situasi yang mengakibatkan cedera tangan.
4) Wearpack
Berfungsi melindungi tubuh dari percikan minyak dan panas. Scoth light
yang terdapat pada wearpack meberitahu posisi kita supaya terhindar dari resiko
tertabrak kendaraan maupun kelalaian manusia lainnya.
2.5 Peralatan
Berfungsi untuk untuk menyambung material besi yang terpisah agar menjadi
satu kesatuan sehingga dapat dibentuk dan digunakan sesuai dengan fungsiny
12
BAB III STUDI KASUS
ANALISA VOLUME AIR PADA TABUNG BOILER PIPA AIR RISET
BERTENAGA LISTRIK
3.1 Boiler
Boiler merupakan mesin kalor (thermal engineering) yang mentransfer energi
– energi kimia atau energi otomis menjadi kerja (usaha) (Muin 1988: 28). Boiler
atau ketel adalah suatu alat berbentuk bejana tertutup yang digunakan untuk
menghasilkan air Steam. Steam yang diperoleh dengan memanaskan bejana yang
berisi air dengan bahan bakar (Yohana dan Askhabulyamin 2009:13). Boiler
mengubah energi – energi kimia menjadi bentuk energi yang lain untuk
menghasilkan kerja. Boiler dirancang untuk melakukan atau memindahkan kalor
dari satu sumber pembakaran, yang biasanya berupa pembakaran bahan bakar.
Oleh karena itu perhitungan volume air menjadi hal yang perlu dilakukan untuk
mengetahui banyaknya air atau volume air yang ditampubung oleh pipa yang
terdapat pada boiler sehingga dapat diketahui efiensi dari penggunaan air pada
mesin boiler dan dapat meminimalisir kerusakan maupun masalah yang te rjadi
pada mesin boiler.
13
Gambar 3. 1 Ruang Pembakaran
b. Sambungan
Sambungan di buat untuk memudahkan blower masuk ke dalam ruang
pembakaran sehingga panas dari ruang pembakaran dapat di sirkulasikan pada
tabung boiler untuk memanaskan air di dalam pipa.
Gambar 3. 2 sambungan
c. Pengelasan
Pengelasan ini dilakukan untuk menyatukan rungang pembakaran
dengan badan boiler yang di lubangi sesui dengan ukuran sambungan yang
ada pada rungang pembakaran sehingga panas yang di sirkulasikan masuk ke
dalam tabung melalui lubang pada samping badan boiler ini sendiri
14
Gambar 3. 3 Pengelasan
15
Gambar 3. 5 Pipa – Pipa Pada Boiler
16
Gambar 3. 7 Blower
h. Heater
digunakan untuk memanaskan udara pembakaran dan meningkatkan
proses pembakaran. Prinsipnya, flue gas adalah sumber energi dan air heater
berfungsi sebagai perangkap panas untuk mengumpulkan da n menggunakan
hasil panas untuk proses di dalam boiler
Gambar 3. 8 Heater
Pada penelitian ini pengumpulan data dengan cara riset atau membaca studi
literatur dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu dan dari buku-
buku perpustakaan yang akan dijadikan sebagai referensi dalam melakukan
penelitian. Lalu peneliti melakukan proses ananlisis volume tabung dan volume
17
air pada mesin boiler pipa air, sehingga peneliti dapat me ngetahui daya tampung
air pada mesin boiler dari hasil analisis dan perhintungan volume tabung dan
volume air pada mesin boiler pipa air di CV Fadhel Teknik
Adapun langkah pelaksanaa yang akan dilakukan dapat di lihat seperti Gambar 3.
9 di bawah ini:
start
Studi Literatur
Proses Manufaktur
Proses Perhitungan
Hasil Perhitungan
Volume Tabung
dan Volume Air
Kesimpulan dan
saran
selesai
1
𝑉𝑝 = 𝑥 𝜋 𝑥 𝑑 2 𝑥 𝐿𝑝
4
Keterangan:
Vp = Volume Pipa (cm3 ) π
= Phi
Dp = Diameter Pipa (inch)
Keterangan :
19
c) Volume Setengah Lingkaran
1
𝑉 1⁄2 𝛳 = 𝑥 𝜋 𝑥 𝑟2 𝑥 𝑡
2
Keterangan :
π = Phi
𝑟 = 𝑗𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖
𝑡 = 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
d) Proses Perhitungan Volume tabung dan Volume Air Diketahui : L pipa = 400
mm = 40 cm
mm =25 cm
: Vp = .............?
Vb = .............?
𝑉 1⁄2 𝛳 = .............?
20
Penyelesaian :
I. Volume Pipa
= 1,256 𝑥 25
= 31,4 𝐿𝑖𝑡𝑒𝑟
II. Volume Tabung 𝑉𝑏1
21
𝒋𝒂𝒅𝒊 𝑉𝑏1 + 𝑉𝑏2 = 2,46 + 2,46 = 4,92 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
22
Maka,volume pipa + volume tabung + volume 1⁄2 lingkaran
adalah:
= 𝑉1 + 𝑉2 + 𝑉3
= 31,4 + 4,92 + 0,72
= 37,4 𝐿𝑖𝑡𝑒𝑟
Dapat kita simpulkan bahwa daya tampung air untuk prototy boiler pipa
air riset bertenaga listrik yaitu sebesar 37,4 𝐿𝑖𝑡𝑒𝑟.
23
BAB IV KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Hasil dari perhitungan dan Analisa volume tabung boiler dan volume air pada
mesin boiler pipa air adalah
1. Besar volume air pada pipa yaitu 31,4 𝐿𝑖𝑡𝑒𝑟
2. Untuk besar volume tampung yaitu 4,92 𝐿𝑖𝑡𝑒𝑟
4.2. Saran
Setelah melaksanakan kerja praktek di CV. Fadhel Teknik selama satu bulan,
penyusun memiliki saran yang diharapkan dapat menjadi masukkan dan
pertimbangan bagi pihak perusahaan dan pihak pengguna mesin Boiler Pipa Air:
1. Selama dalam menjalankan kerja praktek di harapkan di berikan arahan
sesuai dengan apa yang harus di kerjakan.
2. Penggunaan safety harus lebih diutamakan agar para pekerja terhindar
dari resiko kecelakaan.
3. Melakukan pembersihan atau pemeriksaan strainer air (saringan air)
maupun steam setiap 1 s/d 2 minggu.
4. Melakukan pembersihan dan pemeriksaan bagian luar dan bagian dalam
boiler, baik membersihkan semua water tube (pipa) dan semua header
serta drum dari scale (kerak) maupun memeriksa roster dan mengantinya
jika ada yang patah atau rusak.
24
DAFTAR PUSTAKA
25
LAMPIRAN
Prose pengerjaan boiler
29