Dosen Pembimbing
M. Lukman Hakim, S.T. M.T.
1994201911070
Dosen Pembimbing
M. Lukman Hakim, S.T. M.T.
1994201911070
i
LEMBAR PENGESAHAN II
Fakultas Vokasi
3 Februari 2021
Dosen Pembimbing
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa ata segala rahmat-Nya sehingga
pada kesempatan kali ini, saya dapat menyelesaikan Magang di PT. Daya Lelaku
Taksaka. Penyusunan Laporan Magang Industri ini merupakan prasyarat dari mata
kuliah Magang Industri yang terdapat dalam Departemen Teknik Mesin Industri,
Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih atas bimbingan, arahan,
dan dorongan serta bantuan moril maupun secara materil kepada pihak-pihak yang
telah membantu sehingga saya dapar menyelesaikan Laporan Magang Industri ini
dengan baik, saya dengan hormat mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Ir. Heru Mirmanto, M.T. selaku Kepala Departemen Teknik Mesin
Industri FV – ITS.
2. Bapak Ir. Suhariyanto, M.T. selaku Koordinator Magang Industri Program Studi
Departemen Teknik Mesin Industri FV – ITS.
3. Bapak M. Lukman Hakim, S.T. M.T. selaku dosen pembimbing saya yang telah
membantu dalam penyelesaian laporan magang.
4. Bapak M. Sholikhuddin Zuhdi, S.T. selaku pembimbing dari perusahaan selama
saya melaksanakan Magang Industri di PT. Daya Lelaku Taksaka.
5. Orang tua tercinta, beliau selalu mendukung saya dalam segala hal terutama
doanya sehingga kami mampu menyelesaikan laporan ini.
Saya menyadari bahwa dalam laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu saya mengharapkan adanya kritik, dan saran yang membangun. Saya
berharap semoga laporan ini dapat berguna bagi yang membaca.
Surabaya, 3 Februari 2021
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
2.6.3 Evaporator ............................................................................................ 17
2.6.4 Ducting ................................................................................................. 18
2.6.5 Damper ................................................................................................. 18
BAB III AKTIVITAS PENUGASAN MAGANG INDUSTRI ........................... 19
3.1 Realisasi Kegiatan Magang Industri ............................................................ 19
3.2 Relevansi Teori dan Praktek ........................................................................ 31
3.3 Permasalahan ............................................................................................... 32
BAB IV REKOMENDASI ................................................................................... 33
4.1 Pelatihan Instalasi HVAC ........................................................................... 33
4.2 Perbaikan Invoice, dan Berita Acara ........................................................... 33
4.3 Pembuatan Papan Informasi Representatif Office ....................................... 33
4.4 Pembuatan Mindmap Proyek, Dan Aturan Kriteria Perekrutan Pekerja ..... 33
BAB V TUGAS KHUSUS ................................................................................... 35
5.1 Observasi Lapangan .................................................................................... 35
5.1.1 Proyek PT. KALTIM PARNA INDUSTRI ......................................... 35
5.1.2 Proyek Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP)
Salatiga .......................................................................................................... 39
5.2 Kesimpulan .................................................................................................. 43
5.3 Saran ............................................................................................................ 43
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 45
Lampiran IV Perbaikan Format Invoice, dan Berita Acara .................................. 49
v
DAFTAR GAMBAR
vi
Gambar 5.5 Dokumentasi 1 di B2P2VRP Salatiga.................................................41
Gambar 5.6 Dokumentasi 2 di B2P2VRP Salatiga.................................................41
Gambar 5.7 Dokumentasi 3 di B2P2VRP Salatiga.................................................42
Gambar 5.8 Dokumentasi 4 di B2P2VRP Salatiga.................................................42
Gambar 5.9 Dokumentasi 5 di B2P2VRP Salatiga.................................................43
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
pengetahuan secara teoritis yang didapat dari materi perkuliahan, sehingga
mahasiswa dapat menjadi salah satu sumber daya manusia yang berkualitas, dan
siap menghadapi dunia kerja.
Sumber : taksaka.co.id
PT. Daya Lelaku Taksaka adalah Kontraktor HVAC dan Sistem tata udara. PT.
Daya Lelaku Taksaka merupakan perusahaan yang kompetitif, dan kualitatif di
Indonesia. Didirikan 7 Maret 2019, kemudian latar belakang pendirian PT. Daya
Lelaku Taksaka didasarkan pada kondisi wilayah Indonesia yang merupakan negara
agraris, maritim, industri, dan memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah
sehingga pembangunan perlu di upayakan. Salah satu usaha intensifikasi
pembangunan yang dilakukan adalah dengan cara mendirikan untuk memenuhi
2
kebutuhan pembangunan nasional, salah satu diantaranya adalah Kontraktor HVAC
dan Sistem tata udara.
1. Membantu para pejabat agar lebih mengerti akan tugas, dan jabatannya.
2. Menjelaskan, dan menjernihkan persoalan mengenai pembatasan tugas,
tanggung jawab, wewenang, dan lain-lain.
3. Sebagai bahan orientasi untuk pejabat.
4. Menentukan jumlah pegawai di kemudian hari.
5. Penyusunan program pengembangan manajemen.
6. Menentukan training untuk para pejabat yang sudah ada.
Mengatur kembali langkah kerja, dan prosedur kerja yang berlaku bila
terbukti kurang lancar.
3
1.1.3 Lokasi Perusahaan
PT. Daya Lelaku Taksaka terletak pada daerah Kabupaten Bekasi.
Alamat Perusahaan berada di Perum Metland Cibitung Blok F3 Nomor 7,
Kel. Wonojaya, Kec. Cibitung. Kab. Bekasi, Prop, Jawa Barat. Sedangkan
Representative Office berada di Jl. A. Yani Patra 2 Jl. Jend. Ahmad Yani
No.52, RT.15/RW.3, Cemp. Putih Tim., Kec. Cemp. Putih, Kota Jakarta
Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
1. Split Ducted Air Conditioning system with Air Cooled Condensing Unit
2. An Evaporator unit can be pairs with up to 4 Condensing Unit
4
Description Modular (YICA)
1. Split Ducted Air Conditioning system with Air Cooled Condensing Unit
2. An Evaporator unit can be pairs with up to 4 Condensing Unit
5
Gambar 1.7 Air Handling Unit (AHU)
6
BAB II
KAJIAN TEORITIS
Suatu aturan umum dalam dunia usaha mengatakan: “Bila suatu masalah telah
menjadi kompleks, dan berdampak besar, maka manajemen yang baik harus
ditetapkan”. Demikian halnya dengan suatu sistem manajemen usaha yang baik
akan mendatangkan kebaikan pada usaha tersebut. Adapun hal-hal yang dilakukan
PT. Daya Lelaku Taksaka:
7
4. Menjaga keharmonisan antar pihak dalam proyek sehingga seluruh pihak
terlibat akan memberikan yang terbaik untuk proyek yang sedang
dijalankan.
8
Gambar 2.1 Perpindahan Panas Secara Radiasi (Atas), Konduksi (Tengah),
dan Konveksi (Bawah)
9
Gambar 2.3 Entropy-Temperatur Vapour Compression Refrigeration
Process
10
4. Zat pendingin cair bertekanan rendah mengalir ke evaporator dimana zat
itu menyerap panas dari udara ruangan melalui proses penguapan, dan
menjadi gas bertekanan rendah. Gas tersebut mengalir kembali ke
kompresor dimana siklusnya akan berulang kembali seperti awalnya.
5. Untuk pompa kalor, siklusnya berputar terbalik.
11
5. Water Cooled Chiller (WCC)
6. Cooling Tower (CT)
12
yang meliputi suhu, udara bersih, dan kelembapan. Dalam pengkondisian udara hal
yang penting dalam suatu bangunan. Sistem pengkondisian udara yang baik akan
mengeluarkan udara segar sehingga akan diperoleh kenyamanan yang baik bagi
manusia, mesin maupun lingkungan yang berada dilingkungan sekitar. Dengan
kenyamanan yang baik akan menaikkan kinerja dari manusia maupun mesin yang
digunakan.
1. Kompresor
13
dan temperaturnya meningkat. Kompresor yang biasa digunakan umumnya
bersatu dengan kondensor menjadi satu uunit, dan biasa disebut kondensing
unit.
2. Kondensor
14
refrigeran dari tekanan kondensor ke tekanan evaporator. Kedua adalah
fungsi kontrol terhadap aliran cairan yang masuk evaporator. Pada saaat
masuk katup ekspansi refrigeran berfasa cair dengan tekanan, dan
temperatur tinggi. Setelah keluar, katup ekspansi berfasa campuran (cair
dengan uap) memiliki tekanan, dan temperatur rendah.
4. Evaporator
15
kondensor refrigerant membuang panas ke lingkungan atau bahan lain
sehingga bentuknya berubah dari gas menjadi cair. Zat yang dapat
digunakan sebagai refrigeran memiliki struktur kimia, sifat-sifat fisis, dan
termodinamis tertentu sehingga dapat dipakai dengan aman, dan ekonomis.
2.5 AC Sentral
AC Sentral ialah sistem pendingin yang di kontrol dalam satu tempat, dan
mendistribusikan melalui jalur terpusat dengan saluran udara (ducting) menuju
ruangan.
2.6.1 Filter
16
3. HEPA (High Efficiency Particulate Air) memiliki efisiensi sebesar 99%
Dari beberapa jenis filter harus ada pergantian secara berkala agar
kualitas udara yang dihasilkan bersih.
2.6.3 Evaporator
17
Evaporator ialah alat berfungsi menurunkan temperatur udara yang
disalurkan melalui ducting.
2.6.4 Ducting
2.6.5 Damper
18
BAB III
AKTIVITAS PENUGASAN MAGANG INDUSTRI
Pengenalan struktur
Membuat
Perusahaan organisasi
resume
perusahaan
Memahami
mekanisme
pekerjaan
dilapangan, dan
dikantor
2 19 Juli Opname Memantau, dan Mengetahui
2020 Pekerjaan mengarahkan proses
Pemuatan pekerjaan pekerjaan yang
Pelindung tukang di PT. seharusnya
Debu Mesin Wings Group dilakukan
19
N6C & N6D Berkomunikasi Mengetahui
Powder 2 dengan PIC PIC yang
yang bertugas bertugas
Mengawasi, Mengetahui
dan evaluasi hasil
mengarahkan pekerjaan
tukang Memahami
tentang
kebersihan dan
K3 dalam
bekerja
3 20 Juli Memahami
Meninjau Melakukan
2020 pentingnya
Investaris pendataan
pendataan
Wings, & inventaris PT.
inventaris PT.
Pengerjaan Daya Lelaku
Daya Lelaku
Format Job Taksaka
Taksaka
Safety Mengerjakan
Memahami
Analysis format job
format job
safety analysis
safety analysis
4 21 Juli Mengevaluasi
2020 kinerja tukang,
Memantau tukang, dan
Visit Proyek dan
berkomunikasi
berkomunikasi
Kolam kepada PIC
dengan PIC yang
bertugas terkait rencana
dengan proses
pengerjaan
20
5 22 Juli Pembuatan Memahami
2020 Pengerjaan Berita Acara kegunaan berita
21
dengan PIC
yang bertugas
9 28 Juli Memahami
Melakukan
2020 proses rapat
rapat proyek
proyek sebelum,
Membuat
dan akan
Rapat Proyek invoice kepada
dilaksanakan
& Pembuatan PT. Wings
Menyelesaikan
Invoice Group untuk
invoice, dan
proyek
memberikan
wiremesh
kepada bagian
Melakukan
keuangan PT.
penagihan
Wings Group
10 29 Juli Visit PT. Meninjau Memahami
2020 Hutama Karya proyek di PT. proyek di PT.
Hutama Karya Hutama Karya
11 30 Juli Visit PT. Meninjau Memahami
2020 Hutama Karya proyek di PT. proyek di PT.
Hutama Karya Hutama Karya
12 03 Agustus Pencarian Mendapatkan
Merekrut
2020 tenaga kerja tenaga kerja
tenaga kerja
lapangan (Las sesuai
lapangan (Las
& Helper) kualifikasi
& Helper)
untuk proyek
13 04 Agustus
Visit Proyek Melakukan
Konfirmasi
2020 komunikasi
Gudang Waste terkait progess
PT. Sayap Mas dengan PIC
pekerjaan
Utama (Wings Melakukan
kepada PIC
Group) pengawasan
yang bertugas
tenaga kerja
22
dalam Mengetahui
pekerjaan waktu, dan
Merencanakan rencana untuk
kegiatan proyek tersebut
berlangsung Memahami
untuk progess proyek
kedepannya yang dikerjakan
14 05 Agustus Mengetahui
Melakukan
2020 progess
Pengerjaan pengawasan
Proyek Gudang pekerjaan
terhadap
Waste PT. Mengetahui
tukang
Sayap Mas evaluasi dari
Melakukan
Utama (Wings PIC yang
komunikasi
Group) bertugas untuk
kepada PIC
ketepatan
yang bertugas
proyek
15 06 Agustus Mengetahui
Melakukan
2020 progess
Pengerjaan komunikasi
Proyek Gudang pekerjaan
dengan PIC
Waste PT. Mengetahui
Melakukan
Sayap Mas evaluasi dari
pengawasan
Utama (Wings PIC yang
terhadap
Group) bertugas untuk
pekerjaan dari
ketepatan
tukang
proyek
16 07 Agustus Melakukan Mengetahui
Pengerjaan
2020 pengawasan progess
Proyek Gudang
terhadap pekerjaan
Waste PT.
pekerjaan dari Mengetahui
Sayap Mas
tukang evaluasi dari
23
Utama (Wings Melakukan PIC yang
Group) komunikasi bertugas untuk
kepada PIC ketepatan
untuk proyek
memantau
kegiatan
17 10 Agustus Mengetahui
Membuat
2020 progess
Pengerjaan berita acara ,
Proyek Gudang pekerjaan
dan invoice
Waste PT. Mengetahui
Melakukan
Sayap Mas evaluasi dari
pengawasan
Utama (Wings PIC yang
terhadapa
Group) bertugas untuk
pekerja pada
ketepatan
proyek ini
proyek
18 11 Agustus Melakukan Mendapatkan
2020 Penagihan follow up informasi batas
24
20 13 Agustus Melakukan
2020 pengawasan Mengetahui
25
untuk ketepatan
memantau proyek
kegiatan
23 19 Agustus Melakukan
2020 pengawasan Mengetahui
26
26 28 Agustus Membuat
Pembuatan Berita acara
2020 Berita Acara
Berita Acara siap untuk
terkait Proyek
penagihan
Lainnya
27 31 Agustus Melakukan
2020 pengawasan Mengetahui
27
Sayap Mas pekerjaan dari digabungkan
Utama (Wings tukang dengan invoice
Group) Melakukan PIC mengetahui
komunikasi progess proyek
kepada PIC
untuk
memantau
kegiatan
30 03 Melakukan
September pengawasan Mengetahui
2020 terhadap progess
Pengerjaan
Proyek Gudang pekerjaan dari pekerjaan
32 07 Mendampingi
September Visit Pabrik Direktur PT.
2020 PT. ITU Daya Lelaku Rapat selesai
AIRCONCO Taksaka untuk
rapat
28
33 08-11 Forum Group Melakukan
Mengetahui
September Discussion diskusi dengan
proyek yang ada
2020 (Work From pekerja di PT.
di PT. Daya
Home) Daya Lelaku
Lelaku Taksaka
Taksaka
34 14 Mengunjungi
Pembahasan
September PT. Tirta Alam
proyek, dan
2020 Bekasi
Visit PT. Tirta pemberian
Mendampingi
Alam Bekasi invoice kepada
Direktur PT.
proyek PT.
Daya Lelaku
Tirta Alam
Taksaka dalam
Bekasi
rapat
35 15-22 Forum Group Melakukan
Mengetahui
September Discussion diskusi dengan
proyek yang ada
2020 (Work From pekerja di PT.
di PT. Daya
Home) Daya Lelaku
Lelaku Taksaka
Taksaka
36 23 Mendampingi
September Visit Pabrik Direktur PT.
2020 PT. ITU Daya Lelaku Rapat selesai
AIRCONCO Taksaka untuk
rapat
37 24 Forum Group Melakukan
Mengetahui
September- Discussion diskusi dengan
proyek yang
22 Oktober (Work From pekerja di PT.
ada di PT. Daya
2020 Home) Daya Lelaku
Lelaku Taksaka
Taksaka
29
38 23-28 Rekap Data Merekap data
Oktober PT. Daya sebagian
Merekap data
2020 Lelaku proyek di PT.
perusahaan
Taksaka Daya Lelaku
Taksaka
39 29-31 Forum Group Melakukan
Mengetahui
Oktober Discussion diskusi dengan
proyek yang
2020 (Work From pekerja di PT.
ada di PT. Daya
Home) Daya Lelaku
Lelaku Taksaka
Taksaka
40 1-30 Mendapatkan
Membuat
November sebagian dari
Laporan
isi laporan
Magang
Pembuatan magang indusri
Membaca
Laporan Mendapatkan
literasi
Magang serta sudut pandang
Membaca
Membaca baru
laporan proyek
Literasi, Mendapatkan
yang sudah
Wawancara. informasi
diselesaikan
tentang proyek
oleh PT. Daya
yang dikerjakan
Lelaku
di PT. Daya
Taksaka
Lelaku Taksaka
41 1 Penyelesaian Mempersiapkan
Menyelesaikan,
Desember Laporan bahan untuk
dan
2020 – 17 Magang, Laporan
mengumpulkan
Januari Forum Group Magang
data untuk
2021 Discussion Industri
dimasukkan di
(Work From Mendapatkan
laporan
Office) serta informasi yang
30
Penutupan magang belum jelas
Kegiatan industri pada proyek di
Magang Menanyakan PT. Daya
bersama terkait Lelaku Taksaka
Direktur informasi
Operasional proyek yang
PT. Daya sedang
Lelaku berlangsung
Taksaka dan proses
proyek dari
awal sampai
akhir
31
perusahaan lagi sudah memberikan hal itu, maka perusahaan menyiapkan tenaga
kerja untuk proyek yang akan dilaksanakan, dan menyiapkan bahan kebutuhan yang
sesuai dengan proyek, serta adanya penggalangan modal untuk proyek ketika skala
nya besar. Manajemen ini dilakukan agar semua berjalan dengan baik, dan sesuai
waktu yang telah ditentukan, dan agar tidak mengalami kerugian. Setelah itu
dilakukannya proses pengerjaan meliputi : pengiriman bahan, pengarahan kepada
mandor serta tukang, pemberian uang operasional, pengiriman alat-alat operasional,
dan berkomunikasi dengan PIC yang bertugas. Setelah proses pekerjaan telah
selesai makan dibuatlah invoice, dan berita acara, yang mana merupakan
manajemen administrasi agar sesuai dengan waktu yang telah direncanakan, dan
meminimalisir kerugian terjadi, dan agar dapat diajukan ke bagian finance,
perlunya tanda tangan dari PIC serta jajarannya untuk pengarsipan dokumen, dan
bukti telah terselesaikan proyek, lalu berkas penagihan dapat diajukan kepada
bagian finance. Untuk mendapatkan tagihan sesuai waktu yang tertera pada
perusahaan lain, maka perlunya manajemen waktu, kapan saja perusahaan harus
menfollow up bagian finance, dan PIC perusahaana lain.
3.3 Permasalahan
Permasalahan yang terdapat pada PT. Daya Lelaku Taksaka adalah kesalahan
dalam instalasi (pengelasan) pada pipa ke unit. Dalam keterbatasan pengetahuan
Sumber Daya Manusia pada saat di proyek tentang HVAC, sebuah hal yang harus
dipertimbangkan sebelum proyek dilaksanakan.
32
BAB IV
REKOMENDASI
4.1 Pelatihan Instalasi HVAC
Dengan adanya pelatihan instalasi HVAC kepada Sumber Daya Manusia
perusahaan yang belum memahami akan mendapatkan pengetahuan, dan
kemampuan untuk pekerjaan proyek selanjutnya. Dan para helper dari proyek juga
mampu memahami tentang instalasi HVAC.
Hal ini dilakukan agar keberadaan kantor diketaui oleh para pelanggan yang
akan berkunjung.
33
menimilaisir kekurangan dalam proyek tersebut. Contohnya dari desain yang
diberikan harus sesuai dengan dilapangan tanpa ada kekurangan. Kemudian dalam
perekrutan pekerja masih banyak pelamar yang tidak tepat kualisifikasi perusahaan,
alangkah baiknya ada Metode HRD untuk menyeleksi pelamar, dan membuka
lowongan secara informatif, kuantitatif, dan kualitatif. Dari analisa permasalahan
ini dapat diperbaiki dikemudian hari.
34
BAB V
TUGAS KHUSUS
5.1 Observasi Lapangan
Job Description Pekerjaan Mandor :
35
Quotation atau Surat Penawaran ialah hal yang dikeluarkan oleh PT.
Daya Lelaku Taksaka dalam menawarkan produk, dan jasa untuk proyek
PT. KALTIM PARNA INDUSTRI.
4. Negotiation
Negosiasi ialah hal yang umum dilakukan oleh antara kedua belah pihak
perusahaan dalam penentuan harga yang di inginkan, dan produk yang
menjadi kebutuhan proyek tersebut, agar ada kesepakatan antara kedua
belah pihak. Media yang digunakan dalam negosiasi yaitu Sosial media
(Whatsapp), dan Email. Hal-hal yang dilakukan dalam negosiasi yaitu
tawar-menawar harga terhadap suatu produk maupun jasa sampai
mencapai harga yang disepakati, setiap negosiasi dinyatakan harus sah
dengan bukti pendukung klaim-nya, negosiasi mengeluarkan pendapat
tentang fleksibilitas pilihan dalam tuntutannya (Opsi Realistis), dan
dalam negosiasi dapat mencari alternatif lain jika salah satu pihak tidak
menyepakati.
5. Purchasing Order
Purchasing order ialah berkas untuk konfirmasi bahwa order yang
dibutuhkan PT. KALTIM PARNA INDUSTRI, dan diketahui oleh PT.
Daya Lelaku Taksaka sebagai tanda pelaksanaan proyek bisa dimulai
ketika ada konfirmasi ke perusahaan tersebut. (Terlampir)
6. Pelaksanaan
Dalam pelakasanaan proyek SDM PT. Daya Lelaku Taksaka melakukan
pegawasan, dan pengarahan kepada tukang/tenaga kerja ahli untuk
mengerjakan dengan sesuai. Dalam proses ini perlu ada evaluasi
bertahap, dan konfirmasi kepada PIC PT. KALTIM PARNA INDUSTRI
yang bertugas untuk pengawasan bertahap dalam proyek ini.
7. Berita Acara Serah Terima
Serah terima ini merupakan hal yang harus dilakukan PT. Daya Lelaku
Taksaka kepada PT. KALTIM PARNA INDUSTRI untuk membuktikan
bahwa pekerjaan sudah selesai 100% atau barang sudah
terpasang/diterima. (Terlampir)
36
8. Invoice
Invoice merupakan penagihan kepada PT. KALTIM PARNA
INDUSTRI untuk disegerakan melakukan pembayaran dalam kurun
waktu tertentu, waktu yang biasa digunakan untuk perusahaan besar
sekitar 30 hari atau lebih. (Terlampir)
9. Pembayaran
Proses terkahir dalam proyek adalah pembayaran oleh PT. KALTIM
PARNA INDUSTRI setelah 30 hari invoice telah masuk ke bagian
finacne perusahaan, dalam ketepatan waktu pembayaran maka dilakukan
follow up oleh PT. Daya Lelaku Taksaka.
37
Gambar 5.2 Dokumentasi 2 di PT. KALTIM PARNA INDUSTRI
(Proses pemasangan)
38
Gambar 5.4 Dokumentasi 4 di PT. KALTIM PARNA INDUSTRI
(Pemakaian berlangsung normal)
39
3. Quotation
Quotation atau Surat Penawaran ialah hal yang dikeluarkan oleh PT.
Daya Lelaku Taksaka dalam menawarkan produk, dan jasa untuk proyek
B2P2VRP Salatiga. (Terlampir)
4. Negotiation
Negosiasi ialah hal yang umum dilakukan oleh antara kedua belah pihak
perusahaan dalam penentuan harga yang di inginkan, dan kebutuhan
proyek tersebut, agar ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Media
yang digunakan dalam negosiasi yaitu Sosial media (Whatsapp), dan
Email. Hal-hal yang dilakukan dalam negosiasi yaitu tawar-menawar
harga terhadap suatu produk maupun jasa sampai mencapai harga yang
disepakati, setiap negosiasi dinyatakan harus sah dengan bukti
pendukung klaim-nya, negosiasi mengeluarkan pendapat tentang
fleksibilitas pilihan dalam tuntutannya (Opsi Realistis), negosiasi dapat
mencari alternatif lain jika salah satu pihak tidak menyepakati,
5. Purchasing Order
Purchasing order ialah berkas untuk konfirmasi bahwa order yang
dibutuhkan B2P2VRP Salatiga, dan diketahui oleh PT. Daya Lelaku
Taksaka sebagai tanda pelaksanaan proyek bisa dimulai ketika ada
konfirmasi ke perusahaan tersebut. (Terlampir)
6. Pelaksanaan
Dalam pelakasanaan proyek SDM PT. Daya Lelaku Taksaka melakukan
pegawasan, dan pengarahan kepada tukang/tenaga kerja ahli untuk
mengerjakan dengan sesuai. Dalam proses ini perlu ada evaluasi
bertahap, dan konfirmasi kepada PIC B2P2VRP Salatiga yang bertugas
untuk pengawasan bertahap dalam proyek ini.
7. Serah Terima Berita Acara
Serah terima ini merupakan hal yang harus dilakukan PT. Daya Lelaku
Taksaka kepada B2P2VRP Salatiga untuk membuktikan bahwa
pekerjaan sudah selesai atau barang sudah terpasang/diterima.
8. Invoice
40
Invoice merupakan penagihan kepada B2P2VRP Salatiga untuk
disegerakan melakukan pembayaran dalam kurun waktu tertentu, waktu
yang biasa digunakan untuk perusahaan besar sekitar 30 hari atau lebih.
(Terlampir)
9. Pembayaran
41
Gambar 5.7 Dokumentasi 3 di B2P2VRP Salatiga
42
Gambar 5.9 Dokumentasi di B2P2VRP Salatiga
5.2 Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan Magang Industri di Proyek PT. Daya Lelaku
Taksaka, Penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: PT. Daya Lelaku Taksaka
memiliki visi-misi menjadi perusahaan yang kompetitif, dan kualitatif di Indonesia.
Dan didasari pada kondisi wilayah Indonesia yang merupakan negara agraris,
maritim, industri, dan memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah sehingga
pembangunan perlu di upayakan. Sebagai langkah pembangunan untuk mendirikan,
dan emenuhi kebutuhan pembangunan nasional, salah satu diantaranya adalah
Kontraktor HVAC dan Sistem tata udara.
5.3 Saran
Saran yang dapat diberikan dalam laporan magang industri ini adalah:
43
3. Pada pelaksanaan kegiatan instalasi pada proyek dapat dilakukan rencana yang
terjadwal jika diperkukan agar dapat melakukan persiapan jauh lebih baik.
44
DAFTAR PUSTAKA
Ade, Didik, & Dede. (2012). Analisa Sistem Otomatis HVAC (heating ventilating
air conditioning) pada gedung wisma BCA pondok indah.
45
Lampiran I Surat Lamaran Magang Industri
46
Lampiran II Balasan Surat Lamaran Dari Perusahaan
47
Lampiran III Sertifikat, dan Penilaian Magang Industri
48
Lampiran IV Perbaikan Format Invoice, dan Berita Acara
49
Perbaikan Format Berita Acara
50
Lampiran V PO, Berita Acara Serah Terima, dan Invoice PT. KALTIM PARNA
INDUSTRI
51
52
53
Lampiran VI PO, Quotation, dan Invoice B2P2VRP Salatiga
54
55
56
57
58
DOKUMENTASI
59
60