Disusun oleh
No. DP : 1470011038
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
JAKATA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup. Hal ini dapat kita rasakan dan
akibat penemuan dan penciptaan teknologi yang baru, sains dan teknologi sangat
dibutuhkan oleh manusia. Sebagai contoh suatu pabrik atau perusahaan penyedia
jasa akan sangat kesulitan jika dalam proses distribusi tidak terdapat kendaraan
transportasi tersedia, mulai dari darat, udara, dan laut. Kendaraan yang diproduksi
massal di Negara kita umumnya kendaraan darat, salah satunya mobil. Mobil
komponen mobil pun didesain secara efektif dan efisien serta menggunakan
material komponen yang berkualitas dan tahan lama. Namun di Negara kita yang
beriklim tropis seringkali terjadi musibah banjir, hal ini sangat menjadi momok
bagi pengendara sepeda motor maupun mobil karna takut terjadi water hammer
pada kendaraan mereka. Water Hammer sendiri adalah istilah yang digunakan
apabila air genangan yang masuk melalui intake dan memenuhi ruang bakar
sehingga menghasilkan tekanan yang sangat besar pada ruang silinder oleh piston.
Jika ini terjadi Connecting Rod atau stang seher akan bengkok. Pada saat proses
proses pembakaran yang terjadi dalam silinder, tenaga yang dihasilkan oleh gas
menahan daya ledak dari proses pembakaran tersebut, dapat dipastikan kalu piston
dan Connecting rod (batang piston) dapat bengkok atau yang terparah pecah.
Untuk itu agar tidak terjadi kejadian tersebut maka kita diharuskan mengetahui
kekuatan dari connecting rod tersebut dalam meneruskan tenaga dari proses
pembakaran menuju poros engkol agar diubah dari tenaga translasi menjadi
tenaga putar. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti akan melakukan penelitian
BAKAR “
1. Jenis kerusakan apakah yang terjadi pada material connecting rod setelah
pembakaran.
maupun teori yang berkaitan dengan judul tuga akhir ini. Untuk itu penulis
gambaran secara keseluruhan. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut ini:
pengaruh perlakuan tertentu terhadap suatu benda. Metode ini digunakan atas
fenomena/gejala tersebut
Secara umum penulis dari laporanTA ini bertujuan untuk menganilisa dan
hal ini Connecting Rod (batang piston) karena pengaruh Water Hammer diruang
bakar
1.6 Hipotesis
Laporan tugas akhir ini disusun berdasarlan hal-hal yang berhubungan erat
dengan hasil pengamatan, sehingga dapat memperoleh gambaran yang levih jelas
mengenai isi penulisan ini dengan penelitian yang dilaksanakan. Adapun tahapan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memuat latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan masalah,
penulisan.
Bab ini memaparkan tentang pengertian Connecting Rod dan Water Hammer pada
ruang bakar
Pada bab ini dijelaskan, metode seperti apa yang digunakan dalam melakukan
Pada bab ini dijelaskan tentang mengetahui terjadinya water hammer pada ruang
bakar serta mengetahui struktur mikro pada connecting rod yang gagal
BAB V PENUTUP
Pada bab penutup ini dikemukakan kesimpulan dari hasil pengamatan selama
akan memberikan saran yang diharapkan dapat menjadi masukan bermanfaat bagi
pembaca.
BAB II
LANDASAN TEORI
engkol. Bersama dengan crank sistem ini membentuk mekanisme sederhana yang
operasinya rod menyangga bantalan untuk pena piston dan pena engkol. Panjang
minimum batang ditentukan oleh jari-jari piston dan dimensi pada berat
5. Rod Cap
A.Small End
B.Big End
dipastikan tidak akan terlepas karena terdapat small end pada bagian atas dan big
end pada bagian bawah. Selain itu, connecting rod harus mampu menahan tekanan
yang tinggi.
Pada saat timbul proses pembakaran pada ruang bakar maka akan timbul ledakan.
Ledakan ini memiliki tekanan yang akan mendorong piston bergerak dari atas ke
berhubungan dengan poros engkol. Oleh karena itu tekanan pada piston juga akan
ikut diteruskan untuk memutar poros engkol. Putaran ini yang dimanfaatkan
ketika cairan bergerak dipaksa untuk berhenti atau mengubah arah secara tiba tiba.
Kehadiran water hammer dapat dengan mudah dideteksi oleh suara yang
dihasilkannya namun kebisingan bukanlah efek akhir dari water hammer tetapi
hanyalah sebuah indikasi. Dalam hal ini energi kinetik akan tiba-tiba diubah
menjadi energi tekanan yang akan menciptakan gelombang kejut pada tabung
pipa.
adalah keadaan di mana mesin mobil mati mendadak disebabkan air masuk ke
dalam ruang bakar melalui air intake dan mendapat tekanan sangat besar di ruang
silinder oleh piston. Dalam hal ini energi kinetik yang biasa bekerja diruang bakar
akan mendapat tekanan karena masuknya air yang memenuhinya. Akibatnya akan
terjadi gelombang kejut yang akan menghantam dinding dari pada tabung silinder
ruang bakar. Jika ini terjadi stang piston bisa bengkok, ring piston rusak, dinding