Tatap Muka 1 dan 2

MATERIAL TEKNIK

Pendahuluan (Klasifikasi bahan)

Ftm. P2k .21112020

Text Book :

1. William Callsiter, Materials Science & Engineering Introduction, edition

4.John Wiley.1997
2. I.H.Van Vlack, Element of Material Science of Engineering
3. HC.Kalamas; Technology of Material
4. MM.Schwat; Composite Material hand Book
5. Diktat

1
DEFINISI:
Pengetahuan Bahan
Ilmu yang mempelajari tentang material (bahan) yang
digunakan dalam rekayasa untuk kepentingan manusia
dalam hal ini mengenai komposisi, struktur /fase, sifat
bahan (Mekanis, fisis, kimia dan teknologi ) dan
pembuatannya.

Material Teknik:
Disiplin ilmu teknik bahan terutama yang mempelajari dan membahas
dasar-dasar ilmu terapan bahan yang dipergunakan untuk
memberikan dan petunjuk untuk produk.

TUJUAN:
Memahami berbagai jenis bahan serta karateristik bahan logam dan
non logam untuk kontruksi dan bangunana mesin

2
TEKNOLOGI (Penerapan ILMU Pengetahuan)

Pada saat ini ketergantungan teknologi yaitu sebegai peneima teknologi telah
kehilangan banyak dai kebebasan nya dalam memakai teknologi yaitu berupa:

1. Keharusan membeli peralatan dari supplier

2. Keharusan membeli bahan baku dari bahan pembantu
3. Pembayaran Royalti yang tinggi dengan waktu yang tepat
4. Pengunaan Standar secara utuh tanpa alternative
5. Tidak adanya keharus bagi pemberi teknologi untuk mengadakan R d
D pada pola produksi bersama menerima teknologi terus-menerus
terancam dengan teknologi baru yang mereka persiapkan

Siklus Material

Pemurnian Manufacturing

Bahan Mentah Produk ½ Jadi

Penambangan Daur Ulang Fabrikasi

Mineral Produk Jadi

Pemurnian Operation

Produk Rusak

Gambar 1. SIKLUS TEKNOLOGI

3
 BAB II

KLASIFIKASI MATERIAL /BAHAN

ATOM

MOLEKUL

UNSUR

BAHAN

LOGAM NON LOGAM

BAJA BESI I. KERAMIK II. POLYMER III. KOMPOSIT

I. FERROUS/FERO II.NON FERROUS

II. NON FERROUS

1. Al & Al Paduan
2. Cu & Cu Paduan
3. Ni dan Ni Paduan
4. dll

II.BESI
1. Besi Tuang Kelabu
(Gray Cast Iron)
2. Besi Tuang Nodular
(Besi Tuang Campuran)
I. BAJA KARBON 3. Besi Tuang PutihPADUAN
II. BAJA III. BAJA KHUSUS
( White Cast Iron)
1. Baja Karbon Rendah 3.1.Baja Tahan
(Low Karbon Steel, 4. Besi Tuang Malleable
1.BajaPaduan Karat 3.2. Baja Perkakas
0 < C < 0,025) (Malleable C.I)
Rendah P < 8 % (Stainless Steel) (Tool Steel)
5. Besi Tuang Paduan
(Alloy C.I)
4
 a. Baja Pengerjaan
1. Baja Paduan Tinggi a. Perlitic SS Panas
2. Baja Karbon Medium P>8% b.Austenistic SS (Hot Working Steel)
(Medium Karbon Steel, b. Baja Pengerjaan
0,025 < C < 0,8) c. Feritic SS Dingin
( Cold Working
 P: Cr, Ni, Va, d. Duplek SS Steel)
3. Baja Karbon Tinggi Tungsten, Ti, Al, dll c. Baja Kecepatan
(High Carbon Steel,   e. Precipitation Tinggi
0,025 < C < 0,8)   SS (High Speed Steel)

Gambar 2. Klasifikasi Bahan

Metal :Unsur –unsur yang mempunyai sifat kuar, keras, mengkilat dan
penghantar panas yang baik, kristalin

Keramik: senyawa logam dan non logam atau ikatan ionic dan kovalen ,
kristalin, tembus cahaya, isolator dan sangat stabil.

POLYMER: Paduan molekul yang lebih rendah dari molekul-molekul kecil

(molekul besar). yang mempunyai sifat-sifat kekuatan,
kekerasan dan tahan panas yang rendah, non kristalin dan
tidak tahan gores.

Komposit: Paduan (alloy) Logam-logam, keramik-keramik dan polymer dan

polymer
2.3. STRUKTUR dan SIFAT BAHAN

2.3.1. Sifat Bahan yang Utama:

1. Sifat mekanis (Kekerasan, Kekuatan, Kekelahan,

Modulus elastic, ketahanan impact, mulur)

5
 2. Sifat Fisis(Density, berat jenis, pertambahan panjang
Volume dll)
3. Sifat Kimia (Tahan gesek, tahan aus, tahan panas, tahan
karat)
4. Sifat Teknologi(Mampu cor, mampu tempa, mampu
keras, mampu las, mampu machinability)

2.3.2. SiFat Mekanis melalui pengujian ada 2:

I. Pengujian merusak benda ( DEStructive Test)

1. Pengujian tarik (Tensile Test)
2. Pengujian Takik (Impact Test)
3. Pengujian Kekerasan (Hardness test)
4. Pengujian Kelelahan (Fatique Test)
5. Pengujian Mulur dan Putus ( Creep and Rupture Test )

II. Pengujian Tidak Merusak benda (Non destructive Test)

alat Mikroskop ( Perpatahan Benda dan struktur mikro benda)

6
 s Diagram Tarik Beberapa Bahan

baja setelah dikeraskan

baja setelah dikeraskan & ditemper

baja ditarik dingin

baja 490

baja 360

perunggu tuang

besi tuang tembaga

Gambar 3.
Diagram Tegangan dan Regangan untuk Berbagai Bahan

2.5. Pengaruh Lingkungan terhadap Sifat Bahan Industri

1. Beban (TYPE Bahan)
2. Temperatur Hubungan Temperatur dan sifat Bahan atau
Kekuatan)
3. Atm (Perubahan sifat bahan)
4. Korosi (semua bahan mengalami proses korosi)
5. Kimia (Radiasi Tinggi)
=

2.6. Struktur dan Energi Atom

Struktur bahan dapat dibagi menjadi 4 Tingkatan

7
1. STRUKTUR MIKRO
2. SUSUNAN ATOM

Gambar 4. Susnan Atom

3. MIKRO STRUKTUR

Gambar 5. Mikro Struktur

4. MAKRO STRUKTUR

8
 Gambar 6. Makro Struktur

2.7. Tabel Priodik

9
10
Calculation of Density of Iron (BCC) based of lattice parameters

he atomic radius of iron = 1,24 Angstrom units. For a BCC structure the lattice characteristic
value a = 4r / √3 . a= 2.864
The atomic mass of iron is 55,85a.m.u (see table below)
The number of atoms per cell = 2.
Avogadros number = 6,02 x 10 26 atoms / kg mole
For Iron with a BCC structure a = 2,864 Angston units = 2,864 x 10 -10m
The density of iron = (2).(55,85) / [(2,864x 10 -10m )3.6,02 x 10 26 ] = 111.70 /141,422 .10 -4 =
7898 kg/m 3

MENGHITUNG BERAT ATOM:

1. Hitunglah berapaberat 1 atom tembaga (Cu) BA = 63,45

Jawab: Berat 1 atom Cu = BA Cu x 1/12 1 atom 12 C

= 65,37 sma x 1 sma

11
 = 65,37 6,02 x 10−23 gram

Berat Atom Cu = 382,5110−23 gram

BeratKristal FCC(Cu) = 4 x 63,45 6,02 x 10−23gram

BeratKristal BCC(Besi) = 2 x 56,55 6,02 x 10−23 gram

BeratKristal HCP(Ti) = 6 x 204,37 X 6,02 x 10−23 gram

2. Dalam 1 gram unsure Cu dan berapa berat atomnya

diket : 1gram Cu

dit : Jumlah atom Cu ( dalampartikel)

1
jawab : 1 gram Cu = molekul
63,45

1 gram Cu = mol bilangan avogadro

1
= x 6,02 x 1023
63,45

= 0,095 x 1023 partikel

Tugas:

Hitunglah berat atomdalam gram dan partikel pada sebagai berikut:

1. Kristal BCC (Fe-α, Ti, W,Mo)

2. Kristal FCC (Fe-γ, Cu, Al,Au)
3. Kristal HCP (Ti, Mg, Zn,Be)

Berat 1 atom Ti = BA Ti x 1 sma

= 47,88 6,02 x 10−23 gram

Berat Atom Ti = 288,238 10−23 gram

Berat Kristal HCP(Ti) = 6 x 288,238 X 6,02 x 10−23gram

12
 1
1 gram Ti = x 6,02 x 1023
288,238

= 0,020 x 1023 partikel

Berat Kristal HCP(Ti) = 6 x 0,020 x 1023 partikel

= 0,12 x 1023 partikel

13