DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 7
YULIANA (2260516068)
GUNAWAN (2260516096)
TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS PEJUANG REPUBLIK INDONESIA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat,, dan penyertaan-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya dengan sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Kami merasa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik secara teknis
maupun materi mengingat minimnya kemampuan yang dimiliki. Maka dari itu, kritik dan
saran yang membangun dari dosen pembimbing dibutuhkan demi penyempurnaan makalah
ini.
Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk
perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................................................................
BAB I........................................................................................................................................................................
PENDAHULUAN....................................................................................................................................................
BAB II.....................................................................................................................................................................
PEMBAHASAN......................................................................................................................................................
BAB III.....................................................................................................................................................................
PENUTUP................................................................................................................................................................
3.1 KESIMPULAN........................................................................................................................................
3.2 SARAN.....................................................................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
Sistem sumur dalam terdiri dari sejumlah sumur yang dipompa dengan pompa submersible.
Setiap sumur terdiri dari lubang bor (biasanya dibentuk oleh rig pengeboran) di mana lapisan sumur
khusus dimasukkan. Lapisan tersebut terdiri dari pipa plastik atau baja yang bagiannya diberi celah
atau dilubangi untuk membentuk saringan sumur agar air dapat masuk: bagian lainnya terdiri dari pipa
yang tidak berlubang (selubung sumur) Umumnya, sistem sumur dalam dipasang pada endapan hanyut
dan anulus antara lubang bor dan saringan/selubung sumur ditimbun kembali dengan media filter atau
perstabil formasi untuk membentuk apa yang dikenal sebagai paket filter. Sumur-sumur tersebut
umumnya terletak tepat di luar area penggalian yang diusulkan (walaupun untuk sumur penggalan
yang sangat besar mungkin diperlukan sumur-sumur di dalam area penggalian utama maupun di
sekelilingnya). Sistem sumur dalam memiliki pompa individual yang ditempatkan di dekat dasar
setiap sumur: biasanya pompa yang digunakan adalah pompa submersible listrik lubang bor
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan uraian diatas maka makalah ini secara khusus membahas permasalahan sabagai
berikut:
1. Instalasi sumur dalam
2. Membangun sumur dalam
3. Pengebobaran lobang sumur
4. Peasangan material sumur
5. Pengembangan sumur
6. Instalasi sumur dalam vakum
7. Instalasi sumur dangkal
PEMBAHASAN
(3) Pengaliran. Lebih jarang digunakan, metode ini melibatkan penurunan jetting kepala
(dipasang pada pipa bor) di dalam layar sumur. Pipa bor dan jetting head diputar perlahan
dan air bertekanan tinggi dipompa turunkan pipa bor dan pancarkan secara horizontal ke
layar melalui nozel kecil di kepala. Pengaliran umumnya memaksa aliran ke akuifer, dan
sebagainya mungkin perlu diselingi dengan pemompaan angkutan udara untuk
mendapatkan pembalikan aliran dan juga untuk menghilangkan sedimen atau puing-puing
yang dihasilkan oleh pengaliran. Pembangunan biasanya dihentikan ketika sumur tidak
lagi menghasilkan pasir atau partikel halus ketika dipompa oleh angkutan udara
A. KESIMPULAN
Sistem sumur dalam terdiri dari sejumlah sumur yang dipompa dengan pompa
submersible. Setiap sumur terdiri dari lubang bor (biasanya dibentuk oleh rig
pengeboran) di mana lapisan sumur khusus dimasukkan. Lapisan tersebut terdiri dari
pipa plastik atau baja yang bagiannya diberi celah atau dilubangi untuk membentuk
saringan sumur agar air dapat masuk: bagian lainnya terdiri dari pipa yang tidak
berlubang (selubung sumur) Umumnya, sistem sumur dalam dipasang pada endapan
hanyut dan anulus antara lubang bor dan saringan/selubung sumur ditimbun kembali
dengan media filter atau perstabil formasi untuk membentuk apa yang dikenal sebagai
paket filter. Sumur-sumur tersebut umumnya terletak tepat di luar area penggalian
yang diusulkan (walaupun untuk sumur penggalan yang sangat besar mungkin
diperlukan sumur-sumur di dalam area penggalian utama maupun di sekelilingnya).
Sistem sumur dalam memiliki pompa individual yang ditempatkan di dekat dasar
setiap sumur: biasanya pompa yang digunakan adalah pompa submersible listrik
lubang bor, Karena teknik ini tidak beroperasi berdasarkan prinsip hisap,penarikan
yang lebih besar dapat dicapai dibandingkan dengan sistem titik sumur satu tahap
B. SARAN
Semoga dengan adanya makalah ini akan bisa menambah wawasan pengetahuan
terkait dengan sistem sumur dalam serta faktor faktor-faktor yang mempenganguruhi
dalam metode pembuatan dan berminat untuk mengetahui lebih dalam tentang sistem
sumur dalam