Abstract Smart Meter System is now decreasing, mainly in Dalam pemakaian air terkadang pengguna kurang
urban areas and industrial centers. Water is one of the dapat mengontrol penggunaan air dan juga kurangnya
mineral resources which is a source of basic human needs and pengetahuan yang dimiliki beberapa pengguna untuk
has many uses including drinking, bathing, washing and so
membaca meteran air saat ini dalam melakukan
on. In urban areas, clean water services are generally
provided by the government through the PDAM (Regional
pemantauan, menyebabkan tagihan air yang dapat
Water Company). In the use of water, sometimes the user is membesar pada akhir bulan seperti pada salah satu rumah
not able to control the use of water which causes an enlarged di Pancor Kabupaten Lombok Timur. Di daerah tersebut
water bill as in one of the houses in Pancor, East Lombok masih melakukan melakukan proses pemantauan dengan
Regency. In this area, monitoring is still carried out cara konvensional yaitu melakukan pengecekkan pada
conventionally by checking the water meter used. Monitoring meteran air yang digunakan. Proses pengecekkan ini juga
systems are now widely used as an alternative way to monitor sekaligus untuk mengetahui jumlah pemakaian pada bulan
one of them in monitoring water use. In this study, a system tersebut dengan menghitung selisih dari bulan sekarang
(Smart Meter System) that dedicated to control, measure and
dengan sebelumnya. Dari jumlah penggunaan tersebut
record the data of water usage in the household for more
efficient water use is designed. By using WeMos as a
digunakan untuk mengetahui uang yang harus dibayarkan
microcontroller, Water Flow Sensor and MQTT (Message dengan mengkalikan dengan nominal uang per satuannya
Queuing Telemetry Transport) protocol as data (liter). Kurang efektifnya proses pengecekan dan
communication, remote control and monitoring of water use pengontrolan air ini menyebabkan masyarakat kurang
in households can be done in real-time. efisien dalam menggunakan air distribusi mengingat
perkembangan teknologi yang ada saat ini dan dapat
Key words: Internet of Things, WeMos, Water Flow Sensor, membantu permasalahan tersebut.
MQTT.
Sistem monitoring kini sudah banyak digunakan
I. PENDAHULUAN sebagai cara alternatif untuk melakukan pemantauan salah
Indonesia memiliki sumber daya mineral yang satunya dalam pemantauan penggunaan air. Namun sistem
sangat banyak tak terkecuali untuk kebutuhan sehari- monitoring penggunaan air saat ini belum banyak
hari[1]. Di perkotaan, pelayanan jasa air bersih umumnya menerapkan teknologi terbarukan seperti IoT (Internet Of
diselenggarakan oleh pemerintah melalui PDAM Things)[2-4]. Penerapan IoT pada sistem monitoring ini
(Perusahaan Daerah Air Minum). Setiap konsumen akan akan menjadikan pemantauan air yang dilakukan secara
dipasangkan meteran air pada Rumah, Gedung, Kantor manual berubah menjadi pemantauan secara digital.
dan lain sebagainya yang terhubung dengan pipa distribusi. Dalam IoT terdapat banyak protokol yang dapat digunakan
Meter air konfensional menggunakan baling-baling yang untuk melakukan pengiriman data seperti protokol MQTT
bergerak berdasarkan aliran air dan akan menambah (Message Queuing Telemetry Transport) [5.6], HTTP
kuantitas tagihan berdasarkan jumlah putaran baling- (Hyper Text Transfer Protocol)[7], CoAP (Constrained
balingnya. Application Protocol)[8] dan lain – lain. Pada sistem yang
memerlukan data secara real time, protokol MQTT cocok
digunakan karena memiliki delay pengiriman data dengan
http://jcosine.if.unram.ac.id/ 149
J-COSINE, Vol. 4, No. 2, Desember 2020 E-ISSN:2541-0806
Accredited Sinta-3 by RISTEKDIKTI Decree No. 28/E/KPT/2019 P-ISSN:2540-8895
kualitas yang baik karena menghasilkan rata – rata delay sebagai sumber distribusi Air Rumah Tangga mendasari
sebesar 0.028183014 detik dan packet loss dari publisher Masruchi melakukan penelitian ini. Penelitian ini
ke server sebesar 0%. Selain itu dengan adanya sistem bertujuan untuk merancang Alat yang memudahkan
kontrol pada sistem monitoring ini serta penggunaan konsumen untuk mengetahui berapa rupiah atau debit air
protokol MQTT pada sektor pengirman datanya dapat yang di gunakan dengan menggunakan SMS. Dari
memudahkan masyarakat dalam melakukan kendali dan penelitian ini didapatkan hasil berupa tingkat akurasi pada
pemantauan jarak jauh secara real time. Dengan alat ukur (flowmeter) sebesar 98.9 %[1]. Pada penilitian [1]
menerapkan sistem ini data seperti debit dan volume air dengan penelitian Smart Meter System memiliki
bisa didapatkan secara langsung dan dapat dilakukan persamaan pada sensor yang digunakan yaitu Water Flow
kendali untuk jumlah air (volume) yang bisa dikonsumsi Sensor. Untuk perbedaannya terletak pada microcontroller
sampai waktu yang ditentukan. yang digunakan yaitu AVR dan media yang digunakan
untuk menampilkan hasil atau output yaitu SMS.
Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan,
diperlukan penerapan IoT pada Smart Meter System untuk Ketiga, pada tahun 2016 dilakukan penelitian
melakukan kontrol dan monitoring penggunaan air di untuk “Rancang Bangun Sistem Monitoring Aliran dan
Rumah Tangga untuk penggunaan air yang lebih efisien. Harga Penggunaan Air PDAM menggunakan Arduino dan
Selain itu dengan penerapan konversi volume air ke LabVIEW (Laboratory Virtual Instrumentation
nominal uang dapat menjadi solusi prabayar untuk air Engineering Workbench)” oleh Habibi Abdillah dari
distribusi. Sehingga dengan penerapan IoT tersebut serta Institut Teknologi Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk
penggunaan protokol MQTT dapat dilakukan kendali dan membangun sebuah alat yang dapat menghitung volume
pemantauan jarak jauh pada Smart Meter System secara dan harga penggunaan air PDAM secara real time dengan
real time. menggunakan flowmeter elektronik, mikrokontroler
Arduino, dan sistem antarmuka LabVIEW[12]. Pada
II. TINJAUAN PUSTAKA penilitian [12] dengan penelitian Smart Meter System
Penelitian terkait yang membahas smart meter memiliki persamaan yaitu pada penggunaan Water Flow
menggunakan perangkat IoT telah dibahas pada penelitian Sensor sebagai sensor pada Air. Sedangkan untuk
[9]. Pada penelitian tersebut Fuzzy Association Rule perbedaannya yaitu pada penggunaan Arduino sebagai
Mining digunakan untuk mengukur dan memetakan microcontroller dan LabView untuk antarmuka sistem
kondisi pemanfaatan energi listrik. Pada penelitian ini monitoring.
smart meter mengukur aliran air tanpa menggunakan
algoritma cerdas. Penelitian yang membahas pemanfaatan Keempat, pada tahun 2016 dilakukan penelitian
air untuk irigasi tanaman dengan menggunakan algoritma oleh Nine Shela Sadinda Agustine dari Universitas Jember
time series telah dibahas pada penelitian [10]. Pada tentang “Sistem Monitoring Air pada Reservoir PDAM
penelitian tersebut aliran air diukur dengan kelembaban Jember Menggunakan Sensor Ultrasonik dan Water Flow”.
tanah sedangkan pada penelitian ini menggunakan sensor Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu alat
aliran air. berupa prototipe reservoir yang dapat digunakan untuk
mengamati pengukuran debit, volume, dan tinggi air dan
Penelitian terkait mengenai sistem monitoring memberikan sinyal apabila air mendekati batas minimum
kualitas udara yang pernah dilakukan. Pada penelitian atau maksimum dengan memanfaatkan Sensor Ultrasonik
2015 menggunakan Water Flow Sensor sebagai sensor dan Water Flow. Data yang didapatkan dari penelitian
untuk mendapatkan data berupa debit air dan Raspberry pi Nine Shela Sadinda Agustine ini, dikirim melalui
sebagai mikrokontroller[11]. Penelitian [11] memiliki bluetooth serta ditampilkan dalam bentuk grafik dan
persamaan dengan penelitian Smart Meter System yaitu disimpan dalam SD (Secure Digital) card[13]. Penilitian
pada penggunakan Water Flow Sensor sebagai media yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Jember ini [13]
untuk mendapatkan nilai debit air dan platform web memiliki persamaan dengan penelitian Smart Meter
sebagai interface dari sistem monitoring yang dibangun. System yaitu menggunakan Water Flow Sensor dalam
Sedangkan untuk perbedaan sendiri pada penelitian [11] mendapatkan debit air. Untuk perbedaannya antara lain
menggunakan Raspberry pi tipe B+ sebagai terletak pada output yang dihasilkan yaitu tinggi, debit dan
microcontroller dan protokol HTTP sebagai media volume, penggunaan dua sensor termasuk Water Flow
pengiriman data. Sensor yaitu sensor ultrasonik, Arduino Uno sebagai
microcontroller, bluetooth untuk media pengiriman data,
Kedua, pada tahun 2015 dilakukan penelitian oleh dan LCD (Liquid Crystal Display) untuk menampilkan
Masruchi dari Universitas Nasional tentang monitoring data.
pemakaian air rumah PDAM berbasis SMS (Short
Message Service)”. Banyaknya pemakaian Air PDAM
http://jcosine.if.unram.ac.id/ 150
J-COSINE, Vol. 4, No. 2, Desember 2020 E-ISSN:2541-0806
Accredited Sinta-3 by RISTEKDIKTI Decree No. 28/E/KPT/2019 P-ISSN:2540-8895
Kelima, pada tahun 2017 dilakukan penelitian kurang baik dengan rata-rata kesalahan 12.4%[16]. Pada
tentang “Internet Of Things Untuk Penghitung Debit Air penilitian [16] dengan penelitian Smart Meter System
pada Depot Pengisian Air Minum Isi Ulang Berbasis memiliki persamaan pada sistem yang dibangun yaitu
Arduino” oleh Achmad Fathoni dari Universitas Narotama sistem kontrol penggunaan air, Water Flow Sensor sebagai
Surabaya. Dengan tujuan sebagai pemecahan masalah sensor dan website sebagai media untuk menampilkan
yang dialami distributor air isi ulang, dilakukan penelitian informasi. Sedangkan untuk perbedaannya terletak pada
ini yang bertujuan untuk melakukan kontrol pada jumlah Arduino Uno sebagai mictrocontroller-nya.
air minum yang distribusikan ke konsumen dengan
memanfaatkan microcontroller Arduino serta memberikan Kedelapan, pada tahun 2018 dilakukan penelitian
informasi tersebut kepada pelanggan dan penjual. Dengan untuk “Implementasi Internet of Things Pada Sistem
sistem yang dibangun ini, dapat dilakukan pemantauan Monitoring Suhu dan Kontrol Air Pada Kandang Burung
pada jumlah air yang dikeluarkan pada setiap waktu dan Puyuh Petelur dengan Menggunakan Protokol MQTT”
dapat juga dilakukan report pada konsumen berupa jumlah oleh Zulhan Mindriawan dari Universitas Mataram.
air yang telah didapatkan oleh konsumen tersebut[14]. Penelitian ini bertujuan untuk membantu peternak ayam
Dari penelitian [14] didapatkan persamaan dengan potong agar dapat memantau keadaan kandang seperti
penelitian Smart Meter System yaitu sensor yang memantau jumlah makanan yang tersedia di tempat pakan
digunakan untuk mendapatkan nilai debit air yaitu Water ayam. Selain itu juga dapat melakukan pengendalian jarak
Flow Sensor. Sedangkan perbedaannya terletak pada jauh pada beberapa perangkat yang ada dengan bantuan
microcontroller yang digunakan yaitu Arduino R3 dan microcontroller yang mengimplementasikan protokol
Ethernet Shield serta media yang digunakan untuk MQTT[17]. Pada penelitian [17] dengan penelitian Smart
menampilkan hasil atau output yaitu LCD dan aplikasi Meter System memiliki persamaan pada protokol yang
berbasis Android. digunakan dalam melakukan pengiriman data yaitu MQTT.
Sedangkan untuk perbedaannya terletak pada platform
Keenam, pada tahun 2017 dilakukan penelitian yang digunakan untuk melakukan monitoring yaitu
oleh Denny Kuriando dari Universitas Kristen Petra Android.
tentang “Pendeteksi Volume Air pada Galon Berbasis
Internet of Things dengan Menggunakan Arduino dan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tersebut,
Android”. Pemanfaatan Arduino dan Android digunakan penerapan IoT pada Smart Meter System dapat dibangun
oleh Denny Kuriando untuk membangun prototype untuk mendapatkan data berupa debit dan volume air, serta
pendeteksi volume galon. Penelitian ini bertujuan untuk dapat dilakukannya kontrol pada jumlah konsumsi air yang
mendeteksi jumlah Volume Air Galon menggunakan digunakan dan batasan waktunya. Pada sektor pengiriman
aplikasi Android sehingga dapat melihat keadaan galon data dapat menggunakan protokol MQTT yang akan
secara real time dan juga dapat memberikan notifikasi menyalurkan data ke pengguna.
apabila volume air galon berada dibawah alert level. III. M ETODE P ERANCANGAN
Selain itu pengguna juga dapat melihat laporan pemakaian
galon per bulan[15]. Pada penilitian [15] dengan penelitian A. Alur Penelitian
Smart Meter System memiliki persamaan pada sensor yang Tahap pertama pada penelitian ini yaitu melakukan
digunakan yaitu Water Flow Sensor dan microcontroller analisis kebutuhan sistem yang merupakan tahapan untuk
yang digunakan Wemos. Untuk perbedaannya terletak mengidentifikasi kebutuhan dari sistem yang akan
pada penggunaan aplikasi berbasis Android sebagai dibangun. Dari tahap pertama dilanjutkan ke perancangan
interface untuk menampilkan data. arsitektur sistem yang didasari dari hasil tahap analisis
kebutuhan sistem. Langkah selanjutnya adalah
Ketujuh, pada tahun 2018 dilakukan penelitian perancangan perangkat keras dilanjutkan dengan
oleh Mochmad Subianto dari Universitas Ma Chung perancangan perangkat Lunak. Perancangan perangkat
tentang “Rancang Bangun Prototipe Sistem Kontrol keras berkaitan dengan rancangan perangkat IoT berupa
Penggunaan Air Prabayar Berbasis Arduino Uno”. sensor dan microcontroller yang digunakan pada Smart
Penelitian ini bertujuan untuk pemecahan masalah pada Meter System. Sedangkan perancangan perangkat lunak
penggunaan air yang tidak terkontrol pada Rumah Tangga berkaitan dengan perancangan protokol MQTT untuk
yang dapat mengakibatkan pemborosan pada jumlah pengiriman data dan web sebagai antar muka tempat
penggunaan air. Penelitian ini dilakukan pada rumah menampilkan data. Setelah itu dilanjutkan ke tahap
tangga pengguna jasa prabayar (Air PDAM) yang implementasi yang merupakan tahapan untuk membangun
bertujuan untuk melakukan kontrol jumlah konsumsi air sistem kontrol dan monitoring berdasarkan tahapan-
yang dapat digunakan dengan memanfaatkan Arduino Uno tahapan sebelumnya. Langkah selanjutnya adalah tahap
sebagai mikrokontroler. Dari penelitian yang telah pengujian sistem untuk melakukan pengujian terhadap
dilakukan didapatkan akurasi perhitungan air yang masih sistem yang telah dibangun berupa sensor, kinerja protokol
http://jcosine.if.unram.ac.id/ 151
J-COSINE, Vol. 4, No. 2, Desember 2020 E-ISSN:2541-0806
Accredited Sinta-3 by RISTEKDIKTI Decree No. 28/E/KPT/2019 P-ISSN:2540-8895
MQTT dan web. Jika hasil pengujian sistem tidak sesuai digunakan masing-masing ruangan. Dari web akan
dengan kebutuhan sistem maka akan kembali ke tahap dihubungkan ke mikrokontroler yang ada pada pipa
perancangan arsitektur sistem, namun jika hasil yang utama untuk melakukan kontrol dan monitoring.
didapatkan sesuai maka dilanjutkan ke tahap dokumentasi 2. Sensor, mikrokontroler dan alat IoT lainnya
laporan.. Adapun alur tahap penelitian ini dapat dilihat dipasangkan pada pipa utama. Pada proses ini akan
pada Gambar 1. berfungsi untuk mengontrol aliran air seperti membuka
Mulai atau menutup aliran serta mengatur jumlah
penggunaan air yang bisa dikonsumsi. Dari proses ini
1. Analisis Kebutuhan Sistem
akan terhubung ke setiap ruangan untuk mendapatkan
data jumlah penggunaan air dari masing-masing
2. Perancangan Arsitektur Sistem
ruangan. Dari relasi ini juga dapat dimanfaatkan untuk
3. Perancangan Perangkat Keras
membantu pengguna dalam mendeteksi kebocoran
pipa pada setiap ruangan.
4. Perancangan Perangkat Lunak
7. Dokumentasi Laporan
4 3
Selesai
B. Perancangan Perangkat Keras Gambar 3 Rancangan Perangkat Keras pada Pipa Utama
Pada tahap perancangan perangkat keras, akan
dilakukan perancangan terhadap arsitektur sistem dan Berikut penjelasan dari masing-masing proses yang
gambaran rangkaian dari Smart Meter System. terdapat pada Gambar 3:
1. Water Flow Sensor dihubungkan ke WeMos untuk
B.1. Rancangan Arsitektur Sistem mendapatkan debit air yang mengalir pada pipa utama.
Dari data ini akan didapatkan jumlah penggunaan air
Gambaran dari arsitektur sistem yang akan dibangun pada rumah tangga, serta dapat digunakan untuk
dapat dilihat pada Gambar 2. melakukan pengecekan jumlah air yang dikonsumsi
dengan batasan jumlah air yang sudah ditentukan.
2. Memasangkan Solenoid valve setelah Water Flow
Sensor yang akan berfungsi untuk membuka dan
1 menutup aliran air sesuai perintah yang dimasukkan.
Ruang 1 3. Menghubungkan Solenoid valve dengan relay yang
2 bertugas untuk memberikan daya yang dibutuhkan.
4. Dari relay dihubungkan dengan WeMos yang akan
Water Meter
memberikan trigger ke relay untuk membuka dan
menutup katup pada Solenoid valve.
Ruang 2
5. Dari Solenoid valve setelahnya dihubungkan dengan
pipa yang bertugas mengalirkan air ke setiap ruangan.
Gambar 2 Arsitektur Sistem
http://jcosine.if.unram.ac.id/ 152
J-COSINE, Vol. 4, No. 2, Desember 2020 E-ISSN:2541-0806
Accredited Sinta-3 by RISTEKDIKTI Decree No. 28/E/KPT/2019 P-ISSN:2540-8895
MQTT Broker
Pada tahap perancangan perangkat lunak, dilakukan Gambar 7 Arsitektur Komunikasi Data MQTT
perancangan web Smart Meter System. Selain merancang
web, pada tahap ini juga akan dilakukan pemrograman pada D. Implementasi
mikrokontroler dan perancangan alur komunikasi data Pada tahap implementasi, akan dilakukan tiga proses
antara perangkat keras dan perangkat lunak sistem. yaitu:
C.1. Use Case Diagram 1. Melakukan penyusunan perangkat keras berupa
Use case pada sistem monitoring berbasis web yang mikrokontroler WeMos D1 R2, Water Flow Sensor,
akan dibangun yaitu User dapat melakukan aktivitas modul relay dan Solenoid valve menjadi satu
http://jcosine.if.unram.ac.id/ 153
J-COSINE, Vol. 4, No. 2, Desember 2020 E-ISSN:2541-0806
Accredited Sinta-3 by RISTEKDIKTI Decree No. 28/E/KPT/2019 P-ISSN:2540-8895
http://jcosine.if.unram.ac.id/ 154
J-COSINE, Vol. 4, No. 2, Desember 2020 E-ISSN:2541-0806
Accredited Sinta-3 by RISTEKDIKTI Decree No. 28/E/KPT/2019 P-ISSN:2540-8895
#include <ESP8266WiFi.h>
#include <PubSubClient.h>
#include <ArduinoJson.h>
halaman dashboard, dan halaman data aliran air perbulan. const char* topic0 =
Berikut merupakan hasil realisasi interface sistem yang "smartmetersystembroker212/web_0";
telah dibangun sesuai dengan rancangan interface (seperti const char* topic1 =
pada Gambar 12-14). "smartmetersystembroker212/web_1";
WiFiClient espClient;
PubSubClient client(espClient);
{
Gambar 13 Interface Halaman Dashboard
flow_frequency0++;
pin0_status = true;
Gambar 14 Interface Halaman Data aliran air perbulan char* payload_out = (char *) payload;
payload_out[length] = '\0';
D. Realisasi Pembanguan Program Pada Mikrokontroler
Realisasi pembangunan program pada mikrokontroler Serial.println(payload_out);
http://jcosine.if.unram.ac.id/ 155
J-COSINE, Vol. 4, No. 2, Desember 2020 E-ISSN:2541-0806
Accredited Sinta-3 by RISTEKDIKTI Decree No. 28/E/KPT/2019 P-ISSN:2540-8895
digitalWrite(relayPin, HIGH);
Script di atas berfungsi untuk menutup aliran air.
else if ((max_status == true) && (max_flow <=
relayPin_status = 1; totalMilliLitres0)) {
} else { relayPin_status = 1;
} oldTime0 = millis();
Script di atas merupakan fungsi yang bertugas untuk flowMilliLitres0 = (flowRate0 / 60) * 1000;
menangani pesan yang didapatkan dari broker pada topic flow_frequency0 = 0;
yang sudah di-subscribe. Pada fungsi ini dilakukan kontrol
frac0 = (flowRate0 - int(flowRate0)) * 10;
untuk membuka dan menutup aliran air, jumlah maksimal
penggunaan air dan reset data sensor. totalMilliLitres0 += flowMilliLitres0;
attachInterrupt(digitalPinToInterrupt(pin0),
flow0, RISING); payload0 = "{\"topic\":\"";
payload0 += ",\"permenit\":";
Script di atas merupakan fungsi untuk inisialisasi awal
untuk semua pin, koneksi wifi dan protokol MQTT. payload0 += frac0;
String payload = "{\"max\":";
payload0 += ",\"total\":";
payload += max_flow;
payload0 += totalMilliLitres0;
payload += ",\"buka\":";
payload0 += "}";
payload += relayPin_status;
pin0_status = false;
payload += "}";
}
client.publish(topic0, (payload).c_str(),
true ); Script di atas bertugas untuk melakukan perhitungan
untuk nilai debit dan volume dari masing-masing sensor.
http://jcosine.if.unram.ac.id/ 156
J-COSINE, Vol. 4, No. 2, Desember 2020 E-ISSN:2541-0806
Accredited Sinta-3 by RISTEKDIKTI Decree No. 28/E/KPT/2019 P-ISSN:2540-8895
} 2 5,5 16,5
http://jcosine.if.unram.ac.id/ 157
J-COSINE, Vol. 4, No. 2, Desember 2020 E-ISSN:2541-0806
Accredited Sinta-3 by RISTEKDIKTI Decree No. 28/E/KPT/2019 P-ISSN:2540-8895
http://jcosine.if.unram.ac.id/ 158
J-COSINE, Vol. 4, No. 2, Desember 2020 E-ISSN:2541-0806
Accredited Sinta-3 by RISTEKDIKTI Decree No. 28/E/KPT/2019 P-ISSN:2540-8895
http://jcosine.if.unram.ac.id/ 159
J-COSINE, Vol. 4, No. 2, Desember 2020 E-ISSN:2541-0806
Accredited Sinta-3 by RISTEKDIKTI Decree No. 28/E/KPT/2019 P-ISSN:2540-8895
Test Case Generation for MQTT Systems. In Penggunaan Air PDAM menggunakan Arduino dan
International Conference on Database and Expert LabVIEW”, Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik
Systems Applications (pp. 48-62). Springer, Cham. Energi Tinggi dan Instrumentasi Fakultas
[7] An, Y., Yu, F. R., Li, J., Chen, J., & Leung, V. C. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut
(2020). Edge Intelligence (EI)-Enabled HTTP Teknologi Bandung.
Anomaly Detection Framework for the Internet of [13] M. I. Fitrianda, 2016, “Sistem Monitoring Air Pada
Things (IoT). IEEE Internet of Things Journal. Reservoir PDAM JEMBER Menggunakan Sensor
[8] Majumder, S., Ray, S., Sadhukhan, D., Khan, M. K., Ultrasonik dan Water Flow”, Jurusan Teknik Elektro
& Dasgupta, M. (2020). ECC-CoAP: Elliptic Curve Fakultas Teknik Universitas Jember.
Cryptography Based Constraint Application Protocol [14] A. Fathoni and S. Winardi, 2017, “Internet Of Things
for Internet of Things. Wireless Personal Untuk Penghitung Debit Air Pada Depot Pengisian
Communications, 1-30. Air Minum Isi Ulang Berbasis Arduino”, Jurusan
[9] Wedashwara, W., Ahmadi, C., Arimbawa, I. W. A., Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer
& Putra, I. G. E. W. (2019, September). Internet of Universitas Narotama Surabaya.
Things based Smart Energy Audit using [15] D. Kuriando, A. Noertjahyana, and R. Lim, 2017,
Evolutionary Fuzzy Association Rule Mining. In “Pendeteksi Volume Air pada Galon Berbasis
2019 International Conference on Sustainable Internet of Things dengan Menggunakan Arduino
Information Engineering and Technology (SIET) (pp. dan Android”, Fakultas Teknologi Industri
142-147). IEEE. Universitas Kristen Petra.
[10] Wedashwara, W., Ahmadi, C., & Arimbawa, I. W. A. [16] M. Subianto, H. Setiawan, and K. L. Eka S. P., 2018,
(2019, December). Sequential fuzzy association rule “Rancang Bangun Prototipe Sistem Kontrol
mining algorithm for plants environment Penggunaan Air Prabayar Berbasis Arduino Uno”,
classification using internet of things. In AIP Universitas Ma Chung.
Conference Proceedings (Vol. 2199, No. 1, p. [17] Z. Mindriawan, 2018, “Implementasi Internet of
030004). AIP Publishing LLC. Things Pada Sistem Monitoring Suhu dan Kontrol
[11] A. B. Wijaksono, 2015, “Desain Sistem Monitoring Air Pada Kandang Burung Puyuh Petelur dengan
Debit Air Menggunakan Protokol HTTP”, Jurusan Menggunakan Protokol MQTT”, Program Studi
Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Jember. Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas
[12] H. Abdillah, S. Hartati, and A. Suaif, 2016, “Rancang Mataram.
Bangun Sistem Monitoring Aliran dan Harga
http://jcosine.if.unram.ac.id/ 160