Buku Manual Onlimo Ipal

Copyright © 2015
ISBN : 978-979-8465-97-0
BUKU PETUNJUK OPERASIONAL

SOFTWARE DATABASE
ONLINE MONITORING KUALITAS AIR
INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
(IPAL)
Versi 3.5
Oleh :
Satmoko Yudo
Heru Dwi Wahjono
Cetakan Pertama 2015
Diterbitkan Oleh :
PUSAT TEKNOLOGI LINGKUNGAN

Kedeputian Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
BPPT Gedung II Lantai 12,

Jln. M.H. Thamrin No.8. Jakarta Pusat
Tel.021-3169703, Fax. 021-3169736
e-mail : air@bppt.go.id
Home Page : http://www.kelair.bppt.go.id/
BUKU PETUNJUK OPERASIONAL
SOFTWARE DATABASE
ONLINE MONITORING KUALITAS AIR

INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL)
Versi 3.5
Copyright © 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Pusat Teknologi Lingkungan,

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014

Tentang Hak Cipta
Pasal 113, ayat (2) & (3) :
(2). Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau
pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f,
dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana
penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
(3). Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau
pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e,
dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana
penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/ atau pidana denda paling banyak
Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Dilarang keras menerjemahkan, memfotocopy, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
tanpa izin tertulis dari penerbit.
KATA PENGANTAR
Pencemaran air yang terjadi di kota-kota besar di Indonesia merupakan salah

satu penyebab menurunnya kualitas dan jumlah ketersediaan air bersih yang ada.
Berbagai peraturan yang berkaitan dengan pengendalian pencemaran kualitas
lingkungan telah banyak dibuat, dan kegiatan pemantauan juga telah rutin dilakukan
oleh instansi terkait.
Kegiatan pemantauan kualitas air secara online di instalasi pengolahan air

limbah (IPAL) membutuhkan sistem pengelolaan data terstruktur yang mampu
mengelola data dari beberapa stasiun monitoring secara online dan real-time
sedemikian rupa sehingga data pemantauan dapat disajikan kembali dalam berbagai
bentuk laporan. Hasil pengumpulan data dapat dianalisa untuk proses pengambilan
kebijakan tertentu oleh manajemen atau pengambil keputusan.
Software Database Online Monitoring Kualitas Air untuk Instalasi Pengolahan

Air Limbah ini dapat digunakan untuk pengelolaan data pemantauan secara online
dan real-time, sehingga hasil pengukuran data di lapangan dapat diperoleh dan
dianalisa dengan cepat. Pada kesempatan ini pula kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pengembangan software
ini. Besar harapan kami semoga software ini dapat bermanfaat untuk pengelolaan
kualitas lingkungan hidup di Indonesia.
Jakarta, April 2015
Penulis
Petunjuk Operasional 1 Database ONLIMO

Kata Sambutan
DIREKTUR PUSAT TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam

Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala berkat, rahmat
dan hidayah Nya sehingga dapat disusun dan diterbitkan buku petunjuk Software
Database Online Monitoring Kualitas Air untuk Instalasi Pengolahan Air Limbah yang
merupakan hasil penulisan para peneliti Pusat Teknologi Lingkungan, Kedeputian
Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam, Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi (BPPT).
Kami menyambut gembira penerbitan buku petunjuk ini sebagai upaya

pelayanan jasa lingkungan praktis khususnya tentang teknologi online monitoring
kualitas air pada instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Dengan terbitnya buku
petunjuk ini diharapkan dapat menjadi acuan industri khususnya dalam memonitor
kualitas air hasil pengolahan air limbahnya untuk mengoperasikan software
Database Online Monitoring Kualitas Air IPAL dengan baik.
Akhirnya ucapan terima kasih kami sampaikan kepada penulis yang telah
berupaya untuk penulisan buku ini. Semoga bermanfaat bagi masyarakat industri
secara luas.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.
Jakarta, April 2015

Direktur Pusat Teknologi Lingkungan,
Dr. Ir. Joko Prayitno Susanto, M.Eng
Petunjuk Operasional ii Database ONLIMO

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
KATA SAMBUTAN DIREKTUR PTL ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL v
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Tinjauan Pustaka 1
BAB 2 SOFTWARE DATABASE SYSTEM 9
2.1. Umum 9
2.2. Komponen Sistem Software Database 9
2.3. Spesifikasi Sistem 10
2.4. Instalasi Software 11
2.5. Penggunaan Direktori dan File Backup 17
2.6. Penggunaan Direktori Data 17
2.7. Penggunaan Direktori dan File Export 18
2.8. Penggunaan Direktori dan File Import 18
2.9. Penggunaan Direktori dan File Manual 19
2.10.Penggunaan Direktori dan File Peta (Foto) 19
2.11.Penggunaan Direktori dan File Webpage 20
2.12.Reinstall Software 21
2.13.Uninstall Software 22
BAB 3 PETUNJUK OPERASIONAL SOFTWARE 23
3.1. Petunjuk Pengoperasian Window Menu Utama Database

Kualitas Air 23
3.2. Petunjuk Pengoperasian Window Online Monitoring Kualitas Air 25
3.2.1. Window Online Monitoring Kualitas Air – Tab Control
Semua Parameter (1) dan (2) 26
Satu Parameter 27
Multi Parameter 28
3.2.4. Peta Monitoring 30
Petunjuk Operasional iii Database ONLIMO

3.3. Petunjuk Pengoperasian Window Penelusuran Data Online
Monitoring Kualitas Air 34
3.3.1. Window Penelusuran Data Online Monitoring Kualitas Air
– Tab Control Tabel Data 34
– Tab Control Analisa Grafik Harian 36
– Tab Control Analisa Grafik Bulanan 37
– Tab Control Utilitas dan Pelaporan 38
3.3.5. Petunjuk Pengoperasian Window Edit Data Pengukuran
Online 39
3.4. Petunjuk Pengoperasian Window Data Stasiun Monitoring 42
3.4.1. Window Data Stasiun Monitoring – Menu Peta Stasiun 42
3.4.2. Window Data Stasiun Monitoring – Menu Edit Data 44
3.5. Petunjuk Pengoperasian Window Regulasi Regulasi dan Baku Mutu 47
3.6. Petunjuk Pengoperasian Window Edit Data Pengguna 53
3.7. Petunjuk Mencetak Laporan 56
3.8. Pemakaian Utilitas Export / Import Data 57
3.9. Pemakaian Utilitas Backup File Data 58
3.10.Pemeliharaan Data 58
3.10.1. Backup File Data 58
3.10.2. Kompak File Data 60
3.10.3. Mengembalikan Data yang Rusak 60
3.10.4. Tips Pemeliharaan Data Yang Lain 61
3.11.Petunjuk Pengoperasian (Manual) 63
DAFTAR PUSTAKA 64
Petunjuk Operasional iv Database ONLIMO

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
Halaman
Gambar 2.1. Diagram Komponen Database Monitoring Kualitas Air 9
Gambar 2.2. Setup Wizard 11
Gambar 2.3. Password Instalasi 11
Gambar 2.4. Pengisian Nama Folder Pada Start Menu 12
Gambar 2.5. Pemilihan Additional Icons 12
Gambar 2.6. Konfirmasi Setting Setup Wizard 13
Gambar 2.7. Progress Instalasi 13
Gambar 2.8. Isi File Readme 14
Gambar 2.9. Check Box Untuk Menjalankan Program 14
Gambar 2.10. Shortcut Icon Pada Start Menu 15
Gambar 2.11. Shortcut Icon Pada Desktop Window dan Task Bar 16
Gambar 2.12. Struktur Direktori Software Database Online Monitoring
Kualitas Air Instalasi Pengolahan Air Limbah 16
Gambar 2.13. Konfigurasi ODBC Untuk Publikasi Data ke Internet 20
Gambar 2.14. Publikasi Data Online Monitoring Melalui Situs Web 21
Gambar 2.15. Konfirmasi Uninstall Software 22
Gambar 2.16. Progress Uninstall Software 22
Gambar 2.17. Informasi Proses Uninstall Software Telah Selesai 22
Gambar 3.1. Window Login Akses Onlimo 23
Gambar 3.2. Window Menu Utama 24
Gambar 3.3. Window Online Monitoring Kualitas Air - Tab Control
Semua Parameter (1) 26
Semua Parameter (2) 26
Satu Parameter 28
Kombinasi Parameter 29
Gambar 3.7. Penelusuran Data Monitoring Melalui Window Peta
Stasiun Monitoring 30
Gambar 3.8. Window Online/Real-time Data Stasiun – Tab Control Data 31
Gambar 3.9. Window Online/Real-time Data Stasiun – Tab Control Grafik 32
Gambar 3.10. Window Online/Real-time Data Stasiun – Tab Control Foto Lokasi 33
Gambar 3.11. Window Penelusuran Data Online Monitoring Kualitas Air –
Tab Control Tabel Data 35
Petunjuk Operasional v Database ONLIMO
Tab Control Analisa Grafik Harian 36
Tab Control Analisa Grafik Bulanan 37
Tab Control Utilitas dan Pelaporan 39
Gambar 3.15. Window Data Editing Pengukuran Online 40
Gambar 3.16. Window Data Stasiun Monitoring - Peta Stasiun 43
Gambar 3.17. Window Data Stasiun Monitoring 44
Gambar 3.18. Window Data Stasiun monitoring 45
Gambar 3.19. Window Regulasi dan Baku Mutu 47
Gambar 3.20. Pulldown Menu Onlimo Untuk Peraturan 49
Gambar 3.21. Window Regulasi Peraturan 49
Gambar 3.22. Window Baku Mutu dan Pulldown Menu Onlimo Untuk Baku Mutu 51
Gambar 3.23. Dokumentasi Baku Mutu Kualitas Air 52
Gambar 3.24. Window Edit Data Pengguna 54
Gambar 3.25. Menu Mencetak Laporan 56
Gambar 3.26. Menu Perubahan Ukuran Kertas dan Margin 56
Gambar 3.27. Menu Perubahan Jenis Printer 57
Gambar 3.28. Pesan Yang Muncul Jika Export Data Telah Selesai 57
Gambar 3.29. Window Pesan Backup File Database 58
Gambar 3.30. Backup Seluruh Data Ke Dalam CD-ROM dengan
Program Nero 59
Gambar 3.31. Menu Kompak Data dan Logout 60
Gambar 3.32. Window Scanning Virus dengan AVG Anti Virus 62
Gambar 3.33. Window Scanning Virus Dengan Virus Scan 62
Gambar 3.34. Window Petunjuk Pengoperasian 63
Tabel 3.1. Penomoran Zona Wilayah Pemantauan 43
Tabel 3.2. Otoritas Akses Pengguna 53
Petunjuk Operasional vi Database ONLIMO

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dari 13 sungai yang membelah kota Jakarta, terdapat ratusan industri yang
harus selalu dilakukan pengambilan contoh secara berkala. Apabila terdapat industri
yang nakal dalam membuang limbah pada situasi aman atau di malam hari, petugas
akan kesulitan dalam memantau terus menerus selama 24 jam. Untuk mengatasi
kekurangan tenaga lapangan dalam pemantauan dan mendeteksi secara cepat
adanya pencemaran limbah industri, diperlukan suatu sistem pemantauan yang
kontinyu dan efisien untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut.
Pemantauan kualitas air di Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL) di industri dan
perkantoran yang saat ini dilakukan secara berkala oleh instansi terkait masih
tergolong pemantauan secara manual dan pengelolaan datanya masih tradisional.
Untuk manampilkan informasi hasil pemantauan kualitas air secara cepat, langsung
dan terintegrasi, maka dibutuhkan suatu sistem Database yang dapat menyimpan
data pemantauan kualitas air dari beberapa IPAL secara online dan real-time.
1.2. Tinjauan Pustaka
Database (Basis Data) merupakan komponen dasar dari sebuah sistem

informasi dan pengembangan serta penggunaannya untuk kebutuhan organisasi
yang lebih besar. Oleh karena itu proses perancangan database merupakan bagian
dari siklus hidup pengembangan database (Database System Development
Lifecycle) yang mendukungnya.
Rincian tahapan Database System Develompent Lifecycle menurut Connolly
dan Begg (2005), adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan Database (Database Planning)
Perencanaan Database adalah aktivitas manajemen yang mengatur atau

merencanakan bagaimana tahapan-tahapan dalam siklus hidup Database dapat
diterapkan seefektif mungkin. Ada 3 (tiga) masalah pokok yang harus
diperhatikan dalam merumuskan strategi sistem informasi, yaitu:
 Mengidentifikasikan rencana dan tujuan pembuatan software dengan
menentukan sistem informasi mana yang diperlukan.
 Mengevaluasi sistem informasi yang ada untuk melihat kelebihan dan
kekurangannya.
 Penilaian mengenai peluang IT yang mungkin menghasilkan keuntungan
yang kompetitif.
Gambar 2.1. Tahapan Database System Development Lifecycle

2. Definisi Sistem Database (System Definition)
Aktivitas utama dalam pendefinisian sistem Database adalah

mendeskripsikan ruang lingkup dari aplikasi Database yang akan dibuat
termasuk pengguna dan tempat aplikasi diterapkan.
Sebelum mencoba untuk merancang suatu aplikasi Database, sangat
penting untuk menidentifikasikan batasan-batasan sistem yang ada dan
bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan bagian sistem informasi yang
lain dalam suatu perusahaan. Penting juga untuk mengikutsertakan di dalam
batasan-batasan sistem yang telah dibuat, tidak hanya untuk aplikasi dan
pemakai saat ini saja, tetapi juga bisa digunakan di masa yang akan datang.
3. Analisis dan Pengumpulan Kebutuhan (Requirements Collection and

Analysis)
Analisa dan pengumpulan kebutuhan adalah proses mengumpulkan dan

menganalisis informasi mengenai bagian dari organisasi yang akan mendukung
aplikasi Database dan menggunakan informasi ini untuk mengidentifikasikan
kebutuhan pengguna dapa sistem baru. Untuk melaksanakan proses itu
digunakan teknik yang disebut dengan fact finding techniques. Terdapat 5(lima)
fact finding techniques yang umum digunakan:
 Mengevaluasi dokumen-dokumen yang ada,
 Wawancara,
 Melakukan observasi jalannya kegiatan kerja pada perusahaan,
 Penelitian, dan
 Kuisioner.
4. Perancangan Database (Database Design)
Perancangan Database adalah proses membuat sebuah perancangan untuk

sebuah Database yang mendukung kegiatan operasional dan tujuan dari suatu
perusahaan. Proses ini dibagi manjadi 3 (tiga) tahap, yaitu:
 Desain konseptual Database

Proses membangun model informasi yang digunakan dalam sebuah
enterprise, terbebas dari semua pertimbangan fisik.
 Desain logikal Database
Proses membangun model informasi yang digunakan dalam sebuah
enterprise yang didasarkan oleh data model spesifik, dan terbebas dari
DBMS tertentu dan pertimbangan fisik lainnya.
 Desain fisikal Database
Proses memproduksi sebuah deskripsi dari implementasi Database dalam
secondary storage, yang menjelaskan relasi dasar, organisasi file, dan
indeks yang digunakan untuk mencapai akses yang efisien ke data, dan
setiap integrity constraints yang saling berhubungan dan juga pengukuran
keamanan (security).
5. Pemilihan DBMS (DataBase Management System Selection)
Pemilihan DBMS dilakukan untuk memilih DBMS yang sesuai dengan

aplikasi Database. Berikut ini adalah langkah-langkah utama dalam memilih
DBMS:
 Menggambarkan cakupan tugas berdasarkan kebutuhan perusahaan.
 Membuat perbandingan mengenai dua atau tiga produk DBMS.
 Mengevaluasi produk-produk DBMS tersebut
 Merekomendasikan pemilihan DBMS dan membual laporan hasil dari
evaluasi produk DBMS tersebut.
6. Perancangan Aplikasi (Application Design)
Perancangan aplikasi adalah merancang antar muka pemakai (user

interface) dan program aplikasi, yang akan memproses Database. Dalam siklus
hidup aplikasi Database, perancangan Database dan perancangan aplikasi
adalah aktivitas yang dilakukan bersamaan. Dalam kasus sebenarnya, tidak
mungkin untuk menyelesaikan perancangan aplikasi sebelum perancangan
Database selesai.
Dalam perancangan aplikasi, harus dipastikan semua pernyataan fungsional
dari spesifikasi kebutuhan pemakai yang menyangkut perancangan aplikasi

program, mengakses Database dan merancang transaksi, yaitu cara akses ke
Database dan perubahan terhadap isi Database (retrieve, update dan kegiatan
keduanya). Artinya, bagaimana fungsi yang dibutuhkan bisa terpenuhi dan
merancang antar muka pemakai yang tepat. Antar muka yang dirancang harus
memberikan informasi yang dibutuhkan dengan cara user friendly. Kebanyakan
antar muka pemakai yang diabaikan akan membuat masalah. Bagaimanapun
antar muka harus diakui komponen penting dari sistem. Jika antar muka mudah
dipelajari dan mudah digunakan, pemakai akan cenderung mendayagunakan
informasi yang disajikan.
7. Pembuatan Model Kerja (Prototyping)
Aktivitas utama pembuatan model kerja adalah membangun suatu model

kerja dari aplikasi Database. Tujuan mengembangkan suatu prototipe aplikasi
Database adalah mengijinkan para pemakai untuk menggunakan prototipe guna
menguji apakah fitur-fitur sistem bekerja dengan baik sesuai dengan spesifikasi
pengguna dan jika memungkinkan memberikan perbaikan-perbaikan atau
mungkin fitur-fitur baru untuk aplikasi Database. Dengan cara ini, dapat
diperjelas kebutuhan pemakai dan pengembang sistem dalam mengevaluasi
kelayakan perancangan sistem tertentu.
Menurut Connolly dan Begg (2002, p292), ada dua strategi membuat
prototipe yaitu requirements prototyping dan evolutionary prototyping.
Requirements prototyping digunakan untuk menentukan kebutuhan suatu
aplikasi Database yang diusulkan dan ketika kebutuhan dirasakan sudah
lengkap, maka prototipe tersebut tidak digunakan lagi. Evolutionary prototyping
digunakan untuk tujuan yang sama, perbedaannya adalah bahwa ketika
kebutuhan sudah lengkap prototipe tidak dibuang tetapi dikembangkan lebih
lanjut sehingga menjadi aplikasi Database tersebut.
8. Implementasi (Implementation)
Implementasi merupakan perwujudan fisik dari Database dan perancangan

aplikasi. Tahap implementasi Database dan program aplikasi dilakukan setelah
menyelesaikan tahap perancangan (dengan atau tanpa prototipe). Implementasi
Database dicapai dengan menggunakan Data Definition Language (DDL) dari
DBMS yang telah dipilih atau dengan menggunakan Graphical User Interface
(GUI), yang menyediakan fungsional yang sama dengan pernyataan DDL yang
low level. Pernyataan DDL digunakan untuk menciptakan struktur Database dan
mengosongkan file yang terdapat di dalam Database tersebut.
Program aplikasi diterapkan dengan menggunakan bahasa generasi ketiga
atau keempat (3GL atau 4GL). Bagian dari program aplikasi ini adalah transaksi
Database, yang diterapkan dengan menggunakan Data Manipulation Language
(DML). Transaksi Database juga dapat dibuat dalam bahasa pemrograman,
seperti Visual Basic, Delphi, C, C++, Java, COBOL, Fortran, Ada, atau Pascal.
Komponen lain dari perancangan aplikasi, seperti layar menu, format masukkan
data dan laporan juga diterapkan.
Pengendalian keamanan dan integritas untuk aplikasi juga
diimplementasikan. Sebagian dari kendali ini telah diterapkan dengan
menggunakan DDL, sebagai contoh, kegunaan yang disediakan DBMS atau
kendali sistem operasi.
9. Data Conversion and Loading
Data conversion and loading adalah pemindahan data yang ada ke dalam
Database yang baru dan mengubah aplikasi yang sedang berjalan agar dapat
digunakan dalam Database yang baru. Tahap ini dibutuhkan ketika sistem
Database baru menggantikan sistem yang lama. Pada masa sekarang,
umumnya DBMS memiliki kegunaan untuk memasukkan file ke dalam Database
baru. Biasanya membutuhkan spesifikasi dari sumber file dan sasaran
Databasenya. Kegunaan ini memungkinkan pengembang untuk mengkonversi
dan menggunakan aplikasi program lama untuk digunakan oleh sistem baru.
Ketika conversion and loading dibutuhkan, prosesnya harus direncanakan untuk
memastikan kelancaran transaksi untuk keseluruhan operasi.
10. Pengujian (Testing)
Pengujian adalah suatu proses melaksanakan program aplikasi dengan

tujuan menemukan kesalahan. Dalam melakukan pengujian, para pemakai
sistem yang baru harus dilibatkan untuk menguji proses aplikasi dan Database
tersebut. Situasi yang ideal untuk pengujian sistem adalah memiliki suatu tes
Database pada suatu separate system perangkat keras, tetapi ini sering tidak
tersedia. Jika data riil diharapkan untuk digunakan, maka penting untuk memiliki
backup. Setelah pengujian diselesaikan, maka sistem aplikasi dan Database ini
telah siap digunakan.
11. Pemeliharaan Operasional (Operational Maintenance)
Operational maintenance merupakan sebuah proses pengawasan dan

pemeliharaan sistem setelah proses instalasi, yang melibatkan aktivitas yang
berikut:
a. Mengawasi kinerja dari sistem. Jika kinerja jatuh di bawah suatu tingkatan
yang bisa diterima, penyetelan atau reorganisasi Database mungkin
diperlukan.
b. Memelihara dan meningkatkan mutu aplikasi Database (ketika dibutuhkan).
Kebutuhan baru disatukan ke dalam aplikasi Database dengan mengikuti
langkah-langkah sebelumnya yan terdapat dalam siklus hidup Database.
Ketika aplikasi Database sedang beroperasi, perlu dilakukan pengawasan
secara dekat untuk memastikan bahwa kinerja sistem dalam tingkatan yang
bisa diterima.
Pengawasan proses akan terus berlanjut sepanjang seluruh hidup suatu aplikasi
Database tersebut dan pada waktu tertentu boleh melakukan reorganisasi
Database untuk mencukupi kebutuhan dari sistem. Hal ini memungkinkan
Database Administrator (DBA) untuk terlihat dalam perencanaan kapasitas dan
untuk mamberitahu staf senior siaga untuk melakukan penyesuaian rencana.
Jika DBMS kekurangan kegunaan tertentu, DBA dapat mengembangkan
kegunaan yang diperlukan atau membeli tools tambahan, jika tersedia.

BAB 2 SOFTWARE DATABASE SYSTEM
2.1. Umum
Software Database Online Monitoring Kualitas Air Instalasi Pengolahan Air

Limbah (IPAL) adalah sistem perangkat lunak basis data yang dapat digunakan
untuk melakukan pengelolaan data-data hasil pengukuran terhadap kualitas air
secara real-time dan online suatu instalasi pengolahan air limbah (IPAL), misalnya
IPAL domestik dari perkantoran, rumah sakit maupun untuk IPAL industri serta
lainnya. Software ini khusus dikembangkan untuk mendukung sistem online
monitoring dengan teknologi SMS yang dapat memantau parameter kualitas air.
Data yang dikelola dapat ditampilkan kembali ke dalam berbagai macam bentuk
tampilan dan laporan, sehingga dapat diketahui dengan cepat dan mudah informasi
kecenderungan kualitas air di sebuah IPAL.
2.2. Komponen Sistem Software Database
Software Database Online Monitoring Kualitas Air IPAL ini terdiri dari
beberapa komponen, yaitu tabel data, tabel query data, modul monitoring, form input
data dan laporan data. Semua komponen saling berkerja sama membentuk sebuah
sistem input/output data kualitas air. Parameter data yang dikelola meliputi parameter
Temperatur, Konduktifitas/DHL, TDS, Salinitas, DO, pH, Kekeruhan/Turbidity,
Amonium, Nitrat, ORP dan Kedalaman.
DATABASE ONLINE MONITORING

KUALITAS AIR
TABLE / QUERY MONITORING / INPUT REPORT
Gambar 2.1. Diagram Komponen Database Onlimo Kualitas Air

Selain tiga komponen di atas terdapat komponen-komponen lain yang
diperlukan dalam mendukung software ini, yaitu format laporan yang digunakan
untuk menampilkan berbagai macam jenis laporan dan macro yang digunakan untuk
mendefinisikan beberapa perintah object modul dan dokumen html yang digunakan
untuk menampilkan dokumentasi petunjuk penggunaan sistem software ini secara
online dalam bentuk html help.
2.3. Spesifikasi Sistem
Spesifikasi sistem komputer yang dibutuhkan untuk pengoperasian software

database Online Monitoring di Instalasi Pengolahan Air Limbah ini adalah sebagai
berikut :
A. Spesifikasi Hardware Minimum:
 Processor : Pentium IV
 Memori : 512 MB
 Cache : 512 KB
 VGA Memory : 64 MB
 HDD : 80 GB
 Monitor : 17 INCH
 Min. Resolusi : 2048 x 1024
 Media Backup : CD-ROM Writer
 Printer : Color A4 Printer
B. Kebutuhan Aplikasi Pendukung :
 Sistem Operasi : MS Windows 2000/XP/7

 Database : MS Access 2003/XP (Access Runtime 2003)
 Document Reader : Adobe Acrobat 5.0
 Manual Reader : MS Internet Explorer 6.0
 Web Server : Apache Web Server (Optional)

2.4. Instalasi Software
Prosedur intalasi paket Software Database Online Monitoring Kualitas Air

adalah :
1. Masukkan CD-ROM Software Database Online Monitoring Instalasi Pengolahan
Air Limbah ke dalam CD-ROM drive.
2. Komputer secara otomatis akan menjalankan autorun program. Pilih icon
Instalasi Software DB Monitoring Kualitas Air.
Gambar 2.2. Setup Wizard

3. Klik tombol [Next]
4. Ketikkan password yang diperlukan untuk proses instalasi software. Password
untuk paket Software Database Online Monitoring Instalasi Pengolahan Air
Limbah versi 3.5 ini adalah : “xxxx-xxxx-xxxx-xxxx” (lihat stiker)
Gambar 2.3. Password Instalasi

6. Ketikkan nama shortcut program jika Anda ingin mengganti yang sudah ada,
atau pilih icon [Browse] untuk memilih lokasi direktori lain.
Gambar 2.4. Pengisian Nama Folder Pada Start Menu

8. Klik checkbox 'Create a desktop icon' dan ‘Create a Quick Launch icon’
untuk membuat icon pada desktop dan Task Bar.
Gambar 2.5. Pemilihan Additional Icons

10. Komputer akan menampilkan kondisi setting terakhir ke layar monitor.

Gambar 2.6. Konfirmasi Setup Wizard Setting
11. Klik tombol [Install] untuk mulai menginstalasikan software, klik tombol [Back]
jika ingin mengubah setting instalasi, atau klik tombol [Cancel] untuk
membatalkan proses instalasi.
12. Setup wizard akan menampilkan progres instalasi ke layar monitor jika tombol
[Next] dipilih.
Gambar 2.7. Progress Instalasi

13. Baca informasi yang ada dalam Readme File.
Gambar 2.8. Isi File Readme

15. Klik checkbox 'Jalankan Onlimo SMS Gateway’ dan checkbox ‘Jalankan
Program DB Online Monitoring Instalasi Pengolahan Air Limbah’ untuk
menjalankan kedua aplikasi setelah proses instalasi selesai.
Gambar 2.9. Check Box Untuk Menjalankan Program
16. Klik tombol [Finish] untuk keluar dari setup program dan klik icon [Keluar] pada
program Autorun untuk selesai dari CD-ROM.

Program Setup Wizard akan membuatkan sebuah folder baru pada start menu
[Start]-[Program] dengan nama [DB Multisite Onlimo Monitoring Kualitas Air]
atau nama lain yang ditentukan pada saat instalasi. Selain itu Setup Wizard juga
akan membuatkan beberapa icon pada folder ini, yaitu :
 Icon DB Online Monitoring Instalasi Pengolahan Air Limbah untuk
menjalankan program database.
 Icon Onlimo SMS Gateway untuk menjalankan program SMS gateway system.
 Icon Petunjuk Pengoperasian untuk membuka window dokumentasi petunjuk
pengoperasian dalam format HTML HELP.
 Icon Readme File untuk menampilkan penjelasan umum tentang software ini
 Icon Uninstall Program untuk menghapus program Database Online Monitoring
Instalasi Pengolahan Air Limbah dari sistem komputer.
Selain itu pada Desktop Window dan pada Task Bar juga akan dibuatkan shortcut
icon, sehingga software database ini dapat dijalankan melalu menu Start Program
atau melalui destkop window.
Gambar 2.10. Shortcut Icon Pada Start Menu

Shortcut Icon
Gambar 2.11. Shortcut Icon Pada Desktop Window dan Task Bar
Sistem software database Online Monitoring Instalasi Pengolahan Air Limbah

yang telah terinstalasikan ke dalam hard disk komputer akan membuat struktur
direktori sebagai berikut :
C:/ONLIMO/ -> root direktori program inti aplikasi

|
+ ONLIMOV35.MDE -> File program database onlimo
+ ONLIMOSMSGWV35.MDE -> File program sms gateway onlimo
|
+ Backup/ -> Direktori untuk backup file data
+ Data/ -> Direktori berisi tabel data
| + DataONLIMOV35.MDE -> File database pemantauan
| + Data-Pengukuran.TXT -> File data pengukuran dari logger
|
+ Export/ -> Direktori untuk keperluan export data
+ Import/ -> Direktori untuk keperluan import data
+ Manual/ -> Direktori berisi manual operasional
+ Peta/ -> Direktori berisi peta dan foto stasiun
+ Webpage/ -> Direktori berisi halaman web
Gambar 2.12. Struktur Direktori Software Database

Online Monitoring Instalasi Pengolahan Air Limbah

Struktur direktori di atas adalah mutlak harus mengikuti nama-nama seperti
contoh di atas. Tidak boleh diubah atau dikurangi. Boleh ditambahkan nama
subdirektori baru jika diperlukan. Jika salah satu file atau subdirektori di atas tidak
lengkap ada kemungkinan program akan tidak dapat berjalan dengan baik.
Penggunan direktori Webpage perlu konfigurasi tersendiri untuk koneksi ke

jaringan internet melalui Local Area Network (LAN) setempat. Hubungi administrator
jaringan untuk memperoleh informasi bagaimana menginstalasikan web server dan
konektifitas ke jaringan internet.
2.5. Penggunaan Direktori dan File Backup
Direktori C:\Onlimo\Backup digunakan untuk keperluan backup file data.

Direktori ini dan file Backup.bat di dalamnya adalah mutlak dibutuhkan untuk proses
pembuatan backup file dalam program online monitoring. Sehingga nama-nama file
dan direktori ini tidak dapat diubah. Perubahan terhadap nama file dan direktori ini
dapat menyebabkan proses backup tidak dapat berjalan dengan baik. File data yang
sudah di-backup akan muncul di dalam direktori ini dengan nama file yang sama
dengan nama file data aslinya. Segeralah buat salinannya ke dalam media CD-ROM
dan beri tanggal pembuatan backup-nya.
2.6. Penggunaan Direktori Data
Direktori C:\Onlimo\Data digunakan untuk lokasi file data yang merupakan file
inti data dalam software database online monitoring Kualitas Air. Nama file data yang
digunakan adalah dataonlimov35.mde. Nama direktori dan nama file yang
digunakan di sini adalah mutlak dan tidak boleh diubah. Perubahan terhadap nama
direktori dan nama file ini dapat menyebabkan program tidak dapat berjalan dengan
normal. File data yang terdapat di dalam direktori ini akan dibuka secara otomatis
pada saat program aplikasi Database Online Monitoring Instalasi Pengolahan Air
Limbah dijalankan. Pengguna dapat memanipulasi data setelah memasukkan kode
login dan password pada program aplikasi Database Online Monitoring Instalasi
Pengolahan Air Limbah yang dijalankan melalui start menu. File data tidak dapat
dibuka secara langsung tanpa memasukkan password file database.

2.7. Penggunaan Direktori dan File Export
File-file export tabel dalam direktori C:\Onlimo\Export ini hanya digunakan

untuk keperluan export tabel dalam format Microsoft Excel. File-file ini diperoleh
dengan mengklik tombol [Export] dalam form export/import data. Syarat penggunaan
file export :
1. Nama file export sudah ditetapkan dalam program dan tidak dapat diubah
namanya.
2. Jika tidak ingin terjadi penimpaan data (overwrite) lakukan perubahan nama
secara manual menggunakan MS Explorer.
3. File export dapat digunakan sebagai file sumber untuk keperluan import data,
yaitu dengan menghapus data yang ada dan meninggalkan field header-nya.
Baca penggunaan direktori dan file import untuk penjelasan tentang
penggunaan file import data.
2.8. Penggunaan Direktori dan File Import
File-file import tabel dalam direktori C:\Onlimo\Import ini hanya digunakan

untuk keperluan import tabel dari Microsoft Excel. File-file ini diperloleh dengan
menyalin file yang ada dalam direktori C:\ Onlimo\Import dengan menghapus
seluruh datanya dan meninggalkan header-nya. Syarat penggunaan file import :
1. File import hanya digunakan untuk keperluan import data.

2. Aplikasi yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam file import
adalah MS Excel.
3. Data yang dimasukkan harus mengikuti susunan field yang ada pada baris
pertama.
4. Susunan field dalam file import tidak boleh dipindah-pindah.
5. Nama file import adalah sama dengan nama file export dan tidak boleh
diubah (rename) karena nama file tersebut adalah yang terdaftar dalam
program untuk keperluan export/import data.
6. Tidak boleh menambahkan data diluar baris dan kolom yang telah
disediakan. Penambahan data diluar bari dan kolom yang disediakan dapat
menyebabkan proses import gagal.

7. Masukkan hanya data yang baru ke dalam file import.
8. Duplikasi data dalam file import tidak akan dimasukkan ke dalam file tabel
secara otomatis.
9. Apabila file import tidak ada, proses import akan gagal.
10. Untuk membuat file import yang hilang, buatlah salinan dari file export
dengan menghapus seluruh data yang ada dan meninggalkan field header-
nya.
11. Apabila file export yang ingin disalin tidak ada, buatlah file export tersebut
dari dalam menu export/import dan klik tombol [Export] sesuai dengan
kategori data yang dibutuhkan.
2.9. Penggunaan Direktori dan File Manual
Direktori C:\Onlimo\Manual digunakan untuk meletakkan file-file yang

berhubungan dengan petunjuk pengoperasian software database online monitoring
Kualitas Air. Nama direktori dan nama-nama file yang ada dalam direktori ini adalah
mutlak dan tidak boleh diubah, karena sudah terdaftar dalam program. Perubahan
nama-nama file atau nama direktori dapat menyebabkan dokumen petunjuk
pengoperasian tidak dapat dibuka dari program.
2.10. Penggunaan Direktori dan File Peta (Foto)
Direktori C:\Onlimo\Peta hanya digunakan untuk keperluan penempatan file-

file foto yang berhubungan dengan database online monitoring, misalnya peta atau
foto lokasi penempatan sensor. Syarat Penggunaan Direktori Foto :
1. Format file foto yang dapat digunakan adalah : *.BMP (Bitmap)

2. Rekomendasi ukuran file foto adalah : 240 x 200 pixels
3. Metode input data yang digunakan dalam program adalah : link data.
4. Data yang sudah dimasukkan fotonya, nama filenya tidak boleh diubah.
5. Jika terjadi perubahan nama file, proses input data harus diulangi.
6. Gunakan nama file yang singkat dan jelas.
7. Gunakan format file Bitmap (BMP) dengan ukuran file yang paling kecil.

2.11. Penggunaan Direktori dan File Webpage
Direktori C:\Onlimo\Webpage digunakan untuk meletakkan file-file yang

berhubungan dengan publikasi data online monitoring melalui jaringan internet. Di
dalam direktori ini terdapat sub direktori, yaitu :
 cgiphp : berisi program common gateway interface dalam bahasa php.
 hp : berisi user inverface dengan tampilan perangkat smartphone.
 images : berisi file-file gambar.
 java : berisi program java.
File-file di dalam folder-folder ini berekstensi .html, .php dan .js yang saling
mendukung satu sama lain, sehingga perubahan nama pada sub direktori dan nama
file di dalamnya dapat menyebabkan program aplikasi tidak dapat berjalan baik.
Untuk mengaktifkan fitur webpage, perlu diinstalasikan dan dikonfigurasikan

web server Internet Information Service (IIS) atau web server lainnya seperti Apache.
Kedua web server dapat diperoleh dari jaringan internet. Prosedur instalasi kedua
web server tersebut terdapat dalam masing-masing paket softwarenya, sehingga
tidak diuraikan dalam buku ini.
Selain web server, perlu didefinisikan pula sebuah Object DataBase

Connection (ODBC) melalui control panel seperti gambar di bawah ini. Pilih menu
[Start]  [Control Panel]  [Administrative Tools]  [Data Sources (ODBC)].
Buatlah definisi ODBC dengan nama ‘Onlimo’ yang mereferensi sumber data
C:\Onlimo\Data\Onlimo.Mdb
Gambar 2.13. Konfigurasi ODBC Untuk Publikasi Data ke Internet

Setelah web server dan setting ODBC dilakukan, daftarkan komputer pusat
data onlimo ke administrator jaringan agar memperoleh alokasi IP (Internet Protocol)
address yang diperlukan agar dapat terhubung dengan jaringan internet. Daftarkan
pula nama alamat web untuk situs online monitoring kualitas air ini, misalnya
onlimo.bppt.go.id dengan IP address yang telah diperoleh dari administrator
jaringan. Setelah semua didaftarkan, gunakan web browser Internet Explorer atau
lainnya untuk mengakses alamat situs http://onlimo.bppt.go.id/
Gambar 2.14. Publikasi Data Online Monitoring Melalui Situs Web
2.12. Reinstall Software
Untuk melakukan re-install aplikasi pastikan Anda telah membuat backup data
atau mengubah nama file data C:/Onlimo/Data/DataOnlimoV35.MDE menjadi nama
lain agar tidak tertimpa dengan nama file data yang baru yang dapat mengakibatkan
kehilangan data yang telah Anda masukkan. Gunakan CD-ROM Software Database
Online Monitoring Instalasi Pengolahan Air Limbah Versi 3.5 dan lakukan prosedur
setup pada Instalasi Software.

2.13. Uninstall Software
Untuk menghapus software dari dalam sistem komputer harus menggunakan

prosedur Uninstall Software. Prosedur ini melakukan penghapusan seluruh file-file
software Database Online Monitoring Instalasi Pengolahan Air Limbah berikut
shortcut icon yang dibuat pada saat proses instalasi. Prosedur uninstall softwarenya,
yaitu :
1. Klik icon [Start]  [Program]  [DB Online Monitoring Instalasi
Pengolahan Air Limbah]  [Uninstall Program]. Komputer akan
menanyakan apakah Anda yakin untuk menghapus seluruh komponen
software.
Gambar 2.15. Konfirmasi Uninstall Software
2. Klik tombol [Yes] untuk mulai melakukan penghapusan atau tombol [No]
untuk membatalkan proses Uninstall Software.
Gambar 2.16. Progres Uninstall Software
Gambar 2.17. Informasi Proses Uninstall Software Telah Selesai
3. Klik tombol [OK] untuk selesai dari prosedur Uninstall Software.

BAB 3 PETUNJUK OPERASIONAL SOFTWARE
Sebelum menggunakan software, pengguna harus melakukan prosedur login

melalui Window Login Access Onlimo seperti gambar di bawah ini. Window ini akan
muncul pertama kali saat aplikasi ini diaktifkan. Pengguna akan diminta
memasukkan Kode Akses dan Password sebelum diizinkan menggunakan
keseluruhan aplikasi ini. Untuk pertama kalinya gunakan Kode Akses
“administrator” dengan Password “administrator”. Anda akan masuk ke dalam
sistem sebagai administrator. Segera ganti password Anda agar tidak mudah ditiru
oleh pengguna lain.
Gambar 3.1. Window Login Akses Online Monitoring
Setelah berhasil melakukan prosedur login, maka Window Menu Utama akan
ditampilkan ke layar monitor dan selanjutnya Anda dapat bekerja menggunakan
aplikasi ini. Untuk membuat Kode Akses dan Password yang baru, gunakan icon
[Pengguna] dalam Window Menu Utama untuk membuka Window Pengelolaan
Password Pengguna. Jika Anda tidak memiliki Koda Akses dan Password yang telah
didaftarkan ke dalam database pengguna, maka Anda tidak akan dapat
menggunakan aplikasi ini.
3.1. Petunjuk Pengoperasian Window Menu Utama Database Kualitas Air
Jika prosedur login telah berhasil, maka komputer akan menampilkan Menu
Utama ke layar monitor seperti gambar di bawah ini. Window ini digunakan untuk
mengoperasikan program aplikasi pengelolaan Database Online Monitoring Instalasi
Pengolahan Air Limbah yang terdiri dari modul monitoring, modul database, modul
stasiun, modul regulasi, dan modul pengguna.
Gambar 3.2. Window Menu Utama
Kegunaan masing-masing icon yang ada di dalam window ini adalah :
1. Monitoring. Icon ini digunakan untuk memonitor data pengukuran

secara online dan real time.
2. Database. Icon ini digunakan untuk menelusuri data

pengukuran yang lalu yang sudah masuk ke dalam database.
3. Stasiun. Icon ini digunakan untuk mengelola data stasiun

pemantauan kualitas air.
4. Regulasi. Icon ini digunakan untuk menampilkan referensi regulasi

dan baku mutu yang ada sesuai peraturan yang berlaku.
5. Pengguna. Icon ini digunakan untuk mengelola data password

pengguna aplikasi ini.

Selain menu icon di atas, icon dapat digunakan untuk menampilkan
dokumentasi online petunjuk pengoperasian. Keterangan lain yang dapat berguna
untuk menavigasikan pengoperasian form input data adalah :
 Pada ujung kiri bawah tabel terdapat record selector

dan tombol navigasi (tanda panah).
Record selector ini digunakan untuk menunjukkan record yang muncul dalam
form. Tombol navigasi digunakan untuk perpindahan data/record dalam tabel
atau form.
 Control Tip Text (misal : ) adalah kotak

berisi keterangan singkat dari setiap kolom isian data. Untuk mengetahui kotak
tersebut yaitu dengan menggerakkan pointer ke posisi kolom isian data tersebut.
3.2. Petunjuk Pengoperasian Window Online Monitoring Kualitas Air
Window Online Monitoring Kualitas Air digunakan untuk memantau data

yang sedang diukur secara online dan real-time oleh sebuah stasiun montoring /
remote terminal unit (RTU). Window ini dapat diaktifkan dengan memilih menu
‘Monitoring’ pada Window Menu Utama. Data yang dipantau terdiri data parameter
kualitas air, yaitu temperatur, konduktifitas/daya hantar listrik (DHL), jumlah zat padat
terlarut / Total Dissolved Solid (TDS), Salintas, oksigen terlarut / Dissolved Oxygen
(DO), pH, dan Turbidity/kekeruhan. Window ini terdiri dari 4 tab control, yaitu :
1. Tab Control Semua Paramater (1)

2. Tab Control Semua Paramater (2)
3. Tab Control Satu Parameter
4. Tab Control Multi Parameter
Pada masing-masing tab control pengguna hanya dapat melihat data dengan
beberapa masukan query data yang diperlukan. Pengguna tidak dapat melakukan
editing terhadap data-data yang ditampilkan oleh masing-masing tab control. Bentuk
tampilan masing-masing tab control dapat dilihat pada gambar-gambar di bawah ini.

3.2.1. Window Online Monitoring Kualitas Air - Tab Control Semua Parameter
(1) dan (2)
Cara pengoperasian Window Online Monitoring Kualitas Air - Tab Control

Semua Parameter (1) dan (2) adalah sebagai berikut :
Gambar 3.3. Window Online Monitoring Kualitas Air –

Tab Control Semua Parameter (1)

Tab Control Semua Parameter (2)

Untuk menampilkan data dan grafik analisa masing-masing parameter kualitas
air, pengguna harus memilih salah satu dari kolom Nama Stasiun yang akan
ditampilkan datanya. Jika telah dipilih Nama Stasiun, maka secara otomatis ID
stasiun yang dimaksud akan ditampilkan ke layar monitor dan data monitoring saat
itu yang sesuai dengan tanggal pengukuran akan ditampilkan ke layar monitor. Pada
Tab Control Parameter Kualitas Air akan ditampilkan grafik data hasil pengukuran
untuk ke dua belas parameter, yaitu :
1. Suhu / Temperatur dalam satuan derajat celcius [⁰ C].

2. DHL / (Conductivity) dalam satuan mili Siemen per cm [mS/cm].
3. TDS (Total Dissolved Solid) dalam satuan gram per liter [g/l].
4. Salinitas (seawater salinity) dalam satuan part per trillion [ppt].
5. DO (Dissolved Oxygen) dalam satuan miligram per liter [mg/l].
6. pH derajat keasaman range 0 ~ 14.
7. Turbidity dalam satuan Nephelometric Tubidity Unit [NTU].
8. Nitrat dalam satuan miligram per liter [mg/l].
9. Seawater Specific Grafity (SwSG) dalam satuan [δt].
10. ORP (Oxydation Reduction Potential) satuan mili volt [mV].
11. Ammonium dalam satuan miligram per liter [mg/l].
12. Kedalaman (Depth) dalam satuan meter [m].
Sumbu X pada masing-masing grafik mewakili data waktu pengukuran,

sedangkan sumbu Y mewakili nilai data pengukuran masing-masing parameter
kualitas air. Grafik data yang dibuat merupakan grafik garis (line graph) dengan nilai
pengukuran di atasnya. Kolom Interval (detik) digunakan untuk menentukan interval
waktu memperbaharui data 'Refreshing Data'. Nilai default untuk interval adalah 90
detik, artinya setiap 90 detik sekali komputer akan membaca data kembali dan
menampilkan grafiknya ke layar monitor. Sebaiknya nilai interval ini disamakan
dengan nilai interval pada pembacaan data logger di stasiun monitoring.
3.2.2. Window Online Monitoring Kualitas Air - Tab Control Satu Parameter
Tab Control Satu Parameter ini digunakan untuk menampilkan grafik salah
satu dari semua parameter ukur yang dimonitori (Suhu, DHL, Salinitas, TDS, DO,
pH, Turbidity, dan lainnya) dalam ukuran yang lebih besar. Tab control ini hanya

bisa menampilkan satu parameter untuk satu grafik. Untuk menampilkan grafik data,
pengguna harus memilih salah satu parameter dengan mengklik kolom 'Parameter'.
Untuk menampilkan data dan grafik analisa satu parameter yang diinginkan,
pengguna harus memilih salah satu Nama Stasiun yang akan ditampilkan
datanya. Pada grafik yang ditampilkan, sumbu X mewakili data waktu pengukuran,
sedangkan sumbu Y mewakili nilai data pengukuran masing-masing
parameter. Ketikkan juga nilai Interval (detik) untuk mengubah waktu pembaharuan
data dalam satuan detik.
Gambar 3.5. Window Online Monitoring Kualitas Air - Tab Control Satu Parameter
3.2.3. Window Online Monitoring Kualitas Air - Tab Control Multi Parameter
Tab Control Multi Parameter ini digunakan untuk menampilkan grafik dengan
kombinasi beberapa parameter ukur. Tab control ini hanya bisa menampilkan
beberapa parameter pilihan dalam satu grafik. Untuk menampilkan grafik data,
pengguna harus memilih salah satu kombinasi parameter yang disediakan dengan
mengklik kolom 'Parameter'.

Pilihan kombinasi parameter telah disediakan dan disesuaikan dengan
besarnya nilai pengukurannya, yaitu :
1. DO (mg/l) dan pH
2. DO (mg/l) dan Temperatur (oC)
3. pH dan Temperatur (oC)
4. DHL (mS/cm) dan TDS (g/l)
5. DHL (mS/cm) dan Salinitas (%)
6. TDS (g/l) dan Salinitas (%)
7. DHL (mS/cm), TDS (g/l) dan Salinitas (%)
8. Turbididy (NTU) dan TDS (g/l)

Tab Control Kombinasi Parameter
Jangan lupa, untuk menampilkan data dan grafik analisa multi parameter yang
diinginkan, pengguna harus memilih salah satu Nama Stasiun yang akan tampilkan
datanya. Pada grafik yang ditampilkan sumbu X mewakili data waktu pengukuran,
sedangkan sumbu Y mewakili nilai data pengukuran masing-masing parameter. Area
penampilan grafik pada Window Online Monitoring Kualitas Air di masing-masing
Tab Control di atas tidak dapat diubah, sehingga tampilan grafik akan semakin rapat
jika semakin banyak data yang terpantau. Jika demikian pengguna dapat
menggunakan menu 'Database' untuk melihat data dengan menentukan waktu awal
dan waktu akhir pencatatan data.

3.2.4. Peta Monitoring
Modul monitoring ini telah dilengkapi juga dengan peta pemantauan yang
dapat diaktifkan dengan mengklik icon peta monitoring . Pada peta ini
pengguna dapat melihat distribusi lokasi stasiun monitoring khususnya di beberapa
lokasi IPAL yang telah dipasang sistem online monitoring. Pilih salah satu nomor ID
Stasiun dalam peta untuk menampilkan informasi data umum stasiun dan data
pengukurannya.
Gambar 3.7. Penelusuran Data Monitoring Melalui Window Peta Stasiun Monitoring
Jika icon ID Stasiun pada gambar peta diklik, maka akan muncul Window
Online/Realtime Data Station ke layar monitor. Window ini menampilkan seluruh data
mengenai stasiun tersebut berikut data pengukurannya hari ini. Data umum
mengenai stasiun monitoring ditampilkan pada bagian atas window yang terdiri dari
informasi :
 ID dan Nama Stasiun
 Nomor telepon GSM Modem
 Alamat Lokasi
 Contact Person
 Keterangan lain mengenai stasiun monitoring.

Gambar 3.8. Window Online/Real-time Data Stasiun – Tab Control Data
Data pengukurannya ditampilkan pada bagian bawah window yang terdiri dari
3 tab control, yakni : Tab Control Data, Tab Control Grafik dan Tab Control Foto
Lokasi. Pada bagian paling bawah pengguna dapat menentukan interval waktu
refreshing data dalam satuan detik melalui kolom data ‘Refresh Interval (detik)’ dan
mengklik icon [set] untuk menetapkannya.
Window Online/Real-time Data Stasiun – Tab Control Data pada gambar di

atas menampilkan informasi data waktu pengukuran, hasil pengukuran untuk
parameter Suhu, DHL, TDS, Salinitas, DO, pH, Turbidity untuk tanggal hari ini.
Penambahan data akan terjadi secara otomatis jika data logger mengirimkan
sejumlah data ke dalam database melalui SMS Gateway software.
Gambar berikut adalah tampilan Window Online / Real-time Data Stasiun -

Tab Control Grafik. Tab Control ini menampilkan grafik data hasil pengukuran hari
ini berupa titik-titik sesuai waktu pengukuran. Sumbu X pada tampilan grafik mewakili
waktu (jam) pengukuran dan sumbu Y pada tampilan grafik mewakili nilai hasil
pengukuran masing-masing parameternya. Garis lurus berwarna hijau menunjukkan
nilai baku mutu. Untuk mengganti tampilan grafik parameter lain, klik menu
parameter dan pilihlah parameter yang diinginkan. Nilai Baku Mutu akan secara
otomatis berganti sesuai dengan parameter yang dipilih.
Gambar 3.9. Window Online/Real-time Data Stasiun – Tab Control Grafik
Untuk menutup Window Online/Real-time Data Stasiun di atas dan kembali ke

Window Peta Stasiun Monitoring, klik Close Button ‘X’ yang berada di pojok kanan
atas window ini.
Gambar berikut adalah tampilan Window Online / Real-time Data Stasiun -

Tab Control Foto Lokasi. Tab Control ini menampilkan foto lokasi stasiun
monitoring tempat data logger dan sensor diletakkan. Foto akan berganti secara
otomotis jika dipilih ID Stasiun lain dalam window peta monitoring.

Gambar 3.10. Window Online/Real-time Data Stasiun – Tab Control Foto Lokasi
Tampilan foto akan tampak tertarik ke arah vertikal atau horizontal tergantung
dari ukuran foto yang dimasukkan. Jika mengikuti petunjuk yang diberikan, yakni foto
yang dimasukkan berukuran 240 x 200 pixels dalam format bitmap (BMP), maka
tampilan foto akan tampak normal.
Untuk mengganti informasi ke stasiun monitoring lain, pengguna harus

menutup tampilan window saat ini terlebih dahulu. Kemudian pengguna dapat
memilih nomor ID Stasiun yang lain dari dalam window peta monitoring. Untuk
menutup Window Online/Real-time Data Stasiun di atas dan kembali ke Window
Peta Stasiun Monitoring, klik Close Button ‘X’ yang berada di pojok kanan atas
window ini.

3.3. Petunjuk Pengoperasian Window Penelusuran Data Online Monitoring
Kualitas Air
Window Penelusuran Data Online Monitoring Kualitas Air digunakan

untuk menelusuri data pemantauan yang telah dimasukkan ke dalam database.
Window ini diaktifkan dengan memilih icon ‘Database’ pada menu utama. Window
yang tampil terdiri dari dua sub menu, yaitu ‘Penelusuran’ untuk menelusuri data
dan ‘Edit Data’ untuk menyunting data pengukuran online.
Window penelusuran data berfungsi untuk memanggil kembali data-data

pemantauan yang lalu sesuai dengan query permintaan pengguna dan
menampilkannya ke layar monitor dalam bentuk grafik. Window ini terdiri dari 4 tab
control, yaitu :
1. Tab Control Tabel Data

2. Tab Control Analisa Grafik Harian
3. Tab Control Analisa Grafik Bulanan
4. Tab Control Utilitas dan Pelaporan
Pada masing-masing tab control pengguna hanya dapat melihat data dengan
beberapa masukan query data yang diperlukan. Pengguna tidak dapat menyunting
data-data yang ditampilkan oleh masing-masing tab control. Bentuk tampilan masing-
masing tab control dapat dilihat pada gambar-gambar di bawah ini.
3.3.1. Window Penelusuran Data Online Monitoring Kualitas Air - Tab Control
Tabel Data
Untuk menampilkan tabel data masing-masing parameter, pengguna harus

memilih salah satu dari kolom Nama Stasiun yang akan ditampilkan datanya. Jika
telah dipilih Nama Stasiun, maka secara otomatis ID stasiun yang dimaksud akan
ditampilkan ke layar monitor dan seluruh data monitoring yang seusai dengan nomor
ID tersebut akan ditampilkan ke layar monitor.
Pada Tab Control Tabel Data akan ditampilkan tabel data hasil pengukuran
untuk parameter-parameter sebagai berikut :

1. Tanggal pengukuran
2. Jam atau waktu pengukuran
3. Suhu dalam satuan [oC]
4. DHL (Daya Hantar Listrik) / Konduktifitas dalam satuan [mS/cm]
5. TDS (Total Dissolved Solid) / Total Zat Padat Terlarut dalam satuan [g/l]
6. Salinitas dalam satuan persen [ppt]
7. DO (Dissolve Oxygen) / Oksigen Terlarut dalam satuan persen [mg/l]
8. pH tingkat keasaman dan kebasaan
9. Turbidity / Kekeruhan dalam satuan [NTU]
10. Nitrat dalam satuan miligram per liter [mg/l].
11. Seawater Specific Grafity (SwSG) dalam satuan [δt].
12. ORP (Oxydation Reduction Potential) satuan mili volt [mV].
13. Ammonium dalam satuan miligram per liter [mg/l].
14. Kedalaman (Depth) dalam satuan meter [m].
Gambar 3.11. Window Penelusuran Data Online Monitoring Kualitas Air

Tab Control Tabel Data
Untuk menampilkan data pengukuran pada bagian atas tabel, pengguna

dapat menggunakan menu record selector
yang terletak pada bagian bawah window, sedangkan record selector yang berada di
atasnya digunakan untuk memilih data dalam tabel. Contoh pada gambar ini berarti
posisi record adalah record ke 1 dari 38 record data yang ada. Horizontal Scroll Bar
dan Vertical Scroll Bar digunakan untuk menampilkan data dalam tabel yang tidak
tampak di layar monitor. Icon tanda tanya [?] yang berada di bagian pojok kanan atas
window digunakan untuk menampilkan window petunjuk pengoperasian secara
online.
Analisa Grafik Harian
Cara pengoperasian Window Penelusuran Data Online Monitoring Kualitas Air

- Tab Control Grafik Harian adalah sebagai berikut :

Tab Control Analisa Grafik Harian
Untuk menampilkan data Analisa Grafik Harian, pengguna harus memilih

salah satu dari kolom Nama Stasiun yang akan ditampilkan datanya. Jika telah
dipilih Nama Stasiun, maka secara otomatis ID stasiun monitoring yang dimaksud
akan ditampilkan ke layar monitor dan selanjutnya pengguna harus mengisi
beberapa query data berikut sebagai masukan untuk memanggil datanya.
1. Tahun diisi dengan memilih salah satu tahun pencatatan data yang ada.
2. Bulan diisi dengan memilih salah satu bulan pencatatan data yang ada.
3. Tanggal diisi dengan memilih salah satu tanggal pencatatan data yang ada.
4. Jam Mulai diisi dengan memilih salah satu jam mulai pencatatan data.
5. Jam Akhir diisi dengan memilih salah satu jam akhir pencatatan data.
6. Paramater diisi dengan memilih salah satu parameter yang akan ditampilkan
grafiknya.
Setelah memilih salah satu Parameter (Suhu, DHL, TDS, Salinitas, DO, pH,
Turbidity, Nitrat, ORP, Kedalaman) komputer akan menampilkan Analisa Grafik
Harian dari data pengukuran sesuai masukan query data yang dipillih. Sumbu X
pada grafik mewakili data waktu pengukuran, sedangkan sumbu Y mewakili nilai
data pengukuran masing-masing parameter. Grafik data yang dibuat merupakan
grafik garis (line graph) dengan nilai pengukuran di atasnya.
Pengguna dapat mengganti masukan query data sewaktu-waktu dan

menampilkan kembali Analisa Grafik Harian dengan menekan icon "Reload Grafik"
. Selanjutnya jika pengguna ingin membuat dokumen laporan Analisa Grafik
Harian, pengguna dapat mengklik icon "Laporan Harian" .
Analisa Grafik Bulanan

Tab Control Analisa Grafik Bulanan

Untuk menampilkan data Analisa Grafik Bulanan, pengguna juga harus
memilih salah satu dari kolom Nama Stasiun yang akan ditampilkan datanya. Jika
telah dipilih Nama Stasiun, maka secara otomatis ID stasiun monitoring yang
dimaksud akan ditampilkan ke layar monitor dan selanjutnya pengguna harus
mengisi query data dengan memilih salah satu Tahun dan Bulan pengukuran untuk
memanggil datanya.
Setelah memilih bulan pengukuran dan salah satu Parameter yang

disediakan, maka komputer akan menampilkan Analisa Grafik Bulanan dari data
pengukuran sesuai masukan query data yang dipillih. Sumbu X pada grafik mewakili
data waktu pengukuran dan sumbu Y mewakili nilai data pengukurannya. Pengguna
juga dapat mengganti query data bulan sewaktu-waktu dan menampilkan kembali
Analisa Grafik Bulanan dengan menekan icon "Reload Grafik" dan membuat
dokumen laporannya dengan mengklik icon "Laporan Harian" .
Utilitas dan Pelaporan
Tab Control Utilitas dan Pelaporan digunakan untuk membuat dokumen

laporan dan menampilkannya ke layar monitor atau mencetaknya ke printer. Selain
itu pada tab control ini pengguna dapat juga mengekspor data stasiun monitoring
dan pengukuran dalam tabel ke dalam format MS Excel. Laporan yang disediakan
dalam tab control ini adalah sebagai berikut :
1. Laporan Ringkas Stasiun monitoring

2. Laporan Lengkap Stasiun monitoring
3. Laporan Ringkas Data Monitoring
4. Laporan Rinci Data Monitoring
5. Laporan Lengkap Data Monitoring
6. Laporan Satuan Data Monitoring
7. Laporan Data Pengguna
Untuk mencetak laporan klik menu 'File'  'Print' untuk mulai mencetak laporan ke
printer.

Tab Control Utilitas dan Pelaporan
Menu utilitas yang disediakan antara lain icon untuk export / import data file
dari dan ke format MS Excel untuk tabel data stasiun monitoring, tabel data
pengukuran dan tabel view monitoring. Icon pada window penelusuran data online
monitoring dapat berubah menjadi icon aktif atau icon pasif tergantung dari otoritas
akses yang diberikan kepada pengguna saat itu. Icon keluar digunakan untuk
keluar dari window ini dan kembali ke window menu utama.
3.3.5. Petunjuk Pengoperasian Window Edit Data Pengukuran Online
Window Edit Data Pengukuran Online digunakan untuk menyunting data

monitoring jika diperlukan. Window ini diaktifkan dengan memilih icon ‘Database’
pada menu utama. Window yang tampil terdiri dari dua sub menu, yaitu
‘Penelusuran’ dan ‘Edit Data’. Secara teori data monitoring tidak perlu diedit,
namun jika diperlukan karena terjadi kesalahan data monitoring dapat diedit untuk
disesuaikan dengan kondisi yang benar. Contoh data monitoring yang salah
misalnya data yang minus, sehingga perlu disunting untuk menghilangkan simbul
minus '-'.

Editing data monitoring dilakukan melalui form editing seperti yang terlihat
pada gambar di bawah ini.
Gambar 3.15. Data Editing Window Pengukuran Online
Cara pengisian data monitoring pada Form Editing Data Monitoring adalah
sebagai berikut:
Pada window ini pengguna hanya dapat menyunting data pengukuran saja, yakni
data ID Stasiun dan Nama Stasiun serta data hasil pengukuran. Isikan form isian di
atas sesuai gambar.
1. Nama Stasiun diisi dengan menyunting nama dan ID stasiun pemantauan.

2. Tanggal dan Jam Ukur diisi dengan menyunting data tanggal dan data jam
pengukuran online. Format penulisan tanggal adalah DD/MM/YYYY
(Date/Month/Year) dan penulisan jam adalah HH:MM:SS (Hour/Minute/Second).
3. Temperatur diisi dengan menyunting nilai suhu yang diamati dalam satuan [oC].
4. DHL/Conductivity diisi dengan menyunting nilai Daya Hantar Listrik dalam
satuan [mS/cm].
5. TDS diisi dengan menyunting nilai total zat padat terlarut dalam satuan [g/l].
6. Salinitas diisi dengan menyunting nilai salinitas dalam satuan [ppt].

7. Oksigen / DO diisi dengan menyunting nilai oksigen terlarut dalam satuan
[mg/l].
8. pH diisi dengan menyunting nilai derajat keasaman atau kebasaan.
9. Turbidity diisi dengan menyunting nilai kekeruhan dalam satuan [NTU].
10. Nitrat diisi dengan menyunting nilai nitrat dalam satuan miligram per liter [mg/l].
11. Seawater Specific Grafity (SwSG) diisi nilai berat jenis dalam satuan [δt].
12. ORP (Oxydation Reduction Potential) diisi dengan satuan mili volt [mV].
13. Ammonium diisi dengan menyunting dalam satuan miligram per liter [mg/l].
14. Kedalaman (Depth) diisi dengan menyunting nilai dalam satuan meter [m].
Kolom Koordinat LU dan BB serta Keterangan tidak dapat diubah melalui

window ini. Untuk menyunting data Koordinat LU dan BB serta Keterangan ini
dilakukan melalui Window Edit Data Stasiun.
Editing kolom data di atas dapat langsung dilakukan pada masing-masing

kolom pengisian data dengan mengganti data yang diperlukan. Data yang sudah
diperbaiki kemudian disimpan ke dalam database dengan menenkan icon 'Simpan
Data'. Icon-icon yang dapat digunakan untuk menavigasikan form ini adalah sebagai
berikut :
 Icon Simpan Data. Klik icon ini untuk menyimpan data yang telah diinput
atau diedit ke dalam disk.
 Icon Laporan. Klik icon ini untuk menampilkan laporan data untuk nomor
record yang terpilih ke layar monitor.
 Icon Petunjuk Pengoperasian. Klik icon ini untuk menampilkan window

petunjuk pengoperasian.
 Icon Cari Data. Klik icon ini untuk membuka kotak dialog Find and
Replace. Pada kolom Find What isilah data yang akan dicari, kemudian pada
kolom Look In pilihlah Form Edit Data Monitoring. Kemudian pada kolom Match
terdapat 3 pilihan yaitu Any Part of Field, Whole Field, Start of Field, pilihlah 'Any
Part of Field' untuk mencari keseluruhan data. Setelah itu klik tombol Find Next.
 Icon Hapus Data. Klik icon ini untuk menghapus data yang sedang tampil di
layar monitor.

Keterangan lain yang dapat berguna untuk menavigasikan pengoperasian
form input data adalah :

dan tombol navigasi (tanda panah).
Record selector ini digunakan untuk menunjukkan record yang muncul dalam
form. Contoh pada gambar ini berarti posisi record adalah record ke 1 dari 38
record data yang ada. Tombol navigasi digunakan untuk perpindahan data/record
dalam tabel atau form.
 Control Tip Text (misal : ) adalah kotak

berisi keterangan singkat dari setiap kolom isian data. Untuk mengetahui kotak
tersebut yaitu dengan menggerakkan pointer ke posisi kolom isian data tersebut.
3.4. Petunjuk Pengoperasian Window Data Stasiun Monitoring
Window Data Stasiun Monitoring digunakan untuk mengelola informasi data

nama dan lokasi stasiun monitoring. Window ini diaktifkan dengan memilih icon
‘Stasiun’ dari Window Menu Utama. Dengan window ini pengguna dapat melihat
data informasi stasiun monitoring melalui peta monitoring. Selain itu pengguna dapat
menyunting data informasi masing-masing stasiun monitoring. Menu pilihan yang
terdapat dalam window ini adalah :
1. Menu Peta Stasiun, digunakan untuk melihat data melalui peta stasiun
monitoring.
2. Menu Edit Data, digunakan untuk menyunting data stasiun monitoring.
3.4.1. Window Data Stasiun Monitoring – Menu Peta Stasiun
Untuk melihat data stasiun monitoring, pengguna dapat mengklik icon

bernomor yang ada di dalam peta. Nomor tersebut adalah ID Stasiun yang
digunakan untuk membedakan lokasi stasiun monitoring yang satu dengan stasiun
monitoring yang lain. Setiap nomor ID Stasiun ... merupakan nomor
identitas yang bersifat unik, dimana satu nomor stasiun hanya dimiliki oleh sebuah
stasiun monitoring.

Gambar 3.16. Window Data Stasiun Monitoring - Peta Stasiun
Penentuan format penomoran stasiun monitoring dilakukan dengan

menggunakan teknik penomoran yang telah dilakukan oleh instanasi terkait. Contoh
berikut ini adalah teknik penomoran lokasi stasiun monitoring yang telah dilakukan
oleh BPLHD DKI Jakarta. Khusus untuk pemantauan perairan pantai dan laut
menggunakan dua digit penomoran sesuai pembagian zona wilayah laut, dimana
perairan laut Jakarta dibagi ke dalam 5 zona wilayah, yaitu 1 zona wilayah muara
(M#) dan 4 zona wilayah laut (A#, B#, C#, D#).
Tabel 3.1. Penomoran Zona Wilayah Pemantauan di Laut
No. Zona Wilayah Penomoran
1. Zona Laut A A1, A2, …, A7
2. Zona Laut B B1, B2, …, B7
3. Zona Laut C C2, C3, …, C6
4. Zona Laut D D3, B4, …, D5
5. Zona Muara M1, M2, …, M9

Penomoran yang diberikan kepada stasiun monitoring di sungai tercemar
pada software ini dapat mengikuti teknik penomoran di atas, yaitu ID Stasiun
'GEOS2 untuk stasiun monitoring IPAL Gedung Geostek Serpong, ID Stasiun 'SB1
untuk stasiun monitoring kali Cideng.
Cara penggunaan Window Peta Stasiun Monitoring adalah sebagai berikut :
Klik salah satu icon dalam peta, maka informasi data stasiun monitoring yang
dimaksud akan muncul di layar monitor seperti gambar berikut.
Gambar 3.17. Window Data Stasiun Monitoring
3.4.2. Window Data Stasiun Monitoring - Menu Edit Data
Untuk menyunting data pengguna dapat menggunakan menu editing data.

Pengisian (inputing) dan koreksi (editing) data lokasi stasiun monitoring dilakukan
melalui form isian seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 3.18. Window Data Stasiun monitoring
Cara pengisian data pada Form Input Data Lokasi Stasiun Monitoring adalah
sebagai berikut. Isikan form isian di atas sesuai gambar :
1. ID Stasiun diisi dengan nomor identifikasi lokasi stasiun monitoring.

2. No. Telepon/HP diisi dengan nomor telepon / HP yang terpasang pada unit
GSM Modem di data logger.
3. Nama Stasiun diisi dengan nama lokasi atau nama stasiun monitoring.
4. Contact Person diisi dengan nama contact person penanggung jawab
stasiun monitoring.
5. Koordinat Lintang diisi dengan nilai derajat, menit dan detik posisi koordinat
lintang lokasi stasiun monitoring.
6. Koordinat Bujur diisi dengan nilai derajat, menit dan detik posisi koordinat
bujur lokasi stasiun monitoring.
7. Alamat Stasiun diisi dengan alamat jelas lokasi stasiun monitoring.
8. Keterangan diisi dengan keterangan lain mengenai lokasi atau kondisi
stasiun monitoring.
Data yang sudah dimasukkan dan disimpan akan muncul di dalam daftar tabel data
lokasi stasiun monitoring.

Icon-icon yang dapat digunakan untuk menavigasikan form ini adalah sebagai
berikut:
 Icon Tambah Data. Klik icon ini untuk menambahkan record data ke dalam
form data yang kosong.
 Icon Laporan. Klik icon ini untuk menampilkan laporan data untuk nomor
record yang terpilih ke layar monitor.
 Icon Petunjuk Pengoperasian. Klik icon ini untuk menampilkan petunjuk

pengoperasian window yang dimaksud.
layar monitor.
kolom Look In pilihlah Form Input Data Lokasi Stasiun Monitoring. Kemudian
pada kolom Match terdapat 3 pilihan yaitu Any Part of Field, Whole Field, Start of
Field, pilihlah 'Any Part of Field' untuk mencari keseluruhan data. Setelah itu klik
tombol Find Next.

form input data adalah :
dan tombol navigasi (tanda panah). Record
selector ini digunakan untuk menunjukkan record yang muncul dalam form.
Tombol navigasi digunakan untuk perpindahan data/record dalam tabel atau form.
 Control Tip Text (misal : ) adalah kotak berisi

keterangan singkat dari setiap kolom isian data. Untuk mengetahui kotak tersebut
yaitu dengan menggerakkan pointer ke posisi kolom isian data tersebut.

3.5. Petunjuk Pengoperasian Window Regulasi dan Baku Mutu
Window Regulasi dan Baku Mutu digunakan untuk membuka file

dokumentasi tentang regulasi peraturan pemerintah yang berkaitan dengan kegiatan
monitoring kualitas air. Pengguna dapat membuka file peraturan perundangannya
atau dapat langsung membuka referensi baku mutu kualitas air sesuai
peruntukannya.
Gambar 3.19. Window Regulasi dan Baku Mutu
Daftar regulasi yang disediakan pada window ini terlihat pada bagian window
sebelah atas pada gambar di atas ini, sedangkan daftar baku mutu disediakan pada
window bagian bawahnya. Berikut ini adalah daftar referensi peraturan perundangan
dan baku mutu yang terdapat dalam window ini.

A. Referensi Peraturan Perundangan
1. PP. No. 20 Tahun 1990, Tanggal 5 Juni 1990 Tentang Pengendalian

Pencemaran Lingkungan.
2. PP. No. 82 Tahun 2001, Tanggal 14 Desember 2001 Tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
3. Kepmen Kes No. 907/MENKES/SK/VII/2002, Tanggal 29 Juli 2002 Tentang
Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum.
4. Kepmen LH No. KEP-51/MENLH/10/1995, Tanggal 23 Oktober 1995 Tentang
Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri.
5. Kepmen LH No. KEP-52/MENLH/10/1995, Tanggal 23 Oktober 1995 Tentang
Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Hotel.
6. Kepmen LH No. KEP-58/MENLH/12/1995 Tentang Baku Mutu Limbah Cair
Bagi Kegiatan Rumah Sakit.
7. Kepmen LH No. 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut.
B. Referensi Baku Mutu
 Golongan A  Industri Baterai  Industri Minuman

 Golongan B  Industri Bir  Industri MSG
 Golongan C  Industri Cat  Industri Pestisida
 Golongan D  Industri Ethanol  Industri Pupuk
 Kelas I  Industri Farmasi  Industri Sabun
 Kelas II  Industri Gula  Industri Sawit
 Kelas III  Industri Karet  Industri Soda
 Kelas IV  Industri Kayu  Industri Susu
 Air Minum  Industri Kertas  Industri Tapioka
 Rumah Sakit  Industri Kulit  Industri Tekstil
 Hotel  Industri Logam  Industri Air Laut
Cara penggunaan menu Window Regulasi dan Baku Mutu adalah sebagai berikut :
1. Klik icon "Buka File" untuk membuka file dokumentasi referensi

peraturan yang dimaksud, maka di layar monitor akan muncul window yang
menampilkan isi dokumen peraturan tersebut. Gunakan vertical dan horizontal
scrollbar untuk membaca isi seluruh dokumen yang tidak dapat ditamplikan ke

dalam window. Dokumen referensi yang terbuka juga dapat dicetak ke layar
printer dengan memilih menu 'File'  'Print'
2. Cara lain adalah dengan memilih Pulldown Menu Onlimo [Peraturan]  [PP.
RI. No. 20 Tahun 1990 …] atau [PP. RI. No. 82 Tahun 2001 …] seperti
gambar berikut :
Gambar 3.20. Pulldown Menu Onlimo Untuk Peraturan
Gambar 3.21. Window Regulasi Peraturan

Pengguna dapat membaca seluruh isi peraturan tersebut. Ukuran tampilan
window regulasi dapat diubah dengan cara sebagai berikut :
 Klik dan tahan border atas window, kemudian tarik ke arah atas untuk
memperlebar ukuran window ke arah vertikal atas.
 Klik dan tahan border bawah window, kemudian tarik ke arah bawah
untuk memperlebar ukuran window ke arah vertikal bawah.
 Klik dan tahan border kiri window, kemudian tarik ke arah kiri untuk
memperlebar ukuran window ke arah horizontal kiri.
 Klik dan tahan border kanan window, kemudian tarik ke arah kanan
untuk memperlebar ukuran window ke arah horizontal kanan.
 Klik dan tahan salah satu sudut window, kemudian tarik ke arah
menjauh dari window untuk memperlebar ukuran vertikal dan horizontal
window.
Scrollbar di sisi kanan window dapat digunakan untuk membaca bagian

bawah dokumen yang tidak tampil ke layar monitor.
3. Untuk menampilkan daftar baku mutu sesuai pengelompokannya adalah klik

icon "Golongan A", "Golongan B", "Golongan C", "Golongan D", “Kelas I”,
“Kelas II”, “Kelas III”, … atau Kualitas Air Laut pada Window Regulasi dan
Baku Mutu, maka di layar monitor akan muncul window baku mutu.
4. Cara lain untuk menampilkan daftar baku mutu adalah dengan memilih
Pulldown Menu Onlimo [Baku Mutu]  [Golongan A], [Golongan B],
[Golongan C], [Golongan D], [Kelas I], [Kelas II], [Kelas III], [Kelas IV],
[Perhotelan], [Rumah Sakit], [Perairan Laut], [Industri Air Siap Minum],
[Industri Baterai], [Industri Bir], [Industri Cat], [Industri Ethanol], [Industri
Farmasi], [Industri Gula], [Industri Karet], [Industri Kayu], [Industri Kertas],
[Industri Kulit], [Industri Logam], [Industri Minuman], [Industri MSG], [Industri
Pestisida], [Industri Pupuk], [Industri Sabun], [Industri Sawit], [Industri Soda],
[Industri Susu], [Industri Tapioka], [Industri Tekstil] seperti gambar berikut :

Gambar 3.22. Window Baku Mutu dan Pulldown Menu Onlimo Untuk Baku Mutu

Untuk memperbesar tampilan window, arahkan mouse cursor ke atas window
baku mutu. Setelah bentuk cursor berubah menjadi seperti ini : + klik mouse
satu kali, maka tampilan window akan bertambah besar. Sebaliknya untuk
mengembalikan ke ukuran semula klik mouse satu kali setelah bentuk cursor
berubah menjadi seperti gambar ini : - . Scrollbar di sisi kanan dan bawah
window dapat digunakan untuk membaca bagian bawah dokumen yang tidak tampil
ke layar monitor.
Scrollbar
Gambar 3.23. Dokumentasi Baku Mutu Kualitas Air
Ukuran tampilan window baku mutu dapat diubah dengan cara sebagai berikut :
1. Klik dan tahan border atas window, kemudian tarik ke arah atas untuk
memperlebar ukuran window ke arah vertikal atas.
2. Klik dan tahan border bawah window, kemudian tarik ke arah bawah
untuk memperlebar ukuran window ke arah vertikal bawah.
3. Klik dan tahan border kiri window, kemudian tarik ke arah kiri untuk
memperlebar ukuran window ke arah horizontal kiri.
4. Klik dan tahan border kanan window, kermudian tarik ke arah kanan
untuk memperlebar ukuran window ke arah horizontal kanan.
5. Klik dan tahan salah satu sudut window, kemudian tarik ke arah menjauh
dari window untuk memperlebar ukuran vertikal dan horozintal window.
Klik menu close button [X] yang berada di pojok kanan atas window regulasi dan
window baku mutu untuk menutup kedua window ini.

3.6. Petunjuk Pengoperasian Window Edit Data Pengguna
Window Edit Data Pengguna digunakan untuk mengelola data informasi

para pengguna perangkat lunak ini. Otoritas akses pengguna akan dibagi ke dalam 3
(tiga) jenis otoritas akses (Jabatan), yaitu :
1. Adminstrator adalah pengguna yang memiliki semua otoritas akses pada

menu icon : Awal, Monitoring, Edit Data, Database, Pengguna, dan Stasiun.
2. Operator adalah pengguna yang memiliki otoritas akses pada menu icon :
Awal, Monitoring, Edit Data, Database dan Stasiun.
3. Tamu adalah pengguna yang hanya memiliki otoritas pada menu icon : Awal
dan Database.
Tabel 3.2. Otoritas Akses Pengguna
Otoritas
Awal Monitoring Database Stasiun Regulasi Pengguna
Pengguna
Administrator      
Operator      
Tamu      
Untuk mengaktifkan Window Edit Data Pengguna, klik icon Pengguna pada
Window Menu Utama Database Kualitas Air. Cara pengoperasian Window Edit Data
Pengguna adalah sebagai berikut :
1. ID User tidak perlu diisi karena komputer secara otomatis akan memberikan
ID untuk registrasi pengguna baru.
2. Nama Login diisi dengan kode login pengguna perangkat lunak ini.
Sebaiknya gunakan satu kata yang mudah dibaca dan diingat.
3. No Telepon diisi dengan nomor telepon pengguna yang bisa dihubungi.
4. Nama Lengkap diisi dengan nama lengkap pengguna.

5. Password diisi dengan kata kunci untuk mengakses software ini. Sebaiknya
gunakan satu kata yang terdiri dari huruf, simbol dan angka. Komputer akan
menggunakan kombinasi Nama Login dan Password yang Anda masukkan
untuk mengizinkan pengguna masuk ke dalam sistem.
6. Jabatan diisi dengan memilih salah satu otoritas akses yang telah
disediakan.
Gambar berikut ini adalah tampilan window edit data pengguna.
Gambar 3.24. Window Edit Data Pengguna
Icon-icon yang dapat digunakan untuk menavigasikan window ini adalah

sebagai berikut:
 Icon Tambah Data. Klik icon ini untuk menambahkan record data ke dalam
form data yang kosong.

 Icon Laporan Data. Klik icon ini untuk melihat laporan rekap data
pengguna.
 Icon Petunjuk Pengoperasian. Klik icon ini untuk menampilkan window

petunjuk pengoperasian.
kolom Look In pilihlah Window Edit Data Pengguna. Kemudian pada kolom
Match terdapat 3 pilihan yaitu Any Part of Field, Whole Field, Start of Field,
pilihlah 'Any Part of Field' untuk mencari keseluruhan data. Setelah itu klik
tombol Find Next.
layar monitor.

window ini adalah :

dan tombol navigasi (tanda panah). Record
selector ini digunakan untuk menunjukkan record yang muncul dalam form.
Tombol navigasi digunakan untuk perpindahan data/record dalam tabel atau
form.
 Record selector dan tombol navigasi bagian atas digunakan untuk menavigasikan
record data dalam daftar pengguna, sedangkan record selector dan tombol
navigasi bagian bawahnya digunakan untuk menavigasikan record data dalam
tabel database.
 Control Tip Text (misal : ) adalah kotak berisi

keterangan singkat dari setiap kolom isian data. Untuk mengetahui kotak tersebut
yaitu dengan menggerakkan pointer ke posisi kolom isian data tersebut.

3.7. Petunjuk Mencetak Laporan
Untuk mulai mencetak laporan yang sudah tampil di layar monitor, dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Siapkan kertas ukuran A4 pada printer untuk mencetak jenis laporan ringkas,
laporan rinci, laporan lengkap dan laporan satuan data.
2. Klik laporan yang akan dicetak kemudian Klik menu [File]  [Print…] atau
arahkan mouse pointer ke arah tampilan laporan yang akan dicetak, kemudian
klik tombol mouse sebelah kanan tepat di atas laporan tersebut, dan klik menu
[Print…]
Gambar 3.25. Menu Mencetak Laporan

3. Untuk mengubah margin layout dan ukuran kertas klik menu [Page Setup]
Gambar 3.26. Menu Perubahan Ukuran Kertas dan Margin

4. Untuk mengganti jenis printer klik option button atau check box ‘Use Specific
Printer’ dan klik icon [Printer…]
Gambar 3.27. Menu Perubahan Jenis Printer
3.8. Pemakaian Utilitas Export / Import Data
Untuk mengexport data, gunakan icon [Export] yang berada tepat di belakang
baris untuk setiap jenis tabel data pada Tab Control Utilitas dan Pelaporan di Menu
Database. Operasi export ini akan mengirimkan data ke dalam format MS Excel.
Sedangkan untuk proses import data digunakan icon [Import] dan hanya bisa
dilakukan terhadap data pengukuran online.
Proses import data hanya dapat dilakukan jika sumber data berasal dari format
MS Excel dengan atau tanpa nama header pada masing-masing field data yang
strukturnya sama dengan tabel yang ada di dalam software database. Jika struktur
tabel tidak sama kemungkinan besar proses import akan gagal. Selama proses
import data, jika terdapat data yang sama secara otomatis komputer akan
memberikan pesan ke layar monitor.
Gambar 3.28. Pesan Yang Muncul Jika Export Data Telah Selesai

3.9. Pemakaian Utilitas Backup File Data
Untuk membuat salinan backup file data, klik icon [Backup] pada menu
[Database], maka file database software ini akan di back-up, yaitu dengan membuat
salinan file data (C:\Onlimo\Data\dataonlimov3.mde) ke dalam direktori yang Backup
menjadi (C:\Onlimo\Backup\Backup_Tgl_Jam_DataOnlimov35.mde). Setelah file
backup dibuat, segeralah memindahkan (move) file ini ke dalam media lain. File ini
dapat disimpan ke dalam media lain seperti CD-ROM atau media penyimpanan
lainnya. Proses backup akan memerlukan waktu beberapa detik sampai dengan satu
menit tergantung dari CPU komputer. Setelah proses backup selesai komputer akan
menampilkan pesan ke layar monitor tentang lokasi direktori tempat backup file data
dibuat.
Gambar 3.29. Window Pesan Backup File Database
3.10. Pemeliharaan Data
Pemeliharaan data secara rutin perlu dilakukan untuk mencegah kerusakan

file data atau kehilangan data. Pemeliharaan data dapat dilakukan dalam dua hal,
yaitu membuat salinan (backup) file data secara rutin dan memampatkan (kompak)
isi data yang ada di dalam file data.
3.10.1. Backup File Data
Untuk melakukan backup file data, pengguna dapat mengklik icon [Backup]
pada menu [Database]. Menu ini akan menjalankan program script yang berada di
dalam direktori (C:\Onlimo\Backup\) dan membuat salinan file data (C:\Onlimo\
Data\dataonlimov35.mde) ke dalam direktori (C:\Onlimo\Backup\Backup_
Tgl_Jam_ DataOnlimov35.mde). File ini kemudian dapat disimpan ke dalam media
lain seperti CD-ROM atau media penyimpan lainnya.

Selain menggunakan icon [Backup] proses backup secara keseluruhan
program Database Online Monitoring Instalasi Pengolahan Air Limbah dapat
dilakukan secara manual dengan menyalin seluruh direktori (C:\Onlimo\) berikut
subdirektori dan file-filenya ke dalam media lain seperti CD-ROM atau hard disk.
Gambar 3.30. Backup Seluruh Data Ke Dalam CD-ROM dengan Program Nero
Prosedur menyalin file ke media CD-ROM menggunakan CD-ROM Writer dapat

dilihat pada dokumen [Help] penggunaan CD-ROM writer dalam program Ahead
Nero (Nero - Burning Rom) yang merupakan dokumen terpisah dari dokumen ini.
Software program Ahead Nero juga merupakan software yang terpisah dari software
Database Online Monitoring Instalasi Pengolahan Air Limbah ini.

3.10.2. Kompak File Data
Proses pemasukan data dan penghapusan data yang sering dapat

menyebabkan fragmentasi pada media penyimpan data di hard disk. Untuk itu perlu
mengurangi jumlah fragmentasi tersebut dengan cara mengompakkan atau meng-
kompres data. Prosedur kompak data dilakukan dengan menekan menu [Program]
 [Kompak Data & Logout]. Lama tidaknya proses kompak data tergantung dari
berapa besar kapasitas file data yang dimiliki. Semakin besar kapasitas file data
semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk proses Kompak Data.
Gambar 3.31. Menu Kompak Data dan Logout
3.10.3. Mengembalikan Data Yang Rusak
Jika terjadi kerusakan file data, Anda bisa menginstalasi ulang software
Database Online Monitoring Instalasi Pengolahan Air Limbah ke dalam sistem
komputer. Namun pastikan bahwa Anda telah memiliki backup setiap file dalam
subdirektori yang ada di dalam hard disk. Selama proses instalasi baru file lama
akan tertimpa oleh file baru sehingga data yang lama akan terhapus. Jangan lupa
Anda juga harus memiliki tabel data dalam format Excel sehingga nantinya data
dalam file Excel ini dapat diimport kembali ke dalam database. Gunakan menu
Export data untuk membuat export file.
Setelah sotware diinstalasikan Anda dapat menyalinkan file data terakhir yang
berisi data lengkap (dataonlimov35.MDE) ke dalam subdirektori C:\Onlimo\DATA.
Lakukan import data jika diperlukan untuk memasukkan data terakhir yang berasal
dari format Excel.
3.10.4. Tips Pemeliharaan Data Yang Lain
Selain pembuatan backup dan kompak data, tips berikut ini dapat membantu
dalam memelihara integritas data di dalam komputer :
 Merekam data (Save Record). Apabila setelah melakukan beberapa kali
input atau editing data sebaiknya operator selalu mengklik tombol . Hal ini
mencegah terjadinya kelupaan dalam penyimpanan record data, jika terjadi
terputusnya aliran listrik atau kerusakan lainnya.
 Melakukan pemantauan program (Program Monitoring). Merupakan tugas

administrator database untuk melakukan pemantauan jalannya program.
Apabila proses input atau editing data (data transaction) dan menjalankan
program (running program) terasa lambat (lag), maka klik menu [Kompak
Data & Logout] pada Menu Program Database Online Monitoring Instalasi
Pengolahan Air Limbah untuk memadatkan atau memampatkan data dan
membetulkan (repair) dan mendiagnosa apabila terjadi kesalahan
(debugging).
 Merubah password (Change Password). Secara berkala administrator

database sebaiknya merubah password pengguna untuk mencegah pemakai
yang tidak mempunyai hak akses ke dalam database (unauthorized use).
 Membatasi pengguna komputer. Administrator sebaiknya membatasi jumlah

pengguna yang akan mengoperasikan komputer dan program aplikasi di
dalamnya. Lebih baik jika disediakan sebuah komputer yang khusus
digunakan untuk melakukan kegiatan online monitoring kualitas air dan tidak
digunakan untuk keperluan lain misalnya multimedia atau menggambar teknis
autocad.
 Virus Scanning. Virus yang menginfeksi komputer dapat menyebabkan

penurunan kinerja komputer. Paling fatal virus dapat menyebabkan
lumpuhnya sistem komputer sehingga tidak dapat digunakan lagi, sehingga
komputer perlu diformat dan disetup dari awal. Scanning virus secara rutin
menggunakan program Avira Antivirus atau Mc.Afee Antivirus dapat
mencegah terinveksinya komputer dari virus.

Gambar 3.32. Virus Scanning Window dengan Avira Antivirus
Gambar 3.33. Virus Scanning Window dengan Mc Afee VirusScan

3.11. Petunjuk Pengoperasian Software (Manual)
Untuk keperluan kemudahan pengoperasian software database Online

monitoring kualitas air, telah dibuatkan petunjuk pengoperasian (manual/help) online
dalam bentuk elektronik. Online manual ini dapat dilihat dengan menekan icon
yang berada pada window menu utama atau dengan memilih menu [Program] 
[Petunjuk Pengoperasian]. Contoh tampilan petunjuk pengoperasian secara
elektronik adalah sebagai berikut :
Gambar 3.34. Window Petunjuk Pengoperasian

DAFTAR PUSTAKA
 Connoly, T.M., Begg, C.E., Database Systems A Practical Approach to Design

Implementation, and Management, 4th Edition, Addison Wesley, 2005.
 Wahjono, H.D., Satmoko, Y., Petunjuk Operasional Software Database
Multisite Online Monitoring Kualitas Air di Sungai Tercemar, Pusat Teknologi
Lingkungan, BPPT, 2013.
 Satmoko, Y., Pemantauan Limbah Industri Secara Online, Analisa Sistem,
BPPT, 1998.
 PP. No. 20 Tahun 1990, Tanggal 5 Juni 1990 Tentang Pengendalian
Pencemaran Lingkungan.
 PP. No. 82 Tahun 2001, Tanggal 14 Desember 2001 Tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
 Kepmen Kes No. 907/MENKES/SK/VII/2002, Tanggal 29 Juli 2002 Tentang
Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum.
 Kepmen LH No. KEP-51/MENLH/10/1995, Tanggal 23 Oktober 1995 Tentang
Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri.
 Kepmen LH No. KEP-52/MENLH/10/1995, Tanggal 23 Oktober 1995 Tentang
Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Hotel.
 Kepmen LH No. KEP-58/MENLH/12/1995 Tentang Baku Mutu Limbah Cair
Bagi Kegiatan Rumah Sakit.
 Kepmen LH No. 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut.

Copyright © 2015

Buku Manual Onlimo Ipal

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Manual Onlimo Ipal

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Copyright © 2015

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL

Cetakan Pertama 2015

PUSAT TEKNOLOGI LINGKUNGAN

BPPT Gedung II Lantai 12,

ONLINE MONITORING KUALITAS AIR

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Pusat Teknologi Lingkungan,

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014

Pasal 113, ayat (2) & (3) :

Pencemaran air yang terjadi di kota-kota besar di Indonesia merupakan salah

Kegiatan pemantauan kualitas air secara online di instalasi pengolahan air

Software Database Online Monitoring Kualitas Air untuk Instalasi Pengolahan

Jakarta, April 2015

Petunjuk Operasional 1 Database ONLIMO

Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Kami menyambut gembira penerbitan buku petunjuk ini sebagai upaya

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.

Jakarta, April 2015

Dr. Ir. Joko Prayitno Susanto, M.Eng

Petunjuk Operasional ii Database ONLIMO

BAB 2 SOFTWARE DATABASE SYSTEM 9

BAB 3 PETUNJUK OPERASIONAL SOFTWARE 23

3.1. Petunjuk Pengoperasian Window Menu Utama Database

Petunjuk Operasional iii Database ONLIMO

Petunjuk Operasional iv Database ONLIMO

Petunjuk Operasional vi Database ONLIMO

1.1. Latar Belakang

1.2. Tinjauan Pustaka

Database (Basis Data) merupakan komponen dasar dari sebuah sistem

1. Perencanaan Database (Database Planning)

Perencanaan Database adalah aktivitas manajemen yang mengatur atau

Gambar 2.1. Tahapan Database System Development Lifecycle

Petunjuk Operasional 2 Database ONLIMO

Aktivitas utama dalam pendefinisian sistem Database adalah

3. Analisis dan Pengumpulan Kebutuhan (Requirements Collection and

Analisa dan pengumpulan kebutuhan adalah proses mengumpulkan dan

4. Perancangan Database (Database Design)

Perancangan Database adalah proses membuat sebuah perancangan untuk

Petunjuk Operasional 3 Database ONLIMO

5. Pemilihan DBMS (DataBase Management System Selection)

Pemilihan DBMS dilakukan untuk memilih DBMS yang sesuai dengan

6. Perancangan Aplikasi (Application Design)

Perancangan aplikasi adalah merancang antar muka pemakai (user

Petunjuk Operasional 4 Database ONLIMO

7. Pembuatan Model Kerja (Prototyping)

Aktivitas utama pembuatan model kerja adalah membangun suatu model

Implementasi merupakan perwujudan fisik dari Database dan perancangan

9. Data Conversion and Loading

10. Pengujian (Testing)

Pengujian adalah suatu proses melaksanakan program aplikasi dengan

11. Pemeliharaan Operasional (Operational Maintenance)

Operational maintenance merupakan sebuah proses pengawasan dan

Petunjuk Operasional 7 Database ONLIMO

Software Database Online Monitoring Kualitas Air Instalasi Pengolahan Air

2.2. Komponen Sistem Software Database

DATABASE ONLINE MONITORING

TABLE / QUERY MONITORING / INPUT REPORT

Gambar 2.1. Diagram Komponen Database Onlimo Kualitas Air

Petunjuk Operasional 9 Database ONLIMO

2.3. Spesifikasi Sistem

Spesifikasi sistem komputer yang dibutuhkan untuk pengoperasian software