i
1
BAB I PENDAHULUAN
Air yang berkualitas merupakan faktor yang sangat penting. Kualitas air
dapat diidentifikasi melalui derajat kerjasamanya (pH). Penelitian ini bertujuan
untuk membagun sistem yang dapat digunakan untuk memantau dan
mengendalikan pH air secara otomatis berbasis Internet of Things (IoT)
menggunakan arduino. Penelitian ini diiringi dengan munculnya ide untuk
membuat Kapal nir-awak yang dilengkapi dengan sensor untuk monitoring pH
air berbasis IoT.
Dari program ini memiliki luaran antara lain adalah Laporan Kemajuan,
Laporan Akhir, Produk karsa cipta skala penuh yang fungsional dan dapat
dioperasionalkan oleh penggunanya yaitu produk purwarupa kapal permukaan
nir-awak sebagai alat bantu monitoring pH air berbasis Internet of Things, Akun
media sosial.
Salah satu contoh produk yang telah dikembangkan adalah Kapal Pemantau
Air yang dikembangkan oleh PT. Aquatech Indonesia. Kapal ini dilengkapi
dengan sistem monitoring kualitas air yang terdiri dari sensor pH, suhu, DO
(Dissolved Oxygen), dan TSS (Total Suspended Solids) yang dikontrol
menggunakan aplikasi berbasis web. Data yang dikumpulkan oleh sensor
kemudian dikirimkan ke server melalui jaringan Wi-Fi atau GSM dan dapat
diakses secara real-time melalui aplikasi berbasis web.
a. NodeMCU ESP8266
NodeMCU adalah sebuah platform IoT yang bersifat open source. Terdiri
dari perangkat keras berupa System On Chip ESP8266 dari ESP8266 buatan
Espressif System, juga firmware yang digunakan, yang menggunakan bahasa
pemrograman scripting Lua. Istilah NodeMCU secara default sebenarnya
mengacu pada firmware yang digunakan daripada perangkat keras development
kit.
b. Servo
Servo adalah jenis motor DC yang dapat diatur dengan mudah berdasarkan
derajat, karena di dalamnya sudah terdapat gear, potensiometer dan rangkaian
untuk servo itu sendiri. Pembahasan lengkapnya ada pada postingan. Servo
bergerak berdasarkan sinyal pulse yang dikirimkan ke bagian input servo.
d. Thruster
Thruster adalah alat penggerak yang dipasang pada kapal tertentu untuk
membantu dalam mengarahkan kapal. Saat pergerakan dilakukan, posisi kapal
sangat sulit untuk melakukan arah pergerakan yang efektif. Nah, baling-baling
ini diperlukan agar diameter rudder kapal bisa diperkecil sehingga
menghasilkan gaya putar yang besar untuk bermanuver. Untuk meningkatkan
kemampuan manuver kapal, dirancang peralatan khusus untuk menciptakan
gaya dorong lateral 360 derajat.
e. ESC
ESC adalah rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pengatur kecepatan
6
putaran motor pada pesawat RC, kapal RC atau helikopter RC, cara kerjanya
yaitu dengan cara menerjemahkan sinyal yang diterima receiver dari transmitter
f. Arduino
Arduino adalah pengendali mikro dengan papan tunggal yang berfungsi dalam
proyek perangkat lunak sumber terbuka. Fungsi utama dari Arduino untuk
memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
perancangan software yaitu berupa aplikasi berbasis android yang nantinya bisa
terhubung ke hardware. Kemudian merancang model design hardware yang
berbasis IoT. Setelah produk berupa hardware sudah jadi, selanjutnya adalah
melakukan pemasangan suatu komponen hardware dari sebuah sistem pengamanan
ini.
Untuk perancangan dan pembuatan program terdiri atas dua metode yaitu
program mikrokontroler dan program aplikasi smartphone. Mikrokontroler
menggunakan NodeMCU dan Arduino yang dihubungkan menggunakan
Menggunakan aplikasi web menggunakan MERN Stack ke aplikasi smartphone.
seberapa efisien sistem sensor pada alat ini serta mengukur penggunaan daya yang
dapat dihasilkan.
Perguruan Tinggi
Belmawa 10.500.000
Rekap Sumber Dana
Perguruan Tinggi 1.500.000
12.000.000
Jumlah
Rendiasyah, Ma’ruf
1 Studi Literatur
aulia
M. Raihan,
6 Pengujian Alat Rendiansyah, m
yusuf ,hasbi
DAFTAR PUSTAKA
Ford, Ralph M dan Chris S, Coulson. (2008). “Design for Electrical and
Atzori, L., Iera, A., & Morabito G. (2010). The Internet of Things: A Survey.
Giusto, D., Iera, A., Morabito, G., & Atzori, L. (Eds.). (2010). The Internet of
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara. 2008.
1. Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muhammad Raihan Wildan Zharif
4 NIM 4422101069
Semua data yang saya isikan dan tercantum di biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
13
2. Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap RENDIANSYAH
4 NIM 4412201020
Semua data yang saya isikan dan tercantum di biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
14
3. Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap M. yusuf parninghotan .H.
4 NIM 4412101060
Semua data yang saya isikan dan tercantum di biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
15
4. Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ma'ruf Aulia Rahman
4 NIM 4122101096
Semua data yang saya isikan dan tercantum di biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
16
5. Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Hasbi faturahman
4 NIM 4212201063
Semua data yang saya isikan dan tercantum di biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
17
1. Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ryan Satria Wijaya, S.Tr.T.,
M.Tr.T
4 NIP/NIDN 0011069701
B. Riwayat Pendidikan
3 Doktor (S3)
Pendidikan/Pengajaran
Penelitian
Harga Satuan
Jenis Pengeluaran Volume Nilai (Rp)
(Rp)
Harga Satuan
2. Belanja Sewa (6,67%) Volume Nilai (Rp)
(Rp)
Harga Satuan
Volume Nilai (Rp)
3. Perjalanan (26,6%) (Rp)
Harga Satuan
4. Lain-lain (6,67%) Volume Nilai (Rp)
(Rp)
12.000.000
TOTAL (Rp)
3. Menentukan
desain yang telah
fiks atau yang akan
di fabrikasi
4. Menyerahkan
desain yang sudah
ditentukan kepada
penanggung jawab
fabrikasi.
3. Mulai
meletakkan kabel
pada tempat yang
telah dirancang.
23
4. Mencoba bagian
elektrikal.
3. Memulai
fabrikasi kapal
dengan memotong
bagian bagian yang
besar
4. Memotong
bagian bagian yang
kecil
5. Mulai
membentuk frame
atau gading kapal.
6. Meresin
lambung kapal
yang sudah
terbentuk tadi
7. Mendempul
hasil resinan kapal
8. Mengecat
lambung kapal
9.
Menyambungkan
2 lambung kapal
dengan
menggunakan besi
24
aluminium profile
3. Melengkapi
administrasi yang
dibutuhkan tim.
4. Membuat
Rancangan
Anggaran.
5. Bekerjasama
dengan tim.
2. Mendesain
UI/UX untuk
aplikasi yang akan
dibuat.
3. Merancang
program yang akan
diimplementasikan
pada produk.