Anda di halaman 1dari 11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terkait

Dalam penyusunan skripsi tugas akhir ini, penulis dilatar belakangi oleh lingkungan
masyarakat dan mencari referensi dari penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan
dengan skripsi ini yang relevan dengan konteks permasalahan dalam rancangan tugas akhir
ini. Berikut penelitian sebelumnya terkait dengan proyek terakhir ini, antara lain:

Aplikasi IoT Sistem Monitoring Kualitas Air Tambak Udang Menggunakan


Aplikasi Blynk Berbasis Arduino Uno. Penurunan kualitas air disebabkan oleh beberapa
faktor, seperti ketersediaan air, pengaruh kondisi cuaca, treatment error dalam penggunaan
tindakan perawatan tertentu seperti pakan ternak, pupuk. Beberapa parameter kualitas air
yang biasa diukur sebagai indikator kualitas air selama pertumbuhan udang adalah oksigen
terlarut (DO), suhu, pH, salinitas, amonia dan alkalinitas. Pengembangan sistem monitoring
kualitas air tambak udang diperlukan untuk menjaga kualitas air tambak udang agar tidak
menghambat pertumbuhan udang yang berujung pada penurunan kualitas udang. Oleh karena
itu, pada penelitian ini akan dirancang sistem monitoring kualitas air tambak udang dengan
menggunakan koneksi internet dan kontrol otomatis sistem monitoring. Berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan, data diperoleh dari pengukuran suhu, pH dan konsentrasi DO
yang dilakukan selama 3 hari berturut-turut, dimana dalam satu hari pengambilan data
dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pada pukul 07:00, 12:00 dan 16:00 malam WIB dengan
waktu pengambilan data 5 menit. Kelebihan dari sistem ini dari penelitian sebelumnya adalah
proses pemantauan dan pengumpulan data kualitas air pada DAS dilakukan secara otomatis.
Dalam sistem ini, tiga parameter kualitas air tambak diukur, yaitu pH, suhu dan konsentrasi
oksigen terlarut. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan beberapa data
penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem dapat mengukur kualitas air tambak udang
menggunakan sensor suhu, sensor pH, Variabel Definisi Operasional (DO) berbasis Arduino
Uno dan ditampilkan pada aplikasi Blynk . Hasil pengujian sensor suhu dengan HTC-2
diperoleh nilai R2 sebesar 0,9998. Hasil pengujian sensor pH dengan larutan buffer
didapatkan nilai error rata-rata sebesar 8,062%, tingkat akurasi pengukuran sensor sebesar
91,938%. Hasil pengukuran sensor DO dengan YSI55 diperoleh nilai error rata-rata sebesar
4,626% dengan akurasi pengukuran sensor sebesar 95,374%. Aplikasi Blynk dapat
mengontrol naik turunnya sistem saat mengukur kualitas air (Ahmad, Syafira, and Surtono
2017).

Sistem Monitoring Kualitas Air Mineral Berbasis Iot (Internet of Things)


Menggunakan Platform Node-red Dan Metode Saw (Simple Additive Weighting).
Kualitas air minum di beberapa restoran di sekitar minuman ringan adalah tidak memenuhi
standar yang telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan. Kualitas air minum akibat Tampungan
Air Minum pada kecamatan Bungus Padang diproduksi berdasarkan mikrobiologi
persyaratan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas air
minum yang dihasilkan oleh Depot Penampungan Air Minum di Kecamatan Bungus Padang.
Penelitian dan pembuatan alat untuk mengukur kualitas air domestik dengan parameter pH,
suhu, kekeruhan dan padatan terlarut. Hasil pengujian instrumen menunjukkan bahwa
rangkaian dapat bekerja dengan baik, dimana deviasi masing-masing sensor terlihat tidak
terlalu besar. Alat untuk mengukur kadar padatan terlarut, kekeruhan dan pH dalam air
menggunakan Arduino Uno. Hasil pengujian tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa alat
tersebut berfungsi untuk mengukur TDS, kekeruhan dan pH air Danau Unhas. Namun pada
penelitian ini tidak dihasilkan sistem yang mampu menyimpan data penelitian, sehingga data
yang diperoleh tidak dapat diproses secara otomatis oleh sistem. Penelitian ini berjudul
Sistem Pemantauan Kualitas Air Mineral Berbasis IoT Menggunakan Node-Red Platform dan
metode SAW (Simple ADDITIONAL WEIGHT). Dalam penelitian ini penulis akan
mempertimbangkan beberapa sampel air yang dihasilkan dari pengisian sisa air, kemudian
dari hasil penelitian tersebut akan dilakukan perhitungan klasifikasi data dengan metode SAW
dan akan memberikan hasil dan menentukan kualitas air jual di stasiun air minum, Sistem
pemantauan kualitas air mineral berbasis IoT menggunakan platform node-red dan metode
saw yang penulis pelajari telah berjalan efektif seperti yang diharapkan oleh masyarakat
mengenai kualitas air yang dijual di stasiun pengisian. Mengikuti metode perhitungan SAW,
metode yang dapat diprioritaskan agar hasil yang diperoleh adalah urutan nama, air minum,
isi ulang, berdasarkan kualitas air, sehingga masyarakat dapat membandingkan kualitas air.
(Wijaya and Sukarni 2019)

Rancang Bangun Sistem Monitoring dan Controlling pada Budidaya Jamur


Tiram Berbasis IoT (Internet Of Things). Sistem ini menggunakan data dari sensor
DHT22. DHT22 adalah sensor yang dapat mengukur kelembaban dan suhu di sekitarnya.
Beberapa input memiliki parameter yang akan digunakan sistem untuk memproses data.
Parameter kelembaban adalah kering (0-80%), lembab (70-90%) dan basah (80-100%).
Parameter suhu adalah panas (27-35 C), sejuk (24-30 C) dan dingin (0-27 C). Data input akan
diproses oleh ESP32. Gunakan metode Fuzzy Sugeno untuk mengetahui rendemen pada
keadaan jamur kumbung. Selanjutnya sistem juga dapat memantau kelembaban dan suhu di
kumbung melalui browser sehingga petani tidak perlu mengecek kumbung secara langsung.
Diharapkan sistem ini dapat membantu pembudidaya tiram untuk memantau atau mengontrol
kelembaban dan suhu pada kumbung jamur tiram. Pengujian dilakukan dalam simulasi acak
dari beberapa kondisi dengan mengubah nilai variabel dalam ESP32. Berdasarkan 15 kali
pengujian, hasil pengujian memberikan nilai respon sistem yang memenuhi kondisi metode
Fuzzy Sugeno. Konsep Internet of Things (IoT) telah berhasil diterapkan untuk memantau
dan mengendalikan jamur tiram kumbung berdasarkan kelembaban dan suhu. Sistem dapat
memonitor dan mengontrol jamur tiram kumbung secara manual melalui website real-time
selama memiliki koneksi internet. Sistem dapat mengirimkan pesan telegram dan
memberikan respon atau keluaran tergantung pada kondisi yang terjadi. Metode Fuzzy
Sugeno telah berhasil diterapkan pada sistem kontrol kelembaban dan suhu pada jamur tiram
kumbung. Sistem dapat mendeteksi beberapa kondisi yang telah ditentukan, yaitu dingin,
normal, panas, kering dingin, kering dan panas kering. Berdasarkan hasil perhitungan dengan
metode Fuzzy Sugeno manual atau menggunakan sistem memberikan hasil yang sama
sehingga menjadi acuan keberhasilan implementasi. Hasil uji respon sistem dari 15 percobaan
dengan nilai data sensor yang berbeda memberikan hasil 100% pada kondisi metode Fuzzy
Sugeno. (Winaji, Wijaya, and Hamdana 2020)

Sistem Monitoring Aliran Air Dan Penyiraman Otomatis Pada Rumah Kaca
Berbasis IOT Dengan Esp8266 Dan Blynk.(Sasmoko 2020) Sistem monitoring penyiraman
bibit tanaman dengan memonitor keadaan aliran air yang mengalir dapat dilakukan. Selain,
memonitor keadaan penyiraman tentu diperlukan pemantauan kelembapan tanah.
Pemantauan ini perlu dijalankan untuk memicu waktu yang tepat untuk dilakukan proses
penyiraman air sehingga proses tersebut mampu dijalankan secara otomatis. Keadaan pada
Rumah Kaca akan dipantau dengan menggunakan android melalui teknologi IoT dengan
framework blynk (Bohara, Maharjan, and Shrestha 2016). Pengiriman data dari Rumah Kaca
ke Android dilakukan dengan menggunakan modul ESP 8266, yang mengirimkan data ke
blynk server agar Android bisa mendapatkan data. (Media’s, Syufrijal, and Rif’an 2019)

2.2 Landasan Teori


Pada langkah-langkah yang disarankan untuk menjawab rumusan masalah dengan
semua komponen pendukung pembuatan alat monitoring kekeruhan air menggunakan
turbidity sensor berbasis internet of things

2.2.1 Internet Of Things IOT


nternet of Things (IoT) merupakan konsep bertujuan memperluas manfaat
konektifitas internet dan dapat di operasikan secara jarak jauh. Pada kalimat Internet
of Things memiliki arti “ the next big things” IoT banyak potensi yang bisa di gali,
misalkan sebuah mobil yang memiliki sensor jarak saat mundur untuk mendeteksi
jarak antara mobil dan objek didekatnya. IoT masih erat kaitannya dengan komunikasi
antara mesin dengan mesin. (Efendi, 2018)

Gambar 2.1 Internet Of Things IOT


2.2.2 Node MCU ESP 8266
Merupakan board elektronik berbasis chip ESP8266 dengan kemampuan untuk
menjalankan fungsi mikrokontroler dan juga untuk terhubung ke Internet (WiFi). Ada
banyak pin I/O sehingga dapat dikembangkan menjadi aplikasi monitoring dan
kontrol untuk proyek IOT. NodeMCU ESP8266 dapat diprogram menggunakan
compiler Arduino, menggunakan Arduino IDE. Bentuk fisik NodeMCU ESP 8266,
memiliki port USB (mini USB) untuk memudahkan pemrograman.

NodeMCU ESP8266 adalah turunan pengembangan dari keluarga modul


platform ESP-12 IoT (Internet of Things) ESP8266. Secara fungsi, modul ini hampir
identik dengan platform modul Arduino, namun yang membedakannya adalah
ditujukan untuk Connected to Internet. Saat ini, modul NodeMCU. (Dewi, Rohmah,
and Zahara 2019)
Gambar 2.2 ESP 8266 Versi 1.0

Tabel 1.1 Spesifikasi Node MCU

PARAMETERS SPECIFICATION

Microcontroller ESP8266

Memory 32 bit

Processor TenSilica L 106

Processor Clock 800MHz-160MHz

RAM 36 Kb

Storage 16 Mb
2.4GHz supports 802.11
Built-in WiFi
b/g/n
ADC pin 1 (10 bit Resolution)

GPIO pins 10

Operating Voltage 3.3 V

Operating Current 80mA (Average)


Operating Temperature
-40oC – 125 oC
Range

2.2.3 Liquid Crystal Display

LCD Monitor Liquid Crystal Display adalah jenis media tampilan yang
menggunakan kristal cair sebagai tampilan utamanya. Layar LCD telah digunakan di
berbagai bidang, seperti perangkat elektronik seperti TV, monitor, dan smartphone.
Gunakan layar LCD yang dapat dihubungkan ke mikrokontroler untuk menampilkan
pembacaan sensor. Fitur-fitur yang ditampilkan oleh LCD adalah:
a. Termasuk 16 karakter dan dua baris.
b. Memiliki 192 karakter yang disimpan.
c. Memiliki generator karakter terprogram.
d. Diamati dalam mode 4-bit atau 8-bit.
e. Dilengkapi dengan lampu latar (BackLight).

Gambar 2.3 Liquid Crystal Display 16X2

Tabel 2.2 Spesifikasi LCD

PIN DESKRIPSI
1 Ground

2 5 Volt

3 Pengatur kontras

4 Resgister select

5 Read / write lcd register

6 Enable

7-14 Data I/0

15 5 Volt + Led

16 Ground Led

2.2.4 Sensor Turbidity

Kekeruhan atau tubiditas ini dinyatakan dalam satuan ukuran yaitu


nephelometric turbidity unit NTU. Berdasarkan ketentuan dari badan Kesehatan Dunia
WHO, kekeruhan air maksimum yang memenuhi persyaratan minimum adalah 5 ntu.
Internet Of Things adalah revolusi dalam teknologi komputer dan komunikasi masa
depan, dari sensor nirkabel hingga nano teknologi. Setiap objek dapat dihubungkan ke
perangkat lain dan dapat dideteksi oleh teknologi sensor. Setiap perangkat memiliki
sistem kecerdasan buatan. Memungkinkan objek terhubung secara cerdas. (Sidik and
Siswanto 2020)

Gambar 2.4 Sensor Turbidity

Tabel 2.3 Spesifikasi Turbidity

PARAMETERS SPECIFICATION
Tegangan Kerja 5V DC
Arus Kerja 40mA (maksimal)
Waktu Respons <500ms
Resistensi isolasi 100 m (min)
Suhu Operasional ℃ ~ 90 ℃
Metode Output Analog dan Digital
Tegangan analog 0-4.5V
High / Low (dapat disesuaikan nilai
Output Digital ambang batas dengan menyesuaikan
potensiometer)
Berat modul
30 g
keseluruhan
Dimensi Adaptor 38* 28* 10mm

2.2.5 Relay

Relay adalah saklar switch merupakan komponen elektromechanikal yang


terdiri dari bagian Coil dan seperangkat kontak saklar/switch. Relay menggunakan
prinsip elektromagnetik untuk mengaktifkan kontak saklar, penggunaan dengan arus
yang kecil dapat menghantarkan listrik yang bertegangan tinggi. (M. Saleh &
Haryanti 2017) Semua modul relay kompatibel dengan mikrokontroler, terutama
arduino, esp8266. Memerlukan relay per saluran minimal 15- Arus 20mA untuk
menggerakkan setiap relay. Saat merancang alat ini untuk mengganti komponen listrik
lainnya, diperlukan relay sakelar On/Off.

Gambar 2.5 Relay

Point-to-contact relay memiliki 2 jenis yaitu NO Normally Open dan NC


Normally Close. Normally open adalah relai dalam keadaan awal sebelum operasi
akan selalu dalam posisi terbuka, dan Normally Close adalah relay dalam keadaan
awal akan selalu dalam posisi tertutup. Ketika kumparan kumparan koil menerima
arus, gaya elektromagnetik ini akan menarik gaya armature untuk memindahkan
posisinya dari posisi normally open ke posisi normally close, dan jika kumparan tidak
memiliki arus, maka armature berpindah ke posisi normally open.

2.2.6 Power Supply (5A)


Perangkat ini berfungsi sebagai sumber tegangan langsung untuk komponen
dalam wadah yang memerlukan tegangan, misalnya seperti monitor LCD,
mikrokontroler, dll. Masukan dari catu daya berupa arus bolak-balik AC dan diubah
menjadi arus searah DC. (Wibowo, 2017)

Gambar 2.6 Power Supply 5A

2.2.7 Pompa Air


Pompa air adalah mesin atau peralatan mekanis yang digunakan untuk menaikan
cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi atau untuk mengalirkan cairan dari daerah
bertekanan rendah ke daerah yang bertekanan tinggi, prinsip kerja pompa adalah
dengan melakukan penekanan dan penghisapan terhadap fluida. Pada sisi hisap pompa
suction, elemen pompa akan menurunkan tekanan dalam ruang pompa sehingga akan
terjadi perbedaan tekanan antara permukaan fluida yang dihisap dengan ruang pompa.
(Iqtimal and Devi 2018)

Gambar 2.7 Pompa Air


2.2.8 Software Arduino IDE

Arduino IDE adalah software yang digunakan untuk memprogram dan


memberikan perintah kepada Arduino. Menggunakan bahasa C++ yang
dikembangkan oleh Arduino. Pemrograman dari Arduino IDE menjadi mudah berkat
banyak perpustakaan yang disediakannya. Software Arduino IDE terdiri dari 3 bagian,
antara lain:
a. Editor Program, berfungsi untuk menulis dan mengedit program dalam bahasa
pemroses. Daftar program pada Arduino disebut sketsa.
b. Compiler, adalah modul yang mengubah bahasa pemrosesan menjadi biner,
karena biner adalah bahasa pemrograman yang dipahami oleh mikrokontroler.
c. Upload, adalah modul aktif untuk mengirim atau mentransfer data dari
komputer ke Arduino menggunakan komunikasi UART.
Gambar 2.8 Software Arduino

IDE Software yang ditulis dalam Arduino IDE disebut sketch, sketsa ditulis
dalam editor teks dan disimpan dengan ekstensi file ino. Struktur perintah pada
Arduino pada dasarnya terdiri dari 2 bagian, yaitu void setup dan void loop.
a. Icon menu uji dengan gambar tanda centang digunakan untuk memeriksa
kesalahan atau kesalahan program yang ditulis.
b. Icon menu unggah dengan panah kanan digunakan untuk mengunggah atau
mengunduh program komputer ke Arduino.
c. Icon menu baru mewakili selembar kertas yang digunakan untuk membuat
halaman baru dalam pemrograman.
d. Icon menu buka dengan panah atas digunakan untuk membuka yang sudah
dibuat.

2.2.9 Platform Blynk


Blynk adalah platform sistem operasi Android atau iOS sebagai modul kontrol
untuk Arduino, Esp8266 dan platform lainnya melalui akses internet. Aplikasi Blynk
berfungsi untuk mengontrol perangkat IoT Internet of Things, untuk berkomunikasi
antara aplikasi Blynk dengan board mikrokontroler harus menggunakan kode. Pada
Tugas Akhir ini, penulis menggunakan platform Blynk untuk memantau kekeruhan
dan elevasi yang terbaca oleh sensor kekeruhan dan ultrasonik secara real time
menggunakan metode Internet of Things dalam sebuah proyek perancangan
pemantauan. Monitoring kekeruhan air menggunakan sensor kekeruhan berbasis
Internet of Things. Sehingga dapat dikendalikan dari jarak jauh.

Gambar 2.9 Platform Blynk

2.2.10 Selenoid Valve


Selenoid Valve adalah akttuator yang berfungsi untuk membuka dan menutup
saluran antar dua ruang yang berfungsi menghentikan atau meneruskan fluida.
Selenoid valve pada desain ini digunakan untuk menutup dan membuka saluran dari
tangki air. Selenoid terdapat dua buah lubang yang berfungsi sebagai saluran input
dan output, koil atau kumparan, pegas, pin yang berfungsi sebagai sekat pemisah antar
ruang. Selenoid valve yang di gunakan dengan tipe 2W-200-20 AC220.(Imam,
Syamsyarief, and Reynaldo 2021)

Gambar 2.10 Selenoid Valve

Tabel 2.5 Spesifikasi Selenoid Valve

PARAMETERS SPECIFICATION

Media Fluida Air, Udara, Oil, Gas


Mode Operasi Direct Acting
Tipe Normally Clossed
Orifice 20
Viskositas Dibawah 20 CTS
Ukuran Pipa ¾
Tekanan Operasi Air =0~7, udara = 0~7, oli = 0~7.

Temperatur Fluida -5~80 c


Toleransi Tegangan ± 10 %
Material Body Brass
Seals Material NBR or VITON

Anda mungkin juga menyukai