Anda di halaman 1dari 25

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Udang merupakan budidaya salah satu bagian dari kegiatan

alternatif untuk meningkatkan produksi perikanan dari ekspor

unggulan Indonesia. Pengolahan suatu tambak udang terdapat

beberapa faktor yang mempengaruhi salah satunya pada kualitas air.

Dalam suatu permasalahan pada tambak udang yaitu kualitas air

dari tambak yang harus sesuai pada kebutuhan hidup udang.

Kualitas air yang tidak memungkinkan atau tidak bagus dapat

berpengaruh besar pada udang yang dapat menyebabkan udang

banyak yang mati sehingga dapat menyebabkan kerugian bagi

petambak udang. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas

air pada tambak yaitu suhu air, pH air dan saluran air.

Dalam pengolahan kualitas air pada tambak udang yang baik

untuk dilakukan para penambak yaitu dapat menjaga baku mutu dan

dapat meningkatkan hasil yang maksimal dalam produktivitas udang.

Pada penelitian ini ditujukan pada penambak udang untuk

mempermudah dalam pengolahan tambak udang dengan cara

memantau kualitas air tambak udang dari jarak jauh yang berbasis

Internet Of Things dengan data hasil pemantauan yang akurat.


2

Sehingga penambak udang dapat menggunakan sebagai prediksi

dalam memantau kualitas air tambak udang.

Pemantauan dalam kualitas air pada tambak udang biasanya

para penamabak yang dilakukannya yaitu dengan cara manual untuk

mengambil sampel pada air kemudia di bawa ke laboratorium untuk

dapat dianalisis. Dalam melakukan proses pada monitoring teratur

cenderung tidak praktis yang akan meningkatkan human error yang

tinggi. Kekurangan lain yaitu keterbatasan dan penyimpanan pada

data hasil monitoring tambak udang, karena penambak tidak dapat

menggunakan sebagai prediksi dalam mempelajari karateristik

kualitas air pada tambak udang. Sistem ini berjudul “Sistem

Monitoring Kualitas air pada Tambak Udang berbasis Internet Of

Things (IoT)” dengan menggunakan sensor untuk memantau kualitas

air pada tambak udang.

Dengan adanya alat ini dapat membantu para penambak udang

dalam memonitoring kuallitas air pada tambak udang dari jarak jauh

yang berbasis IoT, jika petambak udang tidak berada di lokasi

tambak udang dan juga dapat memonitoring kualitas air pada tambak

udang melalui LCD yang terpasang pada alat tersebut. Apabila

petambak berada di lokasi tambak udang.


3

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang muncul pada Sistem

Monitoring Kualitas Air Tambak Udang berbasis IoT maka

dirumuskan masalahnya:

1. Bagaimana cara merancang sistem monitoring kualitas air tambak

udang berbasis IoT?

2. Bagaimana cara monitoring kualitas air pada tambak udang

dengan jarak jauh menggunakan perangkat komunikasi yang

berbasisi IoT?

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan masalah yang dapat diangkat pada latar belakang

maka pembahasan dibatasi pada:

1. Perancangan sistem ini untuk memonitoring kualitas air pada

tambak udang.

2. Pada sistem ini parameter yang diukur yaitu suhu air, pH air,

garam air dan ketinggian air.

3. Pada sistem ini menggunakan LCD untuk menampilkan hasil data

suhu air, pH air, garam air dan ketinggian air.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian


4

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka

dirumuskan tujuan sebagai berikut

Ambil dari rumusan masalah

1.4.2 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka dirumuskan

manfaat penelitian sebagai berikut:

1. Sistem ini dapat melakukan monitoring kualitas air tambak

udang melalui perangkat yang berbasis IoT

2. Sistem ini dapat menyimpan data hasil monitoring kualitas

air tambak udang yang berbeda-beda

3. Sitem ini dapat melakukan monitoring kualitas air tambak

udang dari jarak jauh dan juga memonitoring melalui LCD

pada saat berada di tambak udang.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Penelitian Terdahulu

Pengelolaan kualitas air merupakan suatu cara untuk menjaga

parameter kualitas air sesuai dengan baku mutu bagi kultivan.

Namun proses pengukuran kualitas air pada tambak saat ini hanya

dilakukan pengecekan secara manual kondisi kualitas tambak udang

diperiode jam tertentu pada siang hari akan tetapi, pada saat malam

hari masih jarang dilakukan. Sehingga jika malam hari kemungkinan

bisa terjadi adanya penurunan parameter kualitas air yang signifikan.

Maka dari itu dibutuhkan sistem untuk monitoring kualitas air tambak

udang berbasi internet of things (IoT).

2.2 Tambak Udang

Menurut (Yuri Ariyanto1, 2020) tambak merupakan salah satu

jenis habitat yang dipergunakan sebagai tempat untuk kegiatan

budidaya air payau yang berlokasi di daerah pesisir. Kegiatan

budidaya tambak yang terus menerus menyebabkan terjadinya

degradasi lingkungan, yang ditandai dengan menurunnya kualitas

air. Kendala lingkungan yang dihadapi dalam kegiatan budidaya

diantaranya penataan wilayah atau penataan ruang pengembangan

budidaya yang tidak memperhatikan daya dukung lingkungan akibat


6

pengelolaan yang tidak tepat, sehingga menimbulkan permasalahan

lingkungan dengan segala aspek komplikasinya dalam kurun waktu

yang panjang

2.3 Pengertian Arduino

Menurut (Plasidius Y.M Bate 1), 2020) arduino merupakan

system elektronik yang berbasis open-source yang fleksibel dan

lebih mudah untuk dipergunakan baik itu dari segi perangkat keras

maupun perangkat lunak. Oleh karena itu, untuk menguatkan

arduino adalah adalah jumlah pemakai yang sangat banyak hingga

menyediakan tempat kode program yang akan coding dengan

sesama perangkat keras ataupun modullasi yang mendukung

(hardware support modules) dengan jumlah yang cukup banyak.

Tentu saja hal ini untuk dapat memudahkan semua orang untuk

mengenal lebih dekat tentang dunia microkontroler.

2.3 Arduino Uno

Menurut (Ester Roselin Ambarita., 2019) arduino UNO adalah

sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada ATmega328.

Arduino UNO mempunyai 14 pin digital input/output (6 di antaranya

dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah

osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack,

sebuah ICSP header, dan sebuah tombol reset. Arduino UNO


7

memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler,

mudah menghubungkannya ke sebuah computer dengan sebuah

kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC

atau menggunakan baterai untuk memulainya.

Gambar 1

Arduino Uno

2.4 Bahasa Pemograman Arduino Uno (Bahasa C)

Menurut (SINAGA, 2019) bahasa pemrograman Arduino adalah

bahasa C Arduino yang mirip dengan bahasa C. Bahasa

pemrograman C Arduino dimodifikasi dan disederhanakan dari

bahasa C. Bahasa C merupakan bahasa yang sangat lazim dipakai

sejak awal komputer diciptakan dan sangat berperan dalam

perkembangan software. Selain itu, bahasa C juga sangat ampuh

karena kemampuannya mendekati bahasa assembler. Bahasa C

menghasilkan file kode objek yang sangat kecil dan dieksekusi

dengan sangat cepat sehingga bahasa pemrograman ini sering

digunakan pada sistem operasi dan pemrograman mikrokontroler.


8

2.5 Internet Of Things (IoT)

Internet of Things (IoT) merupakan segala aktifitas yang

pelakunya saling berinteraksi dan dilakukan dengan memanfaatkan

internet. Dalam penggunaan nya Internet of Things banyak ditemui

dalam berbagai aktifitas, contohnya : banyaknya transportasi online,

e-commerce, pemesanan tiket secara online, live streaming, e-

learning dan lain-lain bahkan sampai alat-alat untuk membantu

dibidang tertentu seperti remote temperature sensor, GPS tracking,

dan sebagainya yang menggunakan internet atau jaringan sebagai

media untuk melakukannya (Yuri Ariyanto1, 2020)

2.6 Pengertian Sensor

Menurut (Usang Joko Prasetyo1, 2019) sensor adalah elemen

sistem yang berhubungan dengan proses secara efektif. Suatu

variabel dari sensor yang diukur akan dan menghasilkan suatau

keluaran dalam bentuk tertentu. Keluaran tersebut tergantung pada

variabel inputannya. Hasil dari keluaran sensor dapat digunakan oleh

sistem pengukuran yang lain. Sensor bekerja menerima sinyal

masukan berupa parameter atau besaran fisik kemudian mengubah

masukan tersebut menjadi sinyal atau besaran lain yang dapat di

proses lebih lanjut. Peranti ini memberikan informasi kepada sistem

kontroler mengenai apa saja yang terjadi. Parameter fisik yang


9

diukur antara lain posisi, jarak, gaya, tegangan, temperature,

getaran, akselerasi, cahaya, suara dan magnet.

2.6.1 Sensor pH

Sensor pH adalah sensor yang digunakan untuk

mengetahui derajat keasaman. pH meter adalah alat yang

digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan

larutan. Prinsip utama kerja pH meter adalah terletak pada

sensor probe berupa elektroda kaca (glass electrode)

dengan jalan mengukur jumlah ion H30+ di dalam larutan.

Dalam penggunaannya, sensor pH perlu dikalibrasi berkala

agar keakuratannya dapat terjaga (Elly Mufida1, 2020).

Gambar 2

Sensor pH SEN0161

2.6.2 Sensor Salinitas


10

Menurut (Azizah Bella1, 2012) sensor salinitas

merupakan sensor yang dirancang berdasarkan sifat

kelistrikan air. Resistansi pada air akan berkurang seiring

dengan bertambahnya kadar garam. Sensor salinitas terdiri

dari dua buah elektroda yang dicelupkan ke dalam air. Sensor

diberi sebuah beda potensial agar terjadi aliran elektron pada

rangkaian pembangun sensor. Elektroda diserikan dengan

sebuah resistor variabel yang membentuk hubungan

rangkaian pembagi tegangan.

Gambar sensor salinitas

2.6.3 Sensor Ultrasonik HC-SR04

Menurut (Deosarkar, 2020) sensor ini dianggap sebagai

pilihan yang baik karena biaya rendah, potensi untuk

beroperasi dalam berbagai aplikasi, dan kemudahan

penggunaan dan penyesuaian, seperti laju pengambilan

sampel. Penggunaan umum adalah pemantauan tangki,

pengukuran jarak semprotan (misalnya, kontrol tinggi dan

lebar boom untuk melakukan cakupan semprotan yang

seragam, deteksi objek, dan penghindaran tabrakan). Dalam


11

sistem WQM pintar yang diusulkan, sensor ultrasonik (LV Max

Sonar - EZI) dipilih untuk memantau ketinggian air.

Sensor ini dioperasikan dengan memancarkan

gelombang sonik frekuensi tinggi pada interval waktu reguler

mulai dari depan transduser gelombang sonik dipantulkan

oleh sebuah objek dan diterima kembali di transduser interval

waktu antara memancarkan dan menerima gelombang suara

adalah jarak proporsional antara transduser dan objek yang

akan dihitung karena sensor ultrasonik menggunakan

gelombang suara daripada gelombang cahaya lebih cocok

untuk merasakan permukaan yang tidak rata seperti air

permukaan sesuai dengan objek lembar datanya dari 0 inci

hingga 254 inci (6,54 meter) dan memberikan informasi

jangkauan sonar dari 6 inci hingga 254 inci dengan resolusi 1

inci.

Gambar 3

Sensor Ultrasonik HC-SR04


12

2.6.4 Sensor Suhu DS18B20

Sensor suhu DS18B20 merupakan sensor yang

berfungsi untuk merubah besaran panas menjadi besaran

tegangan. Sensor ini berbasis IC DS18B20 yang memiliki

presisi tinggi dan tahan terhadap air. Tegangan ideal yang

keluar dari DS18B20 bernilai 1 volt pada suhu 100 ºC. Nilai

keluaran pada sensor suhu DS18B20 berupa nilai yang

bersifat digital sehingga tidak diperlukan lagi sebuah

perangkat pengubah nilai analog ke nilai digital (ADC)

(SATRIA MITRA UTAMA*, 2019)

Gambar4

Sensor Suhu DS18B20

2.7 Liquid Crystal Display (LCD)

Menurut (Devie Indriyani1, 2021) LDR yang mempunytai

kepanjangan dari Light Dependent Resistor merupakan salah satu

jenis resistor yang dapat digunakan sebagai sensor cahaya yang


13

mempunyai nilai resistansi tergantung pada intensitas cahaya yang

didapatkan. Secara umum, kegunaan Light Dependen Resistor

adalah untuk menghantarkan arus listrik dalam keadaan terang dan

menghambat aliran arus dengan adanya resistan pada saat kondisi

gelap. LDR dapat digunakan sebagai sensor cahaya dalam sebuah

rangkaian system elektronika pada kehidupan sehari-hari seperti

pada rangkaian alarm, lapu ruangan, atau bahkan ssebagai sensor

pada system jemuran otomatis pada rumah pintar.

Gambar 5

Bentuk LCD

2.8 Flowchart

Menurut (HANIFI, 2019) Flowchart adalah penggambaran

secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari

suatu program. Flowchart menolong analyst dan programmer untuk

memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil

dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam

pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian

suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan


14

dievaluasi lebih lanjut. Flowchart adalah bentuk gambar/diagram

yang mempunyai aliran satu atau dua arah secara sekuensial.

Flowchart digunakan untuk merepresentasikan maupun mendesain

Tabel 1

Simbol Flowchart Program

Nama Symbol Arti

Awal dan akhir dari suatu alur


Terminator
program flowchart

Proses seperti perhitungan

aritmatika, penulisan suatu

process formula atau dapat berisi

pemberian nilai terhadap

variable

Sumber data yang akan

diproses atau dapat juga


Input/output
menunjukan data yang akan

dicetak ditulis

Proses evaluasi atau

decision pemeriksaan terhadap nilai data

dengan operator relasi

Deklarasi atau pemesanan


Preparation
variabel atau konstanta
15

Sub program yang akan

Sub program diproses dapat berupa

procedure dan function

Tanda sambungan dari suatu

Connector Flowchart pada satu halaman

kertas

Off page Tanda sambungan dari suatu

connector Flowchart untuk beda halaman

kertas

Arow Arah dari suatu proses dapat ke

atas, bawah, kanan dan kiri


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penilitian yang akan dilaksanakan di Kec. Kalukku,

Kab Mamuju, Prov. Sulbar dan waktu penelitian akan dilaksanakan di

bulan April.

3.2 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

data kualitatif yang mengumpulkan dan mencatat data dari hasil

pengamatan dan memberikan kode agar pengumpulan datanya tetap

dapat ditelusuri.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data yang lakukan untuk penelitian ini,

peneliti menggunakan teknik sebagai berikut:

3.2.1 Observasi

Observasi merupakan salah satu pengumpulan data

yang dilakukan secara langsung dengan cara mengamati atau

meneliti permasalahan yang terjadi di tempat lokasi penelitian.


17

Sehingga kita dapat kemudahan dalam melukan

pengamatan secara langsung ke lokasi-lokasi yang akan kita

teliti.

3.2.2 Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik tanya jawab

dalam mendapatkan informasi secara langsung, sehingga kita

mudah dalam pengumpulan data .

3.2.3 Studi Literatur

Studi literatur merupakan salah satu metode yang

digunakan dalam pengumpulan data dengan cara membaca

buku-buku, jurnal yang sesuai dengan data yang digunakan.

Untuk mengumpulkan sebuah referensi dari jurnal yang

membahas tentang kulaitas air tambak udang dan bagaimana

cara dalan pengolahan pada tambak udang tersebut.

3.4 Analisa Sistem Berjalan

Gambar di bawah merupakan alur analisa sistem yang berjalan

pada tambak yang dilakukan para petambak saat ini yaitu para

penambak datang dan memulai dengan langsung mengosongkan air

pada tambak, kemudian langsung memasukkan air dan mengecek

kebersihan air ketika dia melihat air tambak itu bersih maka
18

petambak langsung memasukkan benih udang ke tambak tersebut.

Berikut alurnya:

Pemilik Tambak

Mulai

Mengosongkan air
pada tambak
untuk sterilisasi

Memasukan
air pada
tambak

Mengecek
kebersihan air

Menebur benih
udang pada
tambak

selesai

Gambar 7

Flowchart Anaisa Sistem Berjalan

3.5 Rancangan Sistem yang Diusulkan

Rancangan sistem yang diusulkan merupakan gambaran yang

digunakan untuk program yang akan dikerjakan berdasarkan hasil

dan analisais sistem berjalan yang digambarkan melalui alur

flowchart dan rancangan sistem


19

3.5.1 Flowchart Sistem

Rancangan sistem yang diusulkan sebagai berikut

Start

Inisialisasi sensor pH,


garam, suhu, ketinggian
air

Baca data pH, garam, suhu,


ketinggian air

Tampilkan pada layar


LCD

Tidak Kirim SMS


Kualitas air baik?

Ya
End

Gambar 8

Flowchart Sistem

Rancangan pada gambar di atas yang ditujukkan pada

proses yang mempermudah para petambak dalam

memonitoring atau memantau kualitas air pada tambak udang

dari jarak jauh yang berbasis Internet Of Things, yaitu

memulai dengan inisialisasi atau mengecek air dengan

menggunakan sensor-sensor yang digunakan dalam

mengecek pH, suhu dan kejernihan paada air. Kemudian akan


20

terbaca data pada pH, suhu dan kejernihan pada air,

selanjutnya kita dapat mengetahui apakah kualitas pada air

tambak baik atau tidak dan petambak dapat mengetahui

laporan tersebut melalui perangkat komunikasi yang

menggnakan internet.

3.5.2 Rancangan Sistem

Rancagan sistem digambarkan sebagai berikut:

mengirim data pH air

Menampilkan data di LCD

mengirim data kadar garam air

mengirim data suhu air


IoT
memberikan informasi

kualiras air

mengirim data

ketinggian air

Gambar 9

Rancangan Sistem
21

Berikut ini penjelasan tentang gambar rancangan sistem

di atas yaitu sistem monitoring kualitas air tambak udang

berbasis Internet of Things, sebagai berikut :

1. Pada aplikasi android akan digunakan oleh pemilik dan

pemilik akan melihat keadaan pH

2. Sensor pH air ini menggunakan sensor SEN0161 dan data

sensor ini akan digunakan untuk mengukur pH air di

tambak udang tersebut.

3. Sensor kadar garam air ini menggunakan sensor salinitas

dan data sensor ini digunakan untuk mengukur kadar

garam air di tambak udang tersebut.

4. Sensor suhu air menggunakan sensor DS18B20 dan data

sensor ini digunakan untuk mengukur suhu air di tambak

udang tersebut.

5. Sensor ketinggian air menggunakan Ultrasonik HC-SR04

dan data sensor ini digunakan untuk mengukur ketinggian

air di tambak udang tersebut

6. LCD dapat digunakan untuk menampilkan data-data dari

sensor

7. Perangkat IoT atau internet dapat terhubung dengan

perangkat komunikasi yang berfungsi untuk menerima

laporan data-data dari hasil sensor melalui perangkat

komunikasi.
22

3.6 Instrumen Penelitian

Alat yang digunakan dalam pengumpulan data atau informasi

dalam penelitian Sistem Cerdas Pengairan Lahan Pertanian

berbasis IoT yang sangat bermanfaat dalam instrument penelitian.

Alat yang digunakan harus sesuai dengan jenis data yang digunakan

dalam penelitian, seperti alat pendukung perangkat keras (hardware)

dan alat pendukung perangkat lunak (software).

3.6.1 Hardware

Penelitian yang digunakan perangkat keras sebagai berikut:

1. Sensor pH

2. Sensor salinitas

3. Sensor ultrasonic HC-Sr04

4. Sensor suhu DS18B20

5. LCD

3.6.2 Sowtware

Penelitian yang digunakan perangkat lunak sebagai berikut:

1. Sistem operasi

2. Sinyal jaringan

3. Arduino Uno
23

3.7 Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian merupakan rangkain daftar tabel yang

menunjukkan sebuah tahapan yang lengkap pada persiapan,

pelaksanaan, dan penyusunan laporan untuk memberikan

keterangan waktu di dalamnya.

Tabel 2

Jadwal penelitian

Bulan
Aktivitas
NO April Mei Juni Juli
Penelitian
1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

Monitoring kualitas
1
air tambak udang
2 Pengumpulan Data

3 Perancangan alat

4 Penerapan Alat

5 pengujian alat
DAFTAR PUSTAKA

Yuri Ariyanto1, S. N. (2020). SISTEM MONITORING DAN


CONTROLLING KUALITAS AIR TAMBAK UDANG VANNAMEI
BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT). SEMINAR
INFORMATIKA APLIKATIF POLINEMA (SIAP) 2020, 189-195.
Plasidius Y.M Bate 1), A. S. (2020). SISTEM PENJEMURAN OTOMATIS
MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 DENGAN PENDEKATAN
METODE FUZZY. KURAWAL Jurnal Teknologi, Informasi dan
Industri Volume 3 Nomor 1 - Maret 2020, 3, 81-92.
Ester Roselin Ambarita., S. I. (2019). PERANCANGAN SISTEM
PENGGERAK JEMURAN OTOMATIS BERBASIS
MIKROKONTROLLER ARDUINO UNO. e-Proceeding of
Engineering : Vol.6, No.2 Agustus 2019 | Page 2918, 6, 1-8.
Elly Mufida1, R. S. (2020). Perancangan Alat Pengontrol pH Air Untuk
Tanaman Hidroponik Berbasis Arduino Uno. NSANtek – Jurnal
Inovasi dan Sains Teknik Elektro Volume 1 No. 1 Mei 2020, 1, 13-
19.
SINAGA, R. A. (n.d.). Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kebakaran
Berbasis Arduino uno. 2019.
Usang Joko Prasetyo1, M. H. (2019). SISTEM PENGENDALI JEMURAN
PAKAIAN BERBASIS INTERNET OF THINGS . 1-13.

Azizah Bella1, *. D. (2021). Rancang Bangun Sistem Monitoring Suhu dan


Salinitas pada Air Laut.
http://jurnal.fmipa.unmul.ac.id/index.php/ppj/ index Nomor 1, Juni
2021, 2, 37-48.
Deosarkar, S. K. (2020). Sistem Pemantauan Kualitas Air Berbasis IOT.
Konferensi Internasional tentang Pemrosesan Komunikasi dan
Informasi (ICCIP-2020), 1-11.
SATRIA MITRA UTAMA*, A. M. (2019). RANCANG BANGUN SISTEM
BUOY MENGGUNAKAN SISTEM KOMUNIKASI LONG RANGE
UNTUK PENGAMATAN WILAYAH PESISIR. JIIF (Jurnal Ilmu dan
Inovasi Fisika) Vol. 03, No. 01 (2019) 19 – 25, 3, 1-7.
Devie Indriyani1, E. A. (2021). Sistem Jemuran Otomatis Menggunakan
Mikrokontroler Berbasis Arduino. Jurnal Fokus Elektroda Jurnal
Fokus Elektroda : Energi Listrik,, 6, 1-5.
HANIFI, M. K. (2019). Perancangan Alat Pendeteksi Jarak pada Mobil
dengan Menggunakan Sensor Ultrasonic Berbasis Arduino.

Anda mungkin juga menyukai