INTERNET OF THINGS
Di susun oleh :
Hasnur S (D0218013)
2020/2021
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Cara ini akan menimbulkan bau busuk di area sekitar penjemuran dan ba
nyak debu atau udara kotor yang menempel pada ikan sehingga ikan menjadi
tidak higenis. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan bahwa pengeringan i
kan secara manual dengan cara penjemuran dibawah sinar matahari membutu
hkan waktu antara 5 – 6 hari dalam keadaan kondisi cuaca normal untuk men
dapatkan tingkat kekeringan yang maksimal. Selain dampak diatas pengering
an ikan dengan cara manual akan memakan waktu yang lama, karena keterga
ntungan pada sinar matahari. Hal ini dapat dinyatakan bahwa lama
pengeringan sangat mempengaruhi jumlah kadar air.
Berdasarkan Standar Nasional Indonesia untuk kadar air bahwa
produk ikan selar asin yang dikeringkan dengan alat pengering buatan
(cabinet dryer) di atas 8 jam memiliki mutu yang baik. Dan pada saat kondisi
cuaca musim hujan maka proses pengeringan akan mengalami kesulitan dan
gangguan sehingga proses produksi akan terhambat.Pengolahan biji kopi
dengan pengeringan dilakukan menggunakan mesin pengering, dengan suhu
pada mesin pengering dengan suhu yang di seting pengaturan pemanas pada
mesin pengering menggunakan rangkaian mikrokontroler ATmega32 dengan
penambahan TCA785 sebagai rangkaian driver pemanas[5]. Pengeringan
dapat dilakukan denganSensor SHT 11 adalah sensor kelembaban dan suhu,
SHT 11 memiliki banyak kelebihan sehingga sangat cocok untuk aplikasi ini.
Sebagai otak mikrokontroler memiliki performa dan fleksibilitas serta ukuran
penyimpanan data yang besar menjadi pilihan yang baik untuk mengatur
sistem kerja alat.Embedded System dengan pendekatan praktis berbasis
Arduino dan Android menggunakan software MIT App inventor meliputi
akses I / O digital dan I / O analog melalui handphone android digunakan
denga pelaksanaannya untuk memberikan tugas-tugas dalam bentuk proyek.
Pengeringan dengan menggunakan oven memiliki keuntungan yaitu suhu
dan waktu pemanasan dapat diatur. Titik panas adalah daerah yang memiliki
suhu permukaan relatif lebih tinggi dibandingkan daerah di sekitarnya
B. Rumusan Masalah
2. Menjelaskan metode
C. Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
Cellular Setiap aplikasi IOT yang membutuhkan operasi jarak yang lebih
jauh dapat mengambil keuntungan dari kemampuan komunikasi seluler GSM
/ 3G / 4G. Wemos merupakan salah satu arduino compatible development
board yang dirancang khusus untuk keperluan IoT (Internet of Thing).
Wemos menggunakan chip WiFi tipe ESP8266. Wemos memliki 11 I/O
digital, 1 analog input dengan tegangan maksimal 3.3V, dapat beroprasi
dengan pasokan tengangan 9-24V.
3. Metode
Pada proses yang dimulai pertama user melakukan login pada aplikasi
yang digunakan untuk memonitoring suhu dan kelembaban pada alat
pengering ikan, user masuk ke halaman utama lalu memilih menu untuk
monitoring. Pada saat kontrol aktif alat akan melakukan pengujian
terhadapelemen pemanas apakah dalam kondisi menyala atau mati, jika
pemanas dala keadaan off maka tekan tombol On untuk menyalakan
pemanas jika elemen pemanas dalam keadaan On maka akan mengirimkan
data suhu dan kelembaban. Flowcart yang mana terdapat tombol monitoring
suhu dan kontrol alat elemen pemanas. Desain Interface Pada tahapan desain
interface merupakan prototype tampilan pada android yang akan digunakan
untuk mengontrol dan memonitoring suhu. Dimana user harus melakukan
login terlebih dahulu untuk mendapatkan akses supaya bisa memonitoring
dan mengontrol alat pengering ikan. Setelah melakukan login user akan
masuk ke dalam menu utama. Cara kerja dan pengembangan software
monitoring dan control.
terlihat gambar 2.
(a) (b)
PENUTUP
1. Kesimpulan