ABSTRAK
Budidaya ikan air tawar dalam kolam berkembang dan memiliki prospek seiring peningkatsn hasil budaya
ikan daro tahun ke tahun. Budidaya ikan air tawar ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu suhu, kadar
keasaman (pH), kejernihan dan oksigen yang terlarut dalam kolam ikan serta pemberian pakan yang tepat.
Oleh karena itu perlu di rancang sistem IOT pemberi pakan ikan secara otomatis dengan sistem pelontar
pakan secara real time dan dapat diatur sesuai kebutuhan dengan monitor suhu, kadar keasaman (pH),
kejernihan dan oksigen yang terlarut. Sistem ini di rancang mengunakan Arduino yang terkoneksi dengan
sensor LM35, Sensor Electrode Eutech Instrument pH Meter Kit, Sensor Ultrasound HC-SR04. Perangkat
tersebut akan dikoneksikkaan ke web service serta dapat di kendalikan melalui Android.
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kegiatan budidaya ikan dalam kolam selalu sirkulasi air untuk menjaga kestabilan oksigen
berkembang dan memiliki prospek yang cerah terlarut pada malam hari yaitu pada jam 23.00-05.00.
seiring peningkatan hasil budidaya ikan dari tahun Permasalahan yang terjadi pada pembudidayaan
ke tahun.[1] Salah satunya kolam budidaya ikan ikan air tawar yaitu masih belum tepatnya waktu
yang dikelola secara pribadi. Batas suhu yang baik pemberian pakan ternak yang seharusnya dilakukan
dalam membudidayakan ikan air tawar diantara 220 - 3 kali sehari sering kali tidak tepat pada waktunya.
300 C, bila suhu melebihi batas suhu normal yakni Waktu peternak untuk memberi pakan ikan adalah
dibawah 220 C atau diatas 300 C maka peternak akan pada jam 7 pagi, 12 siang dan 6 sore tetapi menurut
menjalankan pompa sirkulasi air yang dimaksudkan pengelola terkadang pemberian pakan ikan tidak
agar oksigen dalam air tetap stabil sekaligus untuk selalu teratur dengan waktu yang sudah ditentukan
membuang kotoran yang berada di dasar kolam. pengelola kolam budidaya ikan pemberian pakan
Kotoran yang lama mengendap akan membusuk jika yang tidak teratur menyebabkan pertumbuhan ikan
tidak di buang dan itu akan menyebabkan yang lambat.
tumbuhnya jamur pada ikan yang menyebabkan Dunia jaringan sensor saat ini menuntut
gagal panen. Selain suhu dan kadar oksigen yang perangkat sensor dapat dipantau dan dikendalikan
mempengaruhi perkembangan budidaya ikan air melalui internet atau yang lebih dikenal dengan
tawar yaitu kadar keasaman larutan (pH). istilah Internet of Things (IOT). Salah satu
Kondisi keasaman (pH) dan suhuair kolam dapat pemanfaatan teknologi ini yaitu memonitoring suatu
berubah sewaktu-waktu. Perubahan kualitas keadaan yang butuh penanganan khusus dari pihak
keasaman larutan (pH) dan suhu pada kolam, terkait dengan menggunakan teknologi internet
dipengaruhi oleh faktor alam dan faktor manusia. sebagai media pengirim data dan melakukan
Faktor alam seperti hujan yang terus-menerus, panas pengontrolan tanpa ada batasan jarak dengan
yang ekstrem dan perubahan cuaca ekstrem. bantuan android dan mikrokontroler arduino.
Sedangkan dari faktor manusia pada proses Arduino merupakan salah satu perangkat yang
pemberian pakan yang terlalu banyak akan merubah masuk ke dalam kriteria Internet of Things, melalui
kadar keasaman air kolam ikan.[2] jaringan internet arduino dapat dikendalikan dengan
Dalam kegiatan pemantauan kolam budidaya berbagai perangkat seperti perangkat android dan
ikan pengelola bertugas memeriksa langsung ke perangkat desktop. Dengan memanfaatkan teknologi
kolam ikan untuk mengecek kondisi suhu kolam internet dan mikrokontroler arduino, dapat
ikan pada siang dan menjelang malam hari untuk diimplementasikan dalam suatu sistem pemantauan
memastikan suhu air pada kolam ikan dalam kondisi jarak jauh yang akan diterapkan pada kolam
normal. Hal tersebut mengharuskan pengelola budidaya ikan air tawar untuk mengakomodasi
berada di lokasi kolam ikan untuk memantau suhu pemantauan kolam ikan dengan mengirimkan data-
air. Pada setiap kolam ikan terdapat 1 pompa data informasi hasil pemantauan seperti informasi
Sebuah pH meter analog yang dirancang khusus Karakteristik sensor ultrasonic HC-SR04.
untuk kontroler Arduino dan memiliki built-in yang 1. Tegangan operasi DC-5V.
sederhana, mudah dan praktis fitur dan koneksinya. 2. Arus operasi 15mA.
PH meter memiliki LED yang bekerja sebagai 3. Frekuensi operasi 40KHZ.
Indikator Power, BNC konektor dan pH 2.0 4. Jarak terjauh 4m.
antarmuka sensor. Untuk menggunakannya, cukup 5. Jarak menengah 2cm.
menghubungkan sensor pH dengan konektor BND, 6. Sudut dalam mengukur 150.
dan pasang antarmuka pH 2.0 ke port input analog 7. Input Trigger Signal 10us TTL pulse
dari Controller Arduino.
4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Tabel 2.2 Spesifikasi Electrode Eutech Instrument 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan
pH Meter Kit Pemantauan merupakan kegiatan untuk
mengetahui tingkatan perubahan suatu kegiatan
ITEM KETERANGAN
sehingga dapat ditarik kesimpulannya. Dalam
Module Power 5.00 V
kegiatan berternak ikan, pemantauan kolam ikan
Modul Size 43mm x 32mm
merupakan suatu hal yang penting untuk
Measuring Range 0.14PH mendapatkan hasil ternak dengan kualitas yang baik.
Measuring 0-600 Dalam kegiatan pemantauan kolam ikan peternak
Temperature memantau dengan cara sebagai berikut :
Accuracy ± 0.1pH (250 )
Response Time ≤ 1min
PH Sensor BNC Connector
PH 2.0 Interface (3foot
Patch)
Gain Adjusment
potentiometer
Power Indicator LED
Cable Length frim 660mm
Sensor to BNC
connector