Anda di halaman 1dari 8

Rancang Sistem IOT Pemberi Pakan Ikan Secara Otomatis Untuk

Budidaya Ikan Air Tawar

Agung Rachmat 1, Iwan Krisnadi 2


Program PascaSarjana,Prodi Magister Teknik Elektro,
Universitas Mercu Buanan, Menteng, Jakarta, Indonesia
agung08mk@gmail.com 1

ABSTRAK
Budidaya ikan air tawar dalam kolam berkembang dan memiliki prospek seiring peningkatsn hasil budaya
ikan daro tahun ke tahun. Budidaya ikan air tawar ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu suhu, kadar
keasaman (pH), kejernihan dan oksigen yang terlarut dalam kolam ikan serta pemberian pakan yang tepat.
Oleh karena itu perlu di rancang sistem IOT pemberi pakan ikan secara otomatis dengan sistem pelontar
pakan secara real time dan dapat diatur sesuai kebutuhan dengan monitor suhu, kadar keasaman (pH),
kejernihan dan oksigen yang terlarut. Sistem ini di rancang mengunakan Arduino yang terkoneksi dengan
sensor LM35, Sensor Electrode Eutech Instrument pH Meter Kit, Sensor Ultrasound HC-SR04. Perangkat
tersebut akan dikoneksikkaan ke web service serta dapat di kendalikan melalui Android.

Kata Kunci: Sistem IOT, Arduino, Sensor LM35, pH Sensor, Android

1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kegiatan budidaya ikan dalam kolam selalu sirkulasi air untuk menjaga kestabilan oksigen
berkembang dan memiliki prospek yang cerah terlarut pada malam hari yaitu pada jam 23.00-05.00.
seiring peningkatan hasil budidaya ikan dari tahun Permasalahan yang terjadi pada pembudidayaan
ke tahun.[1] Salah satunya kolam budidaya ikan ikan air tawar yaitu masih belum tepatnya waktu
yang dikelola secara pribadi. Batas suhu yang baik pemberian pakan ternak yang seharusnya dilakukan
dalam membudidayakan ikan air tawar diantara 220 - 3 kali sehari sering kali tidak tepat pada waktunya.
300 C, bila suhu melebihi batas suhu normal yakni Waktu peternak untuk memberi pakan ikan adalah
dibawah 220 C atau diatas 300 C maka peternak akan pada jam 7 pagi, 12 siang dan 6 sore tetapi menurut
menjalankan pompa sirkulasi air yang dimaksudkan pengelola terkadang pemberian pakan ikan tidak
agar oksigen dalam air tetap stabil sekaligus untuk selalu teratur dengan waktu yang sudah ditentukan
membuang kotoran yang berada di dasar kolam. pengelola kolam budidaya ikan pemberian pakan
Kotoran yang lama mengendap akan membusuk jika yang tidak teratur menyebabkan pertumbuhan ikan
tidak di buang dan itu akan menyebabkan yang lambat.
tumbuhnya jamur pada ikan yang menyebabkan Dunia jaringan sensor saat ini menuntut
gagal panen. Selain suhu dan kadar oksigen yang perangkat sensor dapat dipantau dan dikendalikan
mempengaruhi perkembangan budidaya ikan air melalui internet atau yang lebih dikenal dengan
tawar yaitu kadar keasaman larutan (pH). istilah Internet of Things (IOT). Salah satu
Kondisi keasaman (pH) dan suhuair kolam dapat pemanfaatan teknologi ini yaitu memonitoring suatu
berubah sewaktu-waktu. Perubahan kualitas keadaan yang butuh penanganan khusus dari pihak
keasaman larutan (pH) dan suhu pada kolam, terkait dengan menggunakan teknologi internet
dipengaruhi oleh faktor alam dan faktor manusia. sebagai media pengirim data dan melakukan
Faktor alam seperti hujan yang terus-menerus, panas pengontrolan tanpa ada batasan jarak dengan
yang ekstrem dan perubahan cuaca ekstrem. bantuan android dan mikrokontroler arduino.
Sedangkan dari faktor manusia pada proses Arduino merupakan salah satu perangkat yang
pemberian pakan yang terlalu banyak akan merubah masuk ke dalam kriteria Internet of Things, melalui
kadar keasaman air kolam ikan.[2] jaringan internet arduino dapat dikendalikan dengan
Dalam kegiatan pemantauan kolam budidaya berbagai perangkat seperti perangkat android dan
ikan pengelola bertugas memeriksa langsung ke perangkat desktop. Dengan memanfaatkan teknologi
kolam ikan untuk mengecek kondisi suhu kolam internet dan mikrokontroler arduino, dapat
ikan pada siang dan menjelang malam hari untuk diimplementasikan dalam suatu sistem pemantauan
memastikan suhu air pada kolam ikan dalam kondisi jarak jauh yang akan diterapkan pada kolam
normal. Hal tersebut mengharuskan pengelola budidaya ikan air tawar untuk mengakomodasi
berada di lokasi kolam ikan untuk memantau suhu pemantauan kolam ikan dengan mengirimkan data-
air. Pada setiap kolam ikan terdapat 1 pompa data informasi hasil pemantauan seperti informasi

Jakarta, 16 Januari 2020 1


waktu, suhu, keasaman larutan (pH), oksigen, status pengamatan siang nilai suhu air selama tiga hari
perangkat, dan history pemantauan yang akan berkisar antara 270 -300 C. Suhu air pada sore hari
memberi tindakan penanganan cepat. berada pada nilai pertengahan antar suhu pagi dan
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu siang hari, yaitu berkisar antara 240 -280 C (Tabel 1).
adanya perancangan sistem IOT pemberian pakan
ikan secara otomatis dengan menggunakan internet Tabel 2.1 Suhu Perairan selama Penelitian
dan android sebagai media yang akan
mengintegrasikan dengan perangkat lainnya agar
dapat memantau suhu air, keasaman larutan (pH) dan
oksigen terlarus dalam kolam ikan.

2. PERUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN


2.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah
yang dikemukakan tersebut, maka permasalahan
3.2. Internet Of Things
yang dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai
Internet Of Things merupakan konsep yang
berikut :
bertujuan untuk memperluas manfaat dari
1. Pemantauan harus dilakukan secara langsung ke
konekivitas internet yang tersambung secara terus
kolam budidaya ikan.
menerus. Internet Of Things adalah sebuah teknologi
2. Pengecekan kondisi suhu air masih
yang memungkinkan adanya pengendalian,
menggunakan alat termometer digital yang
komunikasi, kerja sama dengan berbagai perangkat
dilakukan pada siang dan menjelang malam.
keras, berbagi data, memvirtualisasikan segala hal
3. Tidak tepatnya waktu pemberian pakan ikan
nyata ke dalam bentuk internet dan lain-lain melalui
yang dilakukan pada pagi, siang dan malam hari.
jaringan internet[3]. Pada hakekatnya benda internet
atau Internet Of Things mengacu pada benda yang
2.2. Maksud dan Tujuan
dapat diidentifikasikan secara unik sebagai
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka
representasi virtual dalam struktur berbasis internet.
maksud dari jurnal yang akan dilakukan adalah
Istilah Internet Of Things awalnya disarankan oleh
Merancang Sistem IOT pemberi pakan ikan secara
Kevin Asthon pada 1999 dan mulai populer melalui
otomatis dengan sistem pelontar pakan secara real
Auto-ID Center di MIT.
time dan dapat diatur sesuai kebutuhan.. Tujuan
yang ingin dicapai adalah :
3.3. Android
1. Membangun sistem pemantauan jarak jauh
Android adalah sistem operasi yang berbasis
dengan memanfaatkan internet.
Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar
2. Membangun sistem yang dapat mengecek
(Smartphone) dan komputer tablet. Android
kondisi suhu air yang memantau perubahan suhu
menyediakan platform terbuka bagi para
air selama 24 jam.
pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka
3. Membangun sistem pemberi pakan otomatis
sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti
yang dapat diatur jam pakan ternak ikan pada
begerak [4]. Awalnya, Google Inc. membeli Android
pagi, siang dan malam.
Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak
untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan
3. Telaah Pustaka
Android, dibentuklah Open Handset Alliance,
3.1. Suhu Perairan Kolam Budidaya Perikanan,
konsorsium dari 34 perusahaan piranti keras, piranti
Muarif : Universitas Djuanda.
lunak dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC,
Suhu perairan di kolam budidaya perikanan
Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile dan Nvidia.
selama penelitian berkisar antara 220 -300 C. Suhu
Beberapa pengertian lain dari Android, yaitu :
terendah (220 C) diperoleh pada pagi di hari kedua
1. Merupakan platform terbuka (Open source) bagi
pengamatan dan suhu tertinggi (300 C) diperoleh
para programmer untuk membuat atau
pada pengukuran siang di hari pertama dan kedua
mengembangkan aplikasi.
pengamatan. Hujan yang terjadi pada malam hari
2. Merupakan sistem operasi yang dibeli Google
kedua diperkirakan mempengaruhi suhu yang
Inc dari Android Inc.
rendah pada pagi hari kedua. Pada siang hari kedua
3. Bukan bahasa pemrograman, akan tetapi hanya
dan ketiga cuaca panas sehingga diperoleh nilai suhu
menyediakan lingkungan hidup atau runtime
tertinggi, sedangkan pada siang hari ketiga cuaca
environment yang disebut DVM (Dalvik Virtual
mendung.[3]
Machine) yang telah dioptimasi untuk device
Pada umumnya nilai suhu air yang tinggi
dengan sistem memori yang kecil.
diperoleh pada waktu pengamatan siang dan suhu air
yang rendah diperoleh pada waktu pengamatan pagi.
3.4. Web Service
Pada waktu pengamatan pagi nilai suhu air selama
Web service adalah sebuah entitas komputasi
tiga hari berkisar antara 220 -250 C. Pada waktu
yang dapat diakses melalui jaringan internet maupun

Jakarta, 16 Januari 2020 2


intranet dengan standar protokol tertentu dalam mempermudah kita dalam mempelajari dan
platform dan antarmuka bahasa pemograman yang mendalami mikrokontroller. [5]
independen. Tujuan pengembangannya adalah untuk
menjembatani komunikasi antar program, sehingga
aplikasi yang satu dan aplikasi yang lain yang
terdapat pada suatu jaringan yang sama atau pada
jaringan berbeda dapat saling berkomunikasi asalkan
menggunakan standart protokol yang ditetapkan
oleh web service. Hal ini bisa terjadi, karena standart
protokol itu tidaklah terikat pada suatu platform atau
bahasa pemograman. Protokol itu sendiri dibangun
oleh Extensible Markup Language (XML) yang
memang kenyataannya telah didukung oleh banyak
paltform, bahasa pemograman, dan oleh developer di
seluruh dunia. Gbr 2.1 Board Arduino Uno
3.6. Sensor Suhu LM35
3.5. Arduino Menurut Heri andriyanto (2013) Sensor LM35
Arduino adalah sebuah board mikrokontroller adalah salah satu jenis sensor yang merubah besaran
yang berbasis ATmega328. Arduino memiliki 14 pin suhu ke besaran listrik dalam bentuk tegangan.
input/output yang mana 6 pin dapat digunakan LM35 memiliki 3 buah pin kaki, pin 1 untuk INPUT
sebagai output PWM, 6 analog input, crystal isolator tegangan positif (+), pin 2 OUTPUT, pin 3 INPUT
16 MHz, koneksi USB , jack power, kepala ICSP, tegangan negatif/GND (-). [6]
dan tombol reset. Arduino mampu mendukung
mikrokontroller dan dapat dikoneksikan dengan
komputer menggunakan kabel USB.
Arduino memiliki kelebihan tersendiri dibanding
board mikrokontroler yang lain. Selain bersifat
open source, Arduino juga mempunyai bahasa
pemrogramanya sendiri yang berupa bahasa C.
Dalam board Arduino sendiri sudah terdapat loader
yang berupa USB sehingga memudahkan kita ketika
kita memprogram mikrokontroler pada Arduino.
Sedangkan pada kebanyakan board mikrokontroler
yang lain masih membutuhkan rangkaian loader
terpisah untuk memasukkan program ketika kita Gbr 2.2 Pin Sensor LM35
memprogram mikrokontroler. Port USB tersebut
selain untuk loader ketika memprogram, bisa juga Kriteria Sensor LM35 adalah sebagai berikut :
difungsikan sebagai port komunikasi serial. 1. Dapat beroperasi pada tegangan 4 volt sampai 30
Arduino menyediakan 20 pin I/O, yang terdiri volt. Setiap suhu 1 derajat Celcius akan
dari 6 pin input analog dan 14 pin digital menunjukan tegangan 10 mV.
input/output. Untuk 6 pin analog sendiri bisa juga 2. Persamaan : Vout = 10 mV/1ºC.
difungsikan sebagai output digital jika diperlukan 3. Artinya, jika terbaca tegangan Vout = 500 mV,
output digital tambahan selain 14 pin yang sudah maka temperaturnya = 500mV/10mV= 50ºC.
tersedia. Untuk mengubah pin analog menjadi digital
cukup mengubah konfigurasi pin pada program. 3.7. Sensor Electrode Eutech Instrument pH
Dalam board kita dapat melihat pin digital diberi Meter Kit
keterangan 0-13, jadi untuk menggunakan pin Sensor pH adalah sensor yang dapat mendeteksi
analog menjadi output digital, pin analog pada kadar pH air. Sensor ini sangat membantu
keterangan board 05 kita ubah menjadi pin 14-19. mengingatkan tingkat kadar pH pada air atau untuk
Dengan kata lain pin analog 0-5 berfungsi juga memantau kadar pH air untuk pencemaran air.
sebagi pin output digital 14-16. Secara fisik, sensor ini terdiri dari LED sebagai
Sifat open source Arduino juga banyak power indikator, konektor BNC, dan interface
memberikan keuntungan tersendiri untuk kita dalam sensor pH 2.0. Untuk menggunakan, cukup
menggunakan board ini, karena dengan sifat open hubungkan sensor pH ini dengan Arduino
source komponen yang kita pakai tidak hanya menggunakan kabel analog yang disertakan dalam
tergantung pada satu merek, namun memungkinkan kit ini ke IO Expansion Shield atau bisa pula
kita bisa memakai semua komponen yang ada menggunakan kabel jumper (Hafidz,2015).
dipasaran. Bahasa pemrograman Arduino
merupakan bahasa C yang sudah disederhanakan
sintatic bahasa pemrogramannya sehingga

Jakarta, 16 Januari 2020 3


Gbr 2.3 Electrode Eutech Instrument pH Meter Kit Gbr 2.4 Skema Sensor Ultrasound HC-SR04

Sebuah pH meter analog yang dirancang khusus Karakteristik sensor ultrasonic HC-SR04.
untuk kontroler Arduino dan memiliki built-in yang 1. Tegangan operasi DC-5V.
sederhana, mudah dan praktis fitur dan koneksinya. 2. Arus operasi 15mA.
PH meter memiliki LED yang bekerja sebagai 3. Frekuensi operasi 40KHZ.
Indikator Power, BNC konektor dan pH 2.0 4. Jarak terjauh 4m.
antarmuka sensor. Untuk menggunakannya, cukup 5. Jarak menengah 2cm.
menghubungkan sensor pH dengan konektor BND, 6. Sudut dalam mengukur 150.
dan pasang antarmuka pH 2.0 ke port input analog 7. Input Trigger Signal 10us TTL pulse
dari Controller Arduino.
4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Tabel 2.2 Spesifikasi Electrode Eutech Instrument 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan
pH Meter Kit Pemantauan merupakan kegiatan untuk
mengetahui tingkatan perubahan suatu kegiatan
ITEM KETERANGAN
sehingga dapat ditarik kesimpulannya. Dalam
Module Power 5.00 V
kegiatan berternak ikan, pemantauan kolam ikan
Modul Size 43mm x 32mm
merupakan suatu hal yang penting untuk
Measuring Range 0.14PH mendapatkan hasil ternak dengan kualitas yang baik.
Measuring 0-600 Dalam kegiatan pemantauan kolam ikan peternak
Temperature memantau dengan cara sebagai berikut :
Accuracy ± 0.1pH (250 )
Response Time ≤ 1min
PH Sensor BNC Connector
PH 2.0 Interface (3foot
Patch)
Gain Adjusment
potentiometer
Power Indicator LED
Cable Length frim 660mm
Sensor to BNC
connector

3.8. Sensor Ultrasound HC-SR04


Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang
mengubah besaran fisis (bunyi) menjadi besaran
listrik. Pada sensor ini gelombang ultrasonik
dibangkitkan melalui sebuah benda yang disebut Gbr 4.1 Proses Pengecekan Suhu Yang Berjalan
piezoelektrik. Piezoelektrik ini akan menghasilkan
gelombang ultrasonik dengan frekuensi 40 kHz Adapun penjelasan mengenai proses pengecekan
ketika sebuah isolator diterapkan pada benda suhu tersebut adalah :
tersebut. Sensor ultrasonik secara umum digunakan 1. Pengelola mengecek mendatangi langsung ke
untuk suatu pengungkapan tak sentuh yang beragam lokasi kolam ikan.
seperti aplikasi pengukuran jarak. Alat ini secara 2. mengecek suhu kolam budidaya ikan pada siang
umum memancarakan gelombang suara ultrasonik hari dan malam hari air.
menuju suatu target yang memantulkan balik 3. Pengelola menerima suhu yang didapatkan.
gelombang kearah sensor. Kemudian sistem 4. Pengelola menyalakan pompa air apabila suhu di
mengukur waktu yang diperlukan untuk pemancaran atas 300 C, atau dibawah suhu 220 C.
gelombang sampai kembali ke sensor dan
menghitung jarak target dengan menggunakan
kecepatan suara dalam medium.

Jakarta, 16 Januari 2020 4


waktu nyala dan mati pompa air.
7. Pengelola mengatur waktu pemberian pakan ikan
yang disesuaikan waktunya oleh pengelola itu
sendiri.
8. Sistem akan menyimpan waktu pemberian pakan
di dalam database yang kemudian akan
mengontrol perangkat pakan ikan sesuai waktu
yang ditentukan pengelola.
9. Sistem akan meyimpan data informasi suhu,
waktu, tanggal, jam pemberian makan yang
terjadi di kolam budidaya ikan kemudian
Gbr 4.2 Proses Pemberian Waktu Pakan Yang
ditampilkan dalam bentuk history sebagai
Berjalan
informasi pada pengelola.
Penjelasan untuk proses pemberian pakan ikan yang 4.3. Proses Pemberian Waktu Makan Otomatis
sedang berjalan tersebut adalah :
1. Pengelola mendatangi kolam ikan pada jam
pemberian pakan yaitu, 7 pagi, 12 siang dan 6
sore.
2. Jika sudah waktunya pemberian pakan, peternak
akan memberikan pakan ikan ( masih dengan
perkiraan waktu)

4.2. Sistem Yang Ingin Dibangun

Gbr 4.4 Proses Pemberian Waktu Makan Otomatis

1. Pengelola menginputkan waktu makan dengan


menggunakan perangkat android.
2. Perangkat android menyimpan inputan waktu
yang user masukan
3. Setelah inputan tersimpan, kemudian perangkat
android mengirimkan inputan user untuk
disimpan di dalam database yang berada di web
server.
4. Arduino menerima perintah di dalam database
yang sebelumnya dikirimkan oleh android.
5. Arduino menjalankan instruksi yang sudah
Gbr 4.3 Sistem yang ingin dibangun diterima sesuai waktu yang ditentukan pengelola.
6. Arduino menjalankan alat pemberi pakan sesuai
1. Pengelola melakukan pengecekan suhu kolam waktu yang sudah di tentukan user.
budidaya ikan melalui aplikasi berbasis android.
2. Sensor membaca suhu yang ada di kolam ikan 4.4. Perancangan Sistem
untuk diproses di arduino. Berdasarkan flowchart pada gambar 4.5 dapat
3. Arduino akan mengolah suhu yang dibaca oleh dijelaskan sebagai berikut. Pertama start pada
sensor. sistem, menunjukan bahwa sistem dalam keadaan
4. Sistem akan mengecek kondisi suhu yang menyala (memulai), kemudian inisialisasikan nilai
terpantau idealnya adalah 220 -300 C, jika suhu suhu, pH dan ketinggian air yang didapat dari
lebih atau kurang dari batas tersebut maka sistem pembacaan nilai dari sensor suhu, pH dan ultrasound
akan menjalankan pompa air. setelah itu sistem akan membaca nilai suhu, pH dan
5. Sistem akan mengirimkan data suhu dari arduino ketinggian air, sistem akan menampilkan hasil
ke android atau sebaliknya dengan menggunakan pengecekan dalam bentuk grafik pada layar monitor,
web service sebagai komunikasi arduino dengan kemudian sistem akan melakukan pengecekan
android. dimana jika suhu <= 22 (nilai suhu kurang dari sama
6. Pengelola menerima informasi suhu yang sudah dengan 22), sistem akan menyalakan heater,
terpantau dan pengelola juga dapat mengatur seterusnya hingga nilai suhu => 22 (suhu lebih atau

Jakarta, 16 Januari 2020 5


sama dengan 22), dan jika nilai suhu => 30 (nilai pengukuran pH dan suhu akan diaplikasikan pada
suhu lebih dari sama dengan 30) sistem akan kolam ikan di desa lambangsari. Proses perhitungan
menyalakan fan pendingin hingga suhu pada nilai <= pH menggunakan sensor Electrode Eutech
30 (nilai suhu kurang dari sama dengan 30), Instrument pH Meter Kit dan suhu menggunakan
kemudian sistem akan membaca nilai pH jika nilai sensor LM35. Heater digunakan sebagai pemanas air
pH sistem akan kembali membaca nilai suhu, pH dan fan digunakan sebagai pendingin air, kran
dan ketinggian air. Selanjutnya solenoid akan selenoid digunakan sebagai katup saluran
membuka katup pelontar pakan pada pukul 07.00, pembuangan dan water pump digunakan untuk
pukul 12.00 dan pukul 18.00. mengisi air, pengukuran ketinggian air
menggunakan sensor ultrasound HC-SR04, LCD
16x2 digunakan untuk menampilkan hasil
pengukuran yang dapat dijelaskan seperti gambar
berikut dibawah ini.

Gbr 4.6 Blok Diagram Analisis Kebutuhan


Hardware

4.6. Analisis kebutuhan Software


Gbr 4.5 Flowchart Sistem Software – software apa saja yang akan
digunakan untuk rancang sistem IOT untuk pakan
4.5. Analisis Kebutuhan Hardware ikan secara otomatis adalahsebagai berikut:
Pembuatan alat pengukuran suhu dan pH air a. Software arduino 1.0.6 digunakan untuk
kolam menggunakan mikrokontroler Arduino uno membuat program dan mengupload program
sebagai perangkat yang bisa diberikan perintah- menggunakan bahasa C kedalam board
perintah pemrograman dan juga dapat dihapus mikrokontroler Arduino uno dengan
sehingga memudahkanpenulis dalam memperbaiki menggunakan kabel USB sebagai penghantar
isi program jika terjadi suatu kesalahan pada data.
program. Mikrokontroler Arduino uno sebagai pusat b. PHP Hyper Text Processor digunakan untuk
pengolahan data, yang memberikan informasi ke pembuatan program sistem monitoring suhu dan
semua alat yang mendukung proses kerja alat. Alat pH mulai dari tampilan aplikasi hingga

Jakarta, 16 Januari 2020 6


terhubung langsung pada database. sensor ultrasound HC-SR04).
c. Cascading Style Sheet (CSS) digunakan untuk
menata halaman pada pHp sehingga tampak
lebih menarik.
d. Javascript digunakan untuk menampilkan grafik
design dengan nilai yang didapat dari
pengukuran oleh sensor.
e. MySQL digunakan sebagai database yang
digunakan untuk penyimpanan data pengukuran
pH dan suhu air.
f. VB.Net digunakan sebagai driver yang digunakan
untuk komunikasi data dari alat ke database.

4.7. Perancangan Hardware dan Software


Gbr 4.10 Jalur Koneksi Liquid Crystal Display
sebagai output.

Hasil pengolahan data dari mikrokontroler


arduino uno akan menuju LCD melalui pin 4,6,11
dan Button melalui pin A3. Liquid Crystal Display
digunakan untuk menapilkan informasi kadar pH ,
suhu dan tinggi air.

5. KESIMPULAN DAN SARAN


5.1. Kesimpulan
Dari hasil analisa pada rancangan sistem IOT
pemberi pakan ikan secara otomatis dengan sistem
pelontar pakan secara real time dan dapat diatur
sesuai kebutuhan maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:
Gbr 4.8 Jalur Koneksi Perancangan Input a. Perancangan sistem terdiri dari 2 kebutuahan
yaitu kebutuhan hardware dan software yang
Masukan (input) merupakan awal dimulainya saling dipadu padankan menjadi satu kesatuan
proses informasi, data dari informasi adalah data yang bekerja berdasarakan sistem IOT pemberi
yang terdapat pada pengukuran yang diterima oleh pakan ikan secara otomatis.
sensor LM35, sensor pH dan sensor Ultrasound, oleh b. Kebutuhan hardware terdiri dari sensor LM35
karena itu desain input harus benar dan jelas. untuk membaca suhu, sensor Electrode Eutech
Instrument pH Meter Kit untuk mendeteksi kadar
keasaman PH air, Sensor Ultrasound HC-SR04
untuk memdeteksi kejernihan air dan Solenoid
untuk membuka katup pada pelontar makanan.
Semua sensor ini akan di koneksikan ke Arduino
Uno Atmega 328 sehingga dapat bekerja
berdasarkan flowchart yang telah dibuat.
c. Rancangan pakan ikan secara otomatis
Gbr 4.9 Skematik Perancangn Catu Daya menggunakan Arduino Uno kemudian di
koneksikan pada web service yang akan
Bentuk rangkaian power supply atau catu daya dikendalikan dengan android yang telah
pada penelitian ini menggunakan rangkaian seperti terhubung pada jaringan internet sehingga
gambar berikut dimana arus dari PLN sebesar 220 V pengelola budidaya ikan air tawar dapat
AC (pada penelitian ini digunakan untuk arus memonitor suhu air pada kolam, kadar keasaman
solenoid valve, pompa, heater) masuk ke trafo PH, kejernihan air pada kolam ikan dan pemberi
menjadi 12 V DC kemudian masuk ke diode bridge ikan secara otomatis dapat di monitor secara real
menjadi 12 V AC (pada penelitian ini digunakan time sesuai dengan kebutuhan pembudidayaan.
sebagai sumber arus fan pendingin) kemudian masuk
ke kapasitor 220µF kemudian masuk kembali ke U1 5.2. Saran
almunium dan masuk kembali ke kapasitor 220µF Pada jurnal ini belum di desain tempat
dan hasilnya adalah 5 V DC (pada penelitian ini penyimpanan pakan ikan pada kolam oleh sebab itu
digunakan untuk arduino uno, sensor lm35, sensor perlu ada pengembangan penyimpanan pakan pada
Electrode Eutech Instrument pH Meter Kit, LCD, kolam ikan. Pengembangan tersebut diantaranya
adalah:

Jakarta, 16 Januari 2020 7


a. Desain dan rancangan penyimpanan pakan ikan [3] Muarif. 2016. Karakteristik Suhu Perairan di
yang di tempatkan pada kolam ikan. Kolam Budidaya Perikanan. Bogor : Universitas
b. Monitor stock pakan ikan yang ada pada Djuanda
penyimpanan pada kolam ikan yang terkoneksi [4] N, Safaat H. 2014. Android Pemrograman
pada web service dengan kendali android Aplikasi Android Mobile Smartphone dan Tablet
sehingga monitor stock pakan dapat di ketahui PC Berbasis Android. Bandung : Informatika.
secara real time. [5] Sifa, Agus., Endrawan, Tito., Badruzzaman.
2018. Pengujian Performansi Mesin Pelontar
6. Daftar Pustaka Pakan Otomatis. Indramayu : Poleteknik Negeri
[1] B. C, Budi. 2000. Budidaya Ikan Air Tawar. Indramayu.
Yogyakarta: Kanisius. [6] Andriyanto, Heri. 2013. Pemograman
[2] Imaduddin, Ghulam., Saprizal, Andi., 2014. Mikrokontroler AVR Atmega Menggunakan
Otomatisasi Monitoring Dan Pengaturan Bahasa C. Bandung : Informatika.
Keasaman Larutan Dan Suhu Air Kolam Ikan
Pada Pembenihan Ikan Lele. Jakarta: Universitas
Muhammadiyah Jakarta.

Jakarta, 16 Januari 2020 8

Anda mungkin juga menyukai